Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Iman VS Perbuatan

king heart's picture

Yakobus 2:17 "Demikian juga halnya dengan iman : Jika iman itu tidak disertai dengan perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati"

Ayat di atas merupakan ayat yang populer tidak peduli dari aliran / denominasi apa. Namun jika dicermati maka akan tampak bahwa ternyata iman yang harus disertai perbuatan mengalami degradasi arti baik "iman" nya atau "perbuatan" nya.
Iman sering bergeser menjadi percaya tanpa tahu apa yang dipercayai sekalipun akan banyak yang menyangkal pernyataan ini. Iman hanya menjadi semacam angan angan kosong karena artinya bergeser kearah fenomena semata. Celakanya kitapun sering apatis tidak mau menggali lebih dalam lagi Firman Tuhan. Pada generasi serba instan ini mengerti imanpun mau instan juga. Sering dilupakan bahwa iman datang dari pendengaran, pendengaran akan Firman Tuhan; jika membaca firmanpun sering mencari yang gampang dan mudah dicerna tanpa mau lebih giat menggali lebih dalam lagi. Efeknya adalah manipulasi ayat dalam Firman Tuhan untuk memenuhi keinginan diri.
Perbuatan yang dilakukan dengan iman yang seperti di atas mengakibatkan hasil yang naif, fanatisme berlebih namun tak tepat sasaran. Perbuatan sering diartikan pengejaran akan fenomena semata sebagai perwujudan iman. Jargon jargon bombastis sering dipakai untuk menimbulkan semangat yang diartikan sebagai pernyataan iman yang sejati.
Di sisi lain
Sekarang timbul kecenderungan untuk mengejar gelar dari sekolah theologi yang banyak berdiri. Gelar gelar tersebut sering hanya memberikan kepuasan dan kepercayaan diri yang tinggi sehingga seakan iman telah disejajari dengan logika. Semakin banyak dan tinggi gelar semakin berprestiselah hamba Tuhan tersebut apalagi jika lulusan dari luar negeri, sehingga gelar gelar tersebut dipasang dan ditonjolkan. Ada hamba Tuhan yang bahkan tidak mau menggunakan gelar kependetaannya tapi menyebutkan namanya dengan mencantumkan gelar Doktoralnya.
Pertanyaannya adalah bagaimanakah perbuatan yang menyatakan iman tersebut. Iman yang dibangun hanya untuk mengisi akal budi saja tanpa mengisi hati akan menghasilkan perbuatan yang berlandaskan pada aspek "kaku dan dingin".
Iman tanpa menyentuh akal budi hanya akan menghasilkan perbuatan yang tanpa arahan dan menjadi liar; namun iman yang hanya berkutat dengan akal budi saja menghasilkan perbuatan yang tanpa empati dan simpati yang efek sampingnya bisa menyangkali iman itu sendiri.

Matius 7:21-23 : "Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu : Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu : Tuhan, Tuhan bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu dan mengadakan banyak mujizat demi namamu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan"

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Priska's picture

so, gimana?

King heart, salam kenal... jujur aja ya, tulisanmu ini membuatku jadi apatis. karena aku lihatnya bukan sisi positif dari iman itu sendiri. tetapi semua yang buruk tentang iman. "I can do all things through Christ who strengthen me"
__________________

"I can do all things through Christ who strengthen me"

king heart's picture

Mengapa apatis?

@Priska, salam kenal juga Tulisan saya tidak bermaksud membuat anda atau pembaca lainnya menjadi apatis namun untuk sekedar menggugah bahwa pekerjaan pekabaran Injil masih sangat banyak ditengah karut marutnya ajaran ataupun tingkah pola orang yang mengaku Kristen. Tulisan saya juga merupakan suatu renungan untuk selalu mengingatkan saya sendiri agar tidak menambah "kacau" baik melalui tingkah laku, pengabaran Injil ataupun ajaran yang melenceng dengan mengatas-namakan Kristus sebagai pusat iman saya. Sekali lagi dari lubuk hati terdalam tidak ada maksud dalam tulisan saya membuat anda dan pembaca lain menjadi apatis dan berkecil hati melihat kenyataan yang ada. Saya sangat percaya Tuhan akan membangkitkan orang orang pilihanNya untuk menjadi alatNya mewartakan kebenaran yang sejati sesuai FirmanNya, dan melawan setiap ajaran yang merusak Kekristenan. Thanks atas komentarnya, GBU
__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

udalama's picture

Iman VS Perbuatan?

Iman VS Perbuatan?
 
@king heart...
ngumpulin data lagi nih...
 
+
Priska
 
 
Apakah dengan mengatakan ketidakbenaranmu kepadamu,
aku telah menjadi musuhmu?
 
 
Nb:
salam untuk...
@Penonton
@Indonesia-saram
 

udalama's picture

Nama?

maaf, ini tadi keliru naruh tempat...