Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Baptislah Seperti Allah Membaptis
Bagaimana cara membaptis dengan benar? Baptislah seperti Allah Bapa membaptis Yesus Kristus dan seperti Yesus Kristus membaptis manusia.
Tentang baptisannya Yohanes mengajarkan:
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Matius 3:11
Alkitab mencatat, setelah dibaptis dengan air oleh Yohanes Allah Bapa membaptis Yesus Kristus dengan Roh Kudus. Beginilah cara Allah Bapa membaptis Yesus Kristus:
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Matius 3:16-17
Pada saat terakhir keberadaanNya di dunia, Yesus Kristus memberi perintah dan janji kepada murid-muridNya. Inilah perintah dan janjiNya:
Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku. Kisah Para Rasul 1:4
Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." Kisah Para Rasul 1:5
Pada hari kelima puluh setelah kebangkitanNya, Yesus Kristus memenuhi janjiNya untuk membaptis manusia dengan Roh Kudus. Inilah kisahnya:
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Kisah Para Rasul 2:1-3
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Kisah Para Rasul 2:4
Matius mencatat, sebelum naik ke surga Yesus Kristus memberi Amanat Agung kepada murid-muridNya. Inilah Amanat Agung Yesus Kristus:
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:19-20
Bagaimana cara membaptis dengan benar? Baptislah seperti Allah Bapa membaptis Yesus Kristus dan seperti Yesus Kristus membaptis manusia. Kenapa orang Kristen membaptis dengan air? Karena inilah yang diajarkan oleh Alkitab.
Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Yohanes 3:3
Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Yohanes 3:4
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Yohanes 3:5
Air adalah SIMBOL dari Roh Kudus. Itulah sebabnya orang Kristen membaptis dengan air.
Membaptis adalah Amanat Agung Tuhan Yesus. Bagaimana cara membaptis yang benar? Pada saat ini, sebagian orang Kristen membaptis dengan MENCELUP atau MENENGGELAMKAN orang yang dibaptis. Sebagian orang Kristen membaptis dengan MENCURAHKAN atau MENYIRAMKAN air ke kepala orang yang dibaptis. Orang-orang yang membaptis dengan MENCELUP atau MENENGGELAMKAN mengaku bahwa cara mereka adalah cara yang benar. Menurut mereka Yohanes pembaptis melakukannya demikian, Yesus Kristus dibaptis dengan cara demikian dan para rasul membaptis dengan cara demikian itu sebabnya orang Kristen dari generasi ke generasi harus melakukan hal yang sama. Dengan penuh keyakinan mereka MENUDUH orang Kristen yang melakukan baptis SIRAM telah TERSESAT. Mereka membaptis ulang orang-orang yang telah dibaptis SIRAM.
Orang-orang Kristen yang melakukan baptis SIRAM tetap melakukannya dengan penuh keyakinan bahwa itulah cara baptis yang benar, itulah yang dilakukan oleh Yohanes pembaptis, itulah cara Yesus Kristus dibaptis, itulah cara para rasul membaptis karena itulah cara Allah Bapa membaptis Yesus Kristus dengan Roh Kudus dan itulah cara Yesus Kristus membaptis manusia dengan Roh Kudus. Namun mereka memaklumi kebebalan orang-orang Kristen yang melakukan Baptis CELUP atau baptis SELAM. Itu sebabnya, mereka tidak membaptis ulang orang-orang Kristen yang telah dibaptis selam.
Ketika Allah Bapa membaptis Yesus Kristus, Dia MENCURAHKAN Roh Kudus ke atas Yesus Kristus. Ketika Yesus Kristus membaptis manusia, Dia MENCURAHKAN Roh Kudus ke atas manusia. Ketika orang Kristen membaptis dengan air, mereka MENCURAHKAN air ke atas orang yang dibaptis. Apabila anda MENUDUH cara membaptis demikian tidak Alkitabiah, bukankah itu berarti Allah Bapa dan Yesus Kritus yang harus bertobat duluan? Apabila baptis demikian harus diulang, bukankah Allah Bapa harus membaptis ulang Yesus Kristus dan Yesus Kristus harus membaptis ulang manusia?
NB.
Untuk membaca blog-blog tentang baptis lainnya, silahkan klik di sini:
- Baptis Siram atau Celup? - silahkan klik di sini.
- Baptis Anak - Perintah Allah Atau Penyesatan? - Silahkan klik di sini.
- Baptislah Anak 100% Alkitabiah - Silahkan klik di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 11041 reads
Babtis ulang???
TEGUH DAN TIDAK TEROMBANG-AMBING MENGENAI SAKRAMEN BAPTIS
Kej. 1:1-5; Mzm. 29; Kis. 19:1-7; Mark. 1:4-11
Itulah tema khotbah minggu ini di gerejaku.
Pada hari Minggu ini gereja-gereja Tuhan merayakan peristiwa baptisan Yesus di sungai Yordan. Kebetulan di sinode gereja kami pas menjalankan pertukaran pelayan mimbar, dan tadi pagi yang khotbah adalah pendeta dari Salatiga, menjelaskan tentang babtis selam, percik..
Yang masih menjadi pertanyaan hingga pulang dari gereja adalah hal babtis ulang yang di lakukan oleh Paulus dalam kis 19:1-7.. mengapa harus babtis ulang, apakah babtisan yohanes tidak berlaku, babtisan paulus inikah yang disebut babtisan Roh dengan tumpang tangan?
Karena tidak dibahas detail oleh pak pendeta, dan sampai sekarang masih belum mudeng, mohon penjelasan dari saudara sekalian, mumpung hari ini adalah hari dimana gereja2 merayakan peritiwa babtis Yesus..
Baptis Ulang
Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Kisah Para Rasul 19:1
Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus." Kisah Para Rasul 19:2
Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes." Kisah Para Rasul 19:3
Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus." Kisah Para Rasul 19:4
Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kisah Para Rasul 19:5
Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Kisah Para Rasul 19:6
Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang. Kisah Para Rasul 19:7
Semua orang itu sudah menerima baptisan Yohanes. Paulus MEMBAPTIS ulang dengan baptisan Yesus Kristus. Saat ini ada gereja yang hanya membaptis dalam nama Yesus. Baptisan demikian bukan baptisan yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Baptisan Kristus adalah dibaptis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. orang-orang Kristen yang hanya dibaptis dalam nama Yesus, setelah mengerti makna Baptis sejatu, harus dibaptis ulang dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka. Kapan Paulus menumpangkan tangan di atas mereka? Ketika MENCELUPKAN mereka ke air? Ketika Paulus dan mereka sama-sama MENYELUP ke dalam air? Setelah Paulus dan mereka NONGOL ke permukaan air? Setelah Paulus dan mereka KELUAR (melangkah kelur dari air)? Atau ketika Paulus MENGURAPI atau MENCURAHKAN air ke atas kepala mereka
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Babtis dalam nama Yesus
Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. kis 10:44
Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, kis 10:45
sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus: kis 10:46
"Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?" kis 10:47
Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka. kis 10:48
Hai-hai, dalam Kisah 10 : 44-48 Petrus juga membaptis mereka dalam nama Yesus Kristus,.. padahal ini dilakukan setelah Petrus menerima amanat agung.. terus bagaimana?
Hal turunnya Roh Kudus kapan? ketika mencelupkan atau ketika nongol dari air, saya tidak tahu, karena tidak ditulis di Kisah 19, namun di Kisah 10:46 Roh Kudus dicurahkan atas mereka sebelum mereka dibabtis dalam nama Yesus Kristus,..
Baptisan Kristus adalah dibaptis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. orang-orang Kristen yang hanya dibaptis dalam nama Yesus, setelah mengerti makna Baptis sejati, harus dibaptis ulang dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Mereka dibabtis dalam nama Yesus Kristus,.. masihkah harus dibabtis ulang??
Dibaptis Dalam Nama Tuhan
Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka. kis 10:48
Nona Joli, kata Yesus Kristus di dalam ayat tersebut di atas diterjemahkan dari kata KURIOS. Saya tidak tahu kenapa para penerjemah LAI menerjemahkannya menjadi Yesus Kristus. Mungkin itu salah satu hal yang harus kita tanyakan ke LAI.
Namun, walaupun tertulis: dibaptis dalam nama Yesus, namun kita tahu bahwa baptis yang benar adalah dibaptis dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, sebab itulah yang diamanatkan Kristus.
Tentang pertanyaan-pertanyaan saya, nona, agar nggak melebar ke mana-mana silahkan baca tulisan saya yang berjudul Baptisan Roh Kudus – Kontroversi Generasi Ini. Untuk membacanya, silahkan klik di sini.
Gereja yang membaptis HANYA dalam nama Yesus adalah penganut Theologia Jesus Only, hanya Yesus. Mereka tidak mengakui Allah Tritunggal. Bagi mereka hanya ada satu Allah dengan tiga nama. Menurut saya baptisan mereka harus diulang karena mereka dengan sengaja melakukan pembaptisan yang bertentangan dengan AMANAT Agung Tuhan Yesus Kristus.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Mencuci tangan
Lukas 11 : 38 : orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan.
Kata mencuci tangan di atas dalam bahasa aslinya adalah baptizo = selam. Diartikan mencuci tangan dan bukan Tuhan Yesus menyelamkan tangan. Jadi menurutku
baptizo = selam, bukan selam menurut pengertian kita baptisan harus selam kalau tidak belum baptis. Karena dalam Lukas 11 : 38 selam artinya mencuci.
Baptizo VS Dendruazo
Baptizo artinya MEMBILAS dengan air untuk membersihkan. Apabila orang-orang yang kekeh jumekeh menafsirkan baptizo adalah SELAM, maka saya beritahu:
DENDRUAZO = dive and remain under water = Menyelam lalu tinggal di dalam air.
Bila Baptis harus SELAM, bukankah seharusnya kata yang digunakan adalah DENDRUAZO, bukannya BAPTIZO?
Di dalam Lukas 11:38, kata mencuci tangan itu diterjemahkan dari kata BAPTIZO. Apakah itu berarti sebelum makan semua orang Yahudi MENYELAM dulu?
Lies, anda punya satu bak air, apabila harus membersihkan tangan untuk makan, apa yang anda lakukan? MENYELAM ke dalam bak? MENCELUPKAN tangan anda YANG KOTOR ke dalam bak? Menyedok air dengan gayung lalu MEMBILAS tangan anda?
Jadi, nona yang anda katakan benar. BAPTIZO bukan menyelam!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Sekedar bertanya-tanya....
Diskusi yang menarik mengenai baptisan...
Saya hanyasekedar bertanya-tanya, waktu itu YESUS melintas di sungai Yordan dan dibaptis disana. Lalu, kalau saja saat itu IA melintas di padang pasir dan tidak ada air dapatkah IA dibaptis? Atau jangan-jangan baptisannya dengan pasir?
GBU
anita
Apakah kemungkinannya Tuhan Yesus melintas di padang pasir
Nita,
Apakah kemungkinannya Tuhan Yesus melintas di padang pasir pada waktu itu..? Setakat ini saya fikir tiada kemungkinan. Tuhan telah merancang segalanya dari permulaan. Soalan2 seperti bila? dimana? bagaimana? apa? dan siapa? semuanya Dia ambil kira ketika merancang. Semuanya diolah dan diadun menjadi sempurna untuk menggenapi rencanaNya.
Soalan untuk kamu nita,
1.Kira-kira bagaimana dibaptis menggunakan pasir.....?
2.Apakah penggunaan pasir dapat memberikan gambaran terbaik dan paling sempurna tentang keselamatan kita di dalam Tuhan Yesus Kristus? dan oleh itu pasir boleh menggantikan air...?
GBU,
sahabat
"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16
Yesus Sengaja Mengunjungi Yohanes
Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Matius 3:13
Nona Clara, Ayat tersebut di atas dengan gamblang menyatakan bahwa Yesus tidak kebetulan lewat atau melintas. Dia ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis. Dengan demikian mustahil berandai-andai bila Yesus melintas di padang pasir.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
bingung ttg baptisan
Kalo soal baptisan air...malah di gereja saya itu tidak ada,jadi kami bukan di baptis melainkan di tahbiskan (sepeerti ketentaraan)
seperti dibilang di atas oleh orang2 bahwa kita ini harus dibaptis dg air
"Itulah sebabnya orang Kristen membaptis dengan air"
apakah ini syarat utk masuk surga?
saya bingung ttg batisan..apakah org yg tidak di baptis dg air tidak masuk sorga?
Sebenarnya apa tujuan dibatis itu?
Kalo org yg udah dibaptis tetapi ngga tau tujuannya apakah ngga rugi?ato saya bilang ikut2an aj biar ntar kalo masuk kerajaan sorga kita udah memenuhi salah satu syaratnya?
@Awan6: Bingung ttg Baptisan?
Saya malah bingung dengan anda dan gereja anda yang tidak menjalankan baptisan "air". Emang kekurangan air ya? Di Alkitab jelas ada orang membabtis pakai air kok <Rasul-rasul>.
"Air" itu lambang Roh Kudus. Roh Kuduslah yang membaptis kita sehingga kita masuk ke dalam anugerah-Nya. Memang kita diselamatkan bukan karena baptisan <ingat perampok yang disalib bersama Yesus yang diterima-Nya>, tapi kita diselamatkan oleh ANUGERAH melalui IMAN <bukan oleh syariat-syariat agama>. Baptisan sebagai proklamasi iman dan untuk menunjukkan bahwa kita mati dan bangkit bersama Kristus <Roma 6>.
[LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Sahabat, Makna Baptisan
Dede wijaya menulis: Penyelaman menggambarkan dengan tepat sekali arti tentang baptisan, yaitu mati terhadap kehidupan yang lama dan bangkit dalam kehidupan baru (Rm 6:1-4)
Saudara Sahabat, menurut saya, para penganut baptis selam atau celup melakukan kesalahan di dalam memahami makna baptisan. Bagi mereka Baptis adalah:
Tentu saja ajaran demikian bertentangan dengan ajaran Alkitab. Orang Kristen diselamatkan bukan karena MERASAKAN kematian dan kebangkitan Kristus. Orang Kristen juga tidak diselamatkan karena dia disucikan. Orang Kristen diselamatakan karena dia DITEBUS oleh KORBAN Domba Allah.
Apabila anda pelajari kisah pentahiran penderita kusta yang sembuh di dalam Imamat 14:1-20, maka nampak jelas sekali bahwa dia menjadi TAHIR di hadapan Allah bukan karena membasuh tubuhnya hingga bersih namun karena KORBAN Penebus Salah dan Korban Unjukan serta minyak urapan.
Darah Korban Penebus Salah MENAHIRKAN-nya dari kenajisan penyakit kusta.
Imam harus mengambil sedikit dari darah tebusan salah itu dan harus membubuhnya pada cuping telinga kanan dari orang yang akan ditahirkan dan pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanannya. Imamat 14:14
Korban Unjukan sebagai ungkapan syukurnya sementara minyak urapan adalah lambang urapan dari Allah.
Dari minyak selebihnya imam harus membubuh sedikit pada cuping telinga kanan orang itu, pada ibu jari tangan kanannya dan pada ibu jari kaki kanannya, di tempat mana darah tebusan salah dibubuhkan. Imamat 14:17
Dan apa yang tinggal dari minyak itu haruslah dibubuhnya pada kepala orang yang akan ditahirkan. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN. Imamat 14:18
Baptis menggambarkan dua hal:
Penebusan dilakukan dengan korban Penebus Dosa oleh kematian Yesus Kristus di salib. Pengurapan dilakukan oleh Roh Kudus pada hari Pentakosta. Manusia membaptis dengan air sementara Yesus Kristus membaptis dengan Roh Kudus. Roh Kudus dicurahkan oleh Kristus seperti minyak urapan dicurahkan ke atas kepala. Bukankah air juga harus dicurahkan ke atas kepala seperti minyak diurapkan dicurahkan? Darah Korban Penebus Dosa tidak digunakan untuk MENYUCIKAN manusia namun untuk MEMUASKAN MURKA Allah.
Nah, saudara sahabat, semoga penjelasan saya cukup untuk membuka wawasan anda. Untuk memahami hal ini lebih jelas lagi, silahkan mempelajari Keluaran 29:1-27, tentang penahbisan Imam.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
terima kasih ko hai hai
Terima kasih ko hai hai.
Saya akan berkomentar beberapa masa akan datang
Tuhan memberkatimu dan seisi keluargamu
dan untuk nita juga......
sahabat
"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16
@ Awan6, Baptis Adalah Amanat Agung Yesus Kristus
Saudara Awang, apa khabar? Sudah lama sekali anda nggak ikut nimbrung di klewer. Bagaimana dengan pergumulan anda? Mulai menemukan titik terang? Bila belum, bergumullah terus. Saya senantiasa mendukung anda.
Gereja Bala Keselamatan didirikan di atas gagasan tentang pasukan yang berjuang melawan dosa. Semangat ketentaraanlah yang menjiwai Jemaat Gereja Bala Keselamatan. Jemaat Gereja Bala Keselamatan seolah-olah hidup di dalam medan perang dan menolak keberadaan tata gereja yang mapan.
Gereja Bala keselamatan tidak melakukan BAPTISAN, namun menggantinya dengan JANJI dihadapan Allah. Mereka juga tidak melakukan Perjamuan Kudus karena takut hal itu akan mendorong para jemaat gemar minum anggur dan memancing para jemaat mantan peminum untuk kembali pada kebiasaan lamanya.
Awang Menulis: Sebenarnya apa tujuan dibatis itu?
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Matius 28:18
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Matius 28:19
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Matius 28:20
Apa tujuan Baptis? Tujuan baptis adalah menggenapi Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus. Baptis dan Perjamuan Kudus adalah tata ibadah yang diperintahkan oleh Yesus Kristus.
Awang Menulis: Kalo org yg udah dibaptis tetapi ngga tau tujuannya apakah ngga rugi? ato saya bilang ikut2an aj biar ntar kalo masuk kerajaan sorga kita udah memenuhi salah satu syaratnya?
Orang yang tidak tahu tujuan baptis dan perjamuan kudus dengan mudah dapat mencari tahu. Orang-orang yang hanya ikut-kutan dibaptis dan perjamuan kudus dapat diberitahu tentang tujuan kedua sakramen tersebut.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai Hai, Apa makna Baptisan dalam Roma 6?
Hai Hai menulis:
Saudara Sahabat, menurut saya, para penganut baptis selam atau celup melakukan kesalahan di dalam memahami makna baptisan. Bagi mereka Baptis adalah:
Apa makna Baptisan dalam Roma 6 menurut ko Hai Hai?
Makna Baptisan dalam Roma 6 <silakan dibaca> itu saya memahaminya tidak seperti penganut doktrin baptis selam, saya setuju saja dengan penjelasan anda selanjutnya tentang makna dan tujuan baptisan <penebusan oleh darah Sang Penebus, pengurapan oleh Roh Kudus dan sebagai perintah atau Amanat Agung dalam Mat 19:28 itu>.
Tapi yang saya maksudkan di atas adalah untuk menanggapi prosesi baptisan yang sering dilaksanakan orang kristen dengan air atau tanpa air itu <tanggapan terhadap awang6>
Anyway, thanks ko for your further explanation
[LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
Baptis Bukan Napak Tilas
Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? Roma 6:1-2
Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Roma 6:3-4
Dede wijaya menulis: Penyelaman menggambarkan dengan tepat sekali arti tentang baptisan, yaitu mati terhadap kehidupan yang lama dan bangkit dalam kehidupan baru (Rm 6:1-4)
Dede Wijaya menganggap Baptisan adalah NAPAK TILAS penderitaan, kematian dan kebangkitan Kristus. Dia menganggap dengan menyelam orang yang dibaptis akan merasakan sensasi mati dan ketika muncul ke permukaan air akan merasakan sensasi dibangkitkan dari hidup. Sungguh sebuah teori yang mengada-ada dan tidak masuk akal.
Desfortin, terus terang, bagi saya Roma 6:1-4 sudah sangat gamblang sehingga saya tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya lagi. Orang Kristen dibenarkan bukan karena DISUCIKAN namun karena ada KORBAN yang menggantikannya. Kristus sudah menjadi KORBAN, kematianNya adalah KORBAN penebus DOSA. Kristus sudah bangkit. KebangkitanNya dan kenaikanNya ke surga adalah koraban UNJUKKAN.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Tambahan Pertanyaan
Ko Hai hai untuk menajamkan pengertian saya, bagaimana dengan orang Israel yang dikiaskan dengan dibaptiskan ketika mereka melewati laut teberau juga dengan Nuh di dalam bahteranya ?
Thanks, GBU
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Laut Merah, Awan Dan Air Bah
Orang Israel yang dibaptis dalam awan dan laut, sebagian besar tidak mendapat perkenan Allah untuk memasuki tanah perjanjian, itu sebabnya mereka mati di padang gurun. Itu adalah contoh bagi orang Kristen, bahwa banyak yang dibaptis namun sebagian besar bukan orang pilihan Allah sehingga tidak akan ke surga. Itu adalah peringatan bagi kita agar tidak menginginkan hal-hal jahat dan menyembah berhala (1 Korintus 10:6). Tentang thema ini anda dapat membacanya dengan lengkap di 1 Korintus 10:1-7.
Baptisan bukan membersihkan kenajisan jasmani namun untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah (1 Petrus 3:21).
Nampak jelas sekali, baik Paulus maupun Petrus dengan gamblang menentang ajaran para fundamentalis dan penganut baptis selam yang menolak baptis anak-anak dan menolak baptis siram karena percaya bahwa orang yang dibaptis harus menyelam. Mereka YAKIN baptis harus dilakukan setelah BERIMAN dan menyelam berarti pembersihan diri secara total.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Saya belum mengerti apa maksud ko hai2
Selamat pagi ko hai hai,
Saya tidak mengerti apa maksud ko hai hai dengan
"Ketika Allah Bapa membaptis Yesus Kristus, Dia MENCURAHKAN Roh Kudus ke atas Yesus Kristus. Ketika Yesus Kristus membaptis manusia, Dia MENCURAHKAN Roh Kudus ke atas manusia"
Saya belum boleh menerima pernyataan ini, atas sebab kita tidak dapat melihat bagaimana Roh Kudus dicurahkan ke atas seseorang. Kita tidak dapat melihat bagaimana Roh Kudus mengurapi manusia. Kita tidak dapat melihat bagaimana Roh Kudus datang kepada manusia. Menurut saya Jika Allah Bapa memang telah memBaptis Roh Yesus Kristus, yang dinyatakan dalam Alkitab hanyalah Yesus Kristus telah melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Bukannya seperti air yang DISIRAM/DICURAHKAN ke atas-Nya. Dan dalam Kisah Para Rasul 2:1-3 mengatakan"...tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing". Bukannya tampaklah kepada mereka CURAHAN air ke atas mereka masing-masing"
Tuhan memberkati anda dan seisi keluarga anda
sahabat
"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16
Turun Ke atas Orang Yang Bersangkutan
Dan apa yang tinggal dari minyak itu haruslah dibubuhnya pada kepala orang yang akan ditahirkan. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN. Imamat 14:18
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Matius 3:16-17
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Kisah Para Rasul 2:2-3
Sahabat, anda dapat melihat di dalam ketiga peristiwa tersebut, minyak dan Roh turun ke atas orang yang bersangkutan dari atas. Namun, tentu saja Roh dan air berbeda. Namun pembaptisan dengan air sama dengan membubuhi kepala dengan minyak.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ikutan belajar
Belajar menjalani hidup untuk menjadi serupa dengan Yesus