Sekilas Kereta Api Indonesia 1

Submitted by mikael1067 on

Mungkin sudah teramat banyak kritik, saran, bahkan caci maki dilontarkan kepada perkeretaapian Indonesia. Namun, herannya, yang satu ini nampaknya belum kunjung akan berubah. Apa yang salah? entahlah. yang jelas, selama pemerintah masih ngotot untuk membangun jalan tol dan bukannya jalan rel (jalan rel lho ya, bukan rel saja.

"Gusti Mangunggala"

Submitted by Sutriyono on

 

Wisma Kasepuhan kedatangan tamu dari Ereng Gunungetan. Seorang Romo hendak mempersembahkan misa pengantin di gereja Brangkali. Karena yang ada kamar di Wisma Kasepuhan, maka menginapnya ya di situ. Dan jarak gereja Brangkali dengan Wisma Kasepuhan hanya beberapa langkah saja. Jadi tidak merepotkan.

Entah dimana pengantin mengenal si Romo. Mungkin karena mereka merasa lebih sreg, lebih nyaman, lebih nges dengan si Romo Paroki Ereng Gunungetan, maka ya, maaf, Romo Paroki Brangkali tidak laku.

Bianglala..la..la..la

Submitted by Purnawan Kristanto on

Photobucket

Sumber: http://byebyebeautifool.deviantart.com

 

Kirana menarik tanganku masuk ke dalam pagar pembatas besi. Tenaganya tak seberapa besar, tapi antusiasmenya tak kuasa kutahan. Sejenak aku termangu menatap kerangka besi itu. "Amankah?" batinku. Tapi tak sempat berlama-lama termangu karena pintu sangkar besi dalam jentera raksasa itu sudah menunggu. Dengan antusias Kirana menerobos masuk, sementara aku meringis karena kepalaku membentur palang besi akibat kurang merunduk.

Roda besi itu berotasi pada porosnya diiringi dengus mesin diesel. Terdengar suara besi berderak-derak dari sambungan-sambungan besi.  Sangkar besi yang kami tumpangi perlahan-lahan mengayun ke atas. Pengunjung tampak mengecil saat kami sampai di puncak putaran.

"Papa takut, nggak?" tanya Kirana.

"Nggak," jawabku dusta.

Yesus tidak hadir?

Submitted by kucing penyayang on

Ketika pertama kali memutuskan untuk lahir baru, pembimbing rohani mengajak berdoa yang kira-kira inti isinya begini;Tuhan Yesus saya mengaku saya orang berdosa, masuklah dalam hati saya. Banyak orang Kristen percaya Yesus hadir dihatinya. Selain itu ada yang percaya ketika perjamuan kudus Yesus hadir pada roti dan anggur perjamuan. Bahkan ada orang yang bersaksi didatangi Yesus di rumahnya.

Ada suatu hal yang saya tidak sadari sebelumnya padahal sudah pernah membaca di dalam alkitab. Benarkah pada saat lahir baru Yesus hadir di dalam hati kita? Benarkah ada orang-orang yang mendapatkan anugrah bertemu Tuhan Yesus di dunia?

Kaswargan

Submitted by kaswan on

  Debu jalanan sudah melekat erat di setiap jengkal bagian kakiku, tebal sudah telapak kakiku entah mungkin kaki ini sudah lupa empuknya sandal jepit, jalanan menempa kakiku menjadi roda tak kenal lelah berjalan sepanjang jalan ke mana kaki ini melangkah. Senasib dengan kakiku, pundakku… keras, tebal dan mulai muncul gundukan bukit kecil ‘punuk’, tak terhitung lagi sudah berapa ‘pikulan‘ yang menekannya dengan beban berat bergelayut.

Tiga Penginjil

Submitted by bennylin on

Sang penginjil wanita muda itu berbicara dengan semangat di depan jemaat. Galatia 3 dikupasnya namun pesannya terasa jauh. Pahlawan iman yang diangkatnya adalah Mbah Maridjan, pengkhotbah yang ia perkenalkan adalah seorang rekan Billy Graham yang pada akhirnya murtad. Sepanjang khotbah rasanya ada sesuatu yang mengganjal; kejatuhan manusia, dosa, sama sekali tidak disebut. Tidak hanya sekali ini saja, tetapi lagi dan lagi tema khotbah yang disampaikan selalu sama: manusia dapat berusaha sendiri untuk hidup dengan benar, asal menuruti apa yang dikatakan sang penginjil -- lupakan bahwa keadaan manusia sudah jungkir balik di hadapan Allah, ia dapat berdiri tegak lagi dengan usaha sendiri. Aku pulang dengan perut masih lapar karena menolak makanan yang tidak sehat itu.

Mengajar Sekolah Minggu

Submitted by Nurhana on

Sebelum saya dibaptis saya pernah berjanji kepada Tuhan bahwa saya
akan melayani-Nya dengan setia. Saya pun belum tahu tentang arti dan
bentuk pelayanan itu seperti apa. Saya dibaptis ketika saya duduk di
kelas 3 SMP. Pengalaman mulai mengajar anak-anak, ketika saya membantu
hamba Tuhan yang sedang merintis pelayanan di kampung saya pada waktu

Dijodohkan orangtua? Why not?

Submitted by thekingdomseekers on

Perjodohan yang diatur orangtua? Mungkinkah baik? Coba simak salah satu kisah perjodohan yang diatur oleh orangtua ini. Ini merupakan sebuah kisah dasyat bagaimana Tuhan turut campur dalam mewujudkan impian seorang papa yang baik dan takut akan Tuhan. Inilah kisah Ishak dan Ribka. Kisah tentang bagaimana Abraham menemukan cinta sejati secara alkitabiah untuk Ishak. God is really awesome!