Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Aku tidak percaya MUJIZAT
MUJIZAT terjadi dari hari pertama hingga hari ke enam. Setelah hari ke enam, tidak ada lagi mujizat. Bila anda percaya bahwa MUJIZAT masih terjadi setelah hari ke enam, apalagi anda mengklaim mengalami atau melakukan Mujizat setelah hari keenam, itu hanya membuktikan satu hal. Anda tidak memahami arti kata MUJIZAT itu sendiri.
Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:2-3.
MUJIZAT adalah kejadian yang menyimpang dari hukum-hukum alam yang telah diketahui.
Miracle is a wonderful happening that is beyond the known laws of nature.
Banyak mujizat terjadi dan tercatat dalam Alkitab baik di dalam kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Mari kita mempelajari beberapa di antaranya, untuk melihat apa yang terjadi sesungguhnya?
Musa membelah laut merah.
Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. Keluaran 14:16
Umumnya orang Kristen menyangka bahwa laut terbelah karena kekuatan yang keluar dari tongkat Musa, walaupun Alkitab mengajarkan hal yang berbeda.
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Keluaran 14:21-22
Air laut terbelah bukan karena kekuatan dari tongkat Musa, namun karena angin timur yang keras, yang berhembus semalam-malaman. Itulah yang diajarkan Alkitab.
Manna di Padang Gurun Sin
Dan apabila embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ. Bilangan 11:9
Kebanyakan pengkotbah hanya menggunakan ayat tersebut di atas sebagai referensi ketika mengotbahkan kisah mujizat MANNA di padang Gurun Sin. Itu sebabnya, umumnya orang Kristen memahami bahwa manna itu muncul sendiri seiring lenyapnya embun pagi, walaupun Alkitab menceritakan hal yang berbeda. Ternyata manna itu tidak muncul sendiri dari antah berantah karena ada pihak lain yang terlibat. Inilah kisahnya.
Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu. Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi. Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu. Keluaran 16:13-15
Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi." Keluaran 16:19
Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka. Keluaran 16:20
Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu. Keluaran 16:21
Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi." Keluaran 16:23
Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu. Keluaran 16:31
Handai taulan yang terhormat, anda tahu apa yang disebut MANNA oleh bangsa Israel, yang warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti kue madu, yang ketika mencair, berbau busuk, namun yang setelah dibakar dan yang dimasak tahan satu hari lagi? Kita menyebutnya TELUR burung puyuh. Pagi-pagi buta telur-telur itu beku, itu sebabnya dapat langsung dimakan. Setelah mencair, berbau busuk dan berulat. Bila dibiarkan ditempatnya, dapat disimpan sampai pagi.
Burung Puyuh di Padang Kibrot-Taawa
Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi. Bilangan 11:31
Handai taulan sekalian, walaupun banyak guru sekolah minggu yang sembarangan mengajarkan kisah tersebut di atas seolah-olah burung-burung puyuh itu muncul dari antah-berantah setelah Musa berdoa, namun Alkitab mencatat bahwa burung-burung puyuh itu muncul terbawa angin.
Sungai Yordan Kering
Segera sesudah kaki para imam pengangkat tabut TUHAN, Tuhan semesta bumi, berhenti di dalam air sungai Yordan, maka air sungai Yordan itu akan terputus; air yang turun dari hulu akan berhenti mengalir menjadi bendungan." Yosua 3:13
Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu -- sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai -- maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho. Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan. Yosua 3:15-17
Air sungai Yordan berhenti mengalir, sungai Yordan kering. Banyak orang Kristen menyangka bahwa air sugai Yordan menjadi kering karena kekuatan yang terpancar dari tabut yang diangkat oleh para imam, namun, menurut Alkitab bukan demikian kejadiannya. Alkitab mencatat bahwa aliran air sungai Yordan terputus karena: Air yang turun dari hulu terbendung, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan. Apabila air tidak terbendung di tempat yang jauh sekali, maka banjir akan melanda daerah itu. Bila banjir melanda daerah itu, maka bangsa Israel akan ikut kebanjiran pula.
Tembok Yerikho Runtuh
Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu. Yosua 6:20
Apa yang menyebabkan tembok Yerikho runtuh? Banyak pengkotbah yang mengajarkan bahwa hal itu terjadi karena Allah mengutus malaikat untuk meruntuhkannya. Alkitab sama sekali tidak mencatat tentang hal itu, bolehkah kita menafsirkan bahwa hal itulah yang terjadi, Malaikat meruntuhkan tembok kota?
Ada ilmuwan yang menduga bahwa tembok Yerikho runtuh karena getaran suara Sangkakala dan teriakan bangsa Israel, namun, penelitian menunjukkan bahwa tembok Yerikho mustahil runtuh karena getaran suara sangkakala dan teriakan bangsa Israel. Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa tembok Yerikho runtuh karena gempa bumi.
Allah Bekerja Melalui ALAM
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Kejadian 1:28
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam. Kejadian 1:31
Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:2-3.
Allah menciptakan surga dan dunia dalam enam hari. Alkitab mencatat, Allah berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya pada hari ketujuh. Kita menyebut hukum-hukum yang mengatur alam semesta itu hukum alam. Kenapa Allah berhenti mencipta? Karena Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Apabila Allah melakukan intervensi atas hukum alam, bukankah itu berarti Allah menciptakan hukum baru setiap kali Dia intervensi? Bila Allah melakukan intervensi, bukankah itu berarti segala yang diciptakan-Nya BELUM sungguh amat baik?
Mujizat-mujizat yang kita bahas di atas, tidak terjadi sekoyong-konyong, mujizat-mujizat itu terjadi secara alamiah, ketika muncul, itulah penggenapannya. Semua mujizat tersebut adalah fenomena alam, tidak menyimpang dari hukum alam. Walaupun banyak mujizat yang belum mampu dipahami secara ilmiah, namun hal itu terjadi bukan karena melanggar hukum alam namun karena keterbatasan pengetahuan manusia.
WAKTU, Itulah kuncinya. Waktu adalah misteri, dengan berlalunya waktu satu persatu dibukakan. Waktu adalah misteri yang dicoba untuk diungkapan oleh bangsa Israel dan bangsa Tiongkok kuno. Menyesuaikan waktu manusia dengan waktu Tuhan, adalah ajaran yang didengung-dengungkan oleh kedua bangsa itu selama ribuan tahun.
Kisah Penciptaan Tiongkok Kuno
Laozi, seorang nabi Tiongkok kuno yang hidup abad ke 6 sebelum masehi menulis:
Ada suatu yang sempurna. Ada sebelum langit dan bumi. Sendiri sendirian. Mandiri, tidak berubah. Sempurna, selalu ada, tak terkalahkan. Mahabisa, mahakuasa, bunda langit dan bumi. Aku tidak tahu siapa namanya, gelari saja dia Dao ?. Karena kemahakuasaannya, gelari dia Da? (sang agung). Sang Agung berkata, mati. Maut berkata, jauh. Jauh berkata, kembali. Sesungguhnya, Dao itu agung. Langit agung, bumi agung, manusia juga agung. Di Tiongkok ada empat yang agung, manusia adalah salah satunya. Manusia diperintah bumi, bumi diperintah langit, langit diperintah Dao, Dao diperintah Zi Ran ? ? (dirinya ada karena ada). Dao De Jing 25
Apabila mempelajari kisah penciptaan yang tercatat di dalam kitab Tiongkok kuno, Si Shu dan Wujing, maka inilah yang dapat kita pahami.
Bangsa Tiongkok kuno menggunakan kata Tian (langit) dan Di (bumi) untuk nama Tuhan pencipta langit dan bumi serta Shangdi (Raja Pertama) untuk Tuhan yang menopang segala ciptaan. Unik, namun tidak ada yang salah dengan hal itu. Tian yang empunya peta, Di yang mewujudkan peta itu sementara Shang Di (raja pertama) menopang agar semua ciptaan bertumbuh kembang sesuai dengan kodratnya, sesuai dengan tujuan ketika diciptakan. Tian, Di dan Shangdi adalah Dayi (Yang Mahaesa).
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Yohanes 1:1-3
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. Yohanes 5:30
Aku dan Bapa adalah satu." Yohanes 10:30
Alkitab mencatat bahwa Yesus Kristuslah yang menciptakan segala sesuatu, namun Alkitab juga mencatat bahwa Kristus mengaku bahwa Dia tidak menuruti kehendak-Nya sendiri melainkan kehendak Allah Bapa.
Ini sebuah MISTERI. Kenapa kisah penciptaan bangsa Tiongkok kuno, pada hakekatnya, sama dengan kisah penciptaan yang tercatat di dalam Alkitab?
Masih penasaran tentang Mujizat? Silahkan klik di sini
Ingin mempelajari mujizat Perjanjian Baru? Silahkan klik di sini
Ingin tahu apa itu mujizat kesembuhan Ilahi? Silahkan klik di sini
Lanjutkan Membaca Aku Tidak Percaya Mujizat II? Silahkan klik di sini
hai hai bin YHWH - Komunitas Blogger Kristen SABDASpace.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- 118131 reads
keledai bileam hanya melenguh?
ARS, Baca Alkitab Dengan Teliti
He...3x keledai itu hanya melenguh? jika keledai itu hanya melenguh bukankah Tuhan berdusta? karena apa yang diucapkan keledai bileam adalah atas nama keledai itu sendiri, kenapa Tuhan tidak berkata " Bileam kenapa kau pukul keledaimu tiga kali?".
Saudara Ars, sebaiknya anda baca kisah Pentakosta di Kisah Para Rasul 2:1-47 dan kisah keledai Bileam berbicara di Bilangan 22:20-35 dengan teliti. Bila anda telah membaca kisah tersebut dengan baik, mustahil anda memberi komentar seperti di atas.
setelah masa seribu tahun damai bukankah langit yang bumi akan dimusnahkan, lalu dari mana bumi yang baru jika Tuhan sudah tidak mencipta lagi? dari mana juga Yerusalem baru?
Bukankah Wahyu 21:2 yang anda kutip dengan jelas memberitahu dari mana Yerusalem baru itu berasal?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Percaya atau tidak yach ...????
gini aja deh mas ....ikut saya dalam pelayanan suku - suku yang terabaikan,....salah satunya di suku Jawa Banyumasan,..gimana .....gimana,..nanti kita sama-sama melihat :
Apakah mujizat masih terjadi ?
Apakah definisi mujizat dari kenyataan yang kita saksikan bersama ?
Dan apakah kita bisa dijadikan alat TUHAN untuk menunjukan kuasanya dalam bentuk mujizat di zaman ini...
Mao ......????
Lockdown, Kenapa Anda Tidak Menulis?
Lockdown, saya punya kegiatan sendiri, sebaiknya anda menuliskan pengalaman anda dalam blog sehingga kita dapat membacanya. Bila mujizat yang anda ceritakan itu memang teruji, maka saya akan katakan itu memang mujizat, bila tidak teruji, maka saya akan katakan itu bukan mujizat.
Saya sudah beritahu anda bahwa saya punya jalan sendiri. Bila jalan kita sama, maka kita akan jalan bersama bila berbeda, maka silahkan anda jalan sendiri.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Lucu juga, ada orang gak
Lucu juga, ada orang gak percaya mujizat dan bangga!
Orang Biasa, Anda Lebih Lucu
Saudara orang biasa, nampaknya anda jauh lebih lucu. Anda memberi komentar namun tidak membaca tulisan saya dan komentar-komentar yang menyertainya dengan teliti. Dan anda merasa bangga! Ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
childish, sesuai
childish, sesuai avatar.
saya menulis bukan untuk bikin lucu2 dan saya tidak bangga apa2, karena bukan saya yg punya blog ato banyak tulisan di blog.
anda memang benar2 mengandalkan otak!
mujizat = ciptaan baru, itu kata siapa? dan itu urusan anda!
bagi saya, bila orang sakit tidak bisa disembuhkan, dokter pun angkat tangan, lalu sembuh HANYA karena dan setelah didoakan, itu namanya mujizat!
orang bertahun2 nganggur ato punya utang banyak, lalu dapat berkat banyak, setelah berdoa ato memberikan perpuluhan, untuk melunasi semuanya dan memenuhi kebutuhan hidupnya, itu mujizat!
orang kerasukan, lalu jadi sadar dan jadi waras setelah didoakan dalam nama yesus, itu mujizat! (yesus melakukan hal ini)
mengenai, apakah itu udah tersedia dari zaman dullu ato gak, itu gak penting. yang penting, pada saat saya perlu, saya bisa mendapatkannya.
dan, kalo orang lain yang gak berdoa, ga percaya pada nama yesus, ga mendapatkan apa2, sementara saya mendapatkannya, saya tidak menyebutnya sebagai kebetulan ato sekedar anugerah yg ga jelas apa sebabnya, tapi saya menyebutnya Tuhan yang menepati janji!
bah, buang waktu betengkar urusan gini!
pengalaman anda dengan pengkhotbah "alam roh" ato apa kek, bukan urusan saya juga. mereka sesat? anda juga bisa sesat!
anda percaya, manna adalah telor puyuh, silahkan! keledai bileam cuman melenguh (mungkin karena kecapaian ato ngantuk, ya mas hai?), silahkan!
yang jelas, bila anak saya sakit, pasti saya tidak akan minta anda untuk mendoakannya! (pengalaman anda dengan hujan itu mengagumkan! itu bukan kebetulan. anda menyebutnya anugerah ato mungkin pasrah. apakah itu artinya kalo terjadi puji tuhan kalo ga tuhan punya kehendak lain? saya kira musa atto elia tidak bersikap begitu. mereka berdoa dan mengharapkannya terjadi!)
saya yakin, anda juga punya penjelasan tersendiri yang "masuk akal" untuk ayat2 ini:
yesaya 48:7 Baru sekarang hal-hal itu diciptakan dan bukan dari sejak dahulu, dan sebelumnya engkau tidak mendengarnya, supaya jangan engkau berkata: Memang aku telah mengetahuinya!
matius 9:33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."
tapi, itu ga akan menganggu saya untuk tetap percaya bahwa allah tetap mengerjakan mujizat sampe sekarang.
sayang, orang pintar seperti anda, menulis bukan untuk menyatukan gereja!
Di sorga, yang terbesar adalah Yesus!
masukan dan pertanyaan
@ Kristian Yan, Kita Diskusi di Sini Saja
1. Definisi Mujizat
MUJIZAT, kejadian yang menyimpang dari hukum-hukum alam yang telah diketahui. Miracle, a wonderful happening that is beyond the known laws of nature.
Apakah anda SETUJU dengan defini mujizat tersebut di atas? Bila tidak setuju, maka pembahasan berikutnya akan sia-sia. Bila anda setuju maka Kejadian 2:2-3 adalah jaminan bahwa setelah hari keenam Allah tidak melakukan mujizat lagi karena Dia berhenti mencipta pada saat itu.
2. YHWH, Elohim dan Ruwach elohim
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2
Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, --Kejadian 2:4
belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; Kejadian 2:5
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Yohanes 1:1-4
Siapa yang menciptakan langit dan bumi? Allah = Elohim. Siapa yang melayang-layang di atas permukaan air? Roh Allah = Ruwach Elohim. Apakah Roh Allah = Allah? Ruwach Elohim = Elohim? TUHAN Allah = YHWH Elohim. Apakah TUHAN Allah menyatakan satu PRIBADI atau dua pribadi, TUHAN dan Allah? Apakah YHWH = Ruwach Elohim? Nah, anda dapat menarik kesimpulan sendiri serta menemukan ayat-ayat lainnya.
3. Kisah Penciptaan Tiongkok Kuno
Saudara Kristian Yan, di dalam kisah penciptaan Alkitab, Allah Tritunggal terlibat, namun bagaimana kejadiannya? Anda mau menjelaskannya? Di dalam kisah penciptaan Tiongkok Kuno, Tian, Di dan Shangdi bekerja secara esa sebagai Yang Maha Esa (Dayi).
Sesungguhnya manusia adalah kebajikan dari Tian ? dan Di ?. Unsur Yin (negatif) dan Yang (positif) saling menjalin. Guishen ?? yang menyatukannya. Lima unsur (Wuxing ??) dibuahi oleh roh (qi ?). Liji VII:III:1 - Liyun
Guishen artinya Maharoh adalah Shangdi.
4. Memahami Mujizat
Saudara Kristian Yan, yang saya lakukan adalah MEMAHAMI mujizat-mujizat berdasarkan catatan Alkitab dan membandingkannya dengan ilmu pengetahuan. Berdasarkan pemahaman itu saya menyimpulkan bahwa Allah MEMANG tidak MENCIPTA lagi setelah hari keenam. Mujizat yang tercatat di dalam Alkitab dapat dipahami namun tidak selalu dapat dijelaskan secara gamblang. Misalnya, berbeda dengan mujizat Musa membelah laut, mujizat air menjadi anggur sama sekali tidak berisi catatan bagaimana cara air itu berubah menjadi anggur.
Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi Yohanes 9:6
Ayat tersebut di atas justru menunjukkan hal yang bertentangan pemahaman ilmu pengetahuan. Tanah bisa membuat orang melek menjadi buta, namun Yesus justru menggunakannya untuk mencelikkan orang buta.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Anda buta ato BODOH?
Anda masih saja mengatakan:
Berdasarkan pemahaman itu saya menyimpulkan bahwa Allah MEMANG tidak MENCIPTA lagi setelah hari keenam.
Padahal, Yesaya 48:7 jelas2 mengatakan: "Baru sekarang hal-hal itu DICIPTAKAN dan bukan dari sejak dahulu, dan sebelumnya engkau tidak mendengarnya, supaya jangan engkau berkata: Memang aku telah mengetahuinya!"
Entah, anda buta ato BODOH ato menganggap pendapat anda lebih tinggi daripada Alkitab?
@Orang Biasa, Tunjukkan KEHEBATAN Anda
Orang biasa, saya tidak pintar sejak kecil. Apa yang saya pahami saat ini adalah hasil belajar dengan benar selama bertahun-tahun.
Walaupun kesal pada saya dan berkeliling di pasar Klewer untuk menemukan kesalahan saya guna mengejek saya, namun anda berprilaku seperti singa yang ditulis oleh Petrus, mengaum-ngaum dan beliling untuk melihat hai hai lengah dan menelannya. Saya selalu hati-hati ketika menulis, pertama-tama, itulah yang diajarkan oleh Alkitab. Kedua, saya takut menyesatkan orang lain atau orang lain salah memahami tulisan saya. Ketiga, karena singa-singa seperti anda yang berkeliaran siang malam. Terima kasih orang biasa, orang-orang seperti anda memotivasi saya untuk memehami ajaran Alkitab lebih baik lagi dan tidak sembarangan menulis.
Orang biasa, inilah firman Tuhan yang dicatat oleh Musa:
Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. 2:2-3
Orang biasa, semoga anda tidak buta sehingga dapat membaca ayat tersebut dengan teliti dan merenungkannya. Dan semoga anda tidak bodoh sehingga dapat memahaminya dengan benar. Apabila Allah menyatakan bahwa Dia BERHENTI pada hari ketujuh, bukankah kita harus memahaminya demikian?
Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati. Anda membaca ayat lain:
Baru sekarang hal-hal itu diciptakan dan bukan dari sejak dahulu, dan sebelumnya engkau tidak mendengarnya, supaya jangan engkau berkata: Memang aku telah mengetahuinya! Yesaya 48:7
Orang biasa, bukankah ketika menemukan ayat yang menurut anda saling bertolak belakang, anda harus berlaku bijaksana? Bukankah mengejek hai hai BODOH dan BUTA tidak akan membuat anda maupun hai hai memahami kedua ayat tersebut dengan benar? Hanya mampu MENGEJEK orang lain itu sama seperti singa yang mengaum-ngaum untuk mencari mangsa yang dapat ditelannya. Menunjukkan kesalahan orang lain tanpa memberitahu hal yang benar, itu baru SEPARUH jalan namanya.
Orang biasa, baiklah saya memberi kesempatan agar anda dapat menunjukkan KEHEBATANNYA. Tolong jelaskan kepada para pengunjung pasar Klewer ini tentang Kejadian 2:2-3 dan Yesaya 48:7. Dengan demikian, maka para pembaca dapat mengetahui KEHEBATAN anda dan KESALAHAN hai hai. Nampaknya banyak lho singa-singa lain yang juga mengaum-ngaum dan menunggu hai hai membuat kesalahan lalu menelannya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai2, anda yg seharusnya bertanggung-jawab!
Anda yang seharusnya bertanggung-jawab membuktikan kebenaran tulisan anda, setelah ada orang yg memberi masukan ttg ayat yg menentangnya?
-------------------------------------------------------------------------------
Walaupun kesal pada saya dan berkeliling di pasar Klewer untuk menemukan kesalahan saya guna mengejek saya,
Kesal pada anda, karena jawaban anda memang mengesalkan. Keliling pasar klewer unruk menemukan kesalahan anda? Kurang kerjaan apa. Bukankah anda bilang dulu bahwa saya kurang teliti? Dan bukankah semua orang 'terpaksa' harus baca macam2 untuk belajar mengenal pikirannya hai2 karena tulisan anda yg tersebar dimana2?
namun anda berprilaku seperti singa yang ditulis oleh Petrus, mengaum-ngaum dan beliling untuk melihat hai hai lengah dan menelannya.
Tuduhan yg ngawur. Jadi, begitu pandangan anda terhadap orang yg tidak sependapat dengan anda? Itu namanya prasangka, mas hai!
"Saya selalu hati-hati ketika menulis, pertama-tama, itulah yang diajarkan oleh Alkitab. Kedua, saya takut menyesatkan orang lain atau orang lain salah memahami tulisan saya. "
Sukurlah kalo anda masih waras! Asal anda tau saja, bahwa bukan anda saja yg punya kewarasan.
"Ketiga, karena singa-singa seperti anda yang berkeliaran siang malam. Terima kasih orang biasa, orang-orang seperti anda memotivasi saya untuk memehami ajaran Alkitab lebih baik lagi dan tidak sembarangan menulis."
Lagi2 tuduhan. Anda kaya politisi aja. Orang yg menentang anda berarti musuh dan jahat.
Orang biasa, bukankah ketika menemukan ayat yang menurut anda saling bertolak belakang, anda harus berlaku bijaksana?
Bukankah anda juga harus bijaksana?
Bukankah mengejek hai hai BODOH dan BUTA tidak akan membuat anda maupun hai hai memahami kedua ayat tersebut dengan benar?
Setuju!
Hanya mampu MENGEJEK orang lain itu sama seperti singa yang mengaum-ngaum untuk mencari mangsa yang dapat ditelannya.
Bukankah anda yang suka mengejek orang lain dengan permainan kata2 anda? Apalagi kalo dia orang baru disini yg pengetahuannya tentang "Firman Tuhan" tidak semumpuni hai2, pasti akan menjadi makanan empuk bagi anda dan akan anda hajar "tanpa ampun"! Mengejek sama sekali bukan hobi saya.
Menunjukkan kesalahan orang lain
Menunjukkan kesalahan anda, juga bukan maksud saya. Lihat saja, berapa banyak tulisan saya dan dimana saja. Dalam topik apa aja dan apa yg saya katakan.
tanpa memberitahu hal yang benar, itu baru SEPARUH jalan namanya
Itulah sebabnya, saya mengajukan ayat tersebut sebelumnya. Dan anda mengabaikannya!
Tiga kali tuduhan.
ayamnya mana? :-)
Tiga kali tuduhan.
terus? ada ayam yang berkokok nggak?
@hai-hai; setelah ngikutin beberapa komenmu...
Saya mulai "melihat" (setelah yg terakhir ini baca komen si "orangbiasa") bahwa Hai-hai ini sering "membolak-balikkan" kata-kata ke lawan dan sering "'mendorong' (kalau gak mau saya katakan 'merendahkan' lawan komen") untuk 'belajar' kembali atau membaca kembali dan....bla...bla....
ha haha....sekarang saya mulai tahulah. Gak bikin kaget kok. Saya setuju dengan komen si orgbiasa dan edy soal gaya mas Hai-hai ini...he he he.
Peace ya....:)
(The proof of the pudding is in the eating)
Orang Biasa, Anda Tidak Suka komentar Saya?
Orang biasa, komentar saya yang berjudul @Orang Biasa, Tunjukkan KEHEBATAN Anda ditulis berdasarkan komentar anda. Bila anda tidak suka dengan jawaban saya, baiklah saya akan menjawab komentar anda dengan komentar anda sendiri. Semoga anda menyukainya
Orang biasa menulis: Kesal pada anda, karena jawaban anda memang mengesalkan. Keliling pasar klewer unruk menemukan kesalahan anda? Kurang kerjaan apa. Bukankah anda bilang dulu bahwa saya kurang teliti? Dan bukankah semua orang 'terpaksa' harus baca macam2 untuk belajar mengenal pikirannya hai2 karena tulisan anda yg tersebar dimana2?
Tuduhan yg ngawur. Jadi, begitu pandangan anda terhadap orang yg tidak sependapat dengan anda? Itu namanya prasangka, mas
hai!Orang biasa menulis: Sukurlah kalo anda masih waras! Asal anda tau saja, bahwa bukan anda saja yg punya kewarasan.
Lagi2 tuduhan. Anda kaya politisi aja. Orang yg menentang anda berarti musuh dan jahat.
Orang biasa menulis: Bukankah anda juga harus bijaksana?
Setuju!
Orang biasa menulis: Bukankah anda yang suka mengejek orang lain dengan permainan kata2 anda? Apalagi kalo dia orang baru disini yg pengetahuannya tentang "Firman Tuhan" tidak semumpuni hai2, pasti akan menjadi makanan empuk bagi anda dan akan anda hajar "tanpa ampun"! Mengejek sama sekali bukan hobi saya.
Menunjukkan kesalahan anda, juga bukan maksud saya. Lihat saja, berapa banyak tulisan saya dan di mana saja. Dalam topik apa aja dan apa yg saya katakan.
Orang biasa menulis: Itulah sebabnya, saya mengajukan ayat tersebut sebelumnya. Dan anda mengabaikannya!
Anda sungguh pintar memutar-balikkan persoalan! Saya telah menunjukkan ayat yg isinya bertentangan dengan apa yg anda katakan (red. Kejadian 2:2-3). Selanjutnya, adalah tanggung-jawab anda untuk menjelaskan bagaimana pandangan anda tetap dapat dibenarkan, dengan adanya ayat tersebut, bukan tanggung-jawab saya! Menunjukkan KEHEBATAN? O, jadi begitu motivasi anda menulis selama ini, untuk menunjukkan KEHEBATAN? Kalo saya sih tidak berminat sama sekali untuk itu. Begitu juga untuk menunjukkan kesalahan
hai2.Orang biasa menulis: Mau tau sebabnya saya menulis? Baiklah, begini: waktu itu saya ketemu tulisan -- entah dimana, lupa -- yg mengatakan kira2, 'maukah anda bersaksi dengan lebih berani disini....dst', lalu ketika saya klik, muncullah saya disini dan menemukan tulisan dgn judul "Saya tidak percaya mujizat!" Saya pikir, kenapa orang ini tidak percaya mujizat? Mungkin ini tulisan orang non-kristen ato orang kristen yg lagi kecewa sama Tuhan. Ternyata, itu tulisan seorang kristen yg piawai dalam "Firman Tuhan"! Dan ternyata isinya yg panjang.... tidak menyatakan bahwa dia benar2 tdk percaya mujizat. Itulah yg membuat saya kesal, pertama kali, sehingga saya menulis "Lucu juga, ada orang ga percaya mujizat dan bangga".
Lalu, apa jawaban anda, "Orang biasa, anda lebih lucu....dst" Siapa yg suka ngeledek, mas
hai?Orang biasa menulis: Mengapa saya kesal, karena anda membuat judul tulisan yg tidak sama dengan isinya! Dan anda orang kristen lagi, bahkan mungkin seorang guru disini. Mengapa anda berbuat begitu? Untuk memancing pembaca? Ato membuat sensasi? Supaya dagangan anda laku? Bila itu tujuannya, anda sudah berhasil!
Tiga kali tuduhan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Anda memang berbelat-belit!
Anda memang berbelat-belit!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Judul: Aku tidak percaya mujizat!
Isi: Saya percaya mujizat, namun tidak percaya mujizat kesembuhan yang tidak teruji.
Judul: Aku tidak percaya mujizat!
Berdasarkan definisi MUJIZAT demikian, JELAS saya mengakui bahwa mujizat masih ada hingga hari ini dan akan terus ada. Yang tidak saya akui adalah adanya CIPTAAN baru di alam semesta ini.
Orang Biasa, Mulailah Dengan Definisi ...
Orang biasa, apabila hendak mendiskusikan MUJIZAT, marilah kita memulainya dari DEFINISI. Setelah selesai dengan definisi, barulah kita mulai dari mujizat yang TERUJI.
Orang Biasa Menulis:
Judul: Aku tidak percaya mujizat!
Isi: Saya percaya mujizat, namun tidak percaya mujizat kesembuhan yang tidak teruji.
Judul # Isi! -- Menyebalkan!
Anda masih ingat komentar pertama anda? Baiklah saya akan mengutipnya.
Lucu juga, ada orang gak percaya mujizat dan bangga!
Saudara orang biasa, nampaknya anda jauh lebih lucu. Anda memberi komentar namun tidak membaca tulisan saya dan komentar-komentar yang menyertainya dengan teliti. Dan anda merasa bangga! Ha ha ha ha ...
Dengan kesimpulan demikian dan komentar demikian di atas, anda masih kekeh jumekeh menyatakan saya sembarangan menuduh anda tidak membaca tulisan saya dengan teliti? Ha ha ha ha ... Bukankah sebelum membaca tulisan saya dengan teliti anda MENGANGGAP saya tidak percaya MUJIZAT?
Anda tahu dasar tulisan saya, Kejadian 2:2-3. Anda mengajukan Yesaya 48:7 untuk menentangnya tanpa menjelaskan di mana letak PEERTENTANGAN kedua ayat tersebut. Saya menyuruh anda untuk membaca Kejadian 2:2-3. Bukankah jawaban saya itu SANGAT singkat?
siapa yang berbelit-belit? Bukankah benar apa yang saya ucapkan? Menjawab pertanyaan anda itu MUDAH, membimbing anda untuk megnerti itu SULIT.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
OO
Sebenarnya hai hai bodat dari mana sich?????
yang masuk
yang masuk di blog ini, pada akhirnya akan menjadi milik iblis/Lucifer. Jadi tinggalin blog ini. Jauhi hai hai........... Kata Firman Tuhan, pada akhirnya akan datang penyesat2 spt hai hai ini. yang memakai logika untuk mengukur kebijaksanaan Tuhan
buset....
buset....
jauhi
wah non, daripada jauhi hai hai, mending jauhi saja narkoba yah.. saya masuk di blog ini lebih dulu dari hai hai, tapi sampai sekarang saya masih bisa ke mana-mana tanpa tersesat tuh.. statemen kamu tidak bijaksana tuh
Jika bermasalah dengan HA HA HA!
pakailah hehehe...
@Sdri esther.....Koment anda....
Shaloom....
Salam kenal.....,tolong koment anda di ralat,sebelum anda "di hajar"habis-habisan sama penghuni pasar...
Anda menulis YANG MASUK BLOG INI(SABDA SPACE)
mohon,sebelum koment,jelajahi dulu tulisan yang ada di sini,
Seharusnya kita bersyukur YLSA memfasilitasi BLOG ini.karena di sini kita bisa mendapat banyak pengetahuan.ini milik INTERDENOMINASI
Anda menulis PADA AKHIRNYA AKAN MENJADI MILIK LUCIFER....
wah klo itu sih terlalu berlebihan....
Anda menulis akan datang penyesat2 spt HAI HAI.....
Saya tidak kenal siapa Pak hai hai,demikian juga sebaliknya,
namun harus kita akui banyak tulisannya yang menjadi berkat.
salah satu yang saya suka adl I LOVE MY SELF.artikel yang bagus sekali menurut saya.
mungkin tulisan2 yang lain maupun komentar2nya Pak hai hai banyak yang kontroversial ,tapi kita harus menerima dgn bijak sebagai bentuk perbedaan pendapat.bukankah karakter manusia selalu berbeda....?????
seraplah yang baik,buanglah yang buruk,tinggikan selalu NAMA YESUS,
pikullah salibNYA dan jadilah berkat....
IMMANUEL-GBU-
Nona Esther, Anda Yesus Kristus?
Esther Menulis: Ya ampun............ Tuhan Yesus, pada waktunya ENGKAU akan datang untuk menghakimi dunia. Lihat dan pandanglah siapa yang mengasihi ENGKAU dengan kesungguhan hati. Amin
Esther Menulis: Sebenarnya hai hai bodat (red. bidat) dari mana sich?????
Esther Menulis: yang masuk di blog ini, pada akhirnya akan menjadi milik iblis/Lucifer. Jadi tinggalin blog ini. Jauhi hai hai........... Kata Firman Tuhan, pada akhirnya akan datang penyesat2 spt hai hai ini. yang memakai logika untuk mengukur kebijaksanaan Tuhan.
Kebenaran yang TIDAK konsisten BUKAN kebenaran SEJATI!
Nona Esther, apabila anda MEMILIKI hak untuk MENGHAKIMI, kenapa tidak PERCAYA bahwa hai hai juga memiliki hak untuk menghakimi?
Nona Esther, maukah anda berbaik hati kepada kami dengan menjelaskan hal-hal mana dari tulisan hai hai yang sesat? Bila anda tidak menjelaskan, bagaiman kami tahu?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hem hem
Ko hai hai, baru kali ini ada yang mengatakan kalau ko hai hai termasuk golongan bidat, he he he he, emang sudah ditempel ama Lucifer ah aya aya wae
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@hai2 pertolongan dan pertanyaan
pertolongan hai gimana sih cara bikin tulisan spt anda yaitu silakan klik di sini eh lalu nyambung ke link, tolongin penjelasannya.
pertanyaan gw masih agak bingung dengan tulisan hai kenapa setelah Tuhan berhenti mencipta maka hai menulis aku tidak percaya mukjizat?? gw jd mikir ada ayat pelayanan Tuhan waktu didunia akan disertai tanda dan mukjizat terus dia udah naik kesurga apakah mukjizat akan semakin sepi, semakin jarang atau gak samasekali? krn pengertian gw mukjizat adalah bukan mempertanyakan kuasa tp apakah Allah mau menganugerahinya misal pada orang sakit, krisis dsb mukjizat=anugerah Allah supaya orang itu beriman dan memuliakan Allah.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Bintang Seven, Memasang LINK dan Mujizat
Bintang Seven, untuk memasang link, anda dapat mempelajarinya di FAQ. bila masih menghadapi kesulitan, saya akan memandu anda nantinya.
Kita tidak boleh mengambil kata MUJIZAT lalu memberinya maksa seenak jidat sendiri. Ketika menggunakan kata tersebut kita harus memahaminya sesuai dengan makna kata tersebut yang disepakati oleh manusia dari segenap penjuru dunia dan segala abad. Hal itu untuk menjamin baik para pengguna maupun para pembaca memiliki pemahaman yang sama atas kata tersebut.
MUJIZAT, kejadian yang menyimpang dari hukum-hukum alam yang telah diketahui. Miracle, a wonderful happening that is beyond the known laws of nature.
HUKUM alam yang mustahil diketahui oleh manusia adalah MENCIPTAKAN dari tidak ada, CREATIO at NIHILO. Creatio at nihilo hanya dilakukan oleh Allah pada hari pertama hingga hari keenam. BAhkan di dalam ke enam hari tersebut tidak semuanya adalah creatio at nihilo. Misalnya Hari pertama Allah menciptakan terang, namun hari keempat Allah mengatur terang dan gelap itu, pada hari keempat tidak ada Cratio at nihilo. Apabila Allah menyatakan bahwa Dia berhenti MENCIPTA pada hari ketujuh, maka kita harus mengimaninya.
Apabila anda sepakat dengan saya dan apa yang tertulis di dalam ensiklopedia tentang ARTI kata MUJIZAT, maka anda harus sepakat bahwa setelah hari keenam tidak ada lagi yang disebut MUJIZAT. tidak ada ciptaan baru dan tidak ada hukum alam baru. Allah hanya mengatur alam tanpa melanggar hukum-hukum yang telah diciptakanNya.
Bagaimana dengan mujizat-mujizat yang tercatat di dalam Alkitab? Ada mjizat yang dicatat secara lengkap namun ada mujizat yang dicatat ala kadarnya. Kisah Musa membelah laut adalah mujizat yang dicatat dengan lengkap. LAUT terbelah bukan karena tongkat namun karena ANGIN. apabila anda mempelajari ilmu tentang angin, maka anda akan mudah memahami mujizat tersebut dan memahami ajaran bahwa: Allah turut bekerja dalam segala hal dan menjadikan segalanya indah pada waktunya. God is the master of plece and the master of time. Allah adalah TUAN dari tempat dan WAKTU.
Mujizat bukan BUKTI seseorang BERKENAN kepada Allah. Juga bukan BALAS jasa dari Allah bagi seorang manusia. Terlebih lagi, mujizat bukan HAK orang-orang Kristen. Mujizat adalah cara Allah untuk menyatakan diriNya sebagai PENCIPTA yang BERKUASA dan BERDAULAT atas ciptaanNya. Mujizat bukan CARA untuk memberitakan Injil. Itu sebabnya berkali-kali Yesus Kristus melarang orang yang mengalami mujizat untuk BERSAKSI.
Itu sebabnya para rasul tidak mengagul-agulkan MUJIZAT untuk mendukung pelayanan mereka. Petrus tidak pernah bercerita bahwa dia pernah membangkitkan orang mati. Paulus tidak pernah mengagul-agulkan kisah penglihatannya ke surga. Bukankah prilaku para rasul itu BERTOLAK BELAKANG dengan yang dilakukan oleh para pengkotbah alam roh yang walaupun tidak memiliki CATATAN lengkap tentang mujizat yang dilakukannya namun gembar-gembor nggak karu-karuan?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Kesaksian dan mujizat
Tidak semua orang yang mengalami mujizat dari Yesus dilarang bersaksi. Ada yang disuruh Yesus bersaksi.
Luk 8:38-39
(38) Dan orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu meminta supaya ia diperkenankan menyertai-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya:
(39) "Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu." Orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.
Mujizat kesembuhan yang dilakukan Yesus adalah suatu kesaksian bahwa Yesus diutus oleh Bapa.
Joh 5:36
(36) Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.
Ayat diatas dikatakan Yesus sesudah menyembuhkan orang lumpuh di Bethesda jadi pekerjaan yang dimaksud Yesus adalah mujizat kesembuhan yang dia lakukan.
@ Samuel, Pekerjaan Yesus
hai hai menulis: Mujizat bukan CARA untuk memberitakan Injil. Itu sebabnya berkali-kali Yesus Kristus melarang orang yang mengalami mujizat untuk BERSAKSI.
Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. Yohanes 5:36
Samuel Franklyn menulis: Ayat diatas dikatakan Yesus sesudah menyembuhkan orang lumpuh di Bethesda jadi pekerjaan yang dimaksud Yesus adalah mujizat kesembuhan yang dia lakukan.
Samuel, nampaknya kesimpulan anda dibuat terburu-buru. Apabila PEKERJAAN Yesus adalah MENYEMBUKAN orang sakit, kenapa hanya satu orang yang disembuhkan? Apabila PEKERJAAN Yesus adalah melakukan MUJIZAT kesembuhan, bukankah DIA GAGAL karena hingga kenaikannya ke Surga masih banyak orang SAKIT di Israel?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Konteksnya Yohanes 5
Konteks perkataan saya adalah Yohanes 5. Sesudah Yesus menyembuhkan orang lumpuh di Bethesda maka orang Yahudi mencari perkara dengan Yesus.
Yohanes 5:9-17
(9) Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
(10) Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu."
(11) Akan tetapi ia menjawab mereka: "Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah."
(12) Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?"
(13) Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.
(14) Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
(15) Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia.
(16) Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
(17) Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."
Yesus mengatakan kepada orang Yahudi bahwa Bapa Nya masih bekerja karena itu Dia ikut bekerja. Nah kalau menurut konteks Yohanes 5 saya menganggap pekerjaan yang dimaksud oleh Yesus adalah penyembuhan yang Dia lakukan. Ok. Bisa saja pemahaman saya salah. Nah bagaimana pemahaman hai-hai akan perkataan Yesus di Yohanes 5 ini?
Kenapa Yesus menyembuhkan cuma satu orang di Bethesda? Ini memang tidak dijelaskan dalam Firman dan saya juga tidak tahu kenapa. Memang tidak semua orang sakit pada waktu Yesus hidup disembuhkan semuanya. Ada yang disembuhkan dan ada yang tidak. Tapi alasan kenapa yang satu disembuhkan dan yang lain tidak disembuhkan tidak pernah diberikan dalam Firman. Tapi yang pasti ada yang disembuhkan Yesus. Saya pribadi beranggapan bahwa ini adalah misteri Illahi sama seperti cara Tuhan memilih siapa yang akan diselamatkan. Tuhan punya alasan tersendiri dalam memilih siapa yang disembuhkan. Sebagai manusia fana saya juga tidak paham. Tapi nanti kalau saya sudah ketemu Tuhan Yesus muka dengan muka pasti akan saya tanyakan
Oh ya saya tidak menganggap profesi Yesus itu melakukan mujizat kesembuhan. Profesi Yesus itu tukang kayu dan rabbi/guru. Dalam profesi Nya Yesus sukses besar. He he he
@ SF, Yohanes 5
"Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu."
Itulah ucapan orang-orang Yahudi kepada orang itu. Yesus mengajar orang lain untuk MELANGGAR perintah keempat dari Sepuluh Perintah Allah. Itulah protes mereka kepada Yesus.
Tuhan Yesus melakukan mujizat untuk menyatakan bahwa dia adalah NABI Allah. Namun yang lebih besar dari itu adalah KENYATAAN bahwa Dia adalah Anak Allah. Sebagai nabi Yesus butuh KESAKSIAN manusia, namun sebagai Anak Allah Dia tidak memerlukan manusia sebagai SAKSI. Sebagai NABI dan GURU Yesus gagal total karena dia disalib di depan umum tanpa ada orang-orang yang MEMBELANYA. Namun sebagai Anak Allah yang diutus untuk menanggung dosa manusia, Dia SUKSES.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Kesuksesan Yesus sebagai Nabi dan Guru
Kalau menurut saya salah satu tolok ukur kesuksesan nabi adalah apakah dia bersedia mati dalam menjalankan tugas kenabiannya. Dalam hal ini Yesus tewas dengan sukses. Kesuksesan seorang guru juga harus diukur apakah murid-muridnya mengikuti jejak langkah guru nya. Saya lihat semua rasul tewas dengan sukses mengikuti jejak langkah Yesus.
@hai2: Memang campur aduk.
@hai2,
Sebenarnya saya mau menjawab lagi tulisan terakhir anda pada saya, tapi membaca posting anda terakhir ini (yg hanya beda beberapa menit dari saya), rasanya urung saja saya melakukan hal itu, karena mungkin akan jadi ga nyambung lagi.
intinya begini, menurut saya, lebih baik anda mengganti judul blog ini (mungkin sayang, karena udah terkenal), karena isinya yg campur aduk yg ingin anda sampaikan.
1. bila anda menyebut mujizat, orang banyak -- termasuk orang biasa seperti saya -- akan mengingat mujizat2 di alkitab, dari perjanjian lama sampai ke jaman yesus dan murid2 yg menyembuhkan banyak orang, membangkitkan orang mati dll. jadi, kalo anda menulis "tidak percaya mujizat" ya dianggap tidak percaya mujizat!
2. kalo yg dituju, pengkhotbah ini / itu melakukan klaim mujizat palsu - tulis saja judulnya "saya tidak percaya klaim mujizat palsu!" (mungkin untuk info anda, judul 'pengkhotbah tepu2' itu lebih tepat menurut saya, walopun belum tentu 100% saya sependapat dengan isinya)
3. kalo yg ingin dikatakan adalah tidak ada lagi ciptaan baru, tulis saja judulnya "saya tidak percaya ada ciptaan baru" ato "Allah berhenti mencipta setelah hari keenam"
saya rasa itu tidak akan menimbulkan masalah. kalo mau debatpun, jadi fokus.
mengenai kejadian 2:2-3 dan yes 48:7, saya rasa anda tahu pertentangannya. ayat yesaya itu tidak memerlukan keterangan apa2 lagi.
kalo kita berbeda pendapat dalam hal ini, saya rasa tidak masalah, yg penting bila besok memerlukannya, saya masih bisa mendapat mujizat.
"Saya selalu hati-hati ketika menulis, pertama-tama, itulah yang diajarkan oleh Alkitab. Kedua, saya takut menyesatkan orang lain atau orang lain salah memahami tulisan saya. "
@ ORang Biasa, Yesaya 48 ...
Makna dan tujuan tulisan sudah saya tulis di dalam tulisan utama. Saya sudah membaca puluhan kali tulisan tersebut untuk mengujinya. Semakin laris tulisan saya semakin saya takut salah. Itu sebabnya saya selalu membacanya kembali dan mengujinya serta meminta teman-teman untuk membacanya dan mengujinya.
Karena kebanyakan orang yang membaca tulisan saya tidak berpikir dengan sistematislah yang membuat munculnya komentar-komentar yang membuat blog ini menjali luas dan membahas banyak hal. Itu sebabnya saya mengunggah tulisan yang lain tentang mujizat agar para pembaca dapat memahaminya dengan benar.
Terima kasih untuk nasehat anda. Saya tidak akan mengubah judul blog ini, bukan kerena sudah kadung laris, namun karena melalui blog inilah saya dapat mengajak orang-orang Kristen untuk berpikir logis dan definitif. Itulah salah satu tujuan ketika saya menulis blog ini. Bila kita berbicara tentang DEFINISI mjizat, maka ensiklopedia dan kamuslah yang menjadi standardnya. karena kedua jenis buku itulah yang mencetat kesepakatan manusia akan arti kata MUJIZAT.
Yesaya 48:7 tidak dapat anda gunakan untuk menentang Kejadian 2:2-3 Karena membahas hal yang berbeda. Silahkan anda baca perikop tersebut dengan teliti. Perikop tersebut sama sekali tidak membicarakan bahwa Allah kembali MENCIPTA. Perikop tersebut berbicara tentang cara Allah berbicara kepada manusia melalui NUBUATAN. Allah menyampaikan nubuatan lewat nabi-nabiNya lalu menggenapi semua nubuatan itu. Cara demikian belum pernah ada sebelumnya. Tidak ada ada nabi lain yang MELAKUKANNYA, itu original Allah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai2: Kemungkinan akan tetap banyak salah paham
Anda menggunakan kamus dan ensiklopedia. Kebanyakan orang menggunakan Alkitab. kebanyakan orang akan berpikir mengenai mujizat2 yg di Alkitab. Kebanyakan orang masih mengharapkan mujizat, apalagi di masa sulit seperti sekarang. Bila anda mengatakan tidak percaya mujizat, bagi kebanyakan orang itu seperti mematikan pengharapan. Jadi, kemungkinan akan tetap timbul banyak salah paham. Padahal anda sendiri sebenarnya percaya mujizat. Mungkin kalo anda katakan Aku tidak percaya "mujizat" (pake tanda kutip) akan lebih menjelaskan perbedaannya, apa yg anda tentang, apa yg tidak, sehingga orang tidak akan menyangka bahwa tidak ada lagi mujizat bagi mereka dari Tuhan sekarang.
Orang Biasa, Kun Fayakun
Anda benar kebanyakan orang Kristen generasi ini mengharapkan mujizat. Namun dari sekian banyak yang berharap berapa banyak yang mengalaminya? Saya sudah muak dengan para pengkotbah alam roh yang sembarangan menawarkan mujizat atas nama Allah. Dan sembarangan menggunakan kata MUJIZAT.
Harapan yang mati jauh lebih baik dibandingkan dengan harapan yang SIA-SIA. Sejak awal saya sadar, akan timbul banyak salah faham. Salah faham itu terjadi karena orang Kristen sudah menafsirkan kata mujizat seenak jidatnya sendiri. Mereka tidak memahami kata MUJIZAT berdasarkan tata bahasa yang benar.
Perintah Allah kepada manusia sangat GAMBLANG. Beranak cuculah dan penuhi bumi. TAKLUKKAN bumi dan BERKUASA atas binatang-binatang. Bukankah dari pilihan kata-katanya nampak jelas bahwa manusia harus BERTARUNG untuk mengemban amanat Allah tersebut? Apabila setiap orang Kristen diberi jurus, "Dalam nama Yesus .... Buzzzz" Kun Fayakun, Jadilah apa yang engkau YAKINI. Dengan jurus demikian, hidup udah nggak ada indah indahnya lagi, karena tidak ada TANTANGAN sama sekali. TANPA tantangan, mustahil manusia mengembangkan KODRATNYA sebgai peta teladan Allah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai2: itulah sebabnya saya mengusulkan ganti judul
itulah sebabnya saya mengusulkan ganti judul. ato anda membuat topik yg sesuai dengan maksud anda itu. sorry ya, kalo yg anda tuju pengkhotbah yg gak bener, buatlah topik yg fokus kesitu. sementara orang kristen kebanyakan membaca alkitab dan mengharapkan hal itu terjadi dalam hidup mereka. apakah mereka jadi bersalah, karena ada pengkhotbah yg ndak bener? lalu, mereka berdebat dengan anda? kalo boleh usul, peperangan melawan pengkhobath yg ndak bener, bikin blog kelompok tersendiri. untuk org kristen kebanyakan, apakah anda "muak" juga kepada mereka? did jesus get bored with ordinary people yg mungkin telah menjadi seperti domba2 yg tak bergembala? kalo boleh pesan, dalam melawan pengkhotbah 'alam roh', ingatlah akan "orang-biasa".
@ Orang Biasa, Pengkotbah Alam Roh
Saudara orangbiasa, pengkotbah alam roh bukan hanya mereka yang ngetop dan mereka yang fultime sebagai pengkotbah namun juga termasuk orang-orang awam. Pengkotbah alam roh adalah orang Kristen yang beriman bahwa Iblis adalah penguasa dunia dan orang Kristen harus memahami ajaran Alkitab dengan menyalibkan akal budinya.
Saya menggunakan berbagai teknik penulisan untuk memancing orang Kristen agar MAU belajar Alkitab dengan cara yang benar. Mereka boleh NGAMUK, namun tetap harus belajar Alkitab dengan cara yang benar. Ajaran Alkitab harus mendarat dalam kehidupan sehari-hari. ajaran Alkitab harus dipahami, bukan ditafsirkan. Orang Kristen harus berpikir secara sistematis dan logis. Apabila kita memahami ajaran Alkitab dengan benar, maka kita akan menjalani hidup dengan lebih mudah.
di dalam diskusi saya tidak mencari kemenangan, namun menggunakan peluang untuk menjual ajaran Alkitab sebanyak mungkin kepada lawan diskusi saya sambil menyerap sebanyak mungkin kebenaran dari tulisan-tulisan mereka.
apabila anda bertanya, apa tujuan saya, maka saya akanmenjawab, tujuan saya adalah mengajak sebanyak mungkin orang Kristen untuk mengsihi Allah dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap akalbudinya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai makasih n lanjut tanya
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ Bintang Seven, Takut Apa?
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Keluaran 14:21-22
Bintang Seven, coba anda baca dengan teliti ayat tersebut di atas. Bagaimana anda memahaminya? Bagaimana anda menjelaskannya? Bagaimana laut itu terbelah?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai mukjizat
hai jika menganalisa ayat tsb Tuhanlah yg menguakkan air laut itu dan saya tetap akan kagum dan mengganggapnya suatu mukjizat, tapi dari deret komentar anda di atas kecenderungan atas mukjizat mjd negatif karena yg melakukan adalh pengkhotbah alam roh? jika ada seorang teman sakit terus gak punya duit beli obat, anda berdoa dan ia sembuh bukankah anda akan memuliakan Tuhan juga krn hal itu, lalu kenapa anda seolah menyamaratakan semua orang adalah pengkotbah alam roh? dan mempersulit suatu pengertian mukjizat?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Bintang Seven, Anda Hanya Melihat Gerbangnya
Bintang seven, guru-guru sekolah minggu umumnya mengajarkan bahwa air laut itu terbelah karena Musa membelahnya dengan tongkatnya. Guru-guru agama di sekolah Kristen mengajarkan hal yang sama. Para pengkotbah alam roh umumnya juga mengotbahkan hal yang sama. Nggak lama lagi akan muncul Film dengan thema mencari tongkat Musa.
Alkitab mengajarkan bahwa Allah membelah laut dengan perantaraan angin Timur yang keras.
Angin Timur,apalagi angin timur yang keras sehingga mampu membelah laut bukan angin sembarangan, bukan angin yang muncul sekonyong-konyong, namun angin yang perlu waktu untuk terbentuknya dan perlu hal-hal lain untuk terbentuknya dan itu melibatkan seluruh belahan dunia untuk terjadinya. Ketika Musa mengulurkan TANGANNYA (bukan tongkatnya) ke atas laut, angin itu MUNCUL.
Anda hanya melihat MUJIZAT pada laut yang terbelah, namun saya hanya melihat laut terbelah itu sebagai GERBANG untuk melihat hal lainnya yang benar-benar DASYAT. Allah adalah RAJA segenap alam yang bekerja secara sistematis dan alam semesta ini ada di dalam suatu koordinasi yang sistematis pula. Angin Timur yang keras itu muncul tepat pada saat Israel membutuhkannya.
Mujizat adalah mujizat. Kritik saya pada pengkotbah alam roh adalah, mereka mengklaim telah melakukan mujizat tanpa bukti sama sekali.
Ketika berbicara tentang mujizat, kita harus membicarakannya dengan definisi yang tepat.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hormatilah pendapat hai hai .
-di kalangan Reformed hampir semua ngak percaya mujizat masih berlangsung sampai hari ini cont john calvin,stephan tong dan hai hai
-Tapi di kalangan Reformed ada juga segelintir orang yg percaya mujizat masih berlangsung sampai hari ini cont:Charles H.Spurgeon, JI Packer, John Piper dan Johanes liliek sutanto.
-hai hai mau berpendapat seperti itu ya terserah kan ngak merugikan yang lain dan juga bukan berarti pendapatnya benar.
Karena Di Sorga Yang Terbesar Adalah Anak-anak, Sekarang Di Bumi Bukan Pendapat Hai Hai Yang Terbenar.
@Glitter & Hai-hai; hmmmm....ya ya ya
Terserah dan belum tentu benar....hmmm....ya ya ya....bagus....bagus....
Saya jadi ingat yang inilah: Mat.13:24-30 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."
& Mat.13:36-43
Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu." Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat. Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
Jadi, yah.....yang penting nanti kita bisa menjawab Tuhan di sana soal apa yang kita perbuatlah.
Peace.
(The proof of the pudding is in the eating)
@ hai anda melihat sesuatu didalam gerbang?
hai klo emang laut dibelah ama Tuhan dgn cara mengumpulkan angin Timur dan saat itu sedang dibutuhkan bgs israel, lalu bagaimana dg orang yg tadinya kena kanker n setelah dirontgen emang kelihatan udah ilang di foto rontgen kan ada buktinya dan kelihatan tuh, tapi saya setuju dg tulisan anda kok, banyak hamba Tuhan yg malah membanggakan diri dan memaksa Tuhan untuk selalu menyembuhkan. shg saya lebih condong mengatakan klo tuh orang sembuh dll tapi tidak bertobat maka sia sialah kita mengatakan atau meminta bukti kankernya dah ilang. dan duri dlm daging kadang2 emang gak perlu dicabut ama Tuhan.
tapi saya rasa kitab kejadian di penciptaan gak berbicara ttg mukjizat sama sekali!!
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@bintang seven, di Negeri Kami
Bintang Seven, Apabila Alkitab mengajarkan bahwa Allah membelah laut dengan perantaraan angin Timur, maka itulah yang harus kita pahami.
Ketika berbicara tentang mujizat, umumnya orang Kristen memahaminya sebagai CREATIO at Nihilo. Dalam nama Yesus ... BUZZ! ujug-ujug JADI. Yang lebih parah lagi adalah para pengkotbah yang mengajarkan bahwa MUJIZAT kesembuhan tidak boleh DIUJI, karena mengujinya berarti MERAGUKAN Allah dan tidak BERIMAN.
Tentang mujizat, Kahlil Gibran menulis, "Di negeri kami, mujizat adalah ketika manusia taat kepada Allah. Di negeri anda, mujizat adalah ketika Allah menaati manusia."
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
OK HAI
hai jika emang di negeri kamu seperti itu tentu saya hrs belajar lagi dari kamu n ngurus visa turis ke negeri hai2. setuju dg tulisan
ketika berbicara mujizat umumnya orang kristen memahami sebagai CREATIO at nihilo dalam nama Yesus... buzz ujug ujug jadi. yang lebih parah lagi adalah para pengkotbah yang mengajarkan mujizat kesembuhan tidak boleh diuji karena mengujinya berarti meragukan a Allah dan tidak BERIMAN
yg saya paling kesel lagi......... SETIAP AYAT DI ALKITAB DIHUBUNGKAN DG MUKJIZAT DAN TAMPIL DI TV, 1 ORANG SEMBUH DIPAJANG DIPOSTER AMPE BERTAHUN TAHUN PADAHAL KLO DISENSUS YG TIDAK SEMBUH JUGA BANYAK.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@ Bintang Seven, Memang Menyebalkan
Bintang Seven, coba anda cari kisah-kisah kesaksian ketika Benny Hinn ke Indonesia. Ada tiga kisah kesembuhan yang dianggap lebih dasyat dibandingkan yang lainnya.
Pertama, Melky goeslaw (pencipta lagu dan penyanyi) sembuh dari kanker payudarah. Dia meninggal beberapa bulan setelah itu karena kanker payudarah. Tidak ada MUJIZAT sama sekali.
Kedua, Rinto Harahap (pencipta lagu dan penyanyi) sembuh dari Stroke. Hingga hari ini Rinto Hahahap sama sekali tidak sembuh. Ketika dikonfirmasi oleh seorang wartawan, dia mengatakan hanya sembuh sebagian tanpa menjelaskan artinya. Tidak ada MUJIZAT sama sekali.
Ketiga, William Suryajaya (ex. pemilik Astra) sembuh dari TULI dan Stroke. Nyatanya hingga saat ini William Suryajaya masih memakai alat bantu dengar dan kursi roda. Tidak ada mujizat sama sekali.
Tiga kisah tersebut dikeluarkan secara resmi oleh panitia dan dikonfirmasi oleh dr. Janto Simkoputra, seorang dokter spesialis yang juga gembali GBI PRJ. Untuk membaca kisah nya secara lengkap seilahkan klik di sini. Atau di sini.
Ketiga kesaksian tersebut ti atas sudah TERBUKTI tidak ada MUJIZAT sama sekali. Namun, di mana TANGGUNGJAWAB panitia? Kenapa mereka tidak merevisi berita dengan berita yang benar? DI mana tanggungjawab dr. Janto Simkoputra? Selain seorang dokter dia juga seorang gembala. Namun di mana RASA tanggungjawabnya?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Tambahan dan pertanyaan
Informasi Ko Hai hai di atas memang benar dan telah dijadikan semacam propaganda untuk menarik orang datang pada acara Benny Hinn. Dari cerita beberapa teman, DVD / VCD yang memuat "mujizat" kesembuhan ketiga tokoh itu di jual tak hanya di Indonesia malahan sampai ke manca negara.
" Sayangnya " Benny Hinn tampaknya membatalkan kunjungannya ke Indonesia ( diganti di Singapura ?? ) yang langsung "membatalkan" nubuatannya bahwa Tuhan memberitahukan bahwa tahun 2008 ini dia mesti datang lagi ke Indonesia. Nubuatan Tuhan kok kalah sama isu keamanan he he he
NB ( buat Ko Hai hai )
Anda mengatakan laut merah terbelah karena angin timur, lalu bagaimanakah menjelaskan bahwa air laut mejadi seperti tembok sehingga orang Israel bisa berjalan melewati tanah yang kering. Jika yang menyebabkan hanya angin Timur saja bagaimana penjelasannya kejadian itu bisa berlangsung lama ( mungkin beberapa jam ) mengingat jumlah orang Israel yang sangat banyak. Jika memang angin timur yang membuat air itu terbelah selama beberapa jam berarti angin itu bertiup terus nenerus sampai orang Israel lewat. Bukankah ini berati juga bahwa angin itu harus angin yang bertiup sangat kencang dan dahsyat, lalu bagaimana orang Israel yang berjalan di tengah laut tidak diterbangkan oleh angin itu ? Wong laut aja terbelah apalagi manusia.
Thanks, buat tanggapannya
GBU
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@ Kingheart, Angin Timur
Kingheart, Alkitab mencatat bahwa angin Timur berhembus semalaman. Kita tidak tahu berapa luas laut yang kering pada saat orang Israel menyeberanginya. SEmakin banyak orang yang menyeberangi, maka semakin lebar luas laut yang kering.
Angin seperti apa yang membelah laut merah? Di kiri dan dikanan air itu seperti tembok. Hal itu hanya bisa terjadi oleh angin puting beliung. Ada dua angin puting beliung, satu menyedot air di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
orang-orang tidak terseret angin timur?
pasti angin timur yang cukup kuat hingga mampu membuat dinding air, bagaimana orang israel tidak ikut terseret angin yang kuat itu?
lihat film "twister"...., sapi saja terbang tersapu angin...
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)
Karena Mereka Tidak Sok Tahu
Apabila orang Israel sok tahu dan mendekati angin, mereka pasti tersapu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Tidak masalah!
"Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa." (Kata-kata Saulus, seorang ahli agama Yahudi yang menjadi Kristen)
Tidak Menarik
Tanpa mukjizat, keimanan menjadi tidak menarik. Membosankan.
.
Melihat bintang di langit, saya dan Anda bisa bilang:
1. Bintang adalah sesuatu yang begitu indah kemilau; atau
2. Bintang hanyalah gumpalan gas panas raksasa yg tampak kecil karena jaraknya yang jauh.
.
Jawaban kedua mungkin benar menurut nalar. Tapi manusia bukan hanya terdiri dari nalar saja. Kita masih punya intuisi. Masih ada emosi. Masih ada persepsi. Masih ada lapisan-lapisan kedalaman jiwa. Nalar cuma salah satu saja.
.
Dalam hubungan manusia dengan manusia, akan membosankan jika hubungan itu cuma nalar saja. Hubungan dengan Tuhan? Akan menyedihkan jika hanya nalar saja.
.
Konon, Tuhan mau hati kita. Kalau mau cari nalar, Tuhan akan muncul di Yunani, di antara Socrates dan murid-muridnya, bukan di Ibrani.
.
@agamaitucandu. Tidak Menarik.
Tanpa mukjizat, keimanan menjadi tidak menarik. Membosankan.
Atau dengan kata lain...
IMAN - MUKJIZAT = TIDAK MENARIK = MEMBOSANKAN
Alkitabiahkah pernyataan anda tsb?
"Iman" apa yang sedang anda ajarkan itu?
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
Kalau mau cari nalar, Tuhan
Kalau mau cari nalar, Tuhan akan muncul di Yunani, di antara Socrates dan murid-muridnya, bukan di Ibrani.
Orang Ibrani pun menghargai nalar. Pernah baca kitab pengkotbah dan amsal? dan taukah anda bahwa Perjanjian Baru kita (bahasa aslinya) ditulis dalam bahasa Yunani Koine?
beriman bukan soal bosan-bosanan, beriman adalah soal bagaimana kita hidup.
---
"Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa." (Kata-kata Saulus, seorang ahli agama Yahudi yang menjadi Kristen)
"Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa." (Kata-kata Saulus, seorang ahli agama Yahudi yang menjadi Kristen)
Tanpa mukjizat, keimanan menjadi tidak menarik. Membosankan.
@alfian
"Tanpa mukjizat, keimanan menjadi tidak menarik. Membosankan." Ada yang salah dengan pendapat saya?
.
Oya, saya tidak bilang 'iman', tapi keimanan.
.
@Agamaitu candu (AIC)
AIC mosok harus ada mujizat, tidak harus khan.
AIC kok nick mu aneh sich, memang apakah benar agama itu candu ya, tolong jelaskan.
Hati-hati dalam mengutip.
Saya bilang:
"Tanpa mukjizat, keimanan menjadi tidak menarik. Membosankan."
Jadi jangan dikutip secara berbeda. Karena artinya nanti berubah. Coba perhatikan kalimat saya di atas. Tidak tercantum gagasan "harus ada mujizat". Jadi saya dan Anda sama-sama berpendapat bahwa mukjizat itu tidak harus.
Oya, saya senang membaca blog sambil ngopi. Tetapi bukan berarti saya benci teh :D. Saya juga suka teh. Tapi saya minum teh sambil sarapan nasi goreng :D.
Soal nickname, candu itu kiasan. Kalau sudah terkena, maka susah untuk lepas. Banyak orang yang setelah kenal Tuhan dan tahu rasanya hidup dalam Tuhan, maka ia susah untuk lepas. Kalau damai sejahtera itu hilang, rasanya sakaw. Mirip candu kan? Tidak persis sama, cuma mirip. Makanya ini disebut bahasa kiasan. Figurative language. Tidak semua orang suka bahasa kiasan. Yesus sepertinya suka. Coba perhatikan bahwa Yesus sering mengajar menggunakan perumpamaan.
.
Perhatikan saya menggunakan kata "sepertinya". Itu artinya saya tidak yakin pasti demikian. Kalau saya katakan Yesus suka bahasa kiasan, tidak berarti Yesus benci bahasa ilmiah. Mungkin Yesus suka dua-duanya. Saya suka kopi, dan itu tidak berarti saya benci teh.
.
Bila kita hati-hati dalam mengutip kalimat orang lain, maka kita akan terhindar dari debat kusir.
.
@agamaitucandu. Keimanan?
Apa yang anda maksudkan dengan "keimanan" itu? (Tentunya dalam konteks yang alkitabiah juga...)
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
dijawab dulu: salahnya di mana?
@alfian
Saya sudah mengungkapkan pendapat saya. Kalau salah, silakan dipaparkan pendapat Anda. Anda belum berpendapat. Kalau cuma bertanya-bertanya, nanti kita bukan berdiskusi, tapi tanya jawab. Kasihan yang punya posting, sementara kita malah nyampah OOT di sini.
Dijawab dulu: salahnya di mana dengan pendapat saya?
.
@agamaitucandu: "keimanan"...
Saya mencoba mencari kata atau frasa "keimanan" dalam alkitab (dengan software khusus); tetapi tidak menemukannya. Itu sebabnya saya bertanya kepada anda, apa yang anda maksudkan dengan "keimanan" tersebut?
Pendapat saya...
Kalau anda ingin menjelaskan sesuatu yang tidak ada di alkitab, maka untuk apa saya menanggapi pendapat anda itu sebagai sesuatu yang salah atau benar?
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
Berarti tidak usah ditanggapi
Bila sekiranya kata keimanan berpotensi mengganggu iman Alkitabiah Anda, maka kata itu bisa Anda diabakan. Dengan begitu, pendapat saya tidak usah Anda tanggapi.
.
Dari pembentukan kata dalam bahasa Indonesia, konfiks ke-an antara lain (ini artinya tidak selalu) menyatakan perihal.
Tuhan--> ketuhanan: berati hal-hal mengenai Tuhan.
Iman-->keimanan:berarti hal-hal mengenai iman.
Manusia-->kemanusiaan:berarti hal-hal mengenai manusia
.
Anda mengatakan kata keimanan tidak muncul di Alkitab. Saya juga belum pernah menemukannya. Begitu pula kata "alkitabiah" dan "trinitas" tidak saya temukan di Alkitab. Namun tidak berarti kalau katanya tidak ada lantas konsepnya juga tidak ada.
.
Silakan berpendapat
@Essy Eisen
Saya di sini sedang berpendapat. Apakah saya tidak boleh berpendapat bahwa keimanan yang tanpa mukjizat itu membosankan? Kalau Anda punya pendapat lain, silakan ungkapkan pendapat Anda.
Bila misalnya pendapat Anda beda dengan saya, silakan ungkapkan pendapat Anda bagaimana.
.
Saya tidak mengatakan orang Ibrani tidak menghargai nalar. Coba dicek lagi. Adakah saya mengatakan orang Ibrani tidak menghargai nalar?
Coba perhatikan, saya menggunakan kata "konon". Saya percaya Anda paham arti konon. Saya bilang:
"Konon, Tuhan mau hati kita." (Pernyataan ini bisa benar bisa salah).
Kesimpulan lain bisa ditarik dari pernyataan tersebut:
- Mungkin Tuhan tidak mau hati kita
- Mungkin Tuhan mau hati kita dan nalar kita juga
- Mungkin Tuhan tidak hanya mau hati kita, tetapi juga nalar, emosi, intuisi, persepsi dan aspek-aspek lain dari jiwa kita.
- Dan sejumlah kemungkinan kesimpulan lain.
.
@agamaitucandu. Tanggapan...
"Tanpa mukjizat, keimanan menjadi tidak menarik. Membosankan."
Bila sekiranya kata keimanan berpotensi mengganggu iman Alkitabiah Anda, maka kata itu bisa Anda abaikan. Dengan begitu, pendapat saya tidak usah Anda tanggapi.
Kalau statement anda tentang "keimanan" tsb anda sampaikan di luar konteks IMAN KRISTEN, maka saya tidak akan terganggu dan tidak akan saya tanggapi! Tapi, tulisan anda tsb anda sampaikan dalam konteks IMAN KRISTEN, dan saya perlu menguji pernyataan anda tersebut apakah alkitabiah atau tidak! Sebab itu adalah salah satu tugas panggilan saya sebagai orang percaya.
Iman-->keimanan:berarti hal-hal mengenai iman.
Dengan demikian anda menyatakan bahwa, "Tanpa mukjizat, HAL-HAL MENGENAI IMAN menjadi tidak menarik. Membosankan."
Jadi, bisakah anda jelaskan HAL-HAL MENGENAI IMAN yang anda maksudkan itu? Sehingga anda menyatakan bahwa tanpa mukjizat...menjadi tidak menarik. Membosankan.
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
Fallacy/Sesat Nalar
28. Fallacy of many questions. Sometimes fallacy of the false question. Asking a question for which a single and simple answer is demanded yet the question (a) requires a series of answers, and/or (b) requires answers to a host of other questions, each of which have to be answered separately. (http://www.uq.edu.au/~uqjwilk2/fallacies.html)
Pendapat saya adalah:
"Tanpa mukjizat, keimanan (perihal/hal-hal mengenai/hal-hal menyangkut/hal-hal berkaitan dengan iman) menjadi tidak menarik. Membosankan."
Penjelasan makna keimanan akan menghasilkan pertanyaan-pertanyaan baru. BIla saya mengungkapkan penjelasan saya tentang kata keimanan, maka pertanyaan-pertanyaan baru muncul untuk mempertanyakan kata keimanan yang kompleks itu. Bila saya meladeni permintaan Anda, kita akan terjebak di sebuah fallacy/sesat nalar. Dan kita akan berdebat kusir.
Pendapat saya "Tanpa mukjizat, keimanan menjadi tidak menarik. Membosankan." adalah sebuah selera. Seperti Anda bisa menganggap film Doraemon lucu, bagus, tidak mendidik, menyebalkan atau luar biasa tidak berguna. Sebagai sebuah pernyataan yang menyatakan selera, cita rasa dan suka-tidak suka, pendapat saya itu tidak bisa dinyatakan salah atau benar. Ini soal selera. Dengan begitu saya maklum jika kemudian yang mungkin bisa dipermasalahkan dari pendapat saya adalah definisi salah satu kata yang saya pakai: keimanan.
.
Contoh sesat nalah lain:
3. Fallacy of argumentum ad hominem (argument against the man) The Latin means “argument to the man.” (a) Arguing against, or rejecting a person’s views by attacking or abusing his personality, character, motives, intentions, qualifications, etc. as opposed to providing evidence why the views are incorrect. Example: “What John said should not be believed because he was a Nazi sympathizer.”
Perhatikan komentar saudara Essy Eisen
"Pernah baca kitab pengkotbah dan amsal? dan taukah anda bahwa Perjanjian Baru kita (bahasa aslinya) ditulis dalam bahasa Yunani Koine?"
Untuk membuktikan bahwa pendapat saya benar atau salah, beliau ini menyerang bukan pendapat saya, tetapi menyerang kredibilitas saya menyangkut apakah saya sudah tahu soal ini dan soal itu. Apakah saya sudah baca vulgata atau belum, sudah menguasai bahasa Ibrani atau belum. Punya konkordansi atau tidak. Sudah berapa lama ikut PA.
Sesat nalar ini mengarahkan serangan ke orangnya, bukan ke pendapatnya.
.
Lalu ada lagi Sesat-Nalar manusia jerami
34. Fallacy of the straw man. Presenting an opponent’s position in as weak or misrepresented a version as possible so that it can be easily refuted.
Dalam sesat nalar yang ini, pendapat seseorang di-parafrase. Diungkapkan secara lain, dengan versi yang lebih lemah atau versi yang salah.
Contohnya seperti yang (hampir) dilakukan oleh Liesiana
"mosok harus ada mujizat, tidak harus khan"
Saya tidak mengatakan "harus ada mukjizat".
Liesiana hampir melakukan fallacy. Untung ia sadar bahwa mungkin ia salah interpretasi. Jadi ia menanyakan "tidak harus"kan?
Karena itu saya dengan senang hati menjawab komentarnya. Karena ia bebas fallacy, dan dengan begitu kemungkinan besar saya tidak akan berdebat kusir dengan dia. Sementara dengan Anda dan Essy Eisen saya akan berhati-hati, karena kalian berdua berpotensi mengajak debat kusir. (disclaimer: berpotensi berarti belum tentu terjadi. kecurigaan saya bisa salah).
.
Agamaitucandu, Anda Sendiri SESAT
agamaitucandu, anda menyatakan bahwa pernyataan anda adalah SELERA anda.
Anda menjelaskan dengan panjang lebar tentang SESAT NALAR dan menuduh orang lain SESAT NALAR. Itu Selera anda, saya tidak akan menanggapinya. Saya hanya mengingatkan, ketika anda menunjuk, tiga jari anda menunjuk diri sendiri dan jempol anda memegang ketiga jari itu untuk mengingatkan anda akan diri sendiri.
Apabila anda BEBAS menyatakan SELERA anda atas tulisan saya, kenapa anda MERADANG ketika orang lain menyatakan SELERANYA atas tulisan anda?
Mari kita tertawa, ha ha ha ha ha ... Saya tidak pernah mempelajari ilmu LOGIKA secara khusus namun saya senang dengan orang-orang yang mempelajari ilmu logika. Mereka sangat LUCU.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Silakan berargumen
@hai hai
Yang dimaksud persoalan selera itu menyangkut preferensi (suka tidak suka) pribadi yang tidak bisa dinyatakan benar atau salah. Misalnya seseorang suka kopi, suka teh, menganggap surat-surat Paulus itu jenius, doyan musik dangdut, hobi masak atau tidak suka es cendol, termasuk menganggap sesuatu itu menarik atau membosankan. Dan seseorang tidak dianggap bersalah cuma karena perbedaan selera musik, gaya pakaian, menu makan dan kesukaan atau ketidaksukaan pribadi lain. Mudah-mudahan Anda sepakat dengan saya soal apa yang dimaksud dengan selera ini.
Terima kasi atas sarannya untuk tidak menuduh sembarangan dan mengingatkan soal menunjuk dengan jari di atas. Saya mencantumkan link, mengutip dan mecoba melakukan pembuktian. Dengan begitu saya mencoba tidak menuduh secara sembarangan bahwa seseorang melakukan sesat nalar. Sesat nalar itu tuduhan serius, karena itu saya menyertakan argumentasinya untuk membuktikannya.
Pembuktian itu bisa berhasil dan bisa gagal. Itu artinya argumentasi saya bisa jadi ternyata salah. Mungkin Anda bisa bantu untuk menunjukkan di mana salahnya, mengapa salah dan bagaimana yang benar.
Soal meradang, sepertinya saya tidak meradang. Tadi malam saya menulis dan membaca situs ini sambil tertawa-tawa. Saya sering menemukan banyak (banyak bukan berarti semuanya) perdebatan dalam blog-blog di situs ini lucu. Kalau Anda mengira saya menangggapi secara emosional (meradang) sepertinya tidak. Mungkin yang terkesan oleh Anda sepertinya saya meradang. Tapi sejujurnya tidak kok. Saya malah sibuk memberi tahu teman, yang juga tertawa membaca komentar-komentar di sini.
Mungkin yang Anda maksud kami (seolah-olah saya dan teman-teman saya membentuk suatu kaum) lucu itu karena kami suka tertawa membaca blog macam ini?
Ohya, maap mungkin saya sudah banyak OOT di posting Anda ini :D
.
agamaitucandu, Saya Punya Teman
Yang dimaksud persoalan selera itu menyangkut preferensi (suka tidak suka) pribadi yang tidak bisa dinyatakan benar atau salah. Misalnya seseorang suka kopi, suka teh, menganggap surat-surat Paulus itu jenius, doyan musik dangdut, hobi masak atau tidak suka es cendol, termasuk menganggap sesuatu itu menarik atau membosankan. Dan seseorang tidak dianggap bersalah cuma karena perbedaan selera musik, gaya pakaian, menu makan dan kesukaan atau ketidaksukaan pribadi lain. Mudah-mudahan Anda sepakat dengan saya soal apa yang dimaksud dengan selera ini.
agamaitucandu, SELERA anda memang LUCU, namun biarlah itu menjadi selera anda. Namanya juga SELERA.
Saya punya teman lelaki yang Selera sexnya ke lelaki. Ada juga teman wanita yang selera sexnya ke sesama wanita. Ada orang yang seleranya maling, ada yang seleranya ngerampok. Ada yang seleranya menggoda istri orang, ada yang seleranya berzinah. Namun, semuanya hanya SELERA bukan? Mustahil dinyatakan benar atau salah. Apabila ada orang yang menyatakannya benar atau salah, orang itu sedang TERSESAT NALARNYA.
Oh ya, anda sedang tersesat?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Orientasi seksual, bukan preferensi (suka tak suka)
Pilihan untuk berpasangan dan berhubungan seksual dengan sesama jenis kelamin atau dengan yang beda jenis kelamin biasanya disebut orientasi seksual.
Menurut saya perkara orientasi seksual itu beda dengan perkara selera. Tidak semua pilihan itu adalah soal selera. Anda tentu memilih menjadi murid Kristus bukan karena selera kan? Tapi karena iman. Dan seharusnya demikian. Bahkan untuk memilih berbakti di gereja lokal yang mana pun, kita perlu berdoa supaya kita bisa melayani di tempat yang Allah sendiri inginkan. Seseorang mungkin memilih beribadah ke sebuah gereja atas dasar "gaya musiknya" cocok. Tapi lebih tepat jika ia memilih gereja karena alasan-alasan iman.
Orientasi seksual yang benar menurut Alkitab adalah lelaki dengan perempuan. Karena itu orientasi seksual antara lelaki dengan lelaki adalah orientasi yang menyalahi ajaran Alkitab.
Pilihan untuk melakukan hubungan seks di sofa atau di ranjang, bolehlah itu kita bilang soal selera. Lampu dimatikan atau menyala remang-remang? Mungkin alasan selera. Mungkin juga alasan keamanan. Takut ada yang ngintip, misalnya.
Hayo, coba lagi. Anda musti bangun argumentasi yang lebih oke untuk mendukung pendapat Anda bahwa saya sesat ;)
.
Hati-hari menyimpulkan
Saya sudah memberi batasan definisi soal apa itu selera
Yang dimaksud persoalan selera itu menyangkut preferensi (suka tidak suka) pribadi yang tidak bisa dinyatakan benar atau salah.
Menjadi maling atau menjadi polisi itu pilihan dalam mencari nafkah. Maling, jaksa, polisi, dokter, masinis adalah contoh-contoh profesi. Pilihan profesi mungkin karena panggilan hidup. Mungkin karena alasan ekonomi, misalnya gaji besar pekerjaan gampang.
PIlihan tidak selalu karena selera. Bisa jadi karena alasan kesehatan, atau alasan ekonomi.
Teman saya berhenti ngopi, karena alasan kesehatan. Kalau ditanya minuman apa favoritnya, dia menjawab ice-cappucino. Tapi ia harus berhenti ngopi dan minum teh saja.
Anda telah melakukan parafrase yang beda artinya dengan yg saya maksud:
Namun, semuanya hanya SELERA bukan? Mustahil dinyatakan benar atau salah. Apabila ada orang yang menyatakannya benar atau salah, orang itu sedang TERSESAT NALARNYA.
Yang bilang "semuanya hanya selera" itu Anda, bukan saya. Dan itu tidak tepat, karena orang membuat pilihan karena ada alasan lain (ekonomi, politik, kesehatan). Saya pun tidak menggunakan kata "mustahil".
Kita sama-sama belajar di sini. Saran saya, pendapat orang tidak usah diganti-ganti kosa katanya. Nanti artinya berubah :D
Coba lihat Kitab Kejadian. Perkataan Tuhan dengan perkataan kepada Hawa
"Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah keumakan buahnya; sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Kej 2:16-17)
Bandingkan dengan perkataan ular kepada hawa:
"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (Kej 3:1)
Ular itu telah mengutip perkataan Allah dengan semena-mena. Kata-katanya diubah. Maknanya pun berubah.
Berdiskusi dengan hati-hati sangat penting bagi orang Kristen. Dari pengalaman Hawa berhadapan dengan Iblis, Kita bisa belajar bahwa Hawa tertipu karena Iblis pandai mengutip secara salah.
Mengutip secara berbeda untuk mendapat arti berbeda ini biasa disebut tipudaya atau silat lidah. Istilah resminya fallacy of the straw man, sesat nalar manusia jerami. Pendapat orang dikutip secara berbeda arti, lalu versi baru yang lemah itu diserang kesalahan-kesalahannya.
Saya prihatin karena dalam situs SS ini, saya menemukan banyak orang begitu terampil teknik "mengutip secara berbeda arti" ini.
Belajar dari Kitab Kejadian kah?
.
Saya Tidak Membangun Argumentasi
Saya tidak sedang membangun argumentasi atau berpendapat hanya menunjukkan kepada handai taulan dan anda sendiri tentang SELERA. di samping itu juga menunjukkan kelucuan anda. Bila anda tidak menganggapnya lucu, itu hanya karena SELERA anda berbeda.
Bila anda menganggap pilihan untuk menjadi homosek atau lesbian itu bukan karena selera, ya itu kan selera anda? Mustahil saya berani menyalahi selera anda bukan?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
definisi selera
Anggaplah kita belum sepakat soal definisi selera. Kalau dilanjutkan pun percuma karena akan jadi debat kusir.
Soal homo, banyak yg kepingin normal tapi tak mampu. Namun banyak juga kasus-kasus para homoseksual bertobat dan bisa berubah. Dan Alkitab mengajarkan bahwa Roh Kuduslah yang mampu mengubah manusia homoseks itu dari dalam. Seperti parabel soal membersihkan cawan bagian dalam itu lho.
.
Anda Kok Ngeyel?
apakah saya menulis tetnang orang yang menjadi homosek, lesbian, maling, dll karena masalah ekonomi? Saya hanya menulis tentang mereka yang jadi demikian karena selera.
Memang dalam diskusi kita harus hati-hati. Bukankah saya sudah menjelaskan tentang jari jari tangan?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
sesat, ngeyel, lalu apa lagi?
Anda bilang saya "sesat" lalu "ngeyel".
Ada yang lain?
Saya sama sekali belum menilai anda seperti apa. Bagi saya tak perlu. Itu namanya ad hominem (menyerang orangnya, bukan argumentasinya).
Kalau demikian terganggu ya sudah, saya tidak akan mengganggu Anda lagi.
*beralih 'mengganggu' si Akitabiah*
.
paijo?
agamaitucandu (saya kira anda mewakili golongan marxis, ternyata sama sekali tidak) apakah anda org yg sama atau temannya paijobudiwiyanto?
y-control, laki-laki, 27 th, pekerja berbayar
Bukan
Bukan, mas. Bukan temannya paijo.
Juga ini bukan soal marxisme. Kalau Marx dan Engels bilangnya: "Agama itu candu rakyat." Kalau tidak salah dalam ungkapan ini, agama digunakan oleh penguasa untuk melemahkan rakyat supaya tidak kritis. (CMIIW)
Sementara agamaitucandu versi saya, kalau orang sudah betul-betul kenal agamanya (untuk versi Kristen, berarti sudah kenal Tuhannya, sudah hidup merdeka dalam Kristus) maka akan susah baginya untuk lepasnya. Kalau seorang Kristen kehilangan damai sejahtera, pasti dia akan menderita. Seperti pecandu yang sakaw.
.
sayang sekali
bukan temannya tapi juga bukan paijonya? apapun itu, anda mirip sekali dengan paijo dengan argentam argentum homina hominemnya... hehe.. wah sayang sekali, mumpung masih hidup, anda mestinya juga bisa mempelajari marxisme dan merenungkan kata-kata marx tentang "para filsuf hanya sibuk menginterpretasikan dunia, padahal yang terpenting adalah mengubahnya."
y-control, laki-laki, 27 th, pekerja berbayar
sudah pernah
@y-control
Saya sudah pernah kepingin mengubah dunia mas, waktu lempar-lemparan molotov di jalanan masih ngetrend. Tapi saya sudah menemukan cara lain yang jauh lebih efektif dibanding aksi langsung seperti itu. Apa yang dulu itu demikian penting dan perlu, sekarang cuma sampah saja.
Saya sedang menduga-duga bahwa yang dimaksud Iblis sebagai Bapak dari segala dusta adalah bahwa dari Iblislah manusia belajar bersilat lidah, debat kusir a.k.a bersesat nalar. Terus terang saya terkejut bahwa ular dalam Kitab Kejadian menggunakan sesat nalar. Tepatnya argumen manusia jerami; yaitu mengutip pernyataan orang secara beda arti. Terus terang saya prihatin mendapati sebagian blogger Kristen yang tidak waspada soal ini. (Tapi artikel yg bersesat nalar malah laku sih, karena mengundang orang untuk bereaksi dan berbantah-bantahan.)
*mari OOT, mumpung belum dusir si empunya posting*
.
saya rasa
saya rasa anda hanya terlalu naif dalam memandang diskusi.. menuntut orang lain harus mengikuti cara anda itu bukan diskusi, tapi menguliahi atau malah sudah mengarah ke pemaksaan... lalu mengenai 'salah kutip' atau salah interpretasi, sering kali kita yang hanya kurang bagus dalam menulis atau mengemukakan pendapat... saya rasa jika ingin orang lain memahami kita, kita harus memahami orang (-orang) lain dulu
lempar-lemparan molotov? kalo memang pernah mengira cara itu efektif dan marxis, itu mah salah anda sendiri.. hehehe
y-control, laki-laki, 27 th, pekerja berbayar
Soal naif ada betulnya
Saya pakai limit waktu kok, mas. Belum genap sehari saya main-main ke situs ini. Saya pernah berhasil membuat suatu lingkungan diskusi menjadi seperti yg saya harapkan :D. Mungkin saya akan gagal di sini, atau mungkin berhasil.
Saya mungkin akan coba bernaif-naif satu minggu. Dan tiap 1-2 hari saya akan mengganggu 1 troll kalau saya mampu. Cukup makan energi. Tidak bisa mengganggu semua. Cukup yang besar-besar saja. Biasanya nanti akan ada efek domino. Ada orang-orang yang selama ini merasa dizolimi tapi diam saja. Begitu ada orang macam saya yang mau iseng melawan, biasanya mereka pun akan berani juga berontak. Minimal dari segi kesantunan bahasa akan lebih tertib. Kalau mau bersih nalar ya susah, tapi minimal orang mau menjaga pilihan kosa kata.
Perubahan kadang membutuhkan orang naif :D
*masuk hutan lagi, berburu troll*
.
agamaitucandu, Baca Tulisan Saya Dengan Teliti
Saya bilang anda sesat? Mana kalimatnya? Saya bilang anda Ngeyel? Mana Kalimatnya?
Anda jangan mengada-ada. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, anda harus membaca tulisan orang lain dengan teliti sebelum menarik kesimpulan.
bukankah anda juga memfitnah Alfian mengutip tulisan anda sembarangan? Silahkan baca lagi maka anda akan menemukan kenyataan bahwa dia mengutip tulisan anda 100% akurat.
Sapu yang kotor tidak akan bisa membersihkan lantai.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ini
Agamaitucandu, Anda Sendiri SESAT
Anda Kok Ngeyel?
.
Alfian mengutip dengan tepat
@hai hai
Alfian mengutip dengan tepat. Dia tidak melakukan fallacy of the strawman (mengutip secar salah). Yang Alfian lakukan adalah fallacy of many questions atau sering disebut juga the fallacy of the false question.
.
Sudahlah, Bang. Saya kasihan karena mendapati bahwa Abang memang troll.
cirinya klop:
1. argumentum ad hominem
2. fallacy of strawman
3. membuntuti dan mengungkit-ungkit (di posting orang lain Anda masih ngajak saya diskusi soal selera)
4....
ah sudahlah... tak tega saya. Anda kan terlanjur punya reputasi tinggi di situs ini. makin tinggi terjungkal, makin sakit.
*fokus berburu troll lain*
.
Ha ha ha ... agamaitucandu
Kembali nampak jurus TERIAK maling agar tidak disangka maling.
@agamaitucandu. Tidak Menarik.
Dikirimkan oleh alfian pada Mgu, 2009-02-08 11:03
Tanpa mukjizat, keimanan menjadi tidak menarik. Membosankan.
Atau dengan kata lain...
IMAN - MUKJIZAT = TIDAK MENARIK = MEMBOSANKAN
Alkitabiahkah pernyataan anda tsb?
Hati-hati dalam mengutip.
Dikirimkan oleh agamaitucandu pada Mgu, 2009-02-08 18:39
Saya bilang:
"Tanpa mukjizat, keimanan menjadi tidak menarik. Membosankan."
Jadi jangan dikutip secara berbeda. Karena artinya nanti berubah. Coba perhatikan kalimat saya di atas. Tidak tercantum gagasan "harus ada mujizat". Jadi saya dan Anda sama-sama berpendapat bahwa mukjizat itu tidak harus.
Oh ya, maaf, anda memang tidak menulis kalimat, "Alfian salah kutip"
Saya memang menulis: Agamaitucandu, Anda Sendiri SESAT, apakah itu sebuah tuduhan bahwa anda sesat? Anda salah, itu bukan tuduhan hanya pendapat. Apabila anda punya pendapat lain, silahkan diungkapkan. bukankah andamenulis:
@Essy Eisen
Saya di sini sedang berpendapat. Apakah saya tidak boleh berpendapat bahwa keimanan yang tanpa mukjizat itu membosankan? Kalau Anda punya pendapat lain, silakan ungkapkan pendapat Anda.
Bila kalimat itu mengganggu anda, maka kata itu bisa anda abaikan. Dengan begitu, pendapat saya tidak usah anda tanggapi. Bukankah anda menulis:
Bila sekiranya kata keimanan berpotensi mengganggu iman Alkitabiah Anda, maka kata itu bisa Anda diabakan. Dengan begitu, pendapat saya tidak usah Anda tanggapi.
Anda Kok Ngeyel? Ha ha ha ... Apakah saya menuduh anda? Saya hanay bertanya. Karena anda tersinggung itu berarti anda memang ngeyel ya?
Ha ha ha ha ... Memang banyak orang bodoh yang menyangka bahwa pertahanan terbaik adalah menyerang. Memang banyak maling yang menyangka, berteriak maling adalah cara paling aman agar tidak diteriaki maling.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Alfian sudah memperbaikinya
Pada mulanya Alfian melakukan mengutip secara berbeda
Atau dengan kata lain...
IMAN - MUKJIZAT = TIDAK MENARIK = MEMBOSANKAN
Alkitabiahkah pernyataan anda tsb?
Perhatikan Alfian mengatakan "atau dengan kata lain". Kemudian saya keberatan diparafrase begitu, lalu dia mempaerbaikinya.
Sudahlah. Toh kalau Alfian atau yang lain masih keberatan, mereka bisa langsung menanggapi saya.
.
Lho Trollnya Kan Saya? Alfian ...
Lho, trollnya kan saya? Ha ha ha ha ha ... Mari kita tunggu, apakah kutipan komentar Alfian yang saya kutip itu adalah komentar yang sudah diedit oleh alfian? apabila dia melakukannya, maka itu adalah cara diskusi yang tidak baik. Namun bila Alfian tidak mengeditnya, maka itu berarti SELERA anda memang ...
Sudahlah. Toh kalau Alfian atau yang lain masih keberatan, mereka bisa langsung menanggapi saya.
Kalimat tersebut di atas menjadi contoh KESESATAN nalar yang mana ya? Saya sendiri menyebtu jurus demikian, ABS, always blame some body else. Kalimat tersebut kembali mengingatkan saya tentang maling ayam yang membenarkan diri dengan alasan hanya ingin mencabut sebatang bulu ayam untuk kilik-kilik kuping.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Bukan mengedit
Memperbaiki yang saya maksud bukan mengedit.
Kemudian saya keberatan diparafrase begitu, lalu dia memperbaikinya.
Yang saya maksud dia memperbaiki itu: Dia semula mengutip dengan tidak persis. Kemudian dia mengutip lagi dengan persis.
Memperbaiki di sini maksudnya dia memperbaiki cara dia mengutip. Semula memparafrase, dan kemudian dia melakukan copy paste, supaya persis. Jadi bukan mengedit. Alfian bertindak tidak curang demikian.
Soal troll. Anda tergolong pathetic troll. Jadi saya agak nggak tahan menanggapinya. Saya cuma mampu menghadapi 1 troll per 1-2 hari. Tadi malam Anda. Trus sejak tadi pagi mulai mengganggu JF. Kalau menghadapi dua, kurang konsen, nanti pertarungannya kurang seru. Bisa ada kekeliruannya yang konyol. Kasihan penonton.
*berangkat kerja*
*pamit dulu*
.
Memparafrase? Apaan Tuh? Alfian, Apa Yang Terjadi?
Memparafrase? apaan itu?
Yang saya maksud dia memperbaiki itu: Dia semula mengutip dengan tidak persis. Kemudian dia mengutip lagi dengan persis.
Memperbaiki di sini maksudnya dia memperbaiki cara dia mengutip. Semula memparafrase, dan kemudian dia melakukan copy paste, supaya persis. Jadi bukan mengedit. Alfian bertindak tidak curang demikian.
Mungkin saya terlalu tua untuk mengerti maksud anda. Biarlah Alfian yang menjelaskan kepada kita apa yang sebenarnya terjadi. Kapan Alfian melakukan parafrase dan kapan dia melakukan copy paste? Yang saya kutip itu adalah komentar pertama Alfian atas komentar anda dan komentar anda atas komentar pertama Alfian.
Anda tahu, kisah Icuk Sugiarto melawan Yang-yang? Apabila tidak salah, mereka bertarung sebanyak 16 kali. 14 kali pertama, Icuk KEOK selama itu Icuk selalu punya alasan atas semua kekalahannya. Pileklah, batuklah, nggak fitlah, masuk anginlah. Pada pertandingan ke 15 dia tidak memberi alasan apapun kepada wartawan. Dia hanya memuji kehebatan Yang yang. dia menang. Pada pertandingan ke 16. Dia yakin bahwa dia menang, mengagulkan diri sudah tahu cara mengalahkan Yang Yang. Dia Keok. Saya tidak tahu kenapa ingat kisah tentang Icuk Sugiarto.
Phatetick Troll? Apaan tuh? Bahasa Inggris saya jelek sekali, di samping itu saya tidak hafal bahkan tidak tahu istilah-istilah logika. Berbahasa Indonesialah yagn baik. Kasihanilah si tua bodoh ini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
maksudnya troll yang memprihatinkan, yang bikin kasihan
Menghadapi troll macam begini, tiap mau saya serang, kok saya ada perasaan kasihan.
.
Baguslah Bila Anda Masih Mengasihani
Baguslah bila anda masih mengasihani diri sendiri karean saya jadi tergerak untuk mengasihani anda. KECIAN dech LU!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak