Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

4-I menyongsong 2009 (kardi)

4-I menyongsong 2009
Dipublikasi Artikel blog by kardi
 

Kita perlu 4-I dalam menyongsong tahun 2009. Simak I pertama adalah
Ilmu, orang Majus dengan ilmu perbintangannya tahu tentang kelahiran
Tuhan Yesus. Tapi mereka hanya sampai Yerusalem belum melihat bayi
Yesus.   Dengan I- kedua yaitu Iman, orang Majus ini akhirnya sampai
ke Betlehem, dipandu dengan Bintang Bethlehem ke tempat bayi Yesus.  
Apa I-ketiga?, Yaitu Institusi, disini orang Majus berhadapan dengan
Raja Herodes, yang tidak mau ada bayi yang menyaingi dia. Sehingga
semua anak dibawah umur 2 tahun dibunuh.Untung Maria dan Yusuf sudah
dibritahu Tuhan untuk segra pergi sebelum pembunuhan anak-anak itu
terjadi. Dalam menghadapi institusi ini, kita harus cerdik (seperti
ular dan tulus seperti merpati).

Seperti ilustrasi yang dipaparkan ini : Syahdan ada sebuah sayembara:
Siapa yang menemukan berlian raja akan mendapatkan hadiah apapun yang
dimintanya. Alkisah seorang pemburu menemukan berlian raja tersebut di
hutan tempat raja biasa berburu binatang. Datanglah dia ke istana raja
yang mempunyai 4 pos penjagaan, melewati pos penjaga pertama,
sekelompok penjaga itu meminta ¼ hadiah yang akan diterima si pemburu
dari raja sebagai syarat untuk lolos dari mereka. Ok lah dia terima,
pikirnya masih ada ¾ bagian lagi. Tibalah si pemburu ini di pos kedua,
kelompok penjaga ini lebih kasar lagi perlakuannya dan meminta bagian
yang sama dengan pos I, Ok lah dia terima persyaratan itu. Ternyata
pos 3 dan 4 demikian juga, sehingga ketika ia menghadap raja, hadiah
yang akan diberikan raja sudah diminta semua oleh penjaga-penjaga
istana tadi dan ia tidak mendapat apa-apa lagi. Disini pemburu itu
cerdik, apa kira-kira yang dia minta pada raja?. Dia minta raja
algojo-algojo yang paling kuat, dan cambuk yang kuat, untuk memberikan
1000 kali cambukan. Raja heran, karena permintaan yang tidak masuk
akal, karena dengan 4 kali cambukan saja orang akan mati. Tetapi si
pemburu ini menjelaskan pada raja, bahwa hadiah cambukan ini bukan
untuk dirinya tapi untuk para penjaga raja. Matilah para penjaga itu
masing-masing kelompok mendapatkan 250 cambukan.  

Dan apa itu I-keempat? Yaitu Illahi, bila dengan 3 I tadi masalah kita
tak terselesaikan, biarlah dengan kuasa illahi, mujizat akan terjadi.
Karena disaat kita tak berdaya, kuasa Nya yang sempurna bekerja,
ketika kita percaya, mujizat itu `kan nyata. Amin