Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Lily Ika Loesita's blog

Lily Ika Loesita's picture

Mimpi yang Tak Pernah Mati

 

Lily Ika Loesita's picture

Oma Gaul

Kemajuan teknologi terutama gadget bukan hanya digandrungi oleh orang-orang muda, tetapi orang-orang tua pun tidak mau ketinggalan untuk bisa mengunakan teknologi canggih tersebut. Hal ini telah membuat saya "direcokin" oleh para oma gaul. Para oma gaul ini datang kepada saya untuk diajari mengunakan gadget, terutama WA.

Lily Ika Loesita's picture

Sukacita Sejati

Sukacita Sejati

Lily Ika Loesita's picture

Duta yang Setia

 

Pada permulaan Dinasti Han, suku bangsa Xiong Nu dari utara sering memasuki perbatasan. Bangsa Xiong Nu adalah suku bangsa nomaden yang tinggal di padang rumput, mereka sering memasuki wilayah Han untuk merampas ternak dan hasil pertanian rakyat. Karena itu, Kaisar Han lalu mengutus seorang duta pada tahun 100 SM untuk menjalin persahabatan dengan orang-orang Xiong Nu. Duta besar ini bernama Su Wu ( 140SM – 60 SM ).
            Tetapi, musuh tidak mau berdamai. Sebaliknya mereka menyuruh untuk Su Wu menyerah. Namun Su Wu tetap teguh dalam pendiriannya. Dia tidak mau menyerah kepada orang-orang Xiong Nu. Karena itu, mereka menahan Su Wu dan tidak membiarkannya kembali ke negaranya. Mereka menyuruhnya bekerja sebagai gembala kambing.
Lily Ika Loesita's picture

Negeri Wanita

 

Lily Ika Loesita's picture

Belajar Dari Binatang

Bacaan Alkitab: Amsal 30:24-28
Ada empat binatang yang terkecil di bumi, tetapi yang sangat cekatan: Semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas. Pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu. Belalang, yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur. Cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana raja.

Lily Ika Loesita's picture

Perjalanan Si Boneka Kain

Di suatu pagi yang cerah, seorang nenek berambut putih keriting sedang duduk di halaman rumah tuanya yang ditanami banyak bunga-bunga indah. Di pangkuannya tampak sebuah boneka kain yang hampir jadi.

Sang nenek sedang menjahit baju boneka itu yang berwarna merah dengan sangat hati-hati dan penuh kasih sayang. Setelah baju itu jadi, sang nenek segera memakaikannya pada boneka kainnya.

Lily Ika Loesita's picture

Odol dari Tuhan

Saat saya berusia 16 tahun, saya mengalami kelumpuhan hampir di seluruh bagian tubuh saya secara mendadak. Karena orang tua saya tidak mampu merawat saya, maka mereka menyerahkan saya pada sebuah yayasan. Puji Tuhan, ada sebuah yayasan yang bersedia menerima dan merawat saya dengan baik meskipun yayasan tersebut bukanlah yayasan untuk menampung anak cacat, melainkan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang untuk mendidik anak-anak putus sekolah. Anak-anak putus sekolah ditampung serta dididik dalam hal keperawatan, untuk kemudian disalurkan untuk merawat pasien atau orang jompo di rumah-rumah. Karena itu, saya adalah satu-satunya pasien di yayasan tersebut.