Kebutuhan Server YLSA

Terima kasih untuk informasinya.

Apakah dengan membeli satu server cukup? berdasarkan informasi pada waktu kopdar, ada hal lain juga selain server. Nggak tahu karena Joli nggak mudeng IT dan program, waktu itu sempat terdengar,  SS di gabung dengan alkitab.sabda dan bila ada google (atau troll or si komo) lewat akan membuat jam alias macet.

Bagaimana dengan usulan untuk membuat server yang terpisah?

Ayookk para pedagang, kita sudah merasakan nikmatnya berjualan dan berbelanja di pasar klewer, sekarang waktunya kita "bantingan" untuk SS..

Saat ini ada 5.000 (lima ribu) pengguna Komunitas blogger Kristen SABDA Space. Kita tidak tahu berapa orang tamu yang tidak mendaftar jadi pengguna namun secara rutin berkunjung ke SABDA Space.

YLSA membuka peluar bagi kita untuk terlibat dalam pelayanannya dengan cara yang paling mudah. Menurut saya itu adalah suatu kehormatan yang harus kita MANFAATKAN dengan baik.

Saya berpikir:

Apabila lima roti dan dua ikan dari seorang anak kecil setelah diberkati Tuhan Yesus mampu memberi makan lima ribu orang, BERAPA banyak orang yang bisa DILAYANI bila lima ribu anak Tuhan BAHU MEMBAHU secara rutin menyokong pelayanan YLSA dengan sebagian uangnya setelah diberkati Tuhan Yesus.

Handai taulan, apabila masing-masing kita memberi SATU roti dan SATU ikan, itu berarti setiap bulan kita punya LIMA RIBU roti dan LIMA RIBU ikan untuk diberkati Tuhan Yesus, lalu dibagikan kepada orang-orang yang lapar dan haus akan FIRMAN Tuhan.

Saya bermimpi:

Di masa tuaku nanti saya bercerita kepada anak cucu, "Kami HANYA memberikan SATU roti dan SATU ikan setiap bulannya, dengan cara itulah Tuhan memberkati generasi kami."

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Penyebab server down sudah ditemukan. Ada ratusan ribu spam yang masuk lewat "guestbook" situs Wanita Kristen karena ternyata belum anti spam. Saat ini untuk sementara guestbook sudah ditutup dan penanganan yang lebih serius sedang dilakukan.

Terima kasih atas perhatiannya .....

@admin, SS masih belum bisa diintip via mini opera..

SATU roti dan SATU ikan, apa artinya? Kenapa tidak bisa terus terang kalau bicara soal uang seperti kalau bicara soal doktrin?

Bagaimana kalau diperjelas, misalnya, SATU ribu rupiah dan SATU ribu rupiah sama dengan Rp.2.000,- setiap bulan? Hitung-hitung membayari ongkos sekali parkir mobilnya YLSA. Transfer via ATM BCA kalau minimalnya Rp.10.000 ya kirim saja 10 ribu rupiah untuk 5 bulan. Biaya transfernya gratis kok.

TETAPI untuk para blogger yang sudah banyak memajang blognya di sini, bagaimana bila menyumbang setiap bulan SATU ratus rupiah untuk SATU blognya? Empek saat ini sudah "mengindekoskan" 185 blog. Berarti setiap bulan menyumbang 185  blog x Rp.100 = Rp.18.500,-  Kalau merasa hitungan ini tidak menghargai hasil karya Empek, boleh saja menggunakan rumus SATU ribu rupiah untuk SATU blog.

Biar tidak membuat RAISSA makin bingung dengan NATO, bulan ini saya akan mulai melakukan transfer ke YLSA menyusul 2 blogger di sini. Rumus mana yang saya pakai, biarlah diri saya yang menentukan.

Empek setuju?

Salam.

Mas Purnomo bila bicara masalah uang, anda benar-benar garang. Ha ha ha ha ... Kemarin waktu chating sama Freshsalad, dia menanyakan hal yang sama.

Orang Indonesia makan Ikan namun tidak makan roti dengan ikan. Orang Indonesia umumnya makan ikan sebagai lauk nasi, abis makan minum air putih atau teh. Ketika ditraktir makan pecel lele atau makan di warteg oleh teman-teman jalanan di seputaran jaboditabek, saya melihat mereka membayar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu), ketika menulis satu ikan dan satu roti yang saya maksudkan adalah Rp. 10.000,- (sepuluh ribu).

Sebagai seorang yang dididik dan dilatih dalam ilmu akuntansi saya menganut prinsip konservatif. Itu sebabnya saya hanya bermimpi, dari 5.000 (lima ribu) orang anggota ditambah pengunjung Komunitas Blogger SABDA Space apabila setiap bulan secara bergantian rata-rata ada 100 (seratus) orang yang melibatkan diri dalam pelayanan YLSA dengan satu ikan dan satu roti (Rp. 10.000) maka akan terkumpul uang 10.000 X 100 = Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). 

Banyak teman-teman yang menyatakan bahwa mereka merasa malu karena hanya mampu memberi sedikit kepada lembaga-lembaga Kristen. Sebagian teman yang lain merasa malu karena hanya mampu memberi sedikit sumbangan kepada lembaga-lembaga Kristen. Itu sebabnya kedua kelompok teman demikian tidak pernah memberi dan menyumbang SAMA sekali. Kepada teman-teman demikian yang bertanya, saya selalu berkata, "Berpikirlah sebagai seorang usahawan. Investasi sekecil-kecilnya namun mendatangkan hasil sebanyak-banyaknya.  Pemberian kepada gereja dan lembaga Kristen bukan pemberian apalagi sumbangan, namun investasi." Akhir-akhir ini kepada mereka saya sering menyombong ketika mereka memuji-muji kehebatan Katedral Mesias milik GRII Reformed, "Lu tahu kan itu investasi gua selama 16 tahun lebih? Hebatkan? Nilai kontrak sipilnya 177 milyard cing! Gua hanya menginvestasikan sedikit demi sedikit tapi gua tahu itu gereja gua! Ha ha ha ha ... Gua bilang gereja gua sebab gua ikutan invest. Lu hanya perlu satu lembar saham untuk diakui sebagai investor."

Di Gereja Kristen Indonesia, setiap jemaat punya nomor anggota. Di GKI saya, di dalam warta jemaat, orang-orang yang memberikan persembahan bulanan hanya ditulis nomor anggotanya, tanpa nama dan Majelis tidak boleh memberitahu jemaat tentang siapa pemilik nomor anggota tersebut tanpa izin jemaat yang bersangkutan. Belajar dari tradisi GKI, saya sering memberi saran ketika diminta, "Cantumkan nomor agar orang yang memberi tahu namun jangan cantumkan nama karena yang memberi belum tentu mau dikenal, di samping itu, mungkin yang memberi sedikit akan merasa minder. Namun buatlah daftar nama para pemberi itu bedasarkan abjad." Sementara kepada teman teman yang mengaku hanya mau memberi CEPE sesekali, saya berkata, "Beli celengan lalu pecahlah setelah penuh lalu berikan kepada Allah apa yang telah anda berikan kepada Allah. Bila anda kefefet untuk menggunakannya, ingatlah bahwa itu milik Allah."

Mas Pur, anda mau mulai transfer bulan ini? Tentu saja saya setuju dan mendukungnya. Soal rumusnya, silahkan atur sendiri. Seorang teman bertanya, "Kenapa baru mulai sekarang?" Kepadanya saya berkata, "Kenapa tidak mulai sekarang?" Ha ha ha ha ...

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Terima kasih banyak yah untuk:

http://www.ylsa.org/kategori/keuangan

Memang YLSA diperlengkapi oleh Tuhan sendiri berbagai macam talenta, dari yang pengajar, admin, sampai 'kreditor'! Biar kita semua bersatu untuk tujuan yang sama :)

Mohon didoakan, sore ini akan dilakukan pemindahan sabdaspace.org ke server baru.

-- Kalpin Erlangga Silaen Blog: http://www.kalpin.us

Frozen, saya dukung anda dalam doa. Tuhan, semoga semuanay berjalan dengan baik.

Frozen, terima kasih atas kerja kerasnya selama ini. Semoga Allah membalasnya seribu kali ganda.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Dear All,

Migrasi sabdaspace.org sudah selesai. Mohon dicrosscheck, apakah ada yang missing?

-- Kalpin Erlangga Silaen Blog: http://www.kalpin.us

frozen, terima kasih untuk kerja kerasnya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak