Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kemuskilan dalam silsilah Jesus
Kesalahan dalam silsilah Jesus yang dicatatkan oleh dua orang penulis bible iaitu Matius dan Lukas. Ambil silsilah yang bermula daripada Abraham.
anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason, (Lukas 3:32)
anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, (Lukas 3:33)
anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham (Lukas 3:34)
Maka menurut Lukas adalah
1. Abraham
2. Ishak
3. Yakub
4. Yehuda
5. Peres
6. Hezron
7. Arni
8. Admin
9. Aminabad
10. Nahason
Menurut Matius pula adalah
Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, (Matius 1:2)
Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,(Matius 1:3)
Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,(Matius 1:4)
1. Abraham
2. Ishak
3. Yakub
4. Yehuda
5. Peres
6. Hezron
7. Ram
8. Aminabad
9. Nahason
10. Salmon
Lihat antara Hezron dengan Aminabad. Lukas menceritakan terdapatnya dua generasi antaranya iaitu Arni dan Admin. Matius pula menceritakan antaranya hanya terdapat satu generasi iaitu Ram. Ini merupakan kesalahan yang fatal kerana jika Matius menceritakan bilangan generasi yang sama dengan bilangan generasi dalam Lukas, walaupun namanya adalah berlainan, maka bolehlah dibuat andaian bahawa ianya tetap orang yang sama. Tetapi bilangan generasi yang berlainan ini menceritakan bahawa sememangnya ia adalah orang yang berlainan.
Ini menyebabkan jika menurut Lukas, Aminabad adalah generasi ke 9, Nahason adalah generasi ke 10 dan Salmon adalah generasi ke 11.
Manakala jika menurut Matius, Aminabad adalah generasi ke 8, Nahason adalah generasi ke 9 dan Salmon adalah generasi ke 10.
Bagaimana ini boleh berlaku?
anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason, (Lukas 3:32)
anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, (Lukas 3:33)
anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham (Lukas 3:34)
Maka menurut Lukas adalah
1. Abraham
2. Ishak
3. Yakub
4. Yehuda
5. Peres
6. Hezron
7. Arni
8. Admin
9. Aminabad
10. Nahason
Menurut Matius pula adalah
Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, (Matius 1:2)
Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,(Matius 1:3)
Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,(Matius 1:4)
1. Abraham
2. Ishak
3. Yakub
4. Yehuda
5. Peres
6. Hezron
7. Ram
8. Aminabad
9. Nahason
10. Salmon
Lihat antara Hezron dengan Aminabad. Lukas menceritakan terdapatnya dua generasi antaranya iaitu Arni dan Admin. Matius pula menceritakan antaranya hanya terdapat satu generasi iaitu Ram. Ini merupakan kesalahan yang fatal kerana jika Matius menceritakan bilangan generasi yang sama dengan bilangan generasi dalam Lukas, walaupun namanya adalah berlainan, maka bolehlah dibuat andaian bahawa ianya tetap orang yang sama. Tetapi bilangan generasi yang berlainan ini menceritakan bahawa sememangnya ia adalah orang yang berlainan.
Ini menyebabkan jika menurut Lukas, Aminabad adalah generasi ke 9, Nahason adalah generasi ke 10 dan Salmon adalah generasi ke 11.
Manakala jika menurut Matius, Aminabad adalah generasi ke 8, Nahason adalah generasi ke 9 dan Salmon adalah generasi ke 10.
Bagaimana ini boleh berlaku?
__________________
Erusi
Belum ada user yang menyukai
- erusi's blog
- 18163 reads
DEK HAI LAGI
Wah, apakah saya menyebutkan nama orang yang anda hakimi? Anda benar-banar kacau. Kelimpungan ngurusin silsilah anjig anda ya? Ha ha ha ha ...
KAMU CEK DONG.. MENURUT SAYA ADA. CONTOH : KAMU SALAH EDY.
KELIMPUNGAN ? NGGAK AH UDAH JELAS DISERTIFIKATNYA.
Saya hanya mengingatkan mas! Orang bertanya silsilah Yesus anda suruh ngurusin silsilah anjingnya, itu artinya selain tidak menghargai perbedaan juga menyamakan silsilah Yesus dengan silsilah anjing. Tapi nggak masalah sich. Itu kan namanya perbedaan? Bila ada yang bertanya silsilah Yesus langsung dibilang punya niat nggak baik dan menjatuhkan itu namanya tidak menghargai perbedaan. Ha ha ha ha ... saya hanya mengingatkan lho mas!
LHA YG SAYA SURUH NGURUSIN SILSILAH ANJINNYA SIAPA DEK HAI ?
COBA BACA LAGI YG BENER JANGAN MUTER - MUTERIN TULISAN ORG YA.
JANGAN JADI KEBIASAAN LAH.
TUH DITAMBAH - TAMBAHIN LAGI NYAMAIN SILSILAH TUHAN YESUS DGN ANJING.
BISA KENA PASAL NIH.
HA HA HA NGERTIIN TULISAN SAYA SAJA MASIH BELEPOTAN GIMANA NGERTIIN KITAB HA HA HA
INGAT SELALU DEK HAI.
Soal perbedaan? Sebelum tanya anak kecil, tanya sama yang nulis ini dulu dech!
JF, KALAU TUJUAN KITA BERBEDA BERARTI KITA SERAHKAN KEPADA TUHAN SAJA.
TIDAK USAH MENJADI PERSOALAN YG BERLARUT - LARUT.
KITA TUNGGU MASA PENUAIAN SAJA KARENA AKAN DIPISAHKAN MANA YG BENIH MANA YG ILALANG.
UTK SAAT INI BOLEHLAH KITA SALING MENASEHATI TAPI JANGAN SALING MENGHAKIMI.
TUH KALO NGGAK BISA LIHAT DARI TULISAN SAYA TENTANG INDAHNYA PERBEDAAN, MINTA BANTUAN ANAK KECIL AJA DEH BIAR KELIATAN.
NGGAK USAH MALU - MALU DEK HAI. NTAR MALU - MALUIN LHO.
GBU
@ Edy
Dear Edy,
Sepertinya sepertinya diskusimu dengan hai hai terutama tidak begitu baik dibacanya. Ada kesewotan di sana. Saya baca kau panggil hai itu adek, apa kau tidak salah, padahal kau panggil aku cici (kakak perempuan). Mungkin umurmu lebih muda dari aku.
Edy, umur hai hai lebih tua dari aku kalau tidak salah lebih tua 4 tahu, aku pantas memanggilnya koko (kakak laki-laki), twako (kakak laki-laki yang dituakan), brother, om (panggilan anakku kepada hai hai). Karena jaman globalisasi, dengan biasa saja aku panggil hai hai (hai hai juga tidak marah dipanggil demikian terlihat di profilnya).
Aku berpendapat sepertinya kau salah pengertian terhadap hai hai. Sebenarnya hai hai itu baik, smart, tanggung jawab, care dan dapat saya katakan dia seorang murid Tuhan Yesus yang paling baik yang saya temui. Hai juga berusaha menambah pengetahuan semua yang ada di SS, saya sangat berterimakasih padanya. Banyak Firman Tuhan yang tidak saya kaji secara mendalam, dengan membaca tulisan dan berkomunikasi dengannya, pikiran saya jadi lebih mengkritisinya untuk lebih memahami kehendak Tuhan dalam hidupku.
Tujuanmu juga benar, ingin meneladani karakter Yesus. Saya mendukungmu untuk bisa sempurna seperti Yesus.
Yang diperlukan adalah saling mengenal, saling rendah hati, mau belajar dan diajar dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.
Tidak kenal, maka tak sayang.
SEBELUMNYA TERIMA KASIH CI LEISIANA.
TERIMA KASIH CI TELAH MENASEHATI SAYA.
SAYA CUMA PUNYA SATU CICI YG KANDUNG. UMURNYA 48 THN ATAU 49 THN.
SAYA PANGGIL CICI KARENA SAUDARA SAYA BANYAK LAKINYA. BOLEH DIBILANG SAYA MERINDUKAN SEORANG CICI MESKIPUN UMUR KITA BELUM KETAHUAN MANA YG LEBIH TUA.
SAYA MENGHARGAI PENDAPAT CICI TENTANG HAI - HAI. SAYA JUGA PERCAYA DIA ITU SMART DAN LAIN LAIN.
SAYA TIDAK PERNAH MEMBENCI HAI KOK. HANYA SAJA SAYA TIDAK MEMILIKI PEMAHAMAN YANG SAMA DENGAN HAI. NAMANYA INI SEBUAH PASAR YA SAYA JUGA MENJELASKAN PEMAHAMAN SAYA TENTANG TUHAN. JADI SUPAYA KITA SADAR BAHWA ADA LOH PEMAHAMAN ORANG YANG BERBEDA DENGAN KITA. NAH TIDAK BISA KAN KITA MEMAKSAKAN KEBENARAN KITA DAN MENYALAHKAN ORANG LAIN ?
KAN ADA PERUMPAMAAN BENIH DAN ILALANG. ILALANGNYA DICAMPAKKAN KE DALAM API YG DIAMBIL BENIHNYA. ITU YANG DITUGASIN KAN BUKAN MANUSIA.
KALAU MENGENAI PANGGILAN DEK ITU SAYA TDK TAHU TUH UMUR HAI - HAI.
LAGIAN KEDEWASAAN SESEORANG ITU BUKAN DILIHAT DARI UMUR. CONTOHNYA SAYA PANGGIL CICI PADAHAL BELUM TENTU CICI LEBIH BERUMUR DARI SAYA GITU LHO.
SAYA JUGA ORANG YG MAU BELAJAR DAN MENCOBA MERENDAHKAN HATI SEPERTI CICI.
ALANGKAH SENANGNYA SAYA MENDAPATKAN SEORANG CICI SEPERTI LEISIANA YG SANTUN DAN SANGAT NGEMONGIN.
GBU
Erusi, Matius tidak sama sekali salah
Re:Erusi, Matius tidak sama sekali salah
Sdr erusi sememangnya telah menjelaskan percanggahan yang tercatat dalam catatan Matius dan Lukas berkenaan dengan silsilah Jesus ini, iaitu berkenaan dengan generasi Admin.
Tulisan oleh jarum pentul ini saya lihat bukannya untuk menanggani persoalan tersebut. Ini kerana dengan kewujudan Admin dalam catatan Lukas dan tidak wujud generasi Admin dalam catatan Matius, menjadikan bilangan generasi antara Abraham hingga Daud adalah tidak sama antara keduanya. Kecualilah jika dalam catatan Matius itu diwujudkan satu generasi lain yang tidak tertulis dalam catatan Lukas. Ini kerana jika tidak berbuat demikian, maka akan menjadikan bilangan generasi antara Abraham hingga Daud dalam catatan Lukas adalah melebihi satu jika dibandingkan dengan bilangan generasi dalam catatan Matius.
Jumlahnya sudah disebutkan 14 keturunan
sdr. scor, maaf saya kurang paham dengan pernyataan anda.
yang jelas Matius mnyatakan jumlah lih. Mat 1:17
... Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, .....
maka apabila anda mengurutkan, hanya 13 keturunan yang disebutkan namanya oleh Matius.
sedang dalam Lukas, jumlah urutan n namanya tepat disebutkan 14 keturunan.
Re:Jumlahnya sudah disebutkan 14 keturunan
Jarum pentul, rujuki dan dalami terlebih dahulu tulisan-tulisan erusi di atas itu. Dia menjelaskan, bahawa dalam meneliti silsilah Jesus bermula daripada Abraham hingga Daud, terdapatnya generasi Admin yang tercatat dalam catatan Lukas, tetapi tidak dalam catatan Matius. Maka itulah yang dipersoalkan oleh erusi itu.
Jika jumlah urutan n nama dalam Matius itu adalah tepat 14, maka semestinya jumlah nama n urutan dalam catatan Lukas adalah lebih satu daripada itu, disebabkan kewujudan generasi Admin.
Anda merujuk pada versi bible tertentu, yang mana menjelaskan bahawa urutan n nama dalam catatan Lukas adalah sama dengan urutan n nama dalam catatan Matius. Namun terdapat juga versi bible lain yang mencatatkan apa yang dipaparkan oleh sdr eursi itu. Sila lah semak dalam tulisan-tulisan beliau di atas.
@erusi
@erusi : Koreksi
waduh...waduh...
Selamat bertemu kembali Bung Erusi :)
Salam, selamat bertemu kembali, bagaimana kabarnya? Mudah2an sehat selalu, seperti juga saya saat ini Saya baru saja membaca blog kamu ini,...seru juga, hehehe...saya ikutan sedikit yah?
ehm...
Konsep anda dan umat Kristen berbeda dalam dalam memandang apa yang dinamakan Kitab Suci dan juga Allah, yaitu:
---TIDAK BOLEH salah---
Dalam pemahaman umat Kristen, bahkan dalam kesalahan (manusiawi) sekalipun, Allah tetap dapat melaksanakan rancanganNya dengan berhasil... [Yesus sendiri akhirnya "salah" / "gagal" / "kalah" bukan?]
Saya rasa, selama anda belum dapat melihat dari sudut pandang ini, anda akan tetap ber-tanya2 sambil berkeliling di forum2 serupa seperti ini
Salam bung Erusi, senang sekali berjumpa lagi dengan anda
Tambahan:
Tentu saja silsilah dalam Injil Matius dan dalam Injil Lukas itu berbeda karena memang ada dua silsilah yang berbeda. Silsilah yang tercantum dalam Injil Matius adalah silsilah Isa dari garis keturunan Yusuf, sedangkan silsilah yang tercantum dalam Injil Lukas adalah silsilah Isa dari garis keturunan Maryam. Jadi wajar saja kalau berbeda.
Bahwa silsilah dalam Injil Matius adalah silsilah Isa dari garis keturunan Yusuf dapat diketahui dari:
Bahwa silsilah Isa Al Masih dalam Injil Lukas (Injil Lukas 3: 23-38) berasal dari garis keturunan Maryam bisa dilihat dari ayat-ayat yang menjadi konteks daftar silsilah itu, yaitu Lukas 1:5-80 dan Lukas 2: 16, 19, 21, 34, 48, 51 serta Lukas 3: 1-22 yang menceritakan Maryam dan keluarga saudaranya yang bernama Elizabeth.
Sumber: Lingkar Studi
Re: Selamat bertemu kembali Bung Erusi :)
Tulisan animata: Dalam pemahaman umat Kristen, bahkan dalam kesalahan (manusiawi) sekalipun, Allah tetap dapat melaksanakan rancanganNya dengan berhasil...
[Yesus sendiri akhirnya "salah" / "gagal" / "kalah" bukan?]
Allah Maha Berkuasa, maka sememangnya Dia pasti akan mampu melaksanakan segala rancanganNya itu. Namun apakah sumber yang ingin kita rujuk dalam kita ingin mengetahui rancanganNya itu? Apakah kita ingin merujuk kepada sumber yang mana terkandung kesalahan di dalamnya?
Jika kita merujuk kepada sumber yang terkandung kesalahan di dalamnya itu, maka bagaimana kita dapat mempastikan bahawa yang kita rujuki itu adalah rancanganNya yang sebenar-benarnya, tanpa diragui lagi?
Saya ingin bertanya kepada bung animata. Jesus itu akhirnya "salah". Salah dari segi apa Jesus itu? Begitu juga gagal dari segi apa Jesus itu? Dan kalah dari segi apa Jesus itu? Bagaimana boleh dikatakan Jesus itu "salah" jika dikatakan Jesus itu datang untuk membawa kebenaran kepada manusia. Bagaimana Jesus itu "kalah" jika dikatakan Jesus itu adalah Tuhan? Adakah penyaliban Jesus itu dapat dikategorikan sebagai Jesus "kalah"? Jika demikian adakah, orang-orang yang menyalibnya sebagai golongan yang menang?
Seterusnya tulisan bung animata yang menjelaskan silsilah dalam catatan Matius itu adalah silsilah Jesus dari garis keturunan Yusuf, dan silsilah yang tercantum dalam Injil Lukas adalah silsilah Isa dari garis keturunan Maryam adalah tidak menjawab persoalan sdr erusi ini.
Ini kerana sdr erusi mempersoalkan silsilah antara Abraham hingga Daud. Bermula dari Daud, baru silsilah itu bercabang dua iaitu melalui Sulaiman dan Natan (anak-anak Daud) yang menuruni garis keturunan hingga ke Yusuf dan Maryam. Justeru kedua-dua garis keturunan itu bercantum pada generasi Daud. Justeru dari Daud ke atas hingga ke Abraham, hanya mempunyai satu garis keturunan sahaja. Dan satu garis keturunan itulah yang berbeza menurut catatan Matius dan catatan Lukas seperti yang diterangkan oleh sde erusi. Justeru sdr animata, silalah kaji terlebih dahulu persoalan yang dikemukakan oleh sdr erusi itu, sebelum memberi komentar yang tidak berkenaan seperti itu.
RE: Aries Yunarta, Anda Harus Fair
Saudara Aries Yunarta, menurut saya anda berlaku kurang fair di dalam diskusi ini. Bukankah anda memulai komentar dengan KEYAKINAN Erusi salah atau kurang memahami Alkitab? Dengan komentar demikian, bukankah anda yakin bahwa Alkitab adalah firman Tuhan dan Alkitab itu benar? Kenapa anda mengakhiri diskusi dengan kalimat tersebut di atas?
Maafkan saya kalau saya dianggap tidak Fair, saya sama sekali tidak bermaksud demikian.
Firman Itu Adalah Allah, Firman itu mewujud dalam bentuk tulisan, namanya Alkitab. Firman itu mewujud dalam bentuk manusia, namanya Yesus Kristus. Apabila anda hanya beriman Yesus Kristus adalah anak Allah, maka anda harus beriman bahwa Alkitab adalah Firman Allah dalam bentuk tulisan, karena Yesus mengajarkan demikian.
Maksud saya Tidak beriman pada Alkitab adalah saya tidak mengagungkan atau menyembah Alkitab atau menjadikan Alkitab sebagai "Jimat", karena Alkitab saya (juga semua orang) adalah hanya sebuah benda. Saya beriman sama Tuhan Yesus, dan benar yg anda bilang bahwa Firman Allah yang tertulis di sebut Alkitab. Jadi saya juga beriman pada Tulisan yang ada di Alkitab bukan Alkitabnya sebagai benda.
Apabila anda memang salut dengan analisa saudara Scor, nyatakan saja kekaguman anda. Ketika bertanya apakah dia sudah menganalisa kitabnya, anda sudah berlakut tidak fair.
Sekali lagi saya minta maaf bila saya dianggap tidak fair. tetapi maksud saya adalah bila saudara scor memang analisa kitabnya seperti dia menganalisa Alkitab, kan akan lebih berguna bagi dia.
Saudara Aries Yunarta, ada banyak alasan kenapa seseorang tidak memahami Alkitab dengan benar. Mungkin karena dia belum belajar, belum belajar dengan benar mungkin pula Roh Kudus memang belum membukakan kebenaran itu kepadanya, atau mungkin Allah memang menyembunyikan hal itu dari pengetahuan manusia. Itu sebabnya, bila kita tidak tahu, kita harus mengakuinya dan tidak perlu merasa malu dengan hal itu.
Saya setuju sekali dengan anda, dan saya memang masih harus banyak belajar, makanya itu saya aktif di pasar klewer ini.
GBU ALL
Jesus Love Me and You
Jesus Love Me and You