Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pekerja Allah

N.Brady's picture

Tuhan telah menciptakan manusia dengan segala macam talenta dan kelebihan yang bukan hanya untuk diri sendiri namun bermaanfaat dan berpengaruh baik bagi orang lain terlebih lagi yang dapat membawa kemuliaan bagi nama besarnya yang Kudus. Pertanyaannya adalah apakah segala talenta dan kelebihan yang Dia berikan kita pandang sebagai milik kita sendiri  ataukah milikNya? Apa yang kita miliki adalah pemberian Tuhan dan kita hanya dipercayakan untuk memelihara dan menjadi media perantara pekerjaanNya yang besar agar segala rencanaNya dapat terpenuhi didunia ini.


Ada kecendrungan untuk mengakui dan memperlihatkan bahwa diri akan derajat kita lebih baik atau lebih tinggi dari orang lain. Dengan kemampuan, pendidikan, pengetahuan dan materi yang dimiliki kalau tidak hati – hati dan rendah hati setan akan dapat  mempengaruhi hidup kita dan menyeret kita jatuh dalam kesombongan dan kecongkakan. Namun marilah bersyukur akan bimbingan Roh Kudus yang selalu dapat menuntun dan mengingatkan orang-orang percaya untuk berpegang pada firman Allah dan untuk selalu waspada setiap saat.

Kembali pada hal talenta yang Tuhan percayakan pada kita, dapatkah atau sudahkah kita bagikan pada orang lain?  Mulai dari pengetahuan, hikmat, skill, waktu bahkan materi yang telah Tuhan percayakan betapapun kecil nilainya apa bila kita salurkan bukan hanya akan membawa kebaikan bagi kehidupan kita, namun Allah akan dapat mempercayakan untuk memberikan nilai bertambah agar kita dapat melakukan lebih lagi. Betapapun kecilnya biji yang ditanamkan maka akan bertumbuh dan berbuah pada saatnya.

Lukas 6 : 38 “Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu….

Kita tak perlu menunggu untuk dapat hidup berkecukupan dalam materi dan pengetahuan dan baru mulai berbagi pada orang lain, namun mulailah dengan hal kecil yang kita miliki. Perkataan hikmat/firman Tuhan yang didasari kasih lemah lembut apabila diucapkan akan dapat merubah hidup orang lain bahkan mungkin generasi yang akan datang apabila hal-hal tersebut diteruskan/diajarkan kembali pada anak-anak mereka. Kuasa hikmat Tuhan begitu besar yang sering kali kita tidak sadari dan tak mampu untuk kita bayangkan.  Waktu, doa serta perhatian yang kita berikan untuk menghibur orang lain akan menjadi berkat hidup bagi mereka.Inilah contoh-contoh pekerjaan Tuhan di dunia ini, Dia telah memilih anak-anakNya yang kudus untuk menjadi perwakilan kerajaanNya yang agung. Mereka yang belum mengenal Kristus akan melihat terang Allah dan orang-orangNya yang Kudus akan dapat membimbing mereka untuk datang pada Kristus dan menerima keselamatan yang kekal.

Matius 5:14 “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.”

Segala pekerjaan Tuhan yang kita lakukan tidak dapat dilakukan dengan bergantung pada usaha sendiri, namun haruslah sesuai dengan tuntunan Roh Kudus, karena kalau tidak, bukan lagi roh yang memimpin kita namun keinginan dan ambisi diri sendiri. Setan setiap saat akan mengambil kesempatan pada saat kita lengah. Niatan untuk membawa nama besar Tuhan akan berubah menjadi hal yang menjunjung nama baik sendiri.

Roma 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

Segala pekerjaan Tuhan yang dijalani dengan hikmat dan bimbingan Roh Kudus tidak akan menjadi beban bagi hidup kita karena kita akan dapat melakukannya dengan suka cita. Apabila dalam pelayanan Tuhan anda merasakan hal tersebut menjadi beban bagi diri anda, saya sarankan anda berdoa dan minta petunjuk apakah yang anda lakukan sesuai dengan bimbingan dan petunjuk Roh Kudus atau kehendak pribadi/orang lain.Tuhan memberikan kita tanggung jawab dan bukan beban. Dia mengetahui batas dan kemampuan kita dalam melakukan sesuatu.Seringkali tanggung jawab yang Dia berikan sebagai media atau sarana untuk kita bertumbuh dalam iman. Seringkali kita dihadapkan pada hal-hal yang tidak kita inginkan dalam artian kita lebih cenderung untuk menghindari, namun dibalik ini semua Tuhan memiliki rencana yang baik dalam hidup kita oleh karena itu kita harus terus dan tak lepas dari doa.

Beberapa tahun yang lalu saya diberikan kesempatan untuk ikut bergabung dalam pelayanan gereja. Saya dipercayakan untuk menjadi salah satu pengurus di gereja yang terlibat dalam segala macam urusan mulai dari keuangan, bangunan dan jadwal kegiatan pelayanan. Semakin saya jalani semakin saya merasa terbeban, sampai pada akhirnya saya berdoa dan memohon petunjuk Roh Kudus untuk membimbing langkah saya. Dalam segala doa-doa saya menerima hikmat Allah bahwa apa yang saya lakukan bukanlah rencanaNya, dalam artian saya tidak terpanggil untuk melakukan hal-hal tersebut. Tuhan memiliki rencana lain untuk hidup saya. Sejak saat itu saya mulai belajar apapun yang orang lain tawarkan walaupun hal tersebut terlihat baik, haruslah kita serahkan pada Tuhan dulu dan berdoa sampai kita mendapatkan kejelasan untuk terjun/melangkah, karena kalau tidak segala waktu, tenaga dan mungkin uang yang kita telah habiskan tidak akan membawa hasil sama sekali.

Galatia 5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

Kristus telah memerdekakan kita untuk tidak lagi terbebani oleh segala macam hal-hal yang bukan dari Tuhan. Tanpa mengerti apa yang telah Kristus telah lakukan untuk kita, maka kita tidak akan mampu menjalani dan melangkah sesuai dengan rencana Allah untuk hidup kita. Tawaran akan kedudukan,jabatan,kesempatan, uang ataupun materi haruslah kita serahkan kembali pada Tuhan sebelum mengambil keputusan untuk menerima. Hal ini seringkali menjadi hal yang nantinya menghalangi atau mengalihkan perhatian kita dari panggilan Tuhan yang sebenarnya untuk hidup kita. Tak dipungkiri lagi banyak orang-orang Kristen yang telah jatuh karena hal-hal ini yang telah menyeret mereka jauh dari Tuhan. Saya belajar dari pengalaman bahwa jawaban Tuhan tidak selalu datang cepat seperti yang saya inginkan, sementara saya harus mengambil keputusan cepat untuk menerima atau tidak tawaran yang disuguhkan. Satu hal yang harus kita pelajari adalah belajar untuk menunggu, apabila sampai saat yang ditentukan saya tidak mendapatkan kejelasan maka saya akan tolak tawaran tersebut, dengan pengertian bahwa ada hal yang lebih baik yang Tuhan telah rencanakan untuk saya.

Kebebasan dalam Kristus adalah kebebabasan penuh yang dibatasi oleh kesucian Allah sebagai batas/pagar pelindung didasari oleh firman Tuhan. Apa yang kita lakukan tidak boleh melanggar kesucian dan kemurnian Tuhan. Tidak dapat  dipungkiri bahwa setiap orang di dunia ini ingin memiliki kebebasan dalam hidup untuk dapat mengambil keputusan, memiliki sesuatu yang diinginkan dan dirindukan serta menentukan langkah akan masa depan. Namun apabila dilakukan dan bertentangan dengan firman maka hal ini adalah dosa dan tak berkenan di hati Allah.

1 Petrus 2:16 “ Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.”

Gatatia 5:13 “Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.”

Marilah kita terus pelajari firman-firman Tuhan dan setiap hal yang kita alami dalam hidup kita dengan kasihNya kita dapat kembali berserah. Saya berdoa agar Allah selalu memberikan hikmatNya yang SEMPURNA agar anda dapat berpegang teguh pada kuasaNya dan berjalan pada jalan yang telah diberkati bagi anda semua dalam Kristus.

Tuhan Berkati.....

N.Brady

 

__________________

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)