Yesus yang ku kenal

teman2.. saudara2 sekalian.. sudahkah kalian mendengar nama Yesus? sudahkah kalian mengenal siapa Yesus? mungkin kalian tahu Yesus dari membaca alkitab, mendengar nama Yesus... ato dari banyak sumber laennya..
inilah siapa Yesus yang aku kenal secara pribadi... Yesus yang selalu menyertai diriku 27 th lamanya sampai saat ini.. Yesus yang mendampingi diriku di saat aku kuat dan di saat aku lemah.. Yesus yang mendampingi aku di saat aku bahagia dan saat aku menangis...

Yesus sejak awal telah mengenal diriku.. ya dia telah mengenal siapa William sebenar2nya bahkan sebelum aku mengenal diriNYa,.. Dia mengetahui dimana aku akan dilahirkan, di keluarga mana aku dilahirkan dan kapan aku dilahirkan... bahkan sejak aku dirajut di kandungan ibuku Dia telah mengenalku.. Dia menganugerahkan diriku seorang ibu yang luar biasa, seorang ibu yang berjuang demi anak2nya.. ya aku ditentukanNya untuk dilahirkan di keluarga spesial yang membentuk diriku sekarang apa adanya...

Yesus menempatkan diriku di sebuah keluarga hambaNya yang luar biasa dipakai dengan karunia kesembuhan dan lain2... dan Dia menempatkan dan menganugerahkan diriku seorang ayah yang mengajarku dengan banyak hal yang luar biasa,..

yang aku tahu.. aku mengenal namaNya.. Yesus sejak aku dikandungan ibuku, mama mendoakan diriku sambil mengelus2 perutnya dan berdoa kepada Yesus.. itulah saat pertama kali aku mendengar nama Yesus.. sejak itulah nama Yesus terpatri dalam hatiku...

pengenalanku dengan Yesus kemudian adalah saat aku bertumbuh besar, saat kecil aku mengikuti mamaku yang sibuk bekerja tapi tetap memiliki waktu untuk melayani, ikut melayani ke desa2 dimana aku melihat mereka ini begitu mengasihi Yesus, untuk dapat beribadah kepadaNya mereka rela jalan kaki selama 4 jam naik turun gunung... tujuan mereka hanya satu mendengar firmanNya dan mengucap syukur...

perjalanan hidupku berlanjut saat berkat melimpah aku merasakan bagaimana besar dan manis kasihNya atas keluarga kami. apapun yang aku butuhkan Tuhan sediakan... apapun yang aku ingini mamaku dapat memberikannya... sampai suatu saat terjadi suatu perubahan yang besar... keretakan rumah tangga kebangkrutan dan segala pertengkaran yang ada... kemiskinan dan kesulitan...

saat itu saya merasa seakan2 Yesus meninggalkan kami.. tapi saat ini aku dapat melihat bahwa saat2 itu Yesus melatih diriku menghadapi keadaan yang berat, dan supaya mengerti akan hal2 yang terburuk sekalipun, Dia tetap menyertai... pelatihan mulai lebih berat saat kehancuran keluarga dan perpisahan orang tua..

tidak cuma perpisahan orang tua, tapi aku melihat juga sebuah pemberontakan seorang anak akan keadaan ini.. tapi saat itu Yesusku mendekapku, memegangku dan mengajarku untuk menjadi anak yang menurut, anak yang belajar dari keadaan, anak yang belajar di keadaan yang tersulit sekalipun...

Yesus membuktikan juga bahwa Dia mengasihi diriku dengan mngubah diriku dari seorang anak yang sering step dan dikatakan dokter mungkin akan terbelakang menjadi 3 besar kelas berturut2 kls 4-6 dan melatihku untuk menjadi seorang juara dalam perlombaan di sekolah.. ya Yesus membentukku dan mempersiapkan diriku menjadi juara dan menjadi orang yang tidak minder.... di saat SMP selalu berada di 3 besar dengan beberapa nilai sempurna 10....

perkenalanku secara pribadi adalah saat STM bagaimana Dia membuka jalan dan menempatkan diriku di solo... di kota ini lah aku dibentuk secara rohani dan jasmani oleh Yesus secara pribadi... aku dikenalkanNya apakah arti sebuah cinta.. bagaimana mencintai seseorang, bagaimana rasanya ditolak.. bahkan aku dibawa dekat dengan hatiNya.. aku diajar mengenal hatiNya,.. bagaimana rasa tertolak begitu sakit seperti halnya banyak manusia menolak Yesus... dan belajar bagaimana mengampuni dan tetap menjadi teman baek....

Yesus yang sama yang mengajarku untuk mencintai orang apa adanya dan tanpa timbal balik.. belajar mencintai org laen tanpa mengharapkan imbalan dan berusaha memberikan yang terbaik... apapun... cinta itu yang aku rasakan ternyata adalah cinta yang sama yang Yesus berikan untuk diriku.. DIa telah memberikan nyawaNya untuk menebus dosa2ku.. untuk menebus dosa manusia.. dan supaya manusia mengerti apa arti kasih Allah itu...

tidak ada seorangpun manusia yang seperti Yesus.. nabi memang membuat mujizat, memang dapat membelah laut.. tapi Yesus bukanlah nabi.. karena tidak ada nabi yang dapat membangkitkan orang sudah mati 3 hari.. tidak ada nabi yang rela mati untuk pengikut2nya.. tidak ada nabi yang memberikan nyawanya secara cuma2 demi jemaatnya..tidak ada nabi yang bangkit setelah mengalami kematian semua itu karena Yesusku adalah TUhan.....................