Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Siapa yang Mengetahui Mengenai yang Baik dan yang Jahat?
Ada satu ayat Alkitab yang akhir-akhir ini telah menjadi bahan perdebatan di SS ini, tetapi sayangnya hal-hal yang dikatakan oleh pihak-pihak yang terjun ke dalam perdebatan itu cenderung telah menjurus kepada pembengkokan atas maksud yang jelas dan wajar dari ayat tersebut. Karena itu, saya menimbang perlu untuk “menengahi”-nya, sebelum kadung terlalu jauh. Berikut ini adalah ayat Alkitab yang saya maksudkan itu.
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." (Kejadian 3:22).
Pikiran manusia itu memang sangat luar biasa – sangat cerdas dan juga sangat kreatif! Tetapi, sangat disayangkan, karena sering kali kecerdasan dan kekreatifan tersebut digunakan untuk memutar-balikkan sesuatu. Salah satunya adalah dengan membuat suatu teks terhormat (seperti ayat Alkitab) bisa dibengkokkan makna/maksud/tujuannya, sehingga menjadi seperti yang diinginkan oleh manusia yang bersangkutan.
Kunci untuk memahami suatu teks ialah dengan melihatnya secara keseluruhan dan secara utuh. Kebiasaan “memenggal” suatu teks, haruslah dihindari, sebab akan menyebabkan teks menjadi gampang untuk dimanipulir atau diselewengkan. Karena itu, sangat perlulah untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang “mengitari” seluruh teks tersebut (lebih baik lagi kalau menyertakan konteksnya juga), supaya jawaban-jawaban yang diperoleh bisa mencakupi sisi keseluruhan dari teks tersebut juga.
Saya akan berusaha untuk membuat persoalannya menjadi benar-benar GAMBLANG kepada kita semua, yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sederhana dan jawaban-jawaban yang bisa dilihat secara langsung di dalam ayat Alkitab tersebut (plus dari konteksnya). Tidak ada cara-cara rekayasa yang canggih yang diterapkan di sini dan tidak ada manipulasi yang licik diikut sertakan di sini. Semuanya hanyalah pendekatan yang sederhana dan jujur dalam mengamati sebuah teks (sekalipun tidak meluputkan ketelitian dalam pengamatan tersebut).
Marilah segera saja kita melangkah ke dalam pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban atas teks kita di atas tadi.
- Tanya: Mengapa dikatakan manusia itu “telah menjadi seperti salah satu di antara Kita”?
+ Jawab: Sebab, manusia itu (kini) telah mengetahui yang baik dan yang jahat.
- Tanya: Siapakah yang dimaksudkan dengan “Kita” di sana?
+ Jawab: Yang dimaksud dengan “Kita” itu ialah Allah Tritunggal (Bapa, Yesus, dan Roh Kudus).
- Tanya: Siapakah yang dimaksudkan dengan “manusia” di sana?
+ Jawab: Adam dan Hawa (kita bisa memastikan hal itu dari fakta bahwa bukan hanya Adam sendiri yang kemudian di usir ke luar dari taman eden [untuk menghindarkan mereka dari memakan “buah pohon kehidupan” itu], melainkan mereka berdua, yaitu Adam dan Hawa).
- Tanya: Kalau begitu, mengapa digunakan bentuk tunggal (“manusia”/”the man”) di sana?
+ Jawab: Itu adalah semacam gaya bahasa (majas) yang menyebutkan sesuatu (yang tunggal) untuk mewakili atau sebagai wakil dari/bagi yang lainnya (bnd. Pars pro toto adalah sebuah majas yang digunakan sebagian unsur untuk seluruh - wikipedia.org/wiki/Majas).
- Tanya: Siapa sajakah yang (kini) mengetahui yang baik dan yang jahat, selain dari Allah Tritunggal?
+ Jawab: Sama seperti yang di atas, yaitu Adam dan hawa.
- Tanya: Siapakah yang dimaksudkan sebagai “telah menjadi seperti salah satu di antara Kita” itu?
+ Jawab: Masih sama juga seperti yang di atas, yaitu Adam dan Hawa.
- Tanya: Jadi, apakah arti dari frasa “menjadi seperti salah satu di antara Kita” itu?
+ Jawab: Itu hanyalah suatu gaya bahasa semata, yang maksudnya, tidak lain, hanyalah untuk mengatakan bahwa Adam dan Hawa (kini) telah menjadi seperti Allah Tritunggal (bandingkan ayat yang kita bicarakan ini dengan terjemahan BIS, yang tidak mengikuti gaya bahasa tersebut, demi kesederhanaan artinya untuk dapat ditangkap oleh orang kebanyakan: TUHAN Allah berkata, "Sekarang manusia telah menjadi seperti Kita dan mempunyai pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Jadi perlu dicegah dia makan buah pohon yang memberi hidup, supaya dia jangan hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22 BIS).
- Tanya: Apakah hal itu berarti bahwa Adam dan Hawa kini telah menjadi setara dengan Allah Tritunggal?
+ Jawab: Tidak! Kalau diperiksa lagi, kita akan tahu bahwa kesamaan (kesepertian) yang dimiliki oleh Adam dan Hawa dengan Allah Tritunggal itu sangatlah terbatas, yaitu hanya dalam satu hal yang tertentu saja.
- Tanya: Dalam hal apakah Adam dan Hawa dikatakan (kini) telah menjadi seperti Allah Tritunggal?
+ Jawab: Hanya di dalam satu hal ini saja, yaitu dalam hal mengetahui yang baik dan yang jahat.
Kesimpulannya:
Berikut ini hanyalah untuk menyebutkan beberapa kesimpulan yang bisa kita tarik dari penelaahan yang kita lakukan di atas tadi.
1. Yang dikatakan telah mengetahui yang baik dan yang jahat pada saat itu (yaitu ketika Allah Tritunggal berbincang mengenai Adam dan Hawa, setelah keduanya jatuh ke dalam dosa) ialah kelima oknum/pribadi yang berikut ini:
1) Allah Bapa
2) Allah Anak/Yesus
3) Allah Roh Kudus
4) Adam
5) Hawa
Jadi, bukan hanya 2 pribadi saja (yaitu Allah Bapa dan Adam), tetapi ada 5 pribadi yang pada ketika itu sudah memiliki pengetahuan mengenai yang baik dan yang jahat itu.
2. Allah Tritunggal (Bapa, Yesus, dan Roh Kudus) sama-sama sudah memiliki pengetahuan itu sebelumnya, sedangkan Adam dan Hawa baru mengetahui hal itu setelah mereka jatuh ke dalam dosa.
3. Dengan demikian, Adam dan Hawa (sejak saat itu) menjadi SEPERTI Allah Tritunggal, tetapi kesepertian yang dimaksud di sana terbatas hanya pada satu hal tersebut saja, yaitu: mereka juga kini sudah mengetahui yang baik dan yang jahat, seperti Allah Tritunggal (yang selamanya sudah mengetahui mengenai yang baik dan yang jahat itu).
4. Dalam menafsirkan, mengartikan, memahami (atau istilah apa pun lainnya lagi yang Anda sukai) ayat-ayat Alkitab, kita tidak boleh melakukannya secara tendensius dan juga tidak boleh dengan “mengangkangi” kaidah-kaidah bahasa yang ada, yaitu yang sudah diakui secara umum (yang diselidiki, dikaji, dan kemudian dirumuskan oleh para ahli bahasa).
Demikian sajalah dulu tulisan ini. Semoga tulisan yang singkat ini bisa menolong kita semua untuk bisa melihat permasalahan yang satu ini secara lurus dan proporsional. Gloria in excelcis deo!
~“Mereka telah mengubah RUMAH TUHAN menjadi SARANG PENYAMUN;
Adalah tugas suci kita sekarang ini untuk MEREFORMASInya!”~
- Julius Tarigan's blog
- Login to post comments
- 17183 reads
GONDRONG bilang MAKIMPOS seekor BABI
Syalom Pak Guru Gondrong,
Pak Gondrong, Makimpos Gaol memang seperti itu...
Saya menyarankan sebaiknya orang-orang seperti Makimpos (KIEM) tidak usah dihiraukan karena orang-orang jenis ini seperti kata anda ; adalah orang-orang yang sombong miskin dan keras kepala, ditegur sampai 1001 kali pun dia tetap begitu. Ini seperti mutiara anda yang anda berikan kepada BABI...setelah BABI menginjak-injak mutiara ini, dia akan berbalik dan menerjang anda.Walaupun anda menyebutnya sebagai BABI, tapi saya merasa istilahnya lebih cocok dengan keledai.
Oh iya Pak Gondrong, saya tidak menghujat Pdt. Julius Tarigan dalam tulisan saya, justru saya menasihatkan julius T agar jangan mengikuti teladan Pengikut Nikolaus/ Iluminata, yang merasa SOMBONG ROHANI, juga mereka merasa memiliki keistimewaan akan JABATAN mereka dibanding jemaat, mereka bahkan mengklaim bahwa mereka adalah Iluminata Roh Kudus yang tidak mungkin melakukan kesalahan.
Justru yang menghujat Pdt. Julius Tarigan dan Tuhan Yesus adalah mereka yang menasihatkan Pdt. Julius Tarigan untuk tetap SOK ROHANI, SOK BENAR, SOK MENGAJAR, SUKA MEMFITNAH, bahkan hendak dijadikan anggota ILUMINATA CLUB dimana PNIEL adalah ketua dari murid2 Budias Iluminata. Carilah ayat2nya yang mengatakan Tuhan Yesus sangat membenci AJARAN PENGIKUT NIKOLAUS/ ILUMINATA/ AROGAN SUPREMASI SPIRITUAL
@ Adrina : Jangan Menggonggong !
Adrina, kalo anda belum tahu persoalan yang diperdebatkan disini antara saya dengan JT, tolong jangan berkomentar ngawur...
Anda bacalah baik-baik dari atas sampai bawah dengan teliti... baru menyimpulkan... kalo anda tidak tahu tapi sok nerocos, itu namanya membual. Jangan sampai SS ini ditambah lagi pembual-pembual yang makin memperkeruh suasana.
Yang anda sodorkan dengan Kej 3:5 itu bagi saya sudah clear. Tapi JT tidak membahas itu. Dia menggunakan dalih majas yang dia ciptakan tanpa dasar. Selanjutnya dia menggunakan BIS sbg dasar majasnya, tapi tidak mau mengakui bahwa majasnya berdasarkan BIS, seolah dia tahu dulu baru menunjukkan kepada orang lain bahwa BIS juga selaras dengan dia.
Argumentasi anda soal tabrakan Kej 3:5 dng Kej 3:22 bila diartikan "salah satu dari Kita" itu sudah basi, karena sudah dijawab oleh Adam Kurniawan, jadi ga perlu ngulang-ngulang acara. Bila anda mau lebih serius membahas ini lebih dalam seperti kontradiksi yang anda tunjukkan diatas, sebaiknya anda bergurunya ke saudara Hai-hai yang lebih paham substansinya...
Jadi jelas sekali disini bahwa anda hanya menggonggong...
Kalo yang menggonggong menuduh yang lain menggonggong itu namanya lempar batu sembunyi tangan... dan itu perbuatan yang tidak terpuji...
Semoga anda jelas maksud saya....
@Matahari & Alvarez, Si Adrina Berjanggut tidak berjubah
Adrina memang berjanggut tidak berjubah, itu sebabnya kebisaannya hanya nyeruduk membabibuta.
Adrina: Pak Julius, saya setuju dengan anda bahwa Kejadian 3:22 tak boleh dipahami secara HURUFIAH, karena kalau demikian, maka ayat-ayat dalam Alkitab menjadi kacau balau nda karu-karuan.
Adrina: Sebagai contoh, kalau memang ditafsirkan demikian, maka akan menjadi bertentangan dengan Kejadian 3:5
Kej 3:5 “Tetapi Allah mengetahui bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Adrina: Ayat ini tidak mengatakan bahwa ketika manusia memakan buah itu, maka dia akan menjadi seperti SALAH SATU dari Allah Tritunggal, tetapi menjadi seperti Allah (Ibrani = Elohiym).
Adrina: Elohiym adalah kata benda bentuk jamak dan menunjuk pada pribadi-pribadi dari Allah Tritunggal.
Kejadian 3:22 adalah percakapan antara Allah Tritunggal sementara Kejadian 3:5 adalah percakapan antara Iblis alias Adam dengan Hawa. Hanya orang Kristen TOLOL yang menjadikan kalimat Iblis sebagai standard kebenaran untuk menilai ucapan Allah Tritunggal. Namun hal itu tidak aneh di antara murid-murid Budi Asali sebab Budi Asali juga menggunakan ucapan Iblis di dalam Matius 4:1-11 sebagai standard kebenaran bahwa Iblis mahakuasa.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Ko Hai: Trimakasih Pelajarannya
Thanks Ko, saya dapat masukan baru yang sangat berharga dari tulisan Ko Hai yang berwarna biru, Kej 3:5 yang ternyata baru saya sadari bahwa itu merupakan percakapan antara iblis dan manusia.... sebelumnya saya pikir itulah konklusi Kej 3:22, sekarang saya mulai belajar lagi lebih dalam....
@matahari : Bagaimana percakapan Allah & Iblis ?
Dear matahari,
bagaimana percakapan Allah & Iblis.
kamu percaya gak, bahwa ALLAH, suka MENDENGARKAN perkataan Iblis.
kamu percaya gak, Iblis TIDAK BERANI mengatakan HAL YANG SALAH TENTANG DIRI ALLAH.
tunjukkan pada saya, ayat dimana Iblis menjelekkan DIRI ALLAH. pasti TIDAK ADA.
Jadi ketika Iblis berkata bahwa ALLAH TAHU YANG BAIK dan YANG JAHAT, percayalah itu BENAR.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF
Bro JF, saya memiliki 2 ayat pendukung yg (menurut saya nih..)menyatakan bahwa Allah (Bapa) juga tahu tentang yang baik dan jahat.
Ayub 8:20 ==> meskipun tidak secara langsung Allah yg menyatakan, tapi maksud dari ayat tsb menyatakan bahwa Allah juga mengetahuinya. Ayat satunya lagi yaitu: Kolose 3:6==> disitu dikatakan Allah murka atas orang durhaka (jahat). Menurut saya disini menunjukkan juga bahwa Allah (Bapa) juga tahu tentang baik dan jahat.
Menurut anda apakah ke 2 ayat ini cukup mendukung hal tersebut..?
Thank's Bro...
GBU
Huanan
@ JF;
Kalo ALLAH pernah mendengarkan perkataan iblis, saya setuju. Namun kalo ALLAH suka mendengarkan perkataan iblis, saya tidak setuju.
Ketika iblis mempengaruhi Hawa agar makan buah pohon pengetahuan baik dan jahat dng persuasi yang kontra firman (membalikkan larangan ALLAH dan mempolitisirnya sedemikian rupa) maka itu sudah saya kategorikan secara tidak langsung bahwa iblis sudah menghina alias menjelekkan alias mendiskreditkan ALLAH.
Contoh: ALLAH berkata "Jangan makan, soalnya kalo makan berarti pasti mati", tapi iblis bilang "ALLAH bohong tuh, soalnya kalo kamu makan nantinya kamu jadi seperti ALLAH, makanya ALLAH melarang". Tulisan ini tidak saya kutip dari Alkitab, tapi saya membahasakannya secara sederhana biar lebih enak dibaca.
Dengan memutarbalikkan fakta seperti itu, menurut saya iblis sudah menjelekkan ALLAH, karena persuasinya itu jelas "menuduh ALLAH sebagai penipu".
Mari saya langsung tunjukkan ayatnya:
Kej 2:16-17 ( INI PERNYATAAN ALLAH )
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Kej 3:4 ( INI PERNYATAAN IBLIS )
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Kedua pernyataan yang kontradiktif diatas sudah sangat jelas bahwa iblis mengatakan hal yang salah tentang diri ALLAH, dengan kata lain iblis menyatakan kepada Hawa bahwa ALLAH itu penipu.
Apakah bisa diterima bro JF ?
@ All, Adrina mohon MAAF SEBESAR-BESARNYA
Kepada seluruh pembaca SS, dengan segala kerendahan hati, saya mohon MAAF SEBESAR-BESARNYA atas kekeliruan saya, dengan memakai Kejadian 3:5 sebagai dasar untuk 'mendukung' pandangan saya tentang 'Kemaha tahuan' Allah Tritunggal.
Hai hai benar, saya memang tolol dalam hal ini.
Untuk itu, kepada semua pembaca SS, saya berharap / menghimbau untuk tidak mengikuti pandangan saya tersebut karena ternyata hal itu SALAH.
Tetapi bukan berarti saya setuju dengan Hai hai, bahwa Allah Yang Maha Tahu bisa 'tidak tahu', TIDAK SAMA SEKALI !!!
Seluruh ayat-ayat yang saya gunakan untuk mendukung ajaran bahwa Allah Tritunggal Maha Tahu adalah benar secara MUTLAK !!!
Orang-orang yang tidak setuju dengan hal itu, adalah orang TOLOL !!!
Hai hai, saya menantang anda untuk debat tentang hal ini ! Kalau saya KALAH karena ternyata ajaran saya bertentangan dengan Kitab Suci, saya akan menjadi budak-mu sampai selama-lamanya dan akan mengikuti ajaran TOLOLLOGIA-mu.
@Adrina ; jujur
Adrina, saya seorang pembaca di SS ini yang ingin belajar dan terus belajar tentang kebenaran, dan saya tidak akan mengikuti kesalahan anda .
Tetapi sebagai saudara seiman saya sangat menghargai dan menghormati kerendahan hati dan kejujuran anda.
TYM
@Joshua Li, mari belajar bersama sama
Terima kasih untuk semangat anda yang mau belajar Firman Tuhan. Saya sama seperti anda suka belajar Alkitab. SS adalah tempat yang "cukup" bagus untuk kita bisa saling berbagi dan mengisi satu dengan yang lainnya.
Saya masih 'bau kencur' / manusia biasa yang PASTI berbuat kesalahan. Namun saya tidak malu-malu untuk MENGAKUINYA di depan umum, ndak perduli orang mau bilang apa.
Tetapi jika ajaran yang saya yakini benar / sesuai dengan Kitab Suci, saya akan MEMPERTAHANKANNYA dan tidak segan-segan untuk MENGHAJAR para penyesat, ndak perduli orang mau bilang apa.
Terima kasih untuk respon anda.
Mari kita belajar bersama-sama.
@Adrina, Anda Belum Paham
Adrina, walapun mengaku salah namun sesungguhnya anda belum paham. Agar paham, silahkan klik di sini dan pelajarilah dengan seksama.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@adrina : orang sok bijak
Hanya orang sok bijak, yang gak ngerti hubungan kej 3 : 5 dengan kej 3 : 22.
Pembual sesat tidak tahu bahwa ALLAH & Iblis sering NGOBROL.
Mungkinkah ALLAH & Iblis NGOBROL, loh kok bisa ?!?!
dan LUGUnya atau LUCUnya, ALLAH MENDENGARKAN Iblis !!!
bwi hi hi hi...
terus maju adrina, saya siap mendukung kamu untuk menelanjangi para penyesat.
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF, thank's
JF, mari sama sama kita hajar para penyesat.
Terima kasih atas dukungannya, GBU.
@matahari, Kembali Kasih
Matahari, terima kasih kembali. Belajar terus pantang mundur. Belajarlah dengan sabar karena kita punya waktu seumur hidup untuk belajar.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ALL tolong dong !!!!
Bisa jelaskan apa yang di maksud dengan ayat di bawah ini...
Lukas 18:19
Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
Sudi kiranya menjelaskan tafsiran ayat tersebut ataupun pemahamannya.
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@Sandman
Syalom Sandman,
Itu ayatnya di mana?
@Sandman, Guru Yang Baik
Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Lukas 18:18
Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. Lukas 18:19
Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu." Lukas 18:20
Kata orang itu: "Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." Lukas 18:21
Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Lukas 18:22
Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya. Lukas 18:23
Lalu Yesus memandang dia dan berkata: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lukas 18:24
Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." Lukas 18:25
Sand, ada orang-orang yang MEMUJI karena mengharapkan PUJIAN. Orang-orang demikianlah yang selama ini saya sebut orang-orang yang merendahkan diri di atas gunung.
Pemimpin itu adalah orang demikian, itu sebabnya Yesus menggantungkan sebuah batu di lehernya lalu menghempaskannya ke dalam selokan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai saya bingung....
perkataan Yesus, "tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja" apakah ada hubungannya dengan Siapa yang Mengetahui Mengenai yang Baik dan yang Jahat??
Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.
@Sanmand, AGATHOS
Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Lukas 18:18
Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. Lukas 18:19
Kata guru di dalam ayat ke 18 diterjemahkan dari kata Yunani DIDASKALOS yagn artinya GURU atau RABI, atau GURU BESAR. Ketika menyebut seseorang dengan kta DIDASKALOS itu sudah menunjukkan bahwa orang tersebut adalah seorang yang BAIK. Kata Baik diterjemahkan dari kata Yunani AGATHOS yang aritnya baik juga berarti SEMPURNA. Ketika seeorang menggunakan kedua kta tersebut, "DIDASKALOS AGATHOS" Itu adalah PUJIAN yang luar biasa. Ketika Yesus menjawab, yagn Dia maksudkan adalah AGATHOS dalam arti SEMPURNA. Tidak ada seorang pun yang SEMPURNA karena HANYA Allah yang sempurna.
ORang itu menjilat agar dipuji oleh Yesus, namun dia tidak mendapatkannya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
tau yg baik dan jahat
@all pertanyaan yg gw pikirkan adalah begini
1. sudahkah salah satu dr Tritunggal itu memberitahu kpd Bapa dan Roh Kudus ttg yg baik dan jahat? krn mereka adalah ALlah yg berkomunikasi.
2. apakah arti tau itu? sebatas definisi atau pengalaman...gw tau orang kesiram air panas krn gw pernah liat tetangga gw kulit melepuh dan ada benjol airnya katanya perih tp gw baru benar2 tau setelah kelas 4 sd kesiram air panas beneran...jadi tau definisi atau pengalaman?
3. klo ada yg tau dan gak tau diantara tritunggal ttg yg jahat apa pengaruhnya buat kita? dan pemahaman alkitab setelah kitab kejadian?
4. darimana IA/Yesus tau ttg yg jahat itu?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
b7: Tahu dalam Kejadian 3:22 adalah tahu pengalaman
Tahu dalam Kejadian 3:22 adalah tahu pengalaman karena kata tahu yang digunakan sama dengan kata bersetubuh.
Kej 3:22
(22) Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
Kej 4:1
(1) Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
Gen 3:22 (KJV with Strong)
(22) And the LORDH3068 GodH430 said,H559 Behold,H2005 the manH120 is becomeH1961 as oneH259 ofH4480 us, to knowH3045 goodH2896 and evil:H7451 and now,H6258 lestH6435 he put forthH7971 his hand,H3027 and takeH3947 alsoH1571 of the treeH4480 H6086 of life,H2416 and eat,H398 and liveH2425 for ever:H5769
Gen 4:1 (KJV with Strong)
(1) And AdamH121 knewH3045 (H853) EveH2332 his wife;H802 and she conceived,H2029 and bareH3205 (H853) Cain,H7014 and said,H559 I have gottenH7069 a manH376 fromH854 the LORD.H3068
H3045
???
ya?da?
yaw-dah'
A primitive root; to know (properly to ascertain by seeing); used in a great variety of senses, figuratively, literally, euphemistically and inferentially (including observation, care, recognition; and causatively instruction, designation, punishment, etc.): - acknowledge, acquaintance (-ted with), advise, answer, appoint, assuredly, be aware, [un-] awares, can [-not], certainly, for a certainty, comprehend, consider, X could they, cunning, declare, be diligent, (can, cause to) discern, discover, endued with, familiar friend, famous, feel, can have, be [ig-] norant, instruct, kinsfolk, kinsman, (cause to, let, make) know, (come to give, have, take) knowledge, have [knowledge], (be, make, make to be, make self) known, + be learned, + lie by man, mark, perceive, privy to, X prognosticator, regard, have respect, skilful, shew, can (man of) skill, be sure, of a surety, teach, (can) tell, understand, have [understanding], X will be, wist, wit, wot.
Yang mengalami hal yang jahat diantara Allah Tritunggal sudah kita ketahui yaitu Yesus Kristus. Yesuslah satu-satunya diantara Allah Tritunggal yang mengalami hal jahat macam dicambuk dan disalib bahkan mati.