Pemerkosa Hukum Yang Terutama (Sebuah Pengamatan)

Apa yang dilakukan pemerkosa sebelum memerkosa ?Jawabnya adalah membuka penutup bagian vital yang menjadi sasaran tembak sang pemerkosa. Setelah itu pemerkosa akan mendapatkan apa yang dia inginkan setelah penutup itu lenyap dengan catatan situasi aman terkendali.

Seorang pendeta bertanya kepada jemaat didalam khotbah minggu :

Sebutkan Hukum paling Utama ? Jawaban serentak "kemungkinan" besar adalah : Kasihilah TUHAN Allahmu dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu dan segenap akalbudimu. Kedua, kasihilah sesamu manusia seperti dirimu sendiri.

Saya mengatakan kemungkinan karena bisa saja saya salah, walaupun saya yakin saya hampir 100% dipastikan benar :)

Ketika saya membaca-baca kitab Markus tentang tanya jawab antara YESUS dan ahli taurat saya mendadak tertarik. Tertarik bukan karena kelicinan Yesus menjawab pertanyaan2 mereka yang tipikali menjebak tapi tertarik dengan kedalaman pemahaman YESUS akan TAURAT. Ahli taurat memang benar2 ahli taurat, bukan asal2an disebut ahli taurat. Yang pasti disebut ahli karena mereka benar2 memahami dan berkecimpung dalam segala macam hal yang berhubungan dengan taurat. Dan kemungkinan mereka setiap hari membaca dan merenungkan Taurat.

Pasca mengecam kaum saduki yang tidak percaya akan kebangkitan orang mati melalui jawaban atas pertanyaan menjebak, maka datanglah ahli taurat kepada Yesus. Rupanya ahli taurat ini memperhatikan tanya jawab Yesus dengan saduki tersebut dan mengaminkan jawaban Yesus. Saduki dan Ahli Taurat memang berbeda dalam hal pengetahuan akan hidup setelah kematian. Lalu ahli taurat itu mengajukan pertanyaan mengenai hukum paling utama dari hukum Taurat. Tipikali menguji pengetahuan Yesus akan Taurat. Ahli taurat tahu bahwa Yesus bukan sembarangan oleh sebab itu pertanyaan harus memang benar2 berisi dan berbobot. Ahli taurat ini tahu bahwa ada 10 hukum yang diberikan dan semua hukum ini adalah penting dan utama. Tidak ada satu hukum pun yang lebih unggul atau lebih utama dari yang lain. Oleh karena itu diperlukan kebijakan dan pengenalan cukup dalam untuk bisa mengerti akan 10 hukum ini.

Kita bisa membaca diskusi ini di Markus 12:28-34.

Inilah jawaban YESUS :

"Dengarlah hai orang Israel, TUHAN Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah....dst"

"Shma Yisrael, Adonai Eloheinu, Adonai Ehad!"

Ada satu kalimat yang "mungkin" selalu ditanggalkan oleh orang Kristen bila berbicara mengenai hukum yang terutama. Hal ini saya sebut pemerkosaan. Apakah mungkin karena ketidaknyamanan akan paham TRITUNGGAL yang mungkin bertentangan ? Entahlah, yang pasti Yesus mengakui bahwa Y*WH adalah Allah (Elohim) dan Y*WH adalah satu. Dan mengikuti kalimat itu adalah mengasihi TUHAN dan manusia. Gabungannya adalah merupakan kesimpulan dari 10 Hukum Taurat dimana kesepuluh hukum itu memang tidak ada yang lebih istimewa dari yang lain.

Shma Yisrael, Adonai Eloheinu, Adonai Ehad adalah seperti kalimat sahadat bagi Orang Israel. Dan kalimat inilah yang juga diajarkan oleh Yesus yang harus diperhatikan. Ini saya sebut sebagai penutup bagian vital.

Mulai sekarang terbiasalah untuk mengerti akan hukum yang terutama dan jangan memerkosanya dengan membuang bagian itu. Itu menjadi "Mitvah" bagi kita.

-Hanya satu pemimpinmu yaitu Mesias!-