Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Yeremia
Terbeban?
Shalom, selamat pagi saudaraku. Mungkin kita pernah mendengar ada rekan di gereja yang berkata dengan wajah serius: "saya terbeban untuk mendoakan kamu." Atau, "saya merasa terbeban untuk meneruskan pelayanan sosial ini."
Mari kita renungkan, benarkah ungkapan tersebut?
Mari kita renungkan, benarkah ungkapan tersebut?
1 user menyukai ini
- victorc's blog
- 3 comments
- Read more
- 5120 reads
Keren
Shalom, saudaraku. Kira-kira 2 minggu lalu saya mengunggah artikel blog berjudul Bhinneka.**** Lalu seorang teman meneruskan link blog tadi ke grup WA teman-teman SD kami, ternyata ada teman lama yang mengapresiasi artikel tersebut.* Waktu saya mengirim sms ke teman SD tersebut, dia membalas begini:
"Syalom ... iya keren. Rajin banget kamu nulis smp masuk journal juga. ..."
"Syalom ... iya keren. Rajin banget kamu nulis smp masuk journal juga. ..."
1 user menyukai ini
- victorc's blog
- Login to post comments
- Read more
- 3495 reads
PERHATIKANLAH HIDUPKU YA ALLAH (Yeremia 18:18-23)
Yeremia berdoa kepada Allah. Namun doanya (Yer. 18:18-23) bukan doa mohon berkat, melainkan mohon pembalasan. Yeremia berdoa agar musuhnya dihukum Allah. Tidakkah cara berdoa Yeremia ini bertentangan dengan hakikat doa itu sendiri? Dapatkah kita berdoa agar orang lain celaka, dapat musibah dan menderita?
Belum ada user yang menyukai
- Stephen's blog
- Read more
- 6733 reads