Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

KESELAMATAN

Mirandola's picture

Apostasy dalam Surat-surat Paulus (2)

Sambungan (Bag. 2….Apostasi dalam Surat-surat Paulus)

Memahami Locus (Tempat) Tuntutan-tuntutan Etis dalam Surat-surat Paulus: Sebuah Survai Historis

Sampai saat ini, para ahli telah berusaha memberikan jawaban terbaik mereka berkenaan dengan pertanyaan-pertanyaan di atas. Perlu diakui bahwa penulis mendapatkan informasi mengenai pandangan-pandangan ini, terutama dari artikel Schreiner yang berjudul: Perseverance and Assurance: A Survay and a Proposal.

[1]

Dalam artikel tersebut, Schreiner mengulas lima pandangan yang pernah dikemukakan para ahli berkenaan dengan topik ini. Schreiner kemudian mengemukakan pandangannya sendiri yang menurutnya lebih representatif untuk menjelaskan nasihat-nasihat dan peringatan-peringatan dalam Alkitab secara umum, dan surat-surat Paulus secara khusus. Pandangan tersebut kemudian dikembangkan Schreiner bersama Ardel B. Caneday dalam buku berjudul: The Race Set Before Us: A Bibilical Theology of Perseverance and Assurance.

[2]

Jadi, padangan Schreiner dan Caneday membentuk framework dalam ulasan ini. Meskipun demikian, penulis juga akan menyertakan rujukan dari beberapa ahli lain berkenaan dengan setiap pandangan yang dikemukan dalam bagian ini.

[3]

 

Mirandola's picture

Apostasy dalam Surat-surat Paulus (1)

 

Deky Hidnas Yan Nggadas


Pendahuluan: Ruang Lingkup dan Tujuan Penulisan

Di antara sekian banyak topik yang menjadi polemik berkepanjangan dalam Alkitab, topik tentang apostasi yang juga terkait dengan topik ketekunan dan jaminan keselamatan, merupakan “the most hotly debated topic”.

[1]

Diskusi ini dipicu oleh data-data Alkitab (khususnya PB) yang di satu sisi memberikan jaminan yang kuat mengenai kepastian keselamatan orang percaya namun di sisi lain tampaknya membuka peluang bahwa seorang percaya dapat gagal mencapai penggenapan jaminan tersebut. Sejauh yang penulis ketahui, sampai saat ini terdapat empat label teologis (Calvinis Klasik, Calvinis Moderat, Reformed Arminian, dan Wesleyan Arminian) yang menganggap pandangan teologis mereka berbeda (bahkan bertolak belakang) satu sama lain – salah satunya – karena padangan mereka tentang isu tersebut.

[2]

Ang Che Chen's picture

keselamatan dan hidup kekal

Yang lalu sempat terjadi perdebatan seru di situs tetangga ICN.. tentang keselamatan..

benarkah keselamatan adalah anugerah semata.. perlukah perbuatan baik untuk mengerjakan keselamatan.. apakah sekali selamat sampai selamanya selamat..kalo tidak salah bhs inggrisnya bilang once saved always saved.. kayak model iklan coca cola..

c_boers's picture

Kematian Bayi [ku], Dimanakah dia sekarang??

Hari itu 14 April 2008, Matahari bersinar sangat cerah. Smuanya berjalan seperti biasanya - dan hari yang panas menambah semangat untuk melakukan aktivitas di hari itu. Begitu banyak kesibukan yang menyita waktu, hingga aku sejenak melupakan setiap masalah yang sedang ku hadapi.

eystwo's picture

HANYA SATU JALAN

HANYA SATU JALANPernah ndak ngelanggar lampu merah ama kendaraan yang kita punya …. Dan “prit”, jadi disemprit tuh ama Pak Polisi …. En disuruh minggir ke tepi.

Aletheia Muntilan's picture

TERANG DUNIA

“Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kataNya: ‘Akulah terang dunia: barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melalinkan ia akan mempunyai terang hidup.” (Yohanes 8:12)

Inge Triastuti's picture

Tewas tenggelam dalam makanan babi

Teman kerja di sebelah mejaku menelepon suaminya, “Yang, urusan asuransi mobil sudah beres dan jaminannya berlaku mulai jam ini. Nanti sore kamu coba jemput aku pakai mobil. Tak perlu kuatir tabrakan. Asuransinya all risk.” Begitu ia meletakkan telepon, aku bertanya kepadanya. “Mira, kalau yang ditabrak suamimu yang baru belajar menyetir itu gerobak mi ayam it’s okey-okey saja. Tetapi bagaimana kalau yang ditabrak itu kereta api? Biar asuransi yang menanggung semua biayanya apa kamu senang menjumpai suamimu di rumah sakit rapat terbungkus perban seperti pepesan kodok?”
Debu tanah's picture

Karena KESELAMATAN adalah ANUGERAH, Dimanakah Tanggung Jawab Anda?

Alkitab mengajarkan manusia diselamatkan karena anugerah Allah, pemberian Allah, bukan karena usaha manusia. Bila memang demikian, dimanakah tanggung jawab manusia? 

Mirandola's picture

Universalitas Tanpa Plus

Universalitas Tanpa Plus

Oleh: Deky H. Y. Nggadas

Baca: Kis. 15:7

“Anugerah plus atau anugerah saja”. Inilah inti perdebatan dalam sidang di Yerusalam. Paulus dan Barnabas bersikeras bahwa hanya “anugerah saja” yang menyelamatkan seseorang (15:2). Orang-orang percaya non-Yahudi tidak perlu menambahkan apa-apa untuk memperoleh anugerah Kristus. Hanya anugerah Kristus, tidak ada plus-nya. Barangsiapa berupaya menambahkan sesuatu, otomatis salah!

Ketegasan yang sama kembali menggema. Petrus bangkit dan berkata, “…kamu tahu bahwa sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraanku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya” (15:7). Lirik sejenak ke atas dan cermati penggalan kalimat yang di-italic! Keselamatan juga diperuntukkan bagi “bangsa-bangsa”. Universal, itulah luas jangkauannya. Namun ingat, INJIL hanya SATU. Bangsa-bangsa akan diselamatkan. Hanya melalui Kristus. Kristus untuk semua bangsa. Semua bangsa hanya perlu percaya.

Ternyata, keselamatan bukan hanya anugerah tanpa plus, melainkan juga universalitas tanpa plus. Ingat: hilangkan plusnya lalu universalkan (baca: sebarluaskan) beritanya!

Puput Manis's picture

Anak Domba Allah

Kira-kira 6000 tahun yang lalu, saat manusia pertama jatuh dalam dosa dan menyadari ketelanjangannya, mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Namun TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. (Kejadian 3:7 & 21). Itulah korban binatang yang pertama kali diadakan, bahkan oleh TUHAN Allah sendiri. Bukankah ini menunjukkan kepada kita, bahwa usaha manusia untuk menyelamatkan diri dari hukuman dosa itu sia-sia? Hanya cara TUHAN sendiri yang berkuasa menyelamatkan manusia.

Puput Manis's picture

Sepuluh Perintah Allah (The Ten Commandments)


Sepuluh Perintah Allah (The Ten Commandments)


Dalam Kitab Taurat (Keluaran 20:1-17 dan Ulangan 5:4-22) tertulis 10 Perintah Allah (The Ten Commandments). Kesepuluh Perintah Allah ini tertulis pada dua loh batu yang dibawa nabi Musa ketika turun dari gunung Sinai. Sepuluh Hukum Allah ini disadari atau tidak disadari berlaku bagi semua manusia apa pun agamanya. Dalam Roma 2:12-16 disebutkan bahwa Tuhan sudah menuliskan Sepuluh Perintah-Nya ini (Hukum Taurat) dalam hati sanubari setiap manusia.

Puput Manis's picture

Tahukah Anda Keajaiban Alkitab?

Tahukah Anda Keajaiban Alkitab?

ALKITAB :


Terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Perjanjian Lama diawali dengan 5 Kitab Taurat Musa.
Perjanjian Baru diawali dengan 4 Kitab Injil.


Alkitab ditulis oleh 40 orang yang berbeda.

Puput Manis's picture

Kesempatan dan Pilihan


Kesempatan dan Pilihan

 


Kita berada di sini pada saat yang tepat
Ini adalah kesempatan.

Kita bertemu dengan Pribadi yang menarik,
Ini bukan pilihan, ini kesempatan

 

Puput Manis's picture

Mengapa Kita Memerlukan Anak Allah Yang Tersalib? (2)

Mengapa Kita Memerlukan Anak Allah Yang Tersalib? (2)

 

Syukur kepada Allah! Allah adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allah tahu kita tidak mampu. Dia, Allah Yang Maha Kuasa adalah satu-satunya yang sanggup membuat jembatan agar kita bisa sampai kepada-Nya. Allah menjelma menjadi manusia (manusia yang sepenuhnya suci tanpa dosa), datang ke dunia ini, menyerahkan nyawa-Nya untuk menjadi jalan bagi semua orang yang ingin dan mau diselamatkan.

Puput Manis's picture

Mengapa Kita Memerlukan Anak Allah Yang Tersalib? (1)

Mengapa Kita Memerlukan Anak Allah Yang Tersalib? (1)

Semula manusia diciptakan tanpa dosa. Mereka tinggal di taman Eden dalam keadaan telanjang tapi tidak malu, karena mereka sebenarnya diselimuti oleh kemuliaan Allah sendiri. Mereka mempunyai persekutuan yang intim dan indah dengan Allah Sang Pencipta yang Maha Suci. Namun karena dusta Iblis yang menyesatkan, mereka melanggar perintah Allah "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Priska's picture

Selamat Jalan, Bunda...

Pada tanggal 30 Desember 2007 jam 2.30, ada sebuah suasana haru bercampur duka yang terjadi di salah satu ruangan di pojok kota "banjir" Semarang. Hari yang mungkin akan terasa susah untuk kuhapus dari ingatanku.