Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Membuat Judul yang Menarik

y-control's picture

Dalam sebuah tulisan, judul tentu saja penting. Hanya saja, kadang kurang diperhatikan. Idealnya, judul memang harus bisa memberi tahu apa kira-kira isi dari sebuah tulisan. Tapi, dalam karangan populer (saya rasa kita semua ingin tulisan blog kita dibaca banyak orang alias populer kan?), judul tulisan tentu saja tidak bisa seperti judul skripsi yang kalau dibaca tidak cukup dengan sekali ambil nafas itu. Memberi judul memang gampang-gampang susah. Gampang karena toh itu cuma seperti membuat beberapa kata yang isinya merangkum semua isi tulisan. Tapi, bisa susah kalo kita menyadari bahwa judul harusnya bukan sekadar sebagai penanda, tapi juga memberi informasi dan yang lebih penting lagi, membuat orang tertarik buat membacanya. Bagi beberapa penulis dan editor  (fyi: di dunia penerbitan, beberapa judul buku sebenarnya adalah bikinan si editor, bukan si penulis, bahkan buku terjemahan, mis: 24 Wajah Billy yang aslinya berjudul The Minds of Billy Milligan), memberi judul sebuah tulisan (apalagi sebuah buku) bisa jadi seperti memberi nama anak sendiri. 

Di SS, judul-judul memang beragam. Beberapa blogger bahkan punya ciri khas. Misalnya, Kiem yang pernah saya singgung kenapa judulnya selalu panjang-panjang, padahal ditambah avatarnya yang kayak foto ijazah itu, saya selalu merasa males karena seolah mau baca skripsi. Atau ada yang lain juga yang sukanya memakai judul ala makalah atau surat pengumuman, misalnya: Saya Tidak Tolol; Tanggapan Terhadap Orang-Orang Bejat Bermulut Kotor yang Nyebelin Banget Deh Ih Benci Aku. Atau ada lagi yang meski pendek dan singkat tapi judulnya klise (mis: Tuhan itu Baik, dll), atau tidak menarik (mis: Sebuah Renungan, Aku, Cinta, Kenalan Yuk), dan banyak lagi. Setahu saya, judul juga adalah faktor yang cukup dipertimbangkan mesin pencari seperti Google. Judul kepanjangan akan diringkas oleh Google dan judul yang tidak relevan dengan isi sehingga bikin orang tertipu juga akan menurunkan peringkat di halaman mesin pencari. Mestinya kita semua juga ingin blog kita tidak hanya dibaca oleh member SS saja bukan?

Nah, kali ini saya mau berbagi beberapa kiat memberi judul yang biasanya dipakai penulis atau editor. Meski ini masih umum (lebih cocok di dunia media cetak) dan belum mencakup judul di internet, tapi semoga saja bisa berguna. Berikut beberapa tips yang saya tahu:

1. Panjang atau pendek?

Sepertinya relatif. Judul lagu Naif: "Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia yang Ada di Seluruh Dunia" atau buku Tolstoy Tuhan Maha Tahu tapi Dia Menunggu nyatanya lebih menarik dan mudah diingat daripada misalnya kalo ada lagu judulnya Cinta atau buku judulnya Menulis. Tapi, tulisan Catatan Pinggir di Tempo yang biasanya selalu cuma pake satu kata juga lebih menarik daripada judul ala judul skripsi. Jadi, mungkin memang tidak selalu panjang pendeknya yang menentukan, tapi apakah judul itu bisa terlihat menarik bagi pembaca. Hanya saja, biasanya memang judul yang pendek akan lebih mudah diingat, asal kata-katanya juga tidak klise dan bisa memberikan clue bahwa tulisan itu menarik.

2. Menarik?

Hal pertama yang bisa bikin pembaca tertarik pada sebuah judul adalah kalau judul itu seolah-olah bicara dengannya. Misalnya, kita jalan-jalan di toko buku dan melihat dua buku, yang satu berjudul: Maksud Tuhan dan yang satu berjudul Memahami Maksud Tuhan dalam Hidup Anda, mana yang lebih membuat Anda tertarik? Isinya mungkin sama, tapi karena belum-belum buku itu seperti menyapa kita, maka kita biasanya akan lebih terbuka.

Sementara beberapa hal lain yang bisa bikin judul tampak menarik, biasanya adalah:

+ Kata kerja. Entah ini dipakai sebagai judul utama atau subjudul (keterangan dari judul utama, biasanya kalimatnya lebih panjang dan fontnya lebih kecil), efek dari kata kerja adalah lebih moving, lebih membuat orang merasa bersemangat, dan lebih persuasif. 

+ Angka. Tahu 7 Habits for Highly Effective People kan? Coba kalau angka 7-nya dihilangkan atau dibikin jadi Some Habits for Highly Effective People. Angka lebih mengesankan kepastian dan konkret.

+ Kalimat Tanya. Terutama untuk buku-buku self help atau tutorial, maka kalimat tanya ini bisa membantu.

+ Unik. Judul yang unik tidak hanya terbatas pada kalimat-kalimat yang tidak biasa dan tidak klise, tapi juga termasuk yang menggelitik, yang berani, bahkan kalo perlu pake tanda seru atau diulang-ulang, atau juga yang kontradiktif (mis: Si Buta Membaca).

+ Irama. Kalo melihat judul-judul di majalah atau tabloid, biasanya mereka suka sekali memakai judul yang berirama. Misalnya: Bobol Spanyol, Kalah Tanpa Pasrah, dll

Silakan menambahkan kiat-kiat Anda sendiri.

Purnawan Kristanto's picture

KISSS

Rumus sederhana membuat judul yang menarik adalah KISSS= Keep it Short, Simple and Stupid

__________________

------------

Communicating good news in good ways

Purnomo's picture

Kotak teaser membantu judul blog

       Membuat Judul Yang Menarik tentunya bertujuan agar prospek membeli buku atau membuka blog yang mempunyai judul itu. Tetapi untuk sebuah buku, judul itu juga dibantu dengan ringkasan isi yang biasanya ditulis di cover belakangnya. Saya selalu membaca cover belakangnya bila buku itu dibungkus plastik sehingga daftar isinya tidak bisa dilihat.

      Untuk sebuah blog, judul yang menarik juga bagian dari usaha membujuk prospek membuka blog itu. Tetapi dalam ketatnya "persaingan", judul saja tidak cukup untuk memenangkan perhatian prospek. Karena itu - seperti yang pernah dipresentasikan oleh Pak Wawan dalam Kopdarnas tahun lalu - kotak teaser harus dimanfaatkan sebagai senjata kedua. Kotak teaser dalam situs Sabdaspace ini adalah bagian dari blog yang dimunculkan di halaman depan di bawah judul blog. Fungsi kotak display ini ada beberapa seperti yang dipaparkan oleh Pak Wawan. Tetapi saya lebih suka memanfaatkannya sebagai teaser (penggoda).

     Sayang sekali kita lebih suka mengisinya dengan bagian awal dari blog. Padahal bagian awal dari blog belum tentu bisa menggoda prospek untuk membuka blog itu. Bagaimana kalau Y-control melanjutkan blog ini dengan membicarakan kotak teaser?

    Salam.

y-control's picture

oke

 Sayang sekali kita lebih suka mengisinya dengan bagian awal dari blog. Padahal bagian awal dari blog belum tentu bisa menggoda prospek untuk membuka blog itu. Bagaimana kalau Y-control melanjutkan blog ini dengan membicarakan kotak teaser?

ya, Pak Purnomo.. yg jarang memanfaatkan teaser dalam menulis blog itu juga termasuk saya :-) oke juga besok-besok coba bahas teaser, atau bikin blog isinya teaser semua hehehe..

 

Kiem's picture

@Y-control, terimakasih masukan yang baik

Salam Damai Sejahtera

Masukannya baik dan baik untuk diterapkan.

Tetapi kadang-kadang, seperti kebanyakan blog saya, munculnya Ide itu adalah spontan atau muncul sesaat, jadi membuat judulpun, mana yang paling tepat saja sesuai latar belakang penulisannya.

Selain itu, agar blog tidak membosankan dan tidak terlalu panjang, sebagian pokok-pokok pikiran dituangkan dalam JUDUL

GBU

y-control's picture

baik diterapkan

kalo memang baik diterapkan, bagaimana kalo diterapkan untuk blog anda selanjutnya..