Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

talenta

Sampah Sorgawi's picture

Talenta

Bacaan Alkitab : Matius 25:14-30

Diakhir tahun 90 an ada seorang bernama katakanlah Santi ( nama samaran ) , satu kampus dan satu gereja dengan saya pada waktu itu. Ia tidak punya ayah. Hanya diasuh oleh ibunya tinggal di Jakarta Barat.
Purnomo's picture

LIFE IS LIKE A RIVER

            Meskipun hampir semua sungai bermuara ke laut, tiap sungai memiliki lintasan yang khas dan menciptakan kelokan-kelokan unik di sepanjang jalurnya. **)


Nugraha Suprana ministry's picture

Cuma dapat satu talenta? Trus bagaimana?

Kebanyakan dari kita familiar dengan perumpamaan Yesus mengenai 3 orang yang menerima talenta dari tuannya. Di bagian lain di perjanjian baru ada juga perumpamaan mengenai Mina. Pada waktu itu mata uang juga memakai istilah Talenta atau Mina, yang terbuat dari perak.

Yang saya ingin bahas disini adalah hamba yang mendapatkan satu talenta.

mujizat's picture

Mengelola modal

Shalom.

Alkitab mencatat dua hal penting: talenta dan mina. Talenta dipahami sebagai BAKAT BAWAAN, sedangkan mina (menurut pengkotbah tertentu) dipahami sebagai Roh Kudus.

Mengenai talenta, Yesus memberikan perumpamaan tentang hamba-hamba yang diberi: LIMA talenta, DUA talenta dan SATU talenta, oleh sebab itu talenta yang diterima seseorang bisa lebih dari satu.

Sedangkan untuk Mina, Yesus (sepertinya) hanya mengumpamakan dengan SATU mina saja.

teograce's picture

Dia Bukan Pencuri

*** di gereja A ***

"Tidak bisa seperti ini terus. Setelah dibina, lantas orangnya pergi ke gereja lain. Kita mendirikan pos, lantas pos itu berdiri sendiri, dan akhirnya menjadi sinode sendiri menjadi gereja besar, kita tetap seperti ini."

Purnomo's picture

Dengarlah pasir berbisik

Bagaimana seseorang memotivasi diri berjuang menumbuhkembangkan hidup rohani dan karir pelayanannya? Membaca biografi para rohaniawan kaliber nasional dan internasional tidaklah salah. Juga mendengar kotbah-kotbah mereka akan memberi inspirasi dan semangat baru. Mereka bagai bintang-bintang yang bisa menjadi kompas langkah-langkah yang sebaiknya kita lakukan. Tetapi bila leher kita sudah kena encok karena kelamaan menengadah ke atas sementara kaki belum juga bisa melangkah, mengapa kita tidak sejenak menundukkan kepala melihat pasir di tanah? Butir-butir pasir yang selama ini tidak pernah kita perhatikan karena terlalu kecil dan di bawah letaknya.

Rusdy's picture

Puas Dengan Hanya Satu Talenta

"...Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi" Matius 25:30

Red Tomato's picture

Berandai-andai: Ketika kita suatu saat mati, dan bertemu dengan Tuhan Sang Pencipta, .. kira-kira apa yang akan Tuhan tanyakan??

Kita tidak minta untuk dilahirkan, dan kita pun tidak dapat menghindari kematian. Lalu suatu ketika, saat kita meninggal dan bertemu dengan Tuhan yang menciptakan kita, kira-kira Tuhan akan bertanya apa? Apakah Tuhan akan bertanya, “Mengapa kamu tidak menjadi seperti Paus Yohanes Paulus II atau Mother Theresa?” ¾Saya yakin tidak, dan pastinya tidak!  Saya berpikir bahwa Tuhan akan bertanya,
“Mengapa kamu tidak menjadi kamu yang seutuhnya?”

Raissa Eka Fedora's picture

celah di balik sederet statement

Mungkin anda adalah orang yang menganggap diri paling buruk, jika ada yang lebih buruk, maka itu adalah kemustahilan. jika seseorang memandang anda lebih dari 10 detik, anda langsung berpikir bahwa anda sedang hendak ditertawakan. Anda pikir bahwa anda tidak memiliki apapun untuk dibanggakan, bahkan tidak mampu mengenali talenta anda.

Novitrip's picture

"August Rush" Anyone?

Minggu lalu saya menonton film ini (August Rush), awalnya berpikir bahwa film ini akan bercerita tentang seorang anak yatim piatu dengan bakat musik yang luar biasa, keluar dari panti, bertemu dengan seorang 'ahli bakat', dibina, dan endingnya: anak itu sukses lahir dan batin.

but not exactly like that...

Inge Triastuti's picture

Cuka di atas luka

Selama aktif di gereja, baru sekali itu aku hepi banget. Artikelku dimuat di majalah pemuda gereja. Di rumah aku masih menyimpan 4 artikel yang siap kirim, tinggal moles dikit. Agar lebih kinclong, aku menemui pimpinan redaksi majalah itu dan bertanya, “Apa yang menarik dari artikel saya sehingga dimuat?”’