Komunitas

natal adalah oase
tanggal merah di kalender yang menandai libur
masa istirahat dari rutinitas yang melelahkan
masa jeda dari komunitas artifisial dan kerontang  

masa natal adalah masa pulang
ke tempat yang dalam ingatan disebut sebagai rumah
ke orang-orang yang terpisah jauh tetapi selalu ada
ke suasana yang selalu dirindu kala sendiri

tulisan ini tidak terkait dengan ajaran kekristenan, tapi sifatnya lebih universal alias selama pembacanya masih manusia, mungkin masih ada gunanya, hehehe.... sifatnya sama sekali bukan pengajaran, tetapi hanyalah sebuah sharing dari "dennis santoso a.k.a nis" alias "nisa" alias "moron", tentang pandangan nya terhadap dunia maya secara umum dan SS secara khusus. jadi... karena tidak bersifat kekristenan, bila Sang Admin mau menurunkan tulisan ini, feel free to do it.

Dalam usia yang ke-8 tahun ini, kiranya komunitas SABDA Space semakin bertumbuh dalam Kristus dan menjadi sarana yang menolong setiap pengguna dan para pengunjung semakin memahami firman Tuhan. Marilah kita saling mendukung, menguatkan, dan menolong sehingga sebagai satu tubuh Kristus, kita boleh bertumbuh bersama di dalam Dia.

Oya, jangan lupa ikutan lomba menulis puisi di SS ya! Info selengkapnya: HORE!! SABDA SPACE ULANG TAHUN KE-8

Berikut ini adalah daftar blog-blog yang telah mewarnai SS selama bulan Juli lalu. Kiranya dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Silakan klik judul blog jika Anda belum membacanya. Terima kasih.

Dear all blogger SS,

Kita sudah memasuki bulan November nih ... wah, cepat sekali ya?? Apa rencana para blogger di bulan November ini? Yah, selain rencana untuk pribadi, bersama keluarga, dan rekan-rekan yang lain (mungkin), tentunya para blogger pun ingin mengisi bulan ini dengan menulis blog di SS, 'kan? Hehehe. Meskipun sudah lebih dari 10 bulan kita melewati tahun 2013 ini, tetapi Admin percaya bahwa ada peristiwa/pengalaman/kenangan yang masih belum sempat ditulis oleh para blogger dan diposting di SS tercinta ini. :) Untuk itu, ayo ... gunakan kreativitasmu, daya juangmu, semangatmu, ide-idemu, dll. untuk menulis!

Sebuah komunitas adalah sejumlah orang yang berkumpul dan bergaul atas dasar suatu PERSAMAAN. Persamaan itu bisa sebagai sesama penggemar olah raga bersepeda, sesama penderita AIDS, sesama umat agama tertentu, sesama usia dsb. Apapun jenis komunitas itu, ketika berkumpul dan bergaul terjadi INTERAKSI.

Bayangkan jika semua orang menjadi bisu. Maka, mau tidak mau kita akan berkomunikasi dengan tulisan. Bayangkan jika Anda tiba-tiba harus dikirim untuk tinggal di negara Russia, maka saya yakin setidak-tidaknya dalam beberapa tahun Anda akan lebih mahir berbahasa Russia daripada mahasiswa sastra Russia Unpad misalnya. Menulis memang tergantung niat.

Menghargai beda pendapat. Menghargai perbedaan. Dua sikap yang bagus. Tapi, kalau perbedaan itu dipakai untuk dibentur-benturkan, maka bagi saya tidak perlu lagi ada penghargaan bagi yang melakukannya. Saya oke saja jika ada orang lain yang berbeda dengan saya, kecuali jika perbedaan antara saya dan dia adalah bahwa saya menghargai dan dia membenci perbedaan itu. Memang paradoks.

Gajah bertarung, pelanduk mati di tengah-tengahnya. Demikianlah kata pepatah. Bukan rahasia lagi kalau di Komunitas Blogger Kristen, Sabdaspace ini, ada beberapa blogger yang lebih didengarkan daripada yang lainnya. Satu hal yang menurut saya pasti terjadi di komunitas manapun, se-egaliter apapun sifat komunitas tersebut. Sejujurnya, hal ini sempat membuat saya tidak suka.

 Cacing diinjak aja ngelawan, apalagi manusia. Entah itu 'menginjak' dengan sengaja atau tidak, jangan merasa tidak bersalah kalo ada (bahkan banyak) yang dirugikan akibat ulah Anda berjalan sembarangan. Sebenarnya itu adalah pengetahuan sangat mendasar tentang hidup bermasyarakat. Apapun yang Anda lakukan pasti ada dampaknya bagi yang lain. Ini bukan butterfly effect atau semacamnya.

Saya punya kebiasaan SKSDST sama orang, entah sudah kenal, baru kenal, agak-agak kenal atau baru ketemu untuk yang pertama kalinya. Kebiasaan SKSDST itu saya salurkan melalui aktivitas "tersenyum".

blog ini di unpublish dikarenakan melanggar policy. Terlalu pendek, tujuan blog yang tidak jelas, serta mengarah lebih ke pertanyaan di forum diskusi.

1. Copy Paste
Masalah sesungguhnya dari copy paste adalah, semua pengguna (dan pengunjung) SS sama-sama sedang online. Mereka bisa mengklik dan membaca sendiri artikel yang Anda copy paste di sini. Kedua, hobi member SS adalah berdiskusi atau berkomentar. Sekalipun Anda adalah tetangga atau ajudan si penulis artikel, benarkah Anda yakin mengetahui proses dan dasar pemikiran si pengarang dalam membuat tulisan itu? Tidak ada orang yang suka bicara dengan operator atau berbicara dengan manajer sementara yang ingin diwawancarai adalah si artis. Untuk masalah copy paste (tanpa sumber), admin memang bisa menjadi sangat kejam hehehe...

Dalam bukunya The Different Drum: Community Making and Peace, Scott Peck menguraikan pengalamannya mengamati dan memprakarasai pembentukan komunitas. Dia menyimpulkan bahwa setiap komunitas selalu melewat empat tahap, yaitu:

1. Pseudocommunity (komunitas palsu)

Ga tau ya, kenapa tiap kali ngeliat anak muda yang males, manja,
ga mau berjuang, mudah nyerah, dll, aku ngerasa gemes..hehehe...
Namanya aja udah anak muda, ga banget deh klo pake ga semangat.