Hati-Hati Bencana Besar Sedang Terjadi di Indonesia

Submitted by imcmedia on

 Terkejut juga ketika data Ditjen Badilag MA merilis angka 285.184 perkara berakhir dengan perceraian di Pengadilan Agama se-Indonesia. Itu berarti 781 pasangan bercerai setiap hari (detik.com). Atau kalau di hitung menit berarti setiap dua menit ada pasangan yang secara resmi bercerai. Belum lagi terhitung pasangan yang terpisah tanpa keputusan pengadilan Agama.

Bangsa kita sempat melewati berbagai bencana, dimulai dengan kebakaran hutan, tsunami dan berbagai gempa. Semua bencana itu memang memakan korban, tapi tidak sebanyak korban dalam perceraian. Kalau di rata-rata tiap pasangan memiliki satu anak, berarti korban perceraian tiap tahun adalah 855.552 (suami, istri dan anak). Korban-koran inilah yang juga menjadi cikal bakal korban-korban berikutnya karena luka yang tidak tersembuhkan. Suami dan istri yang bercerai masing-masing mencari jalannya sendiri dengan lukanya. Anak-anak yang juga masa depan bangsa bertumbuh dalam kenyataan kerapuhan dan kebingungan ikut ayah atau ibu atau dua-duanya tidak diikuti dan akhinrya pilih jalan sendiri.

Gelang

Submitted by clara_anita on

"Gelang yang cantik," demikian beberapa teman berkomentar. Satu dua orang bahkan menunjukkan raut tak percaya melihatku yang lumayan anti aksesoris melingkarkan benda bundar itu di pergelangan tangan.


"Sedang berusaha menjadi perempuan," begitulah aku menjawab sekenanya.

Keampuhan memperkatakan Mazmur 91 ayat 9-11

Submitted by mujizat on

Seorang hamba Tuhan mengisahkan sebuah peristiwa yang beliau pernah alami, bagaimana seorang paranormal kehilangan beberapa ekor jin yang selama ini dia piara. Hamba Tuhan ini pernah melayani di gereja Tiberias selama beberapa Tahun, dan hampir semua mall besar di Jakarta sudah beliau kunjungi (kotbah), tetapi ketika Tuhan menyuruhnya, dia sekarang pindah ke Jogyakarta untuk menggembalakan kota Gudeg

Kenangan Natal: Dari Mulut Bayi-Bayi

Submitted by John Adisubrata on

Oleh: John Adisubrata

‘Kata Yesus kepada mereka: “…; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?” (Matius 21:16b)

Awal peristiwa Natal dikisahkan di dalam Injil Lukas seperti ini: ‘Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” (Lukas 2:8-12)

Insiden Kejepit Pintu tak Menghapus Sukacita Pelayanan

Submitted by Purnawan Kristanto on

Kelelahan perjalanan darat dan insiden kejepit pintu mobil seakan tidak ada artinya saat kami mendapat sambutan yang antusias dari peserta seminar bertajuk "Cara Jitu Bikin Seru Sekolah Minggu" di GKI Diponegoro, 27 Nopember 2011. Acara yang diselenggarakan oleh PT Gloria Usaha Mulia bekerja sama dengan Komisi Anak GKI Diponegoro ini dihadiri oleh 143 guru sekolah minggu dari berbagai gereja di Surabaya, Pandaan, Gresik dan Mojokerto.

****

Photobucket

Tentang Iman

Submitted by Progressive Faith on

Jika Anda bertanya kepada orang kebanyakan mengenai arti iman, Anda akan menerima berbagai macam jawaban.  Beberapa akan menjawab, "Iman berarti segala sesuatu akan bekerja."  tetapi itu bukan iman, ini lebih merupakan optimisme buta.  Yang lain akan berkata, "Iman adalah percaya meskipun tidak ada bukti."  Namun ini juga bukan iman, itu hanyalah takhyul.


Jadi apakah

Si Bajoi

Submitted by anakpatirsa on

        "Dasar pelacur, belum diapa-apain sudah mendesah," Bajoi mengumpat dalam hati.

        Mereka baru menyepakati harga. Tiga ratus ribu untuk satu babak pertandingan bola. Sebelum mengangkangkan paha, ia pastikan jatah Bajoi dengan mengaktifkan stopwatch di ponselnya.

        Bajoi menatap tubuh berbalut kaus putih ketat dan rok pendek hitam itu.

        "Jangan lama-lama, Mas," katanya. "Ini sudah jalan lima menit."

Kata adalah Senjata

Submitted by y-control on

Ini bukan artikel tentang Subcommandante Marcos atau artikel tentang perang gerilya. Ini adalah artikel tentang menulis saja yang mungkin bisa berguna bagi para blogger di SS ini di era di mana sering muncul para grammar nazis (polisi bahasa). Tanpa bermaksud menggurui, jika ingin menulis apapun, kita harus tahu bahwa selain teknik menulis, kepekaan penulis dalam menggunakan bahasa juga sangat penting. Bagi penulis, bahasa ibarat senjata untuk mengalahkan sebanyak mungkin musuh. Jika kita tidak menguasai teknik memakai “senjata” satu ini, maka hasilnya tidak akan efektif. Tanpa kepekaan berbahasa, maka bisa muncul kata dan kalimat yang tidak efektif, rancu, dan sulit dipahami. Nah, apa saja yang ilmu yang diperlukan untuk dapat menguasai “senjata” satu ini? 

Mendengar Suara Tuhan

Submitted by teograce on

Banyak orang bilang bisa mendengar suara Tuhan. Lalu suatu malam, waktu lagi galau-galaunya, mo tidur tapi ga bisa.
Mendadak g flash back ke belakang, memori-memori g, tentang mendengar suara Tuhan.

Somehow g merasa, pernah mendengar yang namanya suara Tuhan. G yakin bukan suara g, karena waktu g merasa mendengar suara itu, ga ada logika g yang ikut campur,