Ketika Pacaran Menyimpan Kepahitan (SMB 6)

Submitted by Tante Paku on

Dan sebuah kesaksian menjadi menu di Sekolah Minggu Blosas yang sedang diampu oleh guru Tito Zheng. "Silahkan saudara membuat kesaksian untuk saya kuliti kesaksian saudara pada Sekolah Minggu ini biar para murid tahu, itu kesaksian beneran atau hanya mimpi di siang bolong, mulai dari mbak Rini!"

"Nama saya Rini de Fret. Saya tinggal di Jakarta bukan di Malang bersama dengan anak saya perempuan . Saya saat ini berpacaran dengan Ya Feng Shui sejak bertemu di bangku Sekolah Minggu Blosas. Pada masa kita masih pacaran hubungan kita ditentang saudara TJin Kwang. Tetapi kita tetap berpacaran sampai akhirnya kita mendapatkan restu untuk tetap berpacaran dari Engkong Candra Purnomo

VBS

Submitted by yujaya27 on

Vacation Bible School (VBS) atau dalam bahasa kita adalah Sekolah Injil Liburan (SIL), saya mulai mengenal istilah ini pertama kali pada saat remaja, waktu itu untuk pertama kalinya gereja tempat saya beribadah mengadakan SIL dan saya ikut berpartisipasi menjadi tenaga sukarela membantu guru-guru sekolah minggu. Setelah sekian lama tidak mendengar istilah itu, akhirnya 3 tahun yang lalu mendengar istilah ini kembali, banyak terima kasih untuk keluarga pak Indra & keluarga pak Ali yang memperkenalkan VBS, sehingga dua anak kami punya kesempatan untuk mengikutinya :).

Seminar Seru, Kuliner Seru

Submitted by Purnawan Kristanto on

13432183621789221378

Perjalanan pelayanan ke Medan berubah menjadi reuni. Bagaimana tidak. Penerbangan dari Jogja ke Jakarta saya duduk bersebelahan dengan mbak Rita yang berasal dari Wonosari. Kami sama-sama berkelahiran ibukota Gunungkidul itu. Tidak hanya itu kesamaan kami. Mbak Rita adalah kakak dari adik ipar saya. Adik laki-lakinya menikah dengan adik perempuan saya. Ini adalah kejutan karena kami tidak janjian untuk duduk bersebelahan.  Dia terbang ke Jakarta dalam rangka mengikuti seminar ke Yunani.
Sesampai di Jakarta, saya dan mbak Tina, --teman seperjalanan--, menyempatkan diri untuk sarapan di bandara. Sebelumnya kami belum sempat mengisi perut karena harus sudah check in sebelum pukul 06.30 di bandara Adicupto, Yogyakarta. Kami memesan dua mangkuk soto dan dua gelas teh manis seharga Rp. 66 ribu. Cukup mahal memang. Tapi apa boleh buat, kami tidak punya waktu banyak karena harus terbang lagi ke Medan.

Subscribe to sekolah minggu