Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
BAPTIS ANAK - Perintah Allah atau Penyesatan?
Baptis air merupakan hal yang sangat penting bagi orang Kristen karena sebelum naik ke surga Yesus Kristus memberikan amanat agung kepada para rasul, kepada seluruh umat Kristen sepanjang generasi agar memberitakan Injil sampai ke ujung-ujung bumi dan membaptis mereka yang percaya. Gereja Baptis mengajarkan,”Hanya orang percaya yang boleh dibaptis dan hanya orang yang mampu menunjukan bukti bahwa dirinya beriman yang boleh dibaptis.” Lebih lanjut diajarkan bahwa bayi dan anak-anak mustahil menunjukkan bukti bahwa dirinya beriman, itu sebabnya di dalam Alkitab tidak ada satu ayat pun yang membahas tentang baptis anak. Dewasa ini banyak umat Kristen bahkan denominasi yang menerima ajaran Gereja Baptis tersebut dan menolak pembaptisan bayi dan anak-anak. Apakah ajaran demikian memang ajaran sejati Alkitab atau justru bertentangan dengan Alkitab?
Baptis – Iman dan Meterai
Baptis adalah pernyataan iman dan tanda diterimanya seseorang dalam jemaat Kristus serta meterai perjanjian jaminan Allah akan pengampunan dosa.
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Markus 16:16
Baptis adalah pernyataan iman seseorang bahwa dia adalah manusia berdosa; bahwa Yesus Kristus telah mati dan bangkit pada hari yang ketiga, naik ke sorga pada hari ke 40 dan membaptis dengan Roh Kudus pada hari ke 50 dan Yesus sang PENGUASA dunia telah dihukum menggantikan dirinya.
Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. I Korintus 12:13
Baptis adalah tanda diterimanya seseorang menjadi jemaat suatu gereja sekaligus merupakan kiasan diterimanya orang itu menjadi jemaat gereja Kristus yang KUDUS dan AM (esa, Katolik).
Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus, I Petrus 3:21
Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Roma 6:3-5
Baptis adalah meterai perjanjian jaminan Allah akan pengampunan dosa. Di dalam Markus 16:16 Yesus Kristus berjanji, “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.” Allah berjanji, bila orang yang dibaptis PERCAYA (Iman dan Hidup suci), maka Allah akan menganggap orang tersebut TELAH mati bersama Kristus menanggung dosa-dosanya dan dibangkitkan karena dosanya telah diampuni atau dibayar lunas.
Baptis tidak menjadikan orang yang dibaptis menjadi suci, air yang digunakan untuk baptis tidak memiliki kekuatan gaib untuk membilas dosa. Baptis tidak menyelamatkan, yang menyelamatkan adalah PERCAYA (Iman dan Hidup suci), orang yang dibaptis, itu berarti walaupun telah dibaptis namun bila orang tersebut TIDAK percaya (Iman dan Hidup suci), maka dia tidak akan selamat karena tidak mememuhi SYARAT yang ditentukan oleh Allah.
Baptis bukan sarana untuk MENGENANG atau MERASAKAN kematian, penguburan dan kebangkitan Yesus Kristus juga bukan KIASAN akan kematian, penguburan dan kebangkitan Kristus. Baptis bukan prasyarat untuk menerima baptisan Roh Kudus juga bukan prasyarat untuk dipenuhi Roh Kudus.
Sunat – Iman dan Meterai
Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." Kejadian 17:1-2
Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. Kejadian 17:7
Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka. Kejadian 17:8
Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.” Kejadian 17:9-14
Ketika Abraham berumur 90 tahun dan tidak punya anak, Allah membuat perjanjian dengannya. Allah akan menjadikannya bapa sejumlah bangsa dan memberikan tanah Kanaan kepada Abraham dan keturunannya juga akan menjadi Allah Abraham dan keturunannya dengan SYARAT: Hidup tidak bercela di Hadapan Allah dan BERIMAN. Sebagai TANDA atau METERAI perjanjiaan itu Allah memberikan hukum sunat, semua keturunannya disunat saat berumur 8 hari.
Walaupun semua keturunan Abraham disunat, namun tidak semua keturunannya menikmati KEGENAPAN janji Allah, hal itu terjadi karena mereka TIDAK beriman dan atau hidup TERCELA di hadapan Allah.
Bagi keturunan Abraham, sunat adalah pernyataan iman, sunat adalah tanda diterimanya dia menjadi anggota PERJANJIAN, sunat adalah tanda atau meterai perjanjian jaminan Allah untuk memberikan tanah Kanaan kepadanya dan menjadi Allahnya. Semua orang yang memenuhi SYARAT perjanjian akan merasakan kegenapan perjanjian namun yang tidak memenuhi syarat (tidak beriman, hidup tercela) akan dibuang.
Baptis Anak
Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. Kolose 2:11-12
Alkitab Perjanjian Baru mengajarkan bahwa meterai SUNAT sudah diganti dengan meterai BAPTIS. Dengan menjalani baptis maka orang Kristen tidak perlu lagi disunat.
Ketika Allah membuat perjanjian saat itu umur Abraham 90 tahun, Abraham PERCAYA (menerima perjanjian itu) maka dia menjalani sunat pada umur 90 tahun dan semua lelaki di rumahnya disunat tak peduli berapapun umurnya. Apabila Abraham tidak percaya MUSTAHIL dia mau disunat dan menyunat semua lelaki di rumahnya. Setelah sunat PERTAMA itu maka selanjutnya di rumah ABRAHAM tidak ada lagi orang dewasa yang disunat kecuali anggota keluarga baru (menantu atau budak) yang belum disunat ketika datang, hal itu terjadi karena semua anak-anak lelaki yang lahir di rumah Abraham dan keturunannya TELAH disunat ketika berumur 8 hari.
Antara siapakah perjanjian dibuat? Antara Allah dan Abraham serta semua keturunannya. Abraham menerima perjanjian itu karena dia PERCAYA, maka dia menunjukkan KEPERCAYAAN-nya itu dengan menjalani sunat pada umur 90 tahun. Ishak adalah anak Abraham sebagai anak Abraham dia adalah bagian dari PERJANJIAN itu. Dia disunat pada saat berumur 8 hari, saat itu dia MUSTAHIL mengerti PERJANJIAN itu dan mampu menunjukan bukti bahwa dirinya PERCAYA. Namun Ishak disunat, karena sunat itu maka dia masuk menjadi ANGGOTA perjanjian itu.
Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." Kisah Para Rasul 16:31
Pada saat berumur 17 tahun saya dipenuhi Roh Kudus, saat itu saya MENGINSYAFI bahwa saya adalah orang berdosa, saya juga MENGINSYAFI bahwa Yesus Kristus telah mati dan bangkit pada hari yang ketiga dan Yesus sang PENGUASA dunia telah dihukum menggantikan diri saya. Itulah saat Allah membuat perjanjian dengan saya dan dengan SEISI rumah saya. Karena menganggap diri terlalu muda maka saya menunggu untuk menandatangani PERJANJIAN itu hingga beberapa tahun kemudian. Saya dibaptis 4 atau 5 tahun kemudian.
Antara siapakah perjanjian dibuat? Antara Allah dan saya dan seluruh isi rumah saya dan seluruh keturunan saya. Seperti Abraham MENYUNAT Ishak pada saat berumur 8 hari, saya pun MEMBAPTIS Samuel Wisely anak saya pada saat dia masih bayi. MUNGKINKAH Allah yang MEMERINTAH Abraham menyunat anaknya pada saat berumur 8 hari MENGUTUK saya yang MEMBAPTIS anak saya ketika dia masih bayi dengan alasan pada saat itu anak saya MUSTAHIL percaya dan mampu menunjukan bukti bahwa dirinya PERCAYA? Samuel Wisely dibaptis saat masih bayi karena baptis itu maka dia masuk menjadi ANGGOTA perjanjian Allah dengan saya dan seisi rumah saya dan seluruh keturunan saya.
Di dalam Alkitab memang tidak ada satu ayat pun yang mencatat tentang baptis anak namun itu bukan berarti Allah tidak mengajarkan kepada kita tentang baptis anak. Kita hanya perlu menaklukkan akal budi kepada Roh Kudus, selanjutnya Dia akan membimbing akal budi kita untuk memahami ajaranNya.
NB.
Untuk membaca blog-blog tentang baptis lainnya, silahkan klik di sini:
- Baptis Siram atau Celup? - silahkan klik di sini.
- Baptis Anak 100% Alkitabiah - Silahkan klik di sini.
- Baptislah Seperti Allah Membaptis - Silahkan klik di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- 9294 reads
Baptis itu cuma kiasan
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Baptis Memang Kiasan
JF, baptis memang kiasan, maksudnya baptis air adalah kiasan dari baptis Roh Kudus. Namun saya sama skali nggak setuju dengan pernyataan kamu bahwa "Baptis adalah surat pernyataaan dari Tuhan Yesus untuk pegangan orang-orang Kristen sehingga baptis tidak memiliki esensi apa-apa karena utangnya sudah dilunasi."
Saya berhutang kepada Allah. Yesus Kristus sudah melunasi hutang saya. Lalu Dia memberi saya surat pernyataan bahwa hutang saya kepada Allah sudah lunas. Apa yang terjadi bila saya tetap tidak percaya bahwa hutang saya sudah lunas? Allah tidak akan pernah menagih hutang kepada saya karena FAKTA-nya hutang saya sudah lunas.
Bila Baptis memang demikian, maka bukankah itu berarti orang-orang yang tidak percaya tidak akan pernah dihukum karena hutangnya sudah lunas?
Teman saya si dukun menganut prinsip seperti itu. Dia bilang, Semua manusia PASTI selamat karena HUTANGNYA sudah dilunasi. Orang-orang Kristen hanya menikmati KENYAMANAN selama di dunia ini, karena mereka PERCAYA hutangnya sudah dilunasi maka mereka tidak merasa khawatir dan was-was hutangnya akan ditagih sementara orangorang non Kristen dalam hidupnya masih merasa was-was karena mereka tidak percaya bahwa hutangnya sudah dilunasi. Namun, FAKTANYA hutangnya sudah dilunasi jadi mustahil Allah menagih hutang lagi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
om hai2 saya bole nanya
Anda Bahkan Boleh Urun Rembuk
Saudara pengunjung, anda bukan saja boleh bertanya namun juga bebas mengeluarkan pendapat anda. Josua Bin Nun sudah lama menghilang, mungkin dia sedang sibuk dengan kegiatannya untuk mendidik murid-muridnya. Di antara kami banyak sekali ketidak sepakatan dalam memahami Firman Tuhan dan hal-hal lainnya tentang kehidupan begereja dan bermasyarakat. Namun kami tidak bermusuhan sama sekali, saya selalu menghormatinya, begitupun dengan pemahaman-pemahamannya. Mungkin dia tidak menydarinya namun banyak pemahamannya yang mempengaruhi saya dan hal itu nampak jelas dalam tulisan-tulisan saya. Jadi, silahkan bertanya saudara pengunjung, bahkan saya mengharapkan anda urun rembuk.
orang yg percaya (beriman&hidup suci)akan menyelamatkan. jadi orang yg beriman tp hidup penuh dosa/hidup tercela ga bakal selamat/akan dibuang dong??
Tentang definisi Iman Alkitab mencatat:
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1
Saudara pengunjung, ketika anda menyatakan seseorang berdosa, standard apa yang anda gunakan? Umumnya orang Krsiten menggunakan Sepuluh Hukum Allah. Setelah menjadi orang Kristen anda mengejar hidup benar, lalu standard apa yang anda gunakan? Umumnya orang Kristen menggunakan Sepuluh Hukum Allah.
Saudara, siapa juara lari 100 meter di dunia ini? Justin Gatlin, 9,76 detik. Benarkah dia juara lari 100 meter dunia? Benar, dia adalah juara dunia, buktinya adalah medali yang diperolehnya dan namanya yang tercatat di dalam buku guiness book off record. Namun sebenarnya dia bukan juara dunia karena Asafa Powell dapat berlari lebih cepat darinya, 7,74 detik pada tanggal 9 September 2007. Jadi siapakah juara lari 100 meter dunia? Asafa Powell, buktinya adalah catatan waktunya dan medalinya serta namanya yang tercatat di dalam buku guniness book of record. Namun Asafa jelas bukan juara dunia karena setelah tanggal 9 September 2007 dia sering kalah, di samping itu kita juga tidak tahu berapa lama rekor kecepatannya akan bertahan.
Bila anda membaca Alkitab, maka anda akan menemukan nama orang-orang yang disebut orang BENAR di hadapan Allah. Namun bila anda membaca kisah hidup mereka maka anda akan menemukan kekurangan mereka. Apakah itu berarti Alkitab tidak dapat dipercaya karena menyebut orang-orang tersebut benar namun juga mencatat kekurangan-kekurangan mereka?
Mari kita kembali membahas masalah Iman. Ada Pendeta yang bersaksi bahwa dirinya mendapat anugerah dari Allah, Bila dia menerima tawaran Allah menjadi pendeta, maka dia TIDAK bisa lagi berbuat dosa! Hingga hari ini dia BERIMAN bahwa dirinya tidak berbuat dosa sama sekali. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pendeta tersebut dan jemaatnya yang juga mengimani apa yang diimaninya, namun saya, berdasarkan pengetahuan Alkitab saya menilai pendeta itu MEMBUAL dan setelah menguji ajarannya tentang perjamuan kudus dan minyak urapan, yakin bahwa kedua ajarannya itu bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Kesimpulan saya tentang pendeta itu dan para pengikutnya adalah, IMAN mereka salah!
Bagaimana dengan iman saya? Saya beriman, dan saya mengujinya selama bertahun-tahun dengan mempelajari Alkitab dengan bersungguh-sungguh, namun yang saya temukan selama ini adalah hal-hal yang menunjang iman saya itu. Selain Iman saya juga harus mengejar kesucian, tanpa keduanya maka saya akan masuk neraka. Ada waktu-waktu tertentu saya melakukan hal-hal tidak terpuji karena yakin hal itulah yang harus saya lakukan, namun akhirnya selalu kembali mengejar kesucian. Ada hal-hal yang saya lakukan karena yakin bahwa itulah hal yang benar dan sesuai dengan ajaran Alkitab, namun dengan berlalunya waktu akhirnya saya memahami bahwa hal itu salah.
Saya sering menulis bahwa ketika memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus, saya tidak punya pilihan lain selain memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus. Silahkan baca tulisan saya berikut ini. Saya juga mengalami kemanapun saya menghindar namun akhirnya saya harus memutuskan untuk mengejar kesucian karena saya tidak memiliki pilihan selain memutuskan untuk megnejar kesucian. Saya percaya, Roh Kuduslah yang melakukan semuanya, bukan dengan cara memaksa, namun dengan MENGINSAFKAN saya.
Kematian, kebangkitan dan kenaikan Kristus ke surga dan pembaptisan Roh Kudus pada hari Pentakosta adalah bukti sejarah. Namun, saya BERIMAN bahwa untuk selamat selain IMAN yang benar juga diperlukan TINDAKAN mengejar kesucian.
Saya sering bilang kepada teman-teman Kristen, jangan kuatir, sebab sekali Allah memilih anda, maka Allah tidak akan melepaskan anda, itu sebabnya kita menyembahNya sebagai Allah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
"saya menilai pendeta itu
"saya menilai pendeta itu MEMBUAL"
hoho...bapak hai...hai..
kalo bole nebak maksud anda pendeta alam roh??apa bener??
salah menurut anda belum tentu salah menurut mereka pak..
masalah iman itu hak mereka apa yg akan mereka imani dan mereka kan tidak memaksa orang lain mengikutinya kan...
yg anda lakukan itu bisa MENCEMARKAN NAMA BAIK ORANG LAIN..
"TINDAKAN mengejar kesucian".
waktu saya kecil saya sering lari pagi,pagi itu saya melihat matahri yg baru muncul,kemudian saya &beberapa teman saya berusaha untuk mengejarnya..akhirnya kami sambil tertawa2 memutuskan sebaiknya kami pulang kerumah...
menurut saya mengejar kesucian sama aja spt cerita diatas.
ketika anda berusaha mengejar lalu jatuh,kemudian anda mengejar lagi&jatuh lagi ,dst...yg anda lakukan hanya berputar2 saja jadi sampai kapan bisa hidup suci????
hahahaha....
cin cai bo lang cai...
GBU.
Cin Cai Bo Lang Cai
Halo saudara pengunjung, anda pasti orang Hokian. cin cai bo lang cai, apa yang anda maksudkan? Terserah, nggak ada yang tahu atau tahu tidak ada orang yang tahu?
Yang saya ceritakan itu memang kesaksian seorang pengkotbah alam roh. Anda benar, salah menurut saya belum tentu salah menurut mereka. Namun bila mereka menuntut saya, maka marilah kita menggunakan alkitab sebagai standard kebenarannya.
Setiap manusia Kristen atau bukan pasti mengejar KESEMPURNAAN di dalam hidupnya. Mengejar kesempurnaan adalah NALURI manusia. Yang menjadi masalah adalah apa yang anda kejar?
Anda dan teman-teman melihat matahari terbit lalu mengejarnya, apa yang anda kejar? Mungkin yang anda kejar adalah ada di tempat tertentu ketika matahari ada pada sudut tertentu? Atau anda mengejar matahai itu untuk meraihnya lalu membawanya pulang?
Apa yang anda rasakan ketika sambil tertawa-tawa lalu memutuskan untuk pulang? Anda merasa puas karena berhasil mengejar yang anda kejar atau anda merasa puas karena sudah melakukan apa yang ingin anda lakukan, mengejar matahari?
Anda benar, mengejar kesucian sama seperti mengejar matahari. Anda akan merasa puas karena berhasil berada di tempat yang anda inginkan atau anda merasa puas karena sudah melakukan apa yang ingin anda lakukan. Orang-orang akan mengatakan bahwa apa yang anda lakukan itu sia-sia dan bodoh, namun anda sendiri tahu bahwa apa yang anda lakukan itu tidak sia-sia.
Itu sebabnya di dalam hidup ini yang terpenting adalah diri sendiri. I love my self, go to hell Every body, artinya Saya mencintai diri saya sendiri silahkan ke neraka kalau anda mau, sebab saya tidak peduli. Kenapa begitu? Karena Gua e sim e kho, bo lang cai yang artinya kesusahan di dalam hatiku, tak seorangpun tahu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
BO BENG CU!!
BO BENG CU!!
haaahaha...
hey...mau masuk surga sendiri ya.... hehehe
Iya pak guru....jadi.. ,kita bareng aja ke nerakanya...hehehe...
hehehe....berarti menurut anda syarat selamat iman dan TINDAKAN mengejar kesucian dong...kenapa begitu??karna memang ga ada manusia yg bs hidup suci...
gua esim si hua hi.lu cai bo??yang artinya..
karna hati saya selalu senang ,lu tau gak??karna apa pun kesusahan saya saya selalu mengandalkan Yesus.
Lu Cai Bo?
Wah, cin cai bo lang cai, bagaimana kalau kamu bikin satu blog dengan bahasa Hokian? Bakalan seru dech.
Masuk surga sendiri? Mana seru?
Benar, untuk masuk surga harus ada Iman dan tindakan mengejar kesucian! Itu yang diajarkan oleh Allah secara tegas dan jelas sejak membuat perjanjian dengan Abraham. Mengenai berapa tingkat kesucian yang Allah tuntut dari kita, itu tergantung Allah namun tugas kita adalah terus mengeja kesucian hingga tetes darah penghabisan.
Namun untuk hal itupun kita masih punya pilihan, mau mengejarnya dengan sukarela atau Allah akan memaksa kita untuk mengejarnya.
Anda hafal lagu Long Cu E Sim Ceng? Saya suka lagu itu nah silahkan tulis dan terjemahkan artinya buat kita kita dech! Pasti banyak yang akan suka.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hai..
kutipan dr hai: Itu sebabnya di dalam hidup ini yang terpenting adalah diri sendiri. I love my self, go to hell Every body, artinya Saya mencintai diri saya sendiri silahkan ke neraka kalau anda mau, sebab saya tidak peduli. Kenapa begitu? Karena Gua e sim e kho, bo lang cai yang artinya kesusahan di dalam hatiku, tak seorangpun tahu.
Kata pendeta km, inilah yg disebut ragi farisi. Mengaplikasikan double standard :
* kepada si A (lingkungan/teman2 grja) --> sabar, murah hati etc....,
* kepada si B (tetangga/prt/dll) --> Gua e sim kho bo lang cai, jd sorry yah sy gak bisa baik2 ke kamu.
Hai selalu berkata menggunakan alkitab sebagai standard kebenarannya, sy doakan semoga masih dan akan terus sampai selamanya, amin.
Mark 12-30: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Mark 12-31: Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."Gua E Sim E kho
Sun, gua e sim e kho bo lang cai artinya kesusahan di dalam hatiku, tak seorangpun tahu.
Itu adalah ungkapan bahasa Hokian untuk menyatakan bahwa hanya kita sendiri yang tahu apa yang kita pikirkan, apa yang sesunggunya terjadi.
Terima kasih untuk doa anda! Semoga saya senantiasa menjadikan Alkitab sebagai standard kebenaran.
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Mark 12-30-31
Sun, anda tahu kalimat berikut di bawah ini keluar dari mulut yang mengeluarkan kalimat tersebut di atas.
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Lukas 14:26
Nah, saudara atau saudari Sun, bagaimana anda menjelaskannya? Anda sudah baca tulisan, I Love My Self? Saya suka tulisan itu, silahkan anda membacanya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
org medan
sebagai sesama mantan org medan, sy percaya kita sama2 tau :
kesusahan = kang kho
pahit = kho
kutipan dr hai : Sun, gua e sim e kho bo lang cai artinya kesusahan di dalam hatiku, tak seorangpun tahu. Itu adalah ungkapan bahasa Hokian untuk menyatakan bahwa hanya kita sendiri yang tahu apa yang kita pikirkan, apa yang sesunggunya terjadi.
Apakah kesusahan, tepatnya kepahitan yg ada dihati kita memberi kita excuse (right) untuk berkata go to hell kepada yg lain?
kutipan dari hai : Sun, anda tahu kalimat berikut di bawah ini keluar dari mulut yang mengeluarkan kalimat tersebut di atas.
sy tetap memegang ini : Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Mark 12:30-31
Mantan Orang Medan
Sun, karena hanya mantan orang medan maka bahasa hokian anda juga mulai mantan nampaknya.
Kang Kho = Susah; namun tidak pernah diartikan sebagai kesusahan. Ketika mengerjakan soal ujian yang susah anda mengatakan Kang Kho.
Kho = pahit
Anda benar, kho artinya pahit. Nah, kata pahit itulah yang digunakan oleh orang Hokian untuk menggambarkan kesusahan. Anda menulis:
Apakah kesusahan, tepatnya kepahitan yg ada dihati kita memberi kita excuse (right) untuk berkata go to hell kepada yg lain?
Bila anda menjelaskan kenapa dari mulut yang sama keluar kalimat yang berbeda seperti di bawah ini, maka saya akan menjawab pertanyaan anda. Namun bila anda tidak mau menjelaskannya, maka nampaknya anda harus puas dengan membaca tulisan "I Love My Self"
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Mark 12-30-31
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Lukas 14:26
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
(kutipan: Sun, karena hanya
(kutipan: Sun, karena hanya mantan orang medan maka bahasa hokian anda juga mulai mantan nampaknya.) sy baru tinggal di jkt 1thn, 38 thn hidup di medan hokkian sy msh melekat bro, sampai sekarang kesusahan masih dibilang 'wa e kang kho' .... tapi kalau 'wa e kho' itu bobotnya lebih berat dari 'kang kho'. Itulah sebabnya anak2 yg ujian bilang 'khang kho' krna sesuai dengan umurnya, itulah taraf kesulitan/kesusahan yg bisa mereka pahami. Kosa kata 'kho=pahit' memang lebih sering dipakai orang dewasa yg katanya telah banyak makan asam garam.
Kepahitan dan kesulitan/kesusahan bobotnya jelas beda.
(kutipan :Bila anda menjelaskan kenapa dari mulut yang sama keluar kalimat yang berbeda seperti di bawah ini, maka saya akan menjawab pertanyaan anda. Namun bila anda tidak mau menjelaskannya, maka nampaknya anda harus puas dengan membaca tulisan "I Love My Self") anda prnh memproklamirkannya bhw anda menguasai alkitab dr muda, membaca ntah udah brpa kali, meng-ko kan pendeta dalam debat, so anda juga tau pasti dong ada berapa ayat yg bisa dijadikan kontradiksi? jalani apa yg anda imani. That's all.
Maaf bro, belum tertarik membaca tulisan anda yg lain, sy masih percaya bahwa mata air asin tidak mengalirkan air tawar. tq. Gbu.
Mata Air Asin
Anda benar Sun, mata air asin memang tidak mengalirkan air tawar. Namun mata air tawar tidak pernah menghasilkan garam.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
wah..memang nih si hai2
wah..memang nih si hai2 ini...
coba kalo gitu bahsa hokian anda harus saya uji...
coba terjemahkan lagu LONG CU E SIM CENG!!!
memang benar ga ada garam yg rasanya manis...
gak mungkin king kong jadi manusia.
ga mungkin pahit jadi manis..
hehehehe...
Long Cu E Sim Ceng
Saadara pengunjung, saya dapat menyanyikan lagu Long Cu E Sim Ceng dengan baik namun nggak mampu menghafalnya dengan baik apalagi memahami kata-katanya. Itu sebabnya saya membujuk kamu untuk menuliskannya dan menerjemahkannya.
Bahasa hokian saya parah! Untuk pembicaraan sehari-hari OK, namun hanya segitu kemampuannya. Saya sadar bahasa hokian saya parah setelah mendengar kotbah dalam bahasa hokian dan menonton film-film bahasa hokian. Benar-benar parah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
HAI .... LU INI EMANG
HAI .... LU INI EMANG PALING PINTER BERKELIT...
HAHAHAHAHA.....
HAI2 JADI MENURUT LU BAPTIS ANAK ITU PENYESATAN??
Silahkan Simpulkan Sendiri
Saudara pengunjung bukan berkelit tapi memang itu kenyataannya. Silahkan menyimpulkan sendiri apakah baptis anak itu penyesatan? Tapi nampaknya anda bukan pengunjung yang saya maksud kan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
HEHEHEHE... PAK HAI2
HEHEHEHE...
PAK HAI2 SALUT ...HEHEHE..
ANDA MEMANG ORANG YG RENDAH HATI...
JADI PENGUNJUNG YG ANDA MAKSUD ???
HEHEHE...
GOD BLESS YOU...
SAMUEL WISHLY....FOTO ANDA LUCU SEKALI.....
Buah Segar
Ini hanya "buah segar" sebagai selingan diskusi kelas tinggi dalam blog ini:
Pak Suroso, teman saya di Komunitas Penjunan, berkata pada saya: "Satu-satunya gereja yang diakui oleh Tuhan Yesus adalah gereja saya, yaitu gereja baptis." "
Kok bisa?" tanya saya penasaran.
"Tuhan Yesus kan memberi amanat, 'Pergilah kamu ke seluruh dunia, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan BAPTISKANLAH mereka.' Tuhan Yesus 'kan tidak bilang GKI-kanlah, atau GKJ-kanlah, atau GBI-kanlah, tapi BAPTIS-kanlah to....Jadi yang sah adalah gereja Baptis"
Saya hanya garuk-garuk kepala karena tidak bisa ngeles :)
"If any man wishes to write in a clear style, let him be first clear in his thoughts; and if any would write in a noble style, let him first possess a noble soul"
~ Johann Wolfgang von Goethe
------------
Communicating good news in good ways
Untung Bukan Orang Kudus
Wah, pak Wawan, untung teman anda itu bukan orang Kudus, sebab bila dia orang Kudus, maka dia pasti akan bilang. Hanya orang Kudus yang diakui oleh Tuhan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Persekutuan Orang Klaten
~ Johann Wolfgang von Goethe
------------
Communicating good news in good ways
Persekutuan Orang Kami
Orang Kudus umumnya mudah dikenali ketika mengucapkan pengakuan iman rasuli. Bagi mereka yang masih muda, wajahnya akan sumringah bangga ketika mengucapkan kalimat, "persekutuan orang Kudus..." Bagi yang sedang merantau jauh dari handai taulan akan mengucapkannya dengan penuh haru. Bagi yang rendah hati mereka akan mengucapkannya, "Persekutuan orang kami ..." Menurut salah seorang teman saya, di kota kudus sendiri mereka sepakat mengucapkan, "persekutuan orang kita ..."
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
orang Kudus
Damai Kristus
Orang Kudus Di Jakarta
PErsekutuan orang sini ...? Bisa juga sich, kalau orang kudus yang sudah lama tinggal di Jakarta akan bilang, "Persekutan kite-kite ..."
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak