Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Cara Cepat Berdebat
Apakah anda pernah membaca email berantai mengenai bedanya cowok jelek dan cowok cakep, di mana seorang cowok cakep melakukan apa saja selalu mendapat pujian, sebaliknya kalau seorang cowok jelek melakukan yang sama malah terkena makian? Sekarang anda tidak perlu bertanya-tanya lagi siapa yang berjasa membuat anda tertawa. Anda bisa menjabat tangan saya dan mengucapkan terima kasih :)
Sekarang saya akan mengajari membagikan ke anda mengenai cara berdebat yang cepat dan hasilnya bisa terasa sampai ke ubun-ubun. Saya tidak akan menyindir secara halus, dengan diam-diam mau menyatakan bahwa si anu yang suka main kotor seperti begini, si ani yang suka melakukan hal nista seperti itu. Oh tidak. It's so 2008! Itu trend basi, alias sudah ketinggalan jaman. Sebaliknya saya mengakui bahwa tulisan saya ini adalah hasil praktek pribadi, bukan pengamatan saya atas orang-orang lain. Jadi anda tidak perlu risau takut tersindir atau khawatir bahwa bacaan ini untuk menyerang anda.
Inilah praktek saya selama bertahun-tahun dalam berdebat. Tidak perlu membaca alkitab, tidak perlu belajar silogisme. Tidak usah juga menggunakan engine search seperti Google, apalagi hanya membolak-balik halaman Wikipedia.
Nama jurusnya adalah "Simalakama". Anda tentu familiar dengan kata tersebut. Sebagaimana anda tahu, jurus ini adalah jurus ampuh yang sudah teruji selama beribu tahun. Wong londo bilangnya "Catch 22", wong ireng bilangnya "damned if you do, damned if you don't!". Yang perlu anda lakukan dalam berdebat dengan lawan anda adalah memperhatikan dirinya saja. Tidak perlu membaca baik-baik isi tulisan lawan anda. Ya, sesederhana itu! Kenapa, karena dengan memperhatikan langkah-langkahnya, anda sudah bisa melakukan jurus simalakama ini.
Berikut saya berikan contoh-contohnya, sehingga anda bisa langsung praktek begitu anda selesai membaca tulisan ini:
1. Kalau lawan debat anda merespons anda dengan cepat, anda tinggal bilang, "Dasar emosian!'
2. Kalau lawan debat anda lama merespons anda, anda tinggal bilang, "Ngacir ya!", "Ngibrit ya!", "Gak berani!", "Ketakutan lari tunggang langgang!"
3. Kalau lawan anda salah ketik satu huruf saja, anda tinggal bilang, "Belajar ngetik dulu yang bener, baru debat sama gue!"
4. Kalau lawan anda ketrampilan mengetiknya terlihat lebih baik buat anda, anda tinggal bilang,"Iya deh anak yang sekolahan lulusan luar negeri, ngetiknya OK banget!"
5. Kalau lawan anda mengutip ayat-ayat alkitab, anda tinggal bilang,"Lulusan sekolah teologia dari mana?"
6. Kalau lawan anda gak pernah mengutip ayat-ayat alkitab, anda tinggal bilang,"Anda percaya Yesus gak sih?", "Anda sudah pernah bertobat gak?", "Anda pernah baca alkitab gak sih?"
7. Kalau lawan debat anda memakai bahasa Inggris atau Perancis, anda tinggal bilang,"Dasar sok pinter, mau menggurui ya?"
8. Kalau lawan debat anda memakai bahasa Jawa atau bahasa Betawi, anda tinggal bilang, "Dasar udik, kampungan!"
9. Kalau lawan debat anda pakai emoticon atau smiley (seperti :-), atau ^-*), anda tinggal bilang, "Kegenitan, bilang aja dalam hati udah jiper debat sama gue!"
10. Kalau lawan debat anda tidak pakai smiley, anda tinggal bilang,"Kenapa mas/mbak, jantung udah berdegup keras ya?"
11. Kalau lawan debat anda memiliki gambar avatar yang merupakan foto dirinya, anda tinggal bilang,"Halah, tampang elu jelek / badan elu gembrot gitu aja dipamerin, udah gitu sekarang elu mau debat ama gue?"
12. Kalau lawan debat anda tidak memiliki avatar atau photo ID, anda tinggal bilang,"Gak PD ya sampe gak pasang avatar! Pasang duu avatar elu baru gue mau debat ama elu!"
13. Kalau lawan debat anda memiliki ID atau nick yang merupakan nama asli dirinya, anda tinggal bilang,"Nama jelek aja mesti dijadiin ID. Malu2in! Kaya gini mau debat ama gue?"
14. Kalau lawan debat anda memiliki ID yang BUKAN merupakan nama asli dirinya, anda tinggal bilang,"Pengecut! Kaya gue donk, berani blak-blakan kasih tahu semua orang di internet nama asli gue! Gak kaya elu pake topeng!'
15. Kalau lawan debat anda mengaku tidak memiliki jawabannya, anda tinggal bilang,"Sok merendah lu! Kalo gitu ngapain elu nanya2 ke gue, pake acara mau ngajakin gue debat? Ke laut aja deh!"
16. Kalau lawan debat anda berkata bahwa dia memiliki jawabannya, anda tinggal bilang,"Elu punya otak gak sih? Jawaban kaya gitu aja dibanggain!"
17. Kalau lawan debat anda mengajukan angka atau harga yang kecil sekali, anda tinggal bilang."Eh pelit / kemurahan tuh! Anda mau ngasih kok tanggung banget!" atau bilang, "Buat Tuhan / buat negara / buat kantor aja ngasihnya sedikit begitu, amit-amit keterlaluan!"
18. Kalau lawan debat anda mengajukan perhitungan angka atau harga yang besar sekali, anda tinggal bilang,"Eh gila ya! Jaman lagi krisis ekonomi begini elu malah gak ada perasaan! Liat tuh di luar sono banyak yang gak bisa makan, elu malah mau buang-buang duit!"
Setelah melihat belasan contoh di atas, anda tentu bisa belajar dengan cepat bahkan bisa langsung mempraktekkannya. Inti dari "Cara Cepat Debat" adalah tampil beda, alias sebagai obstructionist. Pokoknya bilang "NO!" terus, jangan ragu-ragu! Dia bilang A, kita bilang B. Dia bikin C, kita bikin D.
Capisce? Bagus. Selanjutnya terserah anda.
Selamat mencoba!
- PlainBread's blog
- Login to post comments
- 8538 reads
@PB
Kalau menghadapi yang seperti ini mah gampang bro...
cuek bebek aja, kalau ga mau terpancing...
kalau mau lawan debat anda melakukan hujatan lebih keras lagi tetap konsisten adalah kuncinya, dan jangan sampai terpancing kedalam permainan lawan debat anda.. Nanti juga dia cape sendiri...
INTINYA : Jangan mau didrive... hahahahaha....
The Problem is almost 100% man can't hold their mouth, that's why they always can be drive by their opponent...
@JS Cuek Bebek
Cuek bebek itu memang gampang. Apalagi kalo lagi gak mood atau liat orangnya udah ketebak bakal ngomong apa.
Yang jadi tempation besar buat saya adalah masalah human behavior, karena selalu ada hidden variables di dalamnya. Maklum, latar belakang saya psikologi. Pekerjaan saya setiap harinya bertemu dan berusaha mengenal banyak orang, mulai dari yang depresi, mau bunuh diri, sampe orang yang bisa memperlihatkan bahwa jenius dan gila itu tipis bedanya. Kadang saya berpikir, yang gila itu sebenarnya saya atau itu orang. Hahahaha.
Kalo lagi mood, buat saya debat itu adalah kenikmatan. Apakah dilakukan sungguh2 alias tukar menukar sudut pandang supaya gak terus menerus menjadi novice di dalam eclecticism, atau hanya sekedar memainkan trigger2 di dalam human behaviors.
Iblis adalah pendusta, semua tau itu. Tapi siapa sangka lewat kematian Yesus, Allah mengalahkan Iblis dengan tipuan yang lebih canggih lagi? Seperti kata sapa itu di blog sebelah, kalo berpikirnya linear (a vs b, c vs d), yah hasilnya linear. Itu membosankan. Saya menikmati karya2 film atau cerita di mana endingnya tidak bisa ditebak, atau minimal misleading, di mana karakter jahat ternyata di akhir cerita adalah jagoannya, atau karakter yang baik ternyata di akhir cerita tanpa disangka siapa pun juga adalah si penjahatnya.
Hidup itu enak kalo jalan ceritanya seperti itu. Kalo maenan comparativisme, atau bermain hitam vs putih, benar vs salah, kok malah jadi seperti 2 dimensi, membosankan, seperti menonton tv hitam-putih. Saya liat Allah tidak seperti itu, tidak membosankan, 'cuz God beats the devil at his own game.
Jadi kalo misalnya ada orang terlihat kalah di dalam suatu debat, apakah orang itu benar2 kalah? Ataukah ada orang gak mau jawab suatu pertanyaan, apakah orang itu benar2 gak ada jawabannya? Ataukah ada orang terlihat sering membantah atau suka cari gara2, apakah memang orang tersebut benar seperti itu? Itulah yang menarik, perilaku manusia. Ciptaan, at some point, punya korelasi dengan penciptanya.
"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important. Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
Itu mah debat ad hominem
Itu mah debat ad hominem dong, mas..
Ada tips utk debat yg lebih sehat, mungkin?
Ada tulisan y-control ...
Ada tulisan y-control mengenai macam-macam cara debat.
http://www.sabdaspace.org/macam_macam_cara_berdebat
@Lola Oh namanya itu yah
Jadi itu debat ad hominem. I c.
Kalo debat sehat saya gak punya tipsnya, Lola :)
"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important. Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
@SamuelWah linknya bagus..
@Samuel
Wah linknya bagus.. makasih ya, mas :)
@Plain
Debat yg lebih sehat itu kalo sambil minum susu :D hihihi
@PlainBread: langsung praktek
Dear PlainBread,
Kok bisa-bisanya seh bikin tip's kayak begitu ?
Kalau menurut aku seh, itu sama saja dengan memberikan masukan amunisi bagi orang-orang agar dapat "men-devence" tulisan-tulisan daripada orang-orang yang dianggap pernah menyakiti atupun menyinggung diri mereka.
Lagian di Klewer ini setidaknya sedang digerakan, gerakan damai sentosa rukun aman dan tenang.
Kalau lantas hal-hal yang dapat dijadikan sebagai amunisi perdebatan malah diutamakan di depan, saya jelas-jelas tidak setuju.
Sudah banyak contoh di Klewer ini dimana perdebatan lantas menjadi tidak jelas ujung pangkalnya.Awalnya perdebatan tersebut seh OK....ok.....saja, tapi kemudian lantas malah menjadi ajang saling serang yang tidak berkesudahan.
Kata-kata seperti goblok, loe kutu kupret, dari hongkong sampai las vegas,ble'gug,dll sudah sangat banyak bertebaran di blog-blog Klewer dan akan sangat sulit memperbaikinya.
Tampa bermaksud menggurui, Sdr PlainBread cobalah untuk membatasi diri untuk tidak memancing perdebatan panas di Klewer ini.
Saya melihat bahwa jikalau point-point yang telah ditulis oleh Sdr PlainBread benar-benar dilakukan oleh rekan-rekan di Klewer ini....
....apalah jadinya Sabda Space bin Klewer ini ?
Kita semua mencari kedamaian, ketentraman, dan suasana teduh.
Saya percaya bahwa rekan-rekan juga memiliki kerinduan yang sama seperti yang penonton rindukan.
Saya juga berharap agar Sdr PlainBread tidak lantas menjadi berkepahitan dengan penonton oleh karena tulisan ini.
Anda tentunya berhak untuk menuliskan apa saja, akan tetapi penonton berpendapat bahwa hal-hal tersebut sekiranya dapat menjadi amunisi bagi debat kusir yang sedang dicoba untuk dibasmi di Klewer ini.
Sebagai penutup, biarlah rekan-rekan sekalian dapat belajar berdebat dengan lapang dada, serius tapi santai, damai, jauh dari emosi,dan tetap semangat.
Satu tip dari penonton guna mengghadapi hal-hal yang mungkin bisa memancing emosi dan amarah dari blog-blog yang sedang dibaca oleh rekan-rekan :
Belajarlah untuk sabar / bersabar (tutup mata anda, tarik nafas secara pelahan dengan hidung anda, dan hembuskan secara perlahan melalui mulut,ulangi bebera kali dan rasakan / bayangkan peredaran darah di dalam system tubuh anda )semoga hal tersebut dapat membantu siapa-siapa yang kebetulan menjadi emosi / naik darah ketika membaca blog di Klewer ini.
regard,
Penonton
FROM OZ far...far...away
xxx
@penonton - maklum
member PB masih baru jadi mungkin belum baca postingan ini
"Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya."
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@Penonton: Psychology of Evil
Sabar Mas, Anda musti maklum dengan pendekatan 'begundal-begundal' berlatar belakang psikologi kayak PB.
Penyakit jiwa yang tidak disadari susah diobati. Karena itu penyakitnya musti dipancing keluar.
Apakah argumen ad hominem itu penyakit? Bagi sebagian orang itu penyakit. Tapi bagi sebagian orang "mustahil menyerang pendapat orang tanpa menyerang orangnya/"
Jadi mari kita pancing keluar supaya mahluk itu mewujud. Kalo sudah mewujud baru ditangkap..
Apakah kata-kata kasar dalam diskusi itu penyakit? Mungkin iya mungkin tidak. Ayo dipancing keluar (kalo perlu bikin keonaran) dan kemudian kita nilai sama-sama, lalu Admin yang menentukan.
Cara-cara seperti ini kalo gagal, maka si pelaku bisa kena gamparr, jadi musuh semua orang. Tapi kalo berhasil... maka manfaatnya akan permanen.
*judul komen sengaja sok akademis, sok inggris, biar meningkatkan daya baca*
.
@Penonton saya tau rasaya
Saya pernah harus berlari2 karena melihat orang berkelahi, coba meleraikan. Bahkan saya sambil berteriak supaya mereka mendengar nasihat saya. Lalu saya dengar ada orang berteriak,"cut!!" Semua mata memandang saya, ada yang akhirnya menunduk, ada yang geleng2 kepala.
Duh saat itu, saya rasanya malu sekali. Gak tau muka harus ditaroh dimana. Teman saya yang ada di situ bahkan bilang muka saya bersemu merah sekali saat itu.
Jangan kawatir kawan. Anda tidak sendirian. Saya tau rasanya gimana :) *tepuk2 pundak penonton*
"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important.
Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
@PlainBread : melerai perkelahian...
Dear PlainBread,
Cerita tentang melerai perkelahian yang ternyata adalah adegan dari sebuah film apakah serius beneran neh?
Lucu juga yah he he he...
Emangnya nggak ada crew's film di sekitar arena perfilman ?
Kok sampai bisa sampai terjadi kejadian seperti itu ?
FROM OZ far...far...away
xxx
@penonton.. maneh gelo?
Kura-kura dalam perahu atawa polos?
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@sandman saha nu gelo ?
Pertanyaan Penonton cukup logis kok.
@sandman : apanya yg gelo ?
Dear Sandman,
Apanya yg gelo ? Bener khan pertanyaan gua.....
Shoting Film mana ada yang tampa dikelilingi oleh crew film, kecuali macam film bokep kali yang hanya ada pemain dan juru film....
Kejadian PlainBread bisa sampai nyelonong ke area pembuatan film dan tampa ada yang menghalangi sangat sungguh langka...
Bener nggak ?
FROM OZ far...far..away
xxx
@penonton dan lentin kaduhung.. :P
Seterah kalian deh... yang penting aku dah mencoba, tanpa harus menghilangkan unsur kejutannya... entar penonton pada lempar ROTI TAWAR sama aku... enjoy aja deh...
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@sandman
Iya betul, mingkem aja...
*siap ngelempar kursi*
*BC geseran dikit, Sandman biar bisa duduk.*
.
@Penonton mediocre
Iya ada, film kan bukan hanya holywood atau bokep aja, ada juga yang mediocre.
Bisa sampe kaya gitu karena kejadiannya di kampus, lagi rame2nya. Kampus kadang emang jd tempat shooting film terutama sama studentsnya.
Semoga menjawab pertanyaan anda mengenai apa yang terjadi :)
"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important.
Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
@pb - ooh pantesan...
Yang jadi tempation besar buat saya adalah masalah human behavior, karena selalu ada hidden variables di dalamnya. Maklum, latar belakang saya psikologi. Pekerjaan saya setiap harinya bertemu dan berusaha mengenal banyak orang, mulai dari yang depresi, mau bunuh diri, sampe orang yang bisa memperlihatkan bahwa jenius dan gila itu tipis bedanya. Kadang saya berpikir, yang gila itu sebenarnya saya atau itu orang. Hahahaha.
begitu toh ceritanya....
"Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya."
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@BC: soal si PB
PB: Kadang saya berpikir, yang gila itu sebenarnya saya atau itu orang. Hahahaha.
@Billy: Kalo ikhtiar si PB di blog ini berhasil, ia bisa jadi pahlawan (Pahlawan itu artinya: orang ganteng yg selalu dapat pujian apapun yg dia kerjakan).
Kalo gagal, malah dia yg dituduh psikopat. Hahahaha
.
@BC iya begitu
Iya begitu, anda sudah praktek gimana caranya nitpicking. Nanti kalo sering berlatih, bisa kaya saya, nitpicking sambil tutup mata. Bukan itu saja, saya bisa nitpicking sambil nosepicking sambil nyetir mobil sambil sms. Hahahaha
"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important.
Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
contoh satir yang terlalu bagus
lagi2... contoh artikel satir yang bagus... saking bagusnya sampe2 kayaknya banyak yang ga ngerti bahwa ini adalah satir, hahahaha :-)
@dennis
Gambar babinya mana?
BTW, disinyalir si PB itu alumni ship of fool dotcom. Apa dia udah di-banned di sana makanya nyasar ke SS?
.
@AIC
Halah dapet aje lu! Hehehe, jd ga enak disebutin websitenya. Ntar disangka promosi lagi.
Gue ga diban kok msh ada di sono.
"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important.
Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
@a.k.a nis
jangan salah loh den...jangan2 ini real....
biasanya yang pawang dengan member kayak PB adalah si JF...
sayang dia lama ga nongol..
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
tag satir
well, gue sih ga mau banyak berasumsi deh, soalnya jelas2 di tag nya dia tulis itu satir.
kalo tag itu ga ada, baru kita maen asumsi :-)
@nis - biksu tong
biksu tong say's to monkey king : hampa adalah isi, dan isi adalah hampa
semga aja benar seperti pemikiranmu den...
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@Denis Stupid Disclaimer
Sebelumnya saya tidak ingin memberikan tag satir di blog ini. Toh tidak pernah ada film Warkop DKI yang memunculkan disclaimer, "Ini film humor, jangan serius menontonnya" karena diasumsikan bahwa most people sudah cukup pintar untuk tidak usah digurui dan dikasih tahu, mana film humor, mana film horor, mana film percintaan.
Bahkan hanya dari membaca judulnya saja, orang sudah bisa menebak jenis film atau novel. Makanya saya sengaja membuat judul,"Cara Cepat Berdebat", dengan harapan kalau orang membaca judulnya saja, pasti sudah bisa tau either di dalamnya humor, satir, atau at least ada something wrong di dalamnya. Tidak mungkin ada film berjudul "Misteri Malam Jumat Kliwon" tapi isinya malah komedi atau telenovela. Kecuali kalo produser filmnya memang punya ilmu satir tingkat tinggi, sampai bisa melayang di udara dan mengecoh seantero dunia.
Tapi akhir-akhir ini disclaimer memang serasa dibutuhkan, karena tingkat intelegensi dan kemampuan membaca setiap orang memang berbeda. Bahkan sewaktu saya membeli batere kemarin, dibungkusnya tertulis,"Bukan untuk dikonsumsi." Mungkin terdengar konyol dan mengada2, such a stupid disclaimer. Tapi kalau dipikirkan lagi, perusahaan batere menulis itu dengan mengeluarkan biaya. Pasti karena ada sesuatu yang terjadi (mungkin dituntut di pengadilan) sehingga mereka HARUS menulis itu. Tulisan itu menurut interpretasi saya: "Please cover your ass, because there can be some idiot people out there who would eat the battery and apparently they would blame you for that and even would sue your ass in court. So please once again, cover your ass for God's sake!"
Jangan-jangan setelah ditulis seperti itu pun, tetap saja ada orang di luar sana yang membeli batere, membuka bungkus batere itu dan memakannya :) Bukan tidak mungkin itu akan terjadi. Toh katanya anything is possible.
"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important. Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
@PB: menghindari stupid lawsuit
Awal tahun 2000an saya nemu artikel soal tuntutan hukum paling konyol di AS . Ceritanya ada orang beli rumah-mobil dan mengalami kecelakaan gara-gara ia (dalam keadaan mobil melaju di jalanan) pergi ke dapur bagian belakang untuk bikin kopi.
Dia menuntut perusahaan pembuat rumah-mobil itu dan menang. Soalnya di petunjuk penggunaan, nggak diperingatkan bahwa saat mengendarai mobil ini Anda DILARANG meninggalkan kemudi :p.
.
stupid, but...
stupid, but needed :-)
Bukan bagus tapi LUCU BANGET
Babi : lagi2... contoh artikel satir yang bagus... saking bagusnya sampe2 kayaknya banyak yang ga ngerti bahwa ini adalah satir, hahahaha :-)
AZ :
Blog ini tidak seharusnya bikin gua tertawa, tapi berhubung ngeliat koment-koment dan siapa yang memberi koment, in adalah blog yang bikin gua ngakak lama banget, mungkin kurang lama dikit dibanding waktu gua mainin JF bwi hi hi hi
Selain banyak yang ngga paham ini satir, gua ngerasa lebih lucu lagi sama Sandman. Dia tidak tahu kalau sebenarnya mereka adalah kura-kura tidak dalam perahu ha ha ha ha
Ini yang paling lucu, karena ada yang masih trauma dengan gue, sehingga dia merasa tidak perlu tambahan kehadiran orang yang berdebat dan memberitahu tips kaya gitu HUA HA HA HA HA
Dendam sekali keknya sama ...... hahahahaha.Blog yang lucu banget deh, salut buat PB.
Saya melihat bahwa jikalau point-point yang telah ditulis oleh Sdr PlainBread benar-benar dilakukan oleh rekan-rekan di Klewer ini....
....apalah jadinya Sabda Space bin Klewer ini ?
Kita semua mencari kedamaian, ketentraman, dan suasana teduh.
Jangan kawatir kawan. Anda tidak sendirian. Saya tau rasanya gimana :) *tepuk2 pundak penonton*
Pertanyaan Penonton cukup logis kok.
@alvarez: tanya dong
Itu admin akhirnya bikin larangan kata-kata kasar gara-gara elu ya? Emang bikin keonaran apa sih?
*males buka-buka oldpages*
.
@AIC : silahkan
Aic : Itu admin akhirnya bikin larangan kata-kata kasar gara-gara elu ya? Emang bikin keonaran apa sih?
AZ : oh ya? baru tau juga gua. Seingat saya waktu itu yang berkata kasar adalah Pniel murid BUDI ASALI yang menyebutkan bahasa pergaulan di Surabaya yaitu DjanC#K, walaupun menurut saya itu tidak kasar.
Apakah menurut anda saya bikin onar? coba baca blognya Billy Chien yg berjudul Kristen Tionghoa vs Chengbeng kalau nggak salah. Kalau sudah baca baru kamu bisa mengambil kesimpulan siapa yang berbuat onar. Di blognya billy itu saya sempat ditegur oleh saudara yang juga memberi komentar di blog ini.
@aic - setuju
kita lihat saja nanti hasil akhirnya...
yuk... nonton si PB sambil ngopi...
ehm... mbak minmerry ... minta kopi susu hangat please...
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@BC: gelar tikar
Saya bawa tikar nih... geseran dikit dong...
*nunggu Pak Kiem komen*
.
@aic - saya punya cerita
saya sebagai pedangang setiap hari memiliki pelanggan yang berbeda beda, suatu ketika ada seorang klien yang masuk ke toko saya, dia berlagak seperti bos besar, membeli barang banyak sekali dan tidak menawar...
setelah barang disiapkan oleh pegawai saya....
di packing dan di tali dengan rapi...
tiba tiba orang itu bilang ...
hahahaha ... saya sudah mampu jadi orang kaya....
lalu menghilang di keramaian...
saya berasumsi dia adalah orang gak waras yang bermain satir layaknya orang waras dan khususnya menjadi bos....
kami hanya bisa geleng2 kepala....
orang gila bisa juga main sandiwara jadi orang waras ...
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@BC: soal satir
Soal PB: Bagusnya itu kalo satir disalahpahami... jadi seru. Harusnya yg sudah merasa itu satir diem aja... hehehe, supaya banyak yg kesandung lalu sadar: ah sialan cuma bercanda. Ini berarti humornya berhasil.
Tapi ada kesenangan tersendiri juga, kalo ada orang mau melucu, trus ada orang yg sudah tahu dan membocorkannya, sehingga nggak lucu lagi. Makanya Tukang Obat sebelum melakukan triknya, sering bilang gini: Satu guru satu ilmu, jangan ganggu.
Soal pedagang tertipu: Pernah ada catering di Amrik yg dapat orderan via telepon. Pesanan dibuat. Ternyata si pemesan cuma anak kecil iseng, dan hari itu tgl 1 April. April Mop!
Saran saya, Anda jangan kebanyakan nonton film Hollywood. Banyakin baca novel: boleh coba Alice in Wonderland, Wizard of Oz, Don Quizot, Pippy the Longstocking dan cerita konyol lainnya.
*Tapi semua yg saya sebut itu belum saya baca*
.
PB, inikah jurus mabok anda ??
Inilah praktek saya selama bertahun-tahun dalam berdebat. Tidak perlu membaca alkitab, tidak perlu belajar silogisme. Tidak usah juga menggunakan engine search seperti Google, apalagi hanya membolak-balik halaman Wikipedia.
Saat membaca tulisan anda ini, saya langsung mengerti betapa konyolnya argumentasi-argumentasi anda dalam berdebat. Apalagi anda sudah mempraktekan jurus mabok anda selama bertahun-tahun. Maka anda layak disebut sebagai "The Drunken Master". Mas PB, dalam berdebat khususnya di SS, apa yang anda cari ? SELF ORIENTED atau GOD ORIENTED...kalau anda tidak perlu membaca ALKITAB dengan catatan anda hafal dan memahami banyak ayat yang memang diperlukan, mungkin masih tidak masalah, tapi bila tidak hafal dan tidak memahami ataupun memahami ala anda sendiri, itu konyol namanya. Saya mengerti bahwa saat ini anda mencoba menciptakan dan membagi paradigma cara berdebat anda yang konyol, tapi jangan memakai kacamata kuda yang asal dipecut langsung jalan tanpa berpikir dengan memghalalkan segala macam cara asal memenangkan perdebatan dengan melupakan esensi dari perdebatan itu sendiri.
Nama jurusnya adalah "Simalakama". Anda tentu familiar dengan kata tersebut. Sebagaimana anda tahu, jurus ini adalah jurus ampuh yang sudah teruji selama beribu tahun. Wong londo bilangnya "Catch 22", wong ireng bilangnya "damned if you do, damned if you don't!". Yang perlu anda lakukan dalam berdebat dengan lawan anda adalah memperhatikan dirinya saja. Tidak perlu membaca baik-baik isi tulisan lawan anda. Ya, sesederhana itu! Kenapa, karena dengan memperhatikan langkah-langkahnya, anda sudah bisa melakukan jurus simalakama ini.
Inilah jurus terkenal anda yang sedang anda promosikan ? bila anda menyebutnya jurus simalakama, tidakkah berlebihan bila saya menyebutnya sebagai "JURUS MABOK alias JURUS dari DRUNKEN MASTER.
Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. (Mat 18:7)
Tukang Koran dan Orang Kristen
Suatu pagi seorang tukang koran berteriak sambil melambai2kan dagangannya,"Dua orang kristen tertipu, dua orang kristen tertipu!"
Seorang gondrong tapi cepak segera menghampiri si tokang koran, dan langsung berujar,"Kamu yang bener kalo ngomong ya! Kamu mengerti tidak, kalo kamu itu self oriented, bukan God oriented! Kalo ngoceh yang bener, jangan asal promosi!"
"Beli koran, mas?" Tanya si tukang koran
Si gondrong terus mengoceh,"Kamu tuh jualan koran atau pake jurus mabok? Kamu pikir jadi orang kristen gak usah baca alkitab, kaya hapal aja semua ayat alkitab! Paradigma anda itu konyol, seperti pake kacamata kuda! Promosi kok menghalalkan segala cara, kamu tau gak esensi dari menjual koran?"
"Beli koran, mas?" Si tukang koran mengulang pertanyaannya
"Mana sini korannya, saya pengen tau kenapa 2 orang kristen itu tertipu" Sahut si gondrong tapi cepak
Segera setelah transaksi dilakukan, si tukang koran kembali berteriak sambil melambaikan korannya:
"Tiga orang kristen tertipu! Tiga orang kristen tertipu!"
"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important. Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
PB : ternyata anda seorang PENIPU
Si gondrong terus mengoceh,"Kamu tuh jualan koran atau pake jurus mabok? Kamu pikir jadi orang kristen gak usah baca alkitab, kaya hapal aja semua ayat alkitab! Paradigma anda itu konyol, seperti pake kacamata kuda! Promosi kok menghalalkan segala cara, kamu tau gak esensi dari menjual koran?"
"Beli koran, mas?" Si tukang koran mengulang pertanyaannya
"Mana sini korannya, saya pengen tau kenapa 2 orang kristen itu tertipu" Sahut si gondrong tapi cepak
Segera setelah transaksi dilakukan, si tukang koran kembali berteriak sambil melambaikan korannya:
"Tiga orang kristen tertipu! Tiga orang kristen tertipu!"
ilustrasi anda sangat jitu untuk diri anda, anda sudah mendeskripsikan dengan sangat MANTAP identitas tentang diri anda, ternyata :
Anda seorang PENIPU !!
Mas PB....ternyata anda PENIPU tho...
Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. (Mat 18:7)
@gondrong - simpan tenagamu..
udah ndorng... psycho kog diladenin...
ketularan loh....
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
Karakter Manusia
Ada beberapa komen menarik di blog saya ini, terutama dari orang2 yang terlihat tidak tahu/tidak mengerti bahwa blog ini berisikan satire alias parodi alias ironi. Inilah penilaian saya terhadap komen orang2 tersebut:
1. Joshia Sembiring:
Sepertinya dia menyangka bahwa saya butuh nasihat, sehingga dia memberikan nasihat. Ok masih normal. Motivasi baik dan cara baik, akan diterima dengan baik.
2. Lola:
Sepertinya dia mau mengingatkan saya bahwa isi tulisan saya itu sama saja dengan mainan ad hominem. Boleh sih speed reading si Lola, tapi sayangnya tidak melihat inti blog ini.
Dia bertanya soal tips yang lebih sehat dalam berdiskusi. Setelah saya jawab, sepertinya dia mengerti bahwa ini blog isinya satir. Dia tutup dengan baik, sambil bercanda dia bilang "diskusi sehat ya sambil minum susu". Wanita bijak. Tidak mau terkecoh dengan apa yang kelihatan.
3. Penonton:
Mengira bahwa saya perlu dinasihati, karena sudah memberikan bahan diskusi yang buruk. Exactly! Seandainya dia tahu tujuan saya, mungkin dia tidak akan menulis nasihat panjang lebar seperti itu. Tapi terlambat, nasi sudah jadi bubur.
Saya berikan contoh, supaya dia menyadari kesalahannya tanpa mesti saya gurui atau kasih nasihat seperti yang dia lakukan ke saya. Tapi sepertinya ego dan ketulusan hati bertarung dalam dirinya. Alih2 ikut tertawa bersama saya karena menyadari kesalahannya, dia malah menanyakan contoh yang saya berikan. Oh well. Saya berikan jawabannya, mau melihat reaksinya seperti apa. Mungkin saat ini dia mengerti apa yang terjadi, memilih untuk diam daripada terus mempermalukan dirinya.
3. Billy Chien:
Mahluk langka satu ini memang sering bikin saya tertawa terbahak2. Untungnya ada Dennis yang memberitahukan soal tag satir. Otherwise, he'd get a bumpy road. Mau bilang saya gila atau pshyco, saya tertawa saja. Manusia kadang butuh manusia lain untuk mengekspresikan kekesalannya :)
4. Gondrong:
Hahaha. Yang satu ini datang2 langsung bawa ayat2 suci dan menasihati saya. Saya tertawa membacanya. Mau menyerangnya pun tidak tega. Orang sudah jatuh tidak mungkin saya hajar pake tangga.
Jadi saya pikir, kasih ilustrasi saja. Alih2 mau rendah hati mengakui kesalahannya, dia malah trus menyerang dan berkata saya penipu. Persis seperti Adam dan Petrus. Ego memang bisa seperti gunung, butuh iman untuk memindahkannya.
Apakah si tukang koran menipu si gondrong cepak? Tentu tidak. Tukang koran cuma menyatakan 2 kristen tertipu, tapi si gondrong cepak menyangka si tukang korang berteriak TENTANG berita di koran tersebut.
Apakah plainbread menipu Gondrong? Tentu tidak. Blog ini sudah ditagged satir. Bahkan beberapa komen sebelum komen Gondrong sudah menjelaskan tentang satir dan tentang blog ini. Sayang seribu sayang, Gondrong memiliki semangat fisabililah protestan yang tinggi, sehingga selalu siap berkotbah dan menasihati kapan saja dan di mana saja.
Gondrong, Gondrong. Seandainya dia mau membaca dengan pelan, tentu dia tidak perlu mempermalukan dirinya. Berarti dia tidak tertipu? Oh jelas. Dia tertipu. Tertipu oleh matanya sendiri, oleh hatinya yang penuh semangat fisabililah. Tertipu oleh dirinya sendiri.
Oh Adam, wahai rasulPetrus, ajarilah Gondrong cicit buyutmu dan muridmu supaya dia belajar dari kesalahan kalian yang tercatat di dalam sejarah itu.
"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important.
Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
PlainBread: Saya sudah pernah menulis mengenai si Gondrong
Saya sudah pernah menulis mengenai si Gondrong dan gerombolannya di blog pribadi saya:
http://www.jroller.com/sfranklyn/entry/gerombolan_si_gondrong
Kesombongan si Gondrong memang sudah di luar batas. Mungkin sudah waktunya dia cukur gundul sekalian. Biar cocok dengan lagu gundul pacul. Bwa ha ha ha.
@Pb
PB : Mengira bahwa saya perlu dinasihati, karena sudah memberikan bahan diskusi yang buruk. Exactly! Seandainya dia tahu tujuan saya, mungkin dia tidak akan menulis nasihat panjang lebar seperti itu.
AZ : Saya ingin menjernihkan sedikit, sebab ada yang sedikit miss disini. Menurut saya saudara penonton mungkin mengetahui tujuan anda, walaupun begitu kekhawatirannya akan tips yang anda berikan akan disalahgunakan oleh pihak2 tertentu seperti yang sudah terjadi sekarang pada GONDRONG murid BUDI ASALI. Hanya memang aneh juga kemudian dia melanjutkan dengan menanyakan contoh yang anda berikan.
PB : Tapi sepertinya ego dan ketulusan hati bertarung dalam dirinya.
AZ : Menurut pengalaman saya dulu ketika ditegur penonton, saya yakin dia tulus dengan keinginan untuk membuat suasana SS jadi adem ayem (jarang lho cewe egonya gede). Saya merasa memiliki andil dan juga rasa bersalah akibat koment saudara penonton kepada PB diatas, karena akibat kelakuan sayalah yang membuat penonton menjadi sangat anti terhadap orang yang menurutnya bertanggung jawab akan keadaan di SS, dalam hal ini terutama adalah saya.
@Penonton : Menurut saya kamu sering salah sasaran dalam menasihati, walaupun waktu menegur saya ada benarnya sih. Coba kamu perhatikan murid-murid Budi Asali, gimana? Sori lo kalau gara-gara kelakuan aku dulu kamu masih sakit hati, maaf ya Ton (ga perlu dijawab)
"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important.
Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
@Alvarez: Penonton menonton satir
AZ : Saya ingin menjernihkan sedikit, sebab ada yang sedikit miss disini. Menurut saya saudara penonton mungkin mengetahui tujuan anda, walaupun begitu kekhawatirannya akan tips yang anda berikan akan disalahgunakan oleh pihak2 tertentu seperti yang sudah terjadi sekarang pada GONDRONG murid BUDI ASALI. Hanya memang aneh juga kemudian dia melanjutkan dengan menanyakan contoh yang anda berikan.
Di blog saya yang lain, "Bisnis Gereja", penonton memiliki sikap yang sama, dengan berkata seperti ini: "Buat yang serius untuk menjadikan gereja menjadi sebuah bisnis, sebaiknya urungkan saja niat kalian itu....". Tapi di situ saya memang sengaja tidak merespons. Karena saya tidak mau tergesa2 dan membiarkan atau berharap dia menyadarinya.
Selanjutnya saya terpaksa merespons komentar penonton di sini, karena komentar dia di sini tidak berbeda dengan komen dia di blog saya sebelumnya. Saya bisa bilang begitu karena dia mengawali komennya seperti ini:"Kok bisa-bisanya seh bikin tip's kayak begitu ?". Saya tidak melihat satu kalimat dalam komennya yang menunjukkan bahwa dia mengerti isi blog ini. Atau mungkin anda bisa menunjukkannya? Kalo ada, saya tentu tidak akan segan2 minta maaf karena melihat komennya secara keliru.
Di dalam komennya, penonton melanjutkannya dengan berkata,"...Kalau menurut aku seh, itu sama saja dengan memberikan masukan amunisi bagi orang-orang agar dapat "men-devence" tulisan-tulisan daripada orang-orang yang dianggap pernah menyakiti atupun menyinggung diri mereka."
Makanya saya bilang begini: Exactly! Kenapa saya bilang begitu? Karena walaupun pendekatan saya dan dia berbeda, tapi tujuan kita berdua sebenarnya sama. Dia menganggap menyimpan amunisi adalah cara terbaik supaya tidak dipakai. Menurut saya cara tersebut hanya cocok untuk anak2 yang belum dewasa. Kalo saya, amunisi malah saya taroh di atas meja, dan memperlihatkan dengan gaya satir bagaimana memakai amunisi. Tujuan saya sebenarnya sama dengan dia, walaupun cara dia adalah literal, cara saya malah satir. Saya bukan mendukung orang lain memakai amunisi, melainkan memperlihatkan ke orang2 lain beginilah buruknya seorang manusia seperti saya memakai amunisi tersebut. Itu sebabnya di awal komen di atas, saya bilang tontonlah "Republik Mimpi", salah satu karya satir. Tentu karya satir tidak bisa diseriusi, karena audience mengerti bahwa yang diperlihatkan di dalam sebuah satir adalah BERLAWANAN dari tujuan atau harapan yang sebenarnya.
Sebuah tulisan satir tidak seharusnya dijelaskan oleh penulisnya. Tapi saya malah menjelaskan isinya. Berarti saya gagal.
"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important. Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God
@PlainBread: inilah alasanya...
Dear PlainBread,
Tulisan Sdr PlainBread saya sebutkan dengan keyakinan tidak setuju dikarenakan beberapa hal:
Hal yang pertama tentunya oleh karena bisa mempengaruhi rekan-rekan yang tidak berkebiasaan menggunakan kata-kata mutiara nan aduhai seperti yang dituliskan dalam blog Sdr PlainBread
Sebagai contoh kasus :
Seorang pengguna narkoba yang konon dimasukan ke dalam tempat rehabilitasi lantas akan bergaul dan mendapatkan masukan tentang tempat-tempat ataupun bandar-bandar lain dari rekan-rekan pengguna narkoba lainnya.
Hal yang sama juga berlalu bagi seorang narapidana.Pada saat masuk " ilmu " sang narapidana masih polos dibandingkan beberapa senior narapidana yang telah mendekam didalam sel.Ketika sang narapidana mendekam di dalam penjara, setelah keluar seringkali malah menjadi lebih " pintar " oleh karena dibekali ilmu-ilmu dari senior narapidana selama mendekam di dalam penjara.
Masalah satir saya juga mengetahuinya, akan tetapi tetap saja saya kurang setuju.
Seseorang pada nature'nya akan belajar dan mengikuti apa yang telah pernah dilihat ataupun dibacanya.
Dulu Sabda Space damai,tentram dan tenang meskipun ada beberapa blogger nakal yang demen menggunakan kata kata mutiara nan aduhai...
...saya rindu akan masa-masa tersebut.
Semoga penjelasan ini dapat menjelaskan komentar dan sikap saya yang telah tertuang di dalam blog komentar di atas.
Penonton
FROM OZ far..far..away
xxx
@Alvasez : soal murid-muris Budi Asli
Dear Alvasez,
Anda menulis :
@Penonton : Menurut saya kamu sering salah sasaran dalam menasihati, walaupun waktu menegur saya ada benarnya sih. Coba kamu perhatikan murid-murid Budi Asali, gimana?
Sori lo kalau gara-gara kelakuan aku dulu kamu masih sakit hati, maaf ya Ton (ga perlu dijawab)
Penonton menjawab :
Kalau saya sering salah sasaran, mohon maap deh, namanya juga usaha he he he
Sedangkan masalah sakit hati....rasanya aku nggak pernah sakit hati.....kalo sakit perut sih iya
Masalah murid-murid Budi Asali, bukan hanya bagian seorang Penonton untuk menegurnya ( bila mereka salah ), akan tetapi banyak penonton-penonton lainya yang pastinya juga bisa memberikan teguran kepada mereka.
Semoga komentar ini bisa menjelaskan sikap seorang Penonton.
FROM OZ far..far..away
xxx
sampai gondrongpun...
Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.
Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.