Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
manado
Buaian Bunaken
Dermaga Bunaken (foto: Purnawan Kristanto)
"Hah...Snorkling? Nggak ah, saya nggak bisa berenang." Itu adalah ucapan spontan saya saat diajak untuk snorkling di Bunaken.
"Pergi ke Manado itu belum sah kalau belum ke Bunaken," bujuk pendeta Djenny Oppa Ratuliu yang menjadi tuan rumah selama kami mengunjungi Manado. "Kalau sudah di Bunaken, maka tidak afdol kalau tidaksnorkling," lanjutnya,
"Nggak afdol ya nggak apa-apa deh daripada tenggelam," sahut saya.
"Bapak tidak usah khawatir. Aman kok, Nanti memakai pelampung dan dipandu oleh instruktur," rayu pak Ezri, suami pdt. Djenny.
Benar juga sih. Sudah jauh-jauh ke Manado, masa' melewatkan kesempatan emas ini. Bagi saya, kepergian ke Manado ini adalah mimpi yang menjadi nyata. Sudah lama saya memimpikan untuk bisa mengunjungi ujung pulau Sulawesi ini. Tahun lalu, ketika punya kesempatan sekolah perdamaian di Davao, Filipina, sempat tebersit ide untuk sekalian mampir ke Manado. Jarak antara Manado dengan Davao cukup dekat. Namun saya tidak punya nyali untuk mewujudkan ide itu mengingat perjalanan ke Filipina adalah pengalaman pertama saya pergi ke luar negeri. Kebetulan ada teman yang seperjalanan yang sudah pernah pergi ke Filipina. Jadi saya putuskan untuk ikut rute teman saya
- Purnawan Kristanto's blog
- 2 comments
- Read more
- 6539 reads