Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Aku tidak percaya MUJIZAT

hai hai's picture

MUJIZAT terjadi dari hari pertama hingga hari ke enam. Setelah hari ke enam, tidak ada lagi mujizat. Bila anda percaya bahwa MUJIZAT masih terjadi setelah hari ke enam, apalagi anda mengklaim mengalami atau melakukan Mujizat setelah hari keenam, itu hanya membuktikan satu hal. Anda tidak memahami arti kata MUJIZAT itu sendiri.

Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:2-3.

MUJIZAT adalah kejadian yang menyimpang dari hukum-hukum alam yang telah diketahui.

Miracle is a wonderful happening that is beyond the known laws of nature.

Banyak mujizat terjadi dan tercatat dalam Alkitab baik di dalam kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Mari kita mempelajari beberapa di antaranya, untuk melihat apa yang terjadi sesungguhnya?

Musa membelah laut merah.


Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. Keluaran 14:16

Umumnya orang Kristen menyangka bahwa laut terbelah karena kekuatan yang keluar dari tongkat Musa, walaupun Alkitab mengajarkan hal yang berbeda.

Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Keluaran 14:21-22

Air laut terbelah bukan karena kekuatan dari tongkat Musa, namun karena angin timur yang keras, yang berhembus semalam-malaman. Itulah yang diajarkan Alkitab.

Manna di Padang Gurun Sin


Dan apabila embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ. Bilangan 11:9

Kebanyakan pengkotbah hanya menggunakan ayat tersebut di atas sebagai referensi ketika mengotbahkan kisah mujizat MANNA di padang Gurun Sin. Itu sebabnya, umumnya orang Kristen memahami bahwa manna itu muncul sendiri seiring lenyapnya embun pagi, walaupun Alkitab menceritakan hal yang berbeda. Ternyata manna itu tidak muncul sendiri dari antah berantah karena ada pihak lain yang terlibat. Inilah kisahnya.

Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu. Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi. Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu. Keluaran 16:13-15

Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi." Keluaran 16:19


Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka. Keluaran 16:20

Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu. Keluaran 16:21


Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi." Keluaran 16:23

Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu. Keluaran 16:31


Handai taulan yang terhormat, anda tahu apa yang disebut MANNA oleh bangsa Israel, yang warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti kue madu, yang ketika mencair, berbau busuk, namun yang setelah dibakar dan yang dimasak tahan satu hari lagi? Kita menyebutnya TELUR burung puyuh. Pagi-pagi buta telur-telur itu beku, itu sebabnya dapat langsung dimakan. Setelah mencair, berbau busuk dan berulat. Bila dibiarkan ditempatnya, dapat disimpan sampai pagi.

Burung Puyuh di Padang Kibrot-Taawa

Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi. Bilangan 11:31

Handai taulan sekalian, walaupun banyak guru sekolah minggu yang sembarangan mengajarkan kisah tersebut di atas seolah-olah burung-burung puyuh itu muncul dari antah-berantah setelah Musa berdoa, namun Alkitab mencatat bahwa burung-burung puyuh itu muncul terbawa angin.

Sungai Yordan Kering

Segera sesudah kaki para imam pengangkat tabut TUHAN, Tuhan semesta bumi, berhenti di dalam air sungai Yordan, maka air sungai Yordan itu akan terputus; air yang turun dari hulu akan berhenti mengalir menjadi bendungan." Yosua 3:13

Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu -- sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai -- maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho. Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan. Yosua 3:15-17

Air sungai Yordan berhenti mengalir, sungai Yordan kering. Banyak orang Kristen menyangka bahwa air sugai Yordan menjadi kering karena kekuatan yang terpancar dari tabut yang diangkat oleh para imam, namun, menurut Alkitab bukan demikian kejadiannya. Alkitab mencatat bahwa aliran air sungai Yordan terputus karena: Air yang turun dari hulu terbendung, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan. Apabila air tidak terbendung di tempat yang jauh sekali, maka banjir akan melanda daerah itu. Bila banjir melanda daerah itu, maka bangsa Israel akan ikut kebanjiran pula.

Tembok Yerikho Runtuh


Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu. Yosua 6:20

Apa yang menyebabkan tembok Yerikho runtuh? Banyak pengkotbah yang mengajarkan bahwa hal itu terjadi karena Allah mengutus malaikat untuk meruntuhkannya. Alkitab sama sekali tidak mencatat tentang hal itu, bolehkah kita menafsirkan bahwa hal itulah yang terjadi, Malaikat meruntuhkan tembok kota?

Ada ilmuwan yang menduga bahwa tembok Yerikho runtuh karena getaran suara Sangkakala dan teriakan bangsa Israel, namun, penelitian menunjukkan bahwa tembok Yerikho mustahil runtuh karena getaran suara sangkakala dan teriakan bangsa Israel. Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa tembok Yerikho runtuh karena gempa bumi.

Allah Bekerja Melalui ALAM

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1

Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Kejadian 1:28

Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam. Kejadian 1:31


Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:2-3.

Allah menciptakan surga dan dunia dalam enam hari. Alkitab mencatat, Allah berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya pada hari ketujuh. Kita menyebut hukum-hukum yang mengatur alam semesta itu hukum alam. Kenapa Allah berhenti mencipta? Karena Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Apabila Allah melakukan intervensi atas hukum alam, bukankah itu berarti Allah menciptakan hukum baru setiap kali Dia intervensi? Bila Allah melakukan intervensi, bukankah itu berarti segala yang diciptakan-Nya BELUM sungguh amat baik?

Mujizat-mujizat yang kita bahas di atas, tidak terjadi sekoyong-konyong, mujizat-mujizat itu terjadi secara alamiah, ketika muncul, itulah penggenapannya. Semua mujizat tersebut adalah fenomena alam, tidak menyimpang dari hukum alam. Walaupun banyak mujizat yang belum mampu dipahami secara ilmiah, namun hal itu terjadi bukan karena melanggar hukum alam namun karena keterbatasan pengetahuan manusia.

WAKTU, Itulah kuncinya. Waktu adalah misteri, dengan berlalunya waktu satu persatu dibukakan. Waktu adalah misteri yang dicoba untuk diungkapan oleh bangsa Israel dan bangsa Tiongkok kuno. Menyesuaikan waktu manusia dengan waktu Tuhan, adalah ajaran yang didengung-dengungkan oleh kedua bangsa itu selama ribuan tahun.

Kisah Penciptaan Tiongkok Kuno

Laozi, seorang nabi Tiongkok kuno yang hidup abad ke 6 sebelum masehi menulis:

Ada suatu yang sempurna. Ada sebelum langit dan bumi. Sendiri sendirian. Mandiri, tidak berubah. Sempurna, selalu ada, tak terkalahkan. Mahabisa, mahakuasa,  bunda langit dan bumi. Aku tidak tahu siapa namanya, gelari saja dia Dao ?. Karena kemahakuasaannya, gelari dia Da? (sang agung). Sang Agung berkata, mati. Maut berkata, jauh. Jauh berkata, kembali. Sesungguhnya, Dao itu agung. Langit agung,  bumi agung, manusia juga agung. Di Tiongkok ada empat yang agung, manusia adalah salah satunya. Manusia diperintah bumi, bumi diperintah langit, langit diperintah Dao, Dao diperintah Zi Ran ? ?  (dirinya ada karena ada). Dao De Jing 25

Apabila mempelajari kisah penciptaan yang tercatat di dalam kitab Tiongkok kuno, Si Shu dan Wujing, maka inilah yang dapat kita pahami.

Bangsa Tiongkok kuno menggunakan kata Tian (langit) dan Di (bumi) untuk nama Tuhan pencipta langit dan bumi serta Shangdi (Raja Pertama) untuk Tuhan yang menopang segala ciptaan. Unik, namun tidak ada yang salah dengan hal itu. Tian yang empunya peta, Di yang mewujudkan peta itu sementara Shang Di (raja pertama) menopang agar semua ciptaan bertumbuh kembang sesuai dengan kodratnya, sesuai dengan tujuan ketika diciptakan. Tian, Di dan Shangdi adalah Dayi (Yang Mahaesa).

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Yohanes 1:1-3

Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. Yohanes 5:30

Aku dan Bapa adalah satu." Yohanes 10:30

Alkitab mencatat bahwa Yesus Kristuslah yang menciptakan segala sesuatu, namun Alkitab juga mencatat bahwa Kristus mengaku bahwa Dia tidak menuruti kehendak-Nya sendiri melainkan kehendak Allah Bapa.

Ini sebuah MISTERI. Kenapa kisah penciptaan bangsa Tiongkok kuno, pada hakekatnya, sama dengan kisah penciptaan yang tercatat di dalam Alkitab? 

 

Masih penasaran tentang Mujizat? Silahkan klik di sini

Ingin mempelajari mujizat Perjanjian Baru? Silahkan klik di  sini

Ingin tahu apa itu mujizat kesembuhan Ilahi? Silahkan klik di sini

Lanjutkan Membaca Aku Tidak Percaya Mujizat II? Silahkan klik di sini

hai hai bin YHWH - Komunitas Blogger Kristen SABDASpace.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

agamaitucandu's picture

@hai hai terhadap Anda

Menghadapi troll macam begini, tiap mau saya serang, kok saya ada perasaan kasihan.

Maksud saya: kasihan terhadap Anda

Anda pasti menyedihkan dan kesepian. Ada semacam lubang dalam diri anda. lubang itu menganga dan siap menelan Anda dari dalam. Anda tidak bisa lari. Cuma bisa mengalihkan perhatian dengan cara menyerang orang lain.

SS ini jadi tempat pelarian Anda. Ada perasaan berharga ketika bisa berbuat begini begitu di sini. Ada perasaan berharga ketika bisa berbuat sesuatu terhadap orang lain di sini. Artikel Anda terlalu banyak. Menuh-menuhin SS. Tapi kerja keras Anda itu ga berarti. tetap saja hidup Anda sepi. Mengerikan.

Ada semacam jaksa penuntut umum yang kejam, yang menuding Anda dari hari ke hari. Anda ga bisa lari.

__________________

.

y-control's picture

lanjutan

... jadi, mau tau ramalan saya tentang anda, ketik reg spasi primbon kirim ke 9877, primbon saya pwaaas buat anda

 

y-control, laki-laki, 27 th, pekerja berbayar

murid_Kristus's picture

Hai-hai

Maaf saudara agamaitucandu, saya tidak setuju... penilaian anda terlalu subyektif dan tidak mewakili kebenaran...

Buat saya, apa yang telah saudara hai hai lakukan sesuatu yang sangat bermanfaat, paling tidak buat saya secara pribadi... walaupun mungkin ada beberapa pengertian/pemakaian kata yang tidak saya setujui, tapi secara keseluruhan baik...

Good work hai... GBU!

 

Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

__________________

Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

hai hai's picture

Terima Kasih Pujiannya Murid Kristus

TErima kasih untuk pujiannya murid Kristus.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

Agamaitucandu, Ha ha ha ha ha ... Katanya Kacian?

agamaitucandu, ha ha ha ha ha ... Katanya kacian cama caya, kok ditelanjangin abis-abisan? Kcian dari hongkong ya? 

Apabila memang mengasihani saya, bukankah seharusnya anda mewujudkannya dengan memuji kerja keras saya? Atau menunjukkan penghargaan kepada saya?

Bukankah itu yang dilakukan oleh handai taulan lainnya, itu sebabnya saya merasa berharga karena melakukan sesuatu bagi orang lain? Walaupun tahu tulisan-tulisan saya hanya menu-menuhin SS dan nggak berarti, namun mereka rajin mengkliknya dan memberi komentar bahkan memuji.

Agamaituracun, anda benar-benar RAJA TEGA dan menjilat MUNTAH sendiri. Tiga kali menyatakan diri KASIHAN namun anda justru MENELANJANGI saya habis-habisan. BELAS KASIHAN dari hongkong?

Ha ha ha ha ... Jadi ingat lagu Bimbo. Nyanyi ah ...


Sendiri
Kini aku sendiri lagi
Entah susah entah hati pedih
Tak peduli

Sendiri
Mungkin lebih baik begini
Tak perduli apa yang terjadi

Biarkan
Dimanapun aku berada
Jangan datang atau titip salam
Tanda cinta

Kututup
Mata dan hati untuk cinta
Karena antara engkau dan aku
T'lah terlarang ada cinta ...

Masih terbayang dalam ingatanku
Waktu kau mengambil putusanmu
Kau pergi dengan wajah penuh duka
Kau bisikkan kau tetap menyinta

Sendiri
Berteman sedih dan air mata
Bercumbu dengan duka nestapa
Dan merana

Mengapa
Harus terlambat kita berjumpa
Demikian pernah kau ucapkan
Dengan derai air mata ...

Dulu segalanya indah bercahaya
Kini hambar sudah tiada makna
Dulu pernah dengan tawa canda ria
Kini hilang menusuk dan sendu
Lara ... oh,... sendiri

mencoba untuk memenuhi harapan saya? 

 

 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

alfian's picture

@agamaitucandu dan hai hai, Pada mulanya...

Begini nih ceriteranya...(saya singkat aja...)

Awalnya, agamaitucandu menulis postingnya dengan kalimat pembuka
"Tanpa mukjizat, keimanan menjadi tidak menarik. Membosankan."

Lalu, saya menanggapi statement tsb seperti ini...

Tanpa mukjizat, keimanan menjadi tidak menarik. Membosankan.
Atau dengan kata lain...
IMAN - MUKJIZAT = TIDAK MENARIK = MEMBOSANKAN
Alkitabiahkah pernyataan anda tsb?
"Iman"  apa yang sedang anda ajarkan itu?


Kemudian, agamaitucandu menjawabnya begini...

"Tanpa mukjizat, keimanan menjadi tidak menarik. Membosankan."

Ada yang salah dengan pendapat saya?
.
Oya, saya tidak bilang 'iman', tapi keimanan.


Lalu pada posting berikutnya, agamaitucandu menjelaskan bahwa
keimanan: berarti hal-hal mengenai iman.

Atas penjelasannya itu saya tanggapi begini...

Dengan demikian anda menyatakan bahwa, "Tanpa mukjizat, HAL-HAL MENGENAI IMAN menjadi tidak menarik. Membosankan."

Jadi, bisakah anda jelaskan HAL-HAL MENGENAI IMAN yang anda maksugkan itu? Sehingga anda menyatakan bahwa tanpa mukjizat...menjadi tidak menari. Membosankan.

Atas pertanyaan tsb, agamaitucandu malah menulis...

(Karena jawaban dari agamaitucandu cukup panjang, maka saya persilahkan kepada anda untuk membaca sendiri postingnya yang ia muat pada Minggu, 2009-02-08 21:30...dengan judul Fallacy/Sesat Nalar).
 

I love my autistic son, Kefas!

__________________

I love my autistic son, Kefas!

y-control's picture

nimbrung

pendapat saya setelah melihat kembali dialog di atas: tampaknya agamaitucandu memang kurang memerhatikan pertanyaan anda. saya hanya lihat ia seperti sudah menyiapkan jawaban dengan penjelasan yang begitu berbunga-bunga itu, sebelum anda berkomentar... tapi, sepertinya anda sudah mengecewakan dia, meski dia tokh tetap tabrak terus

 

y-control, laki-laki, 27 th, pekerja berbayar

agamaitucandu's picture

@alfian

Saya minta maaf karena tadi malam bersikap defensif. Bukan apa-apa. Saya cuma mampu berhadapan dengan 1 troll per hari. Jadi saya muter-muter untuk menghindari pertanyaan Anda. Soalnya saya lagi siap-siap menghadapi hai hai (troll macam dia butuh banyak tenaga). Kalau ternyata Anda juga troll, maka saya akan kerepotan menghadapi dua troll (anda dan hai hai). Tapi sepertinya Anda bukan troll. Anda orang yang memang ingin berdiskusi dengan cara yang baik. Mohon dimaafkan

*tetep ngeles ga mau jawab apa itu keimanan*

__________________

.

alfian's picture

@agamaitucandu...

Apologize accepted, brother!

Welcome aboard!

 

I love my autistic son, Kefas!

__________________

I love my autistic son, Kefas!

hai hai's picture

Agamaitucandu, Saya Baru Menghajar Anda ...

Agamaitucandu, SENTINEL adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anjing atau serigala di dalam kelompok anjing atau serigala yang bertugas untuk menjaga agar para anggota kelompok menaati sistem kasta kelompok dan menghadapi penyerang dari kelompok lain. Itu sebabnya Sentinel juga disebut penjaga perbatasan.

Saya menyebut diri sendiri Sentinel, penjaga perbatasan di dalam komunitas ini. Itulah yang saya lakukan. Salah satu hoby saya adalah menulis. Kemanapun saya pergi saya selalu membaca dan menulis. Pekerjaan saya saat ini memungkinkan saya punya banyak waktu untuk menulis dan mengakses internet. Saat ini saya masih punya puluhan tulisan yang belum diunggah ke pasar Klewer ini.

Saya tidak menanggapi tulisan anda sejak awal karena ingin melihat apa yang akan anda lakukan. Saya mengopy paste semua diskusi anda di blog ini. Itu sebabnya saya tahu bahwa Alfian sama sekali tidak mengedit tulisannya. Sementara anda petantang ptenteng seolah tanpa lawan. Menyalahkan semua orang yang mengomentari komentar anda. Saya hanya mengamati untuk melihat cara anda bertarung dan mengumpulkan jurus-jurus anda untuk melawan diri anda. Dan itulah yang saya lakukan.

Bila tahu katakan tahu, bila tidak tahu katakan tidak tahu, itulah tahu. Bila benar nyatakan benar, bila salah akuilah itulah prilaku ksatria. Mengakui kesalahan, kemudian mencari alasan itu prilaku munafik. Minta maaf namun tidak mengakui kesalahan bahkan mencari alasan untuk kesalahannya, itu bukan prilaku yang tulus.

Anda salah karena menganggap Alfian mengedit TULISAN pada komentarnya. Hal itu terjadi karena anda tidak teliti. Akuilah hal itu, saya yakin bahwa Alfian tidak menjadikannya masalah. Mecari-cari alasan hanya akan membuat anda menjadi bahan tertawaan.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

agamaitucandu's picture

alfian tidak mengedit

alfian tidak mengedit

__________________

.

agamaitucandu's picture

@hai hai @murid_kristus @y-control

@hai hai

Tentu saja mereka bisa mengambil manfaat. Coba lihat para pemulung yang mengambil manfaat dari gundukan sampah. Dari mana saja kita bisa belajar dan mengambil manfaat. Dari orang yang kasar maupun dari orang yang halus, kita bisa mengambil pelajaran. Saya memuji orang-orang yang mampu mengambil manfaat dari tulisan-tulisan Hai Hai. Apa yang baik tentu harus diakui

@murid_kristus

Penilaian saya subyektif. Tentu saja. Lihat saya tidak mengutip dari mana-mana. Juga tidak mendasari dengan ayat alkitab. Jadi memang subyektif. Tidak perlu ditiru, dan janganlah Anda menjadi murid saya. Tetaplah menjadi murid Kristus, terus-menerus diproses agar menjadi serupa dengan Kristus. Dan jangan jadi murid saya apalagi murid Hai Hai.

@y-control

Silakan berpendapat.

@hai hai

Lanjut soal telanjang-menelanjangi. Jutsru saya mengasihi Anda demikian rupa, maka saya mau membedah Anda sampai ke lubuk rongga jiwa yang paling gelap. Saya mau keluarkan itu isi sungai jiwa yang keruh akibat penderitaan sepanjang hayat.

Anda mungkin terbiasa menambal luka-luka itu dengan pujian dari orang-orang yang terkesan oleh tulisan Anda.

Perlu Anda sadari bahwa itu cuma hiburan sementara. Anda menulis. Lalu orang membaca dan memuji. Lalu Anda puas. Namun lalu rasa puas itu hilang lagi. Lalu Anda merasa perlu menulis lagi, berkomentar lagi.

Itu penderitaan. Dan saya kasihan. Mari sini saya belah dadamu dan saya ganti dengan hati yang baru.

__________________

.

hai hai's picture

Datang Bak Ksatria Akhirnya Jadi Pecundang

agamaitucandu, anda datang bak ksatria yang ingin memperbarui dunia, akhirnya anda menjadi pecundang. Anda bukan saja melakukan banyak kesalahan bahkan menentang semua yang anda ajarkan.

Walaupun mengajarkan cara untuk menghindari debat kusir namun anda sendiri melakukan debat kusir nggak karu-karuan. Walaupun mengajarkan untuk tidak menyerang pribadi orang namun anda justru menyerang pribadi saya membabibuta.

Saya menyebut itu jurus menjilat muntah sendiri. Sangat menjijikkan.

Kasih sayang muncul karena kebersamaan, namun rasa hormat muncul karena prilaku. Kesombongan adalah awal kejatuhan.

Saya menggunakan jurus anda untuk menghadapi anda dengan melipatgandakan kekuatannya. Bukan untuk menunjukkan betapa hebatnya saya namun untuk menunjukkan kesalahan-kesalahan anda. Agar anda dapat menyadarinya juga agar handai taulan yang lain melihatnya dan mengambil pelajaran darinya.

Tidak sulit untuk memahami sesuatu, namun sulit sekali untuk menjadikannya sebagai milik, sebagai bagian dari diri kita baik dalam prilaku maupun perkataan. Saya bukan orang yang cerdas, itu sebabnya perlu dua puluh tahun lebih untuk belajar dan bergumul sebelum mulai menulis dan memberi tahu orang lain tentang apa yang saya pahami. Saya tidak mengangggap diri benar 100% itu sebabnya saya terus belajar dan membaca secara teliti semua komentar di dalam blog-blog saya. Dengan cara demikianlah saya menyempurnakan pengetahuan saya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

agamaitucandu's picture

Menyerang pribadi

Kemarin saya menganjurkan agar tidak menyerang secara pribadi (argumentum ad hominem). Lalu seharian ini saya membaca-baca posting lama. Sudah ada banyak orang yang menganjurkan hal yang sama seperti saya, bahwa dalam berdiskusi sebaiknya sesat nalar dan debat kusir dihindari. Orang-orang macam ini datang lalu pergi. Juga orang-orang yang ingin belajar dan kecewa lalu pergi. Mereka tidak tahan menghadapi orang-orang bermulut kasar yang curang dalam berdiskusi. Dan dari semua yang ada di sini, saya menduga bahwa Andalah batu sandungan yang membuat mereka pergi.

Anda menyebut diri sentinel. Anda mengaku menjalankan fungsi Allah dalam "menghajar" orang-orang yang datang.

Tidak benar demikian. Yang terjadi sebenarnya adalah bullying/perpeloncoan. Setiap orang yang datang ke sini Anda pelonco. Anda tidak berhak melakukan fungsi "menghajar" yang merupakan hak Tuhan. Anda sedang membuat kerajaan/kawanan Nda sendiri. Yang patuh dalam aturan main kawanan.

Orang Kristen dikenal karena mereka saling mengasihi. Anda.

Yang Anda lakukan adalah buliying, perpeloncoan. Yang berhak menjadi "Api yang menghanguskan" adalah Tuhan. Yang berhak "menghajar" adalah Tuhan. Bukan Anda. Anda sedang mencuri api kemuliaan Tuhan, dengan memfungsikan diri sebagai penjaga kawanan.

Anda bukan gembala di sini. Anda adalah serigala tua yang sedang meratapi nasibnya yang malang.

Waktu Anda telah mendekati akhir. Anda telah menggunakan pedang dan melukai banyak anak Tuhan yang ingin belajar di sini. Mereka yang pergi dengan kecewa.

"Barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang."

Saya tidak menggunakan argumentum ad hominem kepada orang lain. Saya tidak menyerang secara pribadi kepada orang lain.

Namun mulai malam inilah saya menggunakannya  khusus untuk Anda. Hanya kepada Anda saja. Karena Anda adalah batu sandungan di sini. Andalah guru palsu itu. Serigala berbulu domba itu. Sentinel itu.

*Bagi yang setuju dengan saya, berdoalah agar hai hai bertobat*

*Doakan saya juga agar tidak melakukan kesalahan yang sama*

*Berdoa untuk Hai Hai*

 

__________________

.

hai hai's picture

Apabila anda tidak memiliki kemampuan, DIAMLAH!

Saya sudah memberitahu anda bahwa saya tidak paham istilah-istilah logika anda, bila tidak ingin kata-kata anda sia sia, sebaiknya sertakan terjemahannya, kawan.

Saya bukan hanya menghakimi manusia, namun saya juga menghakimi malaikat.

Itulah KUASA yang Tuhan berikan kepada saya, itulah kuasa yang Tuhan berikan kepada setiap orang Kristen. Bila anda tidak tahu hal demikian, belajarlah baik-baik agar tahu.

Silahkan hakimi tulisan-tulisan saya, silahkan menghakimi pribadi saya. Tidak ada hukum yang melarang hal demikian di Klewer. Namun ketahuilah, bila anda melakukannya membabibuta, maka anda akan menjadi bahan tertawaan.

Saya bukan gembala, hanya sentinel, hanya anjing Allah. Saya memang serigala tua yang meratapi nasibnya. Anda bermasalah dengan hal demikian? Hadapilah saya dengan JANTAN. Tunjukkan kemampuan anda, tunjukkan pengetahuan anda. Ujilah semua tulisan saya di hadapan banyak saksi dengan Akitab sebagai standard kebenaran. Ujilah kata-kata saya, ujilah kalimat-kalimat saya dengan etika sebagai normanya. Hakimilah dengan adil, jangan asal ngejeblak seenak jidat.

Apabila anda tidak memiliki kemampuan demikian, DIAMLAH, jangan mengemis belas kasihan saya. BELAJARLAH dengan cara yang benar, belajarlah dengan penuh semangat. Belajarlah dengan rendah hati. Belajarlah sambil berdoa minta pimpinan Roh Kudus. Bersabarlah untuk menunggu kesempatan itu tiba. Hari ketika anda menghajar serigala tua yang bodoh dan malang ini. Hari di mana anda berdiri TEGAK menghadapi serigala tua ini untuk membela orang-orang yang dilukai serigala tua ini sewenang-wenang, orang-orang yang ingin belajar. 

Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, bila anda hanya sembarangan menggonggong tanpa kemampuan untuk menggigit, anda akan menjadi bulan-bulanan serigala tua ini.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

agamaitucandu's picture

Naah, kok sekarang minta diserang tulisannya

Setelah saya serang orangnya, kok sekarang minta diserang tulisannya.

Jadi mengakui bahwa dalam berdiskusi, yang harus diserang adalah tulisannya? argumennya? bukan orangnya?

Saya datang ke sini dengan gagasan bahwa "menyerang orangnya" adalah tindakan yang sesat nalar. Namun aturan main itu tidak dikenal di sini. banyak orang sudah datang dan menghimbau soal itu namun.

Anda bilang:

[Saya bukan hanya menghakimi manusia, namun saya juga menghakimi malaikat.]

Interpretasi seperti itu tidak pernah saya dengar, di gereja saya ataupun gereja lain yang saya tahu. "Mengadili manusia dan malaikat" akan dilakukan oleh orang percaya, tapi bukan sekarang. Bukan saat ini. Anda belajar dari mana bisa dapat interpretasi seperti itu?

Kalau yang saat ini berfungsi sebagai pendakwa manusia, itu adalah Iblis. alias Diabolos, yang artinya Pendakwa. Dia ini yang suka bersuara-suara di dalam hati manusia yang kepahitan. Dalam hati yang bersiasat dan hati yang berkubu inilah diabolos bersemayam. Dia inilah yang membuat Anda menderita, Saudara Hai hai.  Mendakwa Anda siang dan malam.

Dari dialah Anda belajar tentang serigala yang menggigiti domba disekitarnya. Tentu saja Anda pandai memainkan pedang. Memainkan Ayat Alkitab. Anda pikir diabolos tidak hapal isi Alkitab?

Anda belajar menulis dari Diabolos.

Siang malam dia mendakwa Anda. Itu sebabnya Anda mengalihkannya dengan menyibukkan diri belajar ayat Alkitab dan menulis di situs ini.

Tentu saya akan membaca dan menilai artikel di sini. Tapi saya tetap akan menyerang Anda secara pribadi, sama seperti Anda menjadikan bulan-bulanan para domba milik Kristus yang mampir ke sini.

"Siapa menggunakan Pedang, binasa oleh pedang."

Kemampuan gigit menggigit yang Anda pikir penting, itu cuma penting dalam kerajaan setan. Di sana sakit menyakiti adalah latihan. Latihan untuk perang besar melawan Tentara Allah di Akhir Zaman.

Anak-anak tuhan belajar mengasihi, dan bukan belajar gigit-menggigit.

Kasih karunia Allah sudah cukup bagi saya. Tidak butuh keahlian gigit-menggigit dari Si Pendakwa.

Kalau ada yang harus saya gigit. Itu adalah Anda. Dirobek lalu dikeluarkan itu Diablos yang menghantui Anda sejak Anda masik kanak-kanak.


__________________

.

hai hai's picture

Agamaitucandu, Diabolos Bisa Menulis?

Agamaitucandu, silahkan menganggap diri bodoh namun jangan menganggap orang lain lebih bodoh atau anda akan dipermalukan. Silahkan mengganggap diri pintar namun jangan pernah memperlakukan orang lain sebagai orang bodoh atau anda akan menjadi bahan ejekan.

Allah menghakimi dari surga, manusia menghakimi di dunia dengan Alkitab sebagai standard kebenaran. Karena belum pernah mendengarnya, maka anda beruntung mengetahuinya sekarang. Cari ayatnya baca dengan teliti dan pahamilah, jangan menafsirkannya. Bila anda ingin tahu apa itu MENGHAKIMI, tulisan ini dapat membuka wawasan anda. Untuk membacanya silahkan klik di sini.

Ha ha ha ha … agamaitucandu, anda benar-benar mempermalukan diri dengan mengagul-agulkan kebodohan diri sendiri. Bukankah saya sudah menasehati anda untuk belajar dengan cara yang benar dan belajar dengan giat sebelum sembarangan menyerang dan dipermalukan?

Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata:  "Sekarang telah tiba  keselamatan dan kuasa  dan pemerintahan Allah kita,  dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya,  karena telah dilemparkan ke bawah  pendakwa saudara-saudara kita,  yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Wahyu 12:10

Agamaitucandu, silahkan berlaku bodoh namun jangan menyangka Iblis lebih bodoh dari anda. Apa gunanya Iblis mendakwa saya siang dan malam di dalam pikiran saya? Jaksa mendakwa maling di depan pengadilan agar hakim menjatuhkan hukuman. Iblis mendakwa manusia siang dan malam di hadapan Allah agar Tuhan menghukum manusia. Apabila Iblis mendakwa saya di pikiran siang dan malam, saya tinggal bilang, “Peduli Setan, emang gua pikirin?” Ha ha ha ha … 

Anda harus paham Alkitab dengan benar sebelum menggunakannya untuk menghakimi orang lain atau anda akan jadi bulan-bulanan. Ngerti Alkitab aja nggak kok mau menyerang serigala tua ini? Bila hendak mengetahui cara Iblis menggoda manusia, semoga ketiga tulisan ini dapat memberi pencerahan kepada anda. Untuk membacanya, silahkan klik di sini, di sini dan di sini.

Agamaitucandu, mohon maaf, saya belum pernah memikirkan apakah Diabolos hafal atau tidak hafal ayat-ayat Alkitab. Anda pernah memikirkannya? Menurut anda apakah Diabolos hafal ayat-ayat Alkitab? Alkitab LAI atau KS-ILT atau King James Version yang dia hafal? Ha ha ha ha …

Saya belajar menulis dari Diabolos? Wow … Anda benar-benar hebat karena tahu hal yang tidak saya ketahui. Saya belajar menulis dari mama saya sebelum sekolah, lalu belajar menulis dari guru-guru saya waktu SD. Ketika mengunjungi Mama saya akan bertanya kepadanya apakah saya pernah belajar menulis dari Diabolos? Pertanyaan yang sama juga akan saya ajukan kepada guru saya ketika mengunjungi mereka. Kalau boleh tahu, dari mana anda tahu saya belajar menulis dari Diabolos? Apakah Diabolos bisa menulis?

Ha ha ha … wedew …. NALAR sendiri masih SESAT ko berani-beraninya menuduh orang lain sesat nalar dan mau mengajar? Hua ha ha ha ha …Mang enak?

Siapa yang menggunakan pedang akan binasa oleh Pedang. Itu sebabnya sejak lama saya menanggalkan pedang, itu sebabnya ketika bertemu orang yang menyerang membabibuta, saya menggunakan pedang mereka untuk menyakiti mereka, tujuannya adalah agar mereka paham ajaran demikian. Anda sudah merasakan pedang anda sendiri bukan? Emang enak?

Ah, ternyata anda sama sekali tidak paham perumpamaan saya:

Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, bila anda hanya sembarangan menggonggong tanpa kemampuan untuk menggigit, anda akan menjadi bulan-bulanan serigala tua ini.

Maksud perumpamaan tersebut adalah, walaupun hafal NAMA jurus-jurus ilmu logika namun anda sama sekali tidak menguasai jurusnya. Walaupun tidak tahu nama jurus-jurusnya, namun saya memainkan setiap jurusnya dengan akurat. Walaupun mengaku datang untuk mengajar, ternyata yang anda lakukan hanya menghakimi membabibuta. Walaupun dituduh serigala yang menggigiti dan membulan-bulani domba-domba Kristus, nyatanya, melalui sayalah anda belajar banyak hal. Walaupun menyerang, anda justru jadi bulan-bulanan. Bagaimana mau mengajar bila anda tidak paham? Mustahil mengharapkan orang lain memegangnya sementara anda justru melepaskannya.

Anda mau merobek saya untuk mengeluarkan Diabolos? Bukankah banyak pengkotbah mengajari anda untuk menengkingnya? Jangan-jangan anda sudah menengkingnya berkali-kali namun nggak mempan? Ha ha ha ha …Maaf, saya tidak mampu menahan ngakak, karena anda benar-benar lucu. Ha ha ha ha … Semoga anda masih bisa membaca tulisan-tulisan di Klewer sambil ngopi dan ngakak. Ha ha ha …

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

agamaitucandu's picture

Kopinya juga ketawa

Dakwaan Iblis itu Anda alih-alihkan, tapi tetap saja ia seperti lubang menganga di hatimu yang malang. Seperti mau menerkam dari dalam. Memberi rasa sepi dan perasaan tak berharga.

Yang Anda butuhkian adalah konseling yang panjang ke hamba Tuhan atau ke psikolog.

Menulis memang terapi yang baik bagi orang malang dengan perasaan diri berharga yang minim. Namun Anda menulis di forum macam begini. dan air kotor dari sungai jiwa Anda yang kotor itu meluap-luap. Mencemari orang-orang di forum ini.

Selain menulis, ada terapi yang baik untuk mencuci luka batin yang parah. Cobalah melukis. Anda bisa gunakan warna-warna merah dan gambar-gambar duri. Dengan begitu duri-duri dalam hati Anda bisa dukurangi. Dengan begitu kecenderungan Anda untuk menyakiti orang akan berkurang. Setidaknya bisa terkendali.

Tulislah juga buku harian. Melukislah. Itu terapi yang baik.

Atau bertobatlah. Datanglah kepada Yesus. Ia lemah lembut. Luka Anda akan ia sembuhkan.

 

__________________

.

hai hai's picture

agamaitucandu, Kita Akhiri Saja Diskusi Ini

Agamaitucandu, nampaknya sudah waktunya kita mengakhiri diskusi ini. Inilah waktunya bagi anda untuk merenungkan diskusi kita dan mengambil hikmahnya.

Selamat bergabung di pasar Klewer. Semoga anda betah di sini.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

agamaitucandu's picture

sip

Okeh. Semoga tidak ada yang terbuang percuma. Tentusaja berguna. Kalaulah yang kita perbincangkan adalah sampah. Maka biarlah itu menjadi pupuk bagi pepohonan di sini.

Senang berkenalan dengan Anda, Kawan.

*Mohon maaf karena serangan saya diarahkan bukan ke tulisan Anda.*

*membaca-baca artikel Anda yg lain.*

__________________

.

tomtam's picture

bagaimana dengan Yesus

Say hay sebelumnya buat semua pecinta sabdaspace... this is my first comment disini.. karena saya baru aja daftar :) *jangan galak2yaaa... hehehe

Jujur saja saya baru baca sebagian posting comment diatas.. abis kebanyakan seh.. tapi saya seh coba menangkap seperti ini..

bang hai-hai  menulis (menganggap mungkin) kl mukjizat itu adalah ciptaan baru karena tiba2 nongol (truingggg trus nongol...dalam sihir, atau dalam nama YESUS...BUZZZZ dalam dunia perkristen-kristenan) dan ini disetujui oleh sabagian orang...

Yang lain menganggap kl mukjizat ada bukan karena itu ciptaan baru, tetapi karena Allah bertindak atas manusia dluar apa yang dipikirkan manusia, baik secara kekuatan,pikiran, maupun waktu (seperti tiba2 ada kejadian yang tepat disaat yang tepat)

 

tapi untuk semuanya gimana dengan keberadaan Yesus yang lahir tanpa maria digumuli oleh seorang pria?

bagaimana dengan Yesus yang mencelikkan orang buta?

bagaimana dengan Yesus membangkitkan lazarus?

apa pertanyaan diatas bukan mukjizat karena itu melanggar hukum2 alam??? bagaimana dari sisi pengetahuannya Bang hai-hai...

thanks

GBU all

All the Glory must be to the LORD

__________________

All the Glory must be to the LORD

hai hai's picture

tomtam, Yesus Baik-Baik Saja

tomtam, definisi mujizat di dalam tulisan saya bukan ciptaan saya atau anggapan saya. Itu adalah definisi mujizat yang tercatat di dalam kamus dan ensiklopedia, baik bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.

MUJIZAT, kejadian yang menyimpang dari hukum-hukum alam yang telah diketahui. Miracle, a wonderful happening that is beyond the known laws of nature.

Tersebut di atas adalah definisi mujizat yang diakui secara resmi oleh dunia Internasional. Apabila ada orang yang memahami mujizat  di luar definsi tersebut, dia harus menyatakannya dengan gamblang  atau menggunakan kata lain.

Karena menyimpang dari hukum alam yang sudah diketahuilah maka disebut mujizat. Mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Yesus Kristus sudah terjadi di masa lampau, tidak mungkin diuji lagi dengan cara secara langsung. Namun kita masih dapat mengujinya berdasarkan catatan Alkitab.

Salah satu ciri utama MUJIZAT yang dilakukan oleh Yesus Kristus adalah selalu ada saksi mata yang melihatnya. Siapa saja dapat mengujinya karena orang-orang yang terlibat diketahui dengan jelas. Khusus untuk kesembuhan ilahi, orang yang sakit benar-benar sakit dan penyakitnya jelas sekali.

Silahkan anda klik situs ini untuk membaca kesaksian-kesaksian tentang kesembuhan yang terjadi. Tanyakan kepada pemilik situs itu, bagaimana kabar orang-orang yang bersaksi itu? apakah mereka tetap sembuh atau sakit lagi? Bagaimana cara menghubungi orang-orang itu? silahkan mencoba, semoga anda beruntung.

Ketika Yesus menyembuhkan orang yang telah 37 tahun nongkrong di kolam Betesda, Dia berkata,  "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Orang lumpuh itu pun sembuh lalu menganggat tilamnya dan berjalan. Kita menyebutnya Orang Lumpuh Berjalan.

Inilah yang dimaksudkan dengan orang lumpuh berjalan generasi ini. Apabila anda dapat menemukan wanita yang katanya tidak ada harapan itu maka saya jamin anda akan mendengar kisah yang luar biasa. untuk menontonnya, silahkan klik di sini.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Liesiana's picture

Harus ada bukti

Jadi pengin cari bukti benar atau tidaknya mujizat yang terjadi yang diselenggarakan pengkotbah alam roh.

peterlauw's picture

Mujizat masih tetap ada dan layak untuk dipercaya.

Saudara Haihai tidak percaya kepada mujizat dengan anggapan bahwa tidak ada lagi ciptaan baru atau Allah berhenti mencipta setelah hari keenam.

Bagi saya Allah terus mencipta sampai dengan hari ini, yaitu melalui kelahiran manusia khususnya. Kalau dikatakan bahwa Allah tidak menciptakan tubuh manusia jenis baru, itu memang betul, namun  Allah menciptakan roh manusia yang orisinil baru.

Juga Kelahiran Yesus Kristus adalah mujizat, kerena sebelum itu dan sampai saat ini serta sampai kiamat sekalipun tidak akan ada lagi kelahiran yang sejenis macam itu.

Demikian pula dengan Kebangkitan Yesus Kristus yang melawan hukum alam dan segala hipotesa2 ilmu biologi, tidak mungkin lagi disangkal sebagai Mujizat .

Dan akhirnya, Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Surga, tanpa alat canggih melawan hukum gravitasi Ishak Newton, apakah ini bukanlah Mujizat?

Sebenarnya Allah tetap berdaulat untuk mengadakan mujizat sesuai dengan kerelaanNya. Tetapi tidak seorang manusia pun yang berhak meng klaim bahwa dia sedang dipakai Allah untuk membuat berbagai mujizat maupun kesembuhan illahi atau mujizat tidak terjadi karena kita tidak beriman.

Jadi akhirnya MUJIZAT masih tetap ada dan layak dipercaya sebagaimana kita percaya bahwa Tuhan Ada.

God Bless You.

hai hai's picture

@peterlauw, Mujizat Bukan KUASA

Saudara peterlauw, ketika berbicara tentang MUJIZAT, harus disepakati dulu definisinya. Tanpa hal itu, maka akan terjadi debat kusir nggak karu-karuan.

Apabila mujizat adalah PENCIPTAAN BARU, maka itu berarti setelah hari keenam tidak ada lagi mujizat, karena Allah sendiri menyatakan Dia berhenti pada hari ke tujuh.

Apabila mujizat adalah:

MUJIZAT, kejadian yang menyimpang dari hukum-hukum alam yang telah diketahui. Miracle, a wonderful happening that is beyond the known laws of nature.

Maka kita harus menguji mujizat yang disaksikan. Ada metode untuk menguji mujizat yang tercatat di dalam Alkitab, ada pula metode untuk menguji mujizat yang tercatat di dalam sejarah gereja juga ada metode untuk menguji mujizat yang disaksikan oleh beberapa orang Kristen pada generasi ini.

Ketika berbicara tentang mujizat, kita tidak sedang mendiskusikan KUASA Allah, apakah Allah mampu atau tidak mampu membuat mujizat, namun kita sedang mendiskusikan, apakah mujizat yang dikatakan mujizat itu adalah mujizat?

Banyak orang mengaku melihat mujizat namun itu bukan mujizat sama sekali. Contohnya adalah orang-orang yang menyatakan kehadiran MALAIKAT di dalam sebuah kebaktian kebangunan rohani di Jakarta dengan mengajukan rekaman Film sebagai bukti. Itu fenomena lensa camera biasa, bukan kehadiran malaikat sama sekali.

Banyak orang mengaku melihat mujizat kesembuhan, orang lumpuh berjalan, di sebuah kebaktian kebangunan rohani, padahal yang terjadi adalah seorang penderita stroke yang karena pengaruh adrenalin, berjalan terpincang-pincang lebih jauh dari biasanya.

Tentang Mujizat, ada beberapa tulisan lainnya, untuk membacanya, silahkan klik di sini dan di sini

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

peterlauw's picture

Pengkhotbah Abal-abal Tidak Akan Menjadi Hilang

Saya sudah paham, bahwa sebenarnya sdr Haihai percaya Mujizat dan tidak menolak Mujizat. Masalahnya terletak judul tulisan " Aku tidak percaya mujizat " lah yang memancing multi tafsir dan debat kusir yang tidak keruan.

Aku tidak percaya mujizat, adalah masih setengah judul, setengahnya lagi sengaja disembunyikan agar membuat orang menjadi "kheki " dan memberi komentar panjang lebar sehingga menjadi luas seperti kulit martabak India.

Kalau sayapun memberi komentar, justru saya tidak ingin pengunjung baru mengira bahwa Pengajaran Alkitabiah adalah mengajaran yang menolak Mujizat, sementara pengunjung lainnya terjebak di rimba belantara perdebat an ini dan mengira orang Kristen Bo Kang Co ( engga punya kerja ), cuma bisa berdebat melulu.

Salah satu anggota blog ini sudah mengusulkan agar judul diatas diganti saja supaya orang fokus pada inti persoalannya. Kalau saya justru mengusulkan agar setengah judul yang masih disembunyikan oleh sdr Haihai dibuka saja.

Misalnya : " Aku Tidak Percaya Mujizat Pengkotbah Abal-Abal "

Dengan demikian orang akan fokus pada Mujizat yang dibuat oleh si Abal 2 itu dan tidak melebar kemana-mana serta menjadi batu sandungan bagi yang lemah iman.

Saya menduga memang sdr Haihai mempunyai niatan untuk memancing si Pengkhotbah Alam Roh dan pengkhotbah abal-abal lainnya untuk keluar dari sarangnya untuk kemudian ditelanjangi dan dikuliti habis habisan dengan maksud supaya mereka malu dan berhenti dari penyesatannya.

Meskipun sdr Haihai melolong-lolong terus di seantero jagat, pengkhotbah abal-abal tidak akan menjadi hilang bahkan hilang satu tumbuh seribu.

Akhirnya menurut Alkitab, mereka ada karena mereka justru sedang menggenapi nubuatan Alkitab itu sendiri. Dan Yesus melarang untuk kita untuk mencabut lalang-lalang itu, sebab mungkin gandum ikut tercabut pada waktu kita mencabut lalang-lalang itu.

God Bless Us.

 

hai hai's picture

@peterlauw, Bila Hendak Mencabut Lalang

Saudara Peterlauw, bila hendak mencabut lalang, maka saya pasti sudah melatih sebuah pasukan yangakan menagkap semua pengkotbah alam roh lalu memblender mereka hingga lumat lalu menjadikan lumatannya untuk mengisi lobang biopori.

Saya memang tidak percaya Mujizat, bila definisinya adalah CIPTAAN baru. Karena Allah jelas mengajarkan bahwa Dia berhenti pada hari ketujuh.

Tulisan ini saya tujukan kepada handai taulan, agar mereka tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan tanpa membacanya dengan teliti. Tulisan ini juga berguna untuk menguji pemahaman pembacanya akan MUJIZAT. Bahkan tulisan ini adalah sebuah batu yang sengaja diletakkan di tengah jalan agar yang lalu-lalang kesandung.

Saya selalu menjadikan diri saya BATU sandungan bagi mereka yang ingin menyerang ajaran Kristen, mengajarkan ajaran salah yang merasa diri tahu namun sesungguhnya tidak tahu. Bila tersandung, mereka baru akan melihat batu penjurunya.

Maaf, saya tidak akan mengubah judul blog ini juga dua blog lainnya yang berbicara tentang Mujizat. 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

peterlauw's picture

Minus intervensi kuasa Tuhan

Artikel mengenai Muzijat membuat saya bergumul, mengapa orang sekaliber sdr Haihai tidak mempercayainya. Apakah betul doktrin Reformed Injili tidak percaya pada Mujizat.

Dari komentar atas komentar mengenai Aku Tidak Percaya Mujizat, ternyata memang sdr Haihai telah membatasi pengertian dari kata Mujizat itu sendiri.

Mujizat yang dimaksudkan oleh sdr Haihai hanyalah Kejadian yang menyim pang dari hukum alam yang sudah diketahui.

Apabila ada mujizat yang terjadi karena Tuhan ingin menyatakan diriNya sebagai Pencipta yang berkuasa dan Berdaulat atas ciptaanNya, itu adalah diluar konteks pembicaraan.

Atau dengan kata lain: "Mujizat adalah kejadian yang menyimpang dari hukum alam yang sudah diketahui minus intervensi kuasa Tuhan".

Kalau ini yang dimaksudkan oleh sdr Haihai maka saya juga tidak  percaya pada Mujizat. Bila ada hal hal baru yang kelihatannya menyimpang dari hukum alam, hal baru tersebut hanyalah fenomena hukum alam yang belum diketahui / belum diketemukan sampai saat ini.

Saya pernah membaca didalam majalah Tempo terbitan beberapa tahun lalu, bagaimana guru Sai Baba dari India, hanya dengan menggesekkan jempol dan telunjuknya saja, tiba2 sudah memegang sebungkus kue mangkok yang masih panas mengebul-ngebul, padahal konon kabarnya di India sana tidak ada penjual kue mangkok. Bolehkah sdr Haihai menjelaskan fenomena apakah yang terjadi pada kejadian itu?

God bless you.

 

hai hai's picture

peterlauw, Sai Baba Adalah Dukun

SULAP adalah ILMU dan SENI melakukan hal AJAIB yang tidak ajaib. Pesulap melakukannya untuk menghibur, dukun melakukannya untuk menipu sementara pengkotbah alam roh mengotbahkannya untuk mencuri kebajikan.

Sai Baba pernah dipermalukan karena ditolak mentah-mentah ketika mencoba untuk membeli sebuah rekaman film yang menunjukkan TEKNIK SULAP yang dia gunakan untuk MENGAMBIL barang dari alam gaib seharga 1 juta US$.

Ada beberapa tulisan saya yang membahas tentang sulap yang diakui sebagai MUJIZAT. Anda dapat membacanya di sini dan di sini dan di sini dan di sini dan di sini dan di sini dan di sini.

Bila ada kesempatan bertemu, saya akan menotok jalan darah anda agar lancar sehingga mampu mengerahkan tenaga dalam untuk menggerakkan benda di atas meja,  menahan air di dalam botol plastik tanpa tutup agar tidak tumpah, membuat batang korek api atau tusuk gigi tenggelam dalam air, bahkan membuat sebutir telur mental dengan meniupnya.

Bila tidak keberatan, maka saya akan impartasikan kemampuan untuk mengirim barang ke alam gaib lalu mengambilnya kembali.

Saya juga mampu mengajarkan doa agar anda mendapat STIGMATA, luka seperti luka Kristus di telapak tangan anda.

Baru-baru ini saya membaca berita, sebuah pesawat jet jatuh dari ketinggian 500 meter, namun pesawat itu tidak terbakar walaupun bahan bakarnya banyak. Saya menyebut itu MUJIZAT. Ada kisahnya dan teruji kebenarannya.   

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

albert3n's picture

MUJIZAT ITU ADA ! Saya bersaksi sedikit........he.....

Salam kenal semuanya saudara saudari dalam KRISTUS.

SAya belum pernah mangalami kesembuhan mujizat langsung sampe hari ini dari saya kecil, tapi saya pernah melihat langsung orang yg dijamah langsung sama TUHAN

Adik nenekku ( sekarang masih sehat dan umurnya lebih dari 80 tahun) di Bandung divonis tumor ganas di perutnya,( besar tumornya ampir segede kepala bayi) semua dokter sudah menyerah, malah ada yg memastikan umurnya ga sampe 3 bulan.

Tapi, pada suatu saat, ada kebaktian kecil di daerah jend Sudirman CIbadak bandung, adik nenekku langsung diajak kesana.....Dan ada 2 hamba TUHAN dari negeri asing diberitahu dia sakit tumor ganas.Karena ga keburu didoain di kebaktiannya, maka akhirnya kami yg menyusul ke tempat penginapan 2 hamba Tuhan itu........Tanpa banyak acara, Adik nenekku didoakan oleh kedua orang tersebut,....Hasilnya..........

Ketika di cek lagi di rumah sakit...........Tumornya jadi tinggal sebesar biji kenari, dan setelah 1 minggu tumornya total hilang.

Dokter pun sangat bingung, dan dicek sampai 5 kali......hasilnya sama....tumornya 100 % hilang.

Nah, Inikan mujijat....sampe hari ini setiap minggu juga kami masih makan2, dan adik nenekku selalu memuji2 YESUS. Sudah hampir 15-17 tahun yg lalu dia disembuhkan, dari tumornya

Cuma, Ketika adik nenekku disembuhkan, Ia baru percaya TUHAN YESUS dan ia percaya 100%......SEBELUMNYA IA DARI AGAMA LAIN.

Kesimpulan, Untuk orang  KRISTEN yg  sudah bertahun2( faktor dari keluarga, turunan,dari kecil sudah KRISTEN),atau yg sudah lebih mengerti alkitab secara teologi, justru kadang sebagian dari mereka kurang menghargai KRISTUS yg mati dan bangkit buat kita, dan justru sering secara iman mereka kadang sangat lemah, karena iman yg bercampur dengan pemikiran2 alkitab yg teoritis. Untuk menerima mujijat , anda harus mengosongkan pikiran2 apaun, tidak perlu pembenaran toritis dalam menerima mujijat Tuhan, tapi anda harus percaya 100%.

DI dalam kisah Alkitab, Tuhan Yesus menyembuhkan orang2 dengan latar belakang yg berbeda........Yg paling berdosa mandapatkan mujijat secara lebih cepat, sedang yg orang lumpuh yg menunggu di bait ALLAH mendapatkan kesembuhannya agak lama, padahal dia setia menunggu di bait Allah. Dan orang yg sejak lahir buta walaupun dia tidak berbuat dosa , mendapat kesembuhan agak lama.......

 

Jangan merasa lebih dewasa secara iman karena megetahui kebenaran firman TUHAN daripada yg baru jadi kristen , tapi biarlah kita menikmati FirmanNYA, MUJIJATNYA< LAWATANYA, bukan pembelajaran ilmiah dari refleksi kehidupan dunia yg bobrok ini.

Untuk menerima mujijatNYA , Anda tidak perlu hafal seluruh alkitab,mengerti tentang sejarah Yesus.......UNTUK MENERIMA MUJIJATNYA KITA HARUS PERCAYA 100 % DAN MEMBIARKA DIA BEKERJA DI DALAM ROH KUDUS.

KALAU ANDA KENAL YESUS SECARA JASMANI,ATAU SECARA TEORI. MAKA  ANDA TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN APA2 DI DALAM KEKAYAAN DAN KELIMPAHAN ROH KUDUSNYA YANG TIDAK TERBATAS.

KENALILAH YESUS YANG DI DALAM ROH 

b1d's picture

Sepenangkapanku, om hai hai

Sepenangkapanku, om hai hai berhasil "menyempurnakan" Alkitab dengan satu kitab baru "Liji VII:III:1 - Liyun".

Dan pwijayanto, Anda harus tau, orang-orang Israel jaman dulu itu sakti-sakti, kena angin puting beliung gak mabur. Cuman jadi bingung kalo sesakti itu, kenapa harus lari dari tentara Firaun.... 

Aku ga punya dasar pengetahuan mengenai angin-angin tornado, twister, dsb. Tapi menurutku jika ada angin puting beliung, daratan yang akan menjadi kering adalah daratan yang terkena persis pada pusat tornado (aku bahkan tidak tahu tornado dan puting beliung itu beda atau tidak. I think mestinya ada orang yang sudah menulisnya di wikipedia atau apalah.)

Jadi berdasarkan omongan om hai hai, aku menarik kesimpulan:

Mujizat yang sebenarnya terjadi adalah bahwa ternyata angin tornado bekerja dengan menyalahi "how the way it should work". Ternyata yang dikeringkan adalah tanah-tanah sebelahnya. Bahkan mampu membentuk tembok. Dan kalau orang Israel benar-benar menyeberangi Laut, angin tornado harus berjalan secara sinkron dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan orang Israel berjalan kaki. Dan kedua angin puting beliung ini harus benar-benar konsisten. Tidak boleh meninggalkan orang Israel. Benar2 mujizat yang luar biasa.

Satu lagi, ada hai hai's law:

SEmakin banyak orang yang menyeberangi, maka semakin lebar luas laut yang kering.

hai hai's picture

@b1d, Terima Kasih Pujiannya

B1d, terima kasih atas pujiannya. Walaupun harus diakui, anda sama sekali tidak paham dengan ucapan anda. Saya telah menyempurnakan Alkitab dengan satu kitab baru, Liji VII:III:1 - Liyun? Ho ho ho aya aya wae. Anda memahami Matius 1:7 sebagai TIDAK boleh menghakimi, namun selain melanggar keyakinan anda bahkan melakukannya dengan ceroboh.

Anda mengaku tidak memiliki dasar pengetahuan tentang tornado dan puting beliung, namun sudah menghakimi? apakah itu tidak nampak lucu? Bagaimana bila anda belajar baik-baik dulu baru menghakimi kawan? Dengan demikian, maka kita bisa diskusi dengan baik.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ferdyn's picture

MUKJIZAT ADALAAAAHHH

"Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu..."(Matius 11:28-30)

"Jikalau kamu tinggal didalam Aku dan firman-Ku tinggal didalam kamu, MINTALAH APA SAJA YANG KAMU KEHENDAKI, dan KAMU AKAN MENERIMANYA."  (Yohanes 15:7)

"Jikalau kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu"(Yesaya 1:19)

"Sebab itu lakukanlah perkataan Perjanjian ini dengan SETIA, supaya kamu BERUNTUNG dalam SEGALA yang KAMU LAKUKAN" (Ulangan 29:9)

"Jika dua orang dari padamu dari dunia ini sepakat meminta APA PUN juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. SEBAB DIMANA DUA ATAU TIGA ORANG BERKUMPUL DALAM NAMA-KU, DISITU AKU ADA DITENGAH-TENGAH MEREKA "(Matius 18:19-20)

"...dan APA SAJA yang KAMU MINTA dalam doa dengan PENUH KEPERCAYAAN, kamu akan MENERIMANYA."(Matius 21:22)

JADI, MUKJIZAT ADALAH: MEMINTA (kepadaTuhan Yesus Kristus), dan TERJADI (dikabulkam/diberikan).

".....Sampai sekarang kamu belum meminta apapun dalam nama-Ku. MINTALAH maka kamu akan MENERIMA supaya PENUHLAH SUKACITAMU"
(Yohanes 16:23,24)

albert3n's picture

MuZIZAT yg utama

Ikutan,bos,.....Kalo menurut gw, Mujijat yg utama adalah Allah yg menjadi manusia ( Yesus)mati dan bangkit, dan membagikan ROh Kudusnya kepada setiap orang percaya.

Jadi kalo berbicara kelimpahan materi, berkat duniawi, kesembuhan, itu sebenarnya mujijat yg sangat kecil, dan biasanya terjadi di tengah orang2 yg baru mengenal Kristus. Semaklin dewasa di dalam Kristus, mujijat yg adikodrati pasti semakin sedikit, atau malah tidak ada, mengapa?? KArena kita mempunyai hubungan intim dengan Yesus melalui Roh KudusNya dalam kita....Ini melebihi berkat apapun di dunia ini.

Paulus pun dalam masa pelayanan di masa tuanya tidak main tumpang tangan untuk menyembuhkan saudaranya yg sakit, malah dia menyarankan untuk minum sedikit anggur untuk pencernaannya. DIsini nampak kedewasaan di dalam Kristusnya.

Kita semua sudah menjadi anak2Nya, dan memiliki Roh Kudus dalam Roh kita, dan kita memiliki Roh Kudus yg semakin dewasa di dalam kita,dan kita memiliki keselamatan yg kekal.

Mujijat tetap ada!!

 

hai hai's picture

@Ferdyn, Apa YAng Sudah Kami Minta?

Saudara Ferdy, apa sajayang sudah kamu minta kepada Tuhan? gimana hasilnya?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ferdyn's picture

hai hai_ Ooooo BANYAK MAS... HASILNYA? MUANTEB

Buanyak mas. Dan hasilnya muanteb buanget...!!!!

Ngomong2, mas Hai-hai belum pernah minta ke Tuhan Yesus ya?

Mintanya kemana?

Ke siapa?

Dikasih gak?

Atau, jangan2, mintanya ke.......

Hiiiiiiiiiiiii serrrreeeeeemmmm......

 

                                                              

ferdyn's picture

AKU TIDAK PERCAYA MUKJIZAT...???

Genaplah apa yang dikatakan Kitab Suci (Alkitab) :

2 TIMOTIUS 3:5

"SECARA LAHIRIAH MEREKA MENJALANKAN IBADAH MEREKA, TETAPI PADA HAKEKATNYA MEREKA MEMUNGKIRI KEKUATANNYA..."

hai hai's picture

Ferdyn, Kenapa Tidak Membuat Daftarnya?

Ferdyn menulis: JADI, MUKJIZAT ADALAH: MEMINTA (kepadaTuhan Yesus Kristus), dan TERJADI (dikabulkam/diberikan).

Saudara Ferdyn, kenapa anda tidak membuat daftarnya lalu kita bersama-sama mengujinya?

Mujizat yang tidak teruji, BUKAN mujizat sejati.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

billy chien's picture

hmmmmmmmmmmm.....................

billy say's: hai hai = ahli taurat jaman nya yesus ......


__________________

Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...

hai hai's picture

billyoctora, Terima Kasih Pujiannya

billyoctora, terima kasih atas pujiannya!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ferdyn's picture

HAI-HAI = PENGIKUT SETAN...

RASA-RASANYA ADA YANG GAK BERES NIH...

DISKUSI INI SEPERTINYA BUKAN MENCARI SOLUSI, TETAPI HANYA SEKEDAR DEBAT KUSIR YANG CUMA MENCARI-CARI BANTAHAN SAJA.....

KAYAKNYA HAI2 INI PENGIKUT SETAN YA...???????

H = HUBAAL (BAAL)

A = ANTI KRISTUS

I = IBLIS

SERRREEEEEMMMMMMHHHHH........

hai hai's picture

@ferdyn, Harus Dilayani

Saudara ferdyn, apa boleh buat, orang-orang seperti anda dan billyoctora walaupun menyebalkan, namun tetap harus dilayani. Terhdap orang-orang seperti anda berdua, saya hanya bisa berharap, semoga dengan membaca tulisan-tulisan lainnya, kalian akan bertobat, bukan hanya sekedar mencari perhatian.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

fand's picture

mujizat

Syallom.

Saya sangat senang mengikuti dialog pada bagian ini. Izinkan saya turut ambil bagian.

Apa yang disebut mujizat?

Peristiwa atau fenomena yang menurut rasional berdasarkan  hukum alam normal tidak mungkin terjadi pada waktu, tempat atau kondisi yang ditentukan. Mujizat itu bisa dengan atau tanpa menggunakan fenomena alam artinya Allah bisa melakukan karya besar yang ajaib menggunakan atau tanpa fenomena alam. Dalam Alkitab, bahkan waktu terjadinya mujizat diberitahukan duluan. Misalnya : terbelahnya laut Teberau, diberitahukan duluan oleh Tuhan, dengan menggunakan gejala alam. Siapa yang mampu memerintahkan angin Timur pada waktu, tempat dan kekuatan yang telah ditentukan sehingga bangsa Israel bisa menyeberang dan setelah itu laut mengalir normal? Dalam peristiwa ini saya percaya karena Tuhan bekerja. Tuhan terus bekerja dalam dunia ciptaanNya.

Apakah karena menggunakan kekuatan alam maka fenomena itu bukan mujizat?

Tergantung pengertian masing-masing. Bagaimana Yesus bisa berjalan di atas air tetapi Petrus, setelah mulai merasa takut, tenggelam? Kok keledai Bileam bisa berbicara pada waktu tertentu dengan pesan yang tepat pada waktu yang tepat kepada tuannya Bileam? Bukankah itu ajaib? Bagi saya mujizat dalam Alkitab itu adalah mujizat bagi saya, yang menunjukkan keMahakuasaan Tuhan atas seluruh ciptaan. Saya bersyukur untuk pemahaman ini.

Tetapi yang disebut mujizat itu (seperti diungkap pada pembahasan terdahulu) dapat dijelaskan secara ilmiah, kalau ada yang belum, tinggal menunggu waktu, maka semuanya itu bukan mujizat.

Sekalipun munculnya angin Timur yang dapat membelah laut Teberau dapat dijelaskan secara ilmiah, seperti halnya dapat dijelaskan terapungnya suatu benda di atas air, bagi saya mujizat bahwa angin itu muncul pada waktu, tempat dan selang waktu bahkan untuk keperluan yang telah ditentukan sebelumnya menyeberangkan orang Israel, adalah ajaib. Itu adalah mujizat.

Tetapi bukankah fenomena alam itu tinggal menunggu waktu untuk mengungkapkannya, seperti Thomas Alfa Edison menemukan listrik? Jadi semua itu bukan mujizat.

Anda berpikir bahwa Allah menemukan cara memunculkan angin Timur membelah Laut Teberau maka itu bukan mujizat? Bagi saya Allah bukan penemu, tapi pemilik otoritas atas ciptaanya untuk melakukan kehendakNya. Bagi saya sebagai umatNya, tindakanNya itu luar biasa, mujizat. Puji Tuhan.

Tetapi peristiwa berbicaranya keledai Bileam adalah "mungkin" Tuhan hanya menciptakan penglihatan Bileam seperti melihat keledainya berbicara, sesungguhnya yang berbicara itu malaikat, roh atau Allah sendiri?

Saya setuju dengan pandangan Saudara Hai hai bahwa ketika membaca Alkitab, jauhkan praduga. Ketika kita berasumsi bahwa semua mujizat dapat dijeaskan sebagai rangkaian fenomena alam, maka kita cenderung "tendensius" mengarahkan secara subjektif, tidak lagi objektif, pikiran kita mencari penjelasan ilmiah atas peristiwa ini.  Menggunakan akal perlu, sesuai dengan kehendak dan perintah Yesus " Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap ...akal budimu, ......" Tapi meletakkan akal di atas otoritas Allah dalam pekerjaan dan FirmanNya, pasti tidak tepat. Mengapa? Karena akal manusia itu terbatas, Allah dan pekerjaanNya tak terbatas. Kalau disebut keledai Bileam berbicara, bagi saya itu kebenaran, sebab Allah yang melakukannya. Pertanyaanya bukan apakah mujizat mungkin terjadi, tetapi untuk kebutuhan akal, silahkan bertanya bagaimana suatu hal itu terjadi. Mungkinkah terjadi? Bagi Allah tidak ada yang mustahil, baik dengan maupun tanpa menggunakan fenomena alam. Tetapi bagaimana itu terjadi? Bagaimana muncul mana? Siapa bilang bahwa manna adalah kotoran burung puyuh? Awas !!!  Itu justru kemungkinan yang mampu dipikirkan oleh akal Saudara. Tidak ada sumber yang mengatakan seperti itu. Manna muncul bersama embun. Kalaupun itu kotoran burung puyuh, kok jadi manna? Bagaimana prosesnya? Satu jawaban : hal itu adalah mujizat.

Apakah peristiwa kesembuhan atau memperoleh sesuatu di luar kemampuan kita termasuk mujizat?

Bagi saya, mujizat kalau sesuatu yang saya butuhkan, sadar atau tidak sadar, terpenuhi di luar kemampuan saya dan manusia. Kanker tiba-tiba hilang setelah berdoa, padahal sebelumnya diputuskan dokter harus operasi, itu mujizat bagi saya.

Tetapi rongent kanker itu sebelumnya mungkin tidak berfungsi dengan baik?

Bagi saya, jika dokter bekerja, maka mereka bekerja sesuai standar kemanusiaan dan profesi kedokteran. Kalau ada kelemahan tentu dapat saja dipertanyakan. Tapi kalau tipertanyakan terus, segala sesuatu dapat dipertanyakan dan karena akal tidak sempurna, pasti pejelasan tidak pernah mampu diberikan secara tuntas.

Memang yang penting pada mujizat adalah iman di atas rasional. Kalau lebih berpegang pada akal, maka mujizat tidak ada, bahkan akan meragukan  apapun, termasuk atas Firman Allah. Ateis adalah yang skeptis terhadap Firman Allah. Lawan iman adalah skeptis. Iman dan skeptik sama-sama menggunakan akal. Bedanya, iman tidak membutuhkan bukti terlebih dahulu, walau tidak berarti tidak butuh bukti (Ibrani 11:1), skeptis membutuhkan bukti terlebih dahulu. Bukti itu adalah penjelasan akal atas sesuatu, bisa berwujud fakta atau penalaran ilmiah.

Semoga bermanfaat.

fand's picture

mujizat

Syallom.

Saya sangat senang mengikuti dialog pada bagian ini. Izinkan saya turut ambil bagian.

Apa yang disebut mujizat?

Peristiwa atau fenomena yang menurut rasional berdasarkan  hukum alam normal tidak mungkin terjadi pada waktu, tempat atau kondisi yang ditentukan. Mujizat itu bisa dengan atau tanpa menggunakan fenomena alam artinya Allah bisa melakukan karya besar yang ajaib menggunakan atau tanpa fenomena alam. Dalam Alkitab, bahkan waktu terjadinya mujizat diberitahukan duluan. Misalnya : terbelahnya laut Teberau, diberitahukan duluan oleh Tuhan, dengan menggunakan gejala alam. Siapa yang mampu memerintahkan angin Timur pada waktu, tempat dan kekuatan yang telah ditentukan sehingga bangsa Israel bisa menyeberang dan setelah itu laut mengalir normal? Dalam peristiwa ini saya percaya karena Tuhan bekerja. Tuhan terus bekerja dalam dunia ciptaanNya.

Apakah karena menggunakan kekuatan alam maka fenomena itu bukan mujizat?

Tergantung pengertian masing-masing. Bagaimana Yesus bisa berjalan di atas air tetapi Petrus, setelah mulai merasa takut, tenggelam? Kok keledai Bileam bisa berbicara pada waktu tertentu dengan pesan yang tepat pada waktu yang tepat kepada tuannya Bileam? Bukankah itu ajaib? Bagi saya mujizat dalam Alkitab itu adalah mujizat bagi saya, yang menunjukkan keMahakuasaan Tuhan atas seluruh ciptaan. Saya bersyukur untuk pemahaman ini.

Tetapi yang disebut mujizat itu (seperti diungkap pada pembahasan terdahulu) dapat dijelaskan secara ilmiah, kalau ada yang belum, tinggal menunggu waktu, maka semuanya itu bukan mujizat.

Sekalipun munculnya angin Timur yang dapat membelah laut Teberau dapat dijelaskan secara ilmiah, seperti halnya dapat dijelaskan terapungnya suatu benda di atas air, bagi saya mujizat bahwa angin itu muncul pada waktu, tempat dan selang waktu bahkan untuk keperluan yang telah ditentukan sebelumnya menyeberangkan orang Israel, adalah ajaib. Itu adalah mujizat.

Tetapi bukankah fenomena alam itu tinggal menunggu waktu untuk mengungkapkannya, seperti Thomas Alfa Edison menemukan listrik? Jadi semua itu bukan mujizat.

Anda berpikir bahwa Allah menemukan cara memunculkan angin Timur membelah Laut Teberau maka itu bukan mujizat? Bagi saya Allah bukan penemu, tapi pemilik otoritas atas ciptaanya untuk melakukan kehendakNya. Bagi saya sebagai umatNya, tindakanNya itu luar biasa, mujizat. Puji Tuhan.

Tetapi peristiwa berbicaranya keledai Bileam adalah "mungkin" Tuhan hanya menciptakan penglihatan Bileam seperti melihat keledainya berbicara, sesungguhnya yang berbicara itu malaikat, roh atau Allah sendiri?

Saya setuju dengan pandangan Saudara Hai hai bahwa ketika membaca Alkitab, jauhkan praduga. Ketika kita berasumsi bahwa semua mujizat dapat dijeaskan sebagai rangkaian fenomena alam, maka kita cenderung "tendensius" mengarahkan secara subjektif, tidak lagi objektif, pikiran kita mencari penjelasan ilmiah atas peristiwa ini.  Menggunakan akal perlu, sesuai dengan kehendak dan perintah Yesus " Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap ...akal budimu, ......" Tapi meletakkan akal di atas otoritas Allah dalam pekerjaan dan FirmanNya, pasti tidak tepat. Mengapa? Karena akal manusia itu terbatas, Allah dan pekerjaanNya tak terbatas. Kalau disebut keledai Bileam berbicara, bagi saya itu kebenaran, sebab Allah yang melakukannya. Pertanyaanya bukan apakah mujizat mungkin terjadi, tetapi untuk kebutuhan akal, silahkan bertanya bagaimana suatu hal itu terjadi. Mungkinkah terjadi? Bagi Allah tidak ada yang mustahil, baik dengan maupun tanpa menggunakan fenomena alam. Tetapi bagaimana itu terjadi? Bagaimana muncul mana? Siapa bilang bahwa manna adalah kotoran burung puyuh? Awas !!!  Itu justru kemungkinan yang mampu dipikirkan oleh akal Saudara. Tidak ada sumber yang mengatakan seperti itu. Manna muncul bersama embun. Kalaupun itu kotoran burung puyuh, kok jadi manna? Bagaimana prosesnya? Satu jawaban : hal itu adalah mujizat.

Apakah peristiwa kesembuhan atau memperoleh sesuatu di luar kemampuan kita termasuk mujizat?

Bagi saya, mujizat kalau sesuatu yang saya butuhkan, sadar atau tidak sadar, terpenuhi di luar kemampuan saya dan manusia. Kanker tiba-tiba hilang setelah berdoa, padahal sebelumnya diputuskan dokter harus operasi, itu mujizat bagi saya.

Tetapi rongent kanker itu sebelumnya mungkin tidak berfungsi dengan baik?

Bagi saya, jika dokter bekerja, maka mereka bekerja sesuai standar kemanusiaan dan profesi kedokteran. Kalau ada kelemahan tentu dapat saja dipertanyakan. Tapi kalau tipertanyakan terus, segala sesuatu dapat dipertanyakan dan karena akal tidak sempurna, pasti pejelasan tidak pernah mampu diberikan secara tuntas.

Memang yang penting pada mujizat adalah iman di atas rasional. Kalau lebih berpegang pada akal, maka mujizat tidak ada, bahkan akan meragukan  apapun, termasuk atas Firman Allah. Ateis adalah yang skeptis terhadap Firman Allah. Lawan iman adalah skeptis. Iman dan skeptik sama-sama menggunakan akal. Bedanya, iman tidak membutuhkan bukti terlebih dahulu, walau tidak berarti tidak butuh bukti (Ibrani 11:1), skeptis membutuhkan bukti terlebih dahulu. Bukti itu adalah penjelasan akal atas sesuatu, bisa berwujud fakta atau penalaran ilmiah.

Semoga bermanfaat.

rony saw's picture

Tuhan pakai aku menjadi alat

Tuhan pakai aku menjadi alat kemuliaanMU..jangan biarkan akal dan pikiranku menjauhkan aku dariMU..biarkan aku menjadi bodoh yang hanya tahu bahwa Engkau Tuhan..biarlkan aku menjadi bodoh dan menyembah Engkau yang kata mereka manusia..biarlah orang bodoh ini menyembah 100% manusia dan 100% Tuhan biarlah orang bodoh ini menerima mujizatmu yang kata mereka kejadian alam..biarlah aku yang gila ini berdoa kepadaMU yang kata mereka Engkau tidak ada. Layakkan aku yang bodoh dan gila ini menjadi alat kemulianMU..dan ampuni mereka bila mereka menganggapMu juga Bodoh .  

 

hai hai's picture

rony saw, Kenapa Tidak Membaca Kitab Amsal?

rony saw, hanya orang-orang sombong dan BEBAL yang kekeh jumekeh berdoa untuk menjadi orang bodoh. Kenapa anda tidak membaca kitab Amsal? Untuk membacanya silahkan klik di sini.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

fand's picture

Mujizat, sihir dan sulap Sebuah perenungan

  1. Semut, katak dan eleng bertemu. Masing-masing menunjukkan pengetahuannya tentang alam raya. Semut berkata : "Luar biasa, sayalah yang paling tahu tentang alam raya. Saya berani dan telah melewati lubang sekecil apapun untuk menyusuri alam. Secara umum alam raya berbentuk lorong-lorong yang sangat panjang dan berliku-liku". Tetapi katak berkata :" Saya sudah menyelam dalam air, juga memanjat tinggi di atas pohon. Sesungguhnya, lorong lintasan Saudara semut itu sangat sempit dan kecil. Alam semesta itu penuh pohon dan sungai dan danau. Luas sekali".  Elang juga tak mau kalah, katanya "Wah, yang diketahui katak itu sangat sedikit. Akulah yang paling tahu alam semesta. Alam raya itu tidak hanya luas, juga tinggi. Saya sudah terbang sangat tinggi ke langit, ternyata langit itu semuanya seperti hamparan tirai biru. Alam kita ini sesungguhnya dilindungi tirai lebar berwarna biru". Para pembaca, siapa yang benar di antara mereka? Bukankah pengetahuan mereka sangat terbatas dan karenanya tidak tepat? Janganlah kita berpikir bahwa mujizat tidak ada lagi, karena sebagian sudah dapat dijelaskan dengan pengetahuan manusia saat ini, dengan sihir, hipnotis atau sulap. Jangan kita seperti salah satu diantaranya. Bukankah lebih tepat dan bijak mengimani Firman Allah karena Allah  pasti Maha Tahu dan Maha Kuasa?
  2. Ketika Musa manghadap Firaun meminta izin agar bangsa Israel ke luar dari Mesir, Firaun menolak. Musa menunjukkan tanda 'tongkat jadi ular'. Tetapi Firaun tidak habis akal. Ia memanggil ahli sihir. Dan berhasil, ahli sihir juga dapat mengubah tongkat jadi ular. Tetapi ular dari tongkat Musa menelan ular ahli sihir. Walaupun demikian Firaun berkeras hati, karena Allah mengeraskan hatinya menanggung penderitaan Israel selama di Mesir. Dia pikir ahli sihirnya bisa melawan mujizat. "Mungkin Firaun berpikir bahwa tinggal menunggu waktu, ahli sihhirnya akan mampu menemukan atau menyingkap misteri tanda-tanda dari Musa?" Selanjutnya Musa mengubah air menjadi darah, memanggil belalang, lalat, katak dan merusak seluruh tanah Mesir. Bahkan setelah beberapa mujizat lain yang merupakan malapetaka, Firaun juga berkeras hati. Tetapi ahli sihir tidak menunjukkan kemampuan dalam kemampuannya. Firaun tetap berkeras hati. Akhirnya ia kehilangan anak sulungnya dan seluruh orang Mesir. Ketidak percayaan akan kuasa Allah bisa menimbulkan penderitaan atau pertanda ditinggalkan Allah.
  3. Sulap itu wujud dari pengetahuan, keterampilan, kepiawaian  dan kecepatan melakukan sesuatu. Tapi jika sudah menggunakan 'kuasa lain' pasti ke luar dari iman. Tidak heran jika seseorang yang terlalu mengagungkan pengethauan atau memegang kuasa lain di luar Tuhan juga menolak kemahakuasaan dan mujizat Tuhan yang jelas dinyatakan dalam Firman.

Selamat merenung......

hai hai's picture

@ Fand, Semut, Katak dan Rajawali

Saudara fand, sebuah renungan yang menarik.

Semut, katak dan rajawali saling unjuk pengetahuan. Siapa yang benar? Anda menyatakan bahwa ketiganya benar. apakah ketiganya benar-benar BENAR? Ketiganya benar bila STANDARDNYA adalah masing-masing pendapat dari ketiganya. Namun, bila menggunakan SATU Standard yang BENAR, maka kita tahu bahwa ketiganya SALAH.

Ketidak percayaan akan KUASA Allah bisa menimbulkan penderitaan. Saudara fand, silahkan baca kembali tulisan saya dengan hati-hati. apakah tulisan saya tersebut MENUNJUKKAN ketika percayaan saya akan kuasa Allah? Atau justru menunjukkan KASIH saya kepada Allah dengan sepenuh AKAL BUDI?

Sulap adalah ilmu dan seni melakukan KEAJAIBAN yang tidak ajaib, mujizat yang bukan mujizat. Tukang sulap melakukannya untuk MENGHIBUR penonton, Dukun melakukannya untuk  MENIPU sementara pengkotbah alam roh menceritakannya untuk MENCURI kebajikan.

apakah saya menjadikan ILMU pengetahuan manusia sebagai STANDARD kebenaran? TIDAK! Silahkan baca kembali tulisan saya serta komentar-komentar yagn ada.

Selamat merenungkan Fand.   

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

rony saw's picture

Merasa lebih dari yang lain

Merasa lebih dari yang lain disebut sombong atau angkuh. Itulah dosa pertama di jagad raya dan murka Allah yang pertama diketahui.
Perhatikan bahwa dosa terbesar adalah menyekutukan Allah. Iblis tidak menyekutukan Allah. Iblis “sekedar” sombong. Ia hanya merasa lebih baik karena diciptakan dari api dibandingkan Adam  yang diciptakan dari tanah. Sama halnya kita merasa lebih baik karena memiliki PENGETAHUAN yang lebih daripada yang  dibawah kita. Sombong yang sama ketika kita merasa lebih baik karena lebih pintar, lebih cantik, lebih ganteng, lebih kaya, dll sementara yang lain kurang pintar, kurang ganteng, dll.
Saat Iblis menolak perintah Allah, maka Allah langsung mengharamkan surga baginya dan melaknat masuk ke neraka. Itulah murka Allah.

ALAM DAN SEISI JAGAD RAYA BESERTA SELURUH KEJADIANYA ADALAH CIPTAAN TUHAN.

So detik demi detik dari jaman bahula sampai sekarang semua ciptaan Tuhan, kejadian alam, fenomena alam, mujizat, bencana, kemajuan tehnologi, dllnya adalah ciptaan Tuhan karena manusia dan alam adalah ciptaanNya.

Yang jadi masalah: " orang bodoh hanya tahu itu ciptaan Tuhan. Orang pintar seperti anda akan mencari-cari penyebabnya lalu timbulah di dunia ini suatu agama baru "sciencetologi".


Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."

Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.

 

orang bodoh yang bebal tapi cinta Isa Almasih

hai hai's picture

@ rony Saw, Nampaknya Anda Tidak Tahu

Yang jadi masalah: " orang bodoh hanya tahu itu ciptaan Tuhan. Orang pintar seperti anda akan mencari-cari penyebabnya lalu timbulah di dunia ini suatu agama baru "sciencetologi".

ronny saw, nampaknya anda sama sekali tidak tahu apa itu SCIENTOLOGY, mungkin sebaiknya anda mencari tahu dulu sebelum menuduh orang lain scientologis. Bila tidak, anda bisa diolok-olok sok tahu lho?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

rony saw's picture

ISA SUMBER KEBENARAN DAN

ISA SUMBER KEBENARAN DAN HANYA DIA YANG PERLU DI MULIAKAN DAN DINANTIKAN...BUKAN YANG LAINNYA..MARI KITA SALING MENGUATKAN DAN MEMBAWA JIWA-JIWA BARU BUKAN SALING MENINGGIKAN PENGETAHUAN TENTANG ALKITAB. DIATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT...JANGAN SAMPAI ENGKAU SENDIRI TERTOLAK DI KERAJAAN SORGA..MENGASIHI ISA ADALAH PERBUATAN BUKAN TEORI..DEKAT DENGAN ISA ADALAH PENGALAMAN PRIBADI BUKAN PENGETAHUAN.

Cungkilah matamu penggalah tanganmu bila itu membuat engkau masuk neraka, buanglah segala pengetahuanmu bila itu membuat engkau tertolak di kerajaan sorga!!!!

Katakanlah: "Barang siapa yang berada di dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya; sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya".
hai hai's picture

rony saw, Saya Mengasihi Isa Almasih

rony saw, saya mengasihi Isa Almasih dengan segenap hati saya, dengan segenap jiwa saya dan dengan segenap AKAL BUDI saya.

Pimpinlah niat hamba, membawa jiwa padaMu
Banyak yang dalam dosa sesat terbelenggu
Bimbinglah hidup hamba, membawa InjilMu
Mempersembahkan jiwa walau hanya satu

Itulah salah satu lagu ciptaan Pdt. Stephen Tong yang paling sering saya nyanyikan. Anda tahu, satu jiwa yang saya harapkan untuk saya bawa kepada Tuhan? Jiwa saya sendiri.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

sheep gate's picture

mujizat = Yesus itu nyata?

Setiap orang bebas untuk berpikiran dan menilai,  tetapi segala sesuatu yang ada didalam hidup kita ada sebuah kandungan kehidupan yang tersembunyi. Saya amati banyak kehidupan orang-orang termasuk orang-orang Kristen maka akan muncul macam - macam kelompok orang:

1. Kristen yang punya hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan

2. Kristen yang ikut-ikutan

3. Orang-orang yang menentang kebenaran Firman karena sebuah doktrin / kepentingan.

4. Orang-orang yang dengar tapi tidak perduli dengan kebenaran Firman

5. Orang-orang yang terus menggali rahasia dibalik sesuatu yang tersembunyi atas kehidupan di dunia ini ( sejarah antar bangsa akan memberikan banyak warna tetapi akan semakin membuat orang pada satu titik....kebingungan )

Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.  Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.( 1 Korintus 2:15  2 Korintus 5:16 )

Saya dapatkan jawaban tentang mujizat / Yesus itu nyata? melalui sebuah kejadian dan kesaksian orang-orang yang ada disekitar hidup saya. Kiranya memberkati bila melihat dan membaca artikelnya...

       www.sheepgateministry.com    

sekali lagi perdebatan dan pertentangan banyak pendapat HANYA AKAN MELELAHKAN SEMANGAT DAN EMOSI...semuanya SIA - SIA....sebab apapun yang ada dibawah langit ini sudah pernah ada dan semua yang kita lakukan bahkan mungkin sudah dilakukan oleh banyak orang berabad-abad yang lalu maka Hal sederhana yang perlu kita telaah lebih jauh :

1. Apakah kita tinggal didalam keluarga yang harmonis dan berbahagia?

2. Apakah istri/suamimu merasa aman hidup bersamamu?

3. Apakah anak-anakmu menemukan teladan dalam hidupmu?

4. Orang tua dan mertua apakah diberkati dari cara hidup dan perkataan kita?

5. Adakah orang-orang disekitar hidup kita yang melihat sesuatu yang manis dan mau datang berbagi dengan kita?

Terima kasih

Salam sejahtera buat semua pembaca

hai hai's picture

Sheepgate, Bisa Tolong Jelaskan?

  1. Kristen yang punya hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan
  2. Kristen yang ikut-ikutan
  3. Orang-orang yang menentang kebenaran Firman karena sebuah doktrin / kepentingan.
  4. Orang-orang yang dengar tapi tidak perduli dengan kebenaran Firman
  5. Orang-orang yang terus menggali rahasia dibalik sesuatu yang tersembunyi atas kehidupan di dunia ini ( sejarah antar bangsa akan memberikan banyak warna tetapi akan semakin membuat orang pada satu titik....kebingungan )

sheep gate, atas dasar apa anda membuat pengelompokan tersebut? Apa yang anda maksudkan dengan orang yang punya hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan?

Apa pula yang anda maksudkan dengan menentang kebenaran Firman karena sebuah doktrin. kepentingan? bisa jelaskan? Apa yagn anda maksudkan dengan doktrin?

Apa pula yang anda maksudkan dengan orang yang terus menggali rahasia? Apakah orang yang bergaul dengan Tuhan tidak boleh melakukannya?

sekali lagi perdebatan dan pertentangan banyak pendapat HANYA AKAN MELELAHKAN SEMANGAT DAN EMOSI...semuanya SIA - SIA....sebab apapun yang ada dibawah langit ini sudah pernah ada dan semua yang kita lakukan bahkan mungkin sudah dilakukan oleh banyak orang berabad-abad yang lalu maka Hal sederhana yang perlu kita telaah lebih jauh :

Hallo kawan, atas dasar apa anda menarik kesimpulan demikian? Dari pengalaman, dari kata orang? atau itu hanya sekedar kutipan kata kata indah yang pernah anda dengar?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Peacefull's picture

MUJIZAT MEMANG NYATA NAMUN .....

Salam,

Dalam hal ini, mujizat memang masih terjadi, tidak ada yg mustahil bagi Allah kita, namun jgn sampai kita jadi mengejar mujizat saja, bahkan mengejar kuasa-kuasa Nya saja. JBU

hai hai's picture

@Peacefull, Membual Tentang

Dalam hal ini, mujizat memang masih terjadi, tidak ada yg mustahil bagi Allah kita, namun jgn sampai kita jadi mengejar mujizat saja, bahkan mengejar kuasa-kuasa Nya saja. JBU

Peacefull, menurut saya yang paling penting saat ini adalah JANGAN membual tentang mujijat PASTI terjadi namun tidak terjadi. Jangan MEMBUAL tentang mujizat yang tidak terjadi. Dan SEMUA pembual itu harus dibuka kedoknya.

Apa slaahnya orang mengharapkan mujizat? Tidak ada yang salah dengan harapan demikian. Namun, yang salah adalah orang-orang yang mudah DITIPU oleh Klaim-klaim KOSONG dari para pengkotbah alam roh.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

fand's picture

Saudara Hai hai, Terima

Saudara Hai hai,

Terima kasih tanggapan, sungguh senang berdiskusi dengan Saudara.

Saya berharap Saudara tidak keberatan dengan awalan tulisan saya. Saudara kurang hati-hati memahami tulisan saya. Sebaiknya dibaca sekali lagi dan direnungkan. Saya tidak menyatakan benar ketiganya. Biarlah saya kutip tulisan saya "Para pembaca, siapa yang benar di antara mereka? Bukankah pengetahuan mereka sangat terbatas dan karenanya tidak tepat?

Selanjutnya Saudara Haihai menulis "Namun, bila menggunakan SATU Standard yang BENAR, maka kita tahu bahwa ketiganya SALAH.' Pertanyaan saya, "Apa standar yang benar menurut Saudara Haihai?". Menurut saya, ketika membahas masalah ilmu pengetahuan, pakailah referensi karya ilmiah. Jangan lupa, jika menggunakan karya ilmiah, maka standart kebenaran yang diperoleh sebatas kebenaran ilmiah. Tidak mutlak, dan plausibel, kemungkinan besar benar, kebenarannya tidak mutlak.

Ketika membahas tentang iman percaya, paling tepat menggunakan ajaran dasar iman kita itu sendiri. Kalau tidak, maka pemahaman kita rancu, bahkan bisa sesat. Misalnya, jika kita bicara ilmu kesehatan, maka keadaan mati adalah akhir final kehidupan manusia, tapi kalau berdasarkan Alkitab, mati adalah bagian proses panjang kehidupan manusia sebelum dikenakan tubuh yang tidak fana dan memasuki hidup tanpa akhir di surga atau di neraka kelak. Bukankah "mati" memiliki makna yang berbeda jika dasar pandangan kita berbeda?

Demikian juga "mujizat", jika Saudara bicara tentang Alkitab, berbicaralah berdasarkan Alkitab, jangan pakai kamus, ensiklopedi atau pengertian manusia sebagai dasar utamanya. Akibatnya salah dasar pengertian, dan hati terkesan mencari pembenaran akan kuasa akal. Sebuah contoh (ilustrasi saja), saat Anda mengembangkan pemahaman alam semesta atas dasar evolusi, maka penciptaanpun menjadi cerita bohong, dan akal terus mencari pembenarannya, seperti terjadi pada beberapa orang hingga hari ini. Kalau Saudara sungguh melayani Tuhan, pakailah pengertian Alkitab sebagai dasar ajaran dan pemahaman; sumber lain hanya membantu dan tidak boleh mengganti dasar ajaran Alkitab yang benar. Alkitab mengatakan mujizat, ajarkan itu dengan hati dan akal yang tunduk pada kebenaran Allah, penuh percaya.

Saat Saudara mencampuradukkan ajarannya, maka terjadi pertentangan. Saya berharap, sesungguhnya Saudara tidak sengaja memaksakan dasar pengertian yang campuraduk ini. Akal harus digunakan melayani Allah, tapi janganlah kita lebih berpegang pada pengertian sendiri.

Selanjutnya Saudara Haihai menulis "apakah saya menjadikan ILMU pengetahuan manusia sebagai STANDARD kebenaran? TIDAK! Silahkan baca kembali tulisan saya serta komentar-komentar yang ada". Saudara Haihai, saya tidak menuduh Saudara, juga tidak menuduh siapapun,  tulisan saya untuk direnungkan oleh setiap pembaca yang berkenan. Saran saya, Saudara renungkan kembali dasar pengertian Saudara dalam tulisan ini. Saya berharap.

Saudara Haihai yang terkasih, saya terkesan dan terkesiap dengan tulisan Saudara yang saya kutip berikut ini "Ketidak percayaan akan KUASA Allah bisa menimbulkan penderitaan. Saudara fand, silahkan baca kembali tulisan saya dengan hati-hati. apakah tulisan saya tersebut MENUNJUKKAN ketika percayaan saya akan kuasa Allah? Atau justru menunjukkan KASIH saya kepada Allah dengan sepenuh AKAL BUDI?". Saudaraku, saya tidak menuduh apalagi menghakimi, hanya Tuhan yang Maha Tahu. Berdasarkan tulisan Saudara dalam blog ini, Saya yakin, Saudara telah menggunakan akal budi. Tapi soal PERCAYA, tidak sepenuhnya tergantung akal budi. Ketika akal budi tunduk dengan rela dan tulus hati menerima kebenaran Firman Allah, itulah percaya. Masuk akal atau tidak, sesuai dengan definisi kamus yang disusun manusia atau tidak, percaya saja. Itulah iman, tidak mensyaratkan ada bukti terlebih dahulu (Ibrani 11:1). Saat hati tunduk pada Allah, saat itu pikiran dan hati kita dibukakan untuk memahami betapa dalamnya, tingginya, luasnya dan dalamnya kuasa dan karya Allah kita.

Saya terkesan dengan gambar seorang anak dan pesan akhir disetiap tulisan Saudara. "ANAK". Anak itu adalah yang berpegang sepenuhnya pada orang tuanya. Seperti seorang anak, jika Tuhan berfirman bahwa suatu hal adalah mujizat untuk kemuliaanNya, terimalah dengan sepenuh hati. Secara ilmiah, duluan bukti baru percaya, tetapi dalam iman sebaliknya, percaya dulu dan dalam perjalanan hidup kita yang hanya sementara ini akan kita lihat bukti karya Allah.

Selamat merenung........

 

 

hai hai's picture

Fand, Sembuh Dari hongkong?

Saudara fand, maafkan saya tidak membaca tulisan anda dengan teliti. Saya sudah membacanya kembali dan anda hanya menyatakan bahwa  pengetahuan ketiganya sangat terbatas.

Saya setuju dengan anda, ketika diskusi paling penting memang menentukan STANDARD dan BATASANNYA.

Saudara fand, ketika mengajak diskusi tentang Mujizat, hal pertama yang yang ajukan adalah menyepakati apa definisi kata MUJIZAT. Bukankah kita harus gunakan Ensiklopedia dan kamus, karena keduanya adalah standard BAHASA untuk definisi mujizat? Kenapa kita melakukan hal demikian? Karena Alkitab ditulis untuk manusia menggunakan bahasa manusia untuk dipahami manusia.

Apakah Alkitab memberikan definisi tentang MUJIZAT yang berbeda dengan definisi yang tercatat di dalam Kamus dan Ensiklopedia? Inilah definisi mujizat, mari kita diskusikan mujizat-mujizat yang tertulis di dalam Alkitab dan yang diklaim oleh orang-orang Kristen dengan definisi ini. Bila definisi tersebut tidak disetujui, bukankah yang harus dilakukan adalah diskusi untuk menyepakati definisi tersebut?

Berdasarkan tulisan Saudara dalam blog ini, Saya yakin, Saudara telah menggunakan akal budi. Tapi soal PERCAYA, tidak sepenuhnya tergantung akal budi. Ketika akal budi tunduk dengan rela dan tulus hati menerima kebenaran Firman Allah, itulah percaya. Masuk akal atau tidak, sesuai dengan definisi kamus yang disusun manusia atau tidak, percaya saja. Itulah iman, tidak mensyaratkan ada bukti terlebih dahulu (Ibrani 11:1). Saat hati tunduk pada Allah, saat itu pikiran dan hati kita dibukakan untuk memahami betapa dalamnya, tingginya, luasnya dan dalamnya kuasa dan karya Allah kita.

Saudara Fand, bukan hanya ketika menulis blog ini saya memakai akal budi. Namun dalam setiap aspek kehidupan, akal budi saya terlibat. Bahkan tidak ada satupun keputusan yang saya ambil tanpa melibatkan akal budi, termasuk di dalamnya ketika memutuskan untuk menjadi orang Kristen. Ketika selingkuh pun akal budi saya terlibat. Bahkan ketika para pengkotbah alam roh mengajarkan ajaran NGAWUR untuk tidak MEMAHAMI dengan akal budi namun dengan roh, mereka menggunakan akal budi untuk menyusun ajaran ngawur demikian.

Apakah karena akal budi terlibat di dalam seluruh aspek kehidupan manusia,  itu berarti AKAL BUDI adalah standard kebenaran? BUKAN! Akal budi manusia bukan STANDARD kebenaran, namun sesuatu yang selalu terlibat aktif di dalam setiap aspek kehidupan manusia. Apa bukti bahwa AKAL BUDI bukan standard kebenaran?

Semua tindakan yang melanggar Sepuluh Perintah Allah itu TIDAK masuk Akal. Apabila akal budi adalah standard kebenaran, kenapa manusia MENENTANGNYA dengan melakukan hal-hal yang tidak masuk akal?

Apa itu MASUK AKAL atau LOGIS? Apa yang menjadi STANDARD sesuatu tidak masuk akal atau tidak logis? 6 + 7 = 1. Siapa bilang itu tidak masuk akal? Siapa bilang itu tidak logis? Perhatikan jam dinding anda. Bukankah 6 + 7 = 1? Masuk akal atau tidak masuk akal itu tergantung STANDARD yang digunakan. Namun,

AKAL BUDI adalah satu-satunya SARANA atau CARA atau ALAT untuk MEMAHAMI sesuatu. Mustahil memahami Firman Tuhan tanpa akal budi.

Orang buta melihat, orang bisu berbicara, orang lumpuh berjalan, kanker disembuhkan. Berapa banyak pengkotbah ngawur yang mengklaim telah melakukan mujizat demikian? Apakah itu hanya bualan atau memang terjadi? Apakah mempertanyakan hal itu adalah tanda tidak mempercayai bahwa Allah berkuasa? Benny Hinn dan banyak orang Kristen Indonesia yang terlibat di dalam KKR-nya mengklaim bahwa Melky  Guslow telah disembuhkan dari kanker payudara secara mujizat. Apa yang terjadi kemudian? Beberapa bulan kemudian Melky Guslow meninggal karena kanker payudara. Tidak ada mujizat sama sekali. Rinto Harahap yang lumpuh akibat stroke sembuh secara mujizat. Sampai hari ini dia tidak sembuh sama sekali. Telinga om William (pendiri Astra) yang tuli sembuh secara mujizat, akibat serangan strokenya pun sembuh secara mujizat. Ir. Ciputra yang konglomerat itu turut menjadi saksi atas mujizat tersebut. Sampai hari ini om William tidak sembuh sama sekali. Mungkin ada orang yang berani bersumpah bahwa dia melihat dengan mata kepala sendiri, om William berjalan ke atas panggung lalu menjawab pertanyaan-pertanyaan Benny Hinn tanpa alat bantu dengar. Benar, al itu memang terjadi, hal itu terekam kamera. Namun, apakah panitia memberi informasi, berapa desibel kekuatan suara yang terpancar dari pengeras suara saat itu? Adakah dokter yang menjelaskan berapa adrenalin yang dilepaskan otak om William karena rangsangan yang muncul karena acara tersebut? Adakah dokter yang menjelaskan apa dampak adrenalin pada penderita stroke?

Dari susunan panitia nampak jelas, ada dua puluh lebih dokter yang terlibat dalam acara tersebut sebagai TEAM dokter yang akan MENGUJI semua mujizat kesembuhan yang terjadi dan MEMBUKTIKAN bahwa mujizat kesembuhan memang terjadi. Acara tersebut sudah berlalu sangat lama, di mana LAPORAN hasil pengujiannya? Bukankah PANITIA dan Benny Hinn gembar-gembor ada ratusan bahkan ribuan orang mengalami mujizat kesembuhan saat itu? Tiga orang top yang katanya sembuh, ternyata tidak sembuh sama sekali. KESAKSIAN kesembuhan tiga orang top tersebut sampai saat ini masih beredar dari mulut ke mulut bahkan tulisannya masih bertebaran di Internet. SEMBUH? Sembuh dari hongkong?

Saya tidak meragukan kuasa Allah, hanya ingin tahu apa yang sesungguhnya terjadi?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

 

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ecexgebrex's picture

ha ha ha

Orang jaman sekarang................bagi mereka Mukzizat itu segala sesuatu yang tidak lazim, bertentangan dengan nalar, bertentangan dengan hukum alam, diluar kemampuan manusia...dsb.

orang yang berpikirian seprti itu pasti hidupnya sangat membosankan.

Ketika kita tidur, lalu bangun di pagi hari, itulah mukzizat...ketika kita makan lalu kenyang, itulah mukzizat, ketika kita sakit kepala lalu minum obat kemudian sembuh itulah mukzizat. 

mengetahui prosesnya tidak serta merta menganggap itu bukanlah mukzizat, kemudian melupakan perencananya.

mukzizat itu ada dan sungguh nyata, ingin merasakan? tinggal merubah sudut pandang anda, sesederhana itu.

 

 

 

sandman's picture

@Ecexgrebex

orang yang berpikirian seprti itu pasti hidupnya sangat MEMBOSANKAN.

 

Jadi ingat seseorang pernah mengatakan:

 

KEIMANAN TANPA MUKZIZAT MEMBOSANKAN

Tapi mungkin ini cuma sekedar prasangka saja.

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

hai hai's picture

ecexgebrex, Semoga Ini Yang Terakhir

ecexgebrex, semoga ini yang terakhir kali anda mempermalukan diri sendiri.

Bila anda hendak membuat definisi BARU mengenai MUJIZAT, sebaiknya anda menulis KAMUS dan ENSIKLOPEDIA dulu lalu mengedarkannya, dengan demikian, siapa tahu, terjadi mujizat, definisi bodoh anda akan diterima umum sebagai definisi yang benar? Ha ha ha ha ha ...

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

heeemmm... saya pernah

heeemmm... saya pernah mikir.

kalo menurut saya, ini menurut saya looohhhh, orang berpandangan laen sah sah saja. Tuhan memang banyak bekerja melalui hukum alam. seperti yang mas HAI-HAi jelaskan.

tapi mujizat bagi saya adalah: kok semu peristiwa fenomena alam itu bisa pas buat kejadian waktu itu yang orang2 alami??? yah tentu saja Tuhan kan maha segala nya jadi bisa tau dan bisa "nge pas nge pas in". Ini yang saya sebut MUJIZAT.

Jadi peristiwa alam yang orang2 sebut "mujizat" ini memang di adakan Tuhan agar kita mengerti tentang Tuhan dan segala pertolongan Nya yang dari Dia.

Tapi kalo tak pikir2 lagi, Tuhan kan ALLAH yang bisa segalanya, jadi hal2 yang berlawanan dengan hukum alam pun "bisa saja" terjadi kalo DIA mau, tapi kalopun DIA gak mau karena alasan2 tertentu yahhhh gak papa juga sih, itu kan urusan TUHAN. Hal2 yang tidak ilmiah(menurut saya yang tidak ahli ilmiah, tapi yang ahli mungkin akan ngomong laen) pun banyak yang terjadi, seperti : orang mati kok bangkit...mati suri??? ya bisa aja, Tuhan Yesus membangkitkan orang mati suri. Buat saya sih masuk akal juga kok, entah apa rencana nya Tuhan yang saya gak tau memang itu gak mati beneran tapi mati suri. Masuk akal tho??? 

Lazarus udah mati beberapa saat yang musti nya udah busuk...peristiwa alam lagi yang bisa diterangkan mengenai proses pembusukan mayat??? yahhh bisa aja... Tuhan Yesus yang sebagai Tuhan mungkin bekerja nya lewat proses2 alam tentang pembusukan mayat yang secara proses alam tidak busuk2, dan "seperti" nya, "seolah2" memang terjadi mujizat membangkitkan orang mati yang harus nya udah busuk. Walaupun kesan nya TUHAN YESUS membangkitkan orang mati tapi ternyata ada proses alam nya, tapi yaaahhhh... mungkin tujuan nya TUHAN adalah baik tho. Masuk akal juga kok buat saya...masuk...masuk...

YESUS mati dan bangkit pada hari ke 3, beberapa pandangan mengatakan itu bukan YESUS lah, YESUS tidak bener2 mati lah, mati suri lah,,,YESUS kabur lah dan macem2 nya lagi yang buanyak banget menurut mereka2 itu. yahhhh...masuk akal juga sih kalo dipikir2.

Blom lagi orang2 yang ATHEIS dan percaya semua ini terjadi karena kebetulan saja, yahhh..mungkin juga benar sih, masuk2 akal juga karena mereka juga ngomong walaupun belum bisa menjelaskan toh nanti pasti ada pembuktian nya, hanya waktu yang bisa menentukan. ( walaupun dengan IMAN saya mengatakan tidak ), tapi kalo katakan saja saya tidak memiliki IMAN ini, mo dipikir secara nalar sih,,,ya bisa saja bener tho hal2 seperti ini? tapi wong namanya IMAN ya mo diapain lagi, udah paten buat saya.

Kalo ada yang mengatakan tentang segala sesuatu PASTI masuk akal/natural, ya bisa saja itu terjadi. Kalo pun belom terbukti kan ntar waktu yang akan membuktikan nya. yaaaaaa...mungkin iya, mungkin engga sih. tapi masih ada mungkin nya kan? berarti sama aja mungkin dong, karena kemungkinan itu masih ada.

Jadi pandangan nya HAI-HAI secara KESELURUHAN tentang MUJIZAT, menurut saya belum tentu salah, karena yahhhhhhhh...masuk akal lah, semua juga masuk akal kalo ntar dicari ilmiah nya kan bisa saja ketemu walaupun sekarang ada yang belom ketemu.

Jadi masuk2 di akal kok, waktu yang akan membuktikan

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

 

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

ground's picture

@Dan-Dan; masuk akal?

Kalo cuma berusaha dimasuk-masukan ke akal, bisa-bisa pusing sendirilah karena  waktu gak akan pernah cukup menjawab kenapa bisa begitu. Lama-lama skeptislah.

Tapi IMAN membuat kita MENGERTI (Ibr.11:3). MENGERTI bahwa alam semesta dijadikan oleh firman Allah. ...

Dalam hal mujizat kesembuhan, MENGERTI bahwa Lazarus yang sudah mati 3 hari dan membusuk bisa dibangkitkan Yesus (benar-benar melawan hukum alamlah). MENGERTI kok bisa lumpuh berjalan, yang buta melihat dan tuli mendengar...dstlah.

Sekarang MENGERTI ini apa maksudnya, sperti di Ibr.11:3 tadi? Mau pake pemikiran ilmiah?

Ada bagian yang masih bisa pake pemikiran ilmiah, namun akan mentok jugalah. Tinggal yang selanjutnya setelah mentok itu yang bagaimana?

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

DAN-DAN's picture

@GROUND, masuk akal...

Tenaaaanggg... tenaaaaanggggg... mungkin anda tidak mengerti maksut saya

WAKTU AKAN CUKUP MENJAWAB NYA...karena waktu itu tak terbatas pak GROUND. Kalopun sekarang ada yang mau berjalan dalam Iman ya silakan, anda mempunyai alasannya sendiri.

Kalopun ada yang berpikir seperti HAI-HAI dalam BLOG ini, ya itu punya alasan nya sendiri juga.

Bila berkembang lagi, berkembang seperti orang ATHEIS, mereka juga punya alasannya sendiri (meskipun saya bukan ATHEIS, karena saya sudah "MERASAKAN" Tuhan di dalam hiudp saya dan bagi saya sangat bodoh bila saya sudah memakan dan merasakan ROTI MANIS lalu berkata ROTI MANIS itu rasanya TIDAK MANIS, tapi bagi yang belum pernah merasakan ROTI MANIS, saya bisa maklum mereka berpikiran seperti itu, yahhhh karena kalo di sisi mereka memang saya pun akan berpikir begitu. MANIS atau engga itu kan "dirasakan" bukan di "pikirkan." Dan kalau saya terangkan berdasarkan "pengalaman" saya merasakan ROTI MANIS,  pastilah mereka akan berkata saya hanya "Membual." ) Biarlah "MEREKA" makan ROTI dulu baru bisa mengerti.

Mengerti maksut saya pak GROUND yang cukup bijaksana? tangkap saja secara IMPLISIT nya.

Sekali lagi WAKTU YANG AKAN MEMBUKTIKAN...hehehe

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

ground's picture

@Dan-Dan; rep:masuk akal...

Dan-dan , baru kebaca kemarin dan hari ini komenmu...gak kucek sebelumnya, habis lupa sih kalo pernah komen ke kamu di sini...ha haha.

hhh..hhh...ya ya ya saya sudah tenanglah....ha ha haha...and sudah menngertilah....:)

Memang biar waktu yang membuktikan...mana waktu itu TIDAK TERBATAS lagi.....ow ow ow lama sekalilah...:)

Soal ROTI MANIS...wah yang ini saya jadi teringat di Mat.11:19 (MSG) :"Opinion polls don't count for much, do they? The proof of the pudding is in the eating."
Yap, benar, proof-nya ada pada waktu memakannyalah, poll opini...? .....kamu kok alkitabiah di sini ya?....he hehe..

Eiii, jangan sebut saya 'pak' lagi ya, masih muda oii.....:)

 

 

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

fand's picture

Mujizat Alkitab dan "Propaganda mujizat"

Saudara/i blogers yang terkasih.......

Syallom

Puji Tuhan, kita ketemu lagi. Saya memilih fokus menanggapi respon Saudara Haihai agar pembahasan/komentar saya diupayakan secara optimal tidak melenceng dari arus pembahasan utama.

I.  Pertama kita bicara definisi, tepatnya definisi mujizat menurut Alkitab. Definisi adalah batasan, semacam pagar penentu atau "vonis" tangguh atas mana sesuatu diputuskan termasuk  atau tidak termasuk hal (biasa disebut KONSEP) tertentu. Itu sebabnya, kalau salah definisi atau pemahamannya, kita salah kaprah dan seperti 'hakim bengkok'. Untuk mendefinisikan sesuatu, pokok pertama adalah  memahami 'semesta pembicaraan'. Semesta pembicaraan adalah  wilayah atau daerah mana lingkup pembicaraan. Pada contoh Saudara, 6+7=1 benar jika semestanya pada bilangan jam 12-an, tapi salah pada semesta pembicaraan bilangan bulat. Pada bilangan bulat, 6+7=13.  Karena Saudara berbicara tentang mujizat Alkitab, maka wilayah pembicaraan berdasarkan Alkitab, tidak terbatas pada hal nyata bagi akal  saja.

Saudara berkomentar bukankah tepat menggunakan kamus sebagai bahasa yang disepakati oleh manusia?Karena Alkitab ditulis untuk manusia menggunakan bahasa manusia untuk dipahami manusia

Tentu tidak salah menggunakan bahasa, karena hanya dengan menggunakan 'bahasa' (lisan, tulisan, simbol atau gerak yang membawa pesan) pesan (termasuk definisi konsep maupun Firman Allah) dapat sampai dan dipahami oleh sasaran komunikasi.

Lalu mengapa saya  kurang setuju dengan definisi menurut pemahaman Saudara Haihai?

Saudara menggunakan rumusan: MUJIZAT, kejadian yang menyimpang dari hukum-hukum alam yang telah diketahui. Miracle, a wonderful happening that is beyond the known laws of nature. Jika definisi ini diterima maka definisi harus diterima sungguh benar. Kalau ada mujizat setelah penciptaan maka ada hal atau peristiwa yang menyimpang dari hukum alam yang telah diketahui. Artinya kalau peristiwa itu tidak bisa dijelaskan oleh pengetahuan manusia, maka disebut mujizat. Definisi tersebut tidak berarti bahwa kalau ada mujizat maka ada yang baru di luar hukum alam, maka ada ciptaan yang baru; padahal penciptaan (yang baru) telah selesai. Tidak bermakna demikian.  Mungkinkah ada peristiwa yang menyimpang dari hukum alam yang telah diketahui? Ya, mungkin. Karena manusia terbatas, sedangkan yang bekerja di alam semesta ini, yaitu Allah, pasti tak terbatas.

Apa maknanya "menyimpang dari hukum alam yang telah diketahui"?

Menurut saya, tidak berarti bahwa jika kita tahu bagaimana terjadinya angin ribut maka semua peristiwa angin ribut bukan mujizat. Tidaaak. Sebagai ilustrasi : Jika Saudara saat ini sedang duduk atau berdiri di suatu tempat dan rindu bertemu presiden, lalu saya katakan "sepuluh menit lagi angkat tongkatmu maka datang angin ribut yang mengangkat rumahmu ke Istana Presiden", dan terjadilah demikian, apakah itu normal menurut hukum alam? Bagaimana tiba-tiba angin dibelokkan pada waktu, ruang, lintasan dan kekuatan seperti yang saya ucapkan terjadi? Allah Maha Kuasa dan Maha Tahu dan Maha Pintar melakukannya, itu benar. Bahwa ada pekerjaan tambahan"men-setting" angin dan kekuatannya seperti diinginkan, bukan secara normal, hanya Allah yang sungguh tahu. Jadi kalau Allah mengatakan mujizat, itu pasti mujizat. Inilah masalah iman.

Contoh lain. Walaupun dapat dijelaskan cara membuat kue dan cara perkembang-biakan ikan, tapi  tidak berarti semua peristiwa penggandaan kue dan ikan  bukan mujizat. Yesus hanya mengucap syukur lalu tiba-tiba lima roti dan dua ikan tergandakan hingga memenuhi kebutuhan lima ribu laki-laki selain anak-anak dan wanita. Ini juga mujizat. Pada tulisan Saudara ( hai hai pada Rab, 2009-02-11 15:13) sepertinya Saudara setuju bahwa Yesus melakukan mujizat-mujizat? Benarkah ? Kalau benar, itu mujizat setelah penciptaan. Kalau tidak, bagaimana Saudara menjelaskannya?

II.  Ada lagi komentar Saudara yang menarik : "Apakah karena akal budi terlibat di dalam seluruh aspek kehidupan manusia,  itu berarti AKAL BUDI adalah standard kebenaran? "   Menurut pemahaman saya dari tulisan Sdr, jawabnya BUKAN. (benarkah pemahaman saya?) "Tetapi mustahil memahami Firman Allah tanpa menggunakan akal budi." Saya sangat setuju.

Yang kurang saya sepakati saya jelaskan  berikut ini. Akal budi manusia pasti terbatas dan tidak sempurna, karena dosa dan karena hanya ciptaan saja. Maka pengertian masing-masing kita ini tidak selalu sama. Demikian juga bahwa pendapat dan pemahaman kita tentang suatu hal tidak selalu sama. Lalu, kalau kita mengaku terbatas, atas dasar apa Saudara mengatakan tidak ada mujizat setelah penciptaan, padahal Firman Allah mengatakan ada?

Akal budi manusia terbatas, Allah tak terbatas. Pemeriksaan kebenaran Alkitab tidak mungkin dilakukan dengan akal atau metode ilmiah sekalipun secara tuntas. Akal hanya mampu memeriksa yang dapat diindrakan, peristiwa detail mujizat dan karya Allah tidak semua dapat diindrakan manusia. Kalau kita 'ngotot' mengatakan 'menurut akal saya tidak ada lagi mujizat setelah penciptaan menurut definisi kamus dan pemahaman saya sendiri', padahal Firman Allah mengatakan ada mujizat, berarti kita tidak hanya menggunakan akal tapi menempatkan akal sebagai standart atas Firman Allah. Menurut saya , hal ini kebablasan. Perlu kita belajar menundukkan akal dengan rendah hati dalam hal ini. Ingat, semesta pembicaraan kita melibatkan Allah dan FirmanNya.

III.  Boleh meminta, bisa saja ada mujizat , tergantung kondisi kita. Tetapi ada hal esensial menurut saya. Saya setuju bahwa pelayanan mimbar pendeta yang berkenan kapada Allah tidak harus dengan mujizat.  Demikian juga sikap yang seakan-akan kita berdoa agar terjadi mujizat, mujizat, dan mujizat terus seperti kita inginkan lebih menunjukkan ketidakdewasaan iman kita, bahkan seperti praktik kafir yang tiap kali memberi sesajen agar dewa memberi hujan atau permintaan mereka. Memangnya Allah kita bisa disogok dengan doa, persembahan atau nyanyian?. Menurut saya ibadah lebih diarahkan sebagai pujian, hormat dan kesempatan mengenal dan intim dengan Tuhan. Orang beriman tidak memerlukan mujizat untuk mengakui Allah, tetapi tiap detik ia menyadari betapa besar karya Allah dalam hidupnya. Hidupnya adalah keajaiban. Bukankah Tuhan sendiri maha tahu dan sanggup memberi kita kebutuhan kita? Kalau mau makan enak, ya, bekerjalah. Mau tidak menderita mag, ya , teraturlah makan. Bagaimana kalau keadaan kita sungguh tidak punya makanan sedikitpun tanpa bantuan? Inilah kondisi yang memungkinkan kita memohon. Tapi kalau sudaah dapat makan, minta hotel untuk tempat makan, ya, bukan kebutuhan, tapi nafsu. Bekerja sajalah dengan sungguh-sungguh, Tuhan pasti memberkati.

Apakah mujizat melalui pendeta masa kini tidak mungkin?

Menurut saya, mungkin saja, terutama bagi pemanggilan jiwa baru dan pertumbuhan awal iman. Bolehkah di uji? Silahkan saja, tapi jangan menghakimi sembarangan.

Saya sendiri percaya ada mujizat setelah penciptaan sesuai Firman Tuhan.   Apakah Saudara-saudara percaya bahwa ada mujizat setelah penciptaan? 

Selamat merenung ........ dan bertindaklah.

DAN-DAN's picture

@FAND...waktu yang berbicara

Semua konsep yang anda ajukan itu bisa saya pahami dari segi pemikiran anda.

tapi di sini intinya kan: BILA ADA YANG BELUM BISA DIJELASKAN SECARA ILMIAH, WAKTU YANG AKAN MEMBUKTIKAN.

Jadi jangan dibicarain sekarang....tunggu aja sampai WAKTU YANG MEMBUKTIKAN.

Misalpun anda menerjemahkan HAI-HAI sehingga HAI-HAI tidak bisa menterjemahkan secara ilmiahnya... yah gak papa, itu kan sekarang. Tapi besok2 yah siapa tau bisa...kan sekali lagi WAKTU YANG MEMBUKTIKAN.

Kalo mau dibuktikan sekarang belum bisa itu bukan masalah untuk para kaum "WAKTU YANG MEMBUKTIKAN", karena WAKTU YANG AKAN MEMBUKTIKAN.

Jadi tunggu nanti2 aja.... annti2 sampe kapan???? ya siapa yang tau. Kalo saya jawab kapan nya, berarti saya tau dan bukan WAKTU YANG MEMBUKTIKAN. 

Karena di sini adalah WAKTU YANG MEMBUKTIKAN, jadi bukan HAI-HAI yang harus membuktikan...WAKTU YANG AKAN MEMBUKTIKAN.

Bisa dipahami maksut HAI-HAI ?????

Di sini saya cuman membantu menerangkan maksut HAI-HAI.

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

hai hai's picture

@ Fand, Akal Budi

Saudara fand, dari generasi ke generasi selalu muncul para PENCURI KEBAJIKAN di dalam kekristenan. Mereka umumnya adalah para pengkotbah TOLOL yang takut jemaat tahu ketololan mereka dengan mengajarkan bahwa ajaran Alkitab bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan AKAL BUDI bertentangan dengan Iman.

Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:2-3.

Setelah hari keenam, tidak ada ciptaan baru, itu berarti semua hukum alam sudah MAPAN. Itu berarti Allah TIDAK AKAN melanggar HUKUM yang telah diciptakanNya karena melanggar hukum yang ada berarti membuat CIPTAAN baru, HUKUM baru.

Saudara fand, dengan pertimbangan tersebut di ataslah para ilmuwan lalu membuat definisi tentang MUJIZAT seperti di bawah ini.

MUJIZAT, kejadian yang menyimpang dari hukum-hukum alam yang telah diketahui. Miracle, a wonderful happening that is beyond the known laws of nature.

Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, orang-orang Kristen yang MENENTANG definisi mujizat tersebut di atas menurut saya adalah mereka yang tidak paham apa yang diajarkan oleh Kejadian 2:2-3. Kemungkinan besar mereka adalah orang-orang yang kebajikannya telah dicuri oleh ilah zaman ini.

Berdasarkan hal-hal tersebutlah saya menulis tentang mujizat. Berdasarkan definisi tersebut, maka cepat atau lambat hukum-hukum alam akan dipahami oleh manusia. Itu bukan wahyu baru namun sudah diajarkan Alkitab sejak kitab kejadian.

Taklukkanlah bumi dan berkuasalah atas binatang.

Itulah PERINTAH atau AMANAT atau ANUGERAH Tuhan bagi manusia. Itulah jaminan bahwa cepat atau lambat manusia akan memahami hukum-hukum alam yang ada di dunia. Dengan pemahaman demikian, dengan berlalunya waktu, apa yang disebut mujizat dulu tidak akan disebut MUJIZAT lagi, kecuali dibuat DEFINISI yang baru.

Mujizat bukan kejadian yang MELANGGAR hukum alam, juga bukan HUKUM baru atau hal baru atau ciptaan baru, namun kejadian yang dianggap menyimpang dari hukum alam yang telah diketahui oleh manusia.

Ada banyak mujizat yang tercatat di dalam Alkitab. Kita harus memahaminya dengan cara yang wajar, bukan menafsirkannya. Bahkan mungkin kita harus berpikir, karena mujizat itu tidak melanggar hukum alam, mungkinkah kita mengulangi mujizat itu setelah memahami hukum alamnya dan menjadikannya sebagai hal yang berguna bagi manusia dalam menjalani hidupnya di dunia ini.

Akal budi manusia terbatas, Allah tak terbatas. Pemeriksaan kebenaran Alkitab tidak mungkin dilakukan dengan akal atau metode ilmiah sekalipun secara tuntas. Akal hanya mampu memeriksa yang dapat diindrakan, peristiwa detail mujizat dan karya Allah tidak semua dapat diindrakan manusia.

Saudara fand, apa yang anda maksudkan dengan memeriksa kebenaran Alkitab dengan akal atau metode ilmiah? Apa yang anda maksudkan dengan Akal hanya mampu memeriksa yang dapat diindrakan, peristiwa detail mujizat dan karya Allah tidak semua dapat diindrakan manusia.

Adakah mujizat yang tercatat di dalam Alkitab tidak dapat dideteksi oleh manusia? Misal, peristiwa kebangkitan Lazarus. Lazarus mati lalu dikuburkan. Pada hari yang keempat Yesus membangkitkannya. Bila kisah kebangkitan tersebut tidak dapat dideteksi indra manusia, lalu bagaimana penulis Alkitab menuliskannya? Bukankah saya menulis:

AKAL BUDI adalah satu-satunya SARANA atau CARA atau ALAT untuk MEMAHAMI sesuatu. Mustahil memahami Firman Tuhan tanpa akal budi.
 
Nampaknya anda kurang paham tentang apa yang disebut akal budi itu. Apabila yang anda maksudkan adalah MANUSIA mustahil memahami Alkitab dengan benar, maka pertanyaannya adalah untuk apa orang Kristen menjadikan Alkitab sebagai Standard kebenaran? Menggunakan sesuatu yang mustahil dipahami dengan benar sebagai standard, sungguh menggelikan.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

MENTOK adalah bagian dari WAKTU

KEMENTOK an pikiran manusia adalah bagian dari WAKTU.

WAKTU AKAN MENJAWABNYA entah kapan....WAKTU AKAN MENJAWAB NYA

Bila standart kita adalah kebenaran ALKITAB, banyak dari misteri kebenaran ALKITAB yang sekarang kita tidak bisa tahu secara EKSAK maka nanti kita akan tahu, WAKTU YANG AKAN BERBICARA, bahkan hal2 yang besar di dalam alkitab sendiri seperti  ALLAH sendiri pun kita tidak tahu... tapi nanti kapan2 kita akan tahu, WAKTU YANG AKAN MENJAWAB NYA...

Jadi ada benar nya pemikiran HAI-HAI... WAKTU YANG AKAN MENJAWABNYA...

 

DAN-DAN

 

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

fand's picture

Saudaraku  Hai hai yang

Saudaraku  Hai hai yang terkasih.

Senang sekali bertemu lagi dengan Saudara.  Saya langsung saja pada diskusi kita.

Pertama sekali izinkan saya mengingatkan bahwa Sdr belum menjawab pertanyaan saya, "percayakah Sdr mujizat yang dilakukan Yesus?". Pada bagian ini, saya tambahkan,"percayakah Saudara Alkitab : perjanjian lama dan baru?"

Selanjutnya  izinkan saya menyentuh hal sensitif. Saya membaca di banyak bagian tanggapan Saudara yang menghakimi bahwa orang Kristen yang tidak sepakat dengan pengertian Saudara disebut  : bodoh, tolol, dan sejenisnya. Apakah Saudara tidak merasa lebih terhormat mengingatkan mereka, membimbing mereka dengan Roh lemah lembut sebagai orang dewasa? Kalau boleh saya berbagi saran, "tegas pada kesalahan, ramah pada cara". Menghina dan tegas pada kesalahan adalah dua hal berbeda.

Saya harap Sdr dapat berdiskusi lebih "tenang"

Pada tanggapan Sdr terakhir, Sdr menulis, "Mereka umumnya adalah para pengkotbah TOLOL yang takut jemaat tahu ketololan mereka dengan mengajarkan bahwa ajaran Alkitab bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan AKAL BUDI bertentangan dengan Iman".

Menurut saya, Alkitab tidak selalu bertentangan dengan ilmu pengetahuan, bahkan semakin banyak temuan ilmiah yang sesuai dengan Alkitab dan mengukuhkan fakta-fakta Alkitab, misalnya hukum utama sains (hukum termodinamika) sesuai dengan penciptaan bukan evolusi,  temuan arkeologi banyak menemukan fakta yang sesuai dengan Alkitab. Tetapi  ilmu pengetahuan tidak selalu sesuai dengan Alkitab. Akal budi tentu selalu sesuai dengan yang diimaninya, tapi tidak berarti selalu sesuai dengan iman terhadap Tuhan menurut Alkitab. Bukankah banyak orang dengan akal budinya memimpin mereka pada keyakinan yang salah dan mereka sangat yakin tentang hal itu, bahkan rela binasa tentang itu. Sekalipun diingatkan berkali-kali, mereka tidak berpaling. Akal budi itu bagian manusiawi kita , diciptakan saat manusia sendiri diciptakan, berbeda dengan Roh Kudus. Dengan akal budilah seseorang dapat mengenal suara Roh Kudus. Sejak manusia jatuh dalam dosa,  akal budi juga tentu tidak sempurna. Itulah sebabnya Firman Tuhan berkata takut pada Tuhan dan jangan bergantung pada pengertianmu sendiri. Tuhan Yesus berkata agar manusia menggunakan akal, tapi tidak boleh akal memvonis atau menjadi standar kebenaran atas Firman Allah. Menggunakan akal tidak sama dengan menempatkan akal sebagai otoritas yang "memvonis" kebenaran Firman Allah, hal ini yang disebut kebablasan.

Saudara menulis "Setelah hari keenam, tidak ada ciptaan baru, itu berarti semua hukum alam sudah MAPAN. Itu berarti Allah TIDAK AKAN melanggar HUKUM yang telah diciptakanNya karena melanggar hukum yang ada berarti membuat CIPTAAN baru, HUKUM baru".

Saya setuju bahwa hukum alam mapan. Tetapi tidak berarti Allah "mengunci" dirinya dengan hukum alam yang dibuatNya. Kalau demikian, Allah tidak bebas lagi. Kalau tidak punya otoritas dengan kebebasan sepenuhnya pada ciptaanNya, maka itu bukan Allah. Tetapi saya setuju bahwa Allah melakukan segala sesuatu untuk tujuan mulia menurut kehendakNya.

Apa itu hukum alam?.

Hukum alam merupakan tingkah laku atau aturan yang umum tentang suatu fenomena alam. Hukum itu bersifat umum dan tetap, merupakan perilaku khas peristiwa tertentu itu. Jika kejadiannya sekali saja, itu bukan hukum atau karakter fenomena peristiwa tertentu itu. Misalnya, satu hari adalah dua puluh empat jam. Tetapi Alkitab menulis bahwa matahari melambat hingga sehari ketika bangsa Israel berperang melawan orang Amori. Hanya pada hari itu. Peristiwa ini tidak disebut hukum rotasi benda alam semesta, karena hanya sekali. Walaupun demikian tidak ada ciptaan baru pada peristiwa tersebut. Contoh lain, sebuah bus jatuh ke jurang dalam, tergulung-guling dan terbakar hangus kecuali besinya,  semua penumpangnya mati terbakar kecuali seorang anak kecil yang malah tidak terbakar, menangis dipangkuan ibunya yang juga mati gosong terbakar. Koran memberitakannya. Perhitungan hukum alam, si anak seharusnya terbakar bahkan sangat mungkin mati, ternyata tidak. Ketika si gadis kecil menjadi gadis dewasa yang cantik berumur sekitar 25 tahun, saya berjumpa dia dan dia berkhotbah di gereja yang saya hadiri langsung  sekitar 8 tahun yang lalu. Apakah ada ciptaan baru dalam peristiwa tersebut? Tentu akal sehat tahu tidak ada.

Sdr menulis Hai hai menulis, "Ada banyak mujizat yang tercatat di dalam Alkitab. Kita harus memahaminya dengan cara yang wajar, bukan menafsirkannya."

Perhatikan contoh berikut.  Alkitab berkata, turunlah embun semalaman dan pada pagi hari ketika embun menguap terlihat  manna, lalu Sdr berusaha "memahaminya dengan cara wajar" bahwa manna adalah dari kotoran burung puyuh. Hal ini dapat dimaklumi karena Sdr sejak awal berusaha "memahami dengan cara wajar" segala sesuatu, pasti hasilnya adalah hal-hal wajar. Pertanyaannya adalah apakah karya Allah selalu terjadi sesuai dengan cara yang wajar? Tentu tidak. Memang Tuhan melakukan banyak hal sesuai kemampuan wajar manusia, tapi Dia Allah yang Maha Kuasa yang nyata dari tindakanNya yang juga dapat tidak sesuai dengan cara yang umum dilihat dengan cara manusia.

Bagaimana kotoran burung puyuh menjadi manna? Menurut hukum alam, silahkan Sdr tes sendiri, ambil kotoran burung puyuh, letakkan di alam terbuka sehingga dibasahi embun, dan lihat apakah dapat menjadi manna. Kalau berhasil, silahkan tulis di jurnal ilmiah.  Ingat, akal harus digunakan (dilibatkan) melayani Allah, tapi jangan jadikan sebagai standart memeriksa kebenaran Firman Allah. Firman Allah pasti benar, sebab Allah yang berfirman memiliki otoritas, sempurna dan kekal. Saudaraku, bergantunglah pada Firman Allah seperti seorang anak.

Sdr Hai hai menulis ,"Saudara fand, apa yang anda maksudkan dengan memeriksa kebenaran Alkitab dengan akal atau metode ilmiah? Apa yang anda maksudkan dengan Akal hanya mampu memeriksa yang dapat diindrakan, peristiwa detail mujizat dan karya Allah tidak semua dapat diindrakan manusia.

Adakah mujizat yang tercatat di dalam Alkitab tidak dapat dideteksi oleh manusia? Misal, peristiwa kebangkitan Lazarus. Lazarus mati lalu dikuburkan. Pada hari yang keempat Yesus membangkitkannya. Bila kisah kebangkitan tersebut tidak dapat dideteksi indra manusia, lalu bagaimana penulis Alkitab menuliskannya?".

Saudaraku, mujizat yang tercatat dalam Alkitab pasti dapat diindrakan, tapi proses detailnya tidak selalu dapat diindrakan. Peristiwa kematian dan bangkitnya Lazarus kembali pasti dilihat, didengar bahkan mungkin juga ada mereka yang merabanya atau memeluknya. Tetapi apakah Sdr atau mereka yang melihat langsung peristiwa tersebut tahu persis proses karya Allah membangkitkan kembali Lazarus?  Apakah ada yang tidak sesuai dengan hukum alam yang telah diketahui? Hukum alam yang diketahui, jika mati maka tidak bangkit lagi. Tapi mungkin ada yang berpendapat bahwa banyak kasus manusia"bangkit" kembali setelah divonis dokter bahwa mereka mati. Perhatikan cara penguburan di Israel dan lamanya Lazarus mati. Tidak ada kasus yang sama.  Kalau menggunakan akal, maka kita boleh menjelaskan bahwa Lazarus sesungguhnya tidak mati, hanya "dalam kondisi hampir mati atau istilah apa" Pertanyaan saya, apakah kesimpulan ini sungguh sesuai dengan keadaan Lazarus saat itu? Siapa yang tahu persis keadaan Lazarus saat itu, apakah orang yang menyimpulkan bahwa Lazarus tidak mati seperti kasus lainnya yang pernah terjadi?. Ini juga contoh penempatan akal di atas kebenaran Firman Tuhan.

Kebenaran ilmiah sebenarnya hanya peluang, bersifat plausibel. Contoh, Anda menduga bahwa partisipan blog ini berumur 20 tahun ke atas. Lalu Sdr memilih 20 orang secara acak dan menanyakan berapa umur mereka. Ternyata 19 orang berumur 20 tahun ke atas. Metode ilmiah menyimpulkan bahwa dugaan diterima bahwa partisipan blog ini berumur 20 tahun ke atas,  pada tingkat signifikan 5 persen. Artinya jika kita memilih sebarang, kita yakin  pasti berumur 20 tahun ke atas hingga 95%. Lalu siapa menjamin bahwa yang Sdr pilih pasti bukan yang berumur kurang 20 tahun ? Hasil penelitian apapun tidak pernah dengan tingkat signifikan nol, bahkan seorang profesor sekalipun, pasti ada peluang penyimpangan. Itulah kebenaran akal budi yang paling ilmiah. 

Saudaraku yang kekasih, meragukan kebenaran Firman Allah dapat berpengaruh pada iman dan kehidupan kita. Pengetahuan kita tentang peristiwa alam tertentu tidak berarti bahwa semua peristiwa alam tersebut bukan mujizat. Pengetahuan Sdr tentang angin ribut tidak selalu berarti semua peristiwa angin ribut bukan mujizat. Atau Sdr terus menunggu dan menunggu waktu....? Sampai kapan....?

Selamat merenung ........

 

 

 

DAN-DAN's picture

@FAND, HANYA WAKTU YANG dapat MEMBUKTIKAN

SAYA si BEBEKPANGGANG yang rusuhh.. akan mewakili HAI-HAI dalam menjawab.

Jawaban ini terlalu gampang buat saya pak FAND.

begini... Hanya waktu yang dapat membuktikan semua itu adalah ILMIAH.

sudah saya terngkan di atas, sampai YESUS mau buat apa pun, membangkitakan orang mati, atau mau apa pun, naek ke surga terbang atau apapun. Itu hanyalah SULAP HUKUM ALAM...

bagaimana membuktikan nya? ya sekarang belum bisa lah tentu...

NANTI WAKTU YANG AKAN MEMBUKTIKAN.

nah kalo bicara Iman yah laen pak, sekali paten tetep paten. kalo bagi HAI HAI semua adalah ilmiah, yah tinggal WAKTU YANG MEMBUKTIKAN, semua MUJIZAT hanya BUALAN dan SULAP BELAKA. HANYA WAKTU YANG AKAN MEMBUKTIKAN HAI-HAI BENAR...WAKTU PAK ...WAKTU.

jadi case closed yah. mentok.

 

DAn-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

ginezo1's picture

mujizat itu ada

saya menarik untuk memberi komentar tentang apa yang saudara haihai beri pendapat bahwa mujizat tidak ada setelah selesai hari penciptaan.

saya adalah orang yang percaya bahwa setelah hari penciptaan masih ada mujizat.

izinkanlah saya bertanya kepada saudara haihai apakah anda percaya dengan kuasa Tuhan yang tidak terbatas bahkan tidak bisa dipahami oleh manusia? apakah mujizat merupakan bagian dari kuasa Tuhan yang tidak terbatas? jika ya. Apakah kuasa Tuhan yang tidak bisa dipahami oleh manusia itu sudah berhenti setelah hari keenam penciptaan?

Kuasa tuhan adalah selama-lamanya tidak ada batas karna Dia yang punya kuasa kita manusia tidak bisa mengklaim bahwa semua itu telah selesai sejak hari keenam penciptaan, itu haknya Dia, sekarang pun kalau Tuhan ingin dunia ini berhenti berputar maka berhenti, siapa yang bisa memungkiri itu semua.

Mujizat itu adalah kuasa Tuhan maka siapa yang bisa memahami pikiran Tuhan bahwa dia tida mengadakan mujizat lagi itu adalah bagianya Dia yang maha kuasa

namun ada juga hal yang menarik ketika sekte tertentu terutama para pengkhotbahnya dengan getol mengatakan dimimbar bahwa mjizat terjadi disini saat ini, bukankah itu suda membuat orang mengubah sentra ibadahnya untuk melihat mujizat terjadi namun bukan  kepada Kristus yang layak kita puji, ada banyak orang berbondong-bondong datang ke KKR untuk melihat mujizat bahkan berharap untuk terjadi mujizat atas dirinya maka ketika mujizat itu tidak terjadi maka dia mengatakan bahwa kuasa Tuhan itu tidak ada, mari kita menyadari semua bahwa mujizat adalah kuasa Tauhan jadi kita tidak bisa memaksakan waktu dan tempat terjadinya mujizat itu adalah Haknya Dia sang pencipta

hai hai's picture

@ Fand, Batu-Batu Besar Dari Langit

Saudara Fand, bila anda baca tulisan-tulisan saya, maka anda akan menemukan bahwa saya sering sekali menyatakan bahwa Alkitab adalah STANDARD kebenaran. Bukankah itu adalah bukti bahwa saya percaya bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan dan tidak ada kesalahan sama sekali di dalam Alkitab ketika di tulis? Bahkan saya percaya, walaupun di dalam penyalinan dan penerjemahannya Alkitab mengalami kesalahan, namun semua kesalahan tersebut terjadi karena IZIN Tuhan dan sama sekali tidak mengubah KEBENARAN Alkitab itu sendiri.

Apakah mujizat yang dilakukan oleh Kristus itu mujizat? BENAR! Mujizat yang dilakukan oleh Kristus adalah mujizat sesuai dengan definisi mujizat yang saya kutip. Mujizat yang dilakukan oleh Kristus bukan SULAP. Sudah banyak pesulap besar, salah satunya Andre cole yang menguji kisah-kisah tersebut dan menemukan bahwa mustahil Kristus melakukan mujizat-mujizat tersebut dengan trik sulap. James Randy adalah MASTER skeptis terbesar generasi ini. Saya belum menemukan tulisan atau informasi tentang dia membongkar mujizat-mujizat Kristus. Yang banyak adalah dia membongkar Kebobrokan dan penipuan orang-orang yang mengaku dirinya hamba Kristus.

Silahkan membaca tulisan-tulisan saya di mana saya menyebut lawan diskusi saya bodoh, tolol, pembual, kutu kupret, dll. Baca pula komentar-komentar mereka yang saya komentari tersebut. Maka anda akan menemukan alasan kenapa saya menggunakan kata-kata kasar itu terhadap mereka. Umumnya mereka menggunakan kata, “Farisi, tidak dipenuhi Roh, tidak memiliki Roh Kudus, tidak diurapi Roh Kudus.” Walaupun menggunakan kata-kata yang halus namun mereka sangat sewenang-wenang dan membabibuta. Tentang para pengkotbah yang saya uji ajaran mereka, silahkan baca tulisan-tulisan mereka dan dengarkan kotbah-kotbah mereka. Anda akan tahu bagaimana cara mereka mengejek dan menghina.

Fand Menulis:
Sejak manusia jatuh dalam dosa,  akal budi juga tentu tidak sempurna. Itulah sebabnya Firman Tuhan berkata takut pada Tuhan dan jangan bergantung pada pengertianmu sendiri. Tuhan Yesus berkata agar manusia menggunakan akal, tapi tidak boleh akal memvonis atau menjadi standar kebenaran atas Firman Allah. Menggunakan akal tidak sama dengan menempatkan akal sebagai otoritas yang "memvonis" kebenaran Firman Allah, hal ini yang disebut kebablasan.

AKAL BUDI adalah satu-satunya SARANA atau CARA atau ALAT untuk MEMAHAMI sesuatu. Mustahil memahami Firman Tuhan tanpa akal budi.

Akal budi adalah sesuatu untuk MEMAHAMI sesuatu. Pemahaman-pemahaman itu disebut HIKMAT. Akal budi bukan hikmat, akal budi adalah ALAT atau SARANA untuk memperoleh hikmat. Yang diajarkan Alkitab adalah jangan bergantung pada HIKMAT, bukan akal budi. Kehilangan kemuliaan Allah, TIDAK mengurangi KESEMPURNAAN akal budi. Apabila anda merenungkan tentang perkembangan pengetahuan dan kebudayaan manusia, maka anda akan memahami apa yang saya maksudkan.

Saudara Fand, saya baru saja mengedit blog ini agar lebih sistematis dan mudah dipahami. Namun saya sama sekali tidak mengubah isi dari blog ini. Silahkan membacanya kembali, mungkin anda akan memahaminya lebih jelas. Saya juga memberi informsi tambahan mengenai kisah di Padang Gurun sin (telur puyuh).

Berikut ini adalah catatan Alkitab tentang Pertempuran dekat Gibeon -- Yosua merebut bagian selatan Kanaan:

Lalu Yosua menyerang mereka dengan tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal.  Yosua 10:9


Dan TUHAN mengacaukan mereka di depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda. Yosua 10:10


Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang. Yosua 10:11

Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!" Yosua 10:12

Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh. Yosua 10:13


Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN.  Yosua 10:14

Saudara Fand, kita beruntung karena hidup pada generasi ini. Ada begitu banyak misteri MUJIZAT yang tidak dapat dipahami bahkan oleh para nabi dan rasul namun kita pahami dengan mudah. Banyak orang menyatakan bahwa kisah tersebut di atas tidak masuk akal. Saya mengejek mereka, “Nggak masuk akal dari hongkong?” Ha ha ha ha ha …

Saat ini kita tahu, bahwa bumi berputar pada porosnya dan bumi mengelilingi matahari. Apabila perputaran bumi pada porosnya dan laju bumi pada orbitnya berubah sepersekian detik saja, maka seluruh alam semesta akan musnah. Dengan pemahaman demikian, kita tahu bahwa bumi berputar pada porosnya dan melaju di orbitnya dengan normal ketika pertempuran di dekat Gibeon itu terjadi. Namun, Alkitab mencatat: Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.

Silahkan baca kembali Yosua 10:11, tersebut di atas. Para ilmuwan menyebut batu-batu besar dari langit itu dengan nama METEOR. Mereka menyebut fenomena yang dicatat oleh kitab Yosua itu BADAI MATAHARI (Coronal Mass Ejection). Ada yang menulis bahwa inilah yang dialami manusia ketika terjadi badai matahari pada tahun 1859.

Pada pagi hari, tepatnya 1 September 1859, salah seorang astronom terkenal di Inggris Richard Carrington tengah mengamati matahari. Dengan menggunakan alat filter, dia mempelajari permukaan matahari melalui teleskopnya. Namun, dia begitu terperanjat saat mengetahui ada kilatan cahaya terang keluar dari permukaan matahari. Tanpa diketahuinya, pada hari itu telah terjadi badai matahari yang diprediksikan dunia akan terulang kembali pada 1 September 2012.

Melansir pemberitaan Daily Mail, Selasa (21/4) dikisahkan Carrington mencatat titik cahaya terang yang merupakan awan plasma menuju ke bumi. Sekitar 48 jam kemudian dampaknya mulai terasa luar biasa. Miliaran aurora menyinari langit malam di bumi. Cahayanya sungguh kuat sehingga membuat kita mampu membaca di tengah malam.

Sementara itu, di California, sekelompok pekerja tambang emas bangun lebih awal dari biasanya akibat cahaya terang yang mereka sangka sudah pagi hari. Padahal jam di saat itu menunjukkan pukul 2 dini hari. Sejumlah operator telegraf menerima kejutan listrik tak beraturan akibat arus listrik matahari menghantam jaringan telekomunikasi. Saat itu dunia seakan-akan bermandikan listrik.


Menurut laporan “New Scientist”, badai matahari atau solar storm adalah siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan bintik matahari (sunspot), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode aktivitas badai matahari.

Ilmuwan Amerika baru-baru ini memperingatkan bahwa pada tahun 2012 bumi akan mengalami badai matahari dahsyat (Solar Blast), daya rusaknya akan jauh lebih besar dari badai angin “Katrina”, dan hampir semua manusia di bumi tidak akan dapat melepaskan diri dari dampak bencananya.

Daniel Becker dari University of Colorado seorang ahli cuaca angkasa menjelaskan, “Sekarang ini kita semakin dekat dengan kemungkinan bencana ini. Jika manusia tidak dapat mempersiapkan diri dengan matang terhadap bencana badai matahari yang akan menimpa ini. Badai matahari ini mungkin akan memutuskan pasokan listrik umat manusia, sinyal ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air.”HARIAN GLOBAL"

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hai hai's picture

ginezo1, Kuasa Tuhan TERBATAS

izinkanlah saya bertanya kepada saudara haihai apakah anda percaya dengan kuasa Tuhan yang tidak terbatas bahkan tidak bisa dipahami oleh manusia? apakah mujizat merupakan bagian dari kuasa Tuhan yang tidak terbatas? jika ya. Apakah kuasa Tuhan yang tidak bisa dipahami oleh manusia itu sudah berhenti setelah hari keenam penciptaan?

Saudara ginezo1, izinkan saya bertanya, apakah anda sudah membaca blog saya tersebut dengan teliti? Saya baru mengeditnya dan mengundang anda untuk membacanya kembali sekali lagi.

Maaf, Saudara ginezo1, saya TIDAK percaya bila KUASA Tuhan tidak terbatas.

Saya percaya bahwa kuasa Tuhan mustahil dipahami manusia dengan sempurna, namun saya percaya, cepat atau lambat manusia akan memahami semua yantg tercatat di dalam Alkitab.

SAya percaya ayat tersebut di bawah ini adalah firman Tuhan. Saya yakin anda memiliki keyakinan yang sama, namun, bagaimana pemahaman anda?

Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:2-3

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

ADUH..kok masih pada nanya????

ADUHHH>>>kok masih pada nanya sehhh.. itu kalo ndak bisa dibuktikan sekarang ntar WAKTU YANG AKAN MEMBUKTIKAN.

@HAI-HAI

Kalo pun anda tadi bilang Pesulap itu menerangkan bahwa yang dikerjakan YESUS itu adalah mustahil, maka bisa saja nanti WAKTU YANG MEMBUKTIKAN NYA juga kan HAI ??? sapa tau memang YESUS sulap2 an doang ehehehe... apalagi itu kan tukang sulap masa kini, ntar2 juga pasti ada tukang sulap yang bisa gitu kali. Ataupun kalo dia gak bisa menjelaskan, ntar2 juga pasti akan bisa dibuktikan dengan ilmiah...atau fenomena alam, atau apa lah bahasanya orang2 SAYENTISSSS...

kan WAKTU YANG MEMBUKTIKAN ..HAI? Justru gua itu seneng dengan pernyataan lo yang WAKTU AKAN MEMBUKTIKAN. Itu bagi gua asik banget HAI

kecuali memang HAI-HAI ber IMAN, ya... CASE CLOSED, HAI?

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

hai hai's picture

DAN DAN, Tulisan Tentang Mujizat

DAN DAN, banyak teman bilang saya gila. Saya menguji mujizat-mujizat yang dilakukan Kristus. Sulap atau mujizat. Entah kapan selesai dan diunggah. Sampai saat ini masih mujizat sesuai definisi.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

fand's picture

Yang kekasih Sdr Hai hai 

Yang kekasih Sdr Hai hai  dan bloger/i yang saya hormati

Puji Tuhan.

Sebagai Suadara seiman, izinkan saya menyentuh hal sensitif. Sebelumnya mohon maaf kalau kurang tepat kalimat saya mengunggkapkannya. Pertama, Yang kekasih Sdr Hai hai, orang sabar kasihan Allah. Saya berpendapat "makanan Sdr" bukan lagi bubur tapi "makanan dewasa". Saya sangat mengerti perasaan Sdr, tapi kita tentu harus saling mengingatkan, bukan menyalahkan. Ada kepentingan Allah dalam hal ini. Keteladanan dalam sikap "berbicara" lebih "murni dan tulus" dari kata-kata. Sebagai orang percaya, tentu kita harus rela membayar bagian kita. Sebaliknya, emosional Sdr-Sdr kita sebenarnya ekspresi kemanusiaan. Menurut saya tujuan akhir mereka agar Sdr tidak "jauh" dari Tuhan. Hanya saja " kata-kata kan dapat terasa lebih pedas dari luka yang digarami". Mari saling memaafkan agar Tuhan dimuliakan.

Izinkan saya menyampaikan kesan saya tentang tanggapan Sdr. Hai hai selama saya ikut berpartisipasi di blog ini. Menurut saya tanggapan Sdr Hai hai, khususnya terhadap tulisan saya, sangat proporsional, terarah dan punya arus utama. Sangat produktif. Kritis, tapi tidak mau menang sendiri. Kalau ada perbedaan pendapat, ada alasan rasional yang diberikan. Tentu tidak benar kita mengakui suatu pendapat yang berbeda menurut pendapat kita, tapi harus  kita beri penjelasan. Kalau asal klaim saja, pasti mentok, dan tidak produktif. Sdr Hai hai telah melakukan itu dengan tenang dan proporsional. Saya salut sikap ini. Dialog kami tentu bukan yang paling baik, apalagi tentu tidak sempurna, setiap kita pasti punya kelebihan dan keunikan masing-masing. Jika Sdr/i berkenan membaca, tentu berefleksilah dengan melibatkan pengetahuan Sdr/i sendiri, Alkitab dan mohon hikmat Tuhan. Kalau berkenan silahkan ikuti dialog kami, mungkin lebih mudah dan jelas jika dikumpul dan disusun jadi satu kesatuan. Ada perbedaan pendapat, kadang muncul ekspresi emosional sebagai gejala normal kemanusiaan kita, saling mengingatkan dan mengakui hal-hal tertentu. (Dikirimkan oleh fand pada Kam, 2009-04-09 17:59; disusul lagi Dikirimkan oleh fand pada Sel, 2009-04-14 11:47; Dikirimkan oleh hai hai pada Sel, 2009-04-14 12:36; Dikirimkan oleh fand pada Sen, 2009-04-20 22:11;  Dikirimkan oleh hai hai pada Sel, 2009-04-21 01:18; Dikirimkan oleh fand pada Kam, 2009-04-23 20:32; Dikirimkan oleh hai hai pada Jum, 2009-04-24 01:57; Dikirimkan oleh fand pada Sab, 2009-04-25 12:14; Dikirimkan oleh hai hai pada Mgu, 2009-04-26 21:19 dan saya tanggapi hari ini). Sebaiknya mulailah dengan tulisa Sdr Hai hai pertama sekali , mei 2007.

Mari kembali ke pokok bahasan kita.

Sdr Hai hai menulis "Saudara Fand, bila anda baca tulisan-tulisan saya, maka anda akan menemukan bahwa saya sering sekali menyatakan bahwa Alkitab adalah STANDARD kebenaran. Bukankah itu adalah bukti bahwa saya percaya bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan dan tidak ada kesalahan sama sekali di dalam Alkitab ketika di tulis?  ..........    Apakah mujizat yang dilakukan oleh Kristus itu mujizat? BENAR! Mujizat yang dilakukan oleh Kristus adalah mujizat sesuai dengan definisi mujizat yang saya kutip. Mujizat yang dilakukan oleh Kristus bukan SULAP. Sudah banyak pesulap besar, salah satunya Andre cole yang menguji kisah-kisah tersebut dan menemukan bahwa mustahil Kristus melakukan mujizat-mujizat tersebut dengan trik sulap. James Randy adalah MASTER skeptis terbesar generasi ini. Saya belum menemukan tulisan atau informasi tentang dia membongkar mujizat-mujizat Kristus. Yang banyak adalah dia membongkar Kebobrokan dan penipuan orang-orang yang mengaku dirinya hamba Kristus. Saya tidak mau skeptis, mencurigai atau menyangsikan kejujuran tulisan-tulisan Sdr Hai hai. Ini contoh pengakuan yang sungguh vulgar, sangat terbuka, jelas dan tegas walaupun kontradiksi dengan "posisi" pendapat sebelumnya. Sdr Hai hai percaya mujizat yang dilakukan Kristus. Karena Kristus melakukan ini setelah penciptaan, maka kami sepakat percaya ada mujizat setelah penciptaan (Benarkan pemahaman saya ini Sdrku Hai hai?. Mohon konfirmasi).

Sekarang fokus pada mujizat perjanjian lama, rasul-rasul dan lain-lain. Tulisan saya tanggal 23 April saya ringkas "Definisi (mujizat menurut Sdr Hai hai) tersebut  tidak berarti bahwa kalau ada mujizat maka ada yang baru di luar hukum alam, maka ada ciptaan yang baru; padahal penciptaan (yang baru) telah selesai. Tidak bermakna demikian.  Mungkinkah ada peristiwa yang menyimpang dari hukum alam yang telah diketahui? Ya, mungkin. Karena manusia terbatas, sedangkan yang bekerja di alam semesta ini, yaitu Allah, pasti tak terbatas.

Apa maknanya "menyimpang dari hukum alam yang telah diketahui"?

Menurut saya, tidak berarti bahwa jika kita tahu bagaimana terjadinya angin ribut maka semua peristiwa angin ribut bukan mujizat. Tidaaak. Sebagai ilustrasi ........................... " Sekalipun manusia dapat menjelaskan peristiwa dan efek badai matahari  tapi tidak ada penjelasan yang pasti bahwa peristiwa pada peperangan orang Israel itu sesuai hukum alam yang telah diketahui, sesuai waktu, tempat , aktifitas, dan normal menurut hukum alam. Yang unik, kok batu itu hanya membunuh musuh hingga mereka mati dan lari, bukan orang Isreal? Orang Isreal malah mengejar mereka. Hukum alam berlangsung normal, harus sesuai dengan variabel (komponen/hal-hal) yang terlibat, baik waktu, tempat, momentum peristiwa, energi atau hal lain. Sepanjang pengetahuan saya, ilmu atau teori hanya memberi penjelasan, atau prediksi (perkiraan) terhadap fenomena. Contoh, Bagaimana sebuah benda terapung di atas air dapat dijelaskan oleh hukum Archimedes, terutama dipengaruhhi variabel masa jenis. Apakah betul bahwa terapungnya Petrus (sesaat) di atas air saat mau menemui Yesus yang berjalan di atas air adalah sesuai dengan hukum Archimedes, merupakan masalah lain. Apakah Petrus hilang bobot, tubuhnya ditopang gaya (kuasa) lain atau masa jenis air tambah besar (jika beracuan hukum Archimedes), atau terjadi hal lain, tidak seorangpun tahu, hanya Allah yang Maha Tahu pasti.

Saudara Hai hai menulis :Saat ini kita tahu, bahwa bumi berputar pada porosnya dan bumi mengelilingi matahari. Apabila perputaran bumi pada porosnya dan laju bumi pada orbitnya berubah sepersekian detik saja, maka seluruh alam semesta akan musnah. Dengan pemahaman demikian, kita tahu bahwa bumi berputar pada porosnya dan melaju di orbitnya dengan normal ketika pertempuran di dekat Gibeon itu terjadi. Namun, Alkitab mencatat: Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh."   Menurut akal manusia memang itu logis dan rasional. Tapi ingat, semesta pembicaraan kita adalah mujizat Alkitab yang melibatkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Mampukah Tuhan memperlambat rotasi benda alam semesta? Menurt iman saya, Allah pasti mampu, bukan hal sulit memperlambat rotasi, bahkan mencipta dan menempatkannya seperti dapat dilihat sekarang tidak sulit bagi Allah. Allah tidak "terkunci" oleh hukum alam yang dibuatNya.

Bolehkah berupaya memahami mujizat menurut akal kita? Menurut saya boleh, bahkan perlu menyelidiki alam semesta untuk mengusahakan dan memeliharanya, juga mengenal dan mengagumi karya Allah. Bukankah Allah juga dapat melakukan mujizat menggunakan gejala alam?Ya, benar. Tapi mujizat itu (terutama ketidak sesuaian dengan hukum alam) lebih pada ruang, waktu, cara (seperti dipesan khusus) dan tujuannya yang tidak dapat dijelaskan tuntas oleh hukum alam.

Semakin saya mendalami bagaimana pengetahuan dan akal budi manusia bekerja, semakin saya yakin bahwa Allah Alkitab kita itu sungguh - sungguh Allah yang hidup. Akal harus digunakan melayani Allah (sesuai perintah Yesus), tapi akal tidak boleh diletakkan sebagai otoritas "memvonis" kebenaran Alkitab. Yang saya tahu, akal budi manusia berbeda dengan Roh Kudus. Akal budi termasuk ciptaan, diciptakan sebagai satu kesatuan pada penciptaan manusia, tidak ada pada ciptaan lain. Akal budi tidak sempurna karena ciptaan, Roh Kudus bukan ciptaan. Kalau akal budi sempurna maka pasti dapat mengenal Allah secara sempurna karena akal budi sempurna seperti Allah. Ada kontradiksi lebih lanjut bahwa selain Roh Kudus, ada hal lain yaitu akal budi yang sempurna. Hal ini tidak sesuai dengan Alkitab. Karena akal budi tidak sempurna, maka hasilnya yaitu hikmat manusia juga tidak sempurna. Beda dengan pekerjaan Roh Kudus. Kalau diilhami oleh Roh Kudus, hasilnya sungguh benar, seperti penulisan Alkitab. Alkitab benar, patut dipercaya, jangan ragu-ragu.

Tanggapan saya terhadap mujizat masa kini sesuai dengan tanggapan yang lalu. Apakah Allah tidak mau lagi melakukan mujizat melalui hambanya pada masa kini?  Yang saya tahu, tidak ada batasan seperti itu dalam Alkitab, bahkan Alkitab menulis bahwa mujizat menyertai orang percaya. Tetapi sangat perlu dicermati, baik kebenarannya, efeknya terhadap ibadah yang benar, kesucian motivasi dan tujuan,  kemurnian ajaran dan pengaruhnya pada pendewasaan iman. Ini tentu tantangan kita bersama.

Puji Tuhan. Selamat merenung .......

 

 

hai hai's picture

@Fan, Akal Budi & Sempurna

Cemburu tanda tak mampu marah tanda tak berdaya

Saya suka diskusi melalui internet, karena  dapat melakukannya tanpa dipengaruhi emosi. Ketika kemarahan terpicu oleh suatu komentar, saya bisa menunggu hingga kemarahan itu redah baru menulis komentar balasannya. Ada orang yang harus dimaki dulu baru mau belajar namun banyak orang giat belajar tanpa perlu dimaki. Karena nggak mampu membedakan keduanya dengan sempurna, maka saya memilih untuk memastikan  tidak membanci orang yang dimaki dan tidak memaki untuk melampiaskan kemarahan. Ketika memaki, saya selalu jelaskan alasan makian tersebut.

Apakah mujizat yang dilakukan oleh Kristus itu mujizat? BENAR! Mujizat yang dilakukan oleh Kristus adalah mujizat sesuai dengan definisi mujizat yang saya kutip.

Saudara Fand, mujizat yang dilakukan oleh Kristus adalah kejadian yang menyimpang dari hukum-hukum alam yang telah diketahui namun bukan CIPTAAN atau HUKUM baru. Itulah maksud saya dengan kalimat di atas.

Allah Berhenti Mencipta

Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:2-3.

Penciptaan = Creatio at nihilo = Dari nul menjadi ada 
Hukum baru = ciptaan baru = dari tidak ada menjadi ada

24 jam = 1 kali bumi berputar pada porosnya (rotasi)

Apabila Allah SUDAH menentukan 1 kali bumi berputar pada porosnya = 24 jam, dalam 6 hari penciptaan, maka itulah yang akan selalu terjadi. Bila suatu kali Allah membuat bumi berputar lebih lambat, itu berarti Dia menciptakan hukum baru. Apabila Allah menentukan 1 rotasi bumi = 24 jam namun bisa berubah setiap saat, maka hal itu harus DITETAPKANNYA dalam 6 hari penciptaan, bukan setelahnya. Allah TIDAK akan mengubah hukum setelah hari ke 6 penciptaan BUKAN karena tidak MAMPU namun karena sudah MENETAPKAN untuk tidak melakukan penciptaan setelah hari ke 6.

Menurut saya, apabila kita tidak memahaminya seperti tersebut di atas, maka kita terpaksa MENAFSIR ulang arti:

  1. Allah berhenti dari segala pekerjaan penciptaan setelah hari ke 6
  2. Definisi penciptaan.

Mujizat Dalam Alkitab

Saudara Fand, di dalam Alkitab, ada mujizat yang dicatat dengan gamblang, namun banyak pula yang dicatat tanpa penjelasan. Karena Alkitab mencatat bahwa air laut terkuak karena hembusan angin timur, maka itulah yang harus kita pahami. Apabila Alkitab mencatat bahwa MANNA adalah telur burung puyuh, maka itulah yang harus kita pahami.

Untuk mujizat-mujizat yang tidak dicatat dengan gamblang, kita harus memahaminya sejauh yang bisa kita pahami namun tidak boleh menafsirkannya sembarangan.

Runtuhnya Tembok Yerikho

Kita tidak boleh menafsirkan bahwa tembok itu runtuh karena gempuran malaikat, karena Alkitab tidak mencatatnya dan tidak ayat-ayat yang bisa digunakan untuk mendukung tafsiran demikian. Kita juga tidak boleh mengajarkan bahwa tembok itu runtuh karena getaran suara sangkakala dan teriakan bangsa Israel. Melalui percobaan, ilmuwan menemukan bukti bahwa getaran suara sangkakala dan teriakan manusia MUSTAHIL merobohkan tembok Yerikho. Ada TEORI bahwa tembok Yerikho runtuh karena gempa bumi. Secara ilmu pengetahuan hal itulah yang paling ilmiah. Di samping itu penelitian arkeologi juga mendukung teori demikian. Apakah TEORI tembok Yerikho runtuh karena gempa bumi itu BENAR?

Pertempuran Dekat Gibeon


Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang. Yosua 10:11

Tentang mujizat dekat Gibeon, saya membuat TEORI hal itu disebabkan oleh badai matahari dan hujan meteor. Anda menulis:

Sekalipun manusia dapat menjelaskan peristiwa dan efek badai matahari  tapi tidak ada penjelasan yang pasti bahwa peristiwa pada peperangan orang Israel itu sesuai hukum alam yang telah diketahui, sesuai waktu, tempat , aktifitas, dan normal menurut hukum alam. Yang unik, kok batu itu hanya membunuh musuh hingga mereka mati dan lari, bukan orang Isreal? Orang Isreal malah mengejar mereka.

Saudara Fand, apakah anda percaya bahwa saat itu Allah MENCIPTAKAN batu lalu melempari orang Amori dari langit? Atau Allah memerintahkan malaikat untuk MENCIPTAKAN batu lalu melempari orang-orang Amori?

Saudara fand, tentara Amori melarikan diri sementara bangsa Israel mengejarnya. Amori di depan Israel di belakang. Yang lari berusaha menghambat, yang mengejar berusaha menangkap. Yang larinya ketinggalan akan dihunjam. Bayangkan, anda adalah salah satu tentara Amori yang sedang melarikan diri lalu melihat batu-batu besar berjatuhan dari udara. Apa reaksi anda? Lari semakin kencang atau berhenti atau lari ke arah tentara Israel? Anda pasti lari semakin kencang bukan? Bayangkan, anda adalah tentara Israel. Ketika mengejar, anda melihat batu-batu besar berjatuhan menimpa tentara Amori. Apakah anda akan lari semakin kencang untuk mengejar tentara Amori yang kabur semakin cepat atau berhenti bahkan lari berbalik arah?

Saudara Fand, Tidak ada yang unik bukan?

Akal budi dan Kesempurnaan


Karena sering diajarkan maka umumnya orang Kristen menerimanya seolah kebenaran yang diajarkan oleh Alkitab, akal manusia tidak sempurna.

SEMPURNA. Apa yang dimaksudkan dengan sempurna? Sungguh amat baik. Itulah yang diucapkan Allah setelah menciptakan semuanya.  Bukankah ucapan Allah itu adalah BUKTI bahwa segala yang diciptakan-Nya sempurna?

Akal budi manusia menjadi tidak sempurna setelah Adam dan Hawa berdosa. Alkitab memang mengajarkan bahwa manusia kehilangan kemuliaan Allah karena dosa. Apakah Alkitab mengajarkan bahwa manusia yang sempurna menjadi tidak sempurna karena dosa? Apabila benar, bukankah itu berarti kesempurnaan bukan jaminan tidak berdosa? Lebih parah lagi, jangan-jangan kesempurnaanlah yang membuat manusia berdosa?

Akal budi manusia tidak sempurna, itu sebabnya nggak bisa mengenal Allah dengan sempurna. Dengan akal budi yang sempurna manusia bisa mengenal Allah dengan sempurna karena akal budi yang sempurna adalah akal budi seperti Allah. Wow … Luar biasa. Orang Kristen walaupun tidak mengenal Allah dengan sempurna umumnya mengaku diri mengenal Allah lebih sempurna dibandingkan orang non Kristen. Apakah itu berarti akal budi orang Kristen lebih sempurna? Bila benar demikian, bukankah itu berarti menjadi Kristen akan membuat seseorang lebih cerdas karena akal budinya lebih sempurna? Alkitab mengajarkan bahwa suatu saat nanti kita akan mengenal Allah dengan sempurna. Apakah itu berarti saat itu akal budi kita akan sesempurna akal budi Allah? Apa yang dimaksudkan dengan MENGENAL Allah dengan sempurna? Bila saya tidak menyatakan diri, mustahil anda mengenal saya dengan benar. Bukankah itu berarti akal budi bukan FAKTOR yang menyebabkan anda mengenal saya dengan benar?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

@HAI-HAI,NANTI WAKTU YANG MEMBUKTIKAN

Ahhhhh... itu nanti WAKTU YANG AKAN MEMBUKTIKAN HAI... lagian yang HAI-HAI bilang tentang penciptaan adalah mujizat, tapi kalo saya pikir2 tentang teori kamu tentang RASIONAL itu, juga ntar PENCIPTAAN atau apa kek yang sekarang masih dibilang MUJIZAT itu nanti bila terungkap akan disebut FENOMENA ALAM saja atau bahkan ada yang disebut SULAP.

Bisa dijelasin secara rasional, karena satu2 nya alat hanyalan PIKIRAN. Kalo IMAN itu laen. Kalo PIKIRAN...berarti NANTI WAKTU YANG AKAN MEMBUKTIKAN.

Anda tidak GILA HAI, saya justru malah setuju dengan anda kok. Anda orangnya tidak "tanggung2" dan tidak "separo2"... jadi bagi saya kalo RASIO yah RASIO sekalian. Dalam hal ini malah saya suka dengan pandangan anda.

Semua pasti nanti bisa dibuktikan, tidak ada yang tidak rasional di dunia ini.

HANYA TUNGGU WAKTU YANG MEMBUKTIKAN.

 

DAN-DAN

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

hai hai's picture

DAN DAN, Akal Budi

DAN DAN, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Itulah perintah Allah. Itulah yang saya lakukan. Itu pula yang harus anda lakukan dan itu pula yang harus dilakukan oleh semua orang Kristen dari generasi ke generasi.

Iman memandang jauh ke depan, akal budi mengejar kemudian untuk melihat apa yang diimani. Itulah yang diajarkan oleh Agustinus, alias Santo Agustinus alias bapa gereja. Itulah yang harus kita lakukan. Kita harus MENGUJI iman kita dengan akal budi.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

@HAI-HAI, betul!!!

BETUL HAI!!!!!!!!!

Dengan AKAL BUDI nanti semua akan bisa diungkapkkan dengan RASIO, kalo sekarang ada yang masih percaya MUJIZAT dalam bentuk apapun, nanti akan terugkap juga dengan akal budi. WAKTU LAH YANG BISA MEMBUKTIKAN...karena rasio atau akal budi nanti akan menemukan nya secara ILMIAH. Entah itu berupa fenomena alam ataupun sulap.

Saya sangat terinspirasi dari anda HAI...saya kagum pada pandangan anda.

Dengan pemahan yang demikian saya jadi memahami yang orang2 katakan. Yang para ATHEIS katakan, yang dengan IMAN mereka menganggap bahwa MUJIZAT itu tidak ada...bahkan akan timbul masa dimana mereka akan mengetahui semua nya. HANYA WAKTU YANG BISA MEMBUKTIKAN. 

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

fand's picture

Yang kekasih Saudara Hai

Yang kekasih Saudara Hai hai

Hukum Baru? Ciptaan Baru?

Ketika matahari dan bulan melambat kira-kira sehari, adakah hukum baru? Adakah ciptaan baru?

Saudara menulis:  "Apabila Allah SUDAH menentukan 1 kali bumi berputar pada porosnya = 24 jam, dalam 6 hari penciptaan, maka itulah yang akan selalu terjadi. Bila suatu kali Allah membuat bumi berputar lebih lambat, itu berarti Dia menciptakan hukum baru. Apabila Allah menentukan 1 rotasi bumi = 24 jam namun bisa berubah setiap saat, maka hal itu harus DITETAPKANNYA dalam 6 hari penciptaan, bukan setelahnya. Allah TIDAK akan mengubah hukum setelah hari ke 6 penciptaan BUKAN karena tidak MAMPU namun karena sudah MENETAPKAN untuk tidak melakukan penciptaan setelah hari ke 6."  Pertanyaan saya, apakah penyimpangan sekali itu disebut hukum alam? Hal ini sudah dibahas, baiknya dibaca ulang. Saya beri contoh lain. Andaikan Anda selalu senam 3 kali seminggu dan Anda laksanakan hal itu terus menerus. Ketikaseseorang mempelajari tingkah laku Saudara,  maka bersenam tiga kali seminggu adalah "hukum atau aturan" bagi Anda. Tetapi suatu ketika karena kebutuhan, Anda tidak dapat bersenam, tetapi selanjutnya Anda kembali bersenam seperti biasa. Apakah bersenam 2 kali seminggu sudah jadi hukum? Akal sehat pasti menjawab TIDAK. Apakah ada ciptaan baru dalam kebiasaan Anda? Akal sehat pasti menjawab TIDAK. Bukankah Anda "merdeka" atas diri Anda? Apa lagi Allah atas ciptaannya. Bukankah Saudara percaya mujizat Yesus? Apakah ada ciptaan baru? Adakah hukum baru? Menurut hemat saya, tidak perlu mengubah pemahaman tentang penciptaan, hati dan akal kita yang berobah posisi agar Allah bertakhta mutlak di atasnya.

Ketika kita yakin bahwa akal sempurna, maka kita pasti "terdorong" ke arah pengandalan akal. Bahayanya adalah akal selalu menuntut standar wajar menurut yang mampu diindrakan manusia. Bukankah akal tidak mampu melihat Allah tanpa seizin Allah? Artinya akal tunduk dan tidak sempurna seperti Allah. Kalau Saudara berpendapat bahwa derajat kesempurnaan akal lebih rendah dari kesempurnaan Allah, itu berarti akal tidak sempurna. Apakah yang sempurna lebih rendah dari yang sempurna? Ini kontradiksi. Sempurna itu tidak kurang suatu apapun. Karena kita tidak sempurna maka akal budi kita juga tidak sempurna. Kita harus dengan rendah hati  menyadari dan mengakui ini dihadapan Tuhan. Itulah sebabnya kita perlu  berdoa, agar Tuhan membimbing akal budi kita, supaya tidak salah kaprah.

Anda menawarkan arti baru : sempurna = sungguh amat baik. Menurut saya, supaya tidak rancu, pakai sajalah istilah seperti dipakai dalam Alkitab, semesta pembicaraan kita : sungguh amat baik. Sungguh amat baik, sungguh-sungguh paling baik dari apapun, bahkan segambar dengan Allah, tapi tidak sama dengan Allah. Allah sajalah yang sempurna. Jika yang sempurna itu (Yesus)  datang kelak, barulah kita menjadi sempurna.

Manusia jatuh dalam dosa, apakah karena kesalahan penciptaan? Sudah diciptakan sungguh amat baik, kok masih jatuh dalam dosa? BUKAN KARENA PENCIPTAAN ALLAH.  Manusia diberi kebebasan, memilih dan memutuskan sesuatu, baik atau jahat. Manusia memiliki otonom seperti Allah juga memiliki kebebasan. Tapi Allah tidak mengungkung manusia atau membuatnya seperti robot, harus berbuat baik, tidak mungkin berbuat jahat. Mengapa? Karena kondisi ini mengekang otonomi manusia seperti gambar Allah. Allah memberi akal budi, hati dan dukungan ciptaan lain bagi menusia untuk mampu hidup dengan baik. Itu sebabnya Allah menghakimi manusia, karena manusia memiliki kebebasan. Manusia sendiri yang salah, memilih mau "enak" dan ingin seperti Allah.

Mujizat Dalam Alkitab

Saudara Hai hai menulis , "Untuk mujizat-mujizat yang tidak dicatat dengan gamblang, kita harus memahaminya sejauh yang bisa kita pahami namun tidak boleh menafsirkannya sembarangan. " Apakah arti dan standarnya tidak boleh menafsirkannya dengan sembarangan?  Perhatikan "pemahaman" Saudara tentang manna, " Apabila Alkitab mencatat bahwa MANNA adalah telur burung puyuh, maka itulah yang harus kita pahami." Saudaraku Haihai, di bagian mana dalam Alkitab ditulis pernyataan ini? Kontradiksi lagi, kecuali Saudara mefsirkannya seturut akal manusia saja.

Saudara menulis ,"Saudara Fand, di dalam Alkitab, ada mujizat yang dicatat dengan gamblang, namun banyak pula yang dicatat tanpa penjelasan. Karena Alkitab mencatat bahwa air laut terkuak karena hembusan angin timur, maka itulah yang harus kita pahami". Saya setuju dengan prinsip ini, juga saya percaya Allah menggunakan fenomena Alam dalam mujizat ini. Bukankah Allah memiliki otoritas dan kemampuan melakukan mujizat dengan atau tanpa fenomena  alam? Yang tidak saya sepakati, Saudara berpendapat bahwa hal itu terjadi biasa, sesuai hukum alamnya. Apakah benar? Saudara dapat buktikan bahwa pada peristiwa mujizat ini, aliran angin dan pengerahan arus dan massa angin sungguh sesuai  hukum, perilaku biasa dari angin saat itu di tempat itu, bukan berobah tiba-tiba sesuai saat Musa mengangkat tongkatnya? Mampu mengenal teori angin, tidak berarti  semua peristiwa angin bukan mujizat. Lihat kesesuaian seluruh aspek yang berkaitan dengan hukum alam angin. Inilah yang kurang dipertimbangkan secara detail oleh Saudara. Bukankah sesuatu perlu dijelaskan detail,  baru kasusnya divonis oleh pengadilan?

Tembok Yerikho, bagaimana? Seperti Allah mampu menggunakan angin Timur membelah laut, Allah dapat saja menggunakan gempa bumi meruntuhkan tembok Yerikho. Lalu apakah  ini persis sesuai hukum alam yang diketahui manusia? Tunggu dulu. Dapatkah Saudara menjelaskan hubungan waktunya, kekuatannya, tempatnya, daya rusaknya, dan akibatnya dengan faktor penetapan Allah, masuknya Israel dan menghancurkan Yerikho saat itu seperti diFirmankan Allah dan bukan terjadi di kampung Saudara? Akal manusia terbatas Saudaraku, akuilah, dengan penuh kepercayaan  akan mujizat Allah. Allah sanggup melakukan apapun sesuai kehendaknya.

Bagaimana dengan pertempuran di Gibeon? Apakah Allah menyuruh malaikatnya melempari orang Israel? Nggak tahu, Alkitab tidak menjelaskannya dengan gamblang. Kesan saya Saudaralah yang merasa sangat tahu, bahwa peristiwa itu melibatkan meteor, mungkin juga badai  matahari. Walaupun masih "pilihan dan kemungkinan" yang tidak pasti, apakah dapat Saudara jelaskan semua variabel yang terlibat? Bagaimana kesesuaian waktu kejadian, tempat, wilayah, sasaran, kekuatan dan faktor pemenuhan tujuan khusus Tuhan bagi bangsa Israel? Dapatkah melihat dengan akal budi sesuatu yang tidak biasa? Anda dapat mengulanginya pada peperangan tertentu yang spesifik?

AKAL BUDI

Saya ulangi, saya setuju harus menggunakan (melibatkan) akal memahami mujizat, tapi jangan menempatkan akal sebagai otoritas yang memvonis Firman Allah. Saat akal terlalu diandalkan dan diagungkan,kita dapat saja terjebak dalam pemahaman akal semata. Agar dapat ke luar, andalkan iman. Walaupun tidak mampu dijelaskan akal, jika demikianlah yang ditulis dalam Alkitab, percaya sajalah. Dengan rendah hati, tundukkanlah akal budi di bawah kebenaran dan terang Firman Allah. Dengan demikian Allah bertakhta dan menyatakan keagungan dan ketakjuban akal dan hati kita akan mujizatNya.

Membuka hati dan membiarkan Roh Allah bekerja memungkinkan seseorang mampu memahami hal yang sulit dalam Alkitab. Saudaraku, sebenarnya saya ingin menceritakan pengalaman saya bahwa saya pernah berada pada posisi pemahaman  seperti Saudara saat ini. Saya menundanya, dengan harapan Saudara tidak terpengaruh oleh cerita saya tapi oleh pemahaman saya. Tetapi nampaknya pembahasan kita kembali berputar dan menghasilkan kontradiksi. Bagi saya, gejala itu menunjukkan kita sudah hampir di ujung pembahasan. Maka saya memutuskan menceritakan pengalaman saya. Kalau berkenan, silahkan dibaca dan direnungkan. KUNCI BAGI SAYA MEMBUKA HATI MEBIARKAN HIKMAT ALLAH MENERANGI HATIKU, BERGUMUL DALAM DOA, KONSULTASI DAN MEMBACA BUKU KRISTEN.

Saat kecil, saya sungguh percaya pada Allah, hanya Dia, dengan hati polos dan tulus. Ketika saya studi magister dan baca beberapa buku, saya mulai mempertanyakan serius seluruh dasar iman saya termasuk Alkitab, betulkah mujizat, mitos atau sungguh nyata kah Yesus dalam sejarah, patutkah Alkitab dipercaya, dan seterusnya dan seterusnya. Saya bimbang, bingung. Semakin baca buku, terutama tentang mujizat, semakin saya goyah. (Kesan saya Saudara memamakai satu atau dua buku yang saya baca karena menggunakan terminologi yang sama, misalnya, mulai dengan definisi mujizat, penjelasan beberapa mujizat, akal budi, penjelasan yang wajar, dll). Ketika saya diskusikan dengan pendeta/hamba Tuhan, tidak ada penjelasan yang tuntas. Akibatnya rasa bimbang semakin kuat dan saya semakin goyah.  Yang paling sulit bagi saya saat itu, di satu sisi saya percaya Tuhan Maha Kuasa dan mampu melakukan mujizat apapun, di lain sisi saya menganggap biasa bahkan karenanya saya mulai goyah memegang kebenaran Alkitab sebagai Firman Allah yang kebenarannya mutlak. Saya juga ragu kalau saya tidak dapat sampai ke kehidupan kekal. Kalau ibarat rumah, kita tinggal menutup pintu yang tidak diinginkan dan membuka yang lain, masalAh selesai. Ini tidak bisa. Bagaimana mengatakan pada pikiran kita: yang satu jangan DIingat lagi cukup pemahaman yang satu saja? Bagaimana melawan diri sendiri? Saya mulai kurang sejahtera,  kurang damai. Saya minta didoakan terus dan baca buku. Pelan-pelan pemahaman baru muncul. Saya bisa memahami kuasa  Allah dan kemampuan akal. Hingga saya kuliah lanjutan  lagi saat ini, saya mendalami apa hukum bagi pikiran (bagaimana seharusnya berpikir), logika, kesesatan dalam berpikir (ratusan kesesatan berpikir yang berhasil dideteksi dan dirumuskan, bahkan yang logispun belum tentu rasional/reasonning), bagaimana dan sejauh mana kebenaran nalar dan kebenaran ilmiah. Saat ini saya mendalami kognitif, pikiran kita ini. . Demikian juga sumber Kristen dan non-Kristen. Kesimpulan saya sangat bertolak belakang dengan harapan saya sebelumnya. Semakin saya mengenal "pikiran" semakin saya mengenal lebih banyak celah (wilayah) yang tidak mampu dicapai oleh akal budi. Saya semakin mengenal bahwa akal semakin kecil dan wilayah Allah semakin luas, luas, dan semakin luas terus yang tidak mampu dijangkau oleh kita manusia ini. Kini saya sungguh percaya pada Allah. Tetapi berbeda dibanding pada masa kecil. Dulu saya percaya "buta", sekarang saya percaya "mengenal" lebih jelas siapa yang aku percaya. Ini tidak mudah, tapi tidak berarti tidak bisa.

Terpujilah Allah. Kemuliaan bagiMu ya Tuhan yang memungkinkan manusia ini dapat mengenal mujizatMu dan keagunganMU. Amin.

 

 

hai hai's picture

@ Fand, Mempertanyakan Ajaran Alkitab

Saudara Fand, bukankah saya sudah memberitahu anda sebelumnya?

Saudara Fand, mujizat yang dilakukan oleh Kristus adalah kejadian yang menyimpang dari hukum-hukum alam yang telah diketahui namun bukan CIPTAAN atau HUKUM baru. Itulah maksud saya dengan kalimat di atas.

Saudara Fand, mustahil bilang semua bangau warnanya putih setelah menemukan bangau berwarna hitam. Anda tidak bisa bilang satu rotasi bumi = 24 jam setelah ada kejadian 1 rotasi kurang dari 24 jam. Ketika mengubah kebiasaan senam 3 kali seminggu menjadi 2 kali seminggu, itu berarti saya membuat hukum baru. Penyimpangan, walau sekali adalah hukum Baru. Mustahil saya bilang saya senam 3 kali seminggu setelah senam 2 kali seminggu. Apabila setelah MENETAPKAN tidak melakukan penciptaan baru Allah lalu menciptakan hal-hal baru, bukankah itu berarti maaf, Allah membual?

Saya berbicara tentang hukum alam atau KETETAPAN Allah tentang Alam, anda berbicara tentang KEBIASAAN (habit). Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, menurut saya anda berpikir kurang logis dan tidak konsisten karena tidak memahami DEFINISI dengan baik. Inilah bukti lain tentang ketidaklogisan dan ketidak konsistenan anda.

Anda menawarkan arti baru : sempurna = sungguh amat baik. Menurut saya, supaya tidak rancu, pakai sajalah istilah seperti dipakai dalam Alkitab, semesta pembicaraan kita: sungguh amat baik. Sungguh amat baik, sungguh-sungguh paling baik dari apapun, bahkan segambar dengan Allah, tapi tidak sama dengan Allah. Allah sajalah yang sempurna. Jika yang sempurna itu (Yesus)  datang kelak, barulah kita menjadi sempurna.

Apabila yang anda tulis itu benar, bukankah …?

Allah sajalah yang sempurna.
Jika yang sempurna itu (Yesus)  datang kelak, barulah kita menjadi sempurna.


Kesimpulan suatu saat nanti: Manusia = Allah?

Kebenaran yang tidak konsisten, bukan kebenaran sejati

Apakah arti dan standarnya tidak boleh menafsirkannya dengan sembarangan?

Apabila anda memahami bahkan menafsirkan bagian Alkitab, maka pemahaman bahkan tafsiran anda tersebut TIDAK boleh bertentangan dengan bagian Alkitab lainnya. Itulah yang saya maksudkan dengan konsisten.

Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang. Yosua 10:11


Saudara Fand, apakah anda percaya bahwa saat itu Allah MENCIPTAKAN batu lalu melempari orang Amori dari langit? Atau Allah memerintahkan malaikat untuk MENCIPTAKAN batu lalu melempari orang-orang Amori?

Andai kata anda menafsirkan seperti yang saya tulis di atas, maka KEBENARAN tafsiran anda itu tidak konsisten, karena MENENTANG ajaran Alkitab bahwa Allah tidak melakukan penciptaan baru setelah hari keenam. Namun, TEORI badai matahari dan hujan meteor, tidak menentang ajaran Alkitab sama sekali.

Manna di Padang Gurun Sin


Perhatikan "pemahaman" Saudara tentang manna, " Apabila Alkitab mencatat bahwa MANNA adalah telur burung puyuh, maka itulah yang harus kita pahami." Saudaraku Haihai, di bagian mana dalam Alkitab ditulis pernyataan ini? Kontradiksi lagi, kecuali Saudara mefsirkannya seturut akal manusia saja.

Saudara fand, saya memberi tahu anda bahwa saya mengedit blog saya namun nampaknya anda tidak membacanya kembali sesuai anjuran saya, itu sebabnya anda mengajukan pertanyaan tersebut di atas. Baiklah saya akan mengutipnya bagi anda.

Dan apabila embun turun di tempat perkemahan pada waktu malam, maka turunlah juga manna di situ. Bilangan 11:9

Kebanyakan pengkotbah hanya menggunakan ayat tersebut di atas sebagai referensi ketika mengotbahkan kisah mujizat MANNA di padang Gurun Sin. Itu sebabnya, umumnya orang Kristen memahami bahwa manna itu muncul sendiri seiring lenyapnya embun pagi, walaupun Alkitab menceritakan hal yang berbeda. Ternyata manna itu tidak muncul sendiri dari antah berantah karena ada pihak lain yang terlibat. Inilah kisahnya.


Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu. Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi. Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu. Keluaran 16:13-15

Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi." Keluaran 16:19

Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka. Keluaran 16:20

Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu. Keluaran 16:21

Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi." Keluaran 16:23


Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu. Keluaran 16:31

Handai taulan yang terhormat, anda tahu apa yang disebut MANNA oleh bangsa Israel, yang warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti kue madu, yang ketika mencair, berbau busuk, namun yang setelah dibakar dan yang dimasak tahan satu hari lagi? Kita menyebutnya TELUR burung puyuh. Pagi-pagi buta telur-telur itu beku, itu sebabnya dapat langsung dimakan. Setelah mencair, berbau busuk dan berulat. Bila dibiarkan ditempatnya, dapat disimpan sampai pagi.

Musa Membelah Laut


Saudara dapat buktikan bahwa pada peristiwa mujizat ini, aliran angin dan pengerahan arus dan massa angin sungguh sesuai  hukum, perilaku biasa dari angin saat itu di tempat itu, bukan berobah tiba-tiba sesuai saat Musa mengangkat tongkatnya? Mampu mengenal teori angin, tidak berarti  semua peristiwa angin bukan mujizat. Lihat kesesuaian seluruh aspek yang berkaitan dengan hukum alam angin. Inilah yang kurang dipertimbangkan secara detail oleh Saudara. Bukankah sesuatu perlu dijelaskan detail, baru kasusnya divonis oleh pengadilan?

Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Keluaran 14:21-22

Saudara Fand, sudah banyak ilmuwan, baik yang Kristen maupun anti Kristen melakukan percobaan tentang fenomena yang tercatat di dalam Alkitab tersebut. Hasilnya, mendukung, tidak ada yang menentang. Bila anda mau, silahkan tuntut bahwa saya membual ke pengadilan dan kita lihat vonisnya nanti.

Tembok Yerikho


Tembok Yerikho, bagaimana? Seperti Allah mampu menggunakan angin Timur membelah laut, Allah dapat saja menggunakan gempa bumi meruntuhkan tembok Yerikho. Lalu apakah  ini persis sesuai hukum alam yang diketahui manusia? Tunggu dulu. Dapatkah Saudara menjelaskan hubungan waktunya, kekuatannya, tempatnya, daya rusaknya, dan akibatnya dengan faktor penetapan Allah, masuknya Israel dan menghancurkan Yerikho saat itu seperti diFirmankan Allah dan bukan terjadi di kampung Saudara? Akal manusia terbatas Saudaraku, akuilah, dengan penuh kepercayaan  akan mujizat Allah. Allah sanggup melakukan apapun sesuai kehendaknya.

Saudara Fand, berkali-kali anda menyatakan bahwa akal manusia terbatas tanpa sekalipun menunjukkan; Di mana BATASNYA? Sudah berkali-kali saya memberitahu anda bahwa yang menjadi masalah bukan AKAL BUDI namun PENGETAHUAN manusia. Kenapa anda tidak MAU mengakui bahwa PENGETAHUAN anda lebih sedikit dibanding pengetahuan saya? Walaupun banyak belajar, namun bukankah yang adna pelajari terbatas lingkupnya?

Tembok Yerikho

Berdasarkan catatan Alkitab, para ilmuwan membuat daftar kemungkinan lalu mengujinya satu persatu. Ada penemuan Arkeologi berupa reruntuhan dan segala pernak-perniknya. Dari pengukuran carbon14, diketahui bahwa reruntuhan itu tahunnya hampir sama dengan tahun yang tercatat di dalam Alkitab. Daerah itu dilewati oleh JALUR gempa. Tembok yang runtuh karena lapuk, erosi, terbakar, digempur, dll, dapat dibedakan. Para Ilmuwan lalu membuat kesimpulan, tembok Yerikho runtuh karena gempa bumi.

Pertempuran Dekat Gibeon


Bagaimana dengan pertempuran di Gibeon? Apakah Allah menyuruh malaikatnya melempari orang Israel? Nggak tahu, Alkitab tidak menjelaskannya dengan gamblang. Kesan saya Saudaralah yang merasa sangat tahu, bahwa peristiwa itu melibatkan meteor, mungkin juga badai  matahari. Walaupun masih "pilihan dan kemungkinan" yang tidak pasti, apakah dapat Saudara jelaskan semua variabel yang terlibat? Bagaimana kesesuaian waktu kejadian, tempat, wilayah, sasaran, kekuatan dan faktor pemenuhan tujuan khusus Tuhan bagi bangsa Israel? Dapatkah melihat dengan akal budi sesuatu yang tidak biasa? Anda dapat mengulanginya pada peperangan tertentu yang spesifik?

Saudara fand, batu-batu besar berjatuhan dari langit dan malam yang terang seperti siang adalah FAKTA yang tercatat di dalam Alkitab. Batu meteor menghunjam bumi dan badai matahari yang membuat malam terang seperti siang adalah fakta yang tercatat di dalam sejarah. Apabila kita beruntung, mungkin para ilmuwan akan menemukan sebuah lembah penuh dengan batu meteor dan tulang belulang dalam generasi ini.

Akal Budi

Walaupun tidak mampu dijelaskan akal, jika demikianlah yang ditulis dalam Alkitab, percaya sajalah. Dengan rendah hati, tundukkanlah akal budi di bawah kebenaran dan terang Firman Allah. Dengan demikian Allah bertakhta dan menyatakan keagungan dan ketakjuban akal dan hati kita akan mujizatNya.


Saudara fand, silahkan baca kembali blog saya tersebut di atas, bacalah juga semua komentar-komentar saya. Apakah saya menjadikan HIKMAT manusia sebagai STANDARD kebenaran atau saya mengajak orang Kristen untuk MENGERAHKAN seluruh pengetahuannya guna memahami mujizat-mujizat yang tercatat di dalam Alkitab dengan benar?

WAKTU


WAKTU. Kenapa angin timur datang tepat pada waktunya dengan kekuatan yang cukup untuk membelah laut? Kenapa badai matahari terjadi pada waktu dengan kekuatan yang untuk memusnahkan bangsa Amori dan terang semalaman? Kenapa burung puyuh daang tepat pada waktunya? Kenapa udara malam yang beku datang pada waktu yang tepat? Kenapa angin datang tepat pada waktunya untuk menerbangkan burung-burung puyuh? Kenapa gempa bumi terjadi tepat pada waktu bangsa Israel hendak menyerang Yerikho? Kenapa aliran sungai terbendung tepat pada waktu bangsa Israel hendak menyeberangi sungai yordan? 

WAKTU. Alkitab mengajarkan bahwa semua PENGATURAN itu SUDAH dilakukan oleh Tuhan dalam 6 hari PENCIPTAAN, itu sebabnya Dia berkata, setelah hari ke 6 tidak ada CIPTAAN baru.

Saudara fand dan handai taulan sekalian, mana yang lebih sulit? MENGATUR semuanya dalam 6 hari atau INTERVENSI setiap kali membutuhkan? Mana yang lebih MAHA TAHU? MENGATUR semuanya dalam 6 hari atau INTERVENSI setiap kali membutuhkan? Mana yang lebih MAHAKUASA? MENGATUR semuanya dalam 6 hari atau INTERVENSI setiap kali membutuhkan? Mana yang lebih BERDAULAT? MENGATUR semuanya dalam 6 hari atau INTERVENSI setiap kali membutuhkan? Mana yang lebih HEBAT? Menggunakan alam yang sudah sangat baik untuk mewujudkan semua KEINGINAN atau INTERVENSI setiap kali membutuhkan?

Saudara Fand, apabila anda sudah menentukan aturan main bagi manusia lalu sembarangan intervensi melanggar aturan agar orang-orang tertentu diuntungkan, itu namanya main CURANG. Itu memang menunjukkan kedaulatan anda namun itu namanya main curang. Bila anda sudah berjanji tidak membuat aturan baru namun melanggarnya, itu namanya curang dan membual.

Pengalaman


Saudara fand setelah menggapai gelar sarjana akuntansi, saya tidak pernah sekolah lagi. Bukan karena menganggap enteng sekolah namun karena tidak punya waktu dan kesempatan untuk sekolah. Namun, itu bukan alasan untuk berhenti belajar, itu sebabnya saya lalu mengembangkan sistem belajar sendiri, otodidak dan diskusi.

Saya tidak pernah ragu mempertanyakan ayat-ayat Alkitab karena YAKIN Alkitab adalah firman Tuhan dan saya adalah orang PILIHAN Allah dan Roh Kudus ada di dalam diri saya. Apabila menemukan hal-hal yang tidak mampu saya pahami, itu hanay berarti saya harus mempelajari Alkitab lebih giat lagi. Apabila ada hal-hal yang bertentangan dengan hikmat saya, itu hanya berarti saya harus mempelajari Alkita lebih giat lagi.

Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, menurut saya, orang yang mempertanyakan ajaran Alkitab lalu berhenti belajar Alkitab adalah orang BODOH sementara orang yang mempertanyakan ajaran Alkitab lalu memutuskan untuk BERHENTI mempertanyakannya adalah PENGECUT tanpa IMAN. Abraham orang beriman, dia tidak pernah ragu mempertanyakan firman Tuhan. Ayub orang yang bergaul dengan Tuhan, namun dia tidak ragu-ragu mempertanyakan ajaran Tuhan. Dibanding Abraham dan Ayub saya bobengcu (nobody), kenapa tidak boleh mempertanyakan ajaran Alkitab?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

Santai saja HAI..

Sebenernya kata kunci nya gampang HAI.. Jangan tanggung2, langsung tembak aja. Semua adalah ilmiah dannnnnnnnn.....

WAKTU YANG AKAN MEMBUKTIKAN...semua argumen pastilah CASE CLOSED!!!!!! 

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

glitter's picture

Mujizat Yesus

 

(Mat 11:20) Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya:
 
(Mat 11:21) "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
 
(Mat 11:23) Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
 
(Mat 13:54) Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
 
(Mat 13:58) Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
 
(Mat 21:15) Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
 
 
(Mar 6:2) Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
 
 
(Luk 10:13) "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
 
(Luk 19:37) Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat.
 
(Joh 4:48) Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya."
 
(Joh 6:2) Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.
 
(Joh 6:14) Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."
 
(Joh 7:31) Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya dan mereka berkata: "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia ini?"
 
(Joh 9:16) Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang ini tidak datang dari Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat." Sebagian pula berkata: "Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yang demikian?" Maka timbullah pertentangan di antara mereka.
 
(Joh 11:47) Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat.
 
(Joh 12:18) Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu.
 
(Joh 12:37) Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya,
 
(Act 2:19) Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
 
(Act 2:22) Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
 
glitter's picture

mujizat setelah Yesus bangkit

 

(Act 2:43) Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
 
(Act 4:16) dan berkata: "Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.
 
(Act 4:22) Sebab orang yang disembuhkan oleh mujizat itu sudah lebih dari empat puluh tahun umurnya.
 
(Act 4:30) Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
 
(Act 5:12) Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat.
 
(Act 6:8) Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.
 
 
(Act 8:13) Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.
 
(Act 14:3) Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.
 
(Act 15:12) Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceriterakan segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa-bangsa lain.
 
(Act 19:11) Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa,
 
(Rom 15:19) oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus.
 
(1Co 12:10) Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
 
(1Co 12:28) Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
 
(1Co 12:29) Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat,
 
(2Co 12:12) Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah kamu dengan segala kesabaran oleh tanda-tanda, mujizat-mujizat dan kuasa-kuasa.
 
(Gal 3:5) Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?
 
 
(Heb 2:4) Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
 
glitter's picture

Mujizat paulus,rasul,stephanus,filipus

 

Act 19:11 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa,
Act 19:12 bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.
 
(Act 2:43) Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
 
(Act 4:16) dan berkata: "Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.
 
(Act 6:8) Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.
 
(Act 8:13) Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.
 
hai hai's picture

@glitter, Bila And Baca ...

Glitter, baca dengan teliti tulisan saya, jangan hanya baca judulnya saja. Dengan demikian anda akan paham.

Penilaian anda terhadap John Calvindan Stephen Tong salah. Bacalah buku-buku tulisan keduanya, semoga anda paham.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

fand's picture

Saudara Hai hai dan

Saudara Hai hai dan rekakn-rekan yang kekasih

Syalom

Terima kasih semua 'komentar'  Saudara. Kita to the point.

Saudara Hai hai menanggapi komentar saya dengan menulis : "Saya berbicara tentang hukum alam atau KETETAPAN Allah tentang Alam, anda berbicara tentang KEBIASAAN (habit). Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, menurut saya anda berpikir kurang logis dan tidak konsisten karena tidak memahami DEFINISI dengan baik. Inilah bukti lain tentang ketidaklogisan dan ketidak konsistenan anda". Saudara Hai hai, apa arti dan maknanya "berpikir logis" dan "konsisten"? Tidak tampak ketidak logisan dan ketidakkonsistenan saya dalam argumen yang Saudara ajukan. Saudara juga tidak pernah menunjukkan ketidakkonsistenan dan ketidaklogisan berpikir saya sebelumnya. Coba tulis dengan lengkap argumen dan penalaran saya yang olehnya Anda berpendapat bahwa saya berpikir kurang logis dan kurang konsisten. Justru yang terkesan dari pendapat Saudara bahwa menurut saya hukum alam (pokok yang sedang dibicarakan) tidak sama dengan KETETAPAN Allah tentang alam - seperti pendapat Saudara. Sebaiknya ngerti dulu definisi Saudara, istilah-istilah yang digunakan menurut semesta pembicaraan, baru menyatakan sesuatu argumen. Kalau berkenan mengerti saya jelaskan maksud saya (seperti diungkap pada dialog sebelum ini).

Justru hukum alam yang diketahui manusia (sesuai definisi mujizat) belum tentu sama dengan KETETAPAN atau hukum Tuhan  tentang alam. Kemampuan akal manusia terbatas, ketetapan Allah sangat sempurna, dan tentu Allah yang mengatur alam raya. Hukum alam yang diketahui manusia berdasarkan "KEBIASAAN" pola tingkah laku fenomena alam tertentu. Contoh, hukum tentang suku tertentu adalah rumusan tingkah laku yang terpola yang menjadi karakter , identitas dan mampu menjelaskan budaya suku tersebut. Apakah ada tingkah laku lainnya, tentu ada, tapi bukan kebiasaan, belum menjadi aturan atau pola. Demikian juga tentang pergerakan planet. Misalnya garis lintasan orbit bumi menurut Keppler adalah tingkah laku biasa, diamati beberapa kali dan dicermati lalu dirumuskan. Adakah penyimpangan, tentu ada, tapi pada toleransi tertentu. Apakah manusia merumuskan hukum alam berdasarkan pengamatan terhadap komponen alam tertentu setiap waktu sepanjang jaman? Nggak.  Tidak seperti itu. Manusia tidak mampu melakukan itu. Umumnya mereka malah menggunakan sampel saja. Hukum Newton tentang gaya gravitasi tidak dirumuskan setelah Newton mengukur massa bumi, karena tentu dia "tidak gila" melakukan hal mustahil itu. Newton belajar dari jatuhnya apel, percobaan di menara Pisa, menggunakan matematika dan dukungan pengetahuan pada zamannya, lalu merumuskan hukumnya menggunakan akal dengan logika "hukum bagaimana seharusnya berpikir". Sekarang, orang tahu bahwa perlu penyempurnaan /penyesuaian" hukum Newton tersebut setelah diketahui ada kekurangannya berdasarkan pendapat Albert Einstein. Selanjutnya Apakah hukum Albert Einstein sungguh tepat sesuai dengan Ketetapan Allah tentang alam? Menurut saya tidak ada yang bisa memvonis itu. Kecuali ada yang terlalu PD (percaya diri). Hanya Allah yang persis tahu ciptaanNya sendiri.  Itulah pengetahuan manusia. Itulah sebabnya banyak hukum alam yang pernah diterima benar oleh manusia yang "ditemukan" manusia bahkan 'saintist" ternyata tidak/kurang tepat lalu di "explor" kembali. Jadi justru kontradiksi terdapat lagi pada pendapat Saudara kali ini (dalam petikan di atas). Sesuai definisi mujizat, hukum alam yang dimaksud belum tentu sama dengan hukum alam yang ditetapkan oleh Tuhan.

Selajutnya Saudara Hai hai menulis  "Saudara Fand, mustahil bilang semua bangau warnanya putih setelah menemukan bangau berwarna hitam.

Saya setuju, andai ada pendapat bahwa semua bangau  putih, harus dirobah, artinya pendapat itu tidak sesuai dengan ketetapan Allah. Tapi setelah melihat bangau berwarna hitam, apakah bangau berwarna putih atau hitam saja merupakan hukum Tuhan tentang alam? Tunggu dulu. Akal sehat tentu butuh pengamatan lebih lamjut.

  Selanjutnya Sdr Hai hai mengarahkan analoginya ke pokok berikut : "Anda tidak bisa bilang satu rotasi bumi = 24 jam setelah ada kejadian 1 rotasi kurang dari 24 jam. Ketika mengubah kebiasaan senam 3 kali seminggu menjadi 2 kali seminggu, itu berarti saya membuat hukum baru. Penyimpangan, walau sekali adalah hukum Baru. Mustahil saya bilang saya senam 3 kali seminggu setelah senam 2 kali seminggu. Apabila setelah MENETAPKAN tidak melakukan penciptaan baru Allah lalu menciptakan hal-hal baru, bukankah itu berarti maaf, Allah membual? 

Cara pandang Saudara memang menghasilkan pendapat seperti Saudara ajukan. Tapi yang terjadi pada kasus kita, bukan bumi dan langit yang langsung ditanya (seperti halnya Saudara yang langsung bicara menjelaskan yang sesungguhnya pada penjelasan Sdr), justru orang lain (seperti dalam penjelasan saya terdahulu), para saintist mengumpulkan data sepanjang waktu tertentu. Walaupun ada penyimpangan, selagi dapat ditolerir, kesimpulan tetap diambil bahwa Sdr berolah raga 3 kali sehari dengan tingkat kepercayaan tertentu. Apa lagi tidak ada jaminan bahwa peneliti sungguh dapat memperoleh data yang menyimpang tersebut. Demikian juga rumusan hukum alam oleh manusia. Bahkan masih menjadi perdebatan apakah sesuatu "tahu" yang dimiliki manusia sungguh-sungguh sesuai dengan si "nyata" seperti diketahuinya. Anda berpikir bahwa meja belajar sekolah datar? Tunggu dulu. Permukaan meja dari partikel atom yang bentuknya bulat. Bagaimana Saudara katakan itu datar? Demikian juga warnanya, dst. Firman Tuhan telah mengingatkan : percayalah kepada Tuhan dan jangan berpegang pada pengertianmu sendiri.

Tunjukkan pada saya pengetahuan sempurna manusia tentang alam yang kebenarannya 100%, pengamatannya sepanjang waktu, yang menjamin tidak ada sedikitpun kesalahan. Atau mungkin Sdr berpikir bahwa 24 jam sehari adalh tetap. Siapa yang telah melakukan pengamatan sepanjang zaman? Bukankah di Cina dan beberapa daerah lain memiliki cerita bahwa pernah siang lebih lama dari biasanya? Mungkin saaja ada yang menanggapai bahwa cerita Cina seperti itu hanya fiksi. Itulah kemampuan pendapat akal sehat. Walaupun tidak seorang pun dari kita punya hasil pengamatan lengkap, sesuatu pernyataan dapat diterima benar dengan tingkat signifikansi tertentu. Penelitian profesor sekalipun juga mengakui keterbatasan hasil penelitiannya, hanya saja ada yang mengakuinya tegas, ada yang "malu-malu".

MANNA

Saudara kurang teliti memahami teks yang Saudara tulis. Baiklah saya muat petikannya berikut

Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi." Keluaran 16:23
Handai taulan yang terhormat, anda tahu apa yang disebut MANNA oleh bangsa Israel, yang warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti kue madu, yang ketika mencair, berbau busuk, namun yang setelah dibakar dan yang dimasak tahan satu hari lagi? Kita menyebutnya TELUR burung puyuh.  

Maksud sesuai Firman Allah : Manna yang dikumpul sebelum Sabat untuk kebutuhan dua hari, tidak semua dimasak  untuk dua hari, hanya yang perlu, sisanya disimpan sampai pagi untuk hari Sabat besoknya. Ini tidak busuk, tetapi cara yang sama akan busuk jika pada hari lain. Ini mujizat. Telur burung puyuh yang saya tahu bulat, tidak tipis, dan tidak  tembus pandang seperti manna dan tahan beberapa hari asal tidak dimasak. Banyak kejanggalan dalam argumen Sdr yang yakin amat bahwa manna itu sama dengan telur burung puyuh. (Kali ini Sdr tidak yakin bahwa manna dari kotoran burung puyuh seperti penjelasan sebelumnbya? Sdr Hai hai memang sungguh konsisten menggunakan akal, bahwa kebenaran dapat terus diluruskan sesuai perkembangan data lapangan) Anda tahu apa akibatnya terlalu percaya akal? Akhirnya Saudara "harus" menganulir ayat Firman Tuhan pada Bilangan 11:9 bahwa manna turun  bersama embun. Beranikah Saudara menyatakan bahwa ayat ini sungguh bukan wahyu Allah seperti FirmanNya seluruhnya? Sebelumnya Sdr percaya bahwa Alkitab Firman Allah maka sungguh benar. Kalau ada yang salah seperti ini, menurut Sdr ini bukan kontradiksi?

Terbelahnya laut teberau

Tentang "terbelahnya" laut Sdr Hai hai menulis , "Saudara Fand, sudah banyak ilmuwan, baik yang Kristen maupun anti Kristen melakukan percobaan tentang fenomena yang tercatat di dalam Alkitab tersebut. Hasilnya, mendukung, tidak ada yang menentang. Bila anda mau, silahkan tuntut bahwa saya membual ke pengadilan dan kita lihat vonisnya nanti."  

Saya setuju pernyataan bahwa temuan ilmuan mendukung  kebenaran Firman Allah. Ingat mendukung tidak berarti sungguh bahwa mereka tahu 100% bahwa persis seperti "hukum angin Timur" yang dikenallah yang sungguh terjadi saat Musa dulu itu. Tetapi bahwa sesuai pengetahuan manusia sekarang, angin Timur masuk akal dapat (mungkin) "membelah" laut. Pengertian lebih dari itu malah ke luar dari kebenaran ilmiah, yaitu yang  kebenarannya plausibel, berbasis kemungkinan yang dirumuskan dalam hukum-hukum statistika. Bahwa semua unsur yang terlibat dalam hukum itu berjalan secara alamiah, tanpa ada yang berbeda, tidak bisa dirumuskan dari temuan ilmiah seperti yang dimaksud.

Tembok Yerikho, pertempuran dekat Gibeon

Saya kutip total bagian tembok Yerikho ini supaya jelas.

Tembok Yerikho, bagaimana? Seperti Allah mampu menggunakan angin Timur membelah laut, Allah dapat saja menggunakan gempa bumi meruntuhkan tembok Yerikho. Lalu apakah  ini persis sesuai hukum alam yang diketahui manusia? Tunggu dulu. Dapatkah Saudara menjelaskan hubungan waktunya, kekuatannya, tempatnya, daya rusaknya, dan akibatnya dengan faktor penetapan Allah, masuknya Israel dan menghancurkan Yerikho saat itu seperti diFirmankan Allah dan bukan terjadi di kampung Saudara? Akal manusia terbatas Saudaraku, akuilah, dengan penuh kepercayaan  akan mujizat Allah. Allah sanggup melakukan apapun sesuai kehendaknya.

Saudara Fand, berkali-kali anda menyatakan bahwa akal manusia terbatas tanpa sekalipun menunjukkan; Di mana BATASNYA? Sudah berkali-kali saya memberitahu anda bahwa yang menjadi masalah bukan AKAL BUDI namun PENGETAHUAN manusia. Kenapa anda tidak MAU mengakui bahwa PENGETAHUAN anda lebih sedikit dibanding pengetahuan saya? Walaupun banyak belajar, namun bukankah yang adna pelajari terbatas lingkupnya?

Masak sih Sdr kurang mengerti yang saya maksud. Cukup Sdr balik kedua paragraf yang saya kutip dan Sdr saya harap bisa mengerti. Baiklah saya tegaskan salah satunya saja. Saya setuju bahwa Allah dapat menggunakan fenomena alam melakukan mujizatnya. Dapatkah Sdr menjelaskan ketepatan waktu terjadinya  gempa dengan penetapan Allah pada hari ketujuh Israel membunyikan sangkakala setelah selesai mengelilingi tembok Yerikho, bukan sebelumnya, bukan juga hari berikutnya? Demikian komponen lainnya. Saya yakin kalau keadaan  Sdr sungguh sesuai dengan pernyataan Sdr maka bukan hal sulit menjawab  pertanyaan-pertanyaan ini. Karena saya kurang tahu, tolong berbagi pengetahuan. Tetapi kalau hanya menjelaskan terjadinya gempa hingga runtuhnya tembok Yerikho, itu tidak menjelaskan kesesuaian komponen hukum alam dan rencana Tuhan sebagai mujizat dalam peristiwa itu. Contohnya,  pengetahuan bahwa parang yang diayunkan dengan kuat dapat memotong leher manusia, belum mampu menjelaskan bahwa parang tertentu itu memang digunakan untuk tujuan tertentu dengan kekuatan tertentu pada tempat tertentu di suatu waktu tertentu itu. Mudah-mudahan Sdr mengerti yang saya maksud.

Analog seperti pada "kasus" tembok Yerikho, demikian juga kasus lain yang melibatkan fenomena alam lainnya. Tapi jangan lupa, mujizat ada yang tidak melibatkan fenomena alam.

AKAL

Saudara Hai hai menulis, "Saudara fand, silahkan baca kembali blog saya tersebut di atas, bacalah juga semua komentar-komentar saya. Apakah saya menjadikan HIKMAT manusia sebagai STANDARD kebenaran atau saya mengajak orang Kristen untuk MENGERAHKAN seluruh pengetahuannya guna memahami mujizat-mujizat yang tercatat di dalam Alkitab dengan benar?

Saudara Hai hai, saya setuju bahwa diskusi blog ini mengerahkan seluruh pengetahuan memahami mujizat. Hal ini yang baik, maka saya mau bergabung dengan blog ini. Tetapi ketika mengatakan mari kita memeriksa mujizat dalam Alkitab apakah termasuk mujizat atau tidak sesuai definisi (seperti Sdr ajukan), artinya memutuskan atau "memvonis" diakui atau tidak diakui mujizat dalam Alkitab berdasarkan pertimbangan akal budi manusia dengan definisi buatan manusia. "Atas dasar apa akal budi manusia yang nota bene ciptaan Allah berhak dan pantas memvonis Firman Allah Penciptanya? Silahkan jelaskan  Firman Allah, termasuk mujizat, untuk memahaminya, karena itu harus kita lakukan untuk melayani Allah, tapi jangan lebih jauh, nanti kebablasan. Pokok ini sudah kita bahasa panjang lebar.

WAKTU

Samakah waktu mujizat dengan waktunya Tuhan? Pasti, saya sungguh percaya. Apakah datangnya angin Timur membelah laut sesuai waktu Tuhan? Pasti, saya percaya. Bukankah Tuhan mengatakannya dan terjadi sesuai FirmanNya? Demikian untuk mujizat yang lain. Tetapi apakah datangnya angin Timur  yang membelah laut pada saat bangsa Isreal menyeberang ditentukan sejak dahulu kala (6 hari penciptaan)? Apakah berhembusnya angin hingga mampu menerbangkan burung puyuh ke perkemahan Isreal pada saat mereka mengembara di padang gurun untuk pulang ke Kanaan ditentukan sejak dahulu kala (6 hari penciptaan)?  Atau Sdr Hai hai menjelaskan bahwa angin itu sebenarnya berhembus menurut lintasan, kekuatan seperti biasanya menurut hukum alam sejak dahulu kala? Mengapa sebelum dan setelah Isreal ke luar padang gurun tidak ada lagi angin dan burung puyuh? Lalu kenapa  si angin tersebut tahu persis tempat perkemahan Isreal sehingga berhembus dan hanya mengerahkan burung puyuh di sana? Apakah manna juga pintar memilih tempat jatuhnya?

Saudara Hai hai menulis Saudara fand dan handai taulan sekalian, mana yang lebih sulit? MENGATUR semuanya dalam 6 hari atau INTERVENSI setiap kali membutuhkan? Mana yang lebih MAHA TAHU? MENGATUR semuanya dalam 6 hari atau INTERVENSI setiap kali membutuhkan? Mana yang lebih MAHAKUASA? MENGATUR semuanya dalam 6 hari atau INTERVENSI setiap kali membutuhkan? Mana yang lebih BERDAULAT? MENGATUR semuanya dalam 6 hari atau INTERVENSI setiap kali membutuhkan? Mana yang lebih HEBAT? Menggunakan alam yang sudah sangat baik untuk mewujudkan semua KEINGINAN atau INTERVENSI setiap kali membutuhkan?  Saya yakin Sdr Hai hai menanyakan hal ini pada manusia menurut ukuran akal manusia. Tetapi Saudaraku Hai hai, jangan tanya apakah bagi Tuhan lebih sulit atau lebih mudah  mengatur semuanya dalam 6 hari penciptaan atau intervensi tiap kali butuh? lebih mahakuasa yang mengatur dalam 6 hari penciptaan atau intervensi tiap kali dibutuhkan? Allah mampu melakukan semuanya. Jangan pikir meruntuhkan tembok rumit, mencipta dari tiada menjadi ada dan mengatur semuanya sangat mudah bagi Tuhan. Allah kita cukup berfirman saja, dan semuanya jadi. Kerja akal manusia, lain lagi. Soal kedaulatan, yang lebih berdaulat adalah yang memiliki kewenangan dengan otoritas penuh dan sempurna. Boleh telah ditetapkan jauh hari, boleh di buat insidental sesuai dengan hak dan wewenangnya sebagai otoritas yang berdaulat. Itulah sebabnya kita bersyukur bahwa Allah kita berdaulat dan juga Maha Pengasiih dan Penyayang.

Ada pernyataan yang kurang saya pahami dari tulisan Sdr Hai hai ,"Saudara Fand, apabila anda sudah menentukan aturan main bagi manusia lalu sembarangan intervensi melanggar aturan agar orang-orang tertentu diuntungkan, itu namanya main CURANG. Itu memang menunjukkan kedaulatan anda namun itu namanya main curang. Bila anda sudah berjanji tidak membuat aturan baru namun melanggarnya, itu namanya curang dan membual.
KALAU maksudnya setelah Tuhan mengatur waktu rotasi bumi 24 jam maka Tuhan curang jika memperpanjangnya hingga sehari lagi, maka akal sehat tahu tidak ada yang dicurangi Tuhan. Bagi yang berperang sama-sama terang. Atau kalau seperti prediksi ilmu pengetahuan, gempa yang meruntuhkan tembok Yerikho bukti bahwa Tuhan curang terhadap Yerikho, maka ini juga salah. Atas dasar apa kita manusia hari ini memvonis "penetapan hukuman" bagi Yerikho oleh Allah dahulu kala?  Kalau kita lihat kasus perkasus, maka tidak ada kecurangan Tuhan. Tetapi akal, mungkin saja berpendapat demikian, makanya jangan bergantung pada akal saja, nanti bisa kebablasan bahkan sesat.

PENGALAMAN

Sdr Hai hai menulis ,"Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, menurut saya, orang yang mempertanyakan ajaran Alkitab lalu berhenti belajar Alkitab adalah orang BODOH sementara orang yang mempertanyakan ajaran Alkitab lalu memutuskan untuk BERHENTI mempertanyakannya adalah PENGECUT tanpa IMAN. Abraham orang beriman, dia tidak pernah ragu mempertanyakan firman Tuhan. Ayub orang yang bergaul dengan Tuhan, namun dia tidak ragu-ragu mempertanyakan ajaran Tuhan. Dibanding Abraham dan Ayub saya bobengcu (nobody), kenapa tidak boleh mempertanyakan ajaran Alkitab?"   Saya setuju pendapat Sdr Hai hai, hanya saja istilah bodoh dan pengecut tidak perlu saya tambahkan. Jadi Sdr Hai hai tidak perlu mohon maaf pada saya secara pribadi. Itulah sebabnya saya terus belajar, belajar dan belajar dengan membuka hati dan pikiran saya, saya doakan Tuhan memimpin akal budi saya agar tidak salah kaprah. Silahkan menanyakan terus tentang makna dan hakikat Firman Allah untuk memahaminya, tapi jangan dengan menempatkan akal sebagai otoritas atas Firman Tuhan.

Selamat merenung.........

sigid's picture

Mukjizat itu apakah selalu extraordinary yah?

Mungkin mukjizat itu tidak selalu "wah" pak. Tapi mukjizat juga terjadi dalam hal-hal yang "tampak" kecil dan bahkan remeh. Jika kita terpenjara dalam konsep kalau mukjizat itu harus extraordinary, maka hal itu hanya kan menjadi ganjalan kita dalam memahami karya kristus dalam keseharian.

Saya tidak menyukai konsep, karena konsep hanya memenggal kenyataan.

Kita bisa bilang kalau mawar itu harum, tapi apakah konsep bisa menjelaskan harum itu apa dalam kata-kata.

Begitu pula jika kita beranggapan kalau mukjizat itu harus membelah laut merah, maka campur tangan Tuhan dalam keseharian kita niscaya tidak akan pernah dapat kita sadari.

Saya percaya mukjizat pak, saya penah tulis juga di sini

http://dunia.graciadei.com/?p=118