Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Semua Baik

davy edwin's picture
Mari kita membayangkan kehidupan Adam dan Hawa di dalam taman Eden (Kej. 2:8-25). Mereka tinggal di dalam taman yang begitu indah. Indah karena Allah menciptakan semuanya dengan sungguh amat baik (Kej.1:31). Di sana  ada berbagai tumbuhan yang menarik, binatang yang meramaikan taman dan sungai yang mengalir dengan indahnya. Lebih indah lagi karena TUHAN Allah juga ada di taman itu dan berinteraksi dengan mereka. Pasti sangat menyenangkan sekali tinggal di sana.
 
Tiba-tiba segala hal yang indah itu berubah, Apa yang terjadi? Allah mengusir mereka dari taman yang indah itu dan melarang mereka tinggal disana lagi, karena Adam dan Hawa tidak mau mendengarkan perintah Tuhan tetapi malah menuruti kata ular yang membujuk mereka untuk makan buah pohon pengetahuan tentang baik dan jahat (Kej 3:1-24).
 
Inilah kisah hidup manusia, sejak saat itu manusia jatuh di dalam dosa. Manusia tidak lagi menikmati kehidupan yang indah. Manusia banyak melakukan pelanggaran dan dosa. Manusia berjalan sesuai dengan keinginannya sendiri. Manusia yang berdosa mendapatkan maut sebagai upahnya (Rm. 6:23).
 
Apakah Allah terus membiarkan manusia tinggal di dalam dosa? Ternyata tidak, di dalam firman Tuhan kita bisa melihat bagaimana Allah begitu mengasihi manusia, Ia merelakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16). Tuhan Yesus telah memulihkan kembali hubungan yang rusak antara Allah dengan manusia. Ia membuat semuanya kembali menjadi baik. 
 
Semua menjadi baik, tetapi ukuran baik siapa yang kita gunakan? Baik yang berasal dari Sumber Kebaikan yaitu Allah sendiri. Baik menurut standar Allah. Bagi manusia, seringkali yang dikatakan baik adalah kalau hal tersebut memberikan suatu keuntungan bagi diri sendiri. Karena itu, apabila saat ini kita sedang mengalami pergumulan dan segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita seolah-olah begitu berat, marilah kita mengingat bahwa Tuhan mengerjakan segala hal dengan sempurna. Firman Tuhan berkata:  Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada hari Kristus Yesus  (Flp. 1:6). 

 

__________________

“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”

tonypaulo's picture

saya sangat suka bagian ini

Semua menjadi baik, tetapi ukuran baik siapa yang kita gunakan? Baik yang berasal dari Sumber Kebaikan yaitu Allah sendiri. Baik menurut standar Allah. Bagi manusia, seringkali yang dikatakan baik adalah kalau hal tersebut memberikan suatu keuntungan bagi diri sendiri. Karena itu, apabila saat ini kita sedang mengalami pergumulan dan segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita seolah-olah begitu berat, marilah kita mengingat bahwa Tuhan mengerjakan segala hal dengan sempurna. Firman Tuhan berkata:  Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada hari Kristus Yesus  (Flp. 1:6).

saya sangat suka bagian ini, saya merasa terberkati dengan ayat yang disampaikan yang begitu menyegarkan dan menguatkan

 

terima kasih bro

 

davy edwin's picture

@tonypaulo perlu perjuangan untuk melihat yang baik

bagian ini tidak mudah untuk dilakukan, sampai saat inipun saya terus bergumul untuk bisa melihat kebaikan apa yang Tuhan rencanakan di dalam pergumulan dan masalah yang saya hadapi.

tetapi dengan bersandar sepenuhnya kepada-Nya, kita bisa mendapatkan kekuatan untuk menghadapi masalah kita dengan penuh keyakinan bahwa Ia berikan yang terbaik untuk setiap kita. bukan cuma baik tapi buaikkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk :) 

 

“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”

__________________

“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”

tonypaulo's picture

yup, saya sepakat

bagian ini tidak mudah untuk dilakukan, sampai saat inipun saya terus bergumul untuk bisa melihat kebaikan apa yang Tuhan rencanakan di dalam pergumulan dan masalah yang saya hadapi.

tetapi dengan bersandar sepenuhnya kepada-Nya, kita bisa mendapatkan kekuatan untuk menghadapi masalah kita dengan penuh keyakinan bahwa Ia berikan yang terbaik untuk setiap kita. bukan cuma baik tapi buaikkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk :)

yup saya sepakat, sangat tidak mudah, dibutuhkan kesungguhan upaya dan kerelaan hati untuk menjalaninya, karena itu kasih karunia yang dilimpahkan, sukacita dan damai sejahtera yang tercurahkan adalah "tulang punggung" orang percaya untuk mengatakan Tuhan itu Sungguh sangat baik, sebagaimana Tuhan memandangnya

Gen 1:31  Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

dan bagimana respon dari orang-orang percaya

Psa 135:3  Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!

sehingga

Rom 8:28  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

karena itulah mari kita terus memuji kebaikan Tuhan dalam hidup kita

 

amin

 

 

 

 

Kiem's picture

Saya juga suka yang dikutip Tony Paulo

Salam Damai Sejahtera Sdr. Davy Edwin

Saya juga sangat tertarik dengan yang dikutip oleh Tony Paulo

Kutipan  :

Semua menjadi baik, tetapi ukuran baik siapa yang kita gunakan? Baik yang berasal dari Sumber Kebaikan yaitu Allah sendiri. Baik menurut standar Allah. Bagi manusia, seringkali yang dikatakan baik adalah kalau hal tersebut memberikan suatu keuntungan bagi diri sendiri. Karena itu, apabila saat ini kita sedang mengalami pergumulan dan segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita seolah-olah begitu berat, marilah kita mengingat bahwa Tuhan mengerjakan segala hal dengan sempurna. Firman Tuhan berkata:  Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada hari Kristus Yesus  (Flp. 1:6).

Kiem mengomentari :

Banyak hal yang menurut pikiran manusia baik, tetapi belum tentu baik menurut Tuhan. Demikian juga sebaliknya

Yesaya 55 : 8 - 9

55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

55:9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Mengenai hal ini, Kitab Pengkotbah sudah banyak menjelaskannya dengan contoh-contoh kasus.

Bahkan manusia sering salah sangka, menirut LOGIKA MANUSIA, mungkin sudah baik, tetapi celakanya (tidak disadari oleh manusia), bahwa itu menuju neraka.

Salomo, sampai dua kali menuliskannya dalam Amsal

Amsal 14:12 Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Amsal 16:25 Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Inilah akibatnya tidak mau percaya dan kepada Firman Tuhan, tetapi hanya percaya pada logikanya sendiri (seperti Tomas).

Untuk kembali ke suasana Taman Eden itu, saya sudah pernah menuliskannya DISINI, mudah-mudahan berguna.

Saya tertarik juga menyajikan dalam komentar saya ini, kelanjutan Filipi 1 : 6 yang anda kutip diatas, sekedar memberikan contoh jalan Tuhan  yang dialami oleh Paulus, yang nyata-nyata bertolak belakang dengan pikiran manusia :

1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

1:7 Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.

1:8 Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian.

1:9 Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,

1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,

1:11 penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.

1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,

1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.

 

Maju terus dalam menulis, Brow

Tuhan Yesus memberkati

davy edwin's picture

@kiem semakin lengkap

Thx sudah melengkapi, sekarang penjelasannya menjadi semakin lengkap. Dan kalau sudah lengkap, yang harus kita lakukan sekarang adalah menerapkannya di dalam kehidupan kita.

selamat berjuang untuk menikmati keindahan hidup karunia Tuhan ini.

 

 

“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”

__________________

“cor meum velut mactatum domino in sacrificium offero”