Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Tanggapan terhadap ajaran Hai hai tentang setan, iblis dan malaikat (part 2)
Bagian kedua: Adam dan iblis
Dibagian kedua ini, saya akan menanggapi ajaran Hai hai tentang hubungan antara Adam dan iblis. Hai hai mengajarkan bahwa iblis tidak sama dengan setan, setan berasal dari malaikat yang berdosa, tetapi iblis tidak, iblis adalah seorang manusia yang bernama Adam !
Saat diskusi dengannya, saya sempat berpikir kalau iblis itu tidak sama dengan setan dan iblis itu bukan malaikat, lalu dari mana iblis berasal ? apakah dia di ciptakan secara langsung oleh Tuhan ? Saat tahu iblis adalah Adam, saya hanya bisa tertawa 
. Saya tak mengerti bagaimana cara berpikir orang ini. Apakah dia mendapat wahyu baru ? atau dia sedang bermimpi ? atau mungkin dia mendapatnya secara langsung dari si iblis ?
Tetapi Hai hai yakin bahwa pandangannya itu ada / sesuai dengan Kitab Suci. Apakah memang demikian ? Mari kita buktikan !
Berikut adalah tulisan hai hai yang berjudul “Naga Besar itu Si Ular Tua Yang Disebut Iblis atau Satan Adalah ADAM”, yang kemudian langsung saya tanggapi. Namun saya tidak akan menanggapi seluruh tulisannya, tetapi hanya menyoroti bagian yang merupakan inti dari pandangannya yaitu Adam adalah iblis.
Naga Besar itu Si Ular Tua Yang Disebut Iblis atau Satan Adalah ADAM
By hai hai - Posted on November 9th, 2009
Kepada orang-orang Yahudi Kristus berkata, "Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." Benarkah bangsa Yahudi adalah keturunan Iblis? Yesus Kristus adalah Allah. Tiada dusta di dalam diri-Nya. Apabila Dia menyatakan bangsa Yahudi keturunan Iblis, maka itu berarti bangsa Yahudi adalah keturunan Iblis.
Tanggapan Adina:
Ya, orang-orang Yahudi yang disebut dalam ayat itu, adalah ‘anak iblis’.
Iblislah Bapamu
Di dalam Yohanes 8:44 Yesus menyatakan dengan gamblang bahwa bangsa Yahudi adalah keturunan Iblis. Karena yakin Iblis adalah malaikat maka para teolog pun mengajarkan bahwa ucapan Kristus dalam ayat itu tidak boleh dipahami secara hurufiah namun harus ditafsirkan.
Tanggapan Adrina:
Memang itu harus ditafsirkan, tapi bagi saya, saya tak mau menjadikan ”iblis adalah malaikat” sebagai dasarnya.
Sebagian teolog mengajarkan bahwa saat itu Yesus sedang melampiaskan kekesalan-Nya dengan memaki bangsa Yahudi anak Iblis, itu sebabnya ucapan-Nya harus dipahami sebagai makian belaka.
Tanggapan Adrina:
Itu memang salah satu perkataan Yesus yang keras ! karena orang Yahudi saat itu akan melakukan suatu dosa. Bandingkan dengan zaman sekarang, kalau ada pengkotbah yang melakukan hal yang sama, pasti si pengkotbah itu akan di kecam habis-habisan !
Yohanes 8:20 mencatat bahwa Yesus sedang mengajar di dalam Bait Allah sementara Yohanes 8:31 mengajarkan bahwa Dia menyatakan hal itu kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya. Teori Yesus hanya memaki sama sekali tidak masuk akal. Yesus Kristus adalah Allah. Apa yang dikatakan-Nya adalah kebenaran karena di dalam Dia tidak ada dusta. Baik ketika sedih, gembira, marah bahkan ketika putus asa, semua yang diucapkan-Nya adalah benar. Dia menyatakan dengan TEGAS dan GAMBLANG bahwa orang Yahudi adalah ANAK IBLIS. Mustahil menyangkal ucapan-Nya.
Tanggapan Adrina:
Ajaran anda yang mengatakan bahwa pengajaran yang Yesus sampaikan itu hanya diperuntukkan bagi orang Yahudi yang percaya adalah salah ! Saat itu, pengajaran yang Yesus sampaikan tidak hanya diperuntukkan bagi orang Yahudi yang percaya, tetapi juga bagi semua orang Yahudi yang ada disana / yang mendengarkan-Nya saat itu (ayat 12 dan 21). Jadi kalau itu merupakan suatu makian, itu memang benar.
Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." Matius 12:47
Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" Matius 12:48
Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Matius 12:49
Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." Matius 12:50
Karena yakin Iblis adalah malaikat yang memberontak sementara malaikat tidak bisa mengawini manusia itu sebabnya bangsa Yahudi mustahil keturunan Iblis secara jasmani maka para teolog mengajarkan bahwa yang dimaksudkan oleh Kristus adalah keturunan Iblis secara rohani. Mereka lalu menggunakan kisah Yesus menyangkal Maria sebagai Ibu dan anak-anak Maria sebagai saudara-saudara-Nya untuk mendukung ajaran bangsa Yahudi adalah keturunan rohani Iblis. Mereka mengajarkan bahwa Yesus menyebut orang-orang Yahudi anak Iblis karena mereka melakukan keinginan-keinginan Iblis sama seperti Dia menyebut murid-murid-Nya saudara karena mereka melakukan kehendak Allah Bapa di sorga. Ajaran demikian walaupun nampak seolah-olah alkitabiah namun sesungguhnya sangat menyesatkan karena bertentangan dengan ajaran Alkitab.
Tanggapan Adrina:
Menyesatkan ke Hongkong ? yang sesat, justru anda !
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Yohanes 8:23
Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu." Yohanes 8:24
Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia." Yohanes 8:26
Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Yohanes 8:28
Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Yohanes 8:29
Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?" Yohanes 8:33
"Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu. Yohanes 8:37
Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu." Yohanes 8:38
Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham. Yohanes 8:39
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. Yohanes 8:42
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. Yohanes 8:44
Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku. Yohanes 8:45
Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku? Yohanes 8:46
Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah." Yohanes 8:47
Yesus menamai diri-Nya Anak Allah dengan menyebutkan alasan-alasannya:
- Aku dari atas
- Aku bukan dari dunia ini
- Dia yang mengutus Aku
- Apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia
- Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri
- Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku
- Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya
- Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan
- Aku keluar dan datang dari Allah
- Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku
Yesus menyatakan bangsa Yahudi bukan anak-anak Allah dengan alasan-alasan:
- Kamu berasal dari bawah
- Kamu dari dunia ini
- Kamu berusaha untuk membunuh Aku
- Firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu
- Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham
- Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri
- Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku
- Kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu
- Kamu tidak dapat menangkap firman-Ku
- Iblislah yang menjadi bapamu
- Karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku
- Kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah
Silahkan pelajari Yohanes 8:23-47 dengan teliti lalu jawablah petanyaan-pertanyaan di bawah ini.
Apakah Yesus Kristus menjadi Anak Allah karena Dia melakukan semua kehendak Allah atau Dia melakukan semua kehendak Allah karena Dia Anak Allah?
Yesus Kristus melakukan semua kehendak Allah karena Dia Anak Allah!
Apakah Yesus Kristus keluar dan datang dari Allah karena Dia melakukan semua kehendak Allah atau Dia melakukan semua kehendak Allah karena Dia keluar dan datang dari Allah?
Yesus Kristus melakukan semua kehendak Allah karena Dia keluar dan datang dari Allah!
Apakah Allah mengutus karena Yesus Kristus melakukan semua kehendak-Nya atau Yesus Kristus melakukan semua kehendak Allah karena Dia utusan Allah?
Yesus Kristus melakukan semua kehendak Allah karena utusan Allah!
Apakah Yesus Kristus bukan dari dunia ini karena Dia melakukan semua kehendak Allah atau Dia melakukan semua kehendak Allah karena Dia bukan dari dunia ini?
Yesus Kristus melakukan semua kehendak Allah karena Dia bukan dari dunia ini!
Handai taulan sekalian, setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas, bukankah nampak gamblang sekali bahwa ajaran bangsa Yahudi anak rohani Iblis bertentangan dengan ajaran Alkitab?
Tanggapan Adrina:
Anda Cuma ngomong seenaknya saja, saya tidak melihat, bahwa dengan menjawab semua pertanyaan itu pada akhirnya bisa membuktikan bahwa orang Yahudi adalah anak jasmani dari iblis. Kalau memang demikian, berarti hal yang sama juga harus diterapkan pada Yesus, jadi istilah ‘Anak Allah’ yang ditujukan pada Yesus, itu sama dengan anak jasmani dari Allah ? Omong kosong !
Yesus menyangkal Maria sebagai ibu-Nya dan anak-anak Maria sebagai saudara-saudara-Nya karena Dia bukan keturunan jasmani Maria. Walaupun dikandung dan dilahirkan oleh Maria namun Dia tidak berasal dari Maria. Rahim Maria hanyalah WADAH yang digunakan oleh Allah untuk membesarkan janin Kristus. Itu sebabnya Kristus menyatakan dengan tegas dan gamblang bahwa Dia berasal dari Atas, keluar dan datang dari Allah, bukan dari dunia ini.
Tanggapan Adrina:
Anda pernah mengatakan: “Alkitab tidak boleh ditafsirkan tapi harus dipahami” (secara literal). Lalu bagaimana dengan ayat dibawah ini:
"Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: 'ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! (Matius 12:49)
Kalau mau dipahami secara hurufiah, berarti ibu dan saudara Yesus adalah para murid-Nya ? Jelas, ayat itu HARUS ditafsirkan ! dan penafsiran itu harus sesuai dengan konteks, bukan dipahami secara sembarangan !
"Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." (Matius 12:50)
‘Ibu’ dan ‘saudara’ Yesus pada ayat tersebut jelas adalah mereka yang taat / melakukan kehendak Allah, bukan di hubungkan dengan persoalan “keturunan jasmani Maria”, “rahim Maria”, dsb.
Untuk disebut anak Iblis bangsa Yahudi harus keluar dan datang dari Iblis. Iblis mustahil malaikat karena malaikat tidak beranakpinak apalagi menciptakan manusia. Iblis mustahil Allah. Iblis adalah manusia. Selain Allah hanya manusia yang darinya keluar dan datang manusia.
Tanggapan Adrina:
Lalu bagaimana dengan orang Yahudi yang sudah percaya dengan sungguh-sungguh pada Yesus ? apakah juga disebut anak iblis ? Dengan memukul rata bahwa semua orang Yahudi adalah anak iblis, adalah tindakan yang bodoh.
Yang mengatakan “iblis mustahil malaikat karena tidak bisa beranak” itu khan anda ? Dan itu lalu dicocokkan dengan pandangan sesatnya yang lain, bahwa iblis adalah Adam. Saya tidak merasa heran dengan 2 pandangan itu, karena itu merupakan pandangan anda.
Jadi tidak heran juga, kalau anda menganggap bahwa iblis memperanakkan orang Yahudi.
Mengapa saya tidak heran ? karena anda memang anak iblis, jadi tidaklah mengherankan kalau seorang anak, membela bapanya dengan mati-matian.
Yesus menyatakan bahwa Iblis adalah pembunuh dan pendusta sejak semula, tidak ada kebenaran di dalamnya.
Tanggapan Adrina:
Saya mau Tanya, siapa yang pernah dibunuh oleh Adam ? siapa yang pernah di dustai oleh Adam ? Apakah sebelum memakan buah pengetahuan baik dan jahat, di dalam Adam sama sekali tidak ada kebenaran ?
Di dunia ini ada dua jenis makluk yang bisa dibunuh yaitu manusia dan binatang. Alkitab mencatat bahwa pembunuh binatang pertama di dunia adalah TUHAN Allah. Mustahil Iblis adalah TUHAN Allah. Pembunuh manusia pertama di dunia adalah Kain. Mungkinkah Iblis adalah Kain? Tidak mungkin! Alkitab mencatat dengan gamblang bahwa orang Yahudi bukan keturunan Kain namun keturunan Set.
Tanggapan Adrina:
Kenapa tidak mungkin ? lihat baik-baik ayatnya:
"Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." (Yoh 8:44).
Di ayat itu ada kata ‘sejak semula’, itu bisa diartikan sejak awal atau sejak pertama. Menurut saya lebih masuk akal kalau Kain adalah iblis, ketimbang Adam.
Kain mustahil Iblis karena penipu pertama di dunia adalah ular dan ketika ular menipu Hawa Kain belum lahir. Iblis adalah ular.
Tanggapan Adrina:
Memang Kain tidak sama dengan iblis, tapi kalau Yoh 8:44 mau ditafsirkan secara hurufiah, maka kata ‘pembunuh’ itu lebih cocok untuk Kain dan bukan Adam !
Dia menipu Hawa untuk membunuhnya karena dia tahu, apabila TUHAN Allah tidak membual maka Hawa akan mati pada hari dia makan buah pengetahuan. Namun, bila Allah membual, maka dia menjadi seperti Allah.
Tanggapan Adrina:
Ini adalah kata-kata yang tidak konsisten dari seorang ‘bunglon’! Yang mana yang benar: iblis tahu bahwa Allah seorang pembual atau bukan pembual?
Saya yakin bahkan iblispun tahu bahwa Allah bukanlah seorang pendusta !
Jadi siapa yang membual ? ANDALAH PEMBUAL ITU !
Si Ular Tua Bukan Ular Sejati
Selain kisah ular menggoda Hawa, di dalam Alkitab tercatat kisah Keledai berbicara kepada Bileam tuannya (Bilangan 22:20-35). TUHAN membuka mulut keledai itu sehingga ia berkata-kata kepada Bileam. Selain kedua kisah tersebut tidak ada lagi kisah tentang manusia ngobrol dengan binatang.
Tanggapan Adrina:
Ada ! dalam kitab yang berjudul ‘Mimpi disiang bolong’, disitu tercatat hai hai sedang ngobrol dengan ular (iblis), dimana hai hai mendapat wahyu baru bahwa Adam adalah iblis.
Ada ular jantan ada ular betina. Untuk berkembangbiak ular jantan harus mengawini ular betina. Walaupun tidak tahu ular jantan atau betina yang menggoda Hawa, namun kita tahu hanya satu ular yang menggoda Hawa.
Tanggapan Adrina:
Kalau ular itu Cuma satu, lalu bagaimana mungkin dari satu ular itu bisa beranak orang-orang Yahudi ? Apakah si ular itu kawin dengan Hawa ?
Dari mana kita tahu hal demikian? Dari cara Allah mengutuknya. TUHAN Allah menciptakan sepasang ular berkaki. Salah satu ular menggoda Hawa. TUHAN Allah hanya mengutuk satu ekor. Ada dua ekor ular, yang satu berjalan dengan kaki yang lainnya melata karena tidak punya kaki. Apa yang terjadi dengan pasangan ular tersebut ketika berkembang biak? Semua ular menjadi tidak berkaki.
Tanggapan Adrina:
Jangan Cuma asal ngomong, berikan dasar Kitab sucinya !
Ha ha ha ha ha …. Untuk meyakini hal demikian, anda harus berkata, "Tidak ada yang mustahil bagi Allah." Namun sayang, untuk hidup dengan keyakinan demikian anda harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dulu. Bukankah yang dikutuk itu hanya si ular tua, bukan keturunannya? Walau tidak dikutuk, kenapa dari generasi ke generasi semua ular melata? Yang berkaki tidak pernah disebut ular.
Tanggapan Adrina:
Salah ! bukan “Tidak ada yang mustahil bagi Allah”, tetapi “Tidak ada yang mustahil bagi Hai hai”. Anda sendiri menertawakan pandangannya, apalagi saya, ha ha ha ha …
Bukankah keturunan ular HANYA dikutuk bermusuhan dengan keturunan perempuan? Kenapa kutukan itu tidak menjadi kenyataan? Bukankah seharusnya manusia dan ular saling menyerang untuk saling memusnahkan? Apabila yang menggoda Hawa adalah ular sejati maka ular pasti sudah musnah dari dunia ini karena dibunuh oleh manusia untuk menggenapi kutukan Allah. Apabila ular sejati yang menggoda Hawa, bukankah tugas pertama keturunan Hawa adalah memusnahkan ular untuk menggenapi kutukan Allah? Apabila yang menggoda Hawa adalah ular sejati, bukankah yang pertama dilakukan oleh bangsa Yahudi adalah memusnahkan seluruh ular di muka bumi ini untuk menggenapi kutukan Allah? Apabila yang menggoda Hawa adalah ular sejati, bukankah orang Kristen seharusnya memusnahkan seluruh ular di muka bumi ini untuk menggenapi kutukan Allah? Kenapa manusia dan ular tidak saling memusnahkan dari generasi ke generasi untuk menggenapi kutukan Allah? Mustahil kutukan Allah tidak menjadi kenyataan bukan?
Tanggapan Adrina:
Siapa bilang tidak menjadi kenyataan ? itu memang terjadi karena keturunan iblis selalu memusuhi keturunan Hawa (Yesus). Bahkan Nubuat tentang kekalahan iblis, sudah tergenapi dengan kedatangan, kematian dan kebangkitan Kristus yang telah mengalahkannya.
Ular hanya melahirkan anak ular, mustahil ular melahirkan manusia. Karena ular mustahil melahirkan manusia, maka mustahil bangsa Yahudi keturunan ular. Karena bangsa Yahudi mustahil keturunan ular, itu berarti bukan ular sejati yang menggoda Hawa.
Tanggapan Adrina:
Kalau bukan ular sejati, lalu siapa ? apakah ular yang bernama hai hai ?
Hawa menamai penggodanya Ular. Apabila bukan ular yang menggodanya, kenapa Hawa menamainya ular? Mungkin karena dia selalu merasa jijik setiap kali berhadapan dengan ular, itu sebabnya ketika merasa sebal setengah mati karena setelah menipunya Adam justru menjadikannya kambing hitam, dia merasa jijik dengan perilaku Adam sehingga menjulukinya Ular. Mungkin juga karena Hawa melihat seekor ular sedang merayap diam-diam ketika dia mencari kambing hitam, itu sebabnya dia menyebut kambing hitam itu Ular. Alkitab sama sekali tidak menjelaskan kenapa Hawa menyebut penggodanya ular.
Tanggapan Adrina:
Kalau Alkitab tidak menjelaskan, lalu mengapa berani menjelaskan ?
TUHAN Allah tahu siapa yang menggoda Hawa. Apabila yang menggoda Hawa bukan ular, kenapa TUHAN Allah menyebut penggoda itu Ular? TUHAN Allah menyebut penggoda itu Ular karena Hawa menamainya Ular. Bukankah ada tertulis, "… dan seperti nama yang diberikan Adam kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu."? Apakah Hawa memiliki kuasa memberi nama? Hawa memiliki kuasa demikian. Setelah menamai perempuan itu Hawa maka Adam diam seribu bahasa. Hawalah yang menamai anak-anak mereka.
Tanggapan Adrina:
Lagi lagi ini merupakan omong kosong dari seorang pembual ulung ! Yang memberi nama kepada segala binatang / mahluk hidup adalah Adam bukan Hawa (Kej 2:18-20).
Si Ular Tua Bukan Malaikat
Apabila yang menggoda Hawa adalah malaikat, itu berarti malaikat punya kemampuan untuk mencipta dan mengubah wujudnya menjadi ular. Apabila malaikat punya kesaktian demikian, kenapa dia tidak tampil dalam wujud manusia atau binatang lain yang lebih indah? Apabila malaikat punya kesaktian demikian, kenapa tidak ada catatan lain di dalam Alkitab tentang Iblis menggoda manusia dalam wujud manusia atau binatang? Satu-satunya binatang yang berbicara dalam bahasa manusia yang tercatat di dalam Alkitab adalah keledai Bileam dan kita tahu TUHAN Allahlah yang membuatnya berbicara.
Tanggapan Adrina:
Bukan setan mengubah wujudnya menjadi ular, tetapi setan memakai ular sebagai alatnya.
Sebagian teolog mengajarkan bahwa yang menggoda Hawa adalah malaikat sementara ular hanya alat belaka. Malaikat itu merasuki ular dan berbicara kepada Hawa. Satu-satunya catatan roh jahat merasuki binatang di dalam Alkitab adalah kisah Legion merasuki babi. Alkitab mencatat dengan gamblang bahwa untuk merasuki babi yang binatang haram Legion minta izin atau perintah dari Kristus alias Allah. Dan ketika merasuki babi, Legion tidak berkuasa untuk mengendalikan mereka.
Tanggapan Adrina:
Kalau Alkitab ada mencatat setan bisa merasuki binatang, lalu mengapa dalam persoalan ular , anda tidak mau mengakuinya ? Apakah karena ular itu adalah bapamu ? Sehingga anda tidak tega melihat bapamu dipermalukan ?
Banyak teolog yang mengajarkan bahwa babi-babi yang haram itu terjun ke air karena Legionlah yang mengendalikan mereka. Apabila Legionlah yang mengendalikan babi-babi itu bunuh diri, kenapa mereka tidak mengendalikan orang Gerasa itu bunuh diri sehingga bisa merasuki orang lainnya? Apabila roh jahat boleh merasuki manusia dan binatang seenak jidatnya, kenapa Legion yang jumlahnya 2000-an roh jahat hanya merasuki satu tubuh? Bukankah dengan menyebar lebih efektif dan efisien untuk memusnahkan manusia? Kenapa Legion tidak membuat orang Gerasa itu sakti mandraguna, bukankah cara demikian lebih efektif dan efisien untuk menyesatkan manusia? Kenapa Legion tidak membuat babi-babi haram itu berbicara bahasa manusia? Bukankah dengan demikian, akan banyak manusia yang disesatkan? Handai taulan sekalian, bukankah kisah Legion dan orang Gerasa adalah bukti tak terbantah bahwa malaikat mustahil merasuki ular lalu menggoda Hawa?
Tanggapan Adrina:
Omong kosong ! Setan yang merasuki orang Gerasa itu, justru menyebabkan orang itu ingin bunuh diri (Mrk 5:5). Kalau Yesus tidak datang disana, dia pasti sudah mati.
Iblis bukan malaikat karena malaikat tidak memiliki keturunan. Yesus Kristus mengajarkan bahwa bangsa Yahudi ingin melakukan kehendak Iblis karena mereka adalah anak Iblis, bukan keinginan melakukan kehendak Iblis yang menjadikan bangsa Yahudi anak Iblis. Yesus menyatakan dengan gamblang bahwa bangsa Yahudi adalah keturunan jasmani Iblis.
Tanggapan Adrina:
Yesus menyatakan dengan gamblang ? gamblang dari hongkong ?
Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman; 2 Petrus 2:4
Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar, Yudas 1:6
Kedua ayat tersebut di atas mengajarkan bahwa malaikat-malaikat yang berbuat dosa dikurung di dalam neraka atau gua-gua yang gelap atau dunia kekelaman sampai hari penghakiman. Ajaran malaikat berdosa diberi kuasa untuk petantang petenteng di dunia mengganggu manusia bukan ajaran Alkitab. Bukankah kedua ayat tersebut adalah jaminan 100% bahwa Iblis bukan malaikat? Sebab, bila Iblis adalah malaikat maka dia pasti dikurung dalam neraka begitu memberontak.
Tanggapan Adrina:
Anda sendiri percaya bahwa setan itu adalah malaikat dan bisa mengganggu / merasuki orang, lalu mengapa anda justru mengkontradiksinya dengan pernyataan di atas ?
Si Ular Tua Pasti Manusia
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22
Kejadian 3:22 adalah JAMINAN 100% bahwa Iblis MUSTAHIL malaikat. Para teolog boleh menggunakan jurus tafsir 1001 mimpi sampai kuda gigit jari namun mustahil menyangkal kebenaran di dalam ayat tersebut.
Tanggapan Adrina:
Apa hubungannya ayat itu dengan iblis dan malaikat ? Lagi-lagi ini hanya omong kosong dari seorang pembual !
Inilah skenario Iblis adalah malaikat yang diajarkan oleh para teolog. Malaikat diciptakan sebelum Allah menciptakan langit dan bumi. Dia tinggal di sorga bersama Allah. Salah satu malaikat memberontak sebelum Allah menciptakan langit dan bumi. Karena pemberontakannya maka Iblis pun menjadi musuh Allah. Setelah menciptakan sorga dan dunia, Allah lalu membuang Iblis dan malaikat-malaikatnya ke bumi.
Ketika Allah menciptakan Adam dan Hawa Iblis pun luntang-lantung di taman Eden. Iblis lalu menggoda Hawa melalui ular. Dia menggoda Hawa karena tahu Hawa lebih mudah tergoda dibandingkan Adam. Hawa lebih mudah tergoda karena Dia tidak mendengar perintah langsung dari Allah. Adam lebih hebat, itu sebabnya Iblis tidak menggodanya. Adam yang lebih hebat itu makan buah pengetahuan karena mendengarkan Hawa bukan karena godaan Iblis. Adam lebih tahan godaan, itu sebabnya Iblis menggoda Hawa. Karena tergoda maka Hawa pun menjadi anak Iblis. Allah kehilangan hak cipta-Nya atas manusia ketika Adam dan Hawa berdosa. Iblis mendapatkan hak cipta atas manusia ketika Adam dan Hawa berdosa. Allah ngamuk karena perintah-Nya dilanggar. Allah lalu mengusir Adam dan Hawa dari taman Eden.
Karena manusia berdosa, maka Allah menjatuhkan hukuman yaitu Adam dan Hawa serta seluruh umat manusia mustahil tidak berbuat dosa. Artinya Adam dan seluruh keturunannya HANYA bisa berdosa dan tidak bisa tidak berdosa. Allah itu kudus dan antitesis mutlak dari dosa dan pembenci kejahatan. Itu sebabnya walaupun tahu umat manusia HANYA bisa berdosa dan tidak bisa tidak berdosa karena hukuman-Nya namun Allah tetap menuntut kekudusan dari umat manusia. Kudus berarti tidak berbuat jahat. Tidak berbuat jahat berarti tidak berdosa. Tidak berdosa berarti tidak melanggar perintah Allah. tidak melanggar perintah Allah berarti TAAT. Mustahil Allah memerintah Allah. Mustahil Allah tidak menaati Allah. Itu sebabnya para teolog reformed mengajarkan bahwa Allah itu kudus dan antitesis mutlak dari dosa dan pembenci kejahatan.
Adrina: Lalu ?
Apabila yang diajarkan para teolog itu benar, bagaimana dengan masalah ini? Allah memberi sepuluh hukum kepada bangsa Israel untuk ditaati. Salah satu hukumnya berbunyi, "Jangan membunuh!" Semua yang melanggar perintah itu harus dihukum mati. Allah lalu memerintahkan bangsa Israel memusnahkan bangsa-bangsa yang tinggal di tanah Kanaan. Bangsa Israel bingung bukan alang kepalang! Membunuh berarti melanggar perintah Allah. tidak membunuh berarti tidak menaati perintah Allah. Allah itu kudus dan antitesis mutlak dari dosa dan pembenci kejahatan itu sebabnya yang melanggar perintah jangan membunuh harus dibunuh dan yang tidak menaati perintah untuk membunuh juga harus dibunuh. Bukankah itu berarti Allah melanggar perintah-Nya sendiri? Bukan! Itu namanya paradok. Apa itu paradok? Paradok artinya walaupun nampak bertolak belakang namun sesungguhnya saling mendukung. Membunuh berarti melanggar perintah, tidak membunuh berarti tidak taat. Bukankah itu yang disebut maju kena mundur kena? Bukankah itu yang disebut makan buah si malakama? Bukan! Itu namanya paradok! Kalau begitu mustahil tidak berdosa dong? Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Itu sebabnya para teolog reformed mengajarkan bahwa Allah itu kudus dan antitesis mutlak dari dosa dan pembenci kejahatan. Ha ha ha ha ha …
Tanggapan Adrina:
Aneh, anda yang melemparkan sebuah contoh kasus, tetapi justru anda sendiri yang menjawabnya dan bahkan menertawakannya sendiri … ??? (hemm… Apakah orang ini sedang di rasuk setan, hingga mengakibatkan gila? ).
Apabila yang diajarkan oleh para teolog itu benar, Iblis adalah malaikat yang memimpin sepertiga malaikat memberontak sebelum Adam dan Hawa berdosa, maka itu berarti sebelum Adam dan Hawa berdosa, sudah ada sepertiga lebih satu malaikat yang TAHU hal yang baik dan yang jahat.
Setelah Adam dan Hawa berdosa, inilah yang tercatat di dalam Alkitab, "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Apabila ajaran para teolog itu benar, bukankah itu berarti TUHAN Allah membual ketika mengucapkan kalimat tersebut di atas karena sesungguhnya ada sepertiga lebih satu malaikat yang sudah tahu apa itu yang baik dan yang jahat? Karena TUHAN Allah mustahil membual, bukankah itu berarti sebelum Adam dan Hawa berdosa tidak ada malaikat yang tahu hal yang baik dan yang jahat? Karena tidak ada malaikat yang tahu hal yang baik dan yang jahat, bukankah itu berarti tidak ada malaikat yang memberontak? Karena tidak ada malaikat yang memberontak, bukankah itu berarti Iblis mustahil malaikat? Karena Iblis mustahil malaikat, bukankah itu berarti Iblis adalah manusia?
Tanggapan Adrina:
Kej 1:26 dan Kej 3:22, menceritakan ada semacam perundingan ilahi. Kata ‘kita’ pada ayat itu merupakan kata ganti orang bentuk jamak dan tidak menunjuk pada malaikat, namun pada pribadi-pribadi Allah.
Saat perundingan itu terjadi, malaikat tidak terlibat didalamnya atau Allah tidak sedang berbicara pada malaikat, mengapa? Karena malaikat adalah mahluk ciptaannya, sehingga Dia tidak mungkin berdiskusi / meminta pendapat dari ciptaan-Nya.
Jadi, kalimat hai hai yang saya garis bawahi itu, cuma omong kosong ! tidak ada gunanya.
Hawa Yang Tergoda Namun Adam Yang Berdosa
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Kejadian 3:6
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." 3:12
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Kejadian 3:13
Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. 1 Timotius 2:14
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Roma 5:12
Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang. Roma 5:14
Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. Roma 5:15
Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran. Roma 5:16
Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Roma 5:17
Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Roma 5:18
Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. Roma 5:19
Paulus dengan tegas dan gamblang serta berulang-ulang mengajarkan bahwa dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut. Maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman. Oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu. Oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman. Oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa.
Dari generasi ke generasi para teolog mengajarkan bahwa Adam dan Hawa berdosa karena godaan Iblis. Kejadian 3:1-6 dengan gamblang mencatat bahwa Hawalah yang tergoda. Di dalam 1 Timotius 2:14 Paulus menyatakan dengan tegas bahwa Hawalah yang tergoda. Hawa yang tergoda, namun kenapa Adam yang disalahkan? Hawa yang makan buah pengetahuan duluan kenapa dosa Adamlah yang menyebabkan maut menjalar kepada semua orang?
Tanggapan Adrina:
Yang tergoda memang adalah Hawa, tetapi itu karena siapa ? Kej 1:1-5, menjelaskan itu karena ‘ular’. Dan karena godaan / serangan dari iblis itulah, sehingga menyebabkan Hawa memakan buah tersebut.
Sebagian teolog mengajarkan bahwa Adam yang disalahkan walaupun Hawa yang tergoda karena dialah kepala PERJANJIAN. Walaupuan nampak seolah logis namun ajaran demikian sama sekali tidak masuk akal. Abraham adalah kepala perjanjian bangsa Israel dengan Allah. Kenapa Abraham tidak pernah disalahkan atas dosa-dosa bangsa Israel? Apabila ajaran demikian benar, bukankah seharusnya Musa yang disalahkan ketika bangsa Israel berdosa? Bukankah seharusnya para hakim, raja dan nabi serta imam yang disalahkan ketika bangsa Israel berdosa karena merekalah kepala perjanjian dalam generasi masing-masing?
Sebagian teolog mengajarkan bahwa Adam yang disalahkan walaupun Hawa yang tergoda karena larangan makan buah pengetahuan hanya berlaku bagi Adam itu sebabnya TUHAN Allah hanya memberi perintah kepada Adam namun tidak kepada Hawa. Itu sebabnya, di Taman Eden, TUHAN Allah menyalahkan ular dan Adam namun sama sekali tidak menyalahkan Hawa. Di taman Eden Tuhan Allah hanya memberitahu Hawa kesulitan yang akan dia hadapi karena ular menggodanya dan Adam melanggar perintah makan buah pengetahuan. Ajaran ini walaupun nampak masuk akal namun sesungguhnya sangat menyesatkan. Hawa memahami larangan makan buah pengetahuan dengan baik dan dia menganggap larangan itu juga berlaku bagi dirinya. Apabila larangan tersebut tidak berlaku bagi Hawa, bukankah seharusnya TUHAN Allah memberitahu dia? Bukankah seharusnya Adam juga diberitahu sehingga dia tidak menyangka TUHAN Allah membual karena Hawa tidak mati walaupun telah makan buah pengetahuan?
Tanggapan Adrina:
Semuanya (Adam, Hawa dan ular) salah. Tetapi mengapa Alkitab mencatat dosa asal itu dari Adam ? menurut saya itu karena larangan memakan buah tersebut, hanya di berikan Tuhan secara langsung kepada Adam (saat itu Hawa belum diciptakan) Kej 2:16-17. Hawa hanya mendengar larangan tersebut dari Adam.
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Kejadian 3:4-5
Adam memang makan buah pengetahuan namun dia sama sekali tidak tergoda. Berbeda dengan Hawa yang menyatakan dirinya tertipu, Adam sama sekali tidak menyatakan bahwa dia tertipu atau tergoda. Tidak tergoda namun makan, itu berarti dia makan dengan penuh kesadaran. Walaupun tahu perintahnya dan tahu akibatnya serta sama sekali tidak tergoda, namun, kenapa Adam melanggar perintah? Satu-satunya alasan yang masuk akal adalah karena dia melihat Hawa yang makan duluan tidak mati. Karena Hawa tidak mati, itu berarti TUHAN Allah membual karena takut manusia menjadi seperti Allah.
Tanggapan Adrina:
Memang yang diserang setan adalah Hawa, karena kalau dibanding dengan Adam, Hawa berada dalam posisi yang lemah. Namun bukan berarti Adam tidak terpengaruh sama sekali, karena kalau tidak terpengaruh, lalu mengapa Adam bisa memakannya ?
Mengapa Hawa tergoda / jatuh dalam dosa?
Kej 3:6 "Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya."
Menurut ayat ini, Hawa jatuh dalam dosa, karena melihat buah itu baik untuk dimakan, sedap/menyenangkan dan menarik hati. Lalu Hawa memakannya dan memberikan pada Adam. Tidak benar kalau dikatakan Adam memakannya karena Allah telah berdusta / membual. Adam memakannya karena pengaruh dari Hawa (Kej 3:12,17).
Mustahil menyangkal kebenaran yang diajarkan oleh Paulus dengan tegas dan gamblang serta berulang-ulang. Dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut. Orang itu adalah Adam. Itu berarti Adam adalah manusia pertama yang BERBUAT dosa atau Adamlah yang MENYEBABKAN manusia berdosa. Makan buah pengetahuan adalah dosa. Hawalah yang makan buah pengetahuan duluan. Hawa makan buah pengetahuan karena tertipu oleh ULAR. ULAR yang MENIPU Hawa adalah Adam. Adam manusia pertama yang berdosa. Adam juga manusia pertama yang menyebabkan manusia lain berdosa. Dosa masuk ke dalam dunia OLEH Adam lalu menjalar ke Hawa kemudian ke semua manusia yang dilahirkan perempuan. Itu sebabnya tertulis: Dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut. Orang itu adalah Adam.
Tanggapan Adrina:
Benar-benar pembual ! bagaimana mungkin menyamakan antara Adam dengan ular ?
Kej 3:1 mencatat ular adalah seekor binatang, sedang Adam adalah seorang manusia (Kej 2:15,16,18-23,25). Ular adalah binatang yang cerdik / licik (Kej 3:1), tetapi Adam, sebelum ia memakan buah pengetahuan, dia jelas belum tahu apa-apa (Kej 3:6-7).
Bagaimana mungkin ular adalah Adam, sedangkan Adam sendiri jatuh dalam dosa karena pengaruh dari Hawa (Kej 3:12,17).
Adam Adalah Iblis
Berapa banyak pengetahuan Adam dan Hawa sebelum keduanya makan buah pohon pengetahuan? Saya tidak tahu! Apakah keduanya menyadari bahwa mereka adalah nenek moyang umat manusia yang jumlahnya seperti bintang di langit? Saya tidak tahu! Namun saya tahu, di dalam kehidupan sehari-hari jarang sekali seseorang menjadikan kesadaran beranakcucu sebagai alasan untuk tidak melakukan sesuatu. Apakah Adam dan Hawa memahami arti kematian? Apabila mereka tidak memahami kematian, itu berarti ancaman kematian tidak berbobot sama sekali. Itu berarti keduanya sama sekali tidak memahami betapa pentingnya larangan makan buah pohon pengetahuan. Saya percaya, Adam dan Hawa memahami arti kematian. Mereka memang tidak memahaminya dengan melihat kematian manusia namun mereka memahaminya dengan melihat kematian binatang.
Tanggapan Adrina:
Sebelum Adam makan buah pengetahuan itu, dia pasti belum memiliki pengetahuan. Itu adalah konsekwensi yang logis. Jadi adalah omong kosong kalau dikatakan Adam menganggap Allah pendusta / pembual.
Saya rasa Adam belum memahami arti dari kematian itu. Karena kalau dia paham betul, dia tentunya akan berpikir 1000 x untuk memakan buah tersebut.
Beda dengan manusia di zaman sekarang, mereka pasti paham betul, apa itu kematian. Setelah mati, hanya ada 2 tempat yang tersedia; SURGA atau NERAKA ! karena mengerti tentang hal itu, maka manusia pasti akan berusaha mencapai surga. Dan untuk bisa ke surga, tidak ada cara lain, selain HARUS PERCAYA KEPADA TUHAN YESUS KRISTUS ! Kristus adalah satu-satunya jalan, tidak ada jalan lain, tidak ada tempat lain, bahkan tidak ada satu agama / aliran manapun didunia ini (termasuk agama Kristen), yang bisa membawa seseorang ke surga. Selain HARUS LEWAT YESUS !!!
Apakah Adam mengerti semua itu ? tidak ! pemberitaan / nubuat tentang Kristus, justru baru muncul pada Kej 3:15, setelah Adam memakan buah tersebut.
Apabila memahami arti kematian, kenapa Hawa tidak takut mati? Karena dia percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ular dan tergoda oleh rupa buah pengetahuan. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
Pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Bukankah berpengetahuan itu baik? Bukankah makan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat akan mendatangkan pengetahuan? Kenapa Allah justru memberi perintah jangan makan? Kenapa buah yang mendatangkan pengetahuan justru membawa kematian? Mungkinkah Allah tidak mau disaingi, itu sebabnya Dia menakut-nakuti? Mati atau seperti Allah. Bagaimana membuktikan kebenarannya? Nampaknya itulah pikiran yang bergolak di benak Adam.
Tanggapan Adrina:
Saya yakin itu bukan pikiran Adam, tetapi pikiran seorang pembual yang bernama hai hai. Semua itu bisa terjadi karena rencana Allah. Dari sejak kekekalan Dia sudah merencanakannya dan Dia juga yang melaksanakannya dengan tepat !
Adam ingin menjadi seperti Allah. Dia menyangka Allah melarangnya makan buah pengetahuan karena tidak mau disaingi. Mati atau seperti Allah. Dia takut mati namun ingin seperti Allah. Bila buah pengetahuan memang membawa kematian, maka yang mati adalah Hawa. Bila buah pengetahuan tidak mematikan namun memberi pengetahuan maka yang disalahkan adalah Hawa karena dialah yang memetik dan memakannya lalu memberikannya kepada Adam. Itu sebabnya Adam menipu Hawa untuk makan buah pengetahuan. Ketika Hawa tidak mati setelah makan buah itu, Adam pun memakannya. Itu sebabnya Alkitab mencatat bahwa Hawalah yang tergoda, bukan Adam sebab Adamlah yang menggodanya. Itu pula sebabnya ada tertulis, bahwa dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut. Orang itu adalah Adam.
Tanggapan Adrina:
Saya sudah katakan yang menggoda itu adalah seekor binatang (ular) yang di pakai oleh setan untuk menyerang Hawa. Adam sendiri juga ikut memakannya karena pengaruh dari Hawa. Disini ada 3 pribadi yang berbeda; ular, Adam dan Hawa. Kalau Adam = ular, berarti Adam merubah wujudnya menjadi binatang, ketika menggoda Hawa, lalu mengubah wujudnya kembali menjadi manusia ketika memakan buah yang diberikan Hawa, begitu ? sebegitu saktinyakah Adam ? Benar-benar o’on !
Apa yang dilakukan Adam sangat kejam, licik dan tidak berperikemanusiaan.
Tanggapan Adrina:
Apa yang dilakukan hai hai sangat licik, selicik ‘bapanya’ iblis.
Pembahasan Yohanes 8:44
“Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta” Joh 8:44.
Ini adalah ayat yang digunakan hai hai sebagai dasar untuk mengatakan iblis = Adam dan Adam pasti masuk neraka ! dia juga mengatakan bahwa orang Yahudi adalah keturunan jasmani dari iblis.
Hai hai berkata: Adrina, di dalam blog ini saya menunjukkan bahwa ucapan Kristus itu harus dipahami dengan akal budi. Saya tunjukkan bahwa bangsa Yahudi adalah KETURUNAN jasmani IBLIS bukan KETURUNAN rohani.
Tanggapan Adrina:
“Iblislah yang menjadi bapamu…” Menurut hai hai, kalimat ini adalah dasar untuk mengklaim bahwa bangsa Yahudi adalah keturunan jasmani dari iblis.
Saya melihat disini letak ketidakkonsistenan dari hai hai. Pada bagian ini, dia memahaminya secara hurufiah, namun anehnya di bagian yang lain pada ayat yang sama (“ia adalah pembunuh manusia sejak semula”), tidak dipahaminya secara hurufiah, tapi mencari-cari alasan bahwa orang Yahudi bukan keturunan Kain namun keturunan Set.
Yesus memang mengatakan bahwa orang Yahudi adalah ‘anak iblis’. Namun persoalannya adalah, hal tersebut harus dipahami secara hurufiah atau tidak ?
Sebenarnya sangat gampang untuk memecahkannya, lihat saja kalimat selanjutnya: “dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu”. Disini jelas terlihat, mengapa orang Yahudi disebut ‘anak iblis’ ? karena apa yang akan mereka lakukan, sama dengan keinginan / prilaku dari iblis. Apa yang mereka lakukan? Mereka Ingin membunuh Yesus (Yoh 8:37,40). Yesus sepertinya mengidentikkan antara orang Yahudi dengan iblis karena keduanya adalah pembunuh ! Ini cocok dengan identitas iblis sebagai pembunuh manusia sejak semula (“ia adalah pembunuh manusia sejak semula”). Jadi kalau dilihat dari konteks, maka kalimat “Iblislah yang menjadi bapamu…” tidak boleh dipahami secara hurufiah tapi secara simbolis / rohani. Kalau memang harus ditafsirkan secara hurufiah, maka itu akan bertentangan dengan ayat 37 “Aku tahu bahwa kamu adalah keturunan Abraham..” Ayat ini mencatat bahwa orang Yahudi adalah keturunan jasmani dari Abraham.
Ini juga sekaligus membuktikan bahwa teori hai hai yang mengatakan Alkitab tak boleh ditafsirkan tetapi harus dipahami adalah SALAH !
Hai hai berkata: Nona, apakah ucapan Kristus di dalam Yohanes 8:44 kurang TUNTAS menyatakan bahwa ADAM alias IBLIS pasti masuk neraka? Apakah ajaran tentang Iblis alias ADAM di dalam Alkitab kurang tuntas mengajarkan bahwa Adam alias Iblis pasti masuk neraka? Inilah jaminan 100% bahwa Adam pasti masuk neraka.
Tanggapan Adrina:
Bukan hanya kurang tuntas, tetapi tidak berdasar sama sekali !
Coba tunjukkan dalam ayat itu, mana kata ‘Adam’ ?, tunjukkan mana kalimat yang mengatakan “Adam pasti masuk neraka” ? Bahkan di ayat itupun tidak disebutkan bahwa iblis pasti masuk neraka.
Mungkin Hai hai berkata: “kita harus menghubungkannya dengan ayat-ayat yang lain misalnya Kejadian 3”. Ok, silahkan dihubung-hubungkan dan dicari-cari sampai sapi gigit jari, pasti tidak akan ketemu !!!
(Saya juga sudah mencari-cari ayat yang mengatakan hai hai pasti masuk neraka, juga tidak ketemu).
“ia adalah pembunuh manusia sejak semula”, kata ‘sejak semula’ itu menunjuk saat iblis mulai menjadi pembunuh. Adam adalah manusia pertama, tentunya iblis tidak bisa menjadi pembunuh manusia sebelum ada manusia yang dapat dibunuh. Sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, saat itulah manusia ‘mati’. Manusia menjadi terpisah dari Allah, hubungannya menjadi terputus dan di hukum. Namun Alkitab sama sekali tidak menjelaskan dengan pasti bahwa Adam pasti masuk neraka !
Hai hai berkata: iblis adalah Adam
Tanggapan Adrina:
Lihat identitas iblis menurut Yohanes 8:44
- Ia adalah pembunuh
- Pembunuh manusia sejak semula
- Tidak hidup dalam kebenaran
- Dalam dia tidak ada kebenaran
- Ia adalah pendusta
- Ia adalah bapa segala dusta
Apakah semua kriteria itu ada dalam seorang manusia Adam ?
Arwah Adam gentayangan
Hai hai berkata: Nona, jangan tolol, Adam tidak dibangkitkan, ARWAHNYA yang gentayangan.
Tanggapan Adrina:
Disini saya melihat bahwa pandangan hai hai ini sama dengan Andreas Samudra:
Andereas Samudera: “Orang mati dapat memasuki tubuh orang hidup dengan banyak cara. Praktek seorang medium yang mengundang arwah untuk memasuki dirinya, tentu menyebabkan arwah itu tinggal dalam jiwanya. Menyembahyangi orang mati juga mengakibatkan arwah itu tinggal dalam tubuh si penyembah. Seringkali orang mati masuk tubuh seseorang lewat mimpi” - ‘Dunia Orang Mati’, hal 78.
Menurutnya arwah orang mati bisa bergentayangan dan merasuki orang hidup.
Meskipun hai hai tidak mengakuinya, tapi saya tetap mengatakan hai hai adalah ‘murid’ dari Andreas Samudera, mengapa ? karena ajarannya sama !
Ini jelas bukan ajaran dari Kitab Suci ! orang yang sudah mati, arwahnya tidak bisa bergentayangan !
Ayub 7:9-10 - “Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali. Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya”.
Pengkhotbah 9:5-6 - “Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap. Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari”.
Orang yang sungguh-sungguh percaya pada Yesus, tidak mungkin dirasuk setan / roh orang mati !
1Kor 6:19 - “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”
2Kor 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Lihat tulisan / diskusi saya disini:
Apakah orang percaya bisa di rasuk setan ?
Hai hai berkata: Nona, jangan YAK-YAK-O. Allah tidak mengubah Adam menjadi Iblis namun Adam sendiri yang menjadikan dirinya IBLIS.
Tanggapan Adrina:
Apa tujuan Allah mengijinkan Adam untuk menjadi iblis ?
Apakah malaikat yang memberontak (setan), kurang hebat / sakti untuk menggoda manusia ?
Apakah setan kurang banyak, sehingga perlu ditambah dengan iblis ?
Berarti Tuhan jahat, karena telah ijinkan iblis hadir di dunia setelah adanya setan, karena akan semakin besar kemungkinan untuk manusia jatuh dalam dosa sehingga neraka bisa semakin terang benderang ?
Tidak ada satupun ayat dalam Kitab suci yang mengatakan Adam setelah mati, arwahnya gentayangan dan menjadi iblis !.
Hai hai berkata: Alkitab mengajarkan bahwa manusia dan malaikat adalah dua jenis makluk yang berbeda. Walaupun Alkitab tidak mengajarkannya, namun nampaknya perbedaan JENIS itulah yang membuat Setan nggak mampu mengendalikan manusia. Walaupun Alkitab tidak mengajarkannya dengan gamblang, nampaknya Setan merasuki manusia karena dia INGIN menjadi manusia. Selama di dunia Iblis menggoda manusia, namun selama di sorga Iblis menggoda malaikat berbuat dosa.
Tanggapan Adrina:
Berarti iblis bisa keluar masuk sorga dengan tujuan untuk menggoda malaikat berbuat dosa ? Benar-benar O’ON, silahkan digodain sampai sapi gigit jari, malaikat tak bakalan tergoda !
Kesimpulan :
Apa kesimpulan yang dapat diambil dari tulisan hai hai ini ?
Cukup satu kata saja: Hai hai YAK-YAK-O !!!
Ajarannya bahwa Adam adalah iblis, dan setelah mati arwahnya bisa bergentayangan untuk menggoda bahkan merasuk manusia hanyalah isapan jempol belaka !
Belum ada user yang menyukai
- Adrina's blog
- Login to post comments
- 54412 reads
sabdaspace.org |
hai hai :anda yang menipu andalah yang bertobat?
-anda ngak mengerti bahasa ibrani sok2 an atau yak yak o menyutip dan menterjemahkan bahasa ibrani .
-giliran kamu yang mengerti bahasa inggris tapi kamu pura2 tidak mengerti.supaya saya buang waktu menterjemahkan.
-kamu pernah tulis kalau kamu baca buku2 bahasa inggris dan menterjemahkan di hardis tapi saat ini kamu pura2 ngak mengerti bahasa inggris.
jangan jadi penipu bertobatlah.
hai2 : kamu seorang TEOLOG NASI CAMPUR !!!
Hai2, kamu betul2 payah....kamu memang sering menggunakan ARGUMENTASI LARI-LARI persis seperti anjing yang takut untuk dipukul !!
Apakah seorang PEMALAS sepertimu cocok untuk jadi pembicara ttg seminar alam roh ?
Hai2...dari sejarah saja kamu tidak mau belajar, dari bahasa saja TIDAK MUMPUNI, bagaimana kamu MENGAJAR APA YANG TIDAK KAMU TAHU ?
Anda memang cocok sebagai TEOLOG JALANAN <<>> Orang yang BEBAL, TIDAK NGERTI bahasa-bahasa asli ALKITAB, Hermeneutik Ngawur dan SAKAREPE DEWE serta TIDAK KONSISTEN, Campur adukkan ALKITAB dgn KITAB2 TIONGKOK KUNO + nekad !! Hal ini saya definisikan kembali sebagai TEOLOG NASI CAMPUR !! Anda cocok dlam hal ini !!
@Gondrong, TEOLOG NASI CAMPUR!!
Hai2, kamu betul2 payah....kamu memang sering menggunakan ARGUMENTASI LARI-LARI persis seperti anjing yang takut untuk dipukul !!
Saudara gondrong, anjing baru tahu dirinya akan dipukul ketika tongkat terayun, namun mustahil menghindarinya. Selama 25 tahun lebih melatih anjing saya belum pernah melihat anjing yang lari-lari karena takut dipukul. Anda pasti ahli anjing ya? Itu sebabnya anda tahu anjing lari-lari karena takut dipukul? Ha ha ha ha .... Berapa banyak anjing yang pernah anda amati? Berapa banyak BUKU hermeneutik anjing yang sudah anda baca? He he he he he ... (pinjem gaya ketawa mbah surip ah!)
Apakah seorang PEMALAS sepertimu cocok untuk jadi pembicara ttg seminar alam roh ?
Saya merasa diri saya cocok, itu sebabnya saya menerima undangan untuk menjadi pembicara. Teman-teman yang mengundang saya yakin saya cocok, itu sebabnya mereka mengundang saya. bila anda menyangka saya PEMALAS dan nggak cocok, sebaiknya anda nyatakan dengan gamblang di SABDA Space. biar yang lain tahu. Ha ha ha ha ha ha .....
Hai2...dari sejarah saja kamu tidak mau belajar, dari bahasa saja TIDAK MUMPUNI, bagaimana kamu MENGAJAR APA YANG TIDAK KAMU TAHU ?
Saya tidak mengajar sejarah juga tidak mengajar bahasa. Jadi jangan kuatir saya mengajarkan yang saya tidak tahu.
Anda memang cocok sebagai TEOLOG JALANAN <<>> Orang yang BEBAL, TIDAK NGERTI bahasa-bahasa asli ALKITAB, Hermeneutik Ngawur dan SAKAREPE DEWE serta TIDAK KONSISTEN, Campur adukkan ALKITAB dgn KITAB2 TIONGKOK KUNO + nekad !! Hal ini saya definisikan kembali sebagai TEOLOG NASI CAMPUR !! Anda cocok dlam hal ini !!
Teolog Nasi Campur. Bila anda mengaggap saya cocok, itu berarti saya memang cocok. Terima kasih untuk GELARNYA bung. NAmpaknya gelar anda ini akan membuat saya makin TOP markotop. TEOLOG NASI CAMPUR!! Saya suka dengan gelar demikian. Terima kasih!
Dengan ini kami perkenalkan kepada anda sekalian, hai hai TEOLOG NASI CAMPUR!!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Amara...Clarke's commentaries...
Amara, melihat anda mengutip komentar dari Clarke, saya hanya bisa menghela nafas. Datang lagi seorang yang mempermalukan dirinya sendiri. Anda tahu mengapa Hai2 semakin lama semakin susah dikalahkan? karena dikelilingi oleh orang2 yang gak ngerti apa yang mau ditempur. Anda MEMBANTAH pemahaman Hai2 dengan mengutip Clarke's commentaries, yang bahkan sebagian besar isinya kita gak ngerti. Anggaplah anda sangat mengerti, izinkan saya bertanya kepada anda : Atas dasar apa anda mengganggap Clarke's lebih benar dari Hai2? Kalau ada 2 atau 3 commentary yang berbeda, yang mana yang paling tepat menurut Anda? Bukankah itu seperti membandingkan commentary versi Clarke dengan versi Hai2? Haha....Yang mana yang paling benar? Itu yang seharusnya anda uji. Bukan copy-paste commentaries. Kenapa anda tidak copy-paste commentary dari Barnes, Gill, geneva, Henry, Darby dan masih banyak lagi? Apakah dengan mengutip begitu anda sudah mengganggap diri menumpas ajaran sesat dari Hai2? haha...
Anda tahu? Dalam terjemahan Alkitab versi lain, kata manusia diganti menjadi Adam? Bukankah itu berarti pemahaman Hai2 patut diperhitungkan?
And he said: Behold Adam is become as one of us, knowing good and evil: now therefore lest perhaps he put forth his hand and take also of the tree of life, and eat, and live for ever. ( DRB)
Und Gott der HERR sprach: Siehe, Adam ist geworden wie unsereiner und weiß, was gut und böse ist. Nun aber, daß er nicht ausstrecke seine Hand und breche auch von dem Baum des Lebens und esse und lebe ewiglich! ( German Luther Bible)
et ait ecce Adam factus est quasi unus ex nobis sciens bonum et malum nunc ergo ne forte mittat manum suam et sumat etiam de ligno vitae et comedat et vivat in aeternum ( Vulgata)
Lalu, yang kedua adalah apakah kata "manusia" itu merujuk pada satu orang atau dua orang? Konteks ayat memperlihatkan Allah mengusir manusia dari taman eden. itu berarti dua orang. Tetapi mengapa terdapat terjemahan yang agak berbeda? Apakah kata "adam" boleh juga diterjemahkan sebagai mankind? Dan bukan sebagai person?
Coba anda baca terjemahan ITB dan IBIS, apakah ada bedanya?
(IBIS) TUHAN Allah berkata, "Sekarang manusia telah menjadi seperti Kita dan mempunyai pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Jadi perlu dicegah dia makan buah pohon yang memberi hidup, supaya dia jangan hidup untuk selama-lamanya."
(ITB) Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
Lalu bandingkan :
(GNB) Then the LORD God said, "Now these human beings have become like one of us and have knowledge of what is good and what is bad. They must not be allowed to take fruit from the tree that gives life, eat it, and live forever."
(ASV) And Jehovah God said, Behold, the man is become as one of us, to know good and evil; and now, lest he put forth his hand, and take also of the tree of life, and eat, and live for ever -
(CEV) The LORD said, "These people now know the difference between right and wrong, just as we do. But they must not be allowed to eat fruit from the tree that lets them live forever."
menurut anda, cocoknya yang paling tepat kata Adam diterjemahkan menjadi Jamak atau Tunggal? bagaimana menurut anda?
@vantilian : terlalu dangkal
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF, Manusia memberi nama
JF, meskipun dangkal, tapi sampai sekarang seorang JesusFreak hanya bisa berkoar2 tanpa ada isi. Apakah Adam adalah Nama? Apakah manusia=Adam? Apakah Adam=manusia? Lalu mengapa manusia memberi manusia (perempuan) itu nama? Nah, supaya anda mengerti maksud saya, coba anda pikirkan ayat di bawah ini, apakah kata "manusia itu" di bawah ini adalah Adam? Atau Adam dan Hawa? Atau Adam berdiskusi dengan Hawa untuk memberi nama kepada Hawa?
Kejadian 2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
Kejadian 3:20 Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
Setelah itu, coba bandingkan dengan :
(KJV) And Adam said, This is now bone of my bones, and flesh of my flesh: she shall be called Woman, because she was taken out of Man.
(IBIS) Adam menamakan istrinya Hawa, karena perempuan itu menjadi ibu seluruh umat manusia.
(KJV) And Adam called his wife's name Eve; because she was the mother of all living.
(GNB) Adam named his wife Eve, because she was the mother of all human beings.
(NIV) Adam named his wife Eve because she would become the mother of all the living
Nah, apakah manusia itu=Adam? Kapan bisa sama? Kapan gak sama? Kapn manusia itu=Hawa? Kapan manusia itu=Adam dan Hawa? Haha...JF, sepertinya semakin lama anda di SS, anda semakin banyak bacot. Yang tinggal cuma freaknya anda. Kalau malas berpikir, ya silakan kentut terus..SS sudah terbiasa dengan bau seorang JF kok...Monggo mas...
@vantilian : Jangan BERAK BACOT
sedari awal masuk SS, inilah saya, tidak berharap lebih.
saya no body, DAN benar-benar no body...
tidak munafik, mengaku no body, tapi sok bijak merasa jadi SOMEBODY
saya cuma kentut, tapi kamu BERAK BACOT...
silahkan kamu perhatikan koment kamu dengan koment saya.
maka kamu bisa membedakan mana yang kentut, mana yang berak.
saya memang "malas" berpikir, UNTUK APA ? Kalau bisa mendengar, ngapain MIKIR, kalau bisa membaca, ngapain MIKIR...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ Vantilian: Pake lah yg LITERAL BIBLE VERSION
Ini Versi Literal dari berbagai Alkitab:
And Jehovah God said, Behold! The man has become as one of Us, to know
good and evil. And now, lest he put forth his hand and also take from the
Tree of Life, and eat, and live forever, (LITERAL VERSION=LITV)
And the LORD God said, Behold, the man is become as one of us, to know
good and evil: and now, lest he put forth his hand, and take also of the
tree of life, and eat, and live forever: (KJ 2000)
And Jehovah God said, Behold, the man has become as one of Us, to know
good and evil. And now, lest he put forth his hand and take also of the
tree of life, and eat, and live forever, (MODERN KJV)
And Jehovah God saith, `Lo, the man was as one of Us, as to the
knowledge of good and evil; and now, lest he send forth his hand, and
have taken also of the tree of life, and eaten, and lived to the age,' -
-(young literal = YLT)
KS-ILT, Versi Mendekati Literal dlm bhs Indonesia juga menulis "....MANUSIA
ITU....."
Ayat2 di atas saya ambil dari E-Sword 9, Sekarang komentari2 yg saya kutip dari E-Sword 9, Software yg dibuat oleh orang2 Kristen Idealis (Kata Penginjilku)
Barnes
Behold, the man is become as one of us to know good and evil. - We are now prepared to understand the nature of the two trees which were in the midst of the garden. The tree of the knowledge of good and evil effected a change, not in the physical constitution of man, but in his mental experience - in his knowledge of good and evil. There do not appear to have been any seeds of death - any poisonous or malignant power in the tree. “The woman saw that the tree was good for food, and likely to the eyes,” as well as a tree to be desired to make one wise. Neither does it appear that the virtue of making wise on the particular point of moral distinctions lay in the digestion of its fruit when received into the stomach. The natural effect of food is on the body, not on the understanding. The moral effect lay rather in the conduct of man in regard to the tree, as a thing prohibited. The result of his conduct, whether in the way of obedience or disobedience to the divine command, was to be the knowledge of good and evil. If man had obeyed, he would have come to this knowledge in a legitimate way. For he would have perceived that distrust of God and disobedience to his will, as they were externally presented to his view in the suggestions of the tempter, were evil; and that confidence and obedience, internally experienced in himself in defiance of such suggestions, were good. And this was the germ of the knowledge of good and evil. But, by disregarding the express injunction of his Maker with respect to this tree, he attained to the knowledge of good and evil in an unlawful and fatal way. He learned immediately that he himself was the guilty party, whereas, before, he was free from guilt; and thus became aware, in his own person and to his own condemnation, of good and evil, as distinct and opposite qualities.
This view of the tree is in accordance with all the intimations of Scripture. First. The terms in which it is prohibited are, “Of the tree of the knowledge of good and evil thou shalt not eat; for in the day thou eatest of it, die surely shalt thou.” Here it is important to mark the consequence which is pointed out as flowing from the eating of it. It is not, Thou shalt know good and evil by any physical virtue of the tree, a process by which knowledge comes not at all; but, “Thou shalt surely die.” Now, this is not any physical result of the fruit being received into the system, since man did not die for centuries after, but a penal result, in fact, the awful sanction of that divine command by which man’s probation was to be accomplished. Second. The points brought out by the serpent are to the same effect. He suggests that God had not given permission to eat of every tree of the garden.
There was some reserve. This reserve is an injury to man, which he makes out by denying that death is the consequence of eating of the tree reserved, and asserting that special benefits, such as the opening of the eyes, and being as God in knowing good and evil, would follow. In both of these statements there is equivocation. Death is not indeed the natural, but it is the legal consequence of disobedience. The eyes of them both were opened, and they became like God in knowing good and evil; but, in both instances, to their own shame and confusion, instead of their glory and honor. They saw that they were “naked,” and they were “ashamed” and “afraid.” They knew good and evil; but they knew the evil to be present with them, and the good to have departed from them. Third. The interview of God with the culprits is also in keeping with the same view. The question to the man is, “Who told thee that thou wast naked? Hast thou eaten of the tree of which I commanded thee not to eat?” Mark the tenor of this question. It is not, Hast thou eaten of the tree of the knowledge of good and evil? but, “of which I commanded thee not to eat;” by which it is indicated that, not the physical character of the tree, but the moral character of the action, is the point of the interrogatory.
The tree, then, was the ordained occasion of man’s becoming as God in knowing good and evil. He had now reached the second, or experimental lesson in morals. When God gave him the theoretical lesson in the command, he expected that the practical one would follow. He now says, “Behold the man is become as one of us, to know good and evil.” In the style of his word he notes the result, without marking the disobedience of man as the means. This is understood from the circumstances. Man is therefore guilty, and the law must be vindicated.
Hence, it is added, “Lest he put forth his hand and take also of the tree of life, and eat and live forever.” This sentence is completed by an act, not a word, as we shall see in the next verse. Measures must be taken to prevent his access to this tree, now that he has incurred the penalty of death.
From this sentence it follows that the tree of life must have had some virtue by which the human frame was to be kept free from the decrepitude of age, or the decay that terminates in death. Its name, the tree of life, accords with this conclusion. Only on such a ground could exclusion from it be made the penalty of disobedience, and the occasion of death. Thus, also may we meet and answer all the difficulties which physiology presents to the immortality of unfallen man. We have it on record that there was an herbal virtue in paradise capable of counteracting the effects of the wear and tear of the animal frame. This confirms our account of the tree of the knowledge of good and evil. Death, which, it is to be remembered, is, to a moral and responsible being, in a comprehensive sense, exclusion from the blessings of conscious existence, and pre-eminently from that of the divine complacence, was not the physical effect of its fruit being eaten, but the penal consequence of a forbidden act. And this consequence is brought about by a special judicial process, recorded in the next verse:
The two trees stand related to one another in a way that touches the very center of man’s moral being. “Do this and live” is the fundamental dictum of the moral law. Its implied counterpart is, “If thou do it not, thou shalt die.” The act of disobedience is evidently decisive for the whole conduct, character, and relation to God. It therefore necessarily forfeits that life which consists in the favor of God and all consequent blessings. The two trees correspond with the condition and the benefit in this essential covenant of law. The one is the test of man’s obedience, or disobedience; the other, the benefit which is retained by obedience and lost by disobedience. Man fails in obedience, and loses the blessing. Hence, forth both the legal and the beneficial parts of the covenant must come from a higher source to all that are saved. Christ bestows both the one and the other by his obedience and by his Spirit. In the old form of the covenant of grace, the Passover typifies the one, and circumcision the other; in the new, the Lord’s Supper and baptism have a similar import. These all, from first to last, betoken the two essential parts of salvation, redemption, and regeneration. This is a clear example of the unity and constancy which prevail in the works of God.
It is evident that the idea of immortality is familiar to the early chapters of Genesis. The primeval command itself implies it. Mortality, moreover, applies to the ???? nephesh, the organic living body; not to the particles of matter in that body, nor to the ???? ????? n??shmat chay??ym, “breath of life” which came from God. It means not annihilation, but dissolution. Still further, the first part of death is exclusion from the tree of life, which takes place on the very day of disobedience. This indicates its nature. It is not annihilation of the spiritual essence, which does not in fact take place, but the withdrawal from it of the blessings and enjoyments in communion with God of which it is capable. And, lastly, the whole tenor of the narrative is, that death is a penalty for transgression; whereas annihilation is not a penalty, but a release from the doom of perdition. Accordingly, the tempter is not annihilated, but left to bear his doom; and so man’s existence is perpetuated under partial privation - the emblem and earnest of that death which consists in the total privation of life. Death is, no doubt, in its primary meaning, the dissolution of the living body. But even in the execution of the primeval sentence it begins to expand into that compass of meaning which all the great primitives of the scriptural language sooner or later express. Earth, sky, good, evil, life, and death are striking specimens of this elasticity of signification. Hence, we perceive that the germs of the doctrine of the immortality of the soul lie even in these primeval documents. And more we could not expect, unless we were to concentrate the whole fullness of revelation on this subject into its opening pages.
GILL
behold, the man is become as one of us, to know good and evil; which is generally understood as an irony or sarcasm at man's deception by Satan, who promised man, and he expected to be as gods, knowing good and evil; behold the man, see how much like a god he looks, with his coat of skin upon his back, filled with shame and confusion for his folly, and dejected under a sense of what he had lost, and in a view of what he was sentenced to; yet must be understood not as rejoicing in man's misery, and insulting over him in it, but in order the more to convince him of his folly, and the more to humble him, and bring him to a more open repentance for affecting what he did, and giving credit to the devil in it: though I rather think they are seriously spoken, since this was after man was brought to a sense of the evil he committed, and to repentance for it, and had had the promised seed revealed to him as a Saviour, and, as an emblem of justification and salvation by him, was clothed with garments provided by God himself: wherefore the words are to be considered either as a declaration of his present state and condition, in and by Christ, by whose righteousness he was made righteous, even as he is righteous, though he had lost his own; to whose image he was conformed, now bearing the image of the heavenly One, though he was deprived of that in which he was created, having sinned, and come short of the glory of God; and was now restored to friendship and amity with God, favoured with his gracious presence, and having faith and hope of being with him for evermore; the eyes of his understanding were enlightened by the Spirit and grace of God, to know the good things which God had provided for him in Christ, and in the covenant of grace, a better covenant than that under which he was made, and which he had broke; and to know the evil nature of sin, its just demerit, and the atonement of it, by the death and sacrifice of the promised seed: or else the words are a declaration of man's past state and condition, and may be rendered, "behold, the man was as one of us" (o); as one of the Persons in the Deity, as the Son of God, after whose image, and in whose likeness, he was made; both as to his body, that being formed according to the idea of the body of Christ in the divine mind, and which was not begotten, but made out of the virgin earth; and as to his soul, which was created in righteousness and holiness, in wisdom and knowledge, and was like him in the government he had over all the creatures: and besides, he was in many things a type of Christ, a figure of him that was to come; especially in his being a federal head to his posterity, and in his offices of prophet, priest, and King; and being created in knowledge, after the image of him that created him, and having the law of God inscribed on his heart, he knew what was good and to be done, and what was evil and to be avoided: but now he was in a different condition, in other circumstances, had lost the image of God, and friendship with him, and his government over the creatures; and had ruined himself, and all his posterity, and was become unholy and unwise; for being tempted by Satan to eat of the forbidden fruit, under an expectation of increasing his knowledge, lost in a great measure what he had:
and now, lest he put forth his hand, and take also of the tree of life; as well as of the tree of knowledge of good and evil; which some take to be a continued sarcasm; and others, that it was in pity to him, that he might not live a long life of sorrow; and others, as a punishment, that having sinned he was justly deprived of the sacrament and symbol of life; or else to prevent a fresh sin; or rather to show that there could be no life without satisfaction for the sin committed, and this in no other way than by Christ, the antitype of the tree of life:
and eat, and live for ever; not that it was possible, by eating of the fruit of the tree of life, his natural life could be continued for ever, contrary to the sentence of death pronounced upon him; or so as to elude that sentence, and by it eternal life be procured and obtained; but he was hindered from eating of it, lest he should flatter himself, that by so doing he should live for ever, notwithstanding he was doomed to die; and very probably the devil had suggested this to him, that should he be threatened with death, which he made a question of, yet by eating of the tree of life, which stood just by the other, he might save himself from dying: wherefore to prevent him, and to cut off all hopes of securing life to himself in this way, it is suggested that something must be done, which may be supplied from the following verse, let us send him out of the garden.
(o) ??? "fuit", Pagninus, Montanus, Schmidt. So Abarbinel. apud Abendana in Miclol. Yophi in loc.
Geneva Komentari
Gen 3:22 And the LORD God said, (x) Behold, the man is become as one of us, to know good and evil: and now, lest he put forth his hand, and (y) take also of the tree of life, and eat, and live for ever:
(x) By this derision by reproaches Adam's misery, into which he was fallen by ambition.
(y) Adam deprived of life, lost also the sign of it.
Matthew Henry Concise Bible
Gen 3:22-24
God bid man go out; told him he should no longer occupy and enjoy that garden: but man liked the place, and was unwilling to leave it, therefore God made him go out. This signified the shutting out of him, and all his guilty race, from that communion with God, which was the bliss and glory of paradise. But man was only sent to till the ground out of which he was taken. He was sent to a place of toil, not to a place of torment. Our first parents were shut out from the privileges of their state of innocency, yet they were not left to despair. The way to the tree of life was shut. It was henceforward in vain for him and his to expect righteousness, life, and happiness, by the covenant of works; for the command of that covenant being broken, the curse of it is in full force: we are all undone, if we are judged by that covenant. God revealed this to Adam, not to drive him to despair, but to quicken him to look for life and happiness in the promised Seed, by whom a new and living way into the holiest is laid open for us.
K&D
Gen 3:22-24
Clothed in this sign of mercy, the man was driven out of paradise, to bear the punishment of his sin. The words of Jehovah, “The man is become as one of Us, to know good and evil,” contain no irony, as though man had exalted himself to a position of autonomy resembling that of God; for “irony at the expense of a wretched tempted soul might well befit Satan, but not the Lord.” Likeness to God is predicated only with regard to the knowledge of good and evil, in which the man really had become like God. In order that, after the germ of death had penetrated into his nature along with sin, he might not “take also of the tree of life, and eat and live for ever (??? contracted from ????? = ?????, as in Gen_5:5; 1Sa_20:31), God sent him forth from the garden of Eden.” With ??????????????? (sent him forth) the narrative passes over from the words to the actions of God. From the ???? (also) it follows that the man had not yet eaten of the tree of life. Had he continued in fellowship with God by obedience to the command of God, he might have eaten of it, for he was created for eternal life. But after he had fallen through sin into the power of death, the fruit which produced immortality could only do him harm. For immortality in a state of sin is not the ζωη? αι?ω?νιος, which God designed for man, but endless misery, which the Scriptures call “the second death” (Rev_2:11; Rev_20:6, Rev_20:14; Rev_21:8). The expulsion from paradise, therefore, was a punishment inflicted for man's good, intended, while exposing him to temporal death, to preserve him from eternal death. To keep the approach to the tree of life, “God caused cherubim to dwell (to encamp) at the east (on the eastern side) of the garden, and the (i.e., with the) flame of the sword turning to and fro” (????????????, moving rapidly). The word ??????? cherub has no suitable etymology in the Semitic, but is unquestionably derived from the same root as the Greek γρυ?ψ or γρυπε?ς, and has been handed down from the forefathers of our race, though the primary meaning can no longer be discovered. The Cherubim, however, are creatures of a higher world, which are represented as surrounding the throne of God, both in the visions of Ezekiel (Eze_1:22., Gen_10:1) and the Revelation of John (Joh_4:6); not, however, as throne-bearers or throne-holders, or as forming the chariot of the throne, but as occupying the highest place as living beings (???????, ζω??α) in the realm of spirits, standing by the side of God as the heavenly King when He comes to judgment, and proclaiming the majesty of the Judge of the world. In this character God stationed them on the eastern side of paradise, not “to inhabit the garden as the temporary representatives of man,” but “to keep the way of the tree of life,” i.e., to render it impossible for man to return to paradise, and eat of the tree of life. Hence there appeared by their side the flame of a sword, apparently in constant motion, cutting hither and thither, representing the devouring fire of the divine wrath, and showing the cherubim to be ministers of judgment. With the expulsion of man from the garden of Eden, paradise itself vanished from the earth. God did not withdraw from the tree of life its supernatural power, nor did He destroy the garden before their eyes, but simply prevented their return, to show that it should be preserved until the time of the end, when sin should be rooted out by the judgment, and death abolished by the Conqueror of the serpent (1Co_15:26), and when upon the new earth the tree of life should flourish again in the heavenly Jerusalem, and bear fruit for the redeemed (Rev_20:1-15 and 21).
JFB
Gen 3:22-24
Clothed in this sign of mercy, the man was driven out of paradise, to bear the punishment of his sin. The words of Jehovah, “The man is become as one of Us, to know good and evil,” contain no irony, as though man had exalted himself to a position of autonomy resembling that of God; for “irony at the expense of a wretched tempted soul might well befit Satan, but not the Lord.” Likeness to God is predicated only with regard to the knowledge of good and evil, in which the man really had become like God. In order that, after the germ of death had penetrated into his nature along with sin, he might not “take also of the tree of life, and eat and live for ever (??? contracted from ????? = ?????, as in Gen_5:5; 1Sa_20:31), God sent him forth from the garden of Eden.” With ??????????????? (sent him forth) the narrative passes over from the words to the actions of God. From the ???? (also) it follows that the man had not yet eaten of the tree of life. Had he continued in fellowship with God by obedience to the command of God, he might have eaten of it, for he was created for eternal life. But after he had fallen through sin into the power of death, the fruit which produced immortality could only do him harm. For immortality in a state of sin is not the ζωη? αι?ω?νιος, which God designed for man, but endless misery, which the Scriptures call “the second death” (Rev_2:11; Rev_20:6, Rev_20:14; Rev_21:8). The expulsion from paradise, therefore, was a punishment inflicted for man's good, intended, while exposing him to temporal death, to preserve him from eternal death. To keep the approach to the tree of life, “God caused cherubim to dwell (to encamp) at the east (on the eastern side) of the garden, and the (i.e., with the) flame of the sword turning to and fro” (????????????, moving rapidly). The word ??????? cherub has no suitable etymology in the Semitic, but is unquestionably derived from the same root as the Greek γρυ?ψ or γρυπε?ς, and has been handed down from the forefathers of our race, though the primary meaning can no longer be discovered. The Cherubim, however, are creatures of a higher world, which are represented as surrounding the throne of God, both in the visions of Ezekiel (Eze_1:22., Gen_10:1) and the Revelation of John (Joh_4:6); not, however, as throne-bearers or throne-holders, or as forming the chariot of the throne, but as occupying the highest place as living beings (???????, ζω??α) in the realm of spirits, standing by the side of God as the heavenly King when He comes to judgment, and proclaiming the majesty of the Judge of the world. In this character God stationed them on the eastern side of paradise, not “to inhabit the garden as the temporary representatives of man,” but “to keep the way of the tree of life,” i.e., to render it impossible for man to return to paradise, and eat of the tree of life. Hence there appeared by their side the flame of a sword, apparently in constant motion, cutting hither and thither, representing the devouring fire of the divine wrath, and showing the cherubim to be ministers of judgment. With the expulsion of man from the garden of Eden, paradise itself vanished from the earth. God did not withdraw from the tree of life its supernatural power, nor did He destroy the garden before their eyes, but simply prevented their return, to show that it should be preserved until the time of the end, when sin should be rooted out by the judgment, and death abolished by the Conqueror of the serpent (1Co_15:26), and when upon the new earth the tree of life should flourish again in the heavenly Jerusalem, and bear fruit for the redeemed (Rev_20:1-15 and 21).
John Wesley
Gen 3:22 Behold, the man is become as one of us, to know good and evil - See what he has got, what advantages, by eating forbidden fruit! This is said to humble them, and to bring them to a sense of their sin and folly, that seeing themselves thus wretchedly deceived by following the devil's counsel, they might henceforth pursue the happiness God offers, in the way he prescribes.
Matthew Henry Whole Bible Commentary
Gen 3:22-24
Sentence being passed upon the offenders, we have here execution, in part, done upon them immediately. Observe here,
I. How they were justly disgraced and shamed before God and the holy angels, by the ironical upbraiding of them with the issue of their enterprise: “Behold, the man has become as one of us, to know good and evil! A goodly god he makes! Does he not? See what he has got, what preferments, what advantages, by eating forbidden fruit!” This was said to awaken and humble them, and to bring them to a sense of their sin and folly, and to repentance for it, that, seeing themselves thus wretchedly deceived by following the devil's counsel, they might henceforth pursue the happiness God should offer in the way he should prescribe. God thus fills their faces with shame, that they may seek his name, Psa_83:16. He puts them to this confusion, in order to their conversion. True penitents will thus upbraid themselves: “What fruit have I now by sin? Rom_6:21. Have I gained what I foolishly promised myself in a sinful way? No, no, it never proved what it pretended to, but the contrary.”
II. How they were justly discarded, and shut out of paradise, which was a part of the sentence implied in that, Thou shalt eat the herb of the field. Here we have,
1. The reason God gave why he shut man out of paradise; not only because he had put forth his hand, and taken of the tree of knowledge, which was his sin, but lest he should again put forth his hand, and take also of the tree of life (now forbidden him by the divine sentence, as before the tree of knowledge was forbidden by the law), and should dare to eat of that tree, and so profane a divine sacrament and defy a divine sentence, and yet flatter himself with a conceit that thereby he should live forever. Observe, (1.) There is a foolish proneness in those that have rendered themselves unworthy of the substance of Christian privileges to catch at the signs and shadows of them. Many that like not the terms of the covenant, yet, for their reputation's sake, are fond of the seals of it. (2.) It is not only justice, but kindness, to such, to be denied them; for, by usurping that to which they have no title, they affront God and make their sin the more heinous, and by building their hopes upon a wrong foundation they render their conversion the more difficult and their ruin the more deplorable.
2. The method God took, in giving him this bill of divorce, and expelling and excluding him from this garden of pleasure. He turned him out, and kept him out.
(1.) He turned him out, from the garden to the common. This is twice mentioned: He sent him forth (Gen_3:23), and then he drove him out, Gen_3:24. God bade him go out, told him that that was no place for him, he should no longer occupy and enjoy that garden; but he liked the place too well to be willing to part with it, and therefore God drove him out, made him go out, whether he would or no. This signified the exclusion of him, and all his guilty race, from that communion with God which was the bliss and glory of paradise. The tokens of God's favour to him and his delight in the sons of men, which he had in his innocent estate, were now suspended; the communications of his grace were withheld, and Adam became weak, and like other men, as Samson when the Spirit of the Lord had departed from him. His acquaintance with God was lessened and lost, and that correspondence which had been settled between man and his Maker was interrupted and broken off. He was driven out, as one unworthy of this honour and incapable of this service. Thus he and all mankind, by the fall, forfeited and lost communion with God. But whither did he send him when he turned him out of Eden? He might justly have chased him out of the world (Job_18:18), but he only chased him out of the garden. He might justly have cast him down to hell, as he did the angels that sinned when he shut them out from the heavenly paradise, 2Pe_2:4. But man was only sent to till the ground out of which he was taken. He was sent to a place of toil, not to a place of torment. He was sent to the ground, not to the grave, - to the work-house, not to the dungeon, not to the prison-house, - to hold the plough, not to drag the chain. His tilling the ground would be recompensed by his eating of its fruits; and his converse with the earth whence he was taken was improvable to good purposes, to keep him humble, and to remind him of his latter end. Observe, then, that though our first parents were excluded from the privileges of their state of innocency, yet they were not abandoned to despair, God's thoughts of love designing them for a second state of probation upon new terms.
(2.) He kept him out, and forbade him all hopes of a re-entry; for he placed at the east of the garden of Eden a detachment of cherubim, God's hosts, armed with a dreadful and irresistible power, represented by flaming swords which turned every way, on that side the garden which lay next to the place whither Adam was sent, to keep the way that led to the tree of life, so that he could neither steal nor force an entry; for who can make a pass against an angel on his guard or gain a pass made good by such force? Now this intimated to Adam, [1.] That God was displeased with him. Though he had mercy in store for him, yet at present he was angry with him, was turned to be his enemy and fought against him, for here was a sword drawn (Num_22:23); and he was to him a consuming fire, for it was a flaming sword. [2.] That the angels were at war with him; no peace with the heavenly hosts, while he was in rebellion against their Lord and ours. [3.] That the way to the tree of life was shut up, namely, that way which, at first, he was put into, the way of spotless innocency. It is not said that the cherubim were set to keep him and his for ever from the tree of life (thanks be to God, there is a paradise set before us, and a tree of life in the midst of it, which we rejoice in the hopes of); but they were set to keep that way of the tree of life which hitherto they had been in; that is, it was henceforward in vain for him and his to expect righteousness, life, and happiness, by virtue of the first covenant, for it was irreparably broken, and could never be pleaded, nor any benefit taken by it. The command of that covenant being broken, the curse of it is in full force; it leaves no room for repentance, but we are all undone if we be judged by that covenant. God revealed this to Adam, not to drive him to despair, but to oblige and quicken him to look for life and happiness in the promised seed, by whom the flaming sword is removed. God and his angels are reconciled to us, and a new and living way into the holiest is consecrated and laid open for us.
1 korintus 15:58
Btw bagi yg pake ANTIVIR, kalo mau download Updatenya bisa langsung masuk ke blogku cari gambar payung merah
1 korintus 15:58
weleh3x
masuk ke blogku cari gambar payung merah
blogmu? oh jadi kamu ini dede (lagi)? kekeke... lucu juga kalo iya.
van:pengertian hai2 salah di kej 3:22.
van; tunggal atau jamak?
-
@ Amara, adam Clarke’s commentery
Amara, bila anda terjemahkan adam Clarke’s commentery ke dalam bahasa Indonesia, saya akan tunjukkan kepada anda di mana kesalahannya. Bila anda tidak mampu melakukannya, silahkan minta tolong yang lainnya untuk menerjemahkannya.
Dengan bantuan kamus saya bisa saja menerjemahkannya namun saya tidak mau membuang waktu untuk hal itu karena sedang mengerjakan hal lainnya.
Ada orang yang bisa berbahasa Indonesia namun tidak membaca tulisan bahasa Indonesia. Itu namanya BUTA HURUF. Ada orang bisa mengaji Alquran namun sama sekali tidak memahami apa yang dibacanya. Itu namanya BUTA kata-kata. Ada orang yang bisa berbahasa mandarin namun tidak bisa menulisnya. Itu namanya BUTA TULIS. Ada orang yang bisa membca, menulis, berbicara namun ketika ditanya tentang TATA BAHASA dia sama sekali tidak bis menjelaskannya.
Kenyataan-kenyataan tesebut di ataslah yang harus anda pikirkan ketika MENYATAKAN seseorang BISA atau TIDAK BISA BERBAHASA. Hal itu juga yang harus anda pikirkan ketika MEMVONIS seseorang bisa atau tidak bisa BERBAHASA.
Saya bilang nggak bisa bahasa Inggris karena teman saya bilang seseorang baru disebut bisa bahasa Inggris bila ujian Toeflnya mendapat nilai 600. Saya pernah mengikuti simulasi TOEFL yang diadakan oleh teman tersebut dan nilai saya tidak kurang sedikit. Bukankah itu berarti saya tidak bisa bahasa Inggris?
DEFINISI dan STANDARD.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Amarah, Bisa Dan Tidak Bisa
Amarah, apa definisi BISA dan TIDAK BISA?
Saya tidak bisa membaca tulisan Ibrani saya juga tidak bisa membaca tulisan Yunani. Ketika membandingkan ayat-ayat Alkitab bahasa Indonesia dan bahasa Ibrani atau Yunani, saya memanfaatkan kamus.
Saya tidak bisa berbicara, menulis dan membaca bahasa mandarin. Ketika menerjemahkan kitab-kitab Tiongkok kuno, saya menggunakan kamus.
Saya bilang saya tidak bisa bahasa Inggris karena banyak kata dan tatabahasanya yang tidak saya pahami. Ketika ada kata yang tidak saya pahami, saya menggunakan kamus.
Apa definisi BISA dan TIDAK BISA?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hai2: setiap bahasa ada kata dan tata bahasanya sendiri
-karena kita sama2 ngak mengerti tata bahasanya maka kita harus mengikuti mereka yang memang mengerti bahasanya.karena ngak bisa ,kamu terjemahkan kata perkata lalu menyimpulkannya berdasarkan pengertian tata bahasa indonesia itu ngawur namanya
UDAH TERLIHAT IBRANI BEDA JAUH DENGAN BAHASA LAIN SEMUA KOSONAN NGAK ADA VOKALNYA ,LALU TULISAN AYATNYA PENDEK TAPI TERJEMAHANNYA PANJANG.
contoh deh:I 'm going to school atau hot dog ,apa lagi Idioms.
setiap bahasa bukan hanya ada kata tapi juga ada tata bahasanya sendiri ,ngak bisa hanya kamus kata lalu kita mengerti maksud kalimatnya secara akurat
hai ; Anda Srigala Berbulu Domba !!!
Hai2 wrote :
Amarah, apa definisi BISA dan TIDAK BISA?
Saya tidak bisa membaca tulisan Ibrani saya juga tidak bisa membaca tulisan Yunani. Ketika membandingkan ayat-ayat Alkitab bahasa Indonesia dan bahasa Ibrani atau Yunani, saya memanfaatkan kamus.
Saya tidak bisa berbicara, menulis dan membaca bahasa mandarin. Ketika menerjemahkan kitab-kitab Tiongkok kuno, saya menggunakan kamus.
Saya bilang saya tidak bisa bahasa Inggris karena banyak kata dan tatabahasanya yang tidak saya pahami. Ketika ada kata yang tidak saya pahami, saya menggunakan kamus.
Apa definisi BISA dan TIDAK BISA?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Respon GONDRONG :
Kmu tidak bisa Bahasa Ibrani dan YUNANI saja tidak bisa, mengapa begitu berani untuk MENYESATKAN orang dengan AJARAN2MU diSS !!
Betul kata Julius Tarigan : Rumah TUHAN menjadi rumah penyamun ; dan saya tambahi sedikit : SS menjadi sarang PENYESAT seperti anda !!
Dari bait kedua tulisanmu sudah jelas apa API YANG MEMBAKAR OTAKMU : KITAB-KITAB TIONGKOK KUNO >> bukan ALKITAB !!
Selama ini kamu bilang standarmu Cuma ALKITAB !! sekarang terbuka bahwa kamu orang berSTANDAR GANDA !! Standarmu ALKITAB yg diselewengkan dan dikompromikan dng KITAB-KITAB TIONGKOK KUNO !! Ini adalah hal yang paling tolol yang kamu lakukan untuk membuka KEDOKMU sendiri sebagai SRIGALA berbulu DOMBA!!
Amara, orang2 penyesat seperti ini harus kita sikat habis agar tidak MENYESATKAN orang KRISTEN di SS !!
@Gondrong, Tong Kosong
Kmu tidak bisa Bahasa Ibrani dan YUNANI saja tidak bisa, mengapa begitu berani untuk MENYESATKAN orang dengan AJARAN2MU diSS !!
Karena saya pemberani kali ya? Ha ha ha ha ....
Betul kata Julius Tarigan : Rumah TUHAN menjadi rumah penyamun ; dan saya tambahi sedikit : SS menjadi sarang PENYESAT seperti anda !!
Bila anda ucapan Julius Tarigan benar, saya tidak akan membantah. bila anda ingin menambahkan bahwa SS menjadi sarang PENYESAT seperti saya!! Saya juga tidak akan membantah. Bila boleh memberi nasehat, kenapa anda tidak menunjukkan kesesatan tulisan saya dan mengajarkan hal yang benar? Anda nggak sanggup ya? Ha ha ha ha ha ..... Kcian dech anda! Makanya MINGKEM dan belajar Alkitab baik-baik agar anda mampu mengajarkan ajaran yang benar setelah menunjukkan kesesatan tulisan saya.
Dari bait kedua tulisanmu sudah jelas apa API YANG MEMBAKAR OTAKMU : KITAB-KITAB TIONGKOK KUNO >> bukan ALKITAB !!
Ah, itu hanya prasangka anda doang mas gondrong. bila bukan prasangka pasti anda sudah mengajukan buktinya. Ha ha ha ha ha .... apa yang akan terjadi bila di pengadilan sang jaksa hanya teriak-teriak menuduh terdakwa namun sama sekali tidak mengajukan bukti? Ssssst ..... Jangan bilang siapa-siapa, jaksa itu pasti dipecat! Ha ha ha ha ha ...... Anda tahu kelanjutan pepatah "Sepandai pandainya tupai melompak akhirnya ......"?
Selama ini kamu bilang standarmu Cuma ALKITAB !! sekarang terbuka bahwa kamu orang berSTANDAR GANDA !! Standarmu ALKITAB yg diselewengkan dan dikompromikan dng KITAB-KITAB TIONGKOK KUNO !! Ini adalah hal yang paling tolol yang kamu lakukan untuk membuka KEDOKMU sendiri sebagai SRIGALA berbulu DOMBA!!
Ha ha ha ha ha ...... Gondrong, beberapa saat yang lalu saya kenal seseorang. Dari tulisannya dan chating antara kami, saya tahu, dia memiliki hati yang sangat lembut. Karena dia saya ingin belajar berlaku tegas namun lembut terhadap blogger-blogger yang menentang tulisan saya. Ha ha ha ha ... Memaki-maki saya nggak ada gunanya. Anda harus menunjukkan kesalahan saya lalu mengajarkan hal yang benar. Dengan cara demikian, bila anda tidak mampu menyelamatkan saya, minimal anda mampu mencegah orang-orang lain disesatkan.
Selama bertahun tahun saya mempelajari kehidupan serigala baik lewat buku maupun film, saya juga mempelajari kehidupan anjing anjing liar. Saya juga mempelajari domba, terutama domba Garut. Ya, Namanya juga usaha, siapa tahu saya akan sukses jadi peternak domba Garut nantinya. Minimal, bila anda berkunjung saya bisa menyuguhi sate domba atau domba guling. Saya yakin, saya bukan serigala apalagi yang berbulu domba.
Amara, orang2 penyesat seperti ini harus kita sikat habis agar tidak MENYESATKAN orang KRISTEN di SS !!
Gondrong, bagaimana bisa menyikat habis sementara ILMU anda nggak cukup untuk menunjukkan kesalahan saya dan mengajarkan yang benar? Kalau hanya memaki saya tolol, goblok dan sesat, itu bukan cara Kristiani menghadapi penyesat. Silahkan MINGKEM dan belajar Alkitab baik-baik. Setelah pandai, kembalilah. Atau, ajak handai taulan anda yang lebih hebat ke SABDA Space untuk menghadapi si sombong hai hai.
Menyombong tanpa isi namanya tong kosong bunyinya nyaring.
Hai hai sombong namun dia BERISI. Ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hai2 ; Sang TEOLOG KUTU KUPRET
Before :
Gondrong : Kmu tidak bisa Bahasa Ibrani dan YUNANI saja tidak bisa, mengapa begitu berani untuk MENYESATKAN orang dengan AJARAN2MU diSS !!
Hai-hai : Karena saya pemberani kali ya? Ha ha ha ha ....
Gondrong : Betul kata Julius Tarigan : Rumah TUHAN menjadi rumah penyamun ; dan saya tambahi sedikit : SS menjadi sarang PENYESAT seperti anda !!
Hai-hai : Hai-hai : Bila anda ucapan Julius Tarigan benar, saya tidak akan membantah. bila anda ingin menambahkan bahwa SS menjadi sarang PENYESAT seperti saya!! Saya juga tidak akan membantah. Bila boleh memberi nasehat, kenapa anda tidak menunjukkan kesesatan tulisan saya dan mengajarkan hal yang benar? Anda nggak sanggup ya? Ha ha ha ha ha ..... Kcian dech anda! Makanya MINGKEM dan belajar Alkitab baik-baik agar anda mampu mengajarkan ajaran yang benar setelah menunjukkan kesesatan tulisan saya.
Gondrong :Dari bait kedua tulisanmu sudah jelas apa API YANG MEMBAKAR OTAKMU : KITAB-KITAB TIONGKOK KUNO >> bukan ALKITAB !!
Hai-hai : Ah, itu hanya prasangka anda doang mas gondrong. bila bukan prasangka pasti anda sudah mengajukan buktinya. Ha ha ha ha ha .... apa yang akan terjadi bila di pengadilan sang jaksa hanya teriak-teriak menuduh terdakwa namun sama sekali tidak mengajukan bukti? Ssssst ..... Jangan bilang siapa-siapa, jaksa itu pasti dipecat! Ha ha ha ha ha ...... Anda tahu kelanjutan pepatah "Sepandai pandainya tupai melompak akhirnya ......"?
Gondrong :Selama ini kamu bilang standarmu Cuma ALKITAB !! sekarang terbuka bahwa kamu orang berSTANDAR GANDA !! Standarmu ALKITAB yg diselewengkan dan dikompromikan dng KITAB-KITAB TIONGKOK KUNO !! Ini adalah hal yang paling tolol yang kamu lakukan untuk membuka KEDOKMU sendiri sebagai SRIGALA berbulu DOMBA!!
Hai-hai : Ha ha ha ha ha ...... Gondrong, beberapa saat yang lalu saya kenal seseorang. Dari tulisannya dan chating antara kami, saya tahu, dia memiliki hati yang sangat lembut. Karena dia saya ingin belajar berlaku tegas namun lembut terhadap blogger-blogger yang menentang tulisan saya. Ha ha ha ha ... Memaki-maki saya nggak ada gunanya. Anda harus menunjukkan kesalahan saya lalu mengajarkan hal yang benar. Dengan cara demikian, bila anda tidak mampu menyelamatkan saya, minimal anda mampu mencegah orang-orang lain disesatkan.
Selama bertahun tahun saya mempelajari kehidupan serigala baik lewat buku maupun film, saya juga mempelajari kehidupan anjing anjing liar. Saya juga mempelajari domba, terutama domba Garut. Ya, Namanya juga usaha, siapa tahu saya akan sukses jadi peternak domba Garut nantinya. Minimal, bila anda berkunjung saya bisa menyuguhi sate domba atau domba guling. Saya yakin, saya bukan serigala apalagi yang berbulu domba.
Gondrong :Amara, orang2 penyesat seperti ini harus kita sikat habis agar tidak MENYESATKAN orang KRISTEN di SS !!
Hai-hai : Gondrong, bagaimana bisa menyikat habis sementara ILMU anda nggak cukup untuk menunjukkan kesalahan saya dan mengajarkan yang benar? Kalau hanya memaki saya tolol, goblok dan sesat, itu bukan cara Kristiani menghadapi penyesat. Silahkan MINGKEM dan belajar Alkitab baik-baik. Setelah pandai, kembalilah. Atau, ajak handai taulan anda yang lebih hebat ke SABDA Space untuk menghadapi si sombong hai hai.
Menyombong tanpa isi namanya tong kosong bunyinya nyaring.
Hai hai sombong namun dia BERISI. Ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Present :
Gondrong : Kmu tidak bisa Bahasa Ibrani dan YUNANI saja tidak bisa, mengapa begitu berani untuk MENYESATKAN orang dengan AJARAN2MU diSS !!
Hai-hai : Karena saya pemberani kali ya? Ha ha ha ha ....
Tanggapan Gondrong : hai2, orang2 yg modal berani seperti kamu dengan tidak memiliki pemahaman BAHASA ASLI ALKITAB dan tidak memiliki ILMU HERMENEUTIK yg BENAR !! memang cocok dipanggil sebagai TEOLOG JALANAN yg bisanya MENYESATKAN orang lain bukan MEMPERTOBATKANNYA dengan menafsirkan ALKITAB SEKAREPE DEWE !!
Orang liar seperti kamu cocoknya : Matius 18:6 & 7 >> Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepadaKu, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan kelehernya lalu ia ditenggelamkan kedalam laut. Celakalah dunia dengan segala penyesatannya : memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
Hai2, renungkan ayat diatas baik2 !!
Gondrong : Betul kata Julius Tarigan : Rumah TUHAN menjadi rumah penyamun ; dan saya tambahi sedikit : SS menjadi sarang PENYESAT seperti anda !!
Hai-hai : Hai-hai : Bila anda ucapan Julius Tarigan benar, saya tidak akan membantah. bila anda ingin menambahkan bahwa SS menjadi sarang PENYESAT seperti saya!! Saya juga tidak akan membantah. Bila boleh memberi nasehat, kenapa anda tidak menunjukkan kesesatan tulisan saya dan mengajarkan hal yang benar? Anda nggak sanggup ya? Ha ha ha ha ha ..... Kcian dech anda! Makanya MINGKEM dan belajar Alkitab baik-baik agar anda mampu mengajarkan ajaran yang benar setelah menunjukkan kesesatan tulisan saya.
Tanggapan Gondrong : Hai2, kesalahan TERBESAR kamu adalah KOMPROMI DENGAN AJARAN TIONGKOK KUNO + MANIKAISME + TIDAK MAU BELAJAR HERMENEUTIK BAIK2 !! Solusi : Belajar HERMENEUTIK dari buku PDT.HASAN SUTANTO penerbit SAAT. Belajarlah BAIK-BAIK, bila belum mumpuni MINGKEM !!! Agar kamu tidak menyesatkan orang lain !
Gondrong :Dari bait kedua tulisanmu sudah jelas apa API YANG MEMBAKAR OTAKMU : KITAB-KITAB TIONGKOK KUNO >> bukan ALKITAB!
Hai-hai : Ah, itu hanya prasangka anda doang mas gondrong. bila bukan prasangka pasti anda sudah mengajukan buktinya. Ha ha ha ha ha .... apa yang akan terjadi bila di pengadilan sang jaksa hanya teriak-teriak menuduh terdakwa namun sama sekali tidak mengajukan bukti? Ssssst ..... Jangan bilang siapa-siapa, jaksa itu pasti dipecat! Ha ha ha ha ha ...... Anda tahu kelanjutan pepatah "Sepandai pandainya tupai melompak akhirnya ......"?
Tanggapan Gondrong : hai2, ini buktinya, punya mata jangan BUTA, melihatlah dengan mata dan hati ! ini artikelmu sendiri yang langsung kutanggapi.
Firman Allah Di Dalam Huruf Tionghua
By hai hai - Posted on Maret 11th, 2008
Suatu hari di rumah duka, saya bertemu dengan seorang Kristen Tionghua yang tidak saya kenal. Saya menganguk lalu mengulurkan tangan untuk menyalaminya ketika dia duduk di bangku sebelah saya, kami duduk di halaman luar. Setelah basa-basi dengan penuh semangat dia lalu bersaksi tentang misteri kebenaran-kebenaran Alkitab yang tersembunyi di dalam tulisan Tionghua. Dari logatnya ketika mengucapkan kata-kata mandarin dan caranya menuliskan huruf-huruf nampak jelas bahwa dia memang menguasai bahasa mandarin dengan baik dan ayat-ayat Alkitab dengan baik. Di tengah-tengah obrolan sahabat saya tiba-tiba menjelaskan kepada saya bahwa orang Tionghua Kristen itu adalah saudara sepupuhnya yang tinggal di Bandung.
Saya mendengarkan kesaksiannya dengan penuh perhatian apalagi ketika dia mengeluarkan telepon genggamnya, sebuah komunikator lalu menunjukkan ayat-ayat Alkitab yang dikutipnya. Dia lalu menyatakan bahwa saya harus bertobat dan menerima Yuhan Yesus Kristus sebagai juruselamat karena sebagai orang Tionghua saya tidak punya alasan lagi untuk tidak mempercayai Alkitab setelah tahu misteri kebenaran-kebenaran Alkitab ternyata tersembunyi di dalam tulisan Tionghua. Saya menyatakan kepadanya bahwa saya orang Kristen. Bahkan sahabat saya mengingatkan dia agar hati-hati dengan kata-katanya karena bila dia berlaku berlebihan, dia akan malu sendiri.
Walaupun tahu saya orang Kristen, namun orang Tionghua Kristen itu tidak mengurangi kesaksiannya. Ketika di ruangan lain dilakukan ibadah perkabungan tradisi Tionghua, dia pun mulai berbicara tentang misteri penyembahan Iblis dan arwah orang mati di balik tradisi itu. Dia tidak peduli ketika teman saya mengingatkannya untuk berhenti bicara sebab orang yang dihadapinya adalah seorang yang cukup memahami ajaran tradisi Tionghua yang dilecehkannya itu.
Saya membiarkannya bicara hingga tuntas, setelah itu baru bercerita kepadanya tentang makna di balik upacara perkabungan, penguburan dan sembahyang arwah orang Tionghua serta makna di balik rumah-rumahan, mobil-mobilan, orang-orang dan lain-lainnya yang digunakan sebagai barang sembahyang. Karena merasa kalah pengetahuan maka orang Tionghua Kristen itu lalu menunjukkan kehebatannya dengan mengungkapkan misteri kebenaran-kebenaran Alkitab yang tersembunyi di dalam tulisan Tionghua lagi.
Sebenarnya saya sangat tergelitik untuk menggoda orang Tionghua Kristen itu, namun hal itu tidak saya lakukan karena: Pertama, usianya cukup tua untuk dihormati. Kedua, dia saudara sepupuh teman saya. Ketiga, dia sangat cerdas dan memiliki jiwa terbuka untuk menerima hal-hal baru. Keempat, dia sangat ahli mengoperesikan telepon genggam komunikatornya itu. Inilah cara yang terpikirkan untuk menggodanya saat itu namun tidak saya ungkapkan.
"Sungguh luar biasa, ternyata Allah menyembunyikan firmanNya di dalam tulisan mandarin. Kita beruntung karena dapat mengetahui misteri itu sebab walaupun kebenaran itu tidak diajarkan lagi dari generasi ke generasi. Itu sebabnya kita harus jadi Kristen, karena menjadi Kristen berarti menggenapi amanat dari Kongco (nenek moyang) kita." Katanya penuh semangat, ucapannya cepat dan penuh energi.
"Ko (abang), maaf ya, nampaknya anda salah alamat dech memberitakan Injil kepada saya, karena selama ini saya sedang mempelajari kebenaran Alkitab kok!" Jawab hai hai ramah.
"Oh ya? Jadi ni (anda) mahasiswa Theologia? Kuliah di mana?" tanyanya penuh antusias.
"Wah, saya tidak kuliah, hanya belajar sendiri saja di rumah. Umur saya sudah ketuaan untuk ikut kuliah sastra mandarin, jangan-jangan malah dijadikan bahan olok-olok atau disebut om senang!" Jawab saya ringan. Dia memandang saya bingung, namun ketika menatap mata saya yang menyorotkan kepastian dia menampakkan ekspresi ragu-ragu lalu pelan-pelan mengumpulkan keberaniannya untuk beranya.
“Wah, ko, maaf ya? Ni (anda) bilang sedang mempelajari kebenaran Alkitab, lalu bilang nggak kuliah sastra mandarin? Kalau boleh tanya, apa hubungannya ya?” Dia bertanya bingung. Saya menatapnya sembil mengangguk-angguk memahaminya. Setelah membiarkannya penasaran beberapa saat saya lalu berkata,
“Tadi anda cerita tentang misteri kebenaran Alkitab di dalam huruf Tionghua. Bukankah dengan mempelajari bahasa mandarin dan tulisan mandarin saya sedang mempelajari kebenaran Alkitab, karena misteri kebenaran Alkitab di dalam huruf Tionghua sudah tersingkap?” Saya menatap orang Tionghua Kristen itu dengan tenang dan menikmati ekspresi wajahnya yang lucu. Walau dalam hati saya ngakak, namun ekspresi muka saya tetap lugu.
Dalam artikelmu ini pada bait terakhir adalah kesimpulan dari keseluruhan artikel DASAR FONDASI PIKIRANMU !! Yang ada garisnya adalah KATA-KATA TOLOL yang pernah saya dengar. Dengan mempelajari bahasa Mandari dan tulisan mandarin kamu sedang mempelajari kebenaran ALKITAB, itu namanya PLURALISME mas! Itu namanya KOMPROMISME mas! Darimanakah asal mula PIKIRANMU yang dalam TEOLOGI KEKRISTENAN tidak lain tidak kurang dari STANDAR GANDAMU ini! Jangan heran jika muncul dalam otakmu pikiran bahwa IBLIS ADALAH ARWAH JAHAT ALLAH ! KESIMPULAN : hai2 adalah seorang TEOLOG NASI CAMPUR ! Hasil campuran ALKITAB dg agama Tiongkok kuno!
Berikut ini artikelmu yang kedua yang memberitakan bahwa kamu betul-betul DIAJAR kitab Tiongkok kuno.
Naga Tiongkok Kuno Adalah Setan?
By hai hai - Posted on Desember 16th, 2007
Memberanikan diri bertanya; Dalam bukunya yang berjudul Imlek & Alkitab Pdt. Markus Tan menulis:
Sampai sekarang masih diragukan apakah ada orang, bahkan di jaman dulu sekalipun, yang pernah melihat phoenix yang sebenarnya. Burung yang dapat terbakar habis dan hidup lagi dari abunya ini melambangkan pengorbanan diri dan kelahiran kembali. Tindakan tersebut diulang berkali-kali sampai tercapai kesempurnaan. Phoenix juga diyakini sebagai mendatangkan perdamaian dan keharmonisan. Imlek & Alkitab hal 19 Alinea 4
Selain daripada hal tersebut di atas, maka gambar naga itu melambangkan si setan. Imlek & Alkitab hal 36 alinea 2.
“Ia” menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Setan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya, Wahyu 20:2
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Setan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Wahyu 12:9
ambang kekuasaan iblis atau Setan yang dilukiskan Alkitab: Naga besar, Ular Tua (Wahyu 12.9), singa yang mengaum (I Petrus 5:8), Burung (Matius 13:4), Serigala (Yohanes 10:12), Buaya (Yesaya 27:1). Imlek & Alkitab hal 58 .
Bengcu menjawab:
Para pembaca yang budiman, burung Phoenix yang diceritakan Pdt. Markus Tan tersebut di atas adalah burung phoenixnya Harry Potter, bukan phoenix Tiongkok kuno. Phoenix itu diambil dari legenda Mesir kuno. Lebih baik anda tanya sendiri kepada Pdt. Markus Tan kenapa dia bilang phoenix Tiongkok kuno adalah phoenix si Hary Potter? Mungkin dia melakukannya karena tidak tahu? Mungkin dia sok tahu? Atau dia sengaja menyebar fitnah?
Perhatikan baik-baik Wahyu 20:2 tersebut di atas. Siapakah yang dimaksudkan “Ia” dalam ayat tersebut? Jawablah pertanyaan tersebut tanpa membaca Alkitab, lalu silahkan klik di sini untuk mendapatkan jawabannya. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena banyak pengkotbah mengajarkannya demikian sedangkan anda tidak pernah mengujinya.
Buku Imlek & Alkitab ditulis oleh Pdt. Markus Tan, Ev. Daud Tony memujinya setinggi langit. Bukankah itu berarti Ev. Daud Tony telah membaca buku tersebut dengan teliti dan mengakui kebenaran yang tertulis di dalamnya?
Para pengkotbah alam roh mengajarkan, bahwa semua gambar dan benda berbentuk naga dan burung hong (phoenix) Tiongkok harus dimusnahkan karena keduanya adalah gambar setan, memasangnya berarti mengakui kekuasaan setan. Memilikinya berarti membuka diri untuk dikuasai setan. Pdt. Markus Tan juga mengajarkan:
Lambang kekuasaan iblis atau Setan yang dilukiskan Alkitab: Naga besar, Ular Tua (Wahyu 12.9), singa yang mengaum (I Petrus 5:8), Burung (Matius 13:4), Serigala (Yohanes 10:12), Buaya (Yesaya 27:1). Imlek & Alkitab hal 58
Bila naga, ular, singa, burung, serigala dan buaya adalah lambang kekuasaan iblis, kenapa hanya naga Tiongkok yang diharamkan? Bagaimana dengan burung? Bagaimana dengan serigala jinak (anjing)? Bila nga Tiongkok haram, maka memelihara burung dan serigala jinak (anjing) juga berarti mengakui kekuasaan setan. Memilikinya berarti membuka diri untuk dikuasai setan. Kenapa Pdt. Markus Tan tidak menasehati Ev. Daud Tony yang salah satu hobynya memelihara burung? Ha ha ha … Kasihan Ev. Daud Tony yang malang. Dengan berapi-api dia menyuruh orang lain memusnahkan lambang-lambang setan, sedangkan di rumahnya dia merawat lambang-lambang setan (burung) dengan penuh kecintaan. Anda tahu pengkotbah alam roh dan orang kristen alam roh yang memelihara burung dan serigala jinak (anjing)? Tolong beritahu mereka, bahwa keduanya adalah lambang setan, lambang kekuasaan setan. Pdt. Markus Tan yang mengajarkannya dan Ev. Daud Tony memujinya setinggi langit.
sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Yohanes 10:12
Apakah serigala dalam ayat di atas hanya berarti Iblis? Kata “serigala” digunakan 28 kali dalam Alkitab Terjemahan Baru. Silahkan anda meneliti beberapa ayat ini: Kejadian 49:27, Ayub 30:29, Mazmur 44:20, Yesaya 11:6, Matius 7:15, Matius 8:20, Kisah Para Rasul 20:29. Apakah serigala dalam ke 7 ayat tersebut adalah iblis? Sungguh ngawur!
Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Matius 13:4
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, Matius 3:16
dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Allah, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Lukas 2:22
Pdt. Markus Tan yang terhormat, burung merpati dan tekukur adalah burung pemakan biji-bijian. Kedua burung tersebut termasuk dalam burung yang suka mencuri benih yang ditabur oleh para petani di Israel kuno. Kalau kedua burung tersebut adalah lambang iblis atau setan, lalu kenapa digunakan untuk lambang Roh Kudus juga digunakan untuk hewan korban?
Pdt. Markus Tan yang terhormat, saya tahu, anda pasti mau bilang, Iblis menggunakan burung untuk lambangnya karena dia mau meniru Tuhan. Bukankah Iblis memang dikenal sebagai tukang tiru? Ha ha ha … Jawaban demikian nampak masuk akal, namun ngawur. Imlek & Alkitab menyatakan burung adalah lambang iblis berdasarkan Matius 13:4. Iblis tidak meniru, karena Matius 13:4 adalah perkataan Yesus.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. I Petrus 5:8
Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya." Wahyu 5:5
Seekor singa dewasa yang sedang berburu, akan berjalan mengendap-endap melawan arah angin agar tidak tercium mangsanya, menyamarkan tubuhnya di antara semak dan ilalang, mengamati mangsanya dengan penuh perhatian, memilih yang paling lemah dan menyergap secepat kilat ketika mangsanya lengah. Singa yang mengaum-aum adalah seekor singa yang sedang memberitahukan kehadirannya kepada seluruh makluk hidup yang ada di wilayah itu. Mustahil singa berburu sambil mengaum, bahkan singa paling goblok sedunia pun mustahil melakukannya.
Menurut Alkitab, Iblis adalah singa yang mengaum-aum. Ketika banyak pengkotbah mengaku telah berhasil membongkar misteri iblis, tak satupun di antara mereka yang membongkar misteri ini, yaitu bahwa iblis adalah singa yang mengaum-ngaum.
Gambar singanya sendiri tidak masalah, anda boleh memenuhi dinding rumah anda dengan gambar singa tanpa perlu kuatir bahwa itu adalah bentuk penyembahan iblis. Singa adalah binatang dengan penampilan luar biasa, indah, anggun, cerdas, penuh tenaga, gagah berwibawa. Karena penampilannya tersebut, maka singa disebut raja binatang (king of beasts). Menurut Alkitab, Yesus adalah Singa dari suku Yehuda.
"Dapatkah engkau menarik buaya dengan kail, atau mengimpit lidahnya dengan tali? Ayub 40:20
Canst thou draw out leviathan with an hook? or his tongue with a cord which thou lettest down? Job 41:1
Berbicaralah dan katakan: Beginilah firman TUHAN Allah: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Firaun, raja Mesir, buaya yang besar, yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu, yaitu Nil, dan yang berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya. Yehezkiel 29:3
Speak, and say, Thus saith the Lord GOD; Behold, I am against thee, Pharaoh king of Egypt, the great dragon that lieth in the midst of his rivers, which hath said, My river is mine own, and I have made it for myself. Ezekiel 29:3
Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai Firaun, raja Mesir dan katakanlah kepadanya: Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti buaya di laut; sungai-sungaimu kaubuat berbuih, engkau mengeruhkan airnya dengan kaki dan menggelompar dalam lumpur sungainya. Yehezkiel 32:2
Son of man, take up a lamentation for Pharaoh king of Egypt, and say unto him, Thou art like a young lion of the nations, and thou art as a whale in the seas: and thou camest forth with thy rivers, and troubledst the waters with thy feet, and fouledst their rivers. Ezekiel 32:2
Pada waktu itu ALLAH akan melaksanakan hukuman dengan pedang-Nya yang keras, besar dan kuat atas Lewiatan, ular yang meluncur, atas Lewiatan, ular yang melingkar, dan Ia akan membunuh ular naga yang di laut. Yesaya 27:1
In that day the LORD with his sore and great and strong sword shall punish leviathan the piercing serpent, even leviathan that crooked serpent; and he shall slay the dragon that is in the sea. Isaiah 27:1
Kata “buaya” digunakan 3 kali dalam Alkitab bahasa Indonesia Terjemahan Baru. Dalam Ayub 40:20 kata yang digunakan adalah liviathan, menurut kamus bahasa Ibrani Inggris, artinya leviathan atau monster laut atau naga. Dalam Jehezkiel 29:3 dan Jehezkiel 32:2 kata yang digunakan adalah tanniyn, bentuk jamak dari tan yang menurut kamus bahasa Ibrani Inggris, artinya naga atau ular besar atau monster laut. Dalam Yesaya 27:1, liviathan diterjemahkan sebagai lewiatan, ular yang meluncur dan lewiatan, ular yang melingkar. Sedangkan kata tanniyn diterjemahkan menjadi ular naga.
Tanpa mempelajari Alkitab dengan cara yang benar, mustahil kita mengetahui bahwa ayat Ayub 40:20 Terjemahan Baru, dalam Alkitab bahasa Inggris versi King James tercatat sebagai Job (Ayub) 41:1. Dalam beberapa kamus bahasa Ibrani Inggris yang saya baca, liviathan tidak pernah diterjemahkan sebagai buaya (aligator, crocodile), begitupun dengan kata tan atau tanniyn. Mungkin para penerjemah Lembaga Alkitab Indonesia menerjemahkan Liviathan dan tanniyn sebagai buaya dengan pertimbangan bahwa buaya adalah binatang yang paling mengerikan di sungai, terutama sungai nil.
Pdt. Markus Tan menyimpulkan buaya adalah lambang iblis berdasarkan Yesaya 27:1, padahal dalam Alkitab Terjemahan Baru, di dalam ayat tersebut tidak ada kata buaya sama sekali. Mungkinkah dia sudah meneliti ayat ini ke bahasa Ibrani? Bila telah mempelajarinya, mustahil dia tidak tahu tentang liviathan dan tanniyn. Bila tahu tentang liviathan dan tanniyn, mustahil dia menyatakan bahwa buaya adalah lambang kekuasaan Iblis.
Apakah Pdt. Markus Tan melakukan kesalahan ketika mencantumkan Yesaya 27:1? Bila benar, mustahil tidak dilakukan revisi atas kesalahan fatal ini. Mungkin Pdt. Markus Tan dan penerbit Betlehem tidak mengetahui (Kalau tidak tahu, kenapa berani menulis?) kenyataan-kenyataan tersebut di atas? Atau mereka pura-pura tidak tahu? Inilah salah satu alasan saya bilang buku “Imlek & Alkitab adalah buku yang ditulis oleh Pdt. Markus Tan yang ngawur dan diterbitkan oleh penerbit BETLEHEM yang tidak bertanggung jawab serta didukung dan dipuji oleh Ev. Daud Tony yang ceroboh!” Bagaimana mungkin membuka misteri Tiongkok kuno, sedangkan membaca Alkitab dengan benar saja belum mampu? Sungguh berani mati!
Dalam Alkitab Terjemahan Baru, ayat-ayat berikut ini berbicara tentang naga. Anda dapat mempelajarinya bila mau. Mazmur 74:13, Mazmur 91:13, Yesaya 14:29, Yesaya 30:6, Yesaya 51:9, Yeremia 51:34, Wahyu 12:4, Wahyu 12:7, Wahyu 12:13, Wahyu 12:16, Wahyu 12:17, Wahyu 13:2, Wahyu 13:4, Wahyu 13:11, Wahyu 16:13.
Alkitab perjanjian lama ditulis dalam bahasa Ibrani, dalam bahasa Ibrani tan dan Livyathan artinya naga. Alkitab perjanjian baru ditulis dalam bahasa Gerika, drakon dalam bahasa Gerika artinya naga. Bahasa latin untuk naga adalah draco. Bagaimana bentuk tan, Livyathan, drakon dan draco? Apakah yang melihatnya melukiskannya?
Long (Tiongkok), Ryu (Jepang), Yong (korea), mungkorn (Thailand), dragon (Inggris), lindworm (skandinavia, jerman), Yilbegan (Siberia), Vyalee (India), zmey (Slavia), balaur, zmeu (Romania), Zilant (Tatar), Vere Celen (Chuvash), Y Ddraig, Goch (Wales), Quetzalcoatl (Amerika), Amphisbaena (Afrika), Azhi Dahaka (Persia), Komodo (Nusa Tenggara Timur), bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, semuanya memiliki arti yang sama, NAGA. Pdt. Markus Tan yang terhormat, di antara naga-naga tersebut kenapa anda hanya mengajarkan naga Tiongkok sebagai lambang iblis? Karena Allah sendiri yang mengajar anda? Allah berbisik pada anda? Anda mendapat penglihatan? Anda bernubuat? Karena orang Tionghua paling banyak dan paling tersebar di dunia? Mungkin yang paling masuk akal adalah karena orang Tionghua menyebut dirinya anak-anak naga? Anda tahu, kenapa orang Tionghua menyebut dirinya anak naga? Anda tentu tidak tahu.
Perhatikan kedua tulisan Long tersebut di atas. Di dalam kebudayaan Tionghua, ada dua naga. Long pertama adalah lambang kaisar atau kaisar. Long kedua adalah salah satu makluk rohani dari keempat makluk rohani yang dikenal oleh bangsa Tiongkok kuno. Bangsa Tionghua sejak purbakala percaya bahwa nenek moyang pertama mereka, Fuxi adalah seorang raja penguasa dunia atau Long. Ketika menyebut dirinya anak naga, yang dimaksudkan adalah keturunan Fuxi, manusia pertama, penguasa dunia pertama, bukan keturunan Long, naga yang makluk rohani.
Kebenaran ini jarang diajarkan itu sebabnya banyak generasi muda Tionghua tidak mengetahuinya. Namun, bagi pengkotbah alam roh yang kekeh jumekeh mengajarkan bahwa orang-orang Tionghua Kristen harus mematahkan kutuk leluhur karena pernah menyebut dirinya anak naga, semoga bertobat setelah mengetahuinya sekarang.
Apa yang dimaksud dengan sì líng (empat makluk rohani)? Líng (kilin), fèng (phoenix), gu? (kura-kura) dan lóng (naga) adalah keempat makluk rohani itu. Memiliki long sebagai peliharaan, maka ikan-ikan takkan menyelam ke air dalam. Feng sebagai peliharaan, maka burung-burung tidak akan terbang menjauh. Ling sebagai peliharaan, maka binatang buruan tidak akan lari bersembunyi. Gui sebagai peliharaan, maka maka hati manusia tidak akan khilaf. L? Jì VII:III:10 - L? Yùn
Di dalam agama Tiongkok kuno si ling atau keempat makluk rohani tidak pernah disembah sebagai dewa-dewi. Keempatnya adalah malaikat yang membantu Shang Di (sang penguasa alam semesta) dalam mengendalikan alam semesta ini. Bukankah Alkitab juga mengajarkan tentang keberadaan empat makluk rohani di sekitar tahta Allah? Keempat makluk rohani mulai disembah sebagai dewa sejak Kaisar Qín Sh? Huáng (259-210SM) bertahta.
Pujilah ALLAH di bumi, hai ular-ular naga dan segenap samudera raya; Mazmur 148:7
Kalau naga hanya berarti iblis, kenapa sang pemazmur menghimbau naga-naga untuk memuji Allah? Apakah suatu kebetulan bahwa yang dimaksud dengan naga dalam Mazmur 148:7 tersebut di atas adalah Long (raja) dan Long (malaikat) dalam pengertian orang Tionghua?
Pdt. Markus Tan yang terhormat, nampaknya Ev. Daud Tony yang terhormat sangat yakin bahwa anda sangat ahli membuka misteri naga dengan penuh integritas, tidak menyerang, tidak menghakimi, tidak memihak, namun tetap berpegang teguh pada kebenaran Alkitab. Bisa tolong saya membuka misteri ini?
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Wahyu 12:3
Negara Wales. + 95% penduduknya memeluk agama Kristen Protestan yang tergabung dalam gereja Methodist, Anglican, Baptist, Presbyterian dan United Reformed. + 5% penduduknya memeluk agama Khatolik. Lambang negara Wales adalah Goch, Red Dragon dengan latar belakang putih dan hijau. Naga tersebut memang tidak berkepala tujuh dan tidak bertanduk sepuluh, tapi warnanya benar-benar merah.
Mungkin sudah saatnya Pdt. Markus Tan yang terhormat meluangkan waktu untuk memimpin Kebaktian Kebangunan Rohani di Wales guna membuka misteri di belakang bendera bangsa tersebut yang telah digunakan selama + 2.000 tahun? Mungkin sesudah dari Wales, Pdt. Markus Tan bisa mampir ke Inggris dan melakukan Kebaktian Kebangunan Rohani guna membuka misteri “The Three Lion” kepada bangsa Inggris?
Hai2, dalam artikelmu sendiri diatas, nampak sekali bahwa kamu mendalami filsafat asia dengan sangat luar biasa baik bahkan bahasa Inggris kamu LANCAR JAYA ...sayangnya pengajaranmu akan ALKITAB SANGAT KOMPROMI dg filsafat-filsafat tersebut. Disinilah letak KETOLOLAN DAN KEGOBLOKANMU!
Berikut ini artikelmu yang ketiga yang memberitakan bahwa kamu betul-betul DIAJAR kitab Tiongkok kuno.
BELAJAR TANPA BERPIKIR SIA-SIA
By hai hai - Posted on Juni 20th, 2007
Belajar tanpa berpikir, sia-sia. Berpikir tanpa belajar, berbahaya!
Lun Yu II:15
Itulah yang diajarkan oleh Kongzi (Khonghucu), seorang nabi Tiongkok kuno yang hidup antara tahun 551-479SM.
Coba anda perhatikan kalimat di bawah ini.
saya sempat berdebat lama dengan pendeta saya dari HKBP... saya dulu juga sempat di Gpdi, lalu saya juga sempat di Tiberias... terus terang saya MENOLAK pengkotak-kotak-kan aliran Gereja seperti ini... saya terus terang lebih menghargai orang-orang yang mau berbagi tanpa memandang dari Gereja mana... karena nanti akan tiba saatnya kita bersama-sama melawan si jahat di akhir jaman... akankah kita bisa survive dengan cara berkotak-kotak seperti ini..
Penulis kalimat tersebut sesungguhnya tidak sedang berbicara tentang gereja, dia sedang berbicara tentang para pengkotbah. Dia sedang menceritakan bahwa dia sudah belajar kepada berbagai Pengkotbah. Lebih lanjut dia menyatakan bahwa semua ajaran yang dipelajarinya dari para pengkotbah yang diajarkan di berbagai mimbar tersebut adalah kebenaran. Walaupun kotbah para pengkotbah tersebut saling bertentangan, namun semuanya mengaku sedang mengajarkan kebenaran sejati Alkitab, oleh karena itu semuanya harus diterima sebagai kebenaran sejati Alkitab. Memilah-milah ajaran-ajaran tersebut, membanding-bandingkan ajaran-ajaran tersebut tidak Kristiani.
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada penulis kalimat tersebut, namun inilah contoh orang yang belajar tanpa berpikir, SIA-SIA. Dia hanya belajar, namun tidak memikirkan apa yang dipelajarinya. Mungkin dia berpikir bagaimana mewujudkan semua ajaran-ajaran tersebut dalam hidupnya, namun tidak pernah mempertimbangkan kenapa ajaran-ajaran tersebut saling bertentangan, sebab bila dia memikirkannya, maka dia akan segera tahu mana yang sejati dan mana yang palsu, tentu saja semuanya harus ditelaah di bawah ajaran sejati Alkitab. Untuk mampu melakukan hal itu, maka dia harus belajar dulu cara belajar Alkitab dengan cara yang benar.
Hai2, dari artikel ketiga yg saya kutip ini, pada awal artikel ini terdapat sumber EKSPOSISI dari artikel ini yang ternyata berasal dari SALAH SATU KITAB TIONGKONG KUNO yaitu : Lun Yu II:15. Rupa-rupanya KITAB TIONGKOK KUNO yang kamu pelajari inilah SUMBER KESESATAN ARTIKEL-ARTIKELMU SELANJUTNYA ! Tidak heran diartikel terakhir muncul PIKIRAN-PIKIRAN tolol : IBLIS YANG MAHA MULIA ADALAH ARWAH JAHAT YHWH.
Berikut ini artikel keempat yang kukutip dari kumpulan artikelmu yang semakin menunjukkan bahwa hai-hai adalah SRIGALA BERBULU DOMBA.
http://www.sabdaspace.org/agama_dao_di_mata_seorang_tionghua_kristen
Cukup panjang artikelmu, disini semakin terkonfirmasi bahwa hai2 sudah TERKONTAMINASI pengajaran2 agama DAO, KONGHUCHU dan pikiran2 yang NGLANTUR sehingga mengakibatkan HERMENUTIKmu adalah HERMENUTIK SAKAREPE DEWE. Inilah yang disebut dengan HERMENEUTIK ala TEOLOG KUTU KUPRET hai2.
KESIMPULAN :
1. Hai2 adalah TEOLOG NASI CAMPUR krn TEOLOGINYA CAMPUR2, baik dari ALKITAB maupun dari KITAB-KITAB TIONGKOK KUNO!
2. Hai2 adalah TEOLOG KUTU KUPRET yang YAK-YAK-O menganggap diri jago dan tidak mau belajar HERMENEUTIK YANG ALKITABIAH secara baik2
3. Hai2 adalah TEOLOG KUTU KUPRET yang melakukan deduksi PIKIRAN-PIKIRAN TOLOL / eisegese PIKIRAN-PIKIRAN TOLOL kedalam PENAFSIRAN ALKITAB ala hai2
4. jati diri tentang hermeneutik dan pikiran2 TOLOL hai2 akan kukupas dlam blog2ku selanjutnya seperti mengupas bawang Bombay
5. hai-hai : MINGKEM sebelum belajar hermenutik baik2, jangan MENGAJAR ORANG agar tidak menyesatkan para pembaca SS
hai2 ; KUTU KUPRET seperti kamu harus MINGKEM
Komentar saya diatas sudah lengkap novum untuk menjerat kamu dengan tuduhan : hermeneutik yang kamu gunakan adalah hermeneutik SEKAREPE DEWE yang terkontaminasi dongeng2 LIAR.
Kutu kupret seperti kamu harusnya belajar ALKITAB baik2 dan MINGKEM sebelum mengerti bahasa2 asli ALKITAB !
kUTU kUPRET itu kecil tapi mengganggu karena bikin GATAL-GATAL..ini juga belkau dengan kamu sbg TEOLOG KUTU KUPRET yang sudah menciderai IMAN KRISTEN.
@Gondrong, Anda Kalap Ya?
Saudara gondrong, anda kalap ya? Kcian dech anda! Anda sehat jasmani dan rohani kan? Nggak jantungan juga nggak lemah jantung kan? Anda juga tidak menderita lemah mental kan? Jaga kesehatan, jangan biarkan RASA kalap menguasai anda. Nanti muntah darah lho?!
Sebetulnya ketiga blog saya tersebut tidak perlu anda copy paste ke sini. Anda bisa memberi komentar di bawah blog-blog yang bersangkutan. Dengan cara copy paste anda ini para blogger gakkan membacanya karena mereka sudah pernah membaca blog-blog saya tersebut di samping itu, membaca di blog saya lebih seru dari pada membaca di komentar anda.
Nampaknya anda benar-benar KALAP itu sebabnya membabi buta. eling mas, eling! NYEBUT mas, nyebut. Nyebut apa aja dech. Kalau nggak bisa nyebut ya SABUT kek atau CABUT kek atau RAMBUT kek. Yang penting anda eling.
"Sungguh luar biasa, ternyata Allah menyembunyikan firmanNya di dalam tulisan mandarin. Kita beruntung karena dapat mengetahui misteri itu sebab walaupun kebenaran itu tidak diajarkan lagi dari generasi ke generasi. Itu sebabnya kita harus jadi Kristen, karena menjadi Kristen berarti menggenapi amanat dari Kongco (nenek moyang) kita." Katanya penuh semangat, ucapannya cepat dan penuh energi.
"Ko (abang), maaf ya, nampaknya anda salah alamat dech memberitakan Injil kepada saya, karena selama ini saya sedang mempelajari kebenaran Alkitab kok!" Jawab hai hai ramah.
"Oh ya? Jadi ni (anda) mahasiswa Theologia? Kuliah di mana?" tanyanya penuh antusias.
"Wah, saya tidak kuliah, hanya belajar sendiri saja di rumah. Umur saya sudah ketuaan untuk ikut kuliah sastra mandarin, jangan-jangan malah dijadikan bahan olok-olok atau disebut om senang!" Jawab saya ringan. Dia memandang saya bingung, namun ketika menatap mata saya yang menyorotkan kepastian dia menampakkan ekspresi ragu-ragu lalu pelan-pelan mengumpulkan keberaniannya untuk beranya.
“Wah, ko, maaf ya? Ni (anda) bilang sedang mempelajari kebenaran Alkitab, lalu bilang nggak kuliah sastra mandarin? Kalau boleh tanya, apa hubungannya ya?” Dia bertanya bingung. Saya menatapnya sembil mengangguk-angguk memahaminya. Setelah membiarkannya penasaran beberapa saat saya lalu berkata,
“Tadi anda cerita tentang misteri kebenaran Alkitab di dalam huruf Tionghua. Bukankah dengan mempelajari bahasa mandarin dan tulisan mandarin saya sedang mempelajari kebenaran Alkitab, karena misteri kebenaran Alkitab di dalam huruf Tionghua sudah tersingkap?” Saya menatap orang Tionghua Kristen itu dengan tenang dan menikmati ekspresi wajahnya yang lucu. Walau dalam hati saya ngakak, namun ekspresi muka saya tetap lugu.
Dalam artikelmu ini pada bait terakhir adalah kesimpulan dari keseluruhan artikel DASAR FONDASI PIKIRANMU !! Yang ada garisnya adalah KATA-KATA TOLOL yang pernah saya dengar. Dengan mempelajari bahasa Mandari dan tulisan mandarin kamu sedang mempelajari kebenaran ALKITAB, itu namanya PLURALISME mas! Itu namanya KOMPROMISME mas! Darimanakah asal mula PIKIRANMU yang dalam TEOLOGI KEKRISTENAN tidak lain tidak kurang dari STANDAR GANDAMU ini! Jangan heran jika muncul dalam otakmu pikiran bahwa IBLIS ADALAH ARWAH JAHAT ALLAH ! KESIMPULAN : hai2 adalah seorang TEOLOG NASI CAMPUR ! Hasil campuran ALKITAB dg agama Tiongkok kuno!
Gondrong, apabila anda membaca tulisan saya tersebut dengan hati-hati dan teliti, nggak KALAP, seharusnya anda NGAKAK karena ucapan saya yang anda garis bawahi itu. Namun sayang sekali, anda KALAP itu sebabnya alih-alih ngakak anda justru unjuk KEPINTERAN.
Berdoalah minta ketenangan lalu bca kembali tulisan saya tersebut tanpa prasangka. Siapa tahu Roh Kudus berbaik hati sehingga anda memahaminya lalu ngakak. Ha ha ha ha ha ha ha ha .....
Hai2, dalam artikelmu sendiri diatas, nampak sekali bahwa kamu mendalami filsafat asia dengan sangat luar biasa baik bahkan bahasa Inggris kamu LANCAR JAYA ...sayangnya pengajaranmu akan ALKITAB SANGAT KOMPROMI dg filsafat-filsafat tersebut. Disinilah letak KETOLOLAN DAN KEGOBLOKANMU!
Saudara gondrong, terima kasih untuk pujiannya. Anda benar, saya memang mendalami filsafat asia dengan baik, saya juga memahami kitab-kitab Tiongkok kuno cukup baik. Tulisan saya yang anda kutip itu hal kecil. Sama sekali tidak istimewa. soal tuduhan anda, kenapa anda tidak membuktikannya? Nggak sanggup kan? Makanya belajar baik-baik mas!
Belajar tanpa berpikir, sia-sia. Berpikir tanpa belajar, berbahaya! Lunyu II:15
Hai2, dari artikel ketiga yg saya kutip ini, pada awal artikel ini terdapat sumber EKSPOSISI dari artikel ini yang ternyata berasal dari SALAH SATU KITAB TIONGKONG KUNO yaitu : Lun Yu II:15. Rupa-rupanya KITAB TIONGKOK KUNO yang kamu pelajari inilah SUMBER KESESATAN ARTIKEL-ARTIKELMU SELANJUTNYA ! Tidak heran diartikel terakhir muncul PIKIRAN-PIKIRAN tolol : IBLIS YANG MAHA MULIA ADALAH ARWAH JAHAT YHWH.
Gondrong, kenapa anda tidak menunjukkan kesesatan saya dengan gamblang? Kenapa anda TIDAK MENUNJUKAN ayat Alkitab mana yang ditentang oleh ayat dalam kitab Lunyu tersebut di atas?
Bila anda tidak KALAP, anda pasti menyadari bahwa di dalam kotbah-kotbah para pengkotbah sering menggunakan PERUMPAMAAN dan mengutip ucapan-ucapan seseorang. Bila mereka boleh melakukannya, kenapa saya tidak boleh mengutip ucapan Kongzi?
Anda lihat sendiri kan? Ketika kalap anda menjadi tidak rasional. Seperti kambing bandot yang waton nyeruduk nggak karu-karuan. anda pikir menyeruduk hai hai padahal nubruk tembok. Ketika melihat bintang-bintang dan kleyengan anda pikir itulah anugerah Roh Kudus karena anda sudah NYERUDUK padahal anda kleyengan karena nubruk tembok. Ha ha ha ha ha ... Kcian dech!
Cukup panjang artikelmu, disini semakin terkonfirmasi bahwa hai2 sudah TERKONTAMINASI pengajaran2 agama DAO, KONGHUCHU dan pikiran2 yang NGLANTUR sehingga mengakibatkan HERMENUTIKmu adalah HERMENUTIK SAKAREPE DEWE. Inilah yang disebut dengan HERMENEUTIK ala TEOLOG KUTU KUPRET hai2.
Blog tentang agama Dao yang anda kutip itu memeng cukup panjang. Perlu anda ketahui itu adalah salah satu artikel tentang agama Dao dalam bahasa Indonesia yang paling lengkap dan sistematis dalam membahas agama dao dengan obyektif. Blog itu menunjukkan pengetahuan saya tentang agama Doa benar dan obyektif serta dalam.
apabila dengan pengetahuan demikian saya menjadi orang Kristen SESAT, anda harus membuktikannya. WATON BENGOK bukan cara kristiani melawan ajaran sesat. WATON bengok hanya menunjukkan bahwa anda KALAP dan asal nyeruduk.
Saudara gondrong, sekali lagi izinkan saya menasehati anda. Belajar Alkitab baik-baik dulu baru kembali untuk menguji tulisan saya. Bila anda mengujinya dengan jurus KALAP kambing bandot ya akibatnya anda akan kleyengan karena membentur tembok. Anda sedang mendirikan aliran teologi baru? Teologi kambing bandot? tau teologi WATON BENGOK? ATau Teologi ASAL NYERUDUK?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai - hahahaha gondrong vs kribo
tunjukin gondrong lu hai....
hahahahahaa...
gondrong vs kribo.....
bilangin si hai hai juga Guondrong.....
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@ hai hai, penghinaan yang tiada taranya !
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22
Adrina, waktu kecil di kampung dulu, salah satu permainan anak-anak kampung adalah mengganggu kambing bandot (kambing jantan). Caranya adalah, si anak akan memancing kambing bandot itu ke dekat pagar atau tembok atau pohon. Ketika si kambing jantan nyeruduk, anak itu akan menghindar jadilah si bandot menghajar tembok, pagar atau pohon lalu terjaduh kleyengan. Kami akan ngakak karena membayangkan adanya bintang-bintang kecil berputar-putar di sekeliling kepala si bandot. Setelah beberapa saat, si bandot akan bediri lalu berjalan pongah seolah-olah dialah pemenang.
Ha ha ha ha ha ha ha .... Nampaknya mama nia sedang memainkan permainan tersebut dan andalah kambing bandotnya. Walaupun telah membentur tembok dan kleyengan namun anda bangkit dan berjalan dengan pongah karena merasa diri adalah pemenang. Anda merasa MENANG karena udah NYERUDUK. PEduli setan nyeruduk TEMBOK, pokoknya anda udah nyeruduk. Ha ha ha ha ha ha ha .....
Saya rasa anda lebih dari hanya sekedar kambing bandot, anda KUDA OMPONG, yang bisanya Cuma cengar cengir / ngoceh nda karuan tapi isinya KOSONG MELOMPONG !
Adrina, adrina, Kejadian 3:22 mencatat KOMUNIKASI alias KONGKOW alias NGERUMPI antara Allah Tritunggal. APA dikomunikasikan:
Ya, saya tahu anda pasti akan menafsirkan Kej 3:22 itu secara hurufiah. Sekarang saya Tanya; kalau memang kalimat “seperti salah satu dari Kita” harus di pahami bahwa hanya satu dari Allah Tritunggal yang tahu tentang yang baik dan yang jahat, lalu siapa dari ketiga oknum itu yang anda maksud; Bapa, Anak atau Roh Kudus ? Kalau hanya salah satu dari ketiga pribadi itu yang tahu tentang yang baik dan jahat, berarti 2 pribadi yang lain tidak tahu ? OMONG KOSONG !!!
Ini merupakan PENGHINAAN yang tiada taranya terhadap Allah Tritunggal dari seekor KUDA OMPONG yang SOK TAU !!!
Mengapa hanya satu manusia ? Apakah Hawa tidak termasuk di dalamnya ? Apakah Hawa tidak tahu tentang yang baik dan yang jahat, setelah makan buah itu ?
Mama nia lebih pinter dari anda, bahkan diapun tahu bahwa Allah Tritunggal tahu tentang yang baik dan yang jahat. Ck ck ck ck… sungguh mengenaskan !
Iblis BUKAN malaikat. Bila Iblis adalah malaikat, dan mengajak 1/3 malaikat berbuat jahat, berarti Iblis dan malaikat sudah TAHU tentang yang baik dan yang jahat. Bila Iblis adalah malaikat berarti ayat tesebut akan berbunyi:
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita dan sepertiga malikat tambah satu, tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22
Ayat itu hanya berbicara tentang adanya komunikasi / perbincangan 'antar Allah' dan menurut saya malaikat tidak terlibat didalamnya.
Ha ha ha ha ..... Adrina, adrina, ayat yang demikian gamblang pun berani anda TAFSIRKAN dengan jurus tafsir 1001 mimpi? Ha ha ha ha ..... Benar-benar NEKAD seperti Pniel dan Budi Asali serta kambing BANDOT. Sudah membentur tembok masih merasa menang karena sudah NYERUDUK? Ha ha ha ha ha ...
Dengan menggunakan metode penafsiranmu yang hurufiah terhadap ayat ini, justru terlihat dengan jelas KESESATANMU ! Anda memang ANAK IBLIS, IBLISLAH BAPAMU !!!
Pniel tak perlu masuk di blog ini untuk menghajarmu hingga hancur lebur, cukup adik seperguruannya saja yang masih ‘balita’ ini menghajarmu, terlihat anda sudah SEMPOYONGAN ! Saya peringati; sebentar lagi anda akan jatuh terkapar tak sadarkan diri, ha ha ha ha …
Ha ha ha ha ha ..... Adrina, kita sedang diskusi Kejadian 3:22 bukan KOMPETISI melawak. Jadi belajar alkitab yang benar ya, bukan belajar ngelawak. Ha ha ha ha ha .... Anda sedang Menghajar hai hai Atau Melawak?
Ya, saya memang sedang menghajarmu dengan JURUS LAWAK SERIBU BAYANGAN, mengapa ? karena ajaranmu bahwa Adam = iblis, hanya bisa DI TERTAWAKAN oleh seorang anak sekolah minggu, ha ha ha ha …
@Adrina, SistematikaTeologi Reformed
Adrina Teologi Sitematika sudah RANCU karena salah dipahami oleh teolog-teolog papan gilesan seperti Pdt. Budi Asali MDiv yang yagn lebih tepat disebut teolog kutip sana kutip sini (kusakusi).
Mereka membuat STATEMENT lalu mencari ayat Alkiab untuk mendukungnya. Bila ada ayat yang menentangnya, TAFSIRKAN dengan jurus tafsir 1001 mimpi.
Allah MAHATAHU. Mengajarkan Allah TIDAK TAHU berarti MENGHINA Allah. Menghina Allah berarti SESAT.
Mereka mengajarkan bahwa Allah mahatahu artinya TIDAK ADA yang Dia tidak tahu. Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus adalah Allah itu sebabnya KETIGANYA Mahatahu sehingga MUSTAHIL ada yang mereka tidak tahu.
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22
Adrina, adrina, Kejadian 3:22 mencatat KOMUNIKASI alias KONGKOW alias NGERUMPI antara Allah Tritunggal. APA dikomunikasikan:
Adrina, KALIMATNYA sangat gamblang, namun karena SISTEMTIKA Teologi sudah ditetapkan, maka Kejadian 3:22 harus ditafsirkan dengan jurus tafsir 1001 mimpi.
hai hai: Bukankah kalimatnya sangat gamblang? Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat"
Adrina: Benar kalimatnya sangat gamblang namun BERTENTANGAN dengan SISTEMATIKA Teologi itu sebabnya harus ditafsirkan dengan jurus tafsir 1001 mimpi.
hai hai: Apa tafsirannya?
Adrina: Ayat itu hanya berbicara tentang adanya komunikasi / perbincangan 'antar Allah'
hai hai: Apa yang dibicarakan oleh Allah Tritunggal?
Adrina: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat" Namun harus ditafsirkan sebagai Ayat itu hanya berbicara tentang adanya komunikasi / perbincangan 'antar Allah'
hai hai: Kenapa harus ditafsirkan dengaj jurus tafsir 1001 mimpi?
Adrina: Karena BERTENTANGAN dengan SISTEMATIKA Teologi itu sebabnya harus ditafsirkan dengan jurus tafsir 1001 mimpi. Sitematika Teologi MENGHARUSKAN Allah MAHATAHU, tidak boleh TIDAK tahu. Bila tidak menaati Sistematika Teologi berarti MENGHINA Allah.
hai hai: Siapa yang menyusun Sistematika Teologi?
Adrina: Para Teolog Reformed!
hai hai: Atas dasar apa mereka menyusun Sistematika Teoogi?
Adrina: Atas dasar ajaran Alkitab. Alkitab adalah standard kebenaran.
hai hai: Bukankah Alkitab mencatat dengan GAMBLANG: Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat"?
Adrina: Benar tapi harus ditafsirkan dengan jurus tafsir 1001 mimpi.
hai hai: Karena Sistematika Teologi maka Kalimat: Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat" = adanya komunikasi / perbincangan 'antar Allah'?
Adrina: BENAR!
hai hai: Kok aneh? Nggak masuk akal?
Adrina: Tidak ada yang mustahil bagi Allah.
hai hai: Apabila yang dimaksudkan hanya adanya komunikasi / perbincangan 'antar Allah' kenapa tertulis: Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat"?
Adrina: Itulah misteri Allah. Itu sebabnya mustahil memahami firman Allah dengan sempurna. Sitematika Teologi mengajarkan Allah MAHATAHU artinya tidak ada yang Dia tidak tahu. Bila ada ayat Alkitab yang mengajarkan kepada kita bahwa ADA yang Allah tidak tahu, itu harus DITAFSIRKAN dengan jurus tafsir 1001 mimpi.
hai hai: Yang menjadi standard itu ayat-ayat Alkitab atau Sistematika Teologi?
Adrina: Ayat-ayat Alkitab adalah standard kebenaran. Orang-orang yang tidak menjadikan Alkitab seabgai standard kebenaran adalah penyesat.
hai hai: Bila demikian, kenapa Sistematika Teologi BERTENTANGAN dengan ayat-ayat Alkitab?
Adrina: Hus TOLOL, jangan ngawur. Sistematika Teologi disusun berdasarkan ajaran Alkitab.
hai hai: Sistematika Teologi disusun berdasarkan ajaran Alkitab namun bila ada ayat-ayat Alkitab yang tidak sesuai dengan Sistematika Teologi maka ayat itu harus ditafsirkan dengan jurus tafsir 1001 mimpi?
Adrina: BENAR!
hai hai: Mungkinkah Sistematika Teologi yagn disusun oleh para Teolog Reformed itu salah?
Adrina: Mustahil SALAH. Sistematika Teologi disusun oleh para Teolog Reformed. Kalau salah pasti BUKAN Sistematika Teologi Reformed namanya?
hai hai: Anda percaya Tuhan Yesus MAHATAHU?
Adrina: Tuhan Yesus adalah Allah. Dia mahatahu artinya tidak ada yang Dia tidak tahu.
hai hai: Namun Tuhan Yesus mengaku ada yang dia tidak tahu.
Adrina: Hus ... Omong kosong. TOLOL! Mana buktinya? Jangan menyesatkan ya. Nanti saya hajar anda dengan papan gilesan lho.
hai hai: Tuhan Yesus bilang Dia tidak tahu kapan hari kiamat. Dia bilang hanya Allah Bapa yang tahu, Allah anak tidak tahu. Bukankah itu adalah BUKTI bahwa sistematika Teologi SALAH?
Adrina: TOLOL! berapa kali saya harus bilang bahwa Sistematika Teologi Reformed pasti benar? Omong kosong.
hai hai: Lalu kenapa Tuhan Yesus bilang Dia tidak tahu, hanya Allah Bapa yang tahu?
Adrina: Hmmmmmm ...... Itu harus ditafsirkan dengan jurus tafsir 1001 mimpi?
hai hai: Bagaiman tafsirannya?
Adrina: Bagaimana bila ditafsirkan bahwa Tuhan Yesus tidak tahu ketika Dia menjadi manusia namun Dia Tahu setelah mati dan bangkit dari kematian?
hai hai: Benar, namun bukankah Dia berkata HANYA Allah Bapa yang tahu? Bila HANYA Allah Bapa yang tahu bukankah itu berarti Roh Kudus juga Tidak tahu?
Adrina: Itu nggak boleh ditafsirkan demikian. Itu harus ditafsirkan agar sesuai dengan Sistematika Theologi Reformed. Saya baca tulisan-tulisan Pdt. Budi Asali dulu ya. Nanti saya beritahu anda jawabannya. Untuk saat ini mungkin tafsiran ini cukup bagi anda. Tuhan Yesus sebenarnya TAHU, Roh Kudus juga TAHU. Namun keduanya PURA-PURA tidak tahu karena Allah Bapa menghendaki hal demikian. Ingat, Tuhan Yesus hanya melakukan kehendak Allah Bapa bukan?
hai hai: Iya dech! He he he he he he ...... Sistematika Teologi Reformed kan? Allah HARUS mahatahu dan TIDAK boleh tidak TAHU?
Mengapa hanya satu manusia ? Apakah Hawa tidak termasuk di dalamnya ? Apakah Hawa tidak tahu tentang yang baik dan yang jahat, setelah makan buah itu ?
Bukankah ayat Alkitabnya mencatat sangat GAMBLANG bahwa hanya ada satu manusia yang TAHU?
Mama nia lebih pinter dari anda, bahkan diapun tahu bahwa Allah Tritunggal tahu tentang yang baik dan yang jahat. Ck ck ck ck… sungguh mengenaskan !
Memang benr-benar MENGENASKAN bila AYAT Alkitab harus ditafsirkan dengan jurus tafsir 1001 mimpi demi Sistematika Teologi Reformed dan MENURUT adrina.
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita dan sepertiga malikat tambah satu, tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22
Ayat itu hanya berbicara tentang adanya komunikasi / perbincangan 'antar Allah' dan menurut saya malaikat tidak terlibat didalamnya.
Adrina, di dalam Kejadian 3:22 apabila manusia terlibat di dalamnya, maka BISA ditafsirkan bahwa itu hanya pembicaraan antara Allah Tritunggal dan manusia. TUHAN Allah tidak menyebut malaikat karena itu hanya pembicaraan antara Allah Tritunggal dan manusia. Seperti ketika TUHAN Allah mengatakan "SELURUH dunia" kepada bangsa Israel, itu berarti HANYA seluruh dunia yang dikenal bangsa Israel.
Apabila malaikat terlibat dalam apa yang anda sebut komunikasi antar Allah itu maka BISA ditafsirkan bahwa HANYA malaikat yang TIDAK berdosa saja yang terlibat dalam pembicaraan itu sehingga kalimat-kalimat itu benar karena MALAIKAT yang tidak berdosa memang TIDAK tahu hal yang JAHAT sebab mereka hanya tahu hal yang BAIK.
Namun karena KOMUNIKASI itu hanya antar Allah, maka itu berarti MUSTAHIL menyangkal untuk MEMAHAMI bahwa hanya ada 1 Allah dari Allah Tritunggal yang Tahu hal yang JAHAT karena yang DUA lain-Nya hanya tahu hal yang BAIK.
TUHAN Allah tahu hal yang JAHAT karena NAFAS HIDUP ada di dalam Adam. Nafas Hidup adalah NAFAS TUHAN Allah, adalah Roh Kudus yang ada di dalam TUHAN Allah. Allah dan Roh Allah tidak tahu hal yang jahat karena mereka BELUM pernah MENYANGKAL Allah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai hai, NGACIR LAGI !!!
Ha ha ha ha ... Suhu hai hai kembali mengerahkan jurus andalannya: NGACIR TERBIRIT-BIRIT !
Bahkan dia menambahkan dengan jurusnya yang lain: MENGGIRING ORANG SEHINGGA KELUAR DARI TOPIK YANG DIBICARAKAN !
Hai hai, saya kembali tuliskan pertanyaan saya:
Ya, saya tahu anda pasti akan menafsirkan Kej 3:22 itu secara hurufiah.
Sekarang saya Tanya; kalau memang kalimat “seperti salah satu dari Kita” harus di pahami bahwa hanya satu dari Allah Tritunggal yang tahu tentang yang baik dan yang jahat, lalu siapa dari ketiga oknum itu yang anda maksud; Bapa, Anak atau Roh Kudus ?
Kalau hanya salah satu dari ketiga pribadi itu yang tahu tentang yang baik dan jahat, berarti 2 pribadi yang lain tidak tahu ?
Silahkan dijawab kedua pertanyaan itu, JANGAN NGACIR LAGI !!!
Saya ingin tambahkan lagi, sekarang memang saya adalah penganut Reform, tapi bukan berarti saya mendewakan Reform, TIDAK ! Kalau ada ajarannya yang ngaco, akan saya sikat habis !
Saya pernah menghadiri satu seminar tentang Reform, waktu itu pembicaranya adalah Pendeta dari gereja Reform terbesar di Indonesia. Dia lalu menyampaikan satu pernyataan yang sesat, apa reaksi saya ? saya langsung mengkritik pemdeta itu dan menantangnya debat lewat email.
Dalam diskusi itu, saya menghajarnya habis-habisan !!! Tak peduli dia pendeta REFORM, kalau ajarannya sesat, saya PASTI HANCURKAN !!!
Jadi tolong jangan kaitkan saya dengan TEOLOGI YANG SAYA ANUT, apalagi sampai membawa-bawa nama Pdt. Budi Asali.
Tolong anda harus bersikap yang lebih sopan terhadap beliau, walau bagaimanapun beliau adalah hamba Tuhan yang sangat GIGIH / MATI-MATIAN dalam memberitakan INJIL KRISTUS.
@Adrina, Jangan Speed Reading
Hai hai, saya kembali tuliskan pertanyaan saya:
1. Hanya satu dari Allah Tritunggal yang tahu tentang yang baik dan yang jahat.
Ya, saya tahu anda pasti akan menafsirkan Kej 3:22 itu secara hurufiah.
Sekarang saya Tanya; kalau memang kalimat “seperti salah satu dari Kita” harus di pahami bahwa hanya satu dari Allah Tritunggal yang tahu tentang yang baik dan yang jahat, lalu siapa dari ketiga oknum itu yang anda maksud; Bapa, Anak atau Roh Kudus ?
Kalau hanya salah satu dari ketiga pribadi itu yang tahu tentang yang baik dan jahat, berarti 2 pribadi yang lain tidak tahu ?
Silahkan dijawab kedua pertanyaan itu, JANGAN NGACIR LAGI !!!
Adrina, jangankan jurus tafsir 1001 mimpi, jurus 100.000.000.1 mimpi pun tidak akan mampu MENAFSIRKAN kalimat:
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat" BERARTI hanya adanya komunikasi / perbincangan 'antar Allah'
Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, jurus apogetika yang anda gunakan tersebut benar-benar MEMALUKAN. Apologetika bukan hanya NYERUDUK sebab bila hanya NYERUDUK lebih baik gunakan GOLOK atau PESTOL untuk menodong lawan debat anda dengan demikian dia akan MENGAKU kalah.
Jangan menyerang bila anda tidak yakin MENANG. Pukulan yang tidak mematikan akan membuat lawan yang dipukul semakin kuat. Bila tidak memiliki kemampuan lebih baik menyediakan waktu untuk belajar dari pada menyerang membabibuta. 1 hari, 1 minggi, 1 bulan, 1 tahun, 10 tahun, bukan masalah besar karena kita punya waktu seumur hidup untuk belajar.
Sesungguhnya JURUS paling populer karena dianggap paling masuk akal yang digunakan untuk menafsirkan Kejadian 3:22 adalah mengajarkan bahwa susunan kalimat Kejadian 3:22 itu SALAH. Yang BENAR adalah:
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia
ituYANG telah menjadi seperti salah satu dari Kita SEKARANG tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22kata yang saya beri warna MERAH ditambahkan. Jurus demikian akan mudah mengelabui orang-orang yang tidak mengerti bahasa Ibrani sementara bila berhadapan dengan yang paham, maka perdebatan akan bergeser menjadi perdebatan BAHASA Ibrani, bukan debat Teologi.
Adrina, diskusi di SABDA Space berbeda dengan diskusi lisan, itu sebabnya saya lebih suka diskusi tertulis di SABDA Space. Anda tidak perlu langsung menjawab bila belum mampu, silahkan belajar dulu. Kedua, anda bebas menguji tulisan atau komentar anda sebelum diunggah. Ketiga, ketika anda merasa kesal, jangan menjawab. Tunggu sampai kemarahanmu reda barulah menjawab. Dengan kondisi demikian, maka BOBOT diskusi meninggak karena semua kalimat-kalimat lawan dapat dibaca hati-hati dan direnungkan pelan-pelan sementara itu anda bisa menguji tulisan sebelum diunggah.
Nona, bacalah tulisan lawan dengan hati-hati. Jangan gunakan jurus speed reding dan baca sepintas lalu yang digunakan oleh Pniel dan Pdt. Budi Asali. apa gunanya membaca cepat bila OTAK kita tidak mampu menangkap yang dibaca dengan benar?
Anda menuduh saya ngacir dan tidak menjawab pertanyaan anda itu sebabnya anda mengulanginya lagi. Adrina saya sudah menjawab pertanyaan anda dalam komentar sebelumnya. Bahkan bila anda mau membaca komentar-komentar saya sebelumnya, Saya sudah menjawab pertanyaan jauh sebelum anda menyanyakannya. Saya akan kutip komentar saya sebelumnya, semoga anda memahaminya.
Adrina, di dalam Kejadian 3:22 apabila manusia terlibat di dalamnya, maka BISA ditafsirkan bahwa itu hanya pembicaraan antara Allah Tritunggal dan manusia. TUHAN Allah tidak menyebut malaikat karena itu hanya pembicaraan antara Allah Tritunggal dan manusia. Seperti ketika TUHAN Allah mengatakan "SELURUH dunia" kepada bangsa Israel, itu berarti HANYA seluruh dunia yang dikenal bangsa Israel.
Apabila malaikat terlibat dalam apa yang anda sebut komunikasi antar Allah itu maka BISA ditafsirkan bahwa HANYA malaikat yang TIDAK berdosa saja yang terlibat dalam pembicaraan itu sehingga kalimat-kalimat itu benar karena MALAIKAT yang tidak berdosa memang TIDAK tahu hal yang JAHAT sebab mereka hanya tahu hal yang BAIK.
Namun karena KOMUNIKASI itu hanya antar Allah, maka itu berarti MUSTAHIL menyangkal untuk MEMAHAMI bahwa hanya ada 1 Allah dari Allah Tritunggal yang Tahu hal yang JAHAT karena yang DUA lain-Nya hanya tahu hal yang BAIK.
TUHAN Allah tahu hal yang JAHAT karena NAFAS HIDUP ada di dalam Adam. Nafas Hidup adalah NAFAS TUHAN Allah, adalah Roh Kudus yang ada di dalam TUHAN Allah. Allah dan Roh Allah tidak tahu hal yang jahat karena mereka BELUM pernah MENYANGKAL Allah.
Adrina, bukankah saya sudah menjawab pertanyaan anda dengan gamblang? Ha ha ha ha ha ha ...... Saya juga tahu jurus yang akan anda gunakan untuk menyerang ketika mendapat jawaban demikian.
Anda akan mengatakan bahwa Allah Tritunggal itu ESA. ESA berarti yang SATU tahu maka yang lain PASTI tahu bukan?
Nona, silahkan YAKIN sampai ke tulang sumsum namun yang anda yakini itu bukan ajaran Alkitab.
Alkitab mengajarkan bahwa Ada yang diketahui oleh TUHAN Allah namun tidak diketahui oleh Allah dan Roh Allah. Alkitab juga mengajarkan ada yang diketahui Allah namun tidak diketahui oleh TUHAN Allah dan Roh Allah.
Allah Tritunggal yang MAHAKUASA menjadi tidak MAHAKUASA ketika STANDARDNYA adalah diri MEREKA sendiri.
Saya pernah menghadiri satu seminar tentang Reform, waktu itu pembicaranya adalah Pendeta dari gereja Reform terbesar di Indonesia. Dia lalu menyampaikan satu pernyataan yang sesat, apa reaksi saya ? saya langsung mengkritik pemdeta itu dan menantangnya debat lewat email.
Dalam diskusi itu, saya menghajarnya habis-habisan !!! Tak peduli dia pendeta REFORM, kalau ajarannya sesat, saya PASTI HANCURKAN !!!
Jadi tolong jangan kaitkan saya dengan TEOLOGI YANG SAYA ANUT, apalagi sampai membawa-bawa nama Pdt. Budi Asali.
Maaf Adrina, saya TIDAK mau menolong anda. Saya akan kaitkan anda dengan teologi yang anda anut dan saya akan bawa-bawa Pdt. Budi Asali sesuka saya. Bila yang saya KAITKAN dan yang saya bawa salah anda tinggal MEMBUKTIKAN kesalahannya lalu NYATAKAN hal yang benar dengan demikian semua blogger akan tahu bahwa hai hai adalah PEMBUAL.
Tolong anda harus bersikap yang lebih sopan terhadap beliau, walau bagaimanapun beliau adalah hamba Tuhan yang sangat GIGIH / MATI-MATIAN dalam memberitakan INJIL KRISTUS.
Rasa sayang muncul karena pergaulan namun RASA HORMAT muncul karena prilaku. Bila hendak dihormati berprilakulah terhormat.
Maaf, saya tidak mau menolong anda. Saya sama sekali tidak menghormati Pdt. Budi Asali bahkan saya sudah berjanji akan menguliti ajarannya helai demi helai seperti menguliti bawang bombai agar jemaat tahu mana yang busuk dan mana yang benar.
Apabila Pdt. Budi Asali MDiv adalah tukang obat di pinggir jalan saya tidak akan peduli dengan apa yang dia ajarkan. Karena dia menyebut diri hamba Tuhan dan Teolog Reformed sejatilah maka saya tidak akan membiarkan dia YAK-YAK-O.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Anda menuduh saya ngacir dan
Anda menuduh saya ngacir dan tidak menjawab pertanyaan anda itu sebabnya anda mengulanginya lagi. Adrina saya sudah menjawab pertanyaan anda dalam komentar sebelumnya. Bahkan bila anda mau membaca komentar-komentar saya sebelumnya, Saya sudah menjawab pertanyaan jauh sebelum anda menyanyakannya. Saya akan kutip komentar saya sebelumnya, semoga anda memahaminya.
Adrina, di dalam Kejadian 3:22 apabila manusia terlibat di dalamnya, maka BISA ditafsirkan bahwa itu hanya pembicaraan antara Allah Tritunggal dan manusia. TUHAN Allah tidak menyebut malaikat karena itu hanya pembicaraan antara Allah Tritunggal dan manusia. Seperti ketika TUHAN Allah mengatakan "SELURUH dunia" kepada bangsa Israel, itu berarti HANYA seluruh dunia yang dikenal bangsa Israel.
Apabila malaikat terlibat dalam apa yang anda sebut komunikasi antar Allah itu maka BISA ditafsirkan bahwa HANYA malaikat yang TIDAK berdosa saja yang terlibat dalam pembicaraan itu sehingga kalimat-kalimat itu benar karena MALAIKAT yang tidak berdosa memang TIDAK tahu hal yang JAHAT sebab mereka hanya tahu hal yang BAIK.
Namun karena KOMUNIKASI itu hanya antar Allah, maka itu berarti MUSTAHIL menyangkal untuk MEMAHAMI bahwa hanya ada 1 Allah dari Allah Tritunggal yang Tahu hal yang JAHAT karena yang DUA lain-Nya hanya tahu hal yang BAIK.
TUHAN Allah tahu hal yang JAHAT karena NAFAS HIDUP ada di dalam Adam. Nafas Hidup adalah NAFAS TUHAN Allah, adalah Roh Kudus yang ada di dalam TUHAN Allah. Allah dan Roh Allah tidak tahu hal yang jahat karena mereka BELUM pernah MENYANGKAL Allah.
Dari dua pernyataanmu yang saya tebalkan ini, terlihat bahwa kamu menganggap bahwa hanya ANAK ALLAH yang tahu hal yang jahat ? wah, benar-benar SINTING ! Anak Allah juga adalah ALLAH, mustahil kalau Dia hanya tahu tentang yang jahat, Dia tahu semua hal, karena Dia Allah Yang Maha Tahu ! Dia tahu hal yang jahat, bukan berarti Dia melakukan hal itu !
Berarti Bapa dan Roh Kudus, tidak tahu hal yang jahat ? Lalu mengapa Allah bisa menghukum orang-orang pada saat peristiwa air bah waktu zaman Nuh ? apa memang Mereka tidak tahu hal yang jahat ? Bagaimana dengan peristiwa Sodom dan Gomora ? APAKAH ALLAH TIDAK TAHU TENTANG HAL YANG JAHAT ? KUDA OMPONG !!!
Disini anda kembali menggunakan jurus MENGELABUI LAWAN / MENGGIRING LAWAN JADI BINGUNG !
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat"Yang saya tanyakan: SIAPA DARI KETIGA OKNUM ITU YANG TAHU TENTANG HAL YANG BAIK DAN YANG JAHAT ? BAPA, ROH kUDUS ATAU ANAK ? bukan hanya tahu hal baik saja atau hal jahat saja, tapi keduanya; tahu hal yang baik dan yang jahat.
Silahkan di jawab !
Alkitab mengajarkan bahwa Ada yang diketahui oleh TUHAN Allah namun tidak diketahui oleh Allah dan Roh Allah. Alkitab juga mengajarkan ada yang diketahui Allah namun tidak diketahui oleh TUHAN Allah dan Roh Allah.
SINTING ! TUNJUKKAN AYATNYA !
Siapa yang anda maksud dengan TUHAN Allah ? siapa itu Allah ? Yang mana Allah Bapa dan yang mana Allah Anak ?
Allah Tritunggal yang MAHAKUASA menjadi tidak MAHAKUASA ketika STANDARDNYA adalah diri MEREKA sendiri.
Coba dijelaskan lebih detail / terperinci ?
Mengenai Reform, apa itu Reform ? apa itu Pantekosta, Kharismatik, Katolik, dsb, semuanya SAMPAH di hadapan Tuhan ! saudara di selamatkan bukan karena aliran yang saudara pegang, TAPI KARENA PERCAYA PADA TUHAN YESUS KRISTUS ! sekalipun kita berbeda-beda denominasi, tetapi bagisemua orang yang sungguh-sungguh percaya pada Yesus, kita SATU DALAM TUHAN !
Apabila Pdt. Budi Asali MDiv adalah tukang obat di pinggir jalan saya tidak akan peduli dengan apa yang dia ajarkan. Karena dia menyebut diri hamba Tuhan dan Teolog Reformed sejatilah maka saya tidak akan membiarkan dia YAK-YAK-O.He he he he ... siapa yang YAK-YAK-O ? Tulisan saya ini sudah membuktikannya andalah yang YAK-YAK-O !!!
@Adrina, Kcian Dech Kamu
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:2
Namun karena KOMUNIKASI itu hanya antar Allah, maka itu berarti MUSTAHIL menyangkal untuk MEMAHAMI bahwa hanya ada 1 Allah dari Allah Tritunggal yang Tahu hal yang JAHAT karena yang DUA lain-Nya hanya tahu hal yang BAIK.
TUHAN Allah tahu hal yang JAHAT karena NAFAS HIDUP ada di dalam Adam. Nafas Hidup adalah NAFAS TUHAN Allah, adalah Roh Kudus yang ada di dalam TUHAN Allah. Allah dan Roh Allah tidak tahu hal yang jahat karena mereka BELUM pernah MENYANGKAL Allah.
Dari dua pernyataanmu yang saya tebalkan ini, terlihat bahwa kamu menganggap bahwa hanya ANAK ALLAH yang tahu hal yang jahat ? wah, benar-benar SINTING ! Anak Allah juga adalah ALLAH, mustahil kalau Dia hanya tahu tentang yang jahat, Dia tahu semua hal, karena Dia Allah Yang Maha Tahu ! Dia tahu hal yang jahat, bukan berarti Dia melakukan hal itu !
Berarti Bapa dan Roh Kudus, tidak tahu hal yang jahat ? Lalu mengapa Allah bisa menghukum orang-orang pada saat peristiwa air bah waktu zaman Nuh ? apa memang Mereka tidak tahu hal yang jahat ? Bagaimana dengan peristiwa Sodom dan Gomora ? APAKAH ALLAH TIDAK TAHU TENTANG HAL YANG JAHAT ? KUDA OMPONG !!!
Adrina, saya MENGANGGAP? Jangan pura-pura BODOH nona, kita sedang mendiskusikan Kejadian 3:22 BUKAN anggapan saya. Anda HARUS tahu bahwa BUKAN saya yang menulis Kejadian 3:22.
Silahkan PROTES kepada Allah Tritunggal bila anda nggak HAPPY karena TUHAN Allah mengatakan bahwa HANYA ada SATU Allah yang tahu hal yang baik dan yang jahat sementara DUA Allah yang lain TIDAK tahu. Silahkan memaki TUHAN Allah SINTING dan KUDA OMPONG karena Dia MENYANGKAL ANGGAPAN anda MUSTHAHIL ada yang ggak diketehui Allah.
Adrina, silahkan menyangkal sampai kuda gigit jari namun Kejadian 3:22 tidak akan berubah. silahkan gunakan jurus tafsir 1001 mimpi anda namun KEBENARAN di dalam Kejadian 3:22 tidak akan berubah. Ha ha ha ha ha ha ... Lebih baik jadi kuda ompong dan orang sinting dari pada menjadi pengkotbah YAK-YAK-O yang MENYANGKA dirinya lebih tahu tentang Allah Tritunggl dibanding Allah Tritunggl sendiri.
Ha ha ha ha ... Adriana, adriana,
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
Nona, kali ini kita diskusi Kejadian 3:22 dulu ya. Untuk memahami Kejadian 3:22 saya anda tidak sanggpu, mustahil mampu memahami kisah air bah.
Yang saya tanyakan: SIAPA DARI KETIGA OKNUM ITU YANG TAHU TENTANG HAL YANG BAIK DAN YANG JAHAT ? BAPA, ROH kUDUS ATAU ANAK ? bukan hanya tahu hal baik saja atau hal jahat saja, tapi keduanya; tahu hal yang baik dan yang jahat.
Silahkan di jawab !
Nona, jangan belaga pilon, saya sudah menjawab pertanyaan anda. Bacalah kedua paragraf berwarna kuning bata yang saya kutip di atas.
Alkitab mengajarkan bahwa Ada yang diketahui oleh TUHAN Allah namun tidak diketahui oleh Allah dan Roh Allah. Alkitab juga mengajarkan ada yang diketahui Allah namun tidak diketahui oleh TUHAN Allah dan Roh Allah.
SINTING ! TUNJUKKAN AYATNYA !
Siapa yang anda maksud dengan TUHAN Allah ? siapa itu Allah ? Yang mana Allah Bapa dan yang mana Allah Anak ?
Maaf, Adrina, silahkan cari sendiri ayatnya. Ha ha ha ha ha .... anda sama sekali tidak tahu siapa TUHAN Allah, Siapa Allah dan mana yang Bapa dan mana yang anak? Ha ha ha ha ha ...... Kcian dech lu! Silahkan klik di sini dan di sini untuk mempelajarinya nona.
Ha ha ha ha ..... Nona, bagaimana cara untuk memahami ajaran Allah Tritunggal bila anda sama sekali tidak tahu siapa Allah dan siapa TUHAN Allah? Hua ha ha ha ha ha ha ...
Allah Tritunggal yang MAHAKUASA menjadi tidak MAHAKUASA ketika STANDARDNYA adalah diri MEREKA sendiri.
Coba dijelaskan lebih detail / terperinci ?
Maaf, pernyataan saya tersebut sudah yang paling rinci, ngak bisa diperinci lagi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai, anda SESAT !
Adrina, saya MENGANGGAP? Jangan pura-pura BODOH nona, kita sedang mendiskusikan Kejadian 3:22 BUKAN anggapan saya. Anda HARUS tahu bahwa BUKAN saya yang menulis Kejadian 3:22.
Silahkan PROTES kepada Allah Tritunggal bila anda nggak HAPPY karena TUHAN Allah mengatakan bahwa HANYA ada SATU Allah yang tahu hal yang baik dan yang jahat sementara DUA Allah yang lain TIDAK tahu. Silahkan memaki TUHAN Allah SINTING dan KUDA OMPONG karena Dia MENYANGKAL ANGGAPAN anda MUSTHAHIL ada yang ggak diketehui Allah.
Adrina, silahkan menyangkal sampai kuda gigit jari namun Kejadian 3:22 tidak akan berubah. silahkan gunakan jurus tafsir 1001 mimpi anda namun KEBENARAN di dalam Kejadian 3:22 tidak akan berubah. Ha ha ha ha ha ha ... Lebih baik jadi kuda ompong dan orang sinting dari pada menjadi pengkotbah YAK-YAK-O yang MENYANGKA dirinya lebih tahu tentang Allah Tritunggl dibanding Allah Tritunggl sendiri.
Ha ha ha ha ... Adriana, adriana,
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
Nona, kali ini kita diskusi Kejadian 3:22 dulu ya. Untuk memahami Kejadian 3:22 saya anda tidak sanggpu, mustahil mampu memahami kisah air bah.
"Berfirmanlah Tuhan Allah: Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat... Kej 3:22
Yang saya tanyakan: SIAPA DARI KETIGA OKNUM ITU YANG TAHU TENTANG HAL YANG BAIK DAN YANG JAHAT ? BAPA, ROH kUDUS ATAU ANAK ? bukan hanya tahu hal baik saja atau hal jahat saja, tapi keduanya; tahu hal yang baik dan yang jahat.
Silahkan di jawab !
Nona, jangan belaga pilon, saya sudah menjawab pertanyaan anda. Bacalah kedua paragraf berwarna kuning bata yang saya kutip di atas.
Kedua paragraf yang anda tulis itu menyebutkan; ketiga oknum itu ada yang hanya tahu yang baik saja dan yang lain tahu yang jahat saja, itu sudah bertentangan dengan Kej 3:22 yang menyebutkan; Mereka tahu bukan hanya yang baik saja tetapi juga yang jahat. Saya melihat anda cuma asal-asal dalam berargumentasi.
Saya tidak akan protes pada Allah Tritunggal, karena saya tahu Dia tidak pernah salah. Andalah yang keliru memahaminya.
Alkitab mengajarkan bahwa Ada yang diketahui oleh TUHAN Allah namun tidak diketahui oleh Allah dan Roh Allah. Alkitab juga mengajarkan ada yang diketahui Allah namun tidak diketahui oleh TUHAN Allah dan Roh Allah.
Saya menyarankan anda untuk memberi dasar Kitab Sucinya, tapi anda tak mau bahkan justru menyuruh saya mencarinya sendiri. Hai hai, saya sudah mencarinya, tapi tidak menemukannya. ITU MEMBUKTIKAN BAHWA ANDA SEORANG PENDUSTA !!!
Ha ha ha ha ..... Nona, bagaimana cara untuk memahami ajaran Allah Tritunggal bila anda sama sekali tidak tahu siapa Allah dan siapa TUHAN Allah? Hua ha ha ha ha ha ha ...
Saya tak perduli dengan pembedaan istilah Allah dan Tuhan Allah seperti yang anda ajarkan, YANG PASTI KETIGANYA ADALAH ALLAH / TUHAN dalam arti yang sebenar-benarnya. Ketiganya adalah ALLAH YANG MAHA TAHU ! Mereka tahu bukan hanya hal yang baik saja tetapi juga hal yang jahat.
Jadi pemahamanmu yang HURUFIAH itu, adalah SALAH !!!
Allah Tritunggal yang MAHAKUASA menjadi tidak MAHAKUASA ketika STANDARDNYA adalah diri MEREKA sendiri.
Coba dijelaskan lebih detail / terperinci ?
Maaf, pernyataan saya tersebut sudah yang paling rinci, ngak bisa diperinci lagi.
Ini juga jelas adalah PERNYATAAN YANG SESAT !!!
@Adrina, Makin Belajar Kok Makin ...
Mulut sumbing cermin dibelah. si pincang ngomel, katanya jalan nggak rata. Itulah anda.
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:2
Namun karena KOMUNIKASI itu hanya antar Allah, maka itu berarti MUSTAHIL menyangkal untuk MEMAHAMI bahwa hanya ada 1 Allah dari Allah Tritunggal yang Tahu hal yang JAHAT karena yang DUA lain-Nya hanya tahu hal yang BAIK.
TUHAN Allah tahu hal yang JAHAT karena NAFAS HIDUP ada di dalam Adam. Nafas Hidup adalah NAFAS TUHAN Allah, adalah Roh Kudus yang ada di dalam TUHAN Allah. Allah dan Roh Allah tidak tahu hal yang jahat karena mereka BELUM pernah MENYANGKAL Allah.
Kedua paragraf yang anda tulis itu menyebutkan; ketiga oknum itu ada yang hanya tahu yang baik saja dan yang lain tahu yang jahat saja, itu sudah bertentangan dengan Kej 3:22 yang menyebutkan; Mereka tahu bukan hanya yang baik saja tetapi juga yang jahat. Saya melihat anda cuma asal-asal dalam berargumentasi.
Adrina karena anda nggak berlaga pilon, itu berarti anda memang benar-benar bodoh. Kedua paragraf yang saya tulis itu menjelaskan bahwa Allah dan Roh Allah HANYA tahu yang baik sementara TUHAN Allah tahu yang baik dan yang jahat.
Saya tidak akan protes pada Allah Tritunggal, karena saya tahu Dia tidak pernah salah. Andalah yang keliru memahaminya.
Bila anda tahu Allah Tritunggal tidak PERNAH salah kenapa anda mengajarkan bahwa TUHAN Allah SALAH menggunakan kata-katat sehingga kalimat:
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat" BERARTI hanya adanya komunikasi / perbincangan 'antar Allah'
PEMBUAL. Bualannya jelas jels membongkar bualannya masih MEMBUAL.
Alkitab mengajarkan bahwa Ada yang diketahui oleh TUHAN Allah namun tidak diketahui oleh Allah dan Roh Allah. Alkitab juga mengajarkan ada yang diketahui Allah namun tidak diketahui oleh TUHAN Allah dan Roh Allah.
Saya menyarankan anda untuk memberi dasar Kitab Sucinya, tapi anda tak mau bahkan justru menyuruh saya mencarinya sendiri. Hai hai, saya sudah mencarinya, tapi tidak menemukannya. ITU MEMBUKTIKAN BAHWA ANDA SEORANG PENDUSTA !!!
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." Matius 24:36
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." Markus 13:32
Adrina yang terhormat, izinkan saya bertanya, saya berdusta atau anda yang YAK-YAK-O? Anda tidak menemukannya karena anda tidak mencarinya atau karena saya seorang pendusta? Nona, bila anda tidak tahu bertanyalah secara sopan, maka saya akan menjelaskannya dengan senang hati. TIDAK tahu namun sok tahu serta sembarangan memaki orang itu adalah prilaku orang BEBAL.
Apakah kedua ayat tersebut di atas mengajarkan bahwa HANYA Allah sendiri yang tahu namun Allah Putera serta Allah Roh Kudus tidak tahu atau harus ditafsirkan dengan jurus 1001 mimpi hanya adanya komunikasi / perbincangan 'antar Allah' ? Atau anda mendapat wahyu baru?
Ha ha ha ha ... izinkan saya kembali bernyanyi:
Ha ha ha ha ... Adriana, adriana,
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
Mulut sumbing cermin dibelah. si pincang ngomel, katanya jalan nggak rata. Adrina menuduh ornag lain SESAT, PENDUSTA padahal dia sendiri yang nggak pinter. He he he he he he I love you f...l! Pake O, bukan U.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai hai, anda bukan KRISTEN !
Mulut sumbing cermin dibelah. si pincang ngomel, katanya jalan nggak rata. Itulah anda.
Mulut sumbing masih mendingan mas, kan tetap seorang manusia ? Dari pada elo, seekor KUDA OMPONG ! ha ha ha ha ha …
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:2
Namun karena KOMUNIKASI itu hanya antar Allah, maka itu berarti MUSTAHIL menyangkal untuk MEMAHAMI bahwa hanya ada 1 Allah dari Allah Tritunggal yang Tahu hal yang JAHAT karena yang DUA lain-Nya hanya tahu hal yang BAIK.
TUHAN Allah tahu hal yang JAHAT karena NAFAS HIDUP ada di dalam Adam. Nafas Hidup adalah NAFAS TUHAN Allah, adalah Roh Kudus yang ada di dalam TUHAN Allah. Allah dan Roh Allah tidak tahu hal yang jahat karena mereka BELUM pernah MENYANGKAL Allah.
Adrina karena anda nggak berlaga pilon, itu berarti anda memang benar-benar bodoh. Kedua paragraf yang saya tulis itu menjelaskan bahwa Allah dan Roh Allah HANYA tahu yang baik sementara TUHAN Allah tahu yang baik dan yang jahat.
Lihat baik-baik mas:
Tulisanmu yang pertama, mengatakan bahwa hanya ada satu Allah dari Allah Tritunggal yang tahu hal yang jahat, dan itu namanya TUHAN Allah.
Tapi tulisanmu yang lain mengatakan TUHAN Allah tahu yang baik dan yang jahat.
Hai hai, dua pernyataanmu itu KONTRADIKSI ! Yang pertama TUHAN Allah hanya tahu hal yang jahat, tetapi di bagian lain ternyata TUHAN Allah tahu kedua-duanya; yang baik maupun yang jahat. Masih mau menyangkal lagi ? Lalu bagaimana kamu bisa memahami Kej 3:22, kalau penafsiranmu itu kacau balau seperti ini ? Saya baru menyerangmu di bagian ini saja, belum dibagian lainnya, yang jelas amburadul juga.
Saya anjurkan anda untuk belajar DOKTRIN ALLAH TRITUNGGAL dulu yah… Kalau sudah ngerti, baru hadapi saya. Nanti akan saya nilai lagi, kamu memang sudah ngerti, atau belum. Kalau toh belum ngerti juga, berarti kamu O’ON ! ya sudah, mau diapain lagi, BUNGKAM aja yah….
Bila anda tahu Allah Tritunggal tidak PERNAH salah kenapa anda mengajarkan bahwa TUHAN Allah SALAH menggunakan kata-katat sehingga kalimat:
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat" BERARTI hanya adanya komunikasi / perbincangan 'antar Allah'
Tuhan Allah ga’ salah, kamu yang O’ON !
PEMBUAL. Bualannya jelas jels membongkar bualannya masih MEMBUAL.
Kata-katamu salah, karena saya telah membuktikan bahwa kamu yang O’ON.
Alkitab mengajarkan bahwa Ada yang diketahui oleh TUHAN Allah namun tidak diketahui oleh Allah dan Roh Allah. Alkitab juga mengajarkan ada yang diketahui Allah namun tidak diketahui oleh TUHAN Allah dan Roh Allah.
Saya menyarankan anda untuk memberi dasar Kitab Sucinya, tapi anda tak mau bahkan justru menyuruh saya mencarinya sendiri. Hai hai, saya sudah mencarinya, tapi tidak menemukannya. ITU MEMBUKTIKAN BAHWA ANDA SEORANG PENDUSTA !!!
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." Matius 24:36
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." Markus 13:32
Adrina yang terhormat, izinkan saya bertanya, saya berdusta atau anda yang YAK-YAK-O? Anda tidak menemukannya karena anda tidak mencarinya atau karena saya seorang pendusta? Nona, bila anda tidak tahu bertanyalah secara sopan, maka saya akan menjelaskannya dengan senang hati. TIDAK tahu namun sok tahu serta sembarangan memaki orang itu adalah prilaku orang BEBAL.
Apakah kedua ayat tersebut di atas mengajarkan bahwa HANYA Allah sendiri yang tahu namun Allah Putera serta Allah Roh Kudus tidak tahu atau harus ditafsirkan dengan jurus 1001 mimpi hanya adanya komunikasi / perbincangan 'antar Allah' ? Atau anda mendapat wahyu baru?
Hmmm… Saya baru tahu, ternyata anda BUKAN SEORANG KRISTEN !
Baiklah, saya akan coba jelaskan, walaupun saya tahu, anda pasti menentangnya.
Hai hai, Anak (Yesus Kristus) adalah Allah dan manusia sejati, Dia punya dua hakekat tapi satu pribadi. Kalimat di dalam Mat 24:36, itu menunjuk Yesus dalam posisinya sebagai manusia, sebagai manusia, Dia memang tidak tahu kapan saatnya, tetapi sebagai Allah, tentu Dia tahu karena Dia Maha Tahu (Yoh 2:24-25; 6:64).
Sekarang saya justru merasa kasihan terhadap anda, saya hanya bisa berdoa supaya anda bertobat dan PERCAYA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH pada Tuhan Yesus Kristus.
Ha ha ha ha ... izinkan saya kembali bernyanyi:
Ha ha ha ha ... Adriana, adriana,
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
Mulut sumbing cermin dibelah. si pincang ngomel, katanya jalan nggak rata. Adrina menuduh ornag lain SESAT, PENDUSTA padahal dia sendiri yang nggak pinter. He he he he he he I love you f...l! Pake O, bukan U.
Ya, silahkan anda bernyanyi sepuasmu…
Adrina, Tepati Janjimu
Adrina, anda berjanji namun tidak menepatinya. Jangan copy paste langsung ke SABDA Space. Bila anda terus copy paste, maka core user tidak akan menolong anda lagi dengan mengedit tulisan anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Adrina, Stop Sampai Di Sini
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:2
Adrina, STOP sampai di sini. Jangan plintat-plintut lagi. HANYA ada satu Allah dari Allah Tritunggal yagn tahu tentang yang baik dan yang jahat. Hanya TUHAN Allah yang tahu hal yang baik dan yang jahat. Allah dan Roh Allah hanya tahu tentang hal yang baik.
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." Matius 24:36
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." Markus 13:32
Hai hai, Anak (Yesus Kristus) adalah Allah dan manusia sejati, Dia punya dua hakekat tapi satu pribadi. Kalimat di dalam Mat 24:36, itu menunjuk Yesus dalam posisinya sebagai manusia, sebagai manusia, Dia memang tidak tahu kapan saatnya, tetapi sebagai Allah, tentu Dia tahu karena Dia Maha Tahu (Yoh 2:24-25; 6:64).
Adrina, saya sudah tahu bahwa anda PASTI akan menggunakan argumentasi TOLOL itu untuk menentang ajaran Alkitab. Coba anda baca kembali Matius 24:36 dan Markus 13:32 tersebut di atas dengan teliti dan hati-hati. Setelah itu cobalah berpikir dengan dengkul anda bila otak anda nggak mampu mencernanya dengan baik, apa arti kata, " hanya Bapa sendiri." alias "hanya Bapa saja."?
Mungkin dengkul anda juga nggak akan mampu memahaminya baiklah saya beritahu bahwa frasa " hanya Bapa sendiri." dalam Matius 24:36 dan "hanya Bapa saja." dalam Markus 13:32 berarti Roh Kudus juga TIDAK TAHU. Itu berarti argumen TOLOL Yesus punya dua hakekat yang anda ajukan itu benar-benar KONYOL dan asal nyeruduk seperti kambing bandot.
Adrina, mungkin anda merasa diri hebat karena udah nyeruduk abis-abisan untuk membela kebenaran. Namun mohon maaf, yang anda lakukan hanya ASAL NYERUDUK seperti kambing bandot. MENGENASKAN!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai hai, TKO !!!
Adrina, STOP sampai di sini. Jangan plintat-plintut lagi. HANYA ada satu Allah dari Allah Tritunggal yagn tahu tentang yang baik dan yang jahat. Hanya TUHAN Allah yang tahu hal yang baik dan yang jahat. Allah dan Roh Allah hanya tahu tentang hal yang baik.
Kata-katamu diatas TIDAK COCOK dengan ini :
Namun karena KOMUNIKASI itu hanya antar Allah, maka itu berarti MUSTAHIL menyangkal untuk MEMAHAMI bahwa hanya ada 1 Allah dari Allah Tritunggal yang Tahu hal yang JAHAT karena yang DUA lain-Nya hanya tahu hal yang BAIK.
TUHAN Allah tahu hal yang JAHAT karena NAFAS HIDUP ada di dalam Adam. Nafas Hidup adalah NAFAS TUHAN Allah, adalah Roh Kudus yang ada di dalam TUHAN Allah. Allah dan Roh Allah tidak tahu hal yang jahat karena mereka BELUM pernah MENYANGKAL Allah.
Bahkan anda mengulanginya disini:
Adrina karena anda nggak berlaga pilon, itu berarti anda memang benar-benar bodoh. Kedua paragraf yang saya tulis itu menjelaskan bahwa Allah dan Roh Allah HANYA tahu yang baik sementara TUHAN Allah tahu yang baik dan yang jahat.
Yang PLINTAT PLINTUT siapa ?
Yang TIDAK KONSISTEN siapa ?
Yang punya LIDAH BERCABANG siapa ?
KUDA OMPONG lah namanya !!!!
Adrina, saya sudah tahu bahwa anda PASTI akan menggunakan argumentasi TOLOL itu untuk menentang ajaran Alkitab. Coba anda baca kembali Matius 24:36 dan Markus 13:32 tersebut di atas dengan teliti dan hati-hati. Setelah itu cobalah berpikir dengan dengkul anda bila otak anda nggak mampu mencernanya dengan baik, apa arti kata, " hanya Bapa sendiri." alias "hanya Bapa saja."?
Mungkin dengkul anda juga nggak akan mampu memahaminya baiklah saya beritahu bahwa frasa " hanya Bapa sendiri." dalam Matius 24:36 dan "hanya Bapa saja." dalam Markus 13:32 berarti Roh Kudus juga TIDAK TAHU. Itu berarti argumen TOLOL Yesus punya dua hakekat yang anda ajukan itu benar-benar KONYOL dan asal nyeruduk seperti kambing bandot.
Ha ha ha ha .... TOLOL kok dipelihara !
Yesus = Allah (Yes 9:5; Yoh 1:1; Kis 20:28; Ibr 1:8)
Roh Kudus = Allah (Kis 5:3-4)
Kalau Yesus adalah Allah dan Roh Kudus juga adalah Allah, MUNGKINKAH MEREKA TIDAK TAHU ?
Adrina, mungkin anda merasa diri hebat karena udah nyeruduk abis-abisan untuk membela kebenaran. Namun mohon maaf, yang anda lakukan hanya ASAL NYERUDUK seperti kambing bandot. MENGENASKAN!
Ha ha ha ha ... Saya telah membuktikan kesesatanmu dengan GILANG GEMILANG !
Predikat Kambing bandot yang anda tujukan buat saya sama sekali tak cocok;
Andalah KAMBING BANDOT itu !!
Adrina, STOP sampai di sini
Ini adalah kata-kata yang jujur dari anda, baru kali ini saya sepakat dengan anda.
ANDA MEMANG SUDAH SAYA BUAT TKO !!!
Lawan muridnya aja sudah BABAK BELUR, gimana lawan gurunya ?
ha ha ha ha ...
Adrina ; hai-hai memang NGELANTUR
Adrina, hai-hai memang tidak konsisten dengan pernyataan-pernyataan yang dibuatnya sendiri. Kenapa ? jelas karena dia melawan Firman Allah.
Adrina, orang seperti hai-hai memang pantas di TKO. hai-hai memang suka seruduk kiri kanan bila sudah dipepet.
Bidat seperti dia memang cocok untuk diTUMPAS agar tidak menyesatkan para pembaca SS.
@Adrina, hai hai MENGAKU Kalah
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:2
HANYA ada satu Allah dari Allah Tritunggal yagn tahu tentang yang baik dan yang jahat. Hanya TUHAN Allah yang tahu hal yang baik dan yang jahat. Allah dan Roh Allah hanya tahu tentang hal yang baik.
Adrina: Kata-katamu diatas TIDAK COCOK dengan ini:
Namun karena KOMUNIKASI itu hanya antar Allah, maka itu berarti MUSTAHIL menyangkal untuk MEMAHAMI bahwa hanya ada 1 Allah dari Allah Tritunggal yang Tahu hal yang JAHAT karena yang DUA lain-Nya hanya tahu hal yang BAIK.
TUHAN Allah tahu hal yang JAHAT karena NAFAS HIDUP ada di dalam Adam. Nafas Hidup adalah NAFAS TUHAN Allah, adalah Roh Kudus yang ada di dalam TUHAN Allah. Allah dan Roh Allah tidak tahu hal yang jahat karena mereka BELUM pernah MENYANGKAL Allah.
Adrina: Bahkan anda mengulanginya disini:
Adrina karena anda nggak berlaga pilon, itu berarti anda memang benar-benar bodoh. Kedua paragraf yang saya tulis itu menjelaskan bahwa Allah dan Roh Allah HANYA tahu yang baik sementara TUHAN Allah tahu yang baik dan yang jahat.
Yang PLINTAT PLINTUT siapa? ADRINA lah Yao!
Yang TIDAK KONSISTEN siapa? ADRINA lah Yao!
Yang punya LIDAH BERCABANG siapa? ADRINA lah Yao!
KUDA OMPONG lah namanya !!!! ADRINA lah Yao!
Adrina sayang, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat. Apabila anda menganggap kalimat-kalimat saya tidak konsisten, plintat plintut, lidah bercabang, kuda ompong, ANGGAPLAH pernyataan anda itu benar. Namun, hal itu tidak mengubah kenyataan bahwa Kejadian 3:22 menyatakan:
"Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat ;
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." Matius 24:36
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." Markus 13:32
Mungkin dengkul anda juga nggak akan mampu memahaminya baiklah saya beritahu bahwa frasa " hanya Bapa sendiri." dalam Matius 24:36 dan "hanya Bapa saja." dalam Markus 13:32 berarti Roh Kudus juga TIDAK TAHU. Itu berarti argumen TOLOL Yesus punya dua hakekat yang anda ajukan itu benar-benar KONYOL dan asal nyeruduk seperti kambing bandot.
Ha ha ha ha .... TOLOL kok dipelihara !
Yesus = Allah (Yes 9:5; Yoh 1:1; Kis 20:28; Ibr 1:8)
Roh Kudus = Allah (Kis 5:3-4)
Kalau Yesus adalah Allah dan Roh Kudus juga adalah Allah, MUNGKINKAH MEREKA TIDAK TAHU ?
BUKAN HANYA MUNGKIN tapi PASTI adrina sayang, itu sebabnya ada tertulis:
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:2
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." Matius 24:36
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." Markus 13:32
Nona, Alkitab Perjanjian Lama MENGAJARKAN bahwa Allah Bapa dan Roh Kudus TIDAK tahu hal yang jahat. Alkitab Perjanjian Baru MENGAJARKAN bahwa Yesus Kristus dan Roh Kudus tidak tahu KAPAN hari kiamat akan terjadi. Kedua kebenaran tersebut DICATAT dengan TEGAS dan GAMBLANG sehingga MUSTAHIL disangkal.
Apabila Pdt. Budi Asali MDIV, Pniel, Gondong dan Adrina KEKEH JEMEKEH mengajarkan hal sebaliknya, saya hanya bisa mengaku kalah sambil berdoa. TUHAN Allah, tolong ampuni mereka karena mereka TAHU apa yang mereka lakukan namun JANGAN biarkan orang-orang TERSESAT karena ajaran SESAT mereka. AMIN.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai hai, KALAH secara MUTLAK
Adrina sayang, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat. Apabila anda menganggap kalimat-kalimat saya tidak konsisten, plintat plintut, lidah bercabang, kuda ompong, ANGGAPLAH pernyataan anda itu benar
Pengakuan yang JUJUR !
Yesus = Allah (Yes 9:5; Yoh 1:1; Kis 20:28; Ibr 1:8)
Roh Kudus = Allah (Kis 5:3-4)
Kalau Yesus adalah Allah dan Roh Kudus juga adalah Allah, MUNGKINKAH MEREKA TIDAK TAHU ?
BUKAN HANYA MUNGKIN tapi PASTI adrina sayang, itu sebabnya ada tertulis:
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:2
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." Matius 24:36
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." Markus 13:32
Nona, Alkitab Perjanjian Lama MENGAJARKAN bahwa Allah Bapa dan Roh Kudus TIDAK tahu hal yang jahat. Alkitab Perjanjian Baru MENGAJARKAN bahwa Yesus Kristus dan Roh Kudus tidak tahu KAPAN hari kiamat akan terjadi. Kedua kebenaran tersebut DICATAT dengan TEGAS dan GAMBLANG sehingga MUSTAHIL disangkal.
Kalau anda menganggap demikian, maka ANDA SUDAH MEMBUAT AYAT-AYAT ALKITAB MENJADI KONTRADIKSI satu dengan yang lainnya.
Inilah sistematika TOLOLLOGI dari suhu hai hai.
Apabila Pdt. Budi Asali MDIV, Pniel, Gondong dan Adrina KEKEH JEMEKEH mengajarkan hal sebaliknya, saya hanya bisa mengaku kalah sambil berdoa. TUHAN Allah, tolong ampuni mereka karena mereka TAHU apa yang mereka lakukan namun JANGAN biarkan orang-orang TERSESAT karena ajaran SESAT mereka. AMIN.
Doa-mu DI TOLAK MENTAH-MENTAH !!!
Anda bukan hanya mengaku kalah, tetapi telah KALAH secara MUTLAK !!!
@denis & adrina
Kejadian 5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
sebenarnya hai hai juga kurang kuat kog dennis... itu sebabnya serial adam=iblis selalu berseri.
den, kalo mau nanggepin ini bakal puanjang kayak sepur...
banyak sekali ayat yang mengcounter hal ini, sayangnya saya ga kurang kerjaan untuk mengunggahnya.
kalau adam = iblis , ayat diatas perlu di revisi menjadi
Kejadian 5:5+Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia menjelma menjadi iblis.
NB:kayak anak anak kecil "eh elu kalo mati jadi apa? gua jadi malaikat kalo lo jadi iblis nya yah.... hahahahahahah
udah ah....
Kerjakanlah Keslamatanmu dengan takut dan gentar...
@billyboy : uppercut n KO
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
to: jf - cc: billy octora, hai2
duh jf... andai adam bener "ular" pun, maka belum tentu adam itu iblis. inilah yang kayaknya dilupakan sama pelawan hai2. hanya karena hai2 adalah pengarang blog yang bilang adam adalah ular dan blog lainnya yang bilang bahwa adam adalah iblis... kita bisa melihat di alkitab dan menarik kesimpulan bahwa belum tentu seperti itu.
inilah kenapa sometimes gue pikir hai2 ini usil... dia tau bahwa pelawan2 nya adalah orang2 dogol yang gampang marah, makanya dia gangguin mereka dengan cara2 khas dia sampai2 pelawan2 nya bener2 "mabok hai2". dengan lain perkataan, pelawan hai2 dibuat agar mereka "tertipu" oleh jurus2 hai2 yang lama2 mengaburkan inti persoalan. dengan begitu mereka sibuk melawan "hal2 remeh" dan hai2 bisa terkekeh2 melihat kalian mengagul2kan diri.
wake up guys ;-)
hai hai:inti perbicaraan kita
-kej 3:22 sama sekali tak membuktikan apa2 tentang malaikat tahu atau tidak baik dan jahat.
-kej 3:22 juga ngak membuktikan apa2 tentang ada iblis yang jahat atau tidak.
@amara : kejadian 3 : 22
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@adrina: yang membaca tambah bingung....
bole ikut kasih pendapat...???
gilaaaaa...membaca blog ini....ckckck...
beberapa dari pendapat adrina saya sangat setuju....good buat jerih payahnya untuk menjelaskan...tetapi inget....tetep rendah hati aja....
masing-masing mempertahankan kebenarannya masing-masing. selama kita mempertahankan kebenaran itu (yg kita miliki) adalah benar...sering kali yg terjadi malah kita jadi sulit dan sukar menerima pendapat/masukan/teguran dari orang lain....karena selama kebenaran versi sendiri terus di pegang.....dengan berusaha untuk mencari "KEABSAHANNYA DARI ALKITAB, SEOLAH-OLAH ALKITAB HARUS MENDUKUNG KEBENARAN YANG KITA BUAT"....kata orang bijak ( bang napi...hahahaha... )
WASPADALAH-WASPADALAH....
saya cuma mau mengingatkan buat temen2 anak-anak Tuhan semuanya... Alkitab katakan...
Matius 22:29 Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!
I Timotius 4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu...
inget.... WASPADALAH-WASPADALAH !!! (semoga aja abis ini...muncul blog baru lagi....adam = monyet ? setelah versi adam = iblis )hahahaha....
kalau saya pribadi, lebih baik setiap hari saya berusaha untuk mempraktekkan Firman Tuhan setiap hari dari pada hanya menghabiskan waktu berjam-jam hannya untuk "membuang mutiara kedalam lumpur", tetapi tidak menghasilkan apa2...yg ada panas hati = Nol Besar !!!
so buat semua...cukup lah...oke...
GBU
@ Godfrey, itu menurut anda...
bole ikut kasih pendapat...???
boleh.
gilaaaaa...membaca blog ini....ckckck...
beberapa dari pendapat adrina saya sangat setuju....good buat jerih payahnya untuk menjelaskan...tetapi inget....tetep rendah hati aja....
Thank's
masing-masing mempertahankan kebenarannya masing-masing. selama kita mempertahankan kebenaran itu (yg kita miliki) adalah benar...sering kali yg terjadi malah kita jadi sulit dan sukar menerima pendapat/masukan/teguran dari orang lain....karena selama kebenaran versi sendiri terus di pegang.....dengan berusaha untuk mencari "KEABSAHANNYA DARI ALKITAB, SEOLAH-OLAH ALKITAB HARUS MENDUKUNG KEBENARAN YANG KITA BUAT"....kata orang bijak ( bang napi...hahahaha... )
WASPADALAH-WASPADALAH....
Ya, anda benar, kita memang tidak boleh 'membabi buta' dalam mempertahankan pendapat kita, semuanya harus disesuaikan dengan Alkitab. Saya kira itulah tujuan kami berdebat di SS ini, kami sama-sama sepakat menjadikan Alkitab sebagai acuan satu-satunya dan mutlak.
Namun memang belum tentu ayat Firman Tuhan yang kami jadikan dasar untuk mendukung pandangan kami itu sesuai dengan maksud penulis / Tuhan. Oleh karena itu perlu diuji ! Itulah tujuan kami berdiskusi.
saya cuma mau mengingatkan buat temen2 anak-anak Tuhan semuanya... Alkitab katakan...
Matius 22:29 Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!
I Timotius 4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu...
Ya, anda benar !
inget.... WASPADALAH-WASPADALAH !!! (semoga aja abis ini...muncul blog baru lagi....adam = monyet ? setelah versi adam = iblis )hahahaha....
Ya, pandangan hai hai itu HANYA BISA DITERTAWAKAN, ha ha ha ha...
kalau saya pribadi, lebih baik setiap hari saya berusaha untuk mempraktekkan Firman Tuhan setiap hari dari pada hanya menghabiskan waktu berjam-jam hannya untuk "membuang mutiara kedalam lumpur", tetapi tidak menghasilkan apa2...yg ada panas hati = Nol Besar !!!
Kalau anda punya pandangan demikian, ya silahkan saja. Tapi ingat Kitab Suci juga memerintahkan kita untuk mempertanggung jawabkan iman kita, rasul Petrus sangat jelas mengatakannya. Jadi kami bukan sedang membuang mutiara ke dalam lumpur, tapi justru ingin menyatakan / mengungkapkan mutiara itu kepada orang banyak !
Anda tidak boleh hanya karena membaca tulisan kami, lalu dengan gampang menilai bahwa kami sedang panas hati. Apa dasarnya ?
Waktu Kitab Suci mencatat Yesus marah / ngamuk ketika menyucikan Bait Allah, apakah anda punya pandangan yang sama; berarti Yesus panas hati ? Jadi apa yang dilakukan Yesus hanya nol besar ?
Bagi saya pribadi, walaupun anda melihat kata-kata saya kasar, tapi terus terang saya tidak MENJADI PANAS HATI, apalagi sampai MEMBENCI MATI-MATIAN si hai hai. Kalau dibilang membenci hai hai, ya saya memang membenci ajarannya tapi bukan orangnya ! kalau saya diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk bertemu dengan dia, saya akan traktir dia makan bareng lalu saya akan menyampaikan Firman Tuhan padanya dengan nada yang lebih santai dan rilexs. Tujuannya bukan untuk menyatakan saya yang paling benar / hebat, tapi supaya KEBENARAN itu bisa terungkap. Tergantung dari dia, mau terima atau tidak, itu urusannya.
@Deta: menurut anda..
Syalom Deta,
Kejadian 3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
Menurut anda, apakah pada waktu Hawa digoda, Adam sedang bersama-sama dgn Hawa atau gak?
Thanks
@ Mama nia, Aneh bila
Seperti dalam komentar saya sebelumnya di SINI, Paulus dalam 1 Timotius 2:14 berkata bahwa Hawa lah yang tergoda, sedangkan Adam tidak.
Berdasarkan ayat itu Adam TIDAK ADA DI SAMPING HAWA waktu Hawa digoda ular.
Selain itu sangat aneh bila Adam sudah ada di samping Hawa waktu Hawa digoda tapi membiarkan Hawa makan buah pengetahuan. Bila demikian maka Paulus tidak akan mengatakan "bukan Adam yang tergoda, melainkan Hawa". Tapi Paulus akan berkata "Adam membiarkan Hawa digoda oleh ular". Saya percaya Adam mengasihi Hawa isterinya. Dia tidak akan menjerumuskan Hawa.
Jadi awalnya waktu Hawa digoda dan makan buah pengetahuan, Adam memang tidak bersama. Setelah Hawa makan barulah Adam bersama-sama dengan Hawa.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Syalom Deta,
Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. (I Tim 2:14)
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)
Deta, dari ayat di atas bs disimpulkan sbb:
- Hawa yg tergoda lalu makan buah tsb shg jatuh ke dlm dosa
- Bukan Adam yg tergoda namun Adam jg ikut makan buah tsb
- Hawa makan duluan baru Adam
- Kita tahu yg menggoda adalah ular (iblis)
Jadi urutan berdosa mulai dari ular/iblis (yg menipu/menggoda), lalu Hawa (yg tergoda), baru Adam (yg tdk tergoda).
Jika dilihat dari urutan berdosanya, berarti dosa masuk ke dlm dunia lewat ular(iblis), kenapa di Roma 5:12, Paulus mengatakan bhw dosa telah masuk ke dlm dunia lewat Adam?
Karena bukan Adam yg tergoda tapi Adam jg ikut makan buah tsb, menurut anda apakah Adam patut disalahkan atau tidak? Jika tdk patut, kenapa di Roma 5:12 Adam disalahkan?
Jika alasan Adam disalahkan adalah karena Adam yg diberi perintah langsung dari TUHAN Allah utk tdk makan buah tsb, maka seharusnya Adam saja yg dikutuk dan ular (iblis) seharusnya tdk ikut dikutuk karena ular (iblis) tdk mendengarkan perintah langsung dari TUHAN Allah. Bukankah di Roma 5:12 ular (iblis) tidak disalahkan?
Di Kej 3:14, ular (iblis) ikut dikutuk, berarti ular ikut bersalah tapi di Roma 5:12 kenapa hanya Adam saja yg disalahkan? Apakah Paulus tdk tahu bhw ular (iblis) jg bersalah?
Mengapa seakan-akan apa yg dinyatakan oleh Paulus bertentangan dgn apa yg dilakukan TUHAN Allah?Karena Paulus adalah seorang Rasul maka gak mungkin Paulus salah tulis. Lalu bagaimana memahami hal ini?
Gimana menurut Deta?
Thanks..
@ Mama nia, Seandainya Adam tidak makan buah
Saya tidak sependapat dengan penafsiran Dennis tentang 1 Tim 2:14. Saya beranggapan bahwa 1 Tim 2:14 ditulis oleh Paulus sesuai dengan maksud yang sebenarnya dan telah diterjemahkan dengan akurat.
Fakta pertama yang harus kita pegang adalah bahwa Hawalah yang pertama berdosa, sedangkan Adam BELAKANGAN baru berdosa.
Pertanyaannya kenapa Adam tetap makan buah itu juga? Kita tentu bisa “menebak” kenapa Adam makan juga setelah Hawa. Spekulasi yang masuk akal adalah karena Adam mengasihi isterinya dan tidak mau kehilangan dia.
Dalam blog INI, saya menulis:
Kitab Kejadian menceritakan bahwa binatang yang disebut ular itu (= Iblis menurut kitab Wahyu, bukan Adam yang sedang menyamar, hehehe..) telah memperdaya Hawa sehingga makan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Adam sama sekali tidak tergoda, Adam belum berdosa waktu Hawa sudah berdosa. Faktanya Hawa lah yang tergoda (I Timotius 2:14), Hawa memang tidak dirancang Allah untuk menang terhadap ular. Allah tahu bahwa Hawa akan tertipu oleh ular (Iblis). Lalu Hawa makan buah pengetahuan itu. Dan Adam tidak dirancang untuk mampu menolak rayuan Hawa! Faktanya Adam takluk oleh rayuan Hawa atau Adam takut kehilangan Hawa?. Dan Allah adalah mengetahui segalanya sebelum semua itu terjadi!
BUKAN nya berspekulasi dengan lebay, bahwa Adamlah biang kerok semuanya, bahwa Adam menyamar menjadi ular yang bisa berbicara. Ini adalah lelucon yang sama sekali tidak lucu!!
Sekarang pertanyaan anda tentang Roma 5:12 kenapa Paulus berkata bahwa dosa masuk ke dunia lewat Adam.
Jawabnya: karena SAAT INI Adam adalah bapa semua manusia (yang berdosa).
Seandainya Adam tidak makan buah yang diberikan Hawa. Maka Adam tidak akan berdosa, maka Allah akan menghukum Hawa sendirian dan mengusir dia sendiri dari Taman Eden. Lalu Allah akan membuat perempuan yang lain untuk menjadi isteri Adam. Sedangkan mungkin Hawa akan kawin lagi dengan laki-laki lain keturunan Adam dan Hawa baru yang jatuh ke dalam dosa (bila ada). Tetapi bila tidak ada laki-laki yang berdosa, maka Hawa akan mati sendirian tanpa keturunan. Hasil akhirnya, maka kita semua tidak akan lahir dalam dosa ! Dan di akhir jaman yang masuk neraka hanya satu orang yaitu Hawa sendiri, bersama Iblis dan malaikatnya.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ mama nia, lihat ayatnya
Kej 3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
Menurut ayat ini, Hawa jatuh dalam dosa, karena melihat buah itu baik untuk dimakan, sedap/menyenangkan dan menarik hati. Lalu Hawa memakannya dan memberikan pada Adam. Hai hai mengatakan Adam makan buah itu karena Allah membual, karena ternyata Hawa tidak mati. Itu salah karena Allah tidak pernah membual ! Adam memakannya karena pengaruh dari Hawa (Kej 3:12,17).Jadi saat awal (pada saat setan menyerang Hawa), Adam belum ada disisinya. Karena kalau sudah ada, mengapa Alkitab mencatat Adam memakan buah itu karena terlebih dahulu dipengaruhi oleh Hawa ?
Kalau memang karena godaan setan / akibat pengaruh setan, tentunya Alkitab tidak perlu mencatat bahwa Adam dipengaruhi oleh Hawa.
Jadi kalimat "bersama-sama dengan dia", harus ditafsirkan; Adam bersama-sama dengan Hawa saat Hawa telah tergoda oleh setan.
Adrina, Adrinya, anda dapat wahyu Baru?
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Kejadian 3:6
Menurut ayat ini, Hawa jatuh dalam dosa, karena melihat buah itu baik untuk dimakan, sedap/menyenangkan dan menarik hati. Lalu Hawa memakannya dan memberikan pada Adam. Hai hai mengatakan Adam makan buah itu karena Allah membual, karena ternyata Hawa tidak mati. Itu salah karena Allah tidak pernah membual ! Adam memakannya karena pengaruh dari Hawa (Kej 3:12,17).
Nampaknya penyakit TURUNAN Ya. Anda dan Pniel, sama-sama mengaku murid Pdt. Budi Asali MDiv. Hobynya sama. Salah satunya adalah menyebar Fitnah.
Adrina, bila hendak mengutip kalimat saya, kutiplah dengan LENGKAP dan BENAR. Anda sengaja menyebar fitnah kan? Ha ha ha ha ha ha ....
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kejadian 3:12
Jadi saat awal (pada saat setan menyerang Hawa), Adam belum ada disisinya. Karena kalau sudah ada, mengapa Alkitab mencatat Adam memakan buah itu karena terlebih dahulu dipengaruhi oleh Hawa ?
Adrina, jangan menyebar fitnah sembarangan. Masak Alkitab saja anda fitnah? Tega banget. coba perhatikan Kejadian 3:12 tersebut di atas. Alkitab hanya mencatat tentang PERNYATAAN Adam bahwa dia makan buah pengetahuan gara-gara Hawa. Kenapa tidak pergi ke situs Pdt. Budi Asali Mdiv untuk membaca kembali apa yang dia ajarkan ketika menulis eksposisi kitab Kejadian? Ha ha ha ha ha .....
Hawa menyatakan bahwa dia berdosa karena diperdaya oleh Ular. TUHAN Allah tidak menyalahkan dia namun MENGUTUK ular.
Adam menyatakan bahwa dia berdosa gara-gara Hawa (adrina bilang DIPENGARUHI Hawa). Apabila Adam tidak membual, bukankah seharusnya TUHAN Allah tidak menyalahnya lalu MENGUTUK Hawa?
Alkitab mencatat, walaupun Adam mengaku dirinya berdosa gara-gara Hawa namun TUHAN Allah sama sekali tidak MENGUTUK Hawa BAHKAN TUHAN Allah mengutuk ADAM.
Apa yang bisa simpulkan dari catatan demikian? Yang dapat kita simpulkan adalah Adam membual dan menjadikan Hawa kambing hitam.
Adrina memang domba bandot itu sebabnya ketika nyeruduk dia nggak liat kiri kanan. Di dalam otaknya yang YAK-YAK-O hanya ada satu pikiran yaitu WATON NYERUDUK.
Dia TIDAK tahu bahwa bila yang diucapkan oleh Adam itu benar, Adam berdosa gara-gara hawa, maka itu berarti PAULUS membual ketika mengajarkan bahwa dosa dan maut menjalar ke seluruh manusia LEWAT Adam.
Bila Hawa yang menyebabkan Adam berdosa, itu berarti Dosa dan maut menjalar ke seluruh umt manusia lewat Hawa.
Ha ha ha ha ha ha .....
Adrina, adrina, izinkan saya bernyanyi:
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
...........
Adrina, lain hati hai kalau mau NYERUDUK ya? Jangan asal nyeruduk aja. Nanti membentur tembok.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai hai, YAK-YAK-O
Adrina, jangan menyebar fitnah sembarangan. Masak Alkitab saja anda fitnah? Tega banget. coba perhatikan Kejadian 3:12 tersebut di atas. Alkitab hanya mencatat tentang PERNYATAAN Adam bahwa dia makan buah pengetahuan gara-gara Hawa. Kenapa tidak pergi ke situs Pdt. Budi Asali Mdiv untuk membaca kembali apa yang dia ajarkan ketika menulis eksposisi kitab Kejadian? Ha ha ha ha ha .....
Hawa menyatakan bahwa dia berdosa karena diperdaya oleh Ular. TUHAN Allah tidak menyalahkan dia namun MENGUTUK ular.
Adam menyatakan bahwa dia berdosa gara-gara Hawa (adrina bilang DIPENGARUHI Hawa). Apabila Adam tidak membual, bukankah seharusnya TUHAN Allah tidak menyalahnya lalu MENGUTUK Hawa?
Alkitab mencatat, walaupun Adam mengaku dirinya berdosa gara-gara Hawa namun TUHAN Allah sama sekali tidak MENGUTUK Hawa BAHKAN TUHAN Allah mengutuk ADAM.
Apa yang bisa simpulkan dari catatan demikian? Yang dapat kita simpulkan adalah Adam membual dan menjadikan Hawa kambing hitam.
Adrina memang domba bandot itu sebabnya ketika nyeruduk dia nggak liat kiri kanan. Di dalam otaknya yang YAK-YAK-O hanya ada satu pikiran yaitu WATON NYERUDUK.
Dia TIDAK tahu bahwa bila yang diucapkan oleh Adam itu benar, Adam berdosa gara-gara hawa, maka itu berarti PAULUS membual ketika mengajarkan bahwa dosa dan maut menjalar ke seluruh manusia LEWAT Adam.
Bila Hawa yang menyebabkan Adam berdosa, itu berarti Dosa dan maut menjalar ke seluruh umt manusia lewat Hawa.
Kej 3:12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
Kej 3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
Ayat-ayat ini menjelaskan bahwa yang member buah itu kepada Adam adalah Hawa (ayat 12). Apa yang menyebabkan Adam memakan buah itu ? Karena dia mendengarkan perkataan istrinya ! Jadi yang menyebabkan Adam memakan buah itu adalah Hawa bukan ular. Dia dipengaruhi oleh Hawa.
Memang Alkitab tidak menjelaskannya secara terang-terangan, namun dari ayat-ayat ini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Adam belum bersama-sama dengan Hawa sejak awal (sejak setan menggoda Hawa). Dia baru ada, setelah Hawa memakan buah itu.
Ha ha ha ha ha ha .....
Adrina, adrina, izinkan saya bernyanyi:
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
...........
Adrina, lain hati hai kalau mau NYERUDUK ya? Jangan asal nyeruduk aja. Nanti membentur tembok.
Hmmm...... INI NAMANYA SENJATA MAKAN TUAN !!!
JUSTRU ANDA YANG YAK-YAK-O
Adrina, Jangan Kalap
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Kejadian 3:6
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kejadian 3:12
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Kejadian 3:13
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: Kejadian 3:17
Ayat-ayat ini menjelaskan bahwa yang member buah itu kepada Adam adalah Hawa (ayat 12). Apa yang menyebabkan Adam memakan buah itu ? Karena dia mendengarkan perkataan istrinya ! Jadi yang menyebabkan Adam memakan buah itu adalah Hawa bukan ular. Dia dipengaruhi oleh Hawa.
Hawa menyatakan bahwa dia berdosa karena diperdaya oleh Ular. TUHAN Allah tidak menyalahkan dia namun MENGUTUK ular.
Adam menyatakan bahwa dia berdosa gara-gara Hawa (adrina bilang DIPENGARUHI Hawa). Apabila Adam tidak membual, bukankah seharusnya TUHAN Allah tidak menyalahkan dia namun MENGUTUK Hawa?
Alkitab mencatat, walaupun Adam mengaku dirinya berdosa gara-gara Hawa namun TUHAN Allah sama sekali tidak MENGUTUK Hawa BAHKAN TUHAN Allah mengutuk ADAM.
Apa yang bisa disimpulkan dari catatan demikian? Yang dapat kita simpulkan adalah Adam membual dan menjadikan Hawa kambing hitam. Itu sebabnya TUHAN Allah MARAH dan MENGUTUKNYA.
Adrina memang domba bandot itu sebabnya ketika nyeruduk dia nggak liat kiri kanan. Di dalam otaknya yang YAK-YAK-O hanya ada satu pikiran yaitu WATON NYERUDUK.
Dia TIDAK tahu bahwa bila yang diucapkan oleh Adam itu benar, Adam berdosa gara-gara hawa, maka itu berarti PAULUS membual ketika mengajarkan bahwa dosa dan maut menjalar ke seluruh manusia LEWAT Adam.
Bila Hawa yang menyebabkan Adam berdosa, itu berarti Dosa dan maut menjalar ke seluruh umt manusia lewat Hawa.
Hawa berdosa karena DIPERDAYA oleh Ular, itu berarti Dosa dan Maut menjalar ke seluruh umat manusia LEWAT Ular.
Karena Paulus mengajarkan bahwa dosa menjalar ke seluruh manusia LEWAT Adam sementara Kejadian mencatat bahwa Adam makan buah karena diberi Hawa dan Hawa makan buah karena diperdaya ular. Bukankah itu berarti ULR = ADAM = IBLIS?
Memang Alkitab tidak menjelaskannya secara terang-terangan, namun dari ayat-ayat ini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Adam belum bersama-sama dengan Hawa sejak awal (sejak setan menggoda Hawa). Dia baru ada, setelah Hawa memakan buah itu.
Nona, apabila anda hanya membaca Kejadian 3 saja maka kesimpulan anda sama sekali tidak boleh dicela. Namun Alkitab bukan hanya kitab Kejadian dan kisah kejatuhan manusia bukan hanya dijelaskan oleh Kejadian 3.
Nona, jangan kalap tapi kalemlah dan belajar Alkitab baik-baikya!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai hai, kacau balau
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Kejadian 3:6
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kejadian 3:12
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Kejadian 3:13
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: Kejadian 3:17
Ayat-ayat ini menjelaskan bahwa yang memberi buah itu kepada Adam adalah Hawa (ayat 12). Apa yang menyebabkan Adam memakan buah itu ? Karena dia mendengarkan perkataan istrinya ! Jadi yang menyebabkan Adam memakan buah itu adalah Hawa bukan ular. Dia dipengaruhi oleh Hawa.
Hawa menyatakan bahwa dia berdosa karena diperdaya oleh Ular. TUHAN Allah tidak menyalahkan dia namun MENGUTUK ular.
Salah ! Tuhan juga menyalahkan Hawa, oleh karenanya Hawa juga dihukum (Kej 3:16)
Adam menyatakan bahwa dia berdosa gara-gara Hawa (adrina bilang DIPENGARUHI Hawa). Apabila Adam tidak membual, bukankah seharusnya TUHAN Allah tidak menyalahkan dia namun MENGUTUK Hawa?
Ya, Hawa juga dihukum.
Alkitab mencatat, walaupun Adam mengaku dirinya berdosa gara-gara Hawa namun TUHAN Allah sama sekali tidak MENGUTUK Hawa BAHKAN TUHAN Allah mengutuk ADAM.
Hawa juga dihukum.
Apa yang bisa disimpulkan dari catatan demikian? Yang dapat kita simpulkan adalah Adam membual dan menjadikan Hawa kambing hitam. Itu sebabnya TUHAN Allah MARAH dan MENGUTUKNYA.
Bukan soal kambing hitam dan putih, tetapi memang Adam salah / berdosa.
Adrina memang domba bandot itu sebabnya ketika nyeruduk dia nggak liat kiri kanan. Di dalam otaknya yang YAK-YAK-O hanya ada satu pikiran yaitu WATON NYERUDUK.
Sebetulnya saya bukan orang Jawa, saya tinggal jauh diluar pulau Jawa, jadi saya tak ngerti apa itu waton nyeruduk. Lain kali kalau diskusi dengan saya, pakailah bahasa Indonesia saja.
Dia TIDAK tahu bahwa bila yang diucapkan oleh Adam itu benar, Adam berdosa gara-gara hawa, maka itu berarti PAULUS membual ketika mengajarkan bahwa dosa dan maut menjalar ke seluruh manusia LEWAT Adam.
Bila Hawa yang menyebabkan Adam berdosa, itu berarti Dosa dan maut menjalar ke seluruh umt manusia lewat Hawa.
Hawa berdosa karena DIPERDAYA oleh Ular, itu berarti Dosa dan Maut menjalar ke seluruh umat manusia LEWAT Ular.
Disini anda kelihatan bingung, karena adanya problem seperti ini. Makanya anda menyimpulkan bahwa Adam = ular, untuk mendukung ajaran Paulus itu.
Karena Paulus mengajarkan bahwa dosa menjalar ke seluruh manusia LEWAT Adam sementara Kejadian mencatat bahwa Adam makan buah karena diberi Hawa dan Hawa makan buah karena diperdaya ular. Bukankah itu berarti ULR = ADAM = IBLIS?
Sangat premature, dari mana kamu bisa simpulkan seperti itu ? Apakah setelah ular (Adam/iblis) memperdaya Hawa, kemudian si Hawa balik menyerang Adam (ular/iblis) dengan memperdaya / mempengaruhinya ? Jadi mereka saling memperdaya ? Kalau begitu, ternyata kesaktian Hawa hebat juga, karena telah berhasil mempengaruhi iblis. Bukankah ini jadi kacau balau ?
Memang Alkitab tidak menjelaskannya secara terang-terangan, namun dari ayat-ayat ini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Adam belum bersama-sama dengan Hawa sejak awal (sejak setan menggoda Hawa). Dia baru ada, setelah Hawa memakan buah itu.
Nona, apabila anda hanya membaca Kejadian 3 saja maka kesimpulan anda sama sekali tidak boleh dicela. Namun Alkitab bukan hanya kitab Kejadian dan kisah kejatuhan manusia bukan hanya dijelaskan oleh Kejadian 3.
Baru kali ini pernyataanmu yang saya lihat ‘sedikit’ mendukung argumentasiku. Moga-moga lain kali, anda bisa sepakat secara full dengan saya.
Nona, jangan kalap tapi kalemlah dan belajar Alkitab baik-baikya!
Saya ini seorang ‘wanita’, masih ‘balita’ lagi, masa saya ga’ kalem ?
@Adrina, WATON Nyeruduk
Adrina, kambing bandot adalah kambing jantan. Waton nyeruduk artinya asal nyeruduk atau asal menyerang dengan tanduknya.
Saya tidak akan menjawab komentar anda di atas karena tidak ada argumentasi yang cukup berbobot untuk ditanggapi. Menanggapi komentar anda di atas hanya akan menimbulkan situasi saling ngeledek dan memaki.
Sejak pertama kali masuk SABDA Space saya tahu anda tinggal jauh dari pulau Jawa. Saya juga tahu pergerakan anda dari tempat satu ke tempat lainnya. Tadinya saya pikir anda sekolah lalu pulang kampung. Kemudian saya pikir anda melakukan perjalanan dinas. Kemudian saya yakin, itu bukan perjalanan dinas. Rupanya itu adalah perjalanan untuk berobat. Silahkan klik di sini bila anda ingin tahu apa pandangan saya tentang orang-orang sakit.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai hai, PERINGATAN buat anda !!!
Adrina, kambing bandot adalah kambing jantan. Waton nyeruduk artinya asal nyeruduk atau asal menyerang dengan tanduknya.
Terima kasih, karena sudah memberitahu artinya.
Dengan ini, saya malah YAKIN dengan PASTI, bahwa ternyata andalah yang NYERUDUK WATON !
Saya tidak akan menjawab komentar anda di atas karena tidak ada argumentasi yang cukup berbobot untuk ditanggapi. Menanggapi komentar anda di atas hanya akan menimbulkan situasi saling ngeledek dan memaki.
Ha ha ha ha .... Disini hai hai kembali mengerahkan jurus NGACIR TERBIRIT-BIRIT; bilang orang tidak berbobot, tapi tak mau meluruskannya.
Lihat baik-baik KETOLOLLANMU itu :
Hawa menyatakan bahwa dia berdosa karena diperdaya oleh Ular. TUHAN Allah tidak menyalahkan dia namun MENGUTUK ular
Alkitab mencatat, walaupun Adam mengaku dirinya berdosa gara-gara Hawa namun TUHAN Allah sama sekali tidak MENGUTUK Hawa BAHKAN TUHAN Allah mengutuk ADAM.
Bila Hawa yang menyebabkan Adam berdosa, itu berarti Dosa dan maut menjalar ke seluruh umt manusia lewat Hawa.
Hawa berdosa karena DIPERDAYA oleh Ular, itu berarti Dosa dan Maut menjalar ke seluruh umat manusia LEWAT Ular.
Tak usah perduli dengan sakit yang saya alami, lihatlah dirimu sendiri;
Anda TIDAK PERCAYA KEPADA TUHAN YESUS KRISTUS !
Anda SUKA MENYESATKAN banyak orang yang mengunjungi SS ini !
Anda telah MENGHINA ALLAH TRITUNGGAL !
Tindakanmu ini hanya bisa di bawa ke PENGADILAN Allah, dan jelas HAKIM YANG ADIL ITU akan MEMBUANG ANDA SELAMA-LAMANYA KE NERAKA !
Hai hai TOLONG PERHATIKAN nasihat saya ini, sebelum semuanya TERLAMBAT !
@Adrina, Kenapa Hawa Tidak Tahu Yang Jahat?
Sejak pertama kali masuk SABDA Space saya tahu anda tinggal jauh dari pulau Jawa. Saya juga tahu pergerakan anda dari tempat satu ke tempat lainnya. Tadinya saya pikir anda sekolah lalu pulang kampung. Kemudian saya pikir anda melakukan perjalanan dinas. Kemudian saya yakin, itu bukan perjalanan dinas. Rupanya itu adalah perjalanan untuk berobat. Silahkan klik di sini bila anda ingin tahu apa pandangan saya tentang orang-orang sakit.
Tak usah perduli dengan sakit yang saya alami, lihatlah dirimu sendiri;
He nona, siapa yang peduli dengan SAKIT yang anda alami? Saya HANYA mempromosikan salah satu blog saya kok. Kalau anda nggak termakan promosi saya ya nggak apa-apa. Namanya juga usaha. He he he he he .....
Kalau saya peduli dengan anda, apa urusan anda? Suka-suka saya dong mau peduli dengan siapa? Saya kasih tahu ya. Peduli itu GRATIS jadi bila saya peduli kepada seseorang saya NGGAK rugi apa-apa. tolong jangan atur saya untuk peduli atau nggak peduli sama siapa ya!
Kalaupun saya peduli sama anda, jangan Ge Er dulu ya. Mungkin saja yang terjadi adalah saya kuatir anda nggak bisa NGEBLOG lagi sehingga saya KESEPIAN karena nggak punya LAWAN diskusi yang BANDEL ketika diajarin yang benar.
Soal penyakit anda, silahkan hadapi sendiri. Saya hanya akan berdoa agar anda bisa ngeblog sampai tua bangka. Soal penyakit anda, silahkan jalani sendiri. Saya hanya akan menemani anda ngeblog sampai tua bangka. Nona, Idup yang lama ya! Ngeblog sampai tua bangka!
Kalau boleh YAK-YAK-O kasih nasehat, inilah dia:
"Berusahalah untuk SEMBUH namun jangan menjadikan SEMBUH sebagai SYARAT untuk berbahagia."
Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu." Kejadian 3:16
Banyak orang Kristen menyangka Kejadian 3:16 adalah KUTUKAN TUHAN Allah karena Hawa BERDOSA. Kejadian 3:16 bukan kutukan TUHAN Allah namun PENJELASAN gamblang atas KETETAPAN Allah.
Mengandung dan melahirkan bukan kutukan, namun KETETAPAN Allah agar manusia beranakcucu.Karena banyak teolog mengajarkannya itu sebabnya banyak jemaat meyakininya sebagai kebenaran. Nenek saya melahirkan 7 orang anak, 6 lelaki dan satu perempuan. dia melahirkan tanpa bantuan dokter atau duku beranak. Dia menanganinya sendiri. Mama saya melahirkan 7 orang anak, 4 lelaki dan 3 perempuan. Ketika melahirkan dia hanya dibantu oleh nenek saya. Menurut mama saya, sebenarnya dia mampu menangani kelahiran anak-anaknya tanpa bantuan nenekku.
Apa yang dapat kita simpulkan dari kisah-kisah wanita melahirkan anak? Ada yang melahirkan dengan kesakitan namun lebih banyak yang melahirkan dengan mudah.
Apabila Allah mengutuk perempuan untuk mengalami KESAKITAN ketika melahirkan, MUSTAHIL jumlah wanita yang melahirkan tanpa rasa sakit jauh lebih banyak dari wanita yang melahirkan dengan kesakitan.
Apa bila Kejadian 3:16 dipelajari dengan teliti, maka nampak gamblang bahwa yang dimaksudkan adalah KESULITAN dan KESAKITAN dalam MERAWAT dan MEMBESARKAN anak.
Apakah perempuan dikutuk untuk BIRAHI dan DIKUASAI oleh SUAMINYA karena Hawa berdosa? TIDAK! Sejak awal perempuan memang sudah DITETAPKAN untuk BIRAHI kepada suaminya dan DIKUASAI suaminya. Itu sebabnya tertulis:
TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Kejadian 2:18
Para teolog reformed umumnya mati-matian menentang teori Evolusi namun BANYAK yang mengajarkan TEORI Allah mengutuk ular sehingga kehilangan kakinya dan mengutuk perempuan sehingga kesakitan ketika melahirkan. Apabila yang diajarkan oleh para teolog itu benar, Allah mengutuk ular sehingga kehilangan kakinya dan mengutuk wanita sehingga kesakitan waktu melahirkan, bukankah itu berarti mereka sedang mengajarkan teori evolusi?
Kenapa Hawa makan buah pengetahuan? Karena dia percaya ucapan ular bahwa makan buah pengetahuan tidak akan membawa kematian namun akan memberinya pengetahuan seperti Allah.
Siapa yang mengajarkan kepada Hawa larangan makan buah pengetahuan karena dapat menyebabkan kematian? Adam!
Apabila ada dua informasi yang berbeda tentang hal yang sama, maka secara naluri manusia akan melakukan konfirmasi. Apabila seseorang memberitahu seorang istri tentang perselingkuhan suaminya. Secara naluri wanita itu akan melakukan konfirmasi kepada suaminya, kecuali dia TIDAK mempercayai suaminya.
Hawa tidak melakukan konfirmasi!
Anggaplah Adam baru muncul setelah Hawa makan buah pengetahuan. Apa yang akan dia lakukan ketika Hawa bercerita bahwa dia sudah makan buah pengetahuan sementara dia TAHU Allah bilang, "Pada hari memakannya engkau pasti mati."?
Secara naluri Adam akan bertanya,
apakah Hawa sudah tahu hal yang baik dan yang jahat?
Apakah Hawa sudah seperti Allah?
Apakah Hawa benar-benar sudah makan?
Kenapa tidak mati?
Apabila Adam tidak melihat Hawa makan buah pengetahuan dengan matanya sendiri dia pasti akan menyuruh Hawa makan lagi untuk membuktikan bahwa Hawa memang SUDAH makan dan TIDAK mati.
Alkitab sama sekali tidak mencatat kisah Hawa MENYADARI ketelanjangannya sebagai hal yang JAHAT. NAMUN Kejadian 3:22 mencatat dengan gamblang bahwa HANYA ada 1 MANUSIA yang tahu hal yang baik dan yang jahat dan orang itu adalah Adam. Paulus meyakinkan bahwa DOSA dan MAUT menjalar ke seluruh umat manusia LEWAT Adam.
Kenapa Hawa walaupun makan buah pengetahuan namun tidak TAHU hal yang baik dan yang jahat?
Karena Hawa hanya tahu hal yang baik dan tidak tahu hal yang jahat.Hawa percaya kepada Adam. Ketika Adam memberitahunya tentang larangan makan buah pengetahuan, Hawa mempercayainya. Ketika Adam memberitahunya bahwa dia tidak akan mati namun memperoleh pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat seperti Allah bila makan buah pengetahuan,Hawa mempercayainya. Hawa percaya kepada Adam dan yakin bahwa semua yang diucapkannya adalah KEBENARAN. Itu sebabnya walaupun sudah makan buah pengetahuan dia tetap tidak tahu tentang yang jahat.
Apabila ular BUKAN Adam. Maka setelah makan buah pengetahuan HAWA PASTI TAHU hal yang JAHAT. Dia tahu karena pada saat itu dia sudah melanggar PERINTAH Adam untuk makan buah pengetahuan. Memang Adam mengatakan itu perintah Allah, namun Hawa tahunya itu perintah Adam karena Adamlah yang melarangnya. Hawa tidak tahu yang jahat karena walaupun telah makam buah pengetahuan, Hawa TIDAK melanggar perintah Adam SEBAB:
ULAR = ADAM.
Kenapa Adam tahu hal yang jahat setelah makan buah pengetahuan? Karena setelah makan buah penetahuan, dia tahu TELAH melanggar perintah Allah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai hai, gimana dengan NASEHATKU ?
"Berusahalah untuk SEMBUH namun jangan menjadikan SEMBUH sebagai SYARAT untuk berbahagia."
Ya, saya orangnya PANTANG menyerah untuk kesembuhanku. Tapi kalau tak sembuh juga, no problem. Bahkan kalaupun sakit ini saya bawa sampai MATI, tak masalah, karena saya YAKIN kalau mati, saya ada DISANA (surga) !
Gimana dengan anda hai hai ?
Gimana dengan nasehatku ini:
Anda TIDAK PERCAYA KEPADA TUHAN YESUS KRISTUS !
Anda SUKA MENYESATKAN banyak orang yang mengunjungi SS ini !
Anda telah MENGHINA ALLAH TRITUNGGAL !
Tindakanmu ini hanya bisa di bawa ke PENGADILAN Allah, dan jelas HAKIM YANG ADIL ITU akan MEMBUANG ANDA SELAMA-LAMANYA KE NERAKA !
Hai hai TOLONG PERHATIKAN nasihat saya ini, sebelum semuanya TERLAMBAT !
Anda sudah memikirkannya ?
Apa jawaban anda ?
@Adrina, YAK-YAK-O
"Berusahalah untuk SEMBUH namun jangan menjadikan SEMBUH sebagai SYARAT untuk berbahagia."
Ya, saya orangnya PANTANG menyerah untuk kesembuhanku. Tapi kalau tak sembuh juga, no problem. Bahkan kalaupun sakit ini saya bawa sampai MATI, tak masalah, karena saya YAKIN kalau mati, saya ada DISANA (surga) !
Gimana dengan anda hai hai ?
Adrina, PASRAHLAH! Pasrah bukan MENYERAH! Pasrah berarti menjalani hidup apa adanya sambil mengejar yang kita inginkan namun tidak menjadikan PENCAPAIAN keinginan itu sebagai syarat untuk BERBAHAGIA.
Nggak perlu jadi pemenang, asal bertahan sampai akhir pertandingan, itu sudah berarti anda seorang petarung sejati. Apabila nggak mampu mengalahkannya, cobalah berdamai dengannya.
Itulah cara saya menjalani hidup. Namanya juga usaha! Ha ha ha ha ...
Bila anda masuk sorga, anda pikir saya akan membiarkan anda BOSAN karena nggak ada LAWAN debat di sana? Ha ha ha ha ha ..... Bila nggak ada bahan tuk debat lagi nanti kita debat, "Berapa kali Adam dan Hawa mengunyah buah pengetahuan sebelum menelannya?" Bila anda nggak suka dengan itu, kita bisa berdebat, berapa ekor binatang yang dipotong oleh TUHAN Allah untuk pakaian Adam dan Hawa? Bintang apa yang dipotong? Pakaiannya model gimana ya? Seru kan? Ha ha ha ha ha ...
Bila anda mulai merasa bosan menghadapi penyakit anda, coba bayangkan hai hai berdiri dengan tangan terlipat di dada dan memandang anda. Mukanya yang jelek penuh dengan air mata. Anda menyangka dia sedang menangis sedih karena peduli dengan kesehatan anda. Anda berusaha menghiburnya namun dia malah berkata, "Ini air mata keluar karena gua kebanyakan mengupas bawang bombai tahu!" Lalu dia ngakak Ha ha ha ha ha .....
Gimana dengan nasehatku ini:
Anda TIDAK PERCAYA KEPADA TUHAN YESUS KRISTUS !
Anda SUKA MENYESATKAN banyak orang yang mengunjungi SS ini !
Anda telah MENGHINA ALLAH TRITUNGGAL !
Tindakanmu ini hanya bisa di bawa ke PENGADILAN Allah, dan jelas HAKIM YANG ADIL ITU akan MEMBUANG ANDA SELAMA-LAMANYA KE NERAKA !
Hai hai TOLONG PERHATIKAN nasihat saya ini, sebelum semuanya TERLAMBAT !
Anda sudah memikirkannya ?
Apa jawaban anda ?
Nona, anda baik sekali menguatirkan KESELAMATAN jiwa saya. Samoga Allah Bapa Yang Mahatinggi membalas kebaikan anda berjuta kali ganda! AMIN!
Nona jangan kuatir, tenang sajalah. Tuhan Yesus pasti menghakimi saya dengan ADIL! Bila Allah Bapa sudah MENETAPKAN saya untuk SELAMAT, mustahil saya MAMPU menentang KEHENDAKNYA dengan blog-blog yang saya tulis. Bila saya masuk neraka itu bukan karena blog-blog saya namun karena saya memang BUKAN orang yang DITETAPKAN untuk selamat.
Kalaupun saya masuk neraka, minimal saya bisa menghibur diri dengan mengenang seseorang yang bernama Adrina yang peduli pada keselamatan jiwa saya. Di samping itu saya masih bisa bernyanyi:
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
Ha ha ha ha ha ha .....
Nona, kenapa nggak menulis blog tentang diri anda dan penyakit anda lalu kita bisa bersama-sama menghitung, berapa banyak blogger yang membaca blog anda dan berlaku YAK-YAK-O? Ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai hai, ingat Adrina
Bila anda masuk sorga, anda pikir saya akan membiarkan anda BOSAN karena nggak ada LAWAN debat di sana? Ha ha ha ha ha ..... Bila nggak ada bahan tuk debat lagi nanti kita debat, "Berapa kali Adam dan Hawa mengunyah buah pengetahuan sebelum menelannya?" Bila anda nggak suka dengan itu, kita bisa berdebat, berapa ekor binatang yang dipotong oleh TUHAN Allah untuk pakaian Adam dan Hawa? Bintang apa yang dipotong? Pakaiannya model gimana ya? Seru kan? Ha ha ha ha ha ...
Gimana kita akan debat, kalau anda tak ada di surga ?
Bila anda mulai merasa bosan menghadapi penyakit anda, coba bayangkan hai hai berdiri dengan tangan terlipat di dada dan memandang anda. Mukanya yang jelek penuh dengan air mata. Anda menyangka dia sedang menangis sedih karena peduli dengan kesehatan anda. Anda berusaha menghiburnya namun dia malah berkata, "Ini air mata keluar karena gua kebanyakan mengupas bawang bombai tahu!" Lalu dia ngakak Ha ha ha ha ha .....
Menguliti tulisan orang boleh saja, asal yang benar, jangan PLINTAT PLINTUT, PUKUL LARI, NGCIR TERBIRIT-BIRIT, PAKAI KACA MATA KUDA, dsb.
Nona, anda baik sekali menguatirkan KESELAMATAN jiwa saya. Samoga Allah Bapa Yang Mahatinggi membalas kebaikan anda berjuta kali ganda! AMIN!
Saya menguatirkanmu, karena saya MENGASIHIMU !
Nona jangan kuatir, tenang sajalah. Tuhan Yesus pasti menghakimi saya dengan ADIL! Bila Allah Bapa sudah MENETAPKAN saya untuk SELAMAT, mustahil saya MAMPU menentang KEHENDAKNYA dengan blog-blog yang saya tulis. Bila saya masuk neraka itu bukan karena blog-blog saya namun karena saya memang BUKAN orang yang DITETAPKAN untuk selamat.
Wah ternyata anda penganut REFORM juga tho?
Penetapan Allah itu sejalan dengan situasi / keadaan orang tersebut. Kalau Allah menetapkan orang selamat, orang itu pasti akan mengasihi Tuhan, melayani-Nya , taat pada Firman-Nya, dsb. Demikian sebaliknya, kalau Tuhan menetapkan orang itu binasa, maka dia akan cuekin Tuhan, tidak mau tunduk pada Firman-Nya, hidup sembarangan, tidak mau percaya pada Yesus bahkan juga menyesatkan banyak orang.
Untuk sementara ini, saya melihat anda termasuk tipe orang yang ditetapkan BINASA !
Kalaupun saya masuk neraka, minimal saya bisa menghibur diri dengan mengenang seseorang yang bernama Adrina yang peduli pada keselamatan jiwa saya.
Ya, INGAT Adrina, kalau anda sudah disana.
Di samping itu saya masih bisa bernyanyi:
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
Ha ha ha ha ha ha .....
Sekarang masih ada waktu anda untuk bernyanyi, tapi jika sudah disana, tak ada waktu lagi untuk itu.
Yang ada hanya ISAK TANGIS, SIKSAAN yang tiada taranya SELAMA-LAMANYA !!! Ingat Adrina hai hai ............................
Nona, kenapa nggak menulis blog tentang diri anda dan penyakit anda lalu kita bisa bersama-sama menghitung, berapa banyak blogger yang membaca blog anda dan berlaku YAK-YAK-O? Ha ha ha ha ha ...
Saya tidak perduli dengan penyakit saya ini, saya lebih suka perduli pada JIWA-JIWA yang akan BINASA, termasuk ANDA !
Ingat Adrina .........................
@Adrina, KITA PASTI Masuk Sorga
hai hai: Bila anda masuk sorga, anda pikir saya akan membiarkan anda BOSAN karena nggak ada LAWAN debat di sana? Ha ha ha ha ha ..... Bila nggak ada bahan tuk debat lagi nanti kita debat, "Berapa kali Adam dan Hawa mengunyah buah pengetahuan sebelum menelannya?" Bila anda nggak suka dengan itu, kita bisa berdebat, berapa ekor binatang yang dipotong oleh TUHAN Allah untuk pakaian Adam dan Hawa? Bintang apa yang dipotong? Pakaiannya model gimana ya? Seru kan? Ha ha ha ha ha ...
Adrina: Gimana kita akan debat, kalau anda tak ada di surga ?
hai hai: Nona, anda baik sekali menguatirkan KESELAMATAN jiwa saya. Samoga Allah Bapa Yang Mahatinggi membalas kebaikan anda berjuta kali ganda! AMIN!
Adrina: Saya menguatirkanmu, karena saya MENGASIHIMU !
Nona, bila anda masuk sorga, saya MUSTAHIL masuk neraka. Bila anda tidak menemukan saya di sorga ingat baik-baik kedua ayat ini.
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Yohanes 20:22
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada." Yohanes 20:23
Ha ha ha ha ha ha ....... Nona, Setelah mengetahui kebenaran di atas, anda mulai menyesal karena menyatakan mengasihi saya? Ha ha ha ha ..... Si tua bodoh ini memang BODOH namun bukan PEMBUAL. Termasuk ketika dia berkata:
hai hai: Kalaupun saya masuk neraka, minimal saya bisa menghibur diri dengan mengenang seseorang yang bernama Adrina yang peduli pada keselamatan jiwa saya.
Adrina: Ya, INGAT Adrina, kalau anda sudah disana.
hai hai: Di samping itu saya masih bisa bernyanyi:
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
YAK-YAK-O!
Ha ha ha ha ha ha .....
hai hai: Nona, kenapa nggak menulis blog tentang diri anda dan penyakit anda lalu kita bisa bersama-sama menghitung, berapa banyak blogger yang membaca blog anda dan berlaku YAK-YAK-O? Ha ha ha ha ha ...
Adrina: Saya tidak perduli dengan penyakit saya ini, saya lebih suka perduli pada JIWA-JIWA yang akan BINASA, termasuk ANDA !
TOLOL! Bila tidak peduli pada penyakit anda itu berarti anda membiarkannya ptantang ptenteng seenak jidatnya. Bagaimana bisa paduli pada jiwa-jiwa lain termasuk saya bila anda MATI cepet-cepet? Anda egois ya? Mau cepet cepet masuk sorga? Ha ha ha ha ha ha ... Si tua bodoh ini nasibnya jelek, pasti panjang umur. Entah berapa banyak jiwa-jiwa akan dia sesatkan bila anda tidak menguliti kesesatkannya.
Ha ha ha ha ha ha ha ....
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai hai, BERTOBATLAH
Nona, bila anda masuk sorga, saya MUSTAHIL masuk neraka. Bila anda tidak menemukan saya di sorga
Disini anda sama sekali TIDAK YAKIN dengan keselamatanmu.
ingat baik-baik kedua ayat ini.
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Yohanes 20:22
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada." Yohanes 20:23
Ha ha ha ha ha ha ....... Nona, Setelah mengetahui kebenaran di atas, anda mulai menyesal karena menyatakan mengasihi saya?
Apa anda merasa sudah menerima Roh Kudus ?
Apa anda merasa pengampunan dosa bisa dilakukan dengan seenaknya sendiri ? Dosa seseorang bisa diampuni jika dia sungguh-sungguh percaya pada Tuhan Yesus Kristus.
TOLOL! Bila tidak peduli pada penyakit anda itu berarti anda membiarkannya ptantang ptenteng seenak jidatnya. Bagaimana bisa paduli pada jiwa-jiwa lain termasuk saya bila anda MATI cepet-cepet? Anda egois ya? Mau cepet cepet masuk sorga? Ha ha ha ha ha ha ... Si tua bodoh ini nasibnya jelek, pasti panjang umur. Entah berapa banyak jiwa-jiwa akan dia sesatkan bila anda tidak menguliti kesesatkannya.
Ha ha ha ha ha ha ha ....
Anda pernah mengatakan tidak mau perduli dengan penyakit saya, tapi kalimat anda diatas justru menunjukkan kepedulianmu. Terimakasih buat kepedulianmu Hai hai..... :)
Ha ha ha ha ha ha ... Si tua bodoh ini nasibnya jelek, pasti panjang umur. Entah berapa banyak jiwa-jiwa akan dia sesatkan bila anda tidak menguliti kesesatkannya.
Ha ha ha ha ha ha ha ....
Hai hai bertobatlah, tangan-Nya masih terbuka menunggumu.......
@Adrina, Kembali Kasih
Disini anda sama sekali TIDAK YAKIN dengan keselamatanmu.
Manusia diselamatkan akrena dia dilahirkan kembali oleh Roh Kudus lalu dilahirkan kembali oleh Yesus Kristus. Hanyaorang-orang yang tidak memahami kebenaran itu yang mengagul-agulkan dirinya selamat karena PERCAYA dan YAKIN selamat.
Silahkan klik di sini untuk belajar apa itu IMAN.
Apa anda merasa sudah menerima Roh Kudus ?
Wah, saya nggak merasakannya tuh. Memangnya gimana rasanya? dingin dingin empuk? Memangnya ada ayat yang mengajarkan tentang BAGAIMANA merasakan menerima Roh Kudus?
Apa anda merasa pengampunan dosa bisa dilakukan dengan seenaknya sendiri ? Dosa seseorang bisa diampuni jika dia sungguh-sungguh percaya pada Tuhan Yesus Kristus.
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Yohanes 20:22
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada." Yohanes 20:23
Yang memberi kuasa bukan saya namun Yesus Kristus. Knapa anda suka sekali menyangkal Firman Tuhan yang TEGAS dan GAMBLANG?
Kenapa hal-hal yang sederhana dan mudah dimengerti harus ditafsirkan dengan jurus tafsir 1001 mimpi hingga nggak kau-karuan?
Anda pernah mengatakan tidak mau perduli dengan penyakit saya, tapi kalimat anda diatas justru menunjukkan kepedulianmu. Terimakasih buat kepedulianmu Hai hai..... :)
Anda terlalu berlebihan. Saya hanya peduli karena takut kehilangan lawan debat tolol seperti anda.
Hai hai bertobatlah, tangan-Nya masih terbuka menunggumu.......
Bertobat mengubah diri walau sedikit lakukanlah setiap hari dari hari ke hari, cepat atau lambat psti menjadi lebih baik.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai hai, Percaya Yesus membuat kita diampuni
Manusia diselamatkan akrena dia dilahirkan kembali oleh Roh Kudus lalu dilahirkan kembali oleh Yesus Kristus. Hanyaorang-orang yang tidak memahami kebenaran itu yang mengagul-agulkan dirinya selamat karena PERCAYA dan YAKIN selamat.
Silahkan klik di sini untuk belajar apa itu IMAN.
Anda benar, tetapi itu jika ditinjau dari sisi Allah, tetapi kalau di sisi manusia, yang harus dilakukan agar selamat adalah percaya pada Yesus (Yoh 3:16)
Wah, saya nggak merasakannya tuh. Memangnya gimana rasanya? dingin dingin empuk? Memangnya ada ayat yang mengajarkan tentang BAGAIMANA merasakan menerima Roh Kudus?
Roh Kudus bisa diterima saat orang itu percaya pada Yesus (Ef 1:13).
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Yohanes 20:22
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada." Yohanes 20:23
Yang memberi kuasa bukan saya namun Yesus Kristus. Knapa anda suka sekali menyangkal Firman Tuhan yang TEGAS dan GAMBLANG?
Kenapa hal-hal yang sederhana dan mudah dimengerti harus ditafsirkan dengan jurus tafsir 1001 mimpi hingga nggak kau-karuan?
"Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya". Kis 10:43
Ayat ini jelas berkata, seseorang bisa di ampuni dosanya, saat dia percaya pada Yesus. Bagi mereka yang tak mau percaya, jangan berharap diampuni dosanya. Dosa itu akan dipikul selama-lamanya di neraka !!!
Anda terlalu berlebihan. Saya hanya peduli karena takut kehilangan lawan debat tolol seperti anda.
Takut kehilangan saya ? Apa anda tak takut kalau terus menerus digebukin oleh saya ?
Bertobat mengubah diri walau sedikit lakukanlah setiap hari dari hari ke hari, cepat atau lambat psti menjadi lebih baik.
Lakukanlah itu !!!
wah ramenya soal Iblis...
Sepanjang yang saya tahu, Iblis (Satan) memang tidak sama dengan setan-setan (Demons).
Iblis memang hanya ada SATU, sedangkan setan-setan, banyak.
Iblis versi Malaikat yang Jatuh.
Versi yang ini tidak saya ulangi lagi, tetapi Alkitab jelas mengatakan bahwa Iblis itu berdosa sejak mulanya. Padahal si Lucifer baru jatuh dan berdosa "di tengah-tengah" dan tidak berdosa sejak mulanya, kalau yang dimaksud "dari mulanya" adalah benar-benar "dari mulanya". Apabila demikian, jelas Iblis bukan Lucifer.
Adapun yang menguatkan pemikiran ini adalah, si Lucifer berdosa karena "kehendak"nya menyamai Allah yang maha tinggi. Kalau "kehendak" ini sudah ada dari mulanya, berarti ia sudah berdosa seketika setelah ia diciptakan, dan tidak sempat menjadi "petinggi" di antara malaikat. Malaikat tidak bisa berpura-pura alim, melayani dan memuji Allah padahal maksudnya lain, Allah pasti langsung mengetahuinya dan langsung menghukumnya. Jadi, Lucifer ini baru berdosa "di tengah-tengah", dan benar, dia adalah salah satu mahluk supranatural yang jahat dan menyesatkan, yang asalnya ialah malaikat yang kemudian jatuh dalam dosa. Dengan pengikut-pengikutnya, ia menyesatkan manusia.
Iblis versi (Arwah) Adam
Saya juga masih sanksi dengan teori Iblis = arwah Adam. Setelah Adam mati, sebagai seorang manusia, rohnya, atau arwahnya, seharusnya tidak bergentayangan, dan berada di dunianya orang mati (alam berzakh) sebagaimana terjadi pada orang lain. Kecuali Adam sempurna di dalam dosa - kebalikan dari Elia yang sempurna dalam kesucian sehingga diangkat sendiri oleh Allah, sehingga Elia bisa muncul (tetapi bukan gentayangan) dalam peristiwa transfigurasi Tuhan Yesus. Demikian pula Musa (yang mayatnya tidak diketemukan). Mungkinkah Adam manusia pertama yang memasuki puncak dosa dan sempurna di dalam dosa -akibat "dosa Adam"? Yesus disebut "Adam kedua", "manusia" yang menang sempurna atas dosa, sedangkan "Adam pertama", manusia yang kalah telak dalam dosa? Yang memberatkan tentang kemungkinan ini ialah, Alkitab tidak mencatat sesuatu yang luar biasa tentang kematian Adam. Ia mati sebagai orang biasa. Kalau hal ini bisa dikupas
Iblis Versi Mahluk Roh
Alkitab tidak spesifik menjelaskan penciptaan Iblis, karena itu semua kemungkinan bisa terjadi, termasuk kemungkinan ketiga, bahwa Iblis adalah mahluk supranatural tersendiri, bukan malaikat, dan bukan arwah Adam. Kemungkinan Iblis diciptakan tersendiri sebagai salah satu mahluk roh, yang segera seketika setelah ia diciptakan, langsung memiliki kehendak jahat dan melawan Allah. Mungkin Allah tidak menciptakan Iblis untuk menjadi seteru Allah dan memberinya sifat yang jahat, karena segala ciptaanNya itu baik. Lagipula, tidak ada yang benar-benar dapat menjadi seteru Allah, tetapi tentunya Allah tahu lebih dahulu pada saat menciptakan mahluk roh yang satu ini akan segera menjadi jahat, sekalipun tidak dimaksudkan untuk demikian. Jadi, mahluk ciptaan Allah itu ada dua jenis : mahluk yang natural yaitu manusia, hewan, tumbuhan, dan yang supranatural yaitu Iblis, malaikat yang bener-bener malaikat (kerub, serafim, dsb), malaikat yang jatuh dan memberontak termasuk Lucifer.
Saya sendiri tidak dapat menyimpulkan mana yang benar dari ketiga versi di atas, karena argumentasi masing-masing ada kekuatan dan kelemahannya. Mohon maaf, komentar saya merupakan sebuah paparan dan belum dapat memberikan konklusi dan solusi final. Masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab dengan memuaskan. Tetapi apapun dan darimanapun asalanya Iblis, yang jelas dia merupakan salah satu mahluk roh yang jahat dan menyesatkan, yang membuat manusia terpisah dari Allah. Bersama Lucifer, setan-setan, roh-roh jahat, antikris, dan apapun namanya, mereka di pihak yang sama, dan mereka semua sebetulnya adalah musuh yang sudah kalah. Kalau menurut saya ini bukan hal prinsip sampai-sampai perlu saling olok-olokan, mari sama-sama belajar.
Identity Crisis
Identity Crisis
@ identitycrisis, terimakasih buat masukannya.
Terimakasih buat masukannya,
Tapi mengenai Adam, saya yakin bahwa Adam bukan iblis.
Tetapi apapun dan darimanapun asalanya Iblis, yang jelas dia merupakan salah satu mahluk roh yang jahat dan menyesatkan, yang membuat manusia terpisah dari Allah. Bersama Lucifer, setan-setan, roh-roh jahat, antikris, dan apapun namanya, mereka di pihak yang sama, dan mereka semua sebetulnya adalah musuh yang sudah kalah.
Saya setuju dengan anda.
Kalau menurut saya ini bukan hal prinsip sampai-sampai perlu saling olok-olokan, mari sama-sama belajar.
ya, tadinya saya berpikir begitu, tetapi setelah membahas mengenai hal ini, ternyata saya bisa melihat dengan jelas kesesatan hai hai, seperti yang telah saya jelaskan diatas. Oleh karena itu, saya tidak akan segan-segan MENGHAJARnya hingga babak belur.
jika ular=adam=iblis= salahnya dimana?
jika hal ini benar gw rada semriwing dan mikir maksud nya matius menulis silsilah Yesus dan hubungannya dg kitab kejadian: Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.
jika keturunan ular secara literal pastilah itu bukan kutuk krn saat itu saja tidak usah nunggu berketurunan adam dan hawa akan dg mudah membinasakan ular itu.....jika ular itu bukan ular beneran lalu siapa ular itu? jika ia adalah malaikat yg telah jatuh kenapa repot? bukankah 1/3 malaikat berhasil ditipunya tidak takutkah ia jika adam/manusia itu nanti akan mengikut iblis lalu berbalikmenipunya dan membawa pengikutnya? bukankah adam hebat?...lalu dia memulainya dg hawa?...lalu kenapa adam diem aja? bukankah adam hebat?...gile...gw mulai semriwing...
keturunan Yesus berakhir pada Yusuf bukan? bukankah silsilah Yesus tak mencatat nama maria?lalu kenapa kitab kejadian menulis keturunan perempuan itu yg akan meremukkan kepala ular/iblis? bukankah Yusuf tak bersetubuh dg maria krn Yesus dikandung Roh Kudus? bukankah Yusuf pasif? tak berbuat apa2? lalu mengapa alkitab mencatat keturunan perempuan itu? bukankah Yesus itu terkenal sbg anak tukang kayu? itu memang tradisi israel bapak=kepala keluarga! tapi alkitab sering menyimpan maknanya sampai kita menelitinya! dan kebenaran akan bercahaya menerangi roh kita!
bukankah jika ular = malaikat yg jatuh maka dosa malaikat lah yg memperanakkan dan menyebabkan manusia pertama berdosa?
lalu dosa macam apakah yg diperbuat malaikat itu? ngeri benar rasanya!
jika adam dan hawa yg telah dihembuskan Roh nya telah bertempur dan kalah ditipu oleh iblis yg malaikat yg jatuh itu....bukankah Allah gemetar jika ia yg pernah berfirman pada adam IA yg mengehembusinya dg Roh nya, IA yg menempatkannya di taman eden yg menyediakan tanaman dan hewan...masih berfirman pada kita pada zaman ini...bukankah kita semua akan dikalahkan juga?....hanya jika kita mengerti si iblis ini adalah bapa kita yaitu adam jelaslah bhw kasih karunia lah yg membuat kita diangkat dan dipulihkan sedangkan adam telah memakan buah itu lebih lagi ia yg membuat sang ibu kita terbujuk! ia tak memerlukan manusia/keturunan lagi tapi ia menganggap pengetahuannya masih kurang utk menjadi spt Allah!
kita tak tahu buah yg dimakannya tapi itu membuatnya tak dapat kembali mjd adam ketika ia mati ia tahu bhw ia adalah iblis! krn menginginkannya dan membuahinya! ketika kita masih hidup makanlah buah kehidupan yaitu kristus jika kita telah mati kita tahu buah dosa adalah maut!
jika tidak lalu salahnya dimana pandangan ini? bukankah tak ada yg tahu iblis=malaikat yg jatuh....kecuali itu semua adalah ajaran dari kita sekolah minggu! apakah kita tak terbelalak ketika tahu bhw yg mati itu (adam) adalah anak Allah bukan anak manusia yg kepadanya telah dicipta serupa dan segambar dg Allah yg telah merasakan damai, kuasa dan kebesaran dalam ROh nya yg kudus, jika ia sekarang menjadi iblis bukankah si gambar asli perlu turun tangan?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
@B7 ular=adam=iblis salahnya dimana?
jadi, inti penjabaran B7 ?? ikut menyatakan bahwa adam=iblis ??
wah wah....dunia makin kacau...
@b7
Kemana aja bro ?..lama ga nongol...sibuk apa nih ? atau cuma jadi pengamat di balik layar ?...he...he...he....
Anda mengutip FT :
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.
Saya setuju dengan pendapat anda.
iblis=malaikat yg jatuh....kecuali itu semua adalah ajaran dari kita sekolah minggu!
Tambahan dikit dari hiskia22 ya bro :
Ular memilki keturunan.
Apabila ular = iblis, dan iblis = malaikat, emangnya malaikat bisa beranak ? hi..hi...hi
Apabila ular dirasuki iblis, dan ular memilki keturunan,....gitu aja kok repot...."Bantai seluruh ular."......tapi buat apa......enakan dipelihara....wong ular bisa dijinakkan kok.....he...he...he....ada tuh artis-artis yang melihara ular....
Yakobus 3 : 7
3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
Berarti nubuatan Tuhan Allah gatot dong ( gagal total ). iya nggak bro....
Siapakah keturunan ular seandainya ular itu malaikat ?
ingat....@Deta mendongeng....Naga dilepar kebumi dalam wujud ular. Naga adalah iblis. Naga adalah malaikat. Berarti ular yang menggoda hawa adalah malaikat........
Iblis = Malaikat = Lucifer......
Siapakah istri lucifer ?
Siapakah keturunan lucifer ?
Saya ga tahu bro...setelah saya cari di Alkitab, ga ada kisah lucifer kawin dan menghasilkan keturunan. Yang ada adalah kisah Adam dan bersetubuh dengan Hawa dan menghasilkan keturunan yang serupa dan segambar dengan Adam
Kejadian 5:3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.
Seandainya anda yakin adam = iblis, nikmati aja bro.....
Kalau adam bukan iblis, bagi saya no problem. Tinggal mengaku salah aja di depan semua saksi.
Biarlah waktu yang berbicara........ok bro ?
GBU
GBU
@hiskia22
saya setuju dgn pendapat anda...
bingung juga tuh....gak tau dari mana idenya adam=iblis....padahal,semua manusia yg ada dimuka bumi ini...berasal dari satu bapa&ibu yaitu adam&hawa.
B7 mengatakan:
jika tidak lalu salahnya dimana pandangan ini? bukankah tak ada yg tahu iblis=malaikat yg jatuh....kecuali itu semua adalah ajaran dari kita sekolah minggu! apakah kita tak terbelalak ketika tahu bhw yg mati itu (adam) adalah anak Allah bukan anak manusia yg kepadanya telah dicipta serupa dan segambar dg Allah yg telah merasakan damai, kuasa dan kebesaran dalam ROh nya yg kudus, jika ia sekarang menjadi iblis bukankah si gambar asli perlu turun tangan?
aadduuuhhh...hati-hati kalau mengeluarkan stetmen...karena "Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum" ingat itu bro B7 dan hai-hai.... kalau mau belajar mengenal Tuhan itu tidak salah...tapi kalau sampai mengeluarkan stetmen...artinya kita sudah pasti dgn apa yg kita pikirkan....nah kalau apa yg dipikirkan seperti ini (stetmen diatas )bahwa ular=adam=iblis??? aduh...bingung saya...gak tau nih orang baca alkitab dari sisi mananya yah....saran saya...sekolah teologi deh...biar pintar menelaah alkitab dari akar2nya...jgn cuma lihat pohonnya....
sama kyk teori DARWIN, sempat mengeluarkan opini bahwa manusia berasal dari kera....tapi dia sendiri gak mau disebut kera...bapak&ibunya&kakek buyutnya berasal dari kera....nah kalau B7&hai-hai setuju bahwa manusia dari kera.....yaaaa gap apa-apa sih kalau ada yg mau mengeluarkan stetmen bahwa adam=iblis....berarti secara tidak sadar....yg setuju dgn pandangan ini adalah anak iblis.jgn dipungkiri, kan semua manusia yg ada dibumi adl keturunan adam,(ada yg menyangkalnya???) itu tidak bisa dipungkiri....dan tanpa sengaja orang2 yg memandang adam=iblis, sedang mengeluarkan stetmen bahwa Yesus=iblis....(ini bahayanya !!!), bukankah Yesus juga anak manusia, yang dilahirkan dari darah dan daging???keturunan adam juga, yg adalah nenek moyang kita semua manusia yg ada dibumi???
aduuuhh hati-hati dong kalau mengeluarkan opini dong....gawat kalau berurusan dgn Tuhan.
bukankah tak ada yg tahu iblis=malaikat yg jatuh,....kecuali itu semua adalah ajaran dari kita sekolah minggu!
sampai saat ini, semua guru2 sekolah minggu di gereja saya80% adalah pernah mencicipi sekolah teologia, bahkan berbeda2....tetapi saya tidak pernah tuh denger ada yg bilang "anak2...ingat baik2 yaa kk katakan....bahwa adam adalah iblis...."
siapa bilang tidak ada yg tahu iblis=malaikat yg jatuh ??? lihat tuh komentar2 diatas dari orang2 yg takut akan Tuhan, dibaca yg baik, jgn cuma cari kesalahannya !!!!!, cari celah sana sini untuk diserang !!! semua penjelasan diatas SANGAT JELAS !! ada adrina,gondrong dll....cukup jelas kok....tetapi penjelasan mereka jadi sia2 cuma karena yg tidak suka terhadap opini adrina&gondrong & temen2 yg lain yg tidak se7 dgn pandangan adam=iblis....makanya tidak ada mau ngalah.
yaa itulah...karena kedegilan hatilah yg membuat org2 yg demikinan, menjadi sulit untuk bisa menerima kebenaran Firaman Tuhan.
ingat Firman Tuhan ini baik2:
EFESUS 4:17-19
4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
4:18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
4:19 Perasaan mereka telah tumpul,......
jadi, belajarlah sungguh2...dan minta Tuhan mengangkat selubung ketidak mengertian itu, yg selama ini membuat kita sulit memahami Firman Tuhan, biar kita tidak tersesat....INGAT.....PENYESAT ITU LAHIR DARI KEKRISTENAN....bukan dari agama lain..!!!
jadi, berhati-hatilah dengan ajaranmu...awasilah ajaranmu....
Tuhan memberkati !!!
Godfrey ; hai-hai memang PEMUJA IBLIS
Godfrey, hati hai-hai memang telah degil dan dikuasai bapanya (iblis), karena itu hatinya telah bebal dan tidak bisa menerima masukan dari saudara seiman.
Yang paling berbahaya dalam merusak iman Kristen adalah orang Kristen itu sendiri yang tidak mau belajar Alkitab baik-baik.
Biarlah para SS-er tidak terpengaruh ajaran hai-hai dan mereka boleh mengetahui mana yang benar dan mana ajaran yang tidak benar.
Godfrey ; Gondrong memang PEMUJA IBLIS
Godfrey, hati Gondrong memang telah degil dan dikuasai bapanya (iblis), karena itu hatinya telah bebal dan tidak bisa menerima masukan dari saudara seiman.
Yang paling berbahaya dalam merusak iman Kristen adalah orang Kristen itu sendiri yang tidak mau belajar Alkitab baik-baik.
Biarlah para SS-er tidak terpengaruh ajaran Gondrong dan mereka boleh mengetahui mana yang benar dan mana ajaran yang tidak benar.
Samuel Franklyn ; Anda telah memfitnah saya
Sam, anda telah memfitnah saya, adakah saya berstatemen bahwa saya memuja iblis ? tidak pernah. Yang saya lakukan adalah justru mengungkapkan kepada SSer bahwa hai-hai, S F dan Sandmand serta beberapa orang sedang memuja IBLIS dengan mengatakan bahwa iblis Maha Mulia. Jika anda belum jelas dengan pernyataan ini silahkan klik disini.
Dan sya kutip beberapa kalimat saya :
SF : Firman Tuhan sendiri yang mengatakan bahwa Iblis waktu berada di Taman Eden berselimutkan batu permata alias batu mulia. Coba baca ada perkataan "thou hast corrupted thy wisdom by reason of thy brightness". Ini adalah bukti bahwa Iblis itu sebelum mengalami kejatuhan adalah berkilau-kilauan alias mulia.
Sam, jangan kamu kacau dalam menafsir Alkitab. Ada tulisan iblis tidak dalam Yehezkiel 28 :1-26 ?
Kamu telah mengutip : Yehezkiel 28:17 Thine heart was lifted up because of thy beauty, thou hast corrupted thy wisdom by reason of thy brightness: I will cast thee to the ground, I will lay thee before kings, that they may behold thee.Samuel, ayat 17 ini dinyatakan bagi lihat ayat 11 >>Menunjuk kepada raja Tirus. Kalian anggap raja Tirus itu omong kosong ? Firman ini menunjuk kepada Raja TIRUS, bukan Iblis, jangan kacau dalam menafsir Sam !!! Dengan kamu salah tafsir, maka pernyataan-pernyataan kalian secara komprehensif gugur secara serempak alias TKO !!!
2Co 11:14
(14) And no marvel; for Satan himself is transformed into an angel of light.
Sam, kamu saat ini terlihat payah dengan kutip ayat-ayat untuk cari pembenaran DOKTRIN hai-hai bahwa IBLIS MAHAMULIA adalah Roh Jahat YHWH.
2 Kor 11:14 >> Perhatikan, konteks dekat harus dilihat dari 2 Korintus 11:7-32. Dari konteks dekat 2 Kor 11:1-33 ini berbicara tentang Rasul Paulus yang tidak mementingkan diri dalam pemberitaan Injil. Ayat 14 (NIV : And no wonder, for Satan himself masquerades as an angel of light) berbicara tentang setan yang menyamar menjadi malaikat terang. Disini anda terlihat sangat kacau dalam kutip-kutip ayat yang sama sekali tidak nyambung, akan tetapi anda mencoba menyambungnyambungkan dengan embel-embel mulia. Sam, belajarlah pada suhu hai-hai guru anda yang sesat, saya yakin anda pasti makin lama makin kacau dalam membaca dan menafsir Alkitab. Satu hal Sam dan Hai-hai, sebelum kalian belajar hermeneutik baik-baik lebih baik tidak usah mengajar agar tidak menyesatkan orang lain.
Firman juga jelas mengatakan bahwa Setan atau Iblis itu bisa menampilkan diri sebagai malaikat cahaya. Lu paham nggak sih makna kata mulia? Mulia itu ada 2 makna kata:
1. Luhur misalnya berjiwa mulia. Inilah makna yang pantas di berikan kepada Tuhan dan orang-orang tertentu.
2. Berkilau-kilauan/bercahaya. Inilah makna mulia yang dimaksud oleh Hai-hai. Ini sesuai dengan Firman. Karena Firman memang mengajarkan bahwa Iblis itu bercahaya/berkilau-kilauan.
Iblis itu disisi lain adalah arwah dari Adam. Jadi kalau digabungkan kedua pernyataan Hai-hai itu maka artinya si Iblis itu adalah arwah Adam yang tampak sebagai mahluk yang bercahaya/berkilauan/mulia.
Sam, apa dasar pemaknaan kata mulia bagi anda ? jangan kacau Sam, anda terlihat payah sebagai seorang SOFTWARE DEVELOPER, saya tidak tahu anda LULUSAN UNIVERSITAS MANA yang jelas bahasa Indonesia dan logika anda sangat kacau dan ditambah dasar standar berpikir anda yang tidak jelas. Perhatikan makna kata Mulia dari KBBI Edisi ke 3 hal 76. Mulia berarti: 1.Tinggi, tertinggi, terhormat 2. Luhur,baik budi 3. bermutu tinggi ; berharga
Perhatikan makna kata termulia : paling mulia ; paling dimuliakan (konteks raja)
Perhatikan makna kata Maha Mulia : Teramat Mulia (konteks Allah)
Dari masing-masing pernyataan kata-kata mulia dapat dikatakan bahwa Maha Mulia berarti TERAMAT MULIA YANG JAUH MELEBIHI KEMULIAAN RAJA dalam Konteks ALLAH. Sam, anda sebagai ENGINER COMPUTER benar-benar memalukan, apalagi anda baru ulangtahun, masa umur tambah bukan tambah pintar malah tambah BEGO ? Untuk pemahaman seperti ini anak SD atau SMP sudah pada mengerti semua, anda kalah dengan mereka.
Sekarang kembali kejudul hai-hai :
Iblis Yang Mahamulia Adalah Arwah Jahat YHWH.
Perhatikan frasa yang dipakai hai-hai bahwa IBLIS ADALAH mahamulia, maka tidaklah berlebihan jika kita menafsirkannya :
BAHWA HAI-HAI SEDANG MEMPERMULIAKAN IBLIS diatas SEGALA-GALANYA.
Wah payah banget lu gondrong. Kayaknya bukan gua deh yang payah bahasa Indonesianya.
Sam, anda sangat memprihatinkan, seorang SOFWARE DEVELOPER seperti anda tidak seharusnya berpikir dangkal seperti itu, saya tidak tahu anda lulusan UNIVERSITAS/INSTITUT mana, yang jelas untuk SOFWARE DEVELOPER seperti anda hal ini sangat memalukan. Dan saya pikir anda cukup bijak jika anda mau belajar ALKITAB dan BAHASA INDONESIA dengan baik dan benar.
Kesimpulan saya :
1. Anda sebagai seorang Software DEVELOPER, tetapi logika anda tidak jalan sama sekali.
2. Kredibiitas anda dan hai-hai sebagai core user saya pertanyakan, krn kalian adalah PEMUJA KEMULIAAN IBLIS.
3. Anda harus belajar bahasa Indonesia dengan baik dan benar agar tahu perbedaan makna secara kualitatif kat-kata : mulia , termulia dan mahamulia. Bila perlu cari guru SD anda lalu minta ajar dia
4. Belajar Alkitab baik-baik agar hermeneutik anda tidak kacau seperti gur anda yaitu hai-hai
balada sang community leader
Sam, anda terlihat payah sebagai seorang SOFTWARE DEVELOPER
Sam, anda sangat memprihatinkan, seorang SOFWARE DEVELOPER seperti anda tidak seharusnya berpikir dangkal seperti itu, saya tidak tahu anda lulusan UNIVERSITAS/INSTITUT mana, yang jelas untuk SOFWARE DEVELOPER seperti anda hal ini sangat memalukan.
Kesimpulan saya :
1. Anda sebagai seorang Software DEVELOPER, tetapi logika anda tidak jalan sama sekali.
hehehe, sam, kredibilitas lo dipertanyakan tuh... perlu panggil anak2 dari sun microsystem dan milis java user indo nggak buat maju belain elo? hahaha, just kidding :-D
anyway, gondrong, entah gimana kamu bisa mengulik dan merendahkan kredibilitas sam dalam profesinysampe segitu2 amat, tapi... dia ini adalah community leader 2008.
nih fotonya dan link lengkapnya. so maybe dia ga segitu2nya kali.... maybe malah kebalikannya[?]... hahaha... "maybe" ;-)
Dennis: Jadi community leader
Yah dennis jadi community leader itu kan karena waktu itu kerja gua terlalu santai dan gampang di kantor jadi bisa bantu-bantu orang di milis. He he he. Sekarang beban kerja gua makin tinggi sehingga gua makin sedikit bantu orang di milis. Lagipula waktu gua sekarang lebih banyak kepakai bantu admin di SabdaSpace ini. He he he.
Kalau mau pakai aplikasi gua dan check apakah kerjaan gua bagus atau nggak gampang kok caranya. Tinggal daftar jadi travel agent pemakai Galileo Indonesia disini http://www.galileoindonesia.com/ terus nanti bilang ke sales Galileo tertarik pakai aplikasi yang mana. Daftar aplikasinya ada disini : http://im.galileoindonesia.com:8086/
Nanti kalau sudah pakai aplikasi gua baru boleh bilang kerjaan gua payah. Jangan main asal pentang bacot memfitnah. Dasar Gondrong anunya. Benar-benar payah.
Gondrong: Anda telah memfitnah saya
Sam, anda sangat memprihatinkan, seorang SOFWARE DEVELOPER seperti anda tidak seharusnya berpikir dangkal seperti itu, saya tidak tahu anda lulusan UNIVERSITAS/INSTITUT mana, yang jelas untuk SOFWARE DEVELOPER seperti anda hal ini sangat memalukan. Dan saya pikir anda cukup bijak jika anda mau belajar ALKITAB dan BAHASA INDONESIA dengan baik dan benar.
Kesimpulan saya :
1. Anda sebagai seorang Software DEVELOPER, tetapi logika anda tidak jalan sama sekali.
Wah fitnahan keji ini. Kalau logika saya tidak jalan maka nggak ada yang pakai software saya dan saya sudah kehilangan pekerjaan. He he he. Faktanya software saya makin banyak yang pakai bahkan sampai dipakai orang luar negeri.
2. Kredibiitas anda dan hai-hai sebagai core user saya pertanyakan, krn kalian adalah PEMUJA KEMULIAAN IBLIS.
Apa hubungan core user dengan kredibilitas saya. Lu dogol banget ya. Core user itu cuma jongos Admin untuk memanage situs ini. Gua core user atau bukan nggak ada hubungannya dengan kredibilitas gua. Gua jadi core user tidak meningkatkan atau mengurangi kredibilitas gua. Admin memilih gua jadi core user bukan karena gua credible. Admin menjadikan gua core user karena itu bisa mengurangi pekerjaaan dia. Belajar baik-baik dulu apa itu core user sebelum pentang bacot memfitnah.
3. Anda harus belajar bahasa Indonesia dengan baik dan benar agar tahu perbedaan makna secara kualitatif kat-kata : mulia , termulia dan mahamulia. Bila perlu cari guru SD anda lalu minta ajar dia
Gondrong. Kedudukan Iblis memang mulia karena Alkitab mencatat begitu. Itu karena Iblis adalah Adam dan Allah memang mempermuliakan dia dengan mengatakan bahwa dia adalah peta teladan Allah. Kemuliaan Iblis itu bukan terkait dengan keluhuran karakternya melainkan dengan kuasa dan kedudukan yang diberikan kepadanya.
4. Belajar Alkitab baik-baik agar hermeneutik anda tidak kacau seperti gur anda yaitu hai-hai
Eh dogol. Jangan memfitnah lagi. Hai-hai bukan guru gua dogol. Gua sekarang umur 41 sedangkan gua ketemu Hai-hai baru 1,5 tahun lalu. Jadi hubungan kita ini bukan guru dan murid melainkan sahabat dan duduk sejajar. Gua nggak menganggap Hai-hai lebih tinggi atau lebih rendah kedudukannya dibandingkan gua.
Eh Gondrong manusia nggak jelas. Lu punya nyali nggak sih. Kita kopdar yuk. Soalnya ini sudah konyol nih. Elu menyinggung-nyinggung soal kerjaan gua karena gua cantumkan dengan jelas karena gua manusia jantan dan bukan manusia gondrong anunya kayak elu. Elu berani nggak kasih tahu nama, kerjaan elu supaya kita fair diskusinya. Kalau elu menyinggung pekerjaan gua maka gua singgung juga pekerjaan elu. Dasar pengecut. Sudahlah Gondrong kalau lu nggak punya nyali lu kagak usah berurusan dengan gua.
Samuel ;Jangan seperti gurumu (hai) yg lari termehek-mehek
Samuel, akar permasalahan dari artikel ini adalah atribut kata Mahamulia dari Iblis. Anda di beberapa komentar saya saya sudah berikan standar yang ada dari kata Mahamulia. Berikut ini saya cantumkan lagi : Perhatikan makna kata Mulia dari KBBI Edisi ke 3 hal 76. Mulia berarti: 1.Tinggi, tertinggi, terhormat 2. Luhur,baik budi 3. bermutu tinggi ; berharga
Perhatikan makna kata termulia : paling mulia ; paling dimuliakan (konteks raja)
Perhatikan makna kata Maha Mulia : Teramat Mulia (konteks Allah)
Dari masing-masing pernyataan kata-kata mulia dapat dikatakan bahwa Maha Mulia berarti TERAMAT MULIA YANG JAUH MELEBIHI KEMULIAAN RAJA dalam Konteks ALLAH. Sam, anda sebagai ENGINER COMPUTER benar-benar memalukan, apalagi anda baru ulangtahun, masa umur tambah bukan tambah pintar malah tambah BEGO ? Untuk pemahaman seperti ini anak SD atau SMP sudah pada mengerti semua, anda kalah dengan mereka.
Sekarang kembali kejudul hai-hai :
Iblis Yang Mahamulia Adalah Arwah Jahat YHWH.
Perhatikan frasa yang dipakai hai-hai bahwa IBLIS ADALAH mahamulia, maka tidaklah berlebihan jika kita menafsirkannya :
BAHWA HAI-HAI SEDANG MEMPERMULIAKAN IBLIS diatas SEGALA-GALANYA.
Sudah jelas penjelasan diatas ? Jika anda belum puas dengan jawaban diatas, anda saya beri kesempatan untuk belajar bahasa Indonesia dengan baik dan benar, bila anda ada kebingungan bisa tanyakan lagi melalui komentar yang ada.
Sam, saya tidak bermaksud menghina anda, tetapi kenapa anda tidak negrti-ngerti dengan penjelasan saya. Apakah anda ketularan ilmu guru anda ? guru anda yaitu suhu hai-hai yang telah KENCING TERBIRIT-BIRIT dan anda LARI TERKENCING-KENCING..........ha.ha.ha.ha.ha.
Ijinkan saya bernyanyi :
Hai-hai dan SF Yak Yak O
Hai-hai dan SF Yak Yak O
Hai-hai dan SF Yak Yak O
Hai-hai dan SF Yak Yak O
Gondrong: Anda sudah menghina saya
Anda sudah menghina saya. Anda minta maaf dulu GOBLOK. Tanpa alasan yang jelas anda sudah menganggap saya software developer payah. Saya tidak terima. Kalau kamu tidak minta maaf maka saya juga akan terus menghina kamu. Gondrong manusia pengecut yang nggak jelas identitasnya. Gondrong yang lari terbirit-birit sambil kencing itu kamu. Buktinya waktu kamu ditantang memberikan info pekerjaan kamu supaya saya juga bisa menghinanya seperti kamu menghina pekerjaan saya kamu yang lari sambil kencing terbirit-birit. Persoalan ini kita selesaikan dulu. Jangan kabur kesana kemari PENGECUT.
Saya PENGECUT dalam berbuat DOSA
Anda sudah menghina saya. Anda minta maaf dulu GOBLOK. Tanpa alasan yang jelas anda sudah menganggap saya software developer payah. Saya tidak terima. Kalau kamu tidak minta maaf maka saya juga akan terus menghina kamu. Gondrong manusia pengecut yang nggak jelas identitasnya. Gondrong yang lari terbirit-birit sambil kencing itu kamu. Buktinya waktu kamu ditantang memberikan info pekerjaan kamu supaya saya juga bisa menghinanya seperti kamu menghina pekerjaan saya kamu yang lari sambil kencing terbirit-birit. Persoalan ini kita selesaikan dulu. Jangan kabur kesana kemari
PENGECUT
Sam, mengenai saya telah menganggap anda adalah seorang software developer payah :
dengan rendah hati saya minta maaf jika itu sudah menyinggung perasaan anda.
Walaupun anda akan terus menghina saya silahkan saja jika anda mau lakukan itu saya tidak masalah asal anda tidak menghina ALLAH TRITUNGGAL YANG MAHAMULIA
Karena dengan kita berbuat konyol maka seluruh blogger SS akan melihat segala kelakuan kita. Saya hanyalah debu tanah, biar orang lain mau injak –injak saya, tidak apa-apa asalkan KRISTUS dipermuliakan dan orang boleh mengenal YESUS KRISTUS. Setapi bila ada orang yang menghina ALLAH TRITUNGGAL YANG MAHAMULIA, maka saya akan berdiri dibarisan paling depan untuk menghadang orang tersebut. Saya harap anda memiliki hati yang sabar dan mau diajar.
Ada banyak ayat Alkitab yang dapat anda renungkan :
Ø Amsal 17:22
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (NIV Study Bible ; A cheerful heart is good medicine, but a crushed spirit dries up the bound)
Dari ayat diatas, ternyata obat yang paling manjur itu bukan obat yang kita beli dengan harga yang amat mahal maupun obat yang susah untuk dicari karena Allah sudah memberikan kepada kita obat itu. Apakah obat itu ? Tidak lain tidak kurang adalah hati yang gembira. Akan tetapi disisi lain ayat ini pun memberikan jalan pintas untuk cepat mati yaitu patah semangat / murung hati (Alkitab BIS). Mana yang anda pilih Sam ? Jelas hati yang gembira donk.......
Ø Amsal 17:27 & 28
Orang yang berpengatahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin. Juga orangbodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya. (NIV Study Bible : 27. Those who have knowledge use word with restraint, and those who have understanding are even-tempered. 28 Even fools are thought wise if they keep silent and discerning if they hold their tongues)
Ayat 17 inipun mengkonfirmasi kita dan langsung membelah orang menjadi 2 bagian yaitu klasifikasikan sebagai berikut : 1. Orang yang berpengetahuan dan memiliki pengertian. 2. Orang yang bodoh.
Sam, disini ada kualifikasi-kualifikasi yang dimiliki oleh orang yang berpengetahuan yaitu orang yang menahan perkataannya dan berkepala dingin. Apakah maksud dari menahan perkataannya ? Orang yang menahan perkataanya adalah orang yang mampu mengendalikan (makna kata restraint) setiap tutur kata yang diucapkannya. Orang seperti ini adlah orang yang hanya berbicara pada saat yang tepat dan tidak berbicara pada saat yang tidak tepat, disini Alkitab menyatakan bahwa orang seperti inilah yang termasuk orang bijak bagimana dengan saya dan saudara ?
Akan tetapi ternyata di ayat 28 orang bodoh pun ternyata dikatakan berpikir bijak (perhatikan frasa kata : even fools are thought wise) bila dia berdiam diri (keep silent) dan mengatupkan lidah (tongues). Ternyata orang yang tidak berpengetahuan pun termasuk orang yang berpikir bijak bila dia melakukan hal demikian, bagaimana dengan saya dan saudara ? sudahkah kita demikian ? Sam dengan engkau belajar hal-hal seperti ini yang kecil-kecil dan sederhana engkau pasti akan bertambah bijak seiring dengan bertambahnya usia anda.
Dibawah ini saya berikan 3 ayat lagi pada anda, anda bisa menggalinya sendiri dan merenungkannya dengan jujur dihadapan Allah Yang MAHAMULIA.
Ø Amsal 18:2
Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya
Ø Amsal 18: 6 dan 7
Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan. Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya
Sam, yang jadi satu akar permasalahan adalah makna kata mulia yang telah anda salah mengerti, disini akan saya kutipkan dari sini dan saya harap anda memahami dan mengerti dengan benar :
Dalam KBBI Online disini, anda dapat melihat makna kata :
ma·ha·mu·lia a teramat mulia (Allah)
mu·lia a 1 tinggi (tt kedudukan, pangkat, martabat), tertinggi, terhormat: yg - para duta besar negara sahabat; 2 luhur (budi dsb); baik budi (hati dsb): sangat -- hatinya; 3 bermutu tinggi; berharga (tt logam, msl emas, perak, dsb): logam --;
hendak -- bertabur urai, pb jika orang ingin mendapatkan kemuliaan atau ingin mulia di mata orang lain, hendaklah berani mengeluarkan uang, jangan kikir;
me·mu·li·a·kan v menganggap (memandang) mulia; (sangat) menghormat; menjunjung tinggi: kita wajib - nama orang tua kita; - perintah Tuhan;
ter·mu·lia a paling mulia; paling dimuliakan: dialah yg - dr segala hamba raja;
mem·per·mu·lia v menjadikan lebih mulia: kehalusan budi pekerti akan - kedudukannya di masyarakat;
pe·mu·lia n 1 orang yg memuliakan; 2 orang yg membuat (menjadikan) sesuatu bermutu lebih tinggi;
- ternak ahli dl hal pemuliaan ternak;
pe·mu·li·a·an n 1 hal memuliakan; 2 perihal membuat (menjadikan) sesuatu hal lebih bermutu atau lebih unggul;
ke·mu·li·a·an n hal (keadaan) mulia; keluhuran; keagungan; kehormatan: terpujilah -Mu, ya Tuhan
Sedangkan dalam penjelasan saya dikomentar sebelumnya :
Perhatikan makna kata Mulia dari KBBI Edisi ke 3 hal 761. Mulia berarti: 1.Tinggi, tertinggi, terhormat 2. Luhur,baik budi 3. bermutu tinggi ; berharga
Saudara dapat melihat arti kata MAHAMULIA yang saya gunakan yang telah saya kutip dari KKBI edisi ke3 hal 761 dengan KBBI online disini dengan kutipan dan pemakaian kata oleh hai-hai :
KBBI Edisi ke 3 hal 761
(versi lengkapnya saya kutip)
KBBI on Line
KBBI versi hai-hai
mu·lia a 1 tinggi (tt kedudukan, pangkat, martabat), tertinggi, terhormat: yg - para duta besar negara sahabat; 2 luhur (budi dsb); baik budi (hati dsb): sangat -- hatinya; 3 bermutu tinggi; berharga (tt logam, msl emas, perak, dsb): logam --;
hendak -- bertabur urai, pb jika orang ingin mendapatkan kemuliaan atau ingin mulia di mata orang lain, hendaklah berani mengeluarkan uang, jangan kikir;
me·mu·li·a·kan v menganggap (memandang) mulia; (sangat) menghormat; menjunjung tinggi: kita wajib - nama orang tua kita; - perintah Tuhan;
ter·mu·lia a paling mulia; paling dimuliakan: dialah yg - dr segala hamba raja;
mem·per·mu·lia v menjadikan lebih mulia: kehalusan budi pekerti akan - kedudukannya di masyarakat;
pe·mu·lia n 1 orang yg memuliakan; 2 orang yg membuat (menjadikan) sesuatu bermutu lebih tinggi;
- ternak ahli dl hal pemuliaan ternak;
pe·mu·li·a·an n 1 hal memuliakan; 2 perihal membuat (menjadikan) sesuatu hal lebih bermutu atau lebih unggul;
ke·mu·li·a·an n hal (keadaan) mulia; keluhuran; keagungan; kehormatan: terpujilah -Mu, ya Tuhan
ma·ha·mu·lia a teramat mulia (Allah)
mu·lia a 1 tinggi (tt kedudukan, pangkat, martabat), tertinggi, terhormat: yg - para duta besar negara sahabat; 2 luhur (budi dsb); baik budi (hati dsb): sangat -- hatinya; 3 bermutu tinggi; berharga (tt logam, msl emas, perak, dsb): logam --;
hendak -- bertabur urai, pb jika orang ingin mendapatkan kemuliaan atau ingin mulia di mata orang lain, hendaklah berani mengeluarkan uang, jangan kikir;
me·mu·li·a·kan v menganggap (memandang) mulia; (sangat) menghormat; menjunjung tinggi: kita wajib - nama orang tua kita; - perintah Tuhan;
ter·mu·lia a paling mulia; paling dimuliakan: dialah yg - dr segala hamba raja;
mem·per·mu·lia v menjadikan lebih mulia: kehalusan budi pekerti akan - kedudukannya di masyarakat;
pe·mu·lia n 1 orang yg memuliakan; 2 orang yg membuat (menjadikan) sesuatu bermutu lebih tinggi;
- ternak ahli dl hal pemuliaan ternak;
pe·mu·li·a·an n 1 hal memuliakan; 2 perihal membuat (menjadikan) sesuatu hal lebih bermutu atau lebih unggul;
ke·mu·li·a·an n hal (keadaan) mulia; keluhuran; keagungan; kehormatan: terpujilah -Mu, ya Tuhan
ma·ha·mu·lia a teramat mulia (Allah)
mahamulia = teramat mulia
mulia =
termulia = paling mulia; paling dimuliakan
mahamulia = termulia
Dari perbandingan kata mulia diatas, para SS-er terlihat bahwa hai-hai sedang mencoba menipu kita dengan definisi kata-kata MAHAMULIA, disinilah hai-hai mencoba mengaburkan bahwa makna kata mahamulia dalam konteks KBBI adalah ditujukan kepada Allah, tetapi hai-hai membelokkan hal tersebut kepada iblis.
Sekarang masuk kedalam hal yang paling penting setelah mengetahui konteks makna kata mahamulia sekarang kita meneliti judul dari artikel hai-hai :
Perhatikan makna kata termulia : paling mulia ; paling dimuliakan (konteks raja)
Perhatikan makna kata Maha Mulia : Teramat Mulia (konteks Allah)
Dari masing-masing pernyataan kata-kata mulia dapat dikatakan bahwa Maha Mulia berarti TERAMAT MULIA YANG JAUH MELEBIHI KEMULIAAN RAJA dalam Konteks ALLAH.
Sekarang kembali kejudul hai-hai :
Iblis Yang Mahamulia Adalah Arwah Jahat YHWH.
Perhatikan frasa yang dipakai hai-hai bahwa IBLIS ADALAH mahamulia, maka tidaklah berlebihan jika kita menafsirkannya :
Kesimpulannya : BAHWA HAI-HAI SEDANG MEMPERMULIAKAN IBLIS DIATAS SEGALA-GALANYA DENGAN MENYAMAKAN KEMULIAAN IBLIS DENGAN KEMULIAAN ALLAH.
Sam, sudahkah anda jelas dengan uraian saya mengenai makna kata MAHAMULIA diatas ? sekarang saya MENANTANG anda untuk membuang pemahaman anda yang lama tentang kata-kata dan pengertian anda yang lama, maukah anda dengan rendah hati menerima pengajaran saya diatas ?
Ada satu kesamaan antara saya dan hai-hai. Walaupun kami sama-sama Gondrong, tetapi dalam hal berbuat dosa kami jelas berbeda :
GONDRONG PENGECUT DAN TIDAK BERANI DALAM BERBUAT DOSA
HAI-HAI PEMBERANI DALAM BERBUAT DOSA DAN MENGHINA ALLAH TRITUNGGAL
Gondrong: Anda cuma pengecut.
dengan rendah hati saya minta maaf jika itu sudah menyinggung perasaan anda
Permintaan maaf yang pakai kata jika adalah permintaan maaf yang tidak tulus. Permintaan maaf anda ditolak.
Eh Gondrong elu cuma pengecut. Begini saja. Mengatakan pekerjaaan apa yang di kerjakan bukan dosa kan? Itu yang gua tuntut dari elu. Kalau elu tetap nggak ngomong maka itulah tandanya elu itu cuma pengecut dan bukan pengecut dalam berbuat dosa.
GONDRONG CUMA PENGECUT
@ SF, O'ON kok........
Permintaan maaf yang pakai kata jika adalah permintaan maaf yang tidak tulus. Permintaan maaf anda ditolak.
ha ha ha ..... ternyata gondrong benar Samuel Franklyn dan Hai hai tidak ngerti bahasa Indonesia alias O'ON, ha ha ha ha ..........
Gimana kalau saya bilang: Jika Samuel Franklyn dan Hai hai percaya pada Yesus, kalian pasti selamat ! Apakah kata "Jika" yang saya gunakan itu berarti menunjukkan ketidak tulusan saya ? Ha ha ha ha ha .............. O'On kok dipelihara !
Eh Gondrong elu cuma pengecut. Begini saja. Mengatakan pekerjaaan apa yang di kerjakan bukan dosa kan? Itu yang gua tuntut dari elu. Kalau elu tetap nggak ngomong maka itulah tandanya elu itu cuma pengecut dan bukan pengecut dalam berbuat dosa.
Gondrong cuma pengecut
Ha ha ha...... Jangan marah-marah, nanti cepat tua !
Atau tujuan marah-marah gitu, agar badannya cepat langsing ? ha ha ha ha .................................................................................................................................
Adrina: Bloon kok dipelihara
ha ha ha ..... ternyata Samuel Franklyn benar Adrina dan Gondrong tidak ngerti bahasa Indonesia alias O'ON, ha ha ha ha ..........
Gimana kalau saya bilang: Jika Adrina dan Gondrong percaya pada Yesus, kalian pasti selamat ! Apakah kata "Jika" yang saya gunakan itu berarti menunjukkan ketidak tulusan saya ? Ha ha ha ha ha .............. Bloon kok dipelihara !
Ha ha ha...... Jangan marah-marah, nanti cepat tua !
Atau tujuan marah-marah gitu, agar cepat modar ? ha ha ha ha
S F ; Anda ternyata seorang SOFTWARE DEVELOPER yang TOLOL !!!
Yang lalu :
Sam, anda telah memfitnah saya, adakah saya berstatemen bahwa saya memuja iblis ? tidak pernah. Yang saya lakukan adalah justru mengungkapkan kepada SSer bahwa hai-hai, S F dan Sandmand serta beberapa orang sedang memuja IBLIS dengan mengatakan bahwa iblis Maha Mulia. Jika anda belum jelas dengan pernyataan ini silahkan klik disini.
Dan sya kutip beberapa kalimat saya :
SF : Firman Tuhan sendiri yang mengatakan bahwa Iblis waktu berada di Taman Eden berselimutkan batu permata alias batu mulia. Coba baca ada perkataan "thou hast corrupted thy wisdom by reason of thy brightness". Ini adalah bukti bahwa Iblis itu sebelum mengalami kejatuhan adalah berkilau-kilauan alias mulia.
Sam, jangan kamu kacau dalam menafsir Alkitab. Ada tulisan iblis tidak dalam Yehezkiel 28 :1-26 ?
Kamu telah mengutip : Yehezkiel 28:17 Thine heart was lifted up because of thy beauty, thou hast corrupted thy wisdom by reason of thy brightness: I will cast thee to the ground, I will lay thee before kings, that they may behold thee.Samuel, ayat 17 ini dinyatakan bagi lihat ayat 11 >>Menunjuk kepada raja Tirus. Kalian anggap raja Tirus itu omong kosong ? Firman ini menunjuk kepada Raja TIRUS, bukan Iblis, jangan kacau dalam menafsir Sam !!! Dengan kamu salah tafsir, maka pernyataan-pernyataan kalian secara komprehensif gugur secara serempak alias TKO !!!
2Co 11:14
(14) And no marvel; for Satan himself is transformed into an angel of light.
Sam, kamu saat ini terlihat payah dengan kutip ayat-ayat untuk cari pembenaran DOKTRIN hai-hai bahwa IBLIS MAHAMULIA adalah Roh Jahat YHWH.
2 Kor 11:14 >> Perhatikan, konteks dekat harus dilihat dari 2 Korintus 11:7-32. Dari konteks dekat 2 Kor 11:1-33 ini berbicara tentang Rasul Paulus yang tidak mementingkan diri dalam pemberitaan Injil. Ayat 14 (NIV : And no wonder, for Satan himself masquerades as an angel of light) berbicara tentang setan yang menyamar menjadi malaikat terang. Disini anda terlihat sangat kacau dalam kutip-kutip ayat yang sama sekali tidak nyambung, akan tetapi anda mencoba menyambungnyambungkan dengan embel-embel mulia. Sam, belajarlah pada suhu hai-hai guru anda yang sesat, saya yakin anda pasti makin lama makin kacau dalam membaca dan menafsir Alkitab. Satu hal Sam dan Hai-hai, sebelum kalian belajar hermeneutik baik-baik lebih baik tidak usah mengajar agar tidak menyesatkan orang lain.
Firman juga jelas mengatakan bahwa Setan atau Iblis itu bisa menampilkan diri sebagai malaikat cahaya. Lu paham nggak sih makna kata mulia? Mulia itu ada 2 makna kata:
1. Luhur misalnya berjiwa mulia. Inilah makna yang pantas di berikan kepada Tuhan dan orang-orang tertentu.
2. Berkilau-kilauan/bercahaya. Inilah makna mulia yang dimaksud oleh Hai-hai. Ini sesuai dengan Firman. Karena Firman memang mengajarkan bahwa Iblis itu bercahaya/berkilau-kilauan.
Iblis itu disisi lain adalah arwah dari Adam. Jadi kalau digabungkan kedua pernyataan Hai-hai itu maka artinya si Iblis itu adalah arwah Adam yang tampak sebagai mahluk yang bercahaya/berkilauan/mulia.
Sam, apa dasar pemaknaan kata mulia bagi anda ? jangan kacau Sam, anda terlihat payah sebagai seorang SOFTWARE DEVELOPER, saya tidak tahu anda LULUSAN UNIVERSITAS MANA yang jelas bahasa Indonesia dan logika anda sangat kacau dan ditambah dasar standar berpikir anda yang tidak jelas. Perhatikan makna kata Mulia dari KBBI Edisi ke 3 hal 76. Mulia berarti: 1.Tinggi, tertinggi, terhormat 2. Luhur,baik budi 3. bermutu tinggi ; berharga
Perhatikan makna kata termulia : paling mulia ; paling dimuliakan (konteks raja)
Perhatikan makna kata Maha Mulia : Teramat Mulia (konteks Allah)
Dari masing-masing pernyataan kata-kata mulia dapat dikatakan bahwa Maha Mulia berarti TERAMAT MULIA YANG JAUH MELEBIHI KEMULIAAN RAJA dalam Konteks ALLAH. Sam, anda sebagai ENGINER COMPUTER benar-benar memalukan, apalagi anda baru ulangtahun, masa umur tambah bukan tambah pintar malah tambah BEGO ? Untuk pemahaman seperti ini anak SD atau SMP sudah pada mengerti semua, anda kalah dengan mereka.
Sekarang kembali kejudul hai-hai :
Iblis Yang Mahamulia Adalah Arwah Jahat YHWH.
Perhatikan frasa yang dipakai hai-hai bahwa IBLIS ADALAH mahamulia, maka tidaklah berlebihan jika kita menafsirkannya :
BAHWA HAI-HAI SEDANG MEMPERMULIAKAN IBLIS diatas SEGALA-GALANYA.
Wah payah banget lu gondrong. Kayaknya bukan gua deh yang payah bahasa Indonesianya.
Sam, anda sangat memprihatinkan, seorang SOFWARE DEVELOPER seperti anda tidak seharusnya berpikir dangkal seperti itu, saya tidak tahu anda lulusan UNIVERSITAS/INSTITUT mana, yang jelas untuk SOFWARE DEVELOPER seperti anda hal ini sangat memalukan. Dan saya pikir anda cukup bijak jika anda mau belajar ALKITAB dan BAHASA INDONESIA dengan baik dan benar.
Kesimpulan saya :
1. Anda sebagai seorang Software DEVELOPER, tetapi logika anda tidak jalan sama sekali.
2. Kredibiitas anda dan hai-hai sebagai core user saya pertanyakan, krn kalian adalah PEMUJA KEMULIAAN IBLIS.
3. Anda harus belajar bahasa Indonesia dengan baik dan benar agar tahu perbedaan makna secara kualitatif kat-kata : mulia , termulia dan mahamulia. Bila perlu cari guru SD anda lalu minta ajar dia
4. Belajar Alkitab baik-baik agar hermeneutik anda tidak kacau seperti gur anda yaitu hai-hai
Sekarang :
Sam, kamu benar benar payah dan memalukan. Seorang software Developer seperti anda ternyata LOGIKANYA dan OTAKNYA sudah tidak jalan alias BEGO !!! Anda sama seperti guru anda hai-hai yang juga bodoh.
Sam, anda bukan lawan debat saya yang sebanding. Orang seperti anda gak bisa debat sama sekali. Semakin anda banyak berbicara yang konyol, para blogger SS semakin mengerti bahwa anda hanyalah seorang yang sudah hidup menjelang setengah abad dengan OTAK dan HATI anak kecil.
Saya tidak tahu waktu anda dulu KULIAH apakah setiap ada pelajaran bahasa Indonesia anda membolos mata kuliah tersebut dan berlatih ilmu WATON NYERUDUK dan ilmu KENCING TERBIRIT BIRIT.
Orang-orang bebal seperti anda dan hai-hai harus dibasmi agar tidak menyesatkan orang lain.
Silahkan anda pelajari kalimat-kalimat diatas yang sudah saya kutip kembali. Selamat belajar Sam dan jadilah bijak, jangan anda kacau seperti hai-hai.
Gondrong: Anda seorang pengecut yang tolol
Gondrong, kamu benar benar payah dan memalukan. Seorang PENGECUT seperti anda ternyata LOGIKANYA dan OTAKNYA sudah tidak jalan alias BEGO !!! Anda sama seperti guru anda BUDI ASALI yang juga bodoh.
Gondrong, anda bukan lawan debat saya yang sebanding. Orang seperti anda gak bisa debat sama sekali. Semakin anda banyak berbicara yang konyol, para blogger SS semakin mengerti bahwa anda hanyalah seorang yang sudah hidup menjelang setengah abad dengan OTAK dan HATI anak kecil.
Saya tidak tahu waktu anda dulu KULIAH apakah setiap ada pelajaran bahasa Indonesia anda membolos mata kuliah tersebut dan berlatih ilmu WATON NYERUDUK dan ilmu KENCING TERBIRIT BIRIT.
Orang-orang bebal seperti anda dan BUDI ASALI harus dibasmi agar tidak menyesatkan orang lain.
Silahkan anda pelajari kalimat-kalimat diatas yang sudah saya kutip kembali. Selamat belajar GONDRONG dan jadilah bijak, jangan anda kacau seperti BUDI ASALI.
@ Samuel Franklyn, @ Admin, tolong diedit.
Samuel tolong di edit kata-katamu: "Gondrong cuma pengecut". Diperkecil aja, soalnya menjadikan blogku terlalu melebar, saya tidak nyaman membacanya.
Admin, tolong diperkecil.
Thank's
Gondrong GEBLEK
dengan rendah hati saya minta maaf jika itu sudah menyinggung perasaan anda.
GOLBLOK! Udah jelas-jelas SALAH masih cari alasan dan membela diri. Bila benar-benar rendah hati anda akan minta maaf dengan tulus, bukannya pake JIKA-JIKA. Pake JIKA itu berarti anda sedang MENYATAKAN bahwa anda tidak salah sama sekali namun JIKA Samuel Franklyn tersinggung anda RELA merendahkan diri untuk minta maaf. Sudah hidup setengah abad lebih kok masih GOBLOK, GEBLEK, NDABLEK lagi.
Walaupun anda akan terus menghina saya silahkan saja jika anda mau lakukan itu saya tidak masalah asal anda tidak menghina ALLAH TRITUNGGAL YANG MAHAMULIA.
Gondrong, anda tidak perlu dihina karena prilaku anda memang benar-benar HINA. Sudah menghina Samuel Franklyn habis-habisan namun ternyata anda PENGECUT. Itu sebabnya tidak berani MENJILAT MUNTAH sendiri ketika tahu bahwa Samuel Franklyn adalah seorang software developer SAKTI MANDRAGUNA. JILAT MUNTAH ANDA SENDIRI nggak usah bawa-bawa nama Allah Tritunggal. Walau sudah tua bangka belum terlambat untuk belajar menjadi ksatria.
Karena dengan kita berbuat konyol maka seluruh blogger SS akan melihat segala kelakuan kita. Saya hanyalah debu tanah, biar orang lain mau injak –injak saya, tidak apa-apa asalkan KRISTUS dipermuliakan dan orang boleh mengenal YESUS KRISTUS. Setapi bila ada orang yang menghina ALLAH TRITUNGGAL YANG MAHAMULIA, maka saya akan berdiri dibarisan paling depan untuk menghadang orang tersebut. Saya harap anda memiliki hati yang sabar dan mau diajar.
Gondrong, yang konyol itu anda. Jangan bawa-bawa yang lainnya. Udah konyol, goblok, geblek, ndablek, masih sok mengaul-agulkan diri dengan jumawa lagi. Dasar nggak tahu malu! Berdiri di garis depan membela Allah Tritunggal? Haua ha ha ha ha ha ha .... Orang GOBOK, GEBLEK dan NDABLEK seperti anda hanya MAMPU bikin MALU, bukannya MEMBELA. TOLOL! PENGECUT! Minta maaf, minta maaf aja! Nggak usah kotbah!
Minta MAAF itu berarti anda SALAH! Kalau sudah tahu SALAH, minta maaf saja, jangan KOTBAH. TOLOL! Siapa yang menginjak anda? Anda yang berlaku BIADAB datang-datang langsung menghina dan memaki orang nggak karu-karuan. Padahal otaknya KOPONG, nggak ada isi sama sekali! TOLOL kok diagul-agulkan. Eling mas, eling! Jangan bikin malu anak cucu dengan berlaku pengecut, minta maaf aja nggak berani. Hua ha ha ha ha ..... Mau berdiri di garis depan? Hua ha ha ha ..... Ya opho REK?
Ada banyak ayat Alkitab yang dapat anda renungkan
Gondrong GEBLEK, yang harus MERENUNG itu anda, bukannya Samuel Franklyn. Samuel Franklyn nggak salah apa-apa, andalah yang berlaku TOLOL. GOBOK, GEBLEK, NDABLEK, sombong lagi. Hua ha ha ha ha ha ....
Gondrong, bila anda mau dihormati, berlakukan terhormat, bukannya YAK-YAK-O sok ngasih nasehat dan gembar-gembor omong kosong.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hai-hai kencing sambil termehek-mehek
dengan rendah hati saya minta maaf jika itu sudah menyinggung perasaan anda.
GOLBLOK! Udah jelas-jelas SALAH masih cari alasan dan membela diri. Bila benar-benar rendah hati anda akan minta maaf dengan tulus, bukannya pake JIKA-JIKA. Pake JIKA itu berarti anda sedang MENYATAKAN bahwa anda tidak salah sama sekali namun JIKA Samuel Franklyn tersinggung anda RELA merendahkan diri untuk minta maaf. Sudah hidup setengah abad lebih kok masih GOBLOK, GEBLEK, NDABLEK lagi.
hai-hai, wah dari komentar-komentar anda smakin terlihat jelas bahwa anda orang tua yang sedang kencing termehek-mehek akibat perbuatan anda sendiri. Para SS-er kita dapat melihat WAJAH ASLI dan STATEMENT2 hai-hai yang adalah SRIGALA BERBULU DOMBA.
Saya sebagai murid KRISTUS, telah berani menyatakan minta maaf secara terbuka kepada SAMUEL FRANKLIN. Dimana hal tersebut ditujukan kepada Samuel bukan anda. Jadi anda tidak berhak mengomentarinya, kecuali memang anda gurunya.......ha..ha..ha
Walaupun anda akan terus menghina saya silahkan saja jika anda mau lakukan itu saya tidak masalah asal anda tidak menghina ALLAH TRITUNGGAL YANG MAHAMULIA.
Gondrong, anda tidak perlu dihina karena prilaku anda memang benar-benar HINA. Sudah menghina Samuel Franklyn habis-habisan namun ternyata anda PENGECUT. Itu sebabnya tidak berani MENJILAT MUNTAH sendiri ketika tahu bahwa Samuel Franklyn adalah seorang software developer SAKTI MANDRAGUNA. JILAT MUNTAH ANDA SENDIRI nggak usah bawa-bawa nama Allah Tritunggal. Walau sudah tua bangka belum terlambat untuk belajar menjadi ksatria.
Karena dengan kita berbuat konyol maka seluruh blogger SS akan melihat segala kelakuan kita. Saya hanyalah debu tanah, biar orang lain mau injak –injak saya, tidak apa-apa asalkan KRISTUS dipermuliakan dan orang boleh mengenal YESUS KRISTUS. Setapi bila ada orang yang menghina ALLAH TRITUNGGAL YANG MAHAMULIA, maka saya akan berdiri dibarisan paling depan untuk menghadang orang tersebut. Saya harap anda memiliki hati yang sabar dan mau diajar.
Gondrong, yang konyol itu anda. Jangan bawa-bawa yang lainnya. Udah konyol, goblok, geblek, ndablek, masih sok mengaul-agulkan diri dengan jumawa lagi. Dasar nggak tahu malu! Berdiri di garis depan membela Allah Tritunggal? Haua ha ha ha ha ha ha .... Orang GOBOK, GEBLEK dan NDABLEK seperti anda hanya MAMPU bikin MALU, bukannya MEMBELA. TOLOL! PENGECUT! Minta maaf, minta maaf aja! Nggak usah kotbah!
Minta MAAF itu berarti anda SALAH! Kalau sudah tahu SALAH, minta maaf saja, jangan KOTBAH. TOLOL! Siapa yang menginjak anda? Anda yang berlaku BIADAB datang-datang langsung menghina dan memaki orang nggak karu-karuan. Padahal otaknya KOPONG, nggak ada isi sama sekali! TOLOL kok diagul-agulkan. Eling mas, eling! Jangan bikin malu anak cucu dengan berlaku pengecut, minta maaf aja nggak berani. Hua ha ha ha ha ..... Mau berdiri di garis depan? Hua ha ha ha ..... Ya opho REK?
Hai-hai, anda tidak perlu menaggapi tulisan komentar saya terhadap SAMUEL. Saya tidak perlu memandang JABATAN dan KEDUDUKAN manusia, biarpun dia seorang ahli apapun dan pakar apapun namun bila salah ya saya akan katakan salah, TANPA KOMPROMI.
Setiap murid Kristus yang sejati pasti memiliki salib sendiri-sendiri, biarlah orang boleh menghina saya habis-habisan termasuk anda karena Allah yang akan menghakimi anda, saya dan saudara semua. Tetapi bila anda telah menghina ALLAH TRITUNGGAL sekalipun anda adalah seorang PROFESOR sekalipun tetap ALKITAB menyatakan dia adalah orang bodoh, dipengertian inilah anda tercantum.
Pernyataan-pernyataan anda diatas adalah aplikasi ilmu WATON NYERUDUK dan JURUS KENCING TERBIRIT-BIRIT dari orang putus asa seperti anda. Saya tidak akan termakan provokasi dari orang seperti anda yang memiliki emosi rendah.
Ada banyak ayat Alkitab yang dapat anda renungkan
Gondrong GEBLEK, yang harus MERENUNG itu anda, bukannya Samuel Franklyn. Samuel Franklyn nggak salah apa-apa, andalah yang berlaku TOLOL. GOBOK, GEBLEK, NDABLEK, sombong lagi. Hua ha ha ha ha ha ....
Gondrong, bila anda mau dihormati, berlakukan terhormat, bukannya YAK-YAK-O sok ngasih nasehat dan gembar-gembor omong kosong.
Hai-hai ada satu nasehat dari saya : Untuk apa saudara hidup terhormat dan dihormati orang bila anda kompromi dengan IBLIS
Alkitab menasehati : SEBAB SEGALA SESUATU YANG TIDAK BERKENAN DIHADAPAN ALLAH ADALAH SAMPAH !!!
Dikalimat terakhir saya menjadi semakin heran terhadap anda karena anda menulis "gembar-gembor omong kosong" dalam konteks Alkitab. Hal ini menyatakan bahwa anda secara sadar dan tidak sadar, suka dan tidak suka telah merendahkan otoritas ALKITAB sebagai gembar-gembor kosong..
wah rupa-rupanya anda semakin lama semakin membongkar kedok sendiri dengan menyatakan bahwa Alkitab adalah GEMBAR GEMBOR KOSONG...
mas ha-hai, jangan panas hati, eling mas, eling mas !! Ingatlah bahwa KRISTUS akan membawa kita dihadapan tahta pengadilan Allah dan akan meminta pertanggungjawaban dari kita atas segala hal yang telah dipercayakan kepada kita. BERTOBATLAH HAI-HAI SEBELUM TERLAMBAT !!!!
@ Gondrong Pembela Iblis
shalom gondrong seram...
ada apa dengan kata MAHAMULIA??
jika hanya karena kata mahamulianya si hai hai lu bilang hai hai sesat
maka lu juga harus bilang nabi yesaya juga sesat karena menyebut iblis adalah THE DAY STAR/MORNING STAR/BINTANG TERANG/BINTANG TIMUR/HEYLEL
apakah kamu juga berani bilang nabi yesaya mempermuliakan iblis??karena menyebut iblis dengan panggilan tersebut?
saya kira baik nabi yesaya maupun hai hai memahami mengapa iblis disebut demikian,mereka memahami kenapa iblis dijuluki demikian, karena ada hembusan nafas Tuhan Allah yang tinggal di dalamnya ada Nafas Hidup di dalamnya itu sebabnya iblis dimuliakan..karena Tuhan Allah mengkaruniakan Nafas Hidup padanya
apakah kamu ga lebih kebakaran jenggot kamu yang gondrong itu kalo aku menyebut iblis adalah anak Tuhan Allah yang Mulia
ha ha ha ha........pasti kamu bilang sesat sesat
inilah paradox,yang kelihatannya membela padahal sedang menghina
yang kelihatannya menghina padahal sedang memuliakan
itulah anda dan hai hai
yang hai hai lakukan adalah mencoba membongkar identitas iblis yang selama ini telah berhasil ditutupi, begitu banyak ayat alkitab yang dengan jelas memaparkan siapa iblis yang mungkin selama ini tidak kita pahami
dan yang anda lakukan adalah mencoba terus menutupi identitas iblis yang sebenarnya dan ingin terus mengajarkan pemahaman yang salah
GONDRONG,SIAPAKAH SEBENARNYA YANG SEDANG MEMULIAKAN IBLIS??
Anda dibayar berapa sama iblis?supaya mencegah hai hai membongkar identitasnya yang sesungguhnya??
nb: avatar anda iiih serammmmm lebih seram dari iblis
ha ha ha ha ha
Love n Peace Lady silent
Love n Peace Lady silent
@Lady, Si gondrong YAK-YAK-O
Anda dibayar berapa sama iblis?supaya mencegah hai hai membongkar identitasnya yang sesungguhnya??
Lady, si gondrong nggak dibayar. Iblis kan BAPAKNYA? Ha ha ha ha ha ha ...
ada apa dengan kata MAHAMULIA??
Si gondrong yak-yak-o! Dia menyangka dirinya JAGO bahasa Indonesia, padahal hua ha ha ha ha ha ... Dia cuma Yak-yak-o, itu sebabnya dia nggak ngerti apa arti MAHAMULIA. Saya sudah mengajarinya dengan detail. Bila dia nggak paham dan kekeh jumekeh ya, semoga Tuhan mengampuninya karena dia tahu apa yang dia lakukannya. Ha ha ha ha ...
Ilmu baru seujung kuku mau mengajar? He he he he .... Ngaca drong, ngaca! ikan kok anda ajarin berenang? Kuda kok anda ajarin lari? Singa kok anda ajarin menerkam? Monyet kok anda ajarin memanjat? Burung kok anda ajarin terbang? Ha ha ha ha ha ...... Nggak heran akibatnya anda menjadi bahan olokan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Gondrong dan adrina:hati2 di gigit gerombolan anjing
-kenapa paulus di filipi menyatakan: -anjing2? karena memang sifat anjing yaitu gerombolan...
Phi 3:2 Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,
@amara, tenang aja
Tenang aja amara, gue pasti GEBUKIN si anjing sampai semaput tak sadarkan diri.................
@Gondrong, Maling Tertangkap TELES
hai-hai, wah dari komentar-komentar anda smakin terlihat jelas bahwa anda orang tua yang sedang kencing termehek-mehek akibat perbuatan anda sendiri. Para SS-er kita dapat melihat WAJAH ASLI dan STATEMENT2 hai-hai yang adalah SRIGALA BERBULU DOMBA.
hai hai mengaku salah tanpa embel-embel. Bila karena kesalahannya hai hai diejek dan dimaki-maki dia akan nyengir dan meyakinkan bahwa dia memang SALAH, tanpa embel-embel.
Anda berlaku TOLOL dengan menghina Samuel Franklyn membabibuta. Dennis membuktikan kesalahan anda dengan menunjukkan kesaktian Samuel Franklyn yagn benar-benar diakui dunia. Bila rendah hati, seharusnya anda MINTA maaf. Karena seumpama MALING, anda benar-benar tertangkap TELES (basah). Alih-alih minta maaf anda malah TERUS menghina. Ketika Samuel Franklyn mengancam anda baru minta maaf. Minta maaf dengan EMBEL-EMBEL di sambung KOTBAH lagi. Ketika saya menegur anda karena kesalahan itu, apabila anda rendah hati, seharusnya anda mengucap terima kasih. Alih-alih berterima kasih anda malah mengagul-agulkan diri, kotabah lagi.
Ha ha ha ha ha ha ha ha ...... hua ha ha ha ha ha ..... He he he he he .......
Anda tahu,saudara gondrong yang mulia, prilaku anda itu ibarat MALING yang tertangkap BASAH lalu digebukin dan diarak keliling kampung. Bukannya bertobat maling itu justru berkata,
"Saya memang maling, lagi apes (sial) aja tertangkap basah. Tapi kalian nggak boleh gebukin saya dong! Gebukin orang itu salah. Itu namanya tidak mencintai sesama. Kalian orang-orang kampung bertobatlah dan bersyukurlah karena saya memberitahu anda sekalian kebenaran ini. Kita harus ....."
Gondrong, coba anda bandingkan komentar maling tersebut dengan komentar anda di bawah ini. Persis kan? Ha ha ha ha .....
Saya sebagai murid KRISTUS, telah berani menyatakan minta maaf secara terbuka kepada SAMUEL FRANKLIN. Dimana hal tersebut ditujukan kepada Samuel bukan anda. Jadi anda tidak berhak mengomentarinya, kecuali memang anda gurunya.......ha..ha..ha
Selanjutnya maling itu kemana-mana membual tentang betapa biadabnya masyarakat kampung dan betapa tabahnya dirinya menghadapi aniaya orang orang kampung. Inilah yang diucapkan maling itu:
Walaupun anda akan terus menghina saya silahkan saja jika anda mau lakukan itu saya tidak masalah asal anda tidak menghina ALLAH TRITUNGGAL YANG MAHAMULIA.
Karena dengan kita berbuat konyol maka seluruh blogger SS akan melihat segala kelakuan kita. Saya hanyalah debu tanah, biar orang lain mau injak –injak saya, tidak apa-apa asalkan KRISTUS dipermuliakan dan orang boleh mengenal YESUS KRISTUS. Setapi bila ada orang yang menghina ALLAH TRITUNGGAL YANG MAHAMULIA, maka saya akan berdiri dibarisan paling depan untuk menghadang orang tersebut. Saya harap anda memiliki hati yang sabar dan mau diajar.
gondong, anda paham sekarang, betapa mengenaskannya maling tersebut? Ha ha ha ha ha ha ...
Hai-hai, anda tidak perlu menaggapi tulisan komentar saya terhadap SAMUEL. Saya tidak perlu memandang JABATAN dan KEDUDUKAN manusia, biarpun dia seorang ahli apapun dan pakar apapun namun bila salah ya saya akan katakan salah, TANPA KOMPROMI.
Ha ha ha ha ha ... gondrong, gondrong, masalahnya adalah Samuel Franklyn sama sekali nggak salah. Anda yang SALAH. Kenapa nggak akui saja kesalahan anda tanpa embel-embel dan minta maaf tanpa kotbah, mungkin dengan demikian anda bisa belajar SEDIKIT untuk jadi ksatria.
Setiap murid Kristus yang sejati pasti memiliki salib sendiri-sendiri, biarlah orang boleh menghina saya habis-habisan termasuk anda karena Allah yang akan menghakimi anda, saya dan saudara semua. Tetapi bila anda telah menghina ALLAH TRITUNGGAL sekalipun anda adalah seorang PROFESOR sekalipun tetap ALKITAB menyatakan dia adalah orang bodoh, dipengertian inilah anda tercantum.
Gondrong, tidak ada yang menghina anda. Prilaku anda memang pengecut dan hina. Anda adalah maling yang tertangkap basah namun berlaku YAK-YAK-O sok kotbah. Anda tidak perlu menghina diri anda sendiri dengan menyatkan bahwa anda RELA di hina orang lain. Tidak ada orang yang menghina anda. Prilaku anda memang hina.
Hua ha ha ha ha ha ha ....... Gondrong, benahi prilaku anda. Belajarlah untuk bertindak ksatria! Bila BERSALAH kepada orang lain, akui kesalahan anda dan minta maaflah dengan tulus. Nggak perlu embel-embel apalagi kotbah dan memutar balik fakta. Jangan meniru prilaku hina maling yang tertangkap basah itu ya!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Gondrong, Mimpi Di siang Bolong
Saudara Gondrong, pengetahuan TEOLOGI anda PAYAH karena pengetahuan BAHASA anda PARAH. Anda baru bisa MENGUTIP belum MAMPU memahami apa yang anda kutip apalagi MENGAJARKANNYA.
mahamulia = teramat mulia
mulia =
termulia = paling mulia; paling dimuliakan
Gondrong, karena hati anda dengki, maka jiwa anda picik itu sebabnya pikiran anda DEGIL. Itu sebabnya anda menyangka:
mahamulia = termulia
Nampaknya ketika guru bahasa Indonesia anda mengajarkan ARTI awalan TER dalam kata sifat anda membolos atau lagi izin ke Toilet itu sebabnya anda nggak memahami hal itu.
Anda tidak tahu bahwa anda tidak tahu itu sebabnya anda SOK TAHU!.
coba baca kembali kamus anda walaupun saya meragukan bahwa anda punya Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ha ha ha ha ha ha .... Anda tahu, kamus Bahasa Indonesia pertama saya beli tahun 1985 dengan harga Rp. 14.375 di toko buku Wisma Batik Indah - Bogor. Bila anda tidak punya kamus, cobalah klik di sini untuk ke website KBBI.
Walaupun punya kamus atau bisa buka KBBI online, namun sayangnya kemampuan anda hanya bisa MENGUTIP namun nggak mampu memahami apalagi mengajarkannya. Orang-orang TOLOL seperti anda menganggap dengan baca satu buku sudah membuat anda PAKAR. Hanya karena mampu membaca bible comentary sudah menganggap diri MASTER. Sungguh mengenaskan!
Gondong yang termormat,
mahamulia = teramat mulia
BUKAN
mahamulia BUKAN termulia
SEBAB
teramat mulia BUKAN termulia
Kata TERAMAT berasal dari kata AMAT
amat = adv terlalu; sangat: saya tidak mampu membeli barang itu sebab harganya -- mahal;
teramat = adv terlampau sangat: ia adalah seorang pedagang yg ~ kaya;
TERMULIA = SATU
MAHAMULIA = AMAT SANGAT MULIA
Nah, saudara gondrong, itulah pelajaran bahasa Indonesia dari hai hai. Tidak sulit untuk memahaminya namun anda pasti TIDAK mau memahaminya. Sudah SALAH nggak mau NGAKU salah, itulah prilaku ADAM.
Ha ha ha ha ha ha ...... Anak bebek mau mengajari rajawali terbang? Nggak lepel lha yau!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak