Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Tidak diputuskanNya.. tidak dipadamkanNya..

iik j's picture

“Bapakku itu monster.. jahat.. kejam.. pezinah.. gila.. kurang ajar.. tidak mempedulikan aku... membuang aku... dia menghajarku... dia menghancurkanku...”

“Aku melihatnya main gila dengan perempuan itu... di saat ibuku sekarat“

“Aku benci.. aku kepahitan...aku marah... aku”

Dikatakannya itu semua berulang-ulang dan terus menerus sambil mengepalkan tangan dan memandang jauh entah kemana dengan sorot mata yang mengerikan

 

***

Widi, seorang anak di komsel-ku memperkenalkannya padaku. 3 tahun sejak lulus SMP mereka tidak pernah bertemu, tetapi entah mengapa dia kembali teringat kepada Elisa, sebut saja begitu, dicarinya, dan akhirnya ditemukannya. Dan ternyata Elisa baru saja pulang dari minggat..

Ibunya meninggal 1 tahun yang lalu karena komplikasi diabetes militus, jantung, paru-paru, dan ayahnya telah berencana menikah lagi dengan ‘seseorang’ yang ‘katanya’ sangat jahat dan brengsek. Semua kakaknya telah menikah, dan ia hanya bersama ayahnya.

Penampilannya jauh dari seorang anak perempuan. Kekar, sangar, dan ‘sedikit’ menakutkan untuk anak seusianya. Dia telah masuk dalam pergaulan yang buruk, bahkan hampir bunuh diri...

Begitu banyak cerita tentang segala hal buruk yang diterimanya. Begitu banyak kemarahan yang dilontarkannya, begitu banyak, tak terbendung. Matanya liar, penuh dendam, penuh kepahitan, tak ada yang diijinkan masuk ke dalam hatinya.. tidak ada.

Matanya menyimpan kesedihan, kesepian, kesendirian, kepahitan dan dendam yang tercampur aduk tak terkendali...

 

***

Dan malam itu, aku .... seolah melihat diriku................. 15 tahun yang lalu. Ketika kejahatan itu merajai kehidupanku, ketika kepedihan itu begitu penuh di dadaku, ketika amarah itu seperti api yang siap menghanguskan siapapun di dunia ini tanpa terkendali.

Aku masih menyimpan kisah itu:
•    100% BEBAS

•    KEJAHATANKU DIHAPUSNYA
 

 

***

Aku bertamu 2 kali kerumahnya, dan amarahnya begitu bergelora, akhirnya aku mengundangnya malam itu ke rumahku yang sejuk, tenang, dan jauh dari keramaian.

“Elisa, aku tidak mengajakmu ke sini untuk berdebat soal agama, tidak juga mencekokimu dengan ayat-ayat Alkitab yang tak kau mengerti...

“Aku tak akan memberikanmu nasehat indah...”

“Aku tak akan menyuruhmu mengampuni keluargamu...”

“Aku tak akan menyuruhmu menghormati dan berlutut pada mereka...”

“Tapi, mari kita lihat sama-sama hidup kita di hadapanNya....”

“Karena kamu diciptakan bukan hanya ‘untuk menjadi seorang yang bernama Elisa yang tak mempunyai arti apa-apa di dunia’...”

“Mari kita letakkan pengetahuan kita, mari kita letakkan pembenaran kita, mari kita bicara Elisa... mari kita bicara tentang seorang pribadi, yaitu aku dan kamu... kita di hadapan Tuhan...”

 

***

Kalimat demi kalimat pun terlontar...

“Elisa, berhentilah berbohong, berhentilah munafik, berhentilah bergaya seolah kamu ‘baik-baik saja’. Elisa... dibalik semua ketegaran yang kau tampilkan, kau hanya menyembunyikan seorang gadis kecil yang kesepian, sendirian, tersakiti, dan terbuang...”

“Elisa... mari kita lihat anugerah Tuhan...”

Ayat demi ayat Firman Tuhan mulai terbuka di hadapannya...

 

***

Temboknya begitu tebal, begitu besar, begitu ...

Waktu semakin larut... burung hantu di hutan dekat rumah sudah mulai memperdengarkan suaranya, ketika akhirnya dia berkata,...

“Aku, menyerah! Aku sungguh-sungguh mau mengampuni ayahku, dan semuanya, aku mau menerima pengampunan itu dari Tuhan, aku mau menjadikan DIA, YESUS KRISTUS itu sebagai TUHAN dan JURU SELAMATku satu-satunya di hidupku.... Aku tahu, bukan lagi kekuatanku... bukan lagi pengertianku... Selama ini aku hanya tahu tapi tidak mengenal DIA di hidupku,... selama ini aku tidak menghidupi yang TUHAN katakan... “

 

***

Satu lagi anugerah tercurah... meski kehidupan berikutnya tak akan selalu mulus dan indah... tapi dia telah berbeda.. ada satu pribadi yang tak akan pernah meninggalkan dia lagi...

Satu pribadi telah dibawa pulang...

Satu pribadi telah dipindahkan dari gelap menuju terang yang ajaib...

Satu pribadi ... yang luar biasa... unik... berharga di mataNya

 

***

Terharu...

Sama seperti aku diubahkan... sama seperti aku dihargaiNya dengan luar biasa... demikian juga Elisa... dan Elisa... dan Elisa... dan Elisa berikutnya di hari-hari yang akan datang...

Buluh yang patah terkulai itu tidak diputuskanNya...

Sumbu yang pudar nyalanya itu tidak dipadamkanNya...

Oleh anugerahNya, Ia menyalakan kembali kehidupan di dalam kegelapan jiwa anak manusia ...

Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya,
dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, ...
Yesaya: 42: 3

 

***

 

Thanks for 2 brother di SS yang pernah memberikan kesaksian pengampunan padaku dan juga mendorongku untuk melakukannya. Ternyata oleh anugerahNya, aku benar2 bisa melepaskan pengampunan yang sejati itu ... dan akhirnya membagikan hal yang sama ini kepada orang berikutnya...

 

whoislikegod's picture

I.ik

Doa dan harapanku untukmu adalah Anda benar-benar menjadi ranting anggur pada Pokok Anggur Yang Benar.

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

iik j's picture

@Wilg, tentu bro!

Tentu bro...

dan tentunya bukan hanya menjadi ranting saja kan? tetapi juga menghasilkan buah-buah bagi Kerajaaan Sorga.

Benar??

passion for Christ, compassion for the lost

whoislikegod's picture

betul I'ik

betul I'ik memang Tuhan mencari buah. Saya selalu menekankan untuk menjadi ranting, tanya kenapa? Karena dengan menjadi ranting maka otomatis Anda berbuah. Masalahnya banyak Kristen yang berbuah tapi sebenarnya bukan buah asli alias palsu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah sendiri jika tidak menempel demikian pula kita. Ranting juga tidak  berusaha untuk berbuah dengan kekuatannya tapi ranting berbuah dengan sendirinya karena mendapat suplai dari pokok. Itulah yang kumaksud I'ik, saya sering menjumpai kristian yang nampaknya berbuah, ada yang murah hati, penuh kasih, pemaaf, penuh sukacita tapi kenyataan waktu aku dekati tidak demikian. Pernah juga aku berinteraksi dan rupanya banyak diantara mereka yang belajar untuk berbuat baik. Tanpa disadari bahwa sebenarnya ranting tidak pernah belajar untuk berbuah tapi alami. Semoga I'ik mengerti. Karena yang belajar itu melelahkan tapi yang alami itu menyegarkan, bahkan meyegarkan yang menikmatinya.

·siapa seperti Allah?·

__________________

·siapa seperti Allah?·

iik j's picture

Ya Wilg,

Ini kan yang Wilg maksud?Yohanes 15:4-8,Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. 15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Betul! Kita memang perlu tinggal dalam DIA, mendapatkan suplai pokok itu hanya dari DIA sendiri.

Itulah juga alasan aku terus 'cek' diri. Benarkah buah yang aku hasilkan ini berasal dari Tuhan? atau hanya berasal dari 'manusia' nya aku saja?

Memang banyak buah palsu, dan kita manusia bisa saja munafik di hadapan banyak orang, tetapi di hadapan Tuhan? Tak ada yang tersembunyi kan?

Semoga takut akan Tuhan selalu ada waktu kita bicara soal buah-buah yang dari Tuhan...

Karena semua tetap akan di bawa kehadapanNya pada saat penghakiman...

entah itu baik... entah itu jahat...

passion for Christ, compassion for the lost

smile's picture

IIK

“Elisa, aku tidak mengajakmu ke sini untuk berdebat soal agama, tidak juga mencekokimu dengan ayat-ayat Alkitab yang tak kau mengerti...

 

“Elisa... mari kita lihat anugerah Tuhan...”

Ayat demi ayat Firman Tuhan mulai terbuka di hadapannya...

 

Buat IIk...

bagaimana membujuk seseorang yang sudah kita janjikan tidak akan mencekoki ayat, tapi akhirnya mau juga dicekoki?

Saya juga punya ipar,...yang benci sekali dengan kristen,..bagaimana caranya memasukkan ajaran alkitab melalu obrolan?

Punyakah anda pengalaman seperti itu? Karena itu menjadi beban buat saya. Pernah saya ceritakan sebelumnya,..dia sangat kecewa dengan orang kristen,...dan yang parahnya lagi, ada seorang pendeta yang berurusan dengan dia, sehingga menimbulkan kepahitan buat dia..

Semoga Iik bisa berbagi,....Thanks untuk waktunya

JCBU

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

iik j's picture

@Smile, meracuninya... ^_^

Thanks buat pertanyaan yang bagus Smile..

Seperti yang Smile copas.. tidak juga mencekokimu dengan ayat-ayat Alkitab yang tak kau mengerti...

Saya tidak memberikan ayat-ayat yang TIDAK dia mengerti. Saya tidak langsung menghantam dia  dengan berbagai macam hal yang tidak dia mengerti. Tidak mendebat agamanya, tidak mendebat pengetahuannya, tapi langsung pada kebutuhannya tentang keselamatan (kalo ga butuh ya.. saya tinggalin.. ). Tapi saya bicara tentang dia.. tentang saya.. yah.. tentang segala macam hal... (yang jelas yang ada hubunganya sama Tuhan he he)

Jawaban saya ini bukan patokan lho Smile.. tergantung sikon.. dan orangnya... dan juga masalahnya .. dan juga tergantung anugerah Tuhan juga he he he..

Biasanya saya mengambil beberapa waktu (ga pasti), bisa 2 minggu atau lebih atau berapapun.. dan memberikan sedikit demi sedikit Firman sampai dia benar-benar mengerti.

Mendengarkan dia bercerita, marah, menangis, dan entah apa lagi.. (termasuk di dalamnya kadang kalo kebetulan bertemu orang 'Kristen'.. ya.. kepahitan mereka ya.. masalah mereka.. dsb). Jadi orang-orang yang sering saya tuliskan di sini itu tidak melulu 'instant' jrengggg.. 1 kali langsung bertobat...  . yaaah.. mungkin bisa dikatakan 'meracuni' pakai Firman Tuhan, he he he.. kesannya 'negatif' ya..

Nah... terpenting adalah ' berdoa n meminta sungguh2 sama Tuhan' untuk membukakan hatinya... meminta anugerahNya.. pokoknya minta sama DIA lah...  Karena... DIA melakukan lebih dari apapun yang bisa kita lakukan. Betul kan?

Seperti contoh yang terjadi pada banyak orang yang kami temui. Banyak diantara mereka 'berat' dan 'mustahil'. Tapi kami berdoa sungguh2 minta kepada Tuhan... disitulah kami melihat 'mujizat' luar biasa Tuhan. Tiba-tiba saja.. (dan selalu), Tuhan bukakan jalan... (he he he.. panjang nih dan macam2 kalo diceritain satu satu). Dan .. 'jebollah temboknya'

lalu untuk ipar Smile gimana? wah... saya ga tahu... he he he, soalnya setiap orang berbeda di hadapanNya kan? Smile, berdoa n minta sama Tuhan untuk bukakan 'jalannya.. nanti pasti Tuhan bukakan.

Bagaimana?

passion for Christ, compassion for the lost

smile's picture

@IIK J

Iik J :lalu untuk ipar Smile gimana? wah... saya ga tahu... he he he, soalnya setiap orang berbeda di hadapanNya kan? Smile, berdoa n minta sama Tuhan untuk bukakan 'jalannya.. nanti pasti Tuhan bukakan.

Bagaimana?

sepertinya untuk menghancurkan suatu karang yang kokoh butuh dua cara:

1.Cara kasar, hantam saja langsung pake Martil yang besar

2.tetesi dengan air setiap hari sampai akhirnya rapuh, dan setelah itu bisa disentuh dengan lembut, dan pasti hancur juga.

dan yang terutama, yang harus dilakukan adalah :berdoa n minta sama Tuhan untuk bukakan 'jalannya.. nanti pasti Tuhan bukakan.

Usaha tanpa doa adalah kesia sia an....itu point penting yang diambil.....selanjutnya...nanti bisa saya sharingkan lewat private message ya, Iik...thank 4 sharing ...Tuhan memberkati....Amen

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

iik j's picture

@Smile, saya tunggu

Saya tunggu PM nya Smile.. ada banyak hal yang tidak bisa di 'sharing' di sini.

thanks.. GBU2

passion for Christ, compassion for the lost

jesusfreaks's picture

@iik : hancur hatiku

Entah kenapa kalau gw nyanyi lagu ini rasanya hancur banget : Buluh yang terkulai Tak kan dipatahkanNYA DIA kan jadikan indah Sungguh lebih berharga Sumbu yang telah pudar Tak kan dipadamkanNYA DIA kan jadikan terang Untuk kemuliaanNYA Thank's you GOD for understanding me

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

iik j's picture

@jF, gara gara

 blog ini juga munculnya gara2 pas habis bagiin Firman ke Elisa, muncullah lagu itu di kepala.. di hati...

ya... terus jadi deh blog na..

tengkyu JF..

passion for Christ, compassion for the lost