Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kopdar Samarinda

joli's picture

 Perjalananku yang pertama ke Kalimantan. Rabu pagi pukul 06.00 berangkat dari Solo menuju ke Jogjakarta, karena belum ada pesawat langsung dari Solo ke Balikpapan. Sampai di Adi Sucipto Jogja sekitar pukul 07.05..  memang berkendara dipagi hari selain udara segar dan pastilah lalu lintas lebih lancar. Dengan pesawat Mandala airbus 319 kulanjutkan perjalanan ke Samarinda kota tujuan.. Duduk di seat no 7B ditengah bersebelahan dengan bapak dosen dari Tarakan, teman ngobrol yang asik, bercerita tentang penduduk asli yang sering terpinggirkan, pendatang yang seringkali arogan di tanah yang bukan miliknya, alih-alih mengelola padahal sedang menjarah dan masih banyak cerita lainnya, setiap orang yang kutemui adalah anugerah, itulah yang selalu kurasakan ketika bertemu dengan orang baik yang sudah lama kenal atau yang baru kenal, salah satu cara belajar menjalani hidup adalah dengan bercermin melalui banyak hal. Mungkin itulah sebabnya mendapat seat di tengah.. supaya bisa ngobrol..  padahal biasa lebih suka duduk di sebelah jendela, aku suka sekali melihat ke bawah ada langit disertai awan.. dan ketika mendongak ke atas-pun juga terlihat langit.. mungkin inilah ungkpan peribasa .. diatas langit masih ada langit..  ya memang fakta.. di atas langit memang ada lagit.. kalau mau mencoba ke atas lagi.. pastilah masih ada langit lagi.. Sungguh luar biasanya Sang Khalik.. begitu besar dan berkuasa.. setiap kali naik pesawat.. ya.. seperti inilah mungkin yang dikatakan dengan iman.. percaya/ber-iman  kepada Tuhan karena memang harus percaya.. dari mana datang iman dan mengapa harus mempunyai iman.. naiklah pesawat.. dan jangan coba-coba untuk tidak “beriman”..

 

Sepinggan itulah nama airport di Balikpapan, jam 10.20 WIT, saat itulah pertama kalinya menginjakkan kaki di pulau Kalimantan yang kata-nya adalah paru-paru dunia. Ketika keluar dari ruang bagasi, banyak taxi menawarkan jasa-nya.. setelah pengalaman di puter2 sopir taxi di jakarta, membuat aku agak trauma dengan taxi, ku tengak-tengok, dan mencoba pencet2 no telepon suamiku yang lebih dulu 1 jam datang-nya karena dia dari jakarta, sengaja janjian dating ke samarinda..  (kayak pacaran backstreet aja he.. he..).. mencoba terus hubungin hape-nya tulalit.. ketika melihat ada bakso resto.. wah mampir dulu.. keingat makanan kesukaan mas bule.. ternyata.. my bojo di dalam sana.. sambil pencet2 hape juga.. mencoba menghubungiku juga rupanya.. he.. he..

Bersama rombongan suami (bersama 2 orang teman), meluncur ke Samarinda, melewati jalan berbukit, kanan kiri hijau mesti hijaunya bukan hijau hutan dan pohon besar seperti yang kubayangkan.. setelah melewati bukit Suharto, aku nggak tahu kenapa bukit itu di namakan Suharto, mungkin dulu diresmikan mantan Presiden RI kedua.. di sebelah kiri jalan ada gubuk-gubuk kecil menjual durian yang termasuk buah kesukaan, ketika menanyakan kepada driver mobil penjemput.. “kok durian-nya kecil2 (diameter 20-25cm) padahal aku kira durian kalimantan gede2 lho?”.. Ooo itu bukan durian bu.. itu namanya Lay.. lalu kami mampir, stop sejenak.. untuk ngicip-in apa itu enlay.. enlay adalah gabungan persilangan antara buah Lay dan durian.. warna buahnya wow.. kuning orange.. menarik sekali.. hingga salah satu teman bernama pak Agus yang berjanji nggak akan ikut makan durian  karena diabetes.. jadi membatalkan janjinya.. Enlay manisnya seperti durian, namun daging buahnya kering dan tidak berakohol dan keistimewaan lainnya adalah baunya tidak menyegrak seperti durian.. wis pokok-nya kalau ke Kaltim mesti ngicipin enlay..

durian-lai

Sampai di Samarinda seberang begitulah istilah mereka menyebut daerah seberang sungai Mahakam, dari siang sampai malam hari full off meeting.. hanya bisa ber-sms ama ACC dan 3m1 dua sahabat maya yang sangat ingin aku temui, teman yang kukenal di kotak ijo dan di pasar klewer SS, walau hanya bertukar kata dan canda namun serasa sudah menjadi teman lama.. Malam sampai hotel jam 10.30 malam waktu Indonesia Tengah.. sudah lumayan lelah.. seharian berjalan mengikuti keinginan hati yang menggebu untuk melihat kayu-kayu..

Kamis hari kedua di Samarinda.. masih ada pertemuan di pabrik sampai siang.. melihat jadwal kayak-nya bisa meloloskan diri dari meeting2 setelah makan siang.. karena rencara ke Pampang daerah Dayak tidak bisa terlaksana karena jalan menuju ke sana terputus oleh banjir... segera sms ACC yang kebetulan juga ada acara di Samarinda seberang.. jadi bisa jalan dan kopdar duluan dengan ACC karena Elly hanya bisa ketemu setelah pulang dari kerja jam 6.30 malam begitu sms-nya,. Tepat pukul13.35 ACC call dan memberitahu bahwa dia sudah di security di depan, segaralah ku-bergegas berjalan ke depan menyambutnya sambil membayangkan seperti apa dia.. setelah dekat pos satpam kulihat ada beberapa orang di sana dan aku tidak tahu yang mana ACC.. segera aku pencet no telponnya..nah salah satu dari mereka mengangkat telpon.. itulah dia si ACC.. segera kulambaikan tangan memberi tanda.. inilah Joli.. he.. he..  ternyata ACC masih muda meski tidak terlalu tinggi namun berbadan kekar ber-otot yang (terlatih kayak-nya).. dan mendengar dia berbicara jadi tahu.. kenapa ACC banyak fans cewek.. suaranya itu lho.. aku ajak ACC masuk ke dalam untuk bergabung dan ku kenalkan dengan suami dan teman-temanku yang lain..  sebentar kemudian kami diantar ACC berkeliling kota Samarinda sambil menghindari beberapa ruas jalan yang banjir.. untuk melihat dan mengenal potensi kota Samarinda.. selain bersuara hangat dan ramah ternyata ACC  itu pinter membawa suasana..  setelah muter-in kota kami diantar kembali ke hotel untuk istirahat bentar sebelum ketemuan lagi dengan Elly alias 3m1, yang ternyata lagi meski sekota bahkan mungkin beberapa kali datang di gereja yang sama namun 3m1 dan ACC belum pernah saling tahu dan temu darat.. ada or nggak orang-nya aja mereka masing2 nggak tahu .. maya or nyata .. siapa yang tahu?

Malam hari sesuai waktu yang di janjikan ACC datang ke hotel, sambil menunggu Elly (ternyata cewek ini mandi-nya luaama mungkin itulah cara menangkal hujan kali).. kami ngobrol bagaimana pertama kali bisa kesasar ke klewer… beberapa saat kemudian ada sms yang mengabarkan bahwa Elly sudah di depan hotel.. segera aku keluar menyambutnya.. ho.. ho.. 3m1 alias Elly gadis ramah di kotak ijo adalah gadis yang cuantik tinggi semampai cocok untuk peragawati.. gadis asli dayak berkulit langsat berkaki indah.. kami lanjutkan ngobrol di ruang lobby hotel beberapa saat, ketika waktunya perut diisi.. ACC mengajak keluar berkendara mobilnya kami bertiga (suamiku ada dinner yang lain) berkeliling Samarinda di waktu malam.. sepanjang sungai Mahakam, sungai terbesar yang pernah aku lihat.. lebarnya mungkin 1,5-2 km.. berarus deras sehingga bisa di lalui kapal2 lumayan besar.. kami berhenti di resto Lipan Hill.. temapt yang sangat indah.. makan di tepi sungai.. dengan pemandangan kapal2 dengan kerlap-kerlip lampu -nya .. wow.. romantis.. di meja di terangi sebuah lilin.. wah tempat yang asik untuk pacaran juga nih.. sungguh indah.. serasa di tepi subgai BUN di Shanghai.. sayangnya ketika mau buat photo titipan Nobietea dengan hape.. mereka berdua (ACC n Elly) segera lari menghindar.. ketika kutanya alasannya .. takut ke-laris-an alias takutkebanjiran fans dr klewer.. karena mereka cocok juga loh.. mewakili duta-duta mas-mbak Kaltim.. jadilah kopdar kali ini nggak ada photo.. kalau mau lihat tampang mereka silahkan datang ke Samarinda.. kata-nya..

Kami menikmati kerapu bakar, cumi masak banjar, cha sayur, ikan trebulung bakar dan minum degan utuh.. wah sangat enak apalagi suasananya luar biasa.. rasa apa yang paling enak.. katanya adalah ra-sa-bayar.. alias tidak usah bayar alias gratis.. itulah yang ku-rasa-kan.. udah makanannya enak, suasana indah gratis lagi.. Thanks ya untuk traktirannya.. boleh juga nih diagendakan ke samarinda rutin he.. he..

Suasana yang indah mengingatkan saat-saat indah juga.. demikianlah obrolan malam itu .. saat-saat indah-nya ACC.. ngobrol asik saat-saat indah curhat2an di klewer.. semua merasakan hal yang sama.. yaitu terteman di klewer adalah berbeda.. mesti maya namun nyata, meski belum kenal serasa teman 1000 tahun, meski saling cerca dan kadang galak di komentar namun sering ngangeni.. itulah interaksi keluarga.. hanya nongkrong di blog serasa nongkrong di gereja.. ngrobrol saling mengisi, saling menolong bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan.. itulah klewer..

Tak terasa waktu bergulir semakin malam.. kami harus pulang karena perjalanan pulang ke kost Elly lama karena harus muter menghindari banjir.. terpaksalah kami pulang menuju hotel.. sesampai di hotel.. berpisah rasanya enggan.. lanjut lagi ACC n Elly masuk ke lobby .. namun sayang ada musik limayan keras sehingga nggak nyaman untuk ngobrol.. mau lanjut di eksekutif lounge sudah tutup dan taripnya mahal lagi.. lalu aku ajak mereka ke kamarku.. maka naiklah kami ke lantai 3 room no 17.. lanjut lagi kopdar di kamar hotel.. ternyata di sana suamiku udah tiba.. bergabunglah kami.. semakin seru.. biasa my misua agak pendiam.. namun mendengar cerita ACC yang seru.. cerita aneh tapi nyata.. Elly sekilas bercerita tentang batubara... jadilah suamiku ikutan nimbrung seru.. bersemangat cerita tentang energi yang bisa dibuat dari aliran sungai mahakam, energi geothermal dll.. he.. he.. jadi ikut ketularan asik-nya klewer.. hingga tak terasa lagi malam semakin larut .. hingga ACC mengingatkan Elly harus pulang.. dan akhirnya perpisahan tak bisa di hindari.. Elly pulang naik motor di kawal ACC.. hingga pukul 10.30 malam terima sms dari Elly yang mengabarkan samapi rumah dengan selamat.. yah akhirnya kututup mata-ku tidur dengan mimpi indah..

Kembali bangun pagi jam 06.00.. untuk segera ke Sepinggan airport Blaikpapan.. pulang kembali ke Solo.. meski pesawat yang membawaku terbang pukul 14.15.. namun aku harus ikut berangkat pagi karena mesti bersama suami ke Balikpapan-nya.. dia ke jakarta pesawat jam 09.30 ke Rakarta.. rencana awal.. di balikpapan akan jalan-jalan sendiri cari sate buaya untuk oleh-oleh viesnu dan ari thok.. nggak jadi karena males bawa-bawa tas besar.. yang isi-nya kuku macan oleh-oleh dr ACC untuk di bagikan penghuni klewer.. (silahkan download ya) dan Elly memberiku cindera mata khas Dayak.. topi buesar berwarna merah.. cantik sekali..

Ini amplang oleh-oleh adri ACC buat seluruh penghuni klewer.. silahkan icipin dengan cara download ya..

nobietea's picture

jahat euy . . .

oma jahat, nobie pengen duriannya . . .

 

smsin nobie no mami dunk ^^

__________________

maaf.. bie kurang pintar

joli's picture

@Nobie.. silahkan icip-icip.. lay

Nobie sayang.. kalau mau silahkan download.. icip-in rasanya uenak tenan..

itu namanya Lay durian hasil persilangan antara buah lei dan durian, dari penampakanannya memang hampir sama dengan durian biasa kulitnya sama berdurinya namun tidak setajam kulit durian, namun begitu di buka akan terlihat warna buahnya lebih orange menantang..

Durio Kutejenis begitu nama latin durian Lai ini. Ini menunjukkan bahwa buah ini berasal dari Kutai Kartanagara, sebuah kabupaten di Kalimantan Timur.

Rasanya manis, daging buahnya lebih kering dan kesed dibandingkan durian biasa, keistimewaannya tidak berkakohol dan baunya tidak terlalu menyengat.. katanya lagi tidak kolesterol (yang ini belum terbukti).. sehingga kemarin aku bisa makan satu butir lho.. biasanya meski sangat suka buah durian tetapi tidak tahan makan terlalu banyak.. jadi pusing.. harganya Rp. 25.000 per butir kalau beliany naik kijang kalau pembelinya naik strada jadi Rp 45.000,- begitu cerita pak sopir..

nobietea's picture

ko beda ?

kenapa harganya beda2 oma? klo yang naek delman harganya berapa? hehehe....

__________________

maaf.. bie kurang pintar

ely's picture

@nobie, gak ada delman euy

Nobie cayang, Samarinda gak ada delman. Kalo sampe ada yang bawa delman, pasti harganya lebih mahal...
__________________

Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...

ely's picture

Kopdar dengan Cik Joli n ACC

Akhirnya blog Kopdar Samarinda selesai juga, Halo cik Joli, Puji Tuhan, cik Joli udah sampai ke Solo dengan selamat, Makasih untuk waktunya ya, (Cik Joli, salah satu wanita perkasa yang aku kenal, karena tetap terlihat segar dan ceria meski sudah menempuh perjalanan yang jauh). Bertemu cik Joli n Acc, memang seperti bertemu sahabat lama seribu tahun (pinjam istilah ko hai), Pertamakali datang ditempat yang sudah dijanjikan aku merasa sedikit gugup, karena ini benar-benar kopdar pertamaku, untuk memberitahukan bahwa aku sudah tiba sesuai janji, aku mengirim sms ke cik Joli, sambil berjalan kaki menuju lobby aku disambut hangat oleh cik Joli (masih ragu, aku memastikan wajah didepanku dengan foto yang pernah aku liat si SS ), akhirnya cik Joli menyapaku duluan, elly ya??? katanya aku pun tersenyum dan kami bersalaman sambil cipika cipiki, ternyata cik Joli orangnya ramah dan hangat, membuat rasa gugupku hilang. Kami pun masuk ke hotel dan bertemu dengan ACC, saling memandang dan memastikan bahwa kami saling kenal, namun ternyata ACC dan aku sama sekali tidak saling kenal. ACC yang ramah dan banyak bercerita membuat aku juga merasa bahwa tidak terlalu asing dengannya. Ternyata bertemu dengan teman maya, tidaklah serumit yang aku bayangkan, karena adanya perasaan saling mengenal dan kekeluargaan seperti sedang berbicara dengan teman2 digereja memang benar seperri yang cik Joli katakan, Terimakasih juga untuk pengertian cik Joli n ACC, karena sesampai di hotel, aku diberi waktu sejenak untuk beristirahat menarik napas karena cape berada diantrian panjang naik turun gunung untuk menghindari banjir, benar-benar sahabat baik. Beberapa saat setelah memastikan aku sudah bisa melanjutkan perjalanan, kami pun akhirnya keluar dari hotel menuju Samarinda Seberang untuk menikmati makan malam di Lipan Hill, tempat yang suasana yang benar-benar asyik untuk mengobrol, berada pada ketinggian sekitar 20 M dari atas Sungai Mahakam membuat kami dapat melihat ke penjuru sungai yang luas dan keindahan lampu-lampu yang menghiasi malam disepanjang tepi Sungai Mahakam. Gak salah kalo di tempat itu makanannya mahal, karena harus sekaligus membayar pemandangan indah yang bisa dilihat, tapi sekali lagi itu tak jadi masalah, karena aku dan cik Joli menikmatinya dengan gratis (makasih ya ACC). Sambil makan kami sambil melanjutkan dengan obrolan, obrolan yang terkadan tidak bisa terlalu ku nikmati karena cik Joli n ACC punya obrolan aneh bin aneh, yang hanya mereka sendiri yang mengerti karena sudah mengalaminya, hehehehehe... (peace)... Setelah merasa waktu sudah hampir tengah malam, kamipun dengan sedikit terpaksa memutuskan untuk rela meninggalkan tempat tersebut untuk kembali ke hotel, rasanya pengen lama-lama (tapi sekali lagi karena pengertian dari dua orang sahabat, mengingat waktuku yang terbatas kamipun meninggalkan tempat itu). Sesampai di Hotel, ternyata kami masing-masing enggan untuk berpisah, mengingat ini malam terakhir cik Joli di Samarinda, kamipun memutuskan untuk menambah waktu kopdar dengan melanjutkan obrolan di kamar cik Joli, disana aku berkenalan dengan suaminya cik Joli, orang yang ramah dan memiliki solidaritas tinggi terhadap lingkungan (orang-orang seperti ini jarang sekali bisa ditemui) banyak cerita menarik yang tidak terlalu aku mengerti karena baru aku ketahui. Di ceritakan oleh koh "suami cik Joli", bagaimana melestarikan lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya Indonesia yang ternyata sangat-sangat banyak dibanding dengan negara lain. Seandainya pemanfaatan ini bisa di efektifkan negara Indonesia bisa dipastikan mampu mensupply energi listrik ke negara-negara lain. Setelah cerita panjang lebar, kamipun sekali lagi diingatkan oleh waktu yang terbatas (sori untuk Cik Joli n ACC, pasti kalian masih pengen mengobrol lebih lama, makasih sekali lagi untuk pengertiannya). Waktu sudah menunjukkan pukul 10.30, aku dan ACC pun keluar dari kamar di akhiri dengan bersalaman dengan koh "suami cik Joli" dan cipika cipiki dengan cik Joli. Keluar dari lobby, ACC yang ternyata sahabat yang sangat pengertian ini, bertanya kepadaku, "ely berani gak pulang sendirian?" (kira-kira begitu pertanyaannya, aku yang merasa akan menempuh perjalanan lumayan jauh melewati beberapa gunung karena harus menghindari banjir pada waktu yang sudah malam, merasa tak yakin dengan keberanianku, sehingga memutuskan untuk di temani oleh ACC, ACC kemudian memintaku menunggunya sebentar karena harus menukar mobil dengan motor dirumahnya, supaya perjalanan bisa lebih seimbang. Akupun menunggu ACC sekitar sepuluh menit, kemudian kami melanjutkan perjalan ke tempatku (Sori AC, aku sempat ngerepotin, makasih ya). Dalam perjalanan di salah satu jalan kecil kami bertemu dengan genangan air, merasa sudah dekat dengan tempat tinggalku dengn suasana jalan yang tidak terlalu sepi aku akhirnya memutuskan untuk meneruskan perjalanan sendiri. ACC kembali ke rumahnya akupun melanjutkan perjalanan ke kost. Sesampai di kost aku langsung mengirimkan sms kepada ACC n Cik Joli, mengabarkan bahwa aku sudah tiba dengan selamat. Kopdar yang seru dan menyenangkan. Senang rasanya sudah bisa bertemu cik Joli dan ACC, sahabat baik dan ramah. Sampai jumpa dilain kesempatan... *Aku dapat buku dari cik Joli, sudah beberapa halaman sempat aku baca, sepertinya cik Joli tau apa yang aku butuhkan, hehehe, makasih ya cik ... snack khas Solonya juga enak,nyammmm....nyammmmm........
__________________

Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...

Ang Che Chen's picture

@ jolie..thanks lho..

Dear Cik Jolie..

thanks buat kopdarnya..thanks juga buat buku dan bremnya.. di sini nyari brem agak langka lho...bukunya buuagguusss sekali..yg rick warren itu lho

cik jolie... konon buah lai itu berwarna merah.... tapi ketika disamperin sama cik Jolie..dkk... buah lainya jadi shock.. malu... dan terkejut... itu sebabnya warnanya jadi berubah pucat..orange...hehehe

cik ingatkan waktu kita makan terus disediakan lilin oleh pramusajinya.... tahu kenapa ??

itu bukan supaya terlihat lebih romantis..lho... itu maksudnya....hemat energy hemat biaya.... soale kalo kumat kaltim sering byar pet... juga...

 

ok see you sampe nanti dan sampe ketemu lagi ..salam buat misuanya yah ko Paul...GBU

 

 

 

 

 

 

 

Ang Che Chen's picture

@ elly / 3m1...

dear Ely..gimana kbr... tmpt kerja kena banjir...?

aku nganterin kamu pulang bukan karean aku khawatir kamu diganggu orang atau preman.. tapi aku itu kasihan kalo tiba tiba kamunya yang iseng  gangguin mereka (para preman tsb)

hehehehe..

yang penting dah sampe dgn selamat kan... see you next yah..di shout box..

 

ely's picture

@ACC

Tempat kerja gak banjir, Yang banjir jalan aja.... ACCCCCCCC.... emang ya... kalo aku tau maksudnya itu, pasti acc yang aku gangguin duluan.... ok acc, tks ya...
__________________

Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...

Rusdy's picture

Jilat Monitor

@ Joli: Udah didownload, sampe monitor dijilatin, kok masih ndak berasa yah? Butuh browser baru kali yah?

 

@3m1:

"Seandainya pemanfaatan ini bisa di efektifkan negara Indonesia bisa dipastikan mampu mensupply energi listrik ke negara-negara lain"

Sayangnya saat ini kita hanya bisa berandai-andai saja :)

joli's picture

@Rusdy.. teknik menjilat

Dear Rusdy..

Tidak ada komplain dari para penghuni klewer.. mereka berhasil mengicipi-nya.. tanya Viesnu kalau nggak percaya..

Kalau Rusdy belum berasa.. mungkin Rusdy salah teknik menjilat-nya.. or mesti ganti monitornya..

Raissa Eka Fedora's picture

rasanya kok rasa nyamuk

jolii..

jadi penasaran muka ACC kayak gimana .. hehe

lei duriannya kok rasa nyamuk yah. [ eh ada nyamuk kemakan hoekkkk ]

aku jadi mau kopdar,..

-anak kecil berbicara, didengarkah?-

__________________

Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-

ely's picture

@Raissa...

Penasaran ya??? Ehm... Coba liatin gambarnya bruce lee, mirip banget... percaya deh... kotak-kotak itu maksudnya otot perutnya euy..hehehe...
__________________

Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...

joli's picture

@Raissa.. kotak-kotak..

Raissa..

Muka ACC.. kayak apa yah.. tanya sendiri di kotak ijo.. kalau badan-nya sih kotak-kotak.. ketika kutanya memang sengaja dibuat kotak..

Raissa Eka Fedora's picture

lho?

kotak kotak? seperti dus mie instan dong..

jadi susah dibayangin...

hehehe.. tadi dia nanya mukaku.. ternyata sudah dibuka fs ku .. malah minta ijin mencubit... kuesell ikk

-anak kecil berbicara, didengarkah?-

__________________

Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-

Ari_Thok's picture

Fotonya Mana?

Wah .. jadi makin penasaran, mana neh fotone Elly yang suuuuuppppeerr cuantik itu? hehehe .. Ayo El, pasang fotomu, dikit aja ... :p

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 

__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*

ely's picture

@ari_thok, kasian om viesnu

Setelah diskusi ma cik Joli n acc, Kami sepakat bahwa kopdar kali ini tidak ada foto-foto, Karena ternyata, Kami semua alergi kena jepret, hehehehe... Udah thok, Kamu bayangin, Body dan kaki indahnya bridney aja ya, hehehe... kalo liat fotoku, nanti om viesnu bisa-bisa berubah wujud jadi boyo, kan kasian...
__________________

Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...

Viesnu's picture

joyoboyo..

Kok tau klo aku joyoboyo..

Lovepeace..uenak..

__________________

Lovepeace..uenak..

noni's picture

Bruce Lee dan Zhang Zi Yi

Dear Cik Joli...

Wah, asyik ya bisa kopdar sama Ely dan ACC, trus jalan-jalan di Samarinda, nyicipin lay dan makanan lain yang ada di sana. Nyam..Noni jadi ngileeeerrrrr....

Sempat kecewa nih, karena berharap bisa liat aslinya Ely dan ACC, tapi ternyata keduanya anti paparazzi, hihi... Btw, dari hasil membayang-bayangkan sosok mereka melalui apa  yang dituliskan oleh Cik Joli mengenai 2 selebritis Klewer yang ada di Samarinda itu, maka dengan ini noni menetapkan bahwa Ely pasti cantik  kayak Zhang Zi Yi (Putih, semampai, walau Zhang tidak terlalu semampai sih, dan berkaki indah), trus setuju dengan pendapat Ely, dalam bayangan Noni-pun yang kebayang Bruce Lee ketika ngomongin ACC, hehe....

 

 

Jesus loves Us

__________________