Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bijak

manusia biru's picture

Semalam, aku mendengar cerita dari seorang teman lama kalau usahanya telah bangkrut. Tidak hanya bangkrut, tetapi juga sekarang menanggung banyak utang. Sempat heran sih kok bisa begitu. Katanya kurang perencanaan dan mungkin juga belum pengalaman.

Hemmm,  kalau kurang perencanaan, kenapa berani membuka usaha gedhe-gedhean dengan modal pinjaman? Kalau belum pengalaman, ya kenapa juga seberani itu. Aku tidak mendiskreditkan atau tidak menghargai usaha orang lain, tetapi menurutku, hal ini sangat kok tidak relevan. Ya, sebenarnya bisa dimulai dengan usaha kecil-kecilan dulu, tetapi entahlah ... setiap orang punya cara pandang dan berpikir yang berbeda-beda.

Sekadar refleksi, kita perlu bijaksana ketika merencanakan atau melakukan sesuatu. Tidak harus selalu memiliki pikiran yang brilian, karena toh manusia tidak akan pernah punya pikiran seperti itu, minimal bawa seluruh perencanaan dan pemikiran dalam doa. Tuhan pasti memberikan petunjuk. Kalau seolah-olah Tuhan tidak memberi petunjuk, setidaknya dengan berdoa, kita sudah memercayakannya kepada Tuhan. Banyak belajar dari pengalaman orang lain, banyak membaca buku, banyak mengamati perkembangan yang terjadi di sekitar kita, dll..