Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Melatih Disiplin Diri

Purnawan Kristanto's picture

 

David Beckham adalah gelandang sepakbola dari Inggris yang terkenal. Dia punya tendangan yang akurat. Ketika ditanya wartawan: "Bagaimana rasanya menjadi orang terkenal?" Apa jawaban Beckham? "Orang-orang hanya mengenal aku saat ini. Mereka tidak tahu., untuk mencapai prestasi ini, tiap hari aku harus menendang bola sampai ratusan kali.”
Beckham sekarang menikmati buah dari kedisiplinan diri. Disiplin diri adalah kemampuan untuk mengendalikan diri berdasarkan prinsip-prinsip tertentu. Dalam Alkitab, disiplin tergambar dalam kata "ketaatan". Orang yang berdisiplin akan meraih sukses karena terlatih, memfokuskan tujuan dan konsisten dengan prioritasnya. itu. Berikut kiat untuk mengasah kedisiplinan:
 
Mulai dari Hal-hal Kecil
Bersihkan kamar dan meja kerja Anda. Lalu latihlah untuk selalu meletakkan barang-barang selalu pada tempat semestinya. Setelah itu, perluaskan wilayah kedisiplinan itu menjadi rumah atau kantor Anda. Kerapian ini akan melatih Anda berdisiplin karena memaksa Anda mengatur diri sendiri mulai dari hal-hal yang remeh.
 
Organisasikan Diri Anda.
Buatlah jadwal dan patuhi. Buatlah daftar hal-hal yang akan Anda kerjakan. Gunakan buku agenda harian. Sekarang kita semakin dipermudah dengan tersedianya organizer di PDA, handphone atau notebook. Gunakan fasilitas reminder untuk mengatur waktu Anda. Jika dalam hal waktu, saja Anda tidak bisa mengendalikan, maka Anda pun cenderung tidak bisa mengendalikan hal yang lainnya juga.
 
Gunakan Waktu Luang Secara Produktif
Membaca buku, mendengarkan musik, berjalan-jalan atau ngobrol dengan teman, adalah cara yang baik sekaligus menghibur untuk "membunuh" waktu. Carilah hiburan yang menantang dan memacu Anda untuk lebih kreatif.
 
Tepat Waktu
Jika Anda, punya janjian dengan seseorang, usahakan tepat waktu. Rasul Paulus mengatakan bahwa menggunakan waktu dengan tepat adalah ciri orang yang arif (Ef.5:15-16). Itu juga tanda bahwa hidupnya terkelola dengan baik.baik. Selalu tepat waktu juga pertanda bahwa orang itu selalu menghargai orang lain.
 
Tepati Janji
 "Jangan kerjakan apa yang tidak bisa kamu lakukan," kata George Washington muda pada dirinya sendiri, "tepatilah yang telah kamu janjikan." Jika Anda akan membuat janji, pertimbangkan masak-masak. Salah satu dari aspek disiplin adalah menilai diri Anda, apakah memiliki waktu dan kemampuan untuk melakukan sesuatu. Begitu Anda menjanjikannya maka dengan disiplin diri akan memampukan Anda untuk mewujudkannya.
 
Kerjakan Tugas yang Paling Sulit dan Prioritas Tinggi Lebih Dulu.
Banyak orang yang justru mengerjakan lebih dulu tugas paling mudah, yang berprioritas rendah. Akibatnya ketika tenaga, dan waktu mereka sudah habis, mereka tidak mampu lagi menyelesaikan tugas yang lebih sulit dan lebih penting itu.
 
Terimalah Nasihat
Nasihat dapat membentuk kedisiplinan dengan menunjukkan apa saja perlu dihindari. Karena itu terimalah nasihat (termasuk juga kritik) dengan sukacita. Salomo menulis.
"Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan!' (Am. 19:20). Baca juga Amsal 15:3 1-32
 
Praktikkan Penyangkalan Diri
Belajarlah untuk menolak hawa nafsu yang negatif. Sesekali, tolaklah keinginan yang membuat Anda menikmatinya. Misalnya jika Anda suka tidur siang, cobalah untuk mencari kegiatan selama siang itu. jika Anda suka minum kopi setelah bangun tidur, cobalah minum air putih saja. Dengan menahan diri seperti ini, akan melatih Anda mengendalikan tubuh Anda.
 
Terimalah Tanggung Jawab
Tawarkan diri Anda. untuk mengerjakan tugas tertentu. Dengan begitu, Anda mendapat kesempatan untuk berlatih mengelola waktu.
 
 
Diadaptasi dari "The 7 Pillars of Christian Character"

 

__________________

------------

Communicating good news in good ways