Jalan Bersama 8

Submitted by Samuel Franklyn on

Jalan Bersama 8

Cinta kuat seperti maut.

Pertempuran antara Simson dan Maut berjalan sesuai dengan ramalan Iblis. Babak-babak awal dimenangkan Simson dengan mudah. Tapi semakin lama pertempuran berlangsung Simson makin capai dan lukanya makin banyak. Maut tetap kuat seperti diawal pertempuran.

sakit TBC

Submitted by dinarra on

Kalau bisa, sebenarnya dia ingin melesat terbang untuk segera tiba di rumah. Ya, dia sudah tidak sabar ingin segera menyampaikan kabar suka cita ini pada suaminya tercinta. Tentang kedatangan seorang dokter pria, dokter yang baru semingguan berpraktek di kota kecil mereka ini. Dokter yang berkompeten dengan spesialisasi sakit suaminya.

Jalan Bersama 7

Submitted by Samuel Franklyn on

Jalan Bersama 7

Dia yang paling cerdik di bumi.

Maut berkata, "Simson sebaiknya kau menyerah saja. Kau kan tidak pernah menang terhadap aku."

Simson menjawab dengan tenang, "Itu benar. Tapi kita belum tahu pasti siapa pemenangnya kalau belum bertempur bukan?"

Ironis

Submitted by anakpatirsa on

        Bila Mahatma Gandhi hidup di era informasi, tetapi India masih dijajah Inggris, sepuluh menit setelah pembunuhan itu, bisa-bisa dalam sebuah Breaking News muncul berita: "Tokoh gerakan kemerdekaan India, pejuang tanpa kekerasan yang paling gigih, Mahatma Gandhi, dibunuh. Ironisnya, ia ditembak mati saat masih hidup."

Jalan Bersama 6

Submitted by Samuel Franklyn on

Jalan Bersama 6

Abraham dan Daud. Bapa dan anak.

Pertempuran antara Abraham dan pasukannya melawan pasukan Iblis dan maut berlangsung dengan tidak seimbang. Keluarga Abraham jumlahnya jauh lebih sedikit. Walaupun kekuatan satu orang prajurit Abraham jauh lebih kuat dibandingkan musuh tapi jumlah musuh berlipat ganda.

Cuma dapat satu talenta? Trus bagaimana?

Submitted by Nugraha Supran… on

Kebanyakan dari kita familiar dengan perumpamaan Yesus mengenai 3 orang yang menerima talenta dari tuannya. Di bagian lain di perjanjian baru ada juga perumpamaan mengenai Mina. Pada waktu itu mata uang juga memakai istilah Talenta atau Mina, yang terbuat dari perak.

Yang saya ingin bahas disini adalah hamba yang mendapatkan satu talenta.

Bengcu Menggugat Karena Yesus Membual

Submitted by hai hai on

Diofisitisme (Diophysitism) berasal dari bahasa Gerika: Dyophysite. Artinya DUA HAKEKAT. Two nature. Diofisitisme adalah doktrin yang mengajarkan bahwa Yesus memiliki SATU pribadi dan DUA hakekat. Kedua hakekat Yesus itu adalah: Satu hakekat Allah (ilahi) dan satu hakekat MANUSIA. Walaupun berpadu namun kedua hakekat Yesus tidak menyatu. Itu sebabnya kedua hakekat Yesus tidak pernah manggung (tampil) bersama. Ketika hakekat manusia-Nya mentas hakekat ilahi Yesus CUTI. Ketika hakekat ilahi Yesus ngerumpi maka hakekat manusia-Nya pun ngimpi (tidur). Hakekat ilahi Yesus mahakuasa dan MAHATAHU. Hakekat manusia Yesus PAPA (tidak mahakuasa) dan tidak MAHATAHU. Karena hakekat ilahi-Nya maka Yesus disebut Allah sejati dan karena hakekat manusia-Nya Yesus pun disebut manusia sejati. Meskipun memiliki DUA hakekat namun Yesus hanya memiliki SATU pribadi yaitu pribadi yang dimiliki-Nya sebelum menjadi manusia. Ketika mengambil hakekat manusia menjadi milik-Nya, Yesus langsung MENYAMBUNG pribadi-Nya pada hakekat manusia tersebut. Itu sebabnya pribadi Ilahi Yesus pun menjadi pribadi manusia Yesus. Meskipun hanya memiliki SATU Pribadi namun KEDUA hakekat-Nya yang MANGGUNG bergiliran menjadikan Yesus TAMPIL dalam DUA KEPRIBADIAN (sifat hakiki yang tercermin pada sikap) yang berbeda. KEPRIBADIAN pertama-Nya kita sebut Yesus Manusia Sejati dan yang kedua namanya Yesus Allah Sejati.

Anak berhati Hamba. Suatu tanda kerendahan hati atau kesombongan?

Submitted by Nugraha Supran… on

 Sebagai penduduk kota Semarang, kalau mengendarai mobil, sering di perempatan jalan kita ditemui oleh pengamen atau peminta-minta pria, memakai pakaian wanita.  Bukan dengan maksud untuk menghakimi, karena Tuhan juga mengasihi mereka, tetapi saya ingin menunjukan bahwa seorang pria yang memiliki hati seorang wanita akan menjadi seseorang yang beda dengan maksud sang pencipta. Sama dengan wanita berhati pria, orang dewasa berhati kanak-kanak (dalam arti negatif), dan manusia berhati serigala.  Mereka yang memiliki hati yang berbeda dengan identitasnya pasti akan menjadi orang orang yang tidak sesuai dengan maksud sang pencipta.

Keselamatan - Siapa menyerahkan hidup pada siapa?

Submitted by Nugraha Supran… on

Pada kesempatan ini saya ingin meluruskan kekeliruan yang saya sendiri sering ucapkan, yaitu mengenai keselamatan. Kita sering dengan latah mengatakan, bahwa Kita selamat ketika kita menyerahkan hidup kita pada Yesus.

jika bukan jemariku yang ingin kau genggam kala maut menghampiri dan menagih nafasmu

Submitted by guestx on

 

jika bukan wajahku yang ingin pertama kau lihat setiap kali engkau dibangunkan pagi

jika bukan bayanganku yang kau susun dari gugusan awan-awan di langit siang

jika bukan kembaliku yang kau nanti setiap kali senja menurunkan tabir malam

jika bukan tubuhku yang kau cari dan ingin kau dekap kala terlelap dalam gelap 

apakah masih perlu melanjutkan kebersamaan ini ?