Submitted by 5p Arta on

Ada satu hal yang prinsip dan yang harus kita ketahui pada saat Alkitab berbicara tentang seseorang yang mengajar  FT. Apakah hal yang prinsip itu ?

Hal itu adalah karunia.

Mengajar adalah salah satu karunia Roh.

Roma 12:7    Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;

Coba kita perhatikan ayat di atas. Ada perintah lebih lanjut ketika seseorang mendapatkan karunia mengajar......"baiklah kita mengajar."

Saya sempat memahami 1 Tim 2 : 12 dengan pemahaman yang salah

1 Tim. 2:12    Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

karena 1 timotius 2 : 12 berbicara tentang larangan kepada perempuan untuk mengajar, maka saya memahami bahwa perempuan yang dilarang itu adalah perempuan yang tidak mendapatkan karunia mengajar, tetapi nekat mengajar. Karena bertentangan dengan perintah di dalam Roma 12 : 7.

Ternyata pemahaman saya salah.

Kata Mengajar di dalam  1 Timotius 2 : 12 diterjemahkan dari kata "didaskein". Dan kata itu ( didaskein ) juga dipakai di dalam Kis 4 : 2 ketika Petrus dan Yohanes sedang mengajar banyak orang.

Kis 4:2    Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar  ( didaskein ) orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.

Perempuan yang dilarang mengajar  di dalam 1 Tim 2 : 12, adalah sama seperti Petrus dan Yohanes yang sedang mengajar di dalam Kis 4 : 2. Mereka sama - sama memperoleh karunia untuk mengajar.

tetapi kenapa 1 Tim 2 : 12 melarang permpuan untuk mengajar ?


Sebelumnya mari kita lihat dulu kepada siapa saja karunia - karunia Roh diberikan ?

Saya akan mengambil salah satu contoh karunia Roh, yaitu karunia untuk bernubuat.

Kis. 2:17    Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.

karunia bernubuat diberikan kepada laki - laki dan perempuan.

Maka tidak tertutup kemungkinan bahwa karunia mengajar juga diberikan kepada laki - laki dan perempuan. 

Firman versi 5p Arta ( semoga Tuhan tidak menghukum 5p Arta karena menambahi Firman-Nya. karena tujuannya untuk mempermudah pemahaman penulisan blog ini )

Roma 12:7   "Hai perempuan" Jika "kamu mendapat"karunia untuk melayani, baiklah kita "kamu" melayani; jika "kamu mendapat" karunia untuk mengajar, baiklah kita "kamu" mengajar;

( Tulisan hitam adalah tambahan dari 5p Arta. Kalau ada yang tidak sependapat, maafkan 5p Arta )

Roma 12 : 7 tidak menjelaskan tentang tempat untuk mengajar. Tetapi di dalam 1 tim 2 : 12 menjelaskan tentang tempat di mana perempuan tidak boleh mengajar. Yaitu perempuan tidak boleh mengajar di dalam ibadah jemaat.

Kalau mau dipahami secara cepat dari kedua ayat di atas,

Perempuan diijinkan mengajar, kecuali di dalam ibadah jemaat.

Bukankah ini yang dipahami oleh saudara kiem selama ini ?

Apakah pemahaman ini salah ? Tentu saja tidak. Tetapi dalam tanda kutip. Kalau boleh saya katakan, pemahaman ini kurang lengkap.


Sedikit memahami pondasi pengajaran saudara Kiem.

1. Bahasa roh

Pondasi pengajaran saudara Kiem tentang bahasa roh adalah bahasa roh yang harus dimiliki oleh semua orang percaya sebagai tanda kepenuhan Roh Kudus. Sehingga di dalam pertemuan jemaat, bahasa roh digunakan untuk menyembah dalam roh dan kebenaran. ( 5p Arta mengambil kesimpulan ini dari beberapa blog saudara Kiem yang telah ditulisnya )

Ketika Alkitab berkata di dalam 1 Kor 14 : 39

1 Kor. 14:39    Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu untuk memperoleh karunia untuk bernubuat dan janganlah melarang orang yang berkata-kata dengan bahasa roh.

5p Arta tidak berhak melarang orang yang berbahasa roh di dalam pertemuan jemaat. Dan hal itu tertulis di Alkitab. Karena itu silahkan berbahasa roh di dalam pertemuan jemaat. dan hal inilah yang diajarkan oleh saudara Kiem.........................Tetapi................

Harus ada yang menafsirkan bahasa roh itu, dan sebanyak - banyaknya 3 orang ( 1 Korintus 14 : 27 )

1 Kor. 14:27    Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada seorang lain untuk menafsirkannya.

kalau tidak ada yang menfasirkan, lebih baik berdiam diri (1 Korintus 14 ; 28 )

14:28    Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.

2. Perempuan yang mengajar

Pondasi pengajaran saudara Kiem tentang larangan seorang perempuan yang mengajar di dalam pertemuan jemaat . ( 5p Arta mengambil kesimpulan ini dari blog yang ditulis oleh saudara kiem )

Ketika Alkitab berkata di dalam 1 Tim 2 ; 12 dan 1 Kor 14 : 34

1 Tim. 2:12    Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

1Kor. 14:34    Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.

Memang seharusnya 5p Arta menjalankan hal ini, seperti yang dikatakan oleh Alkitab dan dipahami oleh saudara Kiem. perempuan dilarang mengajar di dalam pertemuan jemaat............Tetapi..................

Alkitab berkata di dalam 1 Korintus 11 : 11 - 12

11:11 Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.

11:12 Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.

Karena di dalam Tuhan tidaklagi memandang jenis kelamin ( semua sama ), maka siapapun yang mengajar di dalam pertemuan jemaat adalah sah - sah saja.

3. Keselamatan 

Saya sudah menuliskannya di dalam blog saya. Bahwa pondasi pengajaran saudara Kiem adalah mengacu kepada PL. Keselamatan yang telah dianugerahkan kepada kita bisa hilang..............Tetapi................

di dalam PB, berbicara lain. Silahkan klik di sini


Karena itu, saya mengatakan kepada saudara rogermixtin, Saudara Kiem baru tahu 1/2 nya saja.

Bahasa roh di dalam pertemuan jemaat yang bebas......

Perempuan yang tidak boleh mengajar di dalam pertemuan jemaat.....

dan keselamatan yang bisa hilang.

Untuk saudaraku Kiem....ini hanya penilaian dari saya ( 5p Arta ).  Saya memandang anda adalah orang yang giat di dalam Tuhan. karena itu, marilah kita saling bahu membahu untuk dapat saling melengkapi pemahaman kita sampai kedatangan Tuhan Yesus yang ke 2 kali.

Apabila anda yakin bahwa di dalam pertemuan jemaat ada aturannya, maka seharusnya anda konsisten.

Maksudnya yaitu, apabila di dalam pertemuan jemaat seorang perempuan tidak boleh mengajar, maka di dalam pertemuan jemaatpun bahasa roh yang digunakan sebanyak - banyaknya dilakukan oleh 3 orang dan harus ada yang menafsirkan. Karena itulah yang tertulis di Alkitab.
 

NB : Saudara Kiem....dari diskusi dengan beberapa blogger di SS ini, yang saya amati anda mengabaikan kata tetapi yang sudah saya jelaskan di atas. karena itu saya mengambil kesimpulan bahwa anda baru mengetahui 1/2nya saja.

--------------------------------------------------------------------------------------------

Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?

Submitted by sandman on Fri, 2010-05-14 12:59
Permalink

Judulnya, Surat sparta kepada Kiem dan Roger.

Pembukaan alinea pertamanya, ditulis begini:

Dari Sparta, tentara Allah

dan blogger Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran

seperti yang nampak dalam ibadah

kita

,  dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal

yang sebelum permulaan zaman

  

sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta

 

,

 

dan yang pada waktu

  

yang dikehendaki-Nya telah menyatakan

firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepada kita

sesuai dengan perintah Allah,

Juruselamat

  

kita.  Kepada Kiem dan roger, saudaraku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat

  

kita, menyertai engkau.

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by 5p Arta on Tue, 2010-05-18 05:30

In reply to by sandman

Permalink

Betul....betul....betul.....(upin & ipin )

Memang mantabh.......Saran yang baik sekali bro

-------------------------------------------------------------------

Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?

Submitted by Kiem on Fri, 2010-05-14 13:48
Permalink

Salam Sdr. Sandman

Berarti benar juga bahwa saya muridnya 5pArta, karena saya mau diajari yang 1/2 nya lagi.

Karena yang selama ini saya tahu baru 1/2 nya (hehehe, benar, gak hitungan ini, ya?, jangan-jangan ada yang di korupsi).

GBU

Submitted by unyil on Fri, 2010-05-14 15:48
Permalink

1Kor 14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.

Beberapa gereja yang berbahasa roh dalam pertemuan ibadahnya, tidak memahami ayat diatas sebagai tidak boleh berbahasa roh dalam pertemuan jemaat. Pemahaman demikian dianggap berlebihan dan hanya tepat jika ayat itu berbunyi :

1Kor 14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat. (TITIK) dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.

1Kor 14:28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.

Ayat tersebut dipahami sebagai: jika tidak ada yang menafsirkan maka boleh untuk berkata-kata dengan bahasa roh kepada diri sendiri dan kepada Allah.

Bahasa roh hanya tidak boleh digunakan untuk berbicara atau menyampaikan pesan kepada orang lain dalam ibadah kecuali sesuai 1Kor 14:27.

Untuk mudahnya, 1 Kor 14 dapat dibaca ulang dengan memahami frasa berkata-kata dengan bahasa roh sebagai bercakap-cakap, ngobrol, atau menyampaikan pesan kepada orang lain.

Submitted by Kiem on Sun, 2010-05-16 20:13
Permalink

Salam Damai Sejahtera

Teknik menulis seperti ini sudah lama saya kenal, yaitu menentang tulisan orang lain, tetapi tidak kuat alasannya.

Paling juga nanti kalau ada orang lain bertanya yang mengenai penjelasan detail dengan ayat atau alasan-alasannya, paling juga penulis blog ini tidak bertanggung jawab dan mengatakan : "Kita tanyakan saja kepada Sdr. Kiem".

Coba deh.

GBU

Submitted by 5p Arta on Tue, 2010-05-18 05:35

In reply to by Kiem

Permalink

Kalau mau minta penjelasan lebih lagi mengenai bahasa roh, perempuan yang tidak boleh mengajar dan keselamataan....lebih baik  "Tanyakan saja kepada saudara Kiem. Saya tidak mau bertanggung jawab "

(Nubuatan yang tergenapi *versi saudara Alvarez*)

ok semuanya ?....he...he...he...

----------------------------------------------------------------------

Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?

Submitted by 5p Arta on Tue, 2010-05-18 05:37
Permalink

o iya saya lupa mencantumkan di surat saya kepada anda mengenai satu hal lagi.

Ketika anda menggunakan hati nurani, maka saya akan menggunakan hati nurani dan akal saya. Tuhan Yesus memberkati 

------------------------------------------------------------------------

Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?

Submitted by 5p Arta on Sat, 2010-05-22 21:09
Permalink

Nubuatan saudara kiem telah tergenapi......ha...ha...ha....

--------------------------------------------------------------------

Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?