Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Aku Tidak Menerima Roh Kudus
Aku percaya Yesus Kristus adalah TUHAN. Aku percaya bahwa dialah sumber Hidup. Aku percaya dia bangkit dari kematian dan naik ke Surga (entah dimana). Dan Aku menerima Doi sebagai Juruselamat dan berharap Doi akan membangkitkan Aku pada akhir zaman untuk menerima hidup kekal (bukan temporary kayak sekarang ini).
Tetapi satu hal yang membingungkanku adalah Aku tidak menerima Roh Kudus. Pertanyaannya, bagaiamana aku yakin bahwa aku tidak menerima Roh Kudus? Karena Roh Kudus tidak pernah memberikan keyakinan kepadaku kalau dia Ada didalam diri-ku. Kalau dahulu Rasul2 menerima Roh Kudus dengan lidah api diatas kepalanya, kita meyakini itu adalah bukti yang bisa dilihat dengan mata bahwa Roh Kudus ada pada mereka.
Aku cuma mau mengajak rekan2 di SS ini untuk menilik diri sendiri apakah sudah menerima Roh Kudus atau tidak. Jujur aja pada diri sendiri. Jangan sok yakin bahwa Roh Kudus ada didalam diri sendiri. Orang Yahudi adalah orang2 yang membutuhkan bukti bahwa Yesus adalah Kristus. Sekalipun diberikan bukti jutaan, mereka pasti tetap belum tentu menerima Yesus. Disamping sebenarnya Yesus sudah memberi banyak bukti melalui tanda2 Ajaib dan perkataan. Tapi begitulah, keraguan dan penolakan tetap mendominasi di kaum tersebut.
Demikian Juga Roh Kudus. Ketika Orang Kristen yakin bahwa Roh Kudus ada pada dirinya, seyakin apa mereka? Apa karena mereka berani mengaku Yesus TUHAN membuktikan bahwa Roh Kudus yang mengatakan melalui mereka? Darimana mereka Tahu? Apakah mereka mengenal Roh Kudus? Apa mereka pernah dibaptis oleh Roh Kudus?
Saya merenung beberapa saat lalu, dan menulis tulisan ini hanya sekedar mengakui bahwa saya ternyata tidak menerima Roh Kudus. Tragis memang. Satu-satunya pengharapan saya adalah bahwa dimasa depan, Yesus bermurah hati membangkitkan saya untuk menerima Hidup Kekal, selebihnya tidak ada yang bisa saya bagikan. Saya akan jadi debu, nafas hidup saya akan pergi kepada yang empunya. Tamatlah saya. Namun apabila ada tawaran untuk hidup kembali, mengapa tidak. hehehehe... Ya saya mau hidup kembali. Yang bisa menawarkan cuma Yesus. Sejauh ini, semua nabi dan rosul (hehehe) lain tdk ada yang pernah menawarkan kebangkitan dan hidup. Semua sibuk dengan teori hidup dan kematian namun tidak pernah berani menawarkan kebangkitan. Hanya Yesus yang menawarkan kebangkitan dan hidup.
Ya, saya tidak menerima Roh Kudus. 2011 dimulai dan saya mengaku saya tidak menerima Roh Kudus.
Ada satu petunjuk dari Yesus untuk menerima Roh Kudus yaitu :
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Saya sudah meminta kepada Bapa di Sorga, tetapi saya yakin bahwa saya tidak diberikan Roh Kudus. Mengenaskan bukan? Ya, iyalah, pasti mengenaskan. Harapan saya, ketika membuat blog ini, Dia (Bapa di Sorga) memberikan Roh Kudus itu kepada saya, karena secara tidak langsung saya meminta melalu tulisan ini...
Para debu2 SS, mari kita meminta Roh Kudus kepada Bapa Sorgawi....
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
- Veritas's blog
- Login to post comments
- 4749 reads
@Veritas: Artikel yang sangat, sangat bagus
artikelmu bagus sekali: jujur dan tidk muna.
Tidak "menerima" roh kudus? Tenang aja...
Suatu kali kau akan tahu mengapa kukatakan "tenang aja"...
"I do not try to dance better than anyone else. I only try to dance better than myself." - Mikhail Baryshnikov, ballet dancer
@veritas setiap tahun ada peringatan Pentakosta
@veritas, setiap tahun ada peringatan pentakosta, dan di gereja saya ada doa puasa untuk meminta Roh Kudus pada pekan itu. Dengan anugrah dan rahmatNya semata Roh Kudus dapat diimplementasikan kepada mereka yang beriman dan memintanya.Bermacam-macam cara Roh kudus bekerja, ada yang berbahasa lidah, ada yang bergerak-gerak tangannya, kepalanya, air mata yang keluar terus dst.Mereka menjadi haus dan lapar akan kebenaran firman Tuhan, mereka mencari dan menggali kebenaranNya melalui Alkitab, damai sukacita meluap dalam hidup mereka. Ada perubahan budi, karakter yang nyata, yang tadinya sombong, pemarah, penjudi, perokok, pemabuk, berubah total.
Walaupun Roh Allah tidak tinggal bersama Veritas saat ini, tapi saya percaya Dia sedang mengetuk pintu hati Veritas, untuk masuk dan tinggal kedalam hatimu.Tetap percaya bahwa Dia ada sedang mengawasi Veritas, untuk tetap ada didalam jalanNya, kasihNya, dan tidak membiarkan veritas untuk masuk kedalam pencobaan.Amin
@ Veritas, minta ditumpangi tangan
Halo Veritas apa kabar?
Saran saya, mintalah kepada blogger yg tepat di Sabda ini untuk menumpangkan tangan mereka kepada kamu, supaya kamu dikaruniai Roh Kudus seperti dalam Kisah 8:17.
Referensi saya ada 2 blogger yang aktif adalah: Mujizat dan Kiem
Supaya menjadi kesaksian yg berdampak luas sekalian diadakan kopdar dan didokumentasikan oleh pak Purnawan K.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Ide yang baik. Berarti Pak
Ide yang baik. Berarti Pak Muji dan Pak Kiem adalah Utusan Langit yang bisa melakukan transfer RK menurut andakah?
Apakah harus melalui Tumpang tangan beliau-beliau tersebut?
Bukankah sudah Jelas Yesus berkata : Minta? Apakah ada yang salah dari perkataan Yesus?
Jikalau saya yang minta langsung dengan dimintain oleh KIEM atau Muji bedanya apa?
Apa KIEM dan Muji memiliki OTORITAS yang lebih kuat sehingga RK patuh kepada beliau-beliau?
Saya ini makhluk hidup buatan TUHAN yang waras yang bisa meminta kepada TUHAN dengan sendiri. Kalau saya meminta dan tidak diberi, saya yakin 100%, MUJI maupun KIEM pun tidak akan berhasil menumpangkan tangannya buat saya.
Sobat, manusia-manusia inferior sering kali menjadi makanan para penumpang tangan. Mereka merasa bahwa kalau mereka minta sendiri tidak akan diberikan tapi kalau penumpang tangan itu minta pasti diberi.
Apakah para penumpang tangan itu lebih maha tahu dari pada TUHAN sehingga TUHAN harus patuh kepada mereka? Atau TUHAN cuek dengan permintaan saya, sedangkan permintaan para penumpang tangan itu tidak dicuekin?
Tahukah anda bahwa saya punya pengalaman lucu dengan para penumpang tangan dan Glossolalia'ers (benar ga sih tulisannya?).
Pengalamannya begini :
Saya punya kelemahan yang ingin saya hilangkan/sembuhkan. Saya berdoa memohon dengan kerendahan hati (versi saya) agar TUHAN berkenan mengulurkan apa ajalah untuk memulihkan saya. Namun tidak ada yang terjadi. Lalu saya melihat ada acara KKR kesembuhan Ilahi dengan spanduk yang bagus dan menarik. Banyak yang disembuhkan menurut mereka. Lalu saya dengan percaya diri datang (dengan tulus ya) agar bisa disembuhkan. Harapan saya sangat besar dan saya sangat yakin. Setelah khotbah selesai, lalu tibalah acara utama, penyembuhan. Disitu saya berdiri dan ada seseorang yang berbahasa aneh berdoa menumpangkan tangannya ke saya. Dia bertanya tentang kelemahan saya apa, lalu saya kasih tahu dengan polos dan jujur. Lalu dia terus berdoa, terus bertanya bagaimana? Saya dengan polos berkata, masih belum pulih. Lalu beliau memanggil rekannya yang lain (kayaknya doi udah agak goyah juga). Lalu berdirilah 4 orang (kalau ga salah) menumpangkan tangan di kepala saya. Saya sangat konsentrasi dan fokus. Setelah itu mereka bertanya kembali apakah sudah ada perubahan. Saya jawab jujur saja tidak ada. Dan langkah terakhir dari mereka adalah, mereka meminta alamat dan nomor telepon saya dan akan menghubungi saya.
Pesan moral dari cerita itu adalah : Jangan merasa inferior untuk meminta kepada TUHAN. TUHAN itu baik, kalau tidak pasti Yesus akan bilang dengan gamblang.
Heheehehehe....
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
@ Veritas, ditumpangi tangan
[Apakah harus melalui Tumpang tangan beliau-beliau tersebut? ]
Tidak harus sih, tapi bisa saja kan, siapa tahu setelah ditumpangi tangan oleh orang yg tepat, harapanmu bisa tercapai? Sama seperti dalam Kisah 8:17, Petrus dan Yohanes juga manusia biasa kan?
Ini hanya saran saya saja, saya sudah menduga bahwa kamu pasti sudah pernah di tumpangi tangan oleh orang lain. Memang benar kita boleh meminta sendiri, tetapi tidak ada salahnya ditumpangi tangan oleh orang yang tepat bukan? Karena penumpangan tangan juga tercatat dalam Alkitab.
Tapi karena belum berhasil walau sudah ditumpangi tangan, maka saya menyimpulkan itu pasti karena belum ditumpangi tangan oleh orang yang tepat!
Kenapa Mujizat & Kiem, karena Mujizat adalah blogger banyak menulis blog dan mengklaim banyak mengalami manifestasi Roh Kudus. Sedangkan Kiem disebut nabi oleh seorang blogger yang bernama Minie.
Tidak ada salahnya mencoba bukan? Sekali lagi kuncinya adlah ditumpangi tangan oleh orang yang tepat, jangan sembarang orang.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Veritas
Veritas.
Memang tidak ada yang tahu kapan Allah memberikan RohKuduss Nya dalam hidup anda.
Tapi menurut saya, ketika anda mengatakan dan menuliskan blog seperti ini, saya hanya berpendapat kalau anda sudah menerimanya.
Orang yang tidak menerima Roh Kudus adalah oang yang sok yakin sudah menerimannya. Dengan pengakuan ada seperti ini, nampak sekali terlihat kalau anda begitu merindukan Allah dalam kehidupan anda, dan mungkin tanpa anda sadari, roh kudus lah yang ssedang berkata kata dengan anda sekarang, sehingga anda menuliskan tulisan anda ini.
Saya hanya beranggapan seiap orang punya hubungan pribadi dengan Sang Maha Pencipta.
Dan jika smpai belum menerima pun, apakah anda sekarang siap jika Dia memberikan roh Kudusnya kepada anda.
Tahun baru, tahun penuh pengharapan,jangan dimuai dengan prasangka...God bless u, my brother
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@ Smile
Saya jujur berkata apa adanya. Kalaupun misalnya TUHAN diam-diam mengaruniakan RK kepada saya dan tidak pernah memberitahu dan saya menjalani hidup ini sesuai dengan pandangan saya salahkah saya berkata bahwa saya belum menerima RK?
Saya ini sama dengan anda, makhluk hidup waras yang bisa meminta RK. Ketika saya minta dan saya tidak diberitahu bahwa RK sudah diberikan, saya tetap akan menganggap bahwa RK tidak diberikan.
Apapun metodenya, saya yakin pasti ada konfirmasi mengenai pemberian RK kepada setiap orang yang meminta. Penyakit saya adalah, saya tidak tahu metode seperti apa yang dilakukan TUHAN kepada saya seandainya pun saya sudah menerima RK.
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Veritas
Saya hanya beranggapan setiap orang punya hubungan pribadi dengan Sang Maha Pencipta.
Jadi cuma anda dan Allah yang tahu..
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
ya, semuanya adalah sampah
setuju banget dengan isi blog ini.
tahun 1992 gue merasa diri menerima Roh Kudus, tahun 1995 gue makin yakin telah menerima Roh Kudus karena gue sudah bisa ikut serta dalam menumpang tangan dan melakukan beberapa mujizat seperti membuat orang rebah dan berbahasa roh, melakukan konseling dan mengusir roh kepahitan, melakukan pelepasan, dsb.
sekarang, gue mengerti bahwa semuanya adalah sampah. dan bahwa gue telah menipu diri sendiri sekaligus orang lain.
@ds ,apa yang menyebabkan kamu bisa begitu?
@ds, atas dasar apa maka sekarang yang kamu lakukan dulu itu sampah? Saya kurang mengerti, bukankah banyak yang diberkati oleh pelayanan kamu waktu itu? Apakah motivasi pelayanan kamu yang salah, hanya untuk memegahkan diri sendiri?Kalau tidak keberatan dapat diemail di kardistwn@gmail.com, sebagai sharing, karena saya tidak pernah hadir di kopdar, orangnya kuper.
kerohanian palsu
sampah adalah sesuatu yang tidak berguna. walau kelihatan nya indah, tapi jika tidak ada gunanya, apa bagusnya? sampah adalah sampah.
intinya adalah perubahan karakter... untuk dapat mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, akal budi... dan untuk dapat mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri sendiri. dua ini yang nggak otomatis tumbuh ketika bermujizat-ria.
sialnya... udah ga otomatis tumbuh, aktivitas bermujizat-ria ini juga mengandung banyak "jebakan batman".
seringkali terjadi bahwa mujizat tidak terjadi tapi sang oknum menutup2i nya dengan "kamu kurang iman, kurang buka hati"... seolah bukan salah sang oknum, tetapi salah si pemohon mujizat... padahal dulu, waktu Yesus dkk melakukan mujizat, iman ga pernah jadi syarat utama.
trik lain yang menjadi "asuransi" bagi sang oknum adalah trik memainkan perasaan. jemaat gampang terharu, jadi mainkan musik dan nyanyikan lagu2 yang membangkitkan semangat sebelum dan ketika acara berlangsung. jemaat kebanyakan tidak berani mempertanyakan apa yang terjadi, jadi selalu akhiri kalimat apapun dengan frase "... ada amin?".
semua ini akan menjadi semacam asuransi bahwa "ya... Roh Kudus turun atas kita... haleluya... ada amin?".
intinya... "jebakan batman" diatas membuat acara mujizat menjadi tidak ada bedanya dengan aktivitas perdukunan. intinya sama plek, hanya kita memasukkan unsur kekristenan dalam wadahnya saja... dan aktivitas ini membuat kita dan jemaat menjadi goblok... dan menutup sama sekali kemungkinan untuk berubah dan bertumbuh secara karakter.
kenapa begitu?
karena perasaan yang seolah diharuskan menjadi tolak ukur. saking "gilanya" memakai perasaan, penggunaan akal budi secara benar seringkali disamakan dengan "melawan Roh Kudus".
bagaimana membuktikan nya?
buat sebuah KKR yang perijinan nya lengkap sehingga ga akan ada masalah di belakang... lalu hilangkan semua musik... ga perlu ada khotbah... dan langsung masuk ke acara tumpang tangan... ga usah pake acara "tutup mata dan angkat tangan"... buat sebuah antrian lengkap dengan nomor tunggu... lalu pastikan bahwa setelah mujizat dilakukan, ada sebuah team dokter yang akan men-validasi apakah pasien beneran sembuh atau tidak.
andai benar Roh Kudus beracara, maka orang akan benar2 sembuh tanpa trik manipulasi perasaan dan iman apapun. sebaliknya jika mujizat tidak terjadi, maka bukan karena Roh Kudus tidak beracara... tapi karena memang ada yang salah selama ini, tapi semua pura2 tidak tahu atas nama "tidak melawan Roh Kudus".
kerohanian palsu... itulah yang cenderung terjadi di banyaknya karunia ini... baik kepada sang oknum maupun kepada jemaat yang merasa "terberkati".
tambahan:
entah alkitabiah atau tidak, gue "menemukan" bahwa karunia adalah karunia. sekali dikasih, maka walaupun orang itu berubah menjadi murtad sekalipun, karunia itu akan tetap tinggal pada orang itu. oleh karena itulah namanya adalah karunia... karena kepemilikan nya tidak bergantung pada status orang kepada siapa dia diberikan.
ini bikin situasi tambah runyam... apa lagi karena kebanyakan orang percaya bahwa mujizat "hanya terjadi" bila Roh Kudus beracara. seolah bila mujizat terjadi maka semua pasti benar dan beres dan kudus dan banyak lagi segala yang bagus. padahal kita sebelumnya telah diperingati bahwa bahkan si jahat pun bisa menyamar menjadi malaikat terang.
Veritas:FA menyatakan saat percaya menerima Roh Kudus.
Iman orang kriten berdiri di atas dasar Firman Tuhan bukan di atas yang lain selain firman.
Firman Tuhan menyatakan Roh Kudus di terima oleh orang yang percaya :
Joh 7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Gal 3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?
Act 2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Dan waktu kamu menerima Roh Kudus adalah saat kamu percaya:
Eph 1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Jadi jika anda telah menerima dan percaya maka anda telah menerima Roh Kudus. di rikanlah iman di atas dasar firman dan anda akan mengalami menikmati pengalaman Roh Kudus yang diam didalam kamu dan yang menyertai kamu.
Roh kudus ada di dalam kamu, Kristus ada di dalam kamu ,Allah Tritunggal ada di dalam kamu
salam kenal saudara veritas
gembala sidang saya pernah berkata, kita mendapatkan sesuatu itu dua kali. Yang pertama kita mendapat karena kita percaya kita mendapat (mendapat dalam hati) dan yang kedua adalah kita benar-benar mendapatkannya.
Contohnya adalah Abraham. Jika anda melihat pada kejadian 12:7, Allah menjanjikan pada Abraham bahwa negeri kanaan akan diberikan kepada keturunannya padahal istrinya sarai mandul. Bahkan di kejadian 13: 14-16 Tuhan mengatakannya lagi.
Mungkin Abraham dapat berkata, bagaimana bisa Tuhan?, istriku mandul dan aku sudah tua. Kita dapat lihat ini dalam kejadian 15: 2-3, Tapi lihat jawaban Tuhan dalam Kejadian 15: 5. Dalam ayat ke-6 dikatakan: Lalu percayalah Abram kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
dan Tuhan tidak pernah bohong, janjinya tergenapi pada kejadian 21: 2
Percayalah saudaraku, engkau akan menerima karunia Roh Kudus. Tetapi tetap waktuNya bukanlah waktu kita.
Mengucap syukurlah atas segala sesuatu, karena bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur tetapi bersyukur adalah yang membuat kita berbahagia
GBU
Iman, pengharapan dan kasih
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
Dunia di mata Wapannuri.com