Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
SEMUA INI TERJADI KEMARIN...
SALAH SATU PABRIK GARMEN DI SEMARANG TERBAKAR HABIS.
“Waduh habis kita...!" hanya itu komentarku ketika melihat berita tersebut di TV kemarin sore
“Mas... pabrik itu kebakar habis kemarin malam ya.. semuanya
ludesssss.. wah.. gimana tagihan kita dong? Kita bakal “lost 1 Job” neh..?” sms yang kukirim kepada salah satu teman atau lebih tepatnya bos yang juga partnerku.
Hemmmm... tanpa kusadari aku didatangi satu perasaan khawatir yang sedikit berlebihan,karena takut kehilangan salah satu pemasukan keuangan! Wah!!!
Tiba-tiba 1 sms masuk, ternyata balasan dari partnerku itu “Tenang aja non... nanti juga bakal ada job lagi kok! Don’t worry be happy! Lu bilang, just believe kan?”
He hehe... ternyata dia malah lebih tenang daripada aku. Wah payah! Aku nggak waspada pada salah satu serangan yang melemahkanku. Kekuatiran!!!
***
“Hai... I, ngapain kamu di sini? Ikutan acara kita? Ikut yuk... acaranya diatas sono! Tegur salah satu orang yang melihatku lagi duduk sambil ketawa ketiwi di loby salah satu hotel
“Eh... hai juga! Ah.. nggak, aku disini lagi nunggu teman-teman nieh. Mau pergi keluar makan. Nggak ah, aku di sini aja.. aku nggak lagi bagian dari kalian!” jawabku cuek.
“Bohong kamu! Paling-paling besok kalau mau deket-deket Pemilu jadi orang sibuk lagi! Eh, tahu nggak kamu, karena nggak bersama kalian semuanya berantakan lho sekarang... begini... begitu...” temanku itupun mulai menggosip dengan suksesnya.
“Gimana masa depan mereka?” bisik salah satu temanku yang lain sambil menunjuk ke arah rombongan yang sedang lewat dengan seragam organisasi itu
“Yang aku tahu, kalau mereka nggak berubah total, mereka akan tetap menghasilkan orang-orang yang tak berkiprah sungguh-sungguh di negeri ini, banyak orang sudah muak dengan tingkah mereka dan kepalsuan yang mereka tampilkan. Kalau mereka tak mampu menjadi anggota parlemen yang berbeda dengan yang lain, bisa dipastikan setelah tahun 2014, mereka akan lenyap tak berbekas!”
Percakapan itu terjadi waktu aku masuk di salah satu hotel yang ternyata menjadi tempat penyelenggaraan acara suatu organisasi dimana aku sampai dengan beberapa bulan lalu tanpa sengaja terlibat didalamnya.
Perubahan, kesungguhan hati, ketulusan! Wah... semuanya udah nggak ada sisanya di mata mereka. Dan tanpa perubahan total, kemegahan mereka hanya akan tinggal monumen belaka yang berupa kenangan! Hanya menyisakan monumen!!
Ah... tiba-tiba itu menakutkanku. Aku tak mau kekristenan yang kuhidupi sekarang menjadi “monumen” suatu saat nanti. Hihhhh!! Mengerikan. Api ini harus terus menyala! Aku tidak mau kekristenanku, semangatku, kegigihanku, ketangguhanku, keperkasaanku, suatu saat nanti membeku dan menjadi monumen.
***
“Ayo... berkiprah bagi bangsa kita! Jangan biarkan negeri ini semakin terpuruk dalam kehancuran. Kalian generasi muda Kristen mempunyai andil besar bagi pembangunan bangsa ini. Di politik, sosial, ekonomi, dimanapun kamu berada. Ada hal besar yang Tuhan janjikan akan terjadi disana...” itu salah satu perkataan yang aku dengar waktu aku menjadi koordinator utama suatu Seminar Jumat Sabtu kemarin
Ada banyak ide melintas di otakku. Begitu banyak... sampai aku bingung mana yang harus diprioritaskan.
Tapi, satu hal yang sangat URGENT untuk dilakukan adalah membentuk orang-orang tersebut SIAP diterjunkan di asyarakat. Ini betul-betul nggak mudah, dan butuh proses panjang. Wahhhh... aku masih butuh ketekunan dan jalan yang panjang untuk mewujudkan orang-orang yang benar-benar siap itu...
***
Friend... tolong bantu doa ya... anakku kena rematoid artritis. Sudah 4 bulan sulit berjalan. Bantu doa ya... Isi SMS salah satu teman baikku di Jakarta kemarin
Aku hanya bisa memberikan sms balik yang menguatkan, bahwa aku juga pernah mengalami hal buruk dengan hidupku, tapi bisa disembuhkan.
Ah... orang ini. Kami pernah mengalami hubungan yang buruk, komunikasi yang buruk. Tapi... ya.. nggak pernah ada yang kebetulan kan? Kasih itu mengampuni, tulus, murah hati dan aku mau memberkatinya tulus.
Dan... cessss... tiba-tiba hatiku terasa sejuk, ketika kupanjatkan doa itu...
***
“I... si Ani begini, itu Elin begitu... mesti gimana nih, padahal... anak-anak masih ada yang suka ngadat pula” lapor salah satu orang kepadaku dengan muka bingung setelah meeting kemarin sore.
“Tenang aja... mari kita maju terus pantang mundur. Tenang... kita akan dapatkan mereka semua. Tuhan janji kalau DIA yang membuka tak akan ada yang bisa menutupnya” jawabku tenang
Tenang? Ya! Aku tahu tidak ada yang kebetulan. Dan aku sangat percaya bahwa nggak ada yang terlalu berat untuk ditebusNya. Orang-orang itu yang kami usahakan untuk bisa benar-benar sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Jalannya nggak mudah. Tapi kami sungguh-sungguh mau terus percaya.
***
Tutttt.. tut.... tut... Mrs. X calling...
“Hei... I.. tolong carikan nomor Ketua ...xxx... aku mau mencalonkan diri jadi anggota legislatif Jawa Tengah neh... dan tolong atur pertemuanku dengannya... blangko-blangko, berkas-berkas akan aku kirim secepatnya, kalau dapat dan jadi anggota DPRD, nanti kukasih bonus!” kata temanku yang dari Jakarta itu
Ahh... ini lagi! Memuakkan!! Hatiku tiba-tiba penuh makian nggak jelas. Ketika musim Pemilu begini, orang-orang seolah jadi gila semua. Gila mimpi, gila jabatan, gila kegiatan, gila intrik, gila solusi, gila obsesi... dan kegilaan yang lain-lainnya
***
Malam, setelah semua meeting selesai sambil bengong depan ruang meeting gereja, aku garuk-garuk kepala yang tak gatal. Otakku terasa sibuk. Persis jalur kabel yang berseliweran kesana kemari, kacau, tidak jelas arahnya dengan semua yang terjadi sehari itu. Sibuk dan padat berat!!
Hingga... satu orang temanku dengan santainya menepuk punggungku sambil berkata, “Heh! Udah, jangan terlalu sibuk, hang out sama kita yuk! 8 orang nih! Lama lho kamu nggak jalan sama kita. Mau ya?”
“Kemana? Siapa yang bayar?” tanyaku lagi
“BS! Bayar sendiri non!! Makan penyet. Ayam penyet, tempe penyet, pokoknya yang penyet-penyet deh di daerah UNDIP atas sono... sekalian pulang! Oke ya... ayolah...” katanya membujuk
“Hang out di Penyet?! Ha ha hahhhaaa.... apaan tuh?!! Bilang aja mau makan di warung! Males ah.. capek... pusing! Lagian udah jam sembilan nih” jawabku ngeles
“Udahlah ayo... jangan jadi hamba mamon lu! Mikirin duit, kerjaan, ide, deadline melulu!” katanya lagi sambil mengacungkan tinju.
Akhirnya. Ah... enak juga ternyata kumpul dan makan rame-rame.. di warung! Entah udah berapa lama aku nggak seperti ini, maksudku yang bener-bener rileks dan santai tanpa beban... tanpa bawa laptop, tanpa catat sana sini, tanpa angkat-angkat telepon, tanpa harus perhatikan serius siapa yang lagi bicara... hem....
“Enak kan? Kamu sih! Terlalu sibuk, terlalu banyak mikir, terlalu serius, kayak orang kejar setoran! Santai ‘nek... santai...!” si cerewet itu terus saja berbicara.
Aahhh.. thank Lord... masih ada yang mengingatkanku untuk menikmati hidup ini. Di perjalanan hidupku ini yang benar-benar menyimpan semilyar misteri ya... semua terjadi bersamaan, tanpa aku pernah tahu pasti bagaimana berakhirnya.
Tapi hari ini! Aku tahu pasti semua itu tidak ada yang pernah kebetulan terjadi. Satu persatu misteri, satu persatu puzzle berhasil aku pecahkan dengan bantuanMu tentunya. Dan, semua itu memperlihatkan hal yang mengagumkan buatku
Aku hanya perlu terus kuat, terus berjalan, terus hidup, terus bersungguh-sungguh, dan tetap menatap Engkau yang terus luar biasa itu. Mengerjakan satu persatu, melewati satu persatu, menghadapi satu persatu semuanya dengan berani. Suatu saat nanti aku akan mengakhiri pertandingan ini sebagai PEMENANG!! Yeaaaaahhhh!!!
***
- iik j's blog
- 3439 reads
let it flow
Dalam hidup ngga melulu hal-hal yang menyenangkan yang terjadi (kalo yang nyenengin mulu yang terjadi apa bedanya dunia dengan surga donk...????)
Emang mengucapkan kata-kata penguatan itu lebih gampang. Tapi kalo dipikir-pikir lagi yang hidupnya lebih parah atau menyedihkan dari kita banyak banget kok. Bahkan orang yang kita liat hidupnya enak, serba kecukupan secara materi, tanpa masalah, hidupnya lempeng-lempeng aja ternyata ngga luput dari yang namanya peristiwa yang nyenengin. Dan bahkan masalah ataupun kesedihan yang mereka hadapi lebih parah daripada kita.
So, buat iik j..let it flow...ingat, apapun yang terjadi dalam hidup kita ngga satupun yang tidak melewati ACC Tuhan. Dan kalo suatu hal terjadi pasti ada tujuannya. Yakin aja di depanmu ada hal yang membahagiakan yang sudah menunggu. Belajar untuk mengerti apa yang Dia mau aja..dan nikmati skenario Tuhan yang LUAR BIASA bagi kita. Tetep smangat ya... tetep "semeleh"