Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Think About Life and Love

marchi kuncoro's picture

Sungguh berat pelajaran hidup jika yang mengajar adalah kehidupan itu sendiri.
Untuk mengerti terkadang harus menyepi, sendiri disudut keramaian kota dengan perih hati yang tersakiti.

Ya, inilah pelajaran hidup itu: kebahagian adalah semu, jika yang dikejar adalah kepuasan diri.
Ukuran kebahagian harusnya bukan kepuasan diri karena tidak ada ujung dari kepuasan itu.

Yang ada hanyalah perasaan seolah telah berhasil meraih sesuatu namun kemudian kecewa karena kehilangan sesuatu,
Mengejar lagi dan mendapatkan lagi, mendapatkan lagi dan kehilangan lagi.

Intinya adalah bersyukur, bersyukur dan sekali lagi bersyukurlah. Karena sekeras apapun usaha dan perjuangan
tetaplah berserah pada kehendakNya yang membuat hati tenang.

Bersyukurlah untuk hidup,karena hidup jauh lebih penting dari harta benda.
Bersukurlah untuk cinta, karena cinta jauh lebih penting dari segala pencapaian dalam hidup.

Sejauh apapun pencapaianmu jika kehilangan cinta maka semua akan terasa sia- sia,
Jangan juga karena cinta semua impian terlupakan,

Harusnya mimpi dan cita diraih bersama cinta,
karena cintalah yang memberi kekuatan untuk tetap maju dan tetap teguh bertahan
saat ada begitu banyak rintangan yang menghalangi.

Ya, kehilangan cinta bagaikan kehilangan hidup.
Berjalan tapi tak maju, berlari tapi langkah terhenti.

Jangan katakan engkau menghargai sesuatu sebelum kau kehilangan sesuatu,
Mungkin dengan kehilangan orang yang kita cintai membuat kita mengerti apa cinta itu.

Cinta itu harus dihargai, harganya mahal,
karena cinta, Yesus rela mati bagi umat manusia agar maunusia mengerti apa itu cinta.

Cinta jangan dipermainkan, karena orang lain bisa hancur saat kau permainkan cintanya.
Dan kau mungkin akan tertawa, ha ha ha..

tapi ingatlah siapa yang main api akan terbakar, ada hukum tabur tuai dibumi ini.
Apa yang kau tabur itu yang kau tuai,

taburlah kebaikan, taburlah ketulusan, maka akan kau tuai cinta kasih yang tulus dari orang lain,
taburlah kemunafikan, maka nanti tak ada lagi orang yang bisa kau percayai di bumi ini.

Orang yang hidup sederhana dengan ketulusan cinta ternyata jauh lebih bahagia
dari pada mereka yang berpikir dunialah sumber kebahagiaan itu.

Life is simple, it's just not easy.

__________________

marchi@gsjacc.org

kardi's picture

@ mk saya suka alinea yang terakhir.

Berpikir tentang hidup adalah sederhana tapi tidaklah mudah. Saya ingat BBM yaitu bersyukur, bergantung dan memuliakan Dia (Tuhan Jesus). Kalau dibahas bisa jadi satu blog ya....lain kali saja. Terus berkarya untuk kemuliaanNya.