Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bahagia Itu Simple

stev_an's picture

Kata siapa bahagia itu sulit? 

Semua orang dapat bahagia, bahkan anak kecil pun dapat bahagia. 

Bahagia itu adalah pilihan. 

Dan pilihan itu ada pada setiap orang.

***

Bagiku, bahagia adalah hal yang simple, tetapi di sisi lain, bahagia juga adalah hal yang sulit. 

Tidak jarang banyak orang lupa apa itu bahagia. Karena rutinitas yang sangat pelik membuat orang lupa untuk bahagia. Pekerjaan dan kesibukan yang menekan membuat orang sudah tidak lagi mengenal akan kata bahagia. Bagi mereka, bahagia itu adalah pada saat akhir bulan-saat menerima gaji. Mereka berpikir bahwa mereka dapat merasa bahagia apabila mereka dapat membeli sesuatu dengan uang mereka.

Memang betul bahwa dengan membeli sesuatu dengan uang dapat membuat kita bahagia. Tetapi bagiku, itu merupakan hal yang sangat dasar dan hal yang sangat kecil. Bagaimana dengan orang di luar sana yang tidak memiliki uang? Mereka yang tidak mendapatkan apa-apa pada saat akhir bulan? Apakah artinya mereka tidak bahagia?

Bahagia adalah hal yang simple.

Tetapi keadaan manusia-lah yang membuat bahagia menjadi sangat ribet, susah, dan mahal.

***

Kata siapa bahagia itu sulit?

Orang bilang bahwa bahagia itu pada saat kita memiliki banyak uang.

Orang bilang bahwa bahagia itu pada saat kita memiliki banyak mobil.

Orang bilang bahwa bahagia itu pada saat kita memiliki rumah bagaikan istana megah di Inggris.

Orang bilang bahwa bahagia itu pada saat kita memiliki jabatan pekerjaan yang menjanjikan dan terpandang.

Orang bilang bahwa bahagia itu pada saat kita menyatakan cinta kepada orang yang kita cintai, dan ia menjawab "Ya"

 

Apabila kita memiliki semua hal tersebut diatas, tentulah kita akan merasa bahagia. Tetapi, bagaimana jika kita tidak memiliki semua hal diatas? 


Apakah pada saat kita hanya memiliki uang untuk membeli sebuah jam tangan sporty bekas, kita tidak bisa bahagia?

Apakah pada saat kita hanya memiliki sepeda motor butut tua, kita tidak bisa bahagia?

Apakah pada saat kita hanya tinggal di sebuah rumah kost, yang pada akhir bulannya selalu dikejar-kejar ibu kost, kita tidak bisa bahagia?

Apakah pada saat kita hanya memiliki jabatan sebagai kasir, kita tidak bisa bahagia?

Dan, apakah pada saat orang yang kita cintai hanya menjawab "Kita jadi temen aja yah", kita tidak bisa bahagia?

 

Saat ini, semua media mengatakan bahwa bahagia itu haruslah sesuatu yang mahal, sesuatu yang indah, sesuatu yang langka. Lihatlah di Instagram, Path, ataupun media sosial lainnya. Banyak orang yang post  sesuatu yang membuat mereka merasa bahagia, dan kita hanya bisa bergumam sendiri, "Enak yah dia. Kapan yang aku bisa seperti dia?" 

***

Mari saat ini, kita coba untuk mengerti arti kata bahagia dari anak-anak. Lihatlah anak-anak yang ada disekitar kita. Baik itu anak kita, anak tetangga kita, maupun anak-anak yang ada di pinggir jalan sekalipun.

Mereka dapat dengan mudah tersenyum dan bahagia, seakan-akan tidak ada beban di dalam kehidupan mereka. Pada saat mereka mendapatkan makanan, mereka dapat langsung merasa bahagia. 

Pertanyaannya, mengapa anak-anak dapat dengan mudah bahagia? Jawabannya karena mereka polos dan mereka tidak memikirkan hal lain. Sedangkan kita, pada saat kita mendapatkan makanan pun, kita masih dapat mengeluh. Mengeluh bahwa makanan kita tidak enak, kurang rasa, dan lain sebagainya.

Bahagia adalah suatu pilihan.

Kita dapat memilih untuk bahagia ataupun tidak bahagia.

Ada yang mengatakan bahwa orang yang paling berbahagia adalah orang yang paling bersyukur di dunia ini.

Pada pagi hari, pada saat kita bangun tidur, apakah kita memilih untuk bahagia? Dan apakah kita bersyukur bahwa kita masih dapat bangun? Banyak orang di luar sana yang sangat sulit bangun dari tempat tidur. Apakah kita bersyukur? Dan apakah kita dapat bahagia?

Pada saat kita sarapan, apakah kita memilih untuk bahagia? Meskipun kita hanya dapat sarapan dengan nasi dan tahu tempe, apakah kita bersyukur untuk hal itu? Banyak orang di luar sana yang tidak dapat makan hari ini dan tidak tahu apakah esok ia dapat makan. Apakah kita bersyukur? Dan apakah kita tidak dapat bahagia?

Setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik, kita diberikan alasan untuk bersyukur dan berbahagia. Tetapi pertanyaannya, apakah kita memilih alasan itu untuk bahagia ataukah kita lebih sibuk memikirkan banyak hal yang membuat kita terus mengeluh dan mengeluh.

Bersyukurlah atas apa yang sudah ada pada kita. Dan pada saat kita bersyukur atas apa yang sudah kita peroleh dari Sang Pencipta, tentulah kita akan merasa bahagia?

Bagaimana hidupmu sekarang? Apakah kamu sudah merasa bahagia? Diamlah sejenak. Lihatlah sekelilingmu. Dan bersyukurlah. Karena pada saat kau bersyukur, kau dapat mengerti apa arti bahagia dan kau akan bahagia.

Selamat menempuh harimu bersama Tuhan.

God bless..