Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bersukacitalah Senantiasa

kezhiabsirait's picture

 

Banyak orang yang berkata orang kaya adalah orang yang diberkati oleh Tuhan. Lalu, apakah orang miskin berarti dikutuk oleh Tuhan ?

Banyak orang berkata bahwa orang sehat adalah orang yang dipelihara Tuhan. Lalu, apakah orang sakit berarti dihukum oleh Tuhan ?

Seringkali orang di dunia ini mengukur sukacita datang dari keadaan yang terjadi di sekitarnya. Namun, apakah benar bahwa Tuhan seperti itu ?

Akhirnya, saya mencoba mengamati orang – orang yang ada disekitar saya dan memang tidak dapat dihindari bahwa begitu banyak orang yang berpikir seperti pemikiran diatas. Banyak yang berpikir bahwa ketika hidup berjalan mulus maka seakan Tuhan memberkati orang tersebut dengan melimpah. Semua orang berlomba – lomba berdoa agar terus dilimpahi dengan kekayaan, kekuasaan dan kesehatan. Orang bisa berubah begitu baik  disaat mereka mendapatkan semua yang diinginkan.  Namun, ketika keadaan tidak sesuai dengan harapan maka mereka pun mulai menyalahkan Tuhan dan berpaling dariNya.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa ada keterlibatan agama di dalam hal ini. Seringkali banyak tokoh - tokoh agama hanya memberitakan janji Tuhan yang indah akan materi, kehormatan, usia yang panjang serta kekuasaan. Namun, mereka lupa akan hal yang lebih bernilai dari semua itu. Ingatkah apa yang sesungguhnya menjadi dasar ketika kita mengikut Tuhan ? Tuhan telah memberikan anugerah yang tiada ternilai, yaitu sukacita menerima penebusanNya yang memberikan kita kehidupan yang kekal.

Jadi, biarlah sukacita kita hanya berpusat kepada Tuhan karena tidak ada lagi hal yang lebih menyenangkan selain kehidupan yang kekal. Seandainya, Tuhan memberkati kita melimpah dengan kesehatan dan kesuksesan itu juga hanya oleh  karena kasih karuniaNya dan bukan karena kuat dan gagah kita.  Betapa indahnya jika kita dapat saling berbagi sukacita Kristus yang telah diberikan kepada setiap kita.  

Berhati - hatilah jika kehidupan kita  berjalan terlalu mulus, karena justru itulah godaan bagi manusia agar menjadi jauh dari Tuhan. Ketika sakit dan kesulitan terjadi pun, Tuhan selalu melukis sebuah lukisan kehidupan yang indah. Tidak ada pencobaan yang terjadi diluar batas kemampuan kita. Mari kita terus mengingat bahwa apapun yang terjadi semua hanya karena kasih karunia Tuhan. Tuhan adalah Allah yang adil.

Kekristenan mengajarkan kepada saya secara pribadi bahwa sukacita sejati datang ketika kita memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan, sehingga sukacita itu terus mengalir dari dalam diri kita sendiri. Ketika kita berpusat kepada Tuhan Sang Penebus, maka tidak ada hal apapun yang dapat mengambil sukacita dari dalam hati kita.   

Otak manusia kita memang sangat terbatas untuk memahami sukacita besar yang diberikan oleh Tuhan, tetapi hati yang menyembah Tuhan dengan tulus memberi kesempatan untuk kita menikmati sukacita tersebut.

Sukacita bukan dari apa yang mempengaruhi diri namun apa yang bisa kita lakukan untuk mempengaruhi sekitar kita. Jangan biarkan sakit mengganggu sukacita kita. Jangan biarkan usia mengganggu sukacita kita. Jangan biarkan kesulitan mengganggu kita. Tuhan memberikan sukacita agar kita menyenangkan hatiNya dengan melakukan hal yang berkenan di hadapanNya dan menjadi berkat bagi orang lain.  

 

 

Kezhia Bianta Sirait

Purnomo's picture

Good blog

Senang membaca blog seperti ini.