Submitted by smile on

Laksana kain putih bersih
Dalam hitamnya perkabungan
Menyusuri belantara,
Dimana mata merah bersiaga,memangsa

Rimba seribu cemara
Panas bagai api neraka
Berkumandang sumpah serapah
Berlantang menyesak dada

Disini, aku mengaduh dalam gaduh
Disini, aku  menyisir dalam titian serambut dibelah tujuh
Berbaju zirah, bertameng pedang
Namun kandas dalam hantaman ombak menderu

Lonceng berbunyi
Genderang berkumandang
Kata menghantam kata
Mutiara melawan permata

Tiada menang ataupun kalah
Hanya berangsur sirna, dalam kejapan mata
Datang dalam raga menghilang tanpa rasa
Kebenaran yang tersisa, jadi prasasti yupa


Itulah Aku dan Sabda Space
Memaknai sebuah karya
Dari banyak ide gagasan juga perkara
Dari negeri seribu satu jiwa

Submitted by Admin on Tue, 2015-08-18 14:00
Permalink

Terima kasih untuk kiriman puisinya. Kami akan sertakan dalam lomba. Selamat berkarya. :)

Submitted by smile on Sat, 2015-09-19 20:27
Permalink

Hnya yang mengerti puisi bs menilai puisi, syg, pasar klewer sudah kebakaran, isinya tony ooulo..,wakakakaka