Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
MARUTO dan NURDIN M. TOP
Polisi mencurigai seorang di Makassar yang wajahnya mirip Gembong teroris Nurdin M. Top, Namun ternyata Kepolisian memastikan bahwa orang tersebut bukan Nurdin M. Top meskipun beliau punya 5 KTP, ternyata motif utama orang tersebut hanya ingin menjadi NGETOP. Huh pantes aje ......
Setelah gagal menangkap Nurdin M. Top, Polisi tidak putus asa, Polisi mencurigai juga seorang yang ngefans berat dengan Naruto, eh ternyata emang namanya ada kemiripan, yaitu MARUTO......
Ada apa dengan Terorisme hari-hari ini. Pasti ada udang dibalik batu. Semoga TUHAN senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya bagi setiap umatNya yg TAKUT akan ENGKAU.
- Pedang Roh's blog
- Login to post comments
- 7158 reads
@pedang
maruto ya sulit ketangkep dia kan punya jurus 1000 bayangan hehehehe
salam JBU&M
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@ Billy Maruto
Maruto maybe bisa dilawan dengan jurus Tante Paku jurus 1001 Tafsir Mimpi, atau Jurus malam 1000 bintang, atau jurus 1001 malam di Bagdad. hahahaha.
Lelucon garing
Polisi mencurigai juga seorang yang ngefans berat dengan Naruto, eh ternyata emang namanya ada kemiripan, yaitu MARUTO......
Gaya humor Anda mengingatkan pada seorang pedagang di sini yang sudah ditendang keluar karena tidak taat pada aturan pasar. Sama-sama cepat menghakimi orang lain, dan berselera rendah.
Tahukah Anda bahwa MARUTO itu adalah nama yang indah? Dalam bahasa Jawa, itu artinya angin atau bayu. Dengan mempelesetkan namanya, Anda telah menghina orangtuanya yang telah bersusah payah memberikan nama itu. Bagi orang Jawa, nama adalah doa orangtua pada anaknya. Kalau Anda membuat lelucon atas nama itu, berarti Anda telah melecehkan doa orangtuanya
------------
Communicating good news in good ways
Tentang Nurdi M top
Pertama, saya baru tau kalo Nama Nurdin M Top, kepanjangan M nya adalah "memang''. Jadi kalo dibaca, Nurdin "Memang" Top,. he he he he (ketawa dengan nada sedih)
Kedua, semua kita sangat mengutuk tindakan nya, dalam mengorbankan manusia yang gak berdosa atas nama agama.
Tapi disisi lain, cara dia mencuci otak pengikut nya untuk mau melakukan bunuh diri itu yang hebat. Yang jelas, harus diakui bahwa orang-orang yang melakukan indoktrinasi semacam ini “hebat” karena mampu menyulap orang berani melakukan tindakan berbahaya bagi orang lain dan dirinya sendiri tanpa merasa bersalah. Hebatnya lagi, orang-orang yang melakukan indoktrinasi ini bisa menyuruh orang untuk melakukan tindakan semacam itu tetapi dia sendiri tidak melakukannya dengan berbagai alasan. Menurut teori sigmun freud, mencuci otak manusia di butuhkan waktu 2-5 tahun, (tapi menurut saya Nurdin dari apa yang kita lihat melakukan hanya dalm hitungan kurang dari itu). baca disini.
Dalam pemahaman kebalikan nya, coba bayangkan apabila para pemimpin umat mampu mendoktrinasi umat nya untuk melakukan kebaikan dalam menjalankan perintah Kebenaran. "Berani mati" untuk membela Kebenaran.
Sampai saat ini, jarang ada yang bener2 mau "mati" demi Kebenaran. Jangan kan mau mati,... untuk membantu orang miskin aja kita masi perlu hitungan2 dulu. Apakah menguntungkan atau tidak. Kalo perlu mati demi korupsi dan penyalah gunaan kekuasaan itu yang dicari.
Andaikan saja Nurdin bukan seperti yang kita kenal saat ini sebagai teroris, dan melatih orang2 ntuk melakukan bom bunuh diri. Andai saja ia melakukan perekrutan untuk dilatih menjadi orang pembela kebenaran dan membantu manusia menciptakan perdamaian. Kita (saya duluan) pasti belajar cara nya mencuci otak manusia dalam arti positif.
Lu kan pasti "untung" Nur, bisa di undang sana sini menjadi pembicara seminar seminar bagamana mendoktrinasi orang secara singkat dan efektif. Lu bisa menyaingi sigmund freud dengan teori2 yang lebih maju. Untung di dunia dan di akherat....
Nurdin Nurdin, masya Allah,...
Masih juga heran
Setiap diri kita perrnah menjadi atheis