Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kasih Allah dan Rancangannya yang Sempurna

cimake's picture

      Paijo menatap tajam tiket yang ada ditangannya. Hatinya meluap dengan kebahagiaan. Kegembiraannya tak dapat digambarkan. Keinginannya, kerinduannya, harapan terbesarnya akan segera terwujud.

      Masih jelas dalam benaknya peristiwa kemaren yang dialaminya.Saat itu ia sedang duduk di pojok emperan toko sambil makan sebungkus nasi kucing yang dibelinya di angkringan mbah Bejo.Tiba-tiba ada serombongan orang yang menghampirinya. Cepat-cepat ia bangun dengan sedikit ketakutan,sambil membungkus sisa nasinya dan memasukkan dalam tas kreseknya.

     "Bapak yang namanya Paijo?" tanya seorang laki-laki yang kelihatannya pemimpin dari rombongan itu.

     "I...Iya tuan"jawabnya takut-takut.

     "Saya dengar pak Paijo ingin sekali naik kapal pesiar itu ya?"tanya laki-laki itu sambil menunjuk sebuah kapal pesiar yang kelihatan sangat mewah.

      "I... Iya...Iya...". "Kalau begitu terimalah ini"Orang itu memberikan selembar tiket yang sangat bagus sambil melanjutkan kata-katanya,Saya pemilik kapal itu' Hari ini saya berulang tahun' Saya ingin Bapak menerimanya sebagai hadiah dari saya, supaya pak Paijo ikut merasakan kebahagiaan saya".

       Itulah sebabnya hati Paijo berbunga-bunga.Sebentar lagi ia akan naik kapal besar itu.Pakaian-pakaiannya yang terbaik sudah masuk ditas bututnya dan seluruh tabungannya sudah dibawa.

"Yah meski tak seberapa tapi tentu cukup buat bekal selama di atas kapal",pikirnya.

       Paijo merasa begitu canggung menerima perlakuan yang dirasakan sangat istimewa dari para awak kapal. Belum pernah ia dihormati sedemikian. (Sebenarnya tanpa setahu dia, pemilik telah menginsruksikan pada anak buahnya untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada orang yang memegang tiket khusus itu. Dan orang itu adalh Paijo.

       Saat Paijo dibawa ke kamar yang terbaik yang dikhususkan untuknya, ia segera menolaknya.

       "Ini terlalu baik untukku, mas...mas bisa mengantar saya untuk melihat-lihat kamar yang lain?"tanya Paijo pada pelayan yang mengantarnya.

       "Bisa tuan, tuan bisa melihat-lihat dulu", 

Ketika Paijo melihat sebuah kamar yang sederhana, iapun berkata:"Aku di sini saja">

       :Tapi tuan, ini kamar saya"'kata prlayan itu agak kebingungan.

"Gak papa, saya tidur denganmu saja supaya ada temen ngobrol".kata Paijo sambil melangkqh masuk dan meletakkan bawaannya.

        "Tapi tuan... Ya sudah kalau itu yang tuan mau"

        Saat makanpun tiba.Semua penumpang masuk ke ruangan yang sangat mewah dan segera menikmati makanan-makanan yang dihiangkannya.Paijo melihat-lihat semua makanan yang ada dan ia kelihatan bingung.

        "Ini terlalu mahal bagiku ...", katanya dalam hati.

        "Bisakah saya minta satu imie instan sama nasi satu piring?"tanyanya pada seorang pelayan.

        "Bisa tuan, tunggu sebentar ya"

        "Dan air putih ya"
        "Air putih, tuan?"

        "Ya segelas air putih saja"jawabnya sambil melangkah di pojok ruangan dan duduk menunggu pesanannya.

         Demikianlah selama dalam perjalanan wisatanya, Paijo hanya makan nasi putih, mie instan dan minum air putih serta tidur di kamar yang sedehana. Bahkan acara-acara pertunjukan yang ada pun ditolaknya. Ia lebih memilih masuk kamar dan tidur.

          Perjalanan wisata kapal pesiarpun usai. Kapal kembali merapat di pelabuhan.Paijo bergegas menemui seorang pelayan sambil menenteng bawaannya.

          "Mas...Mas bisa minta tolong antar saya ke kasir?".

          "Untuk apa, tuan?",

          "Saya mau bayar..."

          "Bayar apa, tuan?"'tanya pelayan itu nampak bingung.

          "Ya bayar nasi mie instan dan kamar tidurku".

          "Tapi Tuan, Tuan tidak membaca penjelasan yang tertulis di tiket itu...?"

          "Maksudmu?"

          "Seluruh makanan yang disediakan di sini, kamar mewah, pertunjukan-pertunjukan yang disuguhkan, dan pelayanan terbaik kami sudah termasuk dalam harga tiket itu!"

          "Itu semua satu paket, Tuan!"

          "Begitukan? Satu Paket?"

          "Ya, Tuan....!"

          Paijo begitu kecewa telah menolak paket terbaik yang telah disiapkan baginya. Bisakah waktu diputar ulang?

          Ilustrasi di atas gambaran dari rencana Allah yang sempurna, yang terbesar dan yang terbaik bagi kita. Tapi kita seringkali tidak menyadarinya. Sehingga kita tidak memperoleh apa yang telah Tuhan sediakan bagi kita.

* Karena cintanya pada kita Ia korbankan Anak Tercintanya agar kita bisa selamat (Yoh 3 : 16), menjadi anak-anakNya (Yoh 1 : 12) dan bebas dari belenggu dosa (1 Petrus 1 :18-19, Roma 8 : 1-2)

* Dia berjanji akan menyertai kita senantiasa (Matius 28 : 20), turut bekerja dalam segalan permasalahan kita, sehingga kita akan selalu keluar sebagai pemenangnya, bahkan lebih dari pemenang (Roma 8 : 28, Roma 8 : 37)

* Kita akan memperoleh damai sejahtera, masa depan yang penuh pengharapan (Yeremia 29 : 11) dan hidup dalam segala kelimpahan (Yoh 10 : 10)

* Dan lebih hebat lagi, jika kita dipanggil pulang pun Tuhan berjanji akan menjemput kita. Dan Ia telah menyediakan tempat terindah bagi kita di surga (Yoh 14 : 3)

 

Bukankah itu paket dari Tuhan yang sempurna? Sayangnya kita seringkali tidak menyadari dan mengetahuinya karena kita jarang atau bahkan tidak pernah membaca surat cintanya Tuhan untuk kita yang dituliskanNya dalam seluruh isi alkitab.

 

 

 

 

kardi's picture

@cimake, inti dari isi alkitab adalah kasih

Ilustrasi yang baik, orang yang tidak tahu dengan baik isi alkitab, karena tidak merenungkannya siang dan malam, dimana intinya adalah kasih, kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama.

Tapi kasih itu sudah mulai suam, panas tidak, dinginpun tidak. 

Setiap pagi, saya bersyukur dan berdoa, supaya kasih dan pemeliharaan Tuhan senantiasa tercurah dalam hidup saya dan saya dapat mengasihi orang lain dengan kasih dari Tuhan Jesus.

 

 

 

 

cimake's picture

Matur Nuwun

Syalom...!

Salam kenal Mas Kardi...

Matur Nuwun sudah mampir dan matur nuwun buat komentarnya.

GBU

widdiy's picture

@cimake, salam kenal.

Ilustrasi yang mantapss... Smile

Salam kenal...

 

cimake's picture

Buat Pak Widdy

Salam kenal kembali ya pak Widdy...Makasih makasih makasih buat komentarnya...

Bikin Cimake pengen nulis lagi nih Smile He he he he....GBU

widdiy's picture

@cimake...jangan panggil saya Pak...

Jangan panggil saya pak dong Cimake...panggil nama saya saja Widdi...saya anggap Cimake Ibu buat saya dan Mbah Putri buat Bimo....kalo Cimake gak keberatan ya??? hehehe...

Saya tunggu tulisan-tulisan Cimake lagi....yang banyak ya....heheheSmile

cimake's picture

Widdy: WOW....!

Wow...! Cimake sungguh amat sangaaat.....tidak keberatan...!Cimake malah seneng dapat cu2 lagi..  Laughing  He he he...