Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Sekali Lagi Tentang Mengambil Tulisan Orang Lain

Tindak penyalinan karya tulis orang lain ternyata masih terulang juga di Komunitas Blogger kita ini. Padahal tempo hari Admin sudah menghimbau agar tindakan ini tidak terulang lagi (klik sini untuk melihatnya). Tidak mengherankan bila sebagian besar punggawa SABDA Space, alias blogger-blogger yang sering nongkrong di sini bergeliat mendemo.

Secara pribadi, Admin berterima kasih untuk segenap inisiatif dari rekan-rekan blogger sekalian. Itu menunjukkan kepedulian kalian terhadap SABDA Space. Selain itu, perlu ditekankan pula bahwa segala respons terhadap postingan ICCP hendaknya disikapi secara dewasa. Perlu diingat pula, para blogger di sini tidak satu pun yang berniat menyudutkan pihak mana pun. Prinsipnya, yang tidak sesuai dengan aturan main harus ditegur.

Kalau sejauh ini Admin banyak berdiam, itu lebih dikarenakan keinginan melihat respons para blogger sekalian. Sama sekali tidak bermaksud memperpanjang polemik. Terbukti memang beragam reaksi yang muncul mencerminkan kepedulian para blogger untuk menjaga kemurnian kreativitas penulisan. Terima kasih untuk kesediaan Anda sekalian.

Menanggapi usulan Daniel tentang amandemen Policy, rasanya belum saatnya. Lagipula, untuk melakukan hal tersebut butuh pertimbangan yang benar-benar matang. Untuk saat ini admin belum bisa memutuskan untuk melakukannya. Bila pun akan dilakukan, tidak akan terwujud dalam waktu dekat.

Lalu, apa yang harus dikerjakan sekarang? Dengan menyesal, Admin harus menurunkan seluruh tulisan yang dikirimkan ICCP. Karena memang tidak sesuai dengan Policy (silakan lihat Teguran dan Sanksi butir ketiga). Sebab tulisan orang lain bukanlah ekspresi pribadi Anda.

Tapi bagi yang memang ingin menikmati tulisan tersebut, silakan klik di GEKARI -- Mahkota Kemuliaan. Admin merekomendasikan alamat tersebut karena dari tiga alamat yang disebutkan Sdr. Hai Hai, alamat itu memuat semua seri "kerudung" tersebut secara lengkap.

Nah, ini kasus kedua. Untuk itu, dihimbau lagi bagi blogger lain, jangan kirim tulisan orang lain deh. Jangan lupa untuk membaca halaman Policy agar tidak tersandung lagi.

Menemukan salinan tulisan orang lain di sini? Silakan hubungi Admin SABDA Space dengan memakai fasilitas Kontak Kami.

hai hai's picture

Tujuan Menghalalkan Cara

Saya sering membaca tulisan yang sangat menarik dan yakin, bahwa teman-teman di sabdaspace akan sangat menyukainya. Saya menahan godaan untuk memasangnya di sabdaspace, karena menyadari sepenuhnya akan policy sabdaspace.

Saya sering berpikir, apa akibatnya, kalau Admin Sabda space menurunkan standardnya? Misal, tetap menjalankan policynya, tetapi pura-pura tidak tahu dengan pertimbangan tulisan tersebut bagus dan banyak peminatnya.

Setelah memikirkannya sampai di situ, maka saya tahu, bahwa policy sabdaspace harus tetap dijaga. Tujuan tidak boleh menghalalkan cara. Bila kita melakukannya juga, maka secara jangka pendek hasilnya kelihatan bagus, tetapi dalam jangka panjang, harga yang harus dibayar terlalu mahal.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Josua Manurung's picture

Tujuan tidak boleh menghalalkan cara???

Tujuan tidak boleh menghalalkan cara??? apa maksudnya itu saudaraku Hai... sungguh saya benar-benar ingin tahu.... apa itu harga yang harus dibayar jangka panjang Hai...??? demi menyebarkan tulisan untuk menggugah iman... bukan mengubah ya Hai... sungguh saya benar-benar ingin tahu.... Saya merasa muak dengan aturan-aturan sok alim disini... Kita tahu darimana maksud hati seseorang.... mungkin beberapa diantara kalian disini cuma bermaksud cari nama, biar dipandang alim.... tapi kelakuan di luar jeblok... ya sama saja bohong.... yang saya takutkan terjadi juga..... kita jangan hanya berhenti bersaudara di dunia maya ini saja Hai... itu maksud saya.... jika maksud ICCP baik..... dengan maksud untuk membangkitkan Iman Percaya kita di dalam Kristus Yesus Tuhan yang hidup... KENAPA TIDAK??? Kenapa harus di ban? Tapi yang saya tahu... selama bertahun-tahun ada di dunia maya... tulisan-tulisan tentang Iman Percaya itu HARUS DISEBARKAN.... karena musuh kita yang terutama di Dunia maya ini adalah PORNOGRAFI, HOMOSEKSUALITAS, PERGAULAN BEBAS.... bahkan mungkin diantara blogger ada yang membuka situs porno juga selagi membuka situs sabdaspace ini.... siapa yang tahu... jadijika ada penulis seperti itu harus di ban juga.... mbok yao... ngono yo ngono sing ojo ngono... Ketahuilah Hai dan Admin Batur.... kalian berdua baru saja menutup pintu Gereja ketika orang ingin berkebaktian!!! Kiranya TUHAN ALLAH mengampuni kita! sungguh saya kecewa... BIG GBU!
hai hai's picture

Tidak! Tujuan Tidak Boleh Menghalalkan Cara!

 

Josua, Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Adat dijunjung, lembaga disanjung, pusaka sama dijaga. Kalau hidup tiada beradat, di situlah tanda kiamat. Tahu adat dengan lembaga. Tahu duduk dengan tegak, tahu rasa dengan merasa. Sebagai seorang guru, anda pasti tahu apa arti pepatah-pepatah tersebut.

Josua, menurut saya anda terlalu gegabah ketika berkata,

“Saya merasa muak dengan aturan-aturan sok alim disini... Kita tahu darimana maksud hati seseorang.... mungkin beberapa diantara kalian disini cuma bermaksud cari nama, biar dipandang alim.... tapi kelakuan di luar jeblok... ya sama saja bohong...”

Sejak masuk di sabdaspace, peraturan itu sudah dibuat oleh para Admin. Saya yakin, para pendiri Sabdaspace dan para Admin memiliki visi dan misi yang jelas ketika mendirikan sabdaspace. Visi dan misi mereka jelas bukan untuk mencari nama apalagi pujian, sebab sampai hari ini saya sendiri hanya kenal Admin sabdaspace sebagai batur sabda yang artinya pelayan firman.

Anda senantiasa menganjurkan saya untuk jangan sembarangan menghakimi orang lain. Namun saat ini anda melakukannya sendiri dan caranya, menurut saya membabibuta. Mungkin ada baiknya anda sebutkan siapa-siapa saja yang sok alim di sini untuk mencari nama.

Saya percaya, semua blogger yang mengunggah tulisan di sabdaspace bermaksud baik, membagi-bagikan berkat dalam bentuk tulisan. Sudah banyak blogger yang ketika membaca tulisan-tulisan bagus di situs lain lalu menceritakannya kepada para blogger sabdasapce. Ada banyak cara lain untuk membagikan berkat dalam bentuk tulisan tanpa harus melanggar kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Admin sabdaspace. Kenapa harus kekeh jumekeh membagikannya dengan cara melanggar kebijakan yang telah ditetapkan sejak awal?

Silahkan baca tulisan-tulisan saya, baik dalam bentuk blog maupun dalam bentuk komentar Josua, saya jamin, anda akan melihat, bahwa teknik menulis saya mengalami banyak kemajuan, baik dalam tata bahasa, perbendaharaan kata maupun sistematika penulisan. Selain karena tulisan-tulisan bang Indonesia-saram, juga karena saya menulis di sabdaspace, semua tulisan di sini ditulis para blogger, ada penulis pemula seperti saya, ada penulis kaliber seperti pak John dan rusdy alias garam dunia dan lain-lainnya. Apa yang akan terjadi, kalau di sabdaspace semua blogger bebas untuk mengunggah tulisan-tulisan orang lain? Menurut saya, Sabdaspace tidak akan menjadi pasar Klewer seperti sekarang ini, tetapi Toko Fotocopy Gratis. Dalam jangka pendek, sabdaspace akan ramai dikunjungi orang untuk mencari tulisan-tulisan para penulis besar. Dalam jangka panjang, sabdaspace tetap saja Toko fotocopy Gratis.

Admin sabdaspace tetap menjaga visi dan misinya. Apa yang terjadi dalam jangka pendek? Akan banyak orang yang menuduh sabdaspace sok alim, tempat bercokolnya para preman, tempat nongkrong orang-orang yang menghalangi orang lain membagikan berkat dalam bentuk tulisan. Namun, dalam jangka panjang, akan banyak penulis berkualitas yang mengakui sabdaspace sebagai almamaternya, tempat mereka berlatih menulis, bukan saja berlatih menulis tentang ajaran sejati Alkitab, tetapi juga tempat berlatih menulis agar mudah dipahami para pembacanya. Mungkin banyak yang tidak menyadari, bahwa mulai banyak pendeta, penginjil, mahasiswa theologia dan pelayan Tuhan lainnya yang berkunjung ke sabdaspace untuk membaca tulisan-tulisan original di sini yang ditulis oleh berbagai kalangan yang berbeda, baik dalam bentuk blog maupun komentar. Para pelayan Tuhan yang berjiwa sempit langsung ngacir, tetapi yang berjiwa besar justru tertantang untuk melatih diri, bahkan menguji kemampuan mereka dan menjadikannya ajang untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri. Dalam jangka panjang, para pelayan Tuhan berjiwa besar tersebut, akan menjadi pengkotbah yang berkotbah tentang kehidupan sehari-hari di bawah kendali ajaran sejati Alkitab yang tanpa kompromi.

Bila Admin sabdaspace melakukan kompromi, maka dalam jangka panjang tidak akan lahir penulis-penulis berkualitas dan pelayan Tuhan berkualitas yang mengakui sabddaspace sebagai almamaternya.

Bila Admin sabdaspace melakukan kompromi (menurutku tuduhan josua akan jadi kenyataan, mereka hanya mencari nama dan pujian), maka para blogger akan beramai-ramai mengopy tulisan-tulisan yang menurut masing-masing akan mendatangkan berkat bagi pembacanya. Tulisan Josua tidak akan dibaca, karena orang-orang reformed lebih suka membaca tulisan Marthin Luther, Calvin, Stephen Tong, orang-orang Kharismatik akan lebih suka membaca ringkasan kotbah Pdt. Alex, Pdt. Petrus, Pdt Pariadji, Pdt Girlbert. Ketika membaca sebuah tulisan, para bloger akan mengomentarinya dengan tulisan seorang theolog, daripada memikirkannya sendiri dan melakukan penelitian Alkitab. Apa yang akan terjadi kemudian? Sabdaspace akan berubah menjadi Toko Foto Copy Gratis lalu berkembang menjadi Arena pertarungan para Theolog dan penulis besar, lalu akan menjadi ajang untuk saling memaki para theolog dan penulis besar, lalu menjadi ajang bagi para blogger untuk saling memaki.

Josua, ketika saya mengunggah tulisan Hari Sabat Bukan Hari Sabtu, saya sudah melakukan apa yang harus saya lakukan untuk menghindari tuduhan Admin, saya memberikan kata pengantar dan minta izin kepada Momentum penerbit buku Katekismus yang saya kutip tersebut serta mencantumkannya secara jelas. Ketika mengunggah tulisan 7 Langkah Iblis Menggoda Hawa, secara jelas saya mencantumkan bahwa tulisan itu adalah saduran dari ajaran Pdt. Stephen Tong yang saya baca dari bukunya. Namun, setelah memahami visi dan misi para pendiri Sabdaspace, saya merasa apa yang saya lakukan itu masih kurang, maka saya berusaha untuk menulis sendiri tentang kedua thema itu. Saat ini saya sudah mengganti tulisan saya dengan judul 7 Langkah Iblis Menggoda Hawa, sehingga itu menjadi tulisan original saya yang diilhami oleh tulisan Pdt. Stephen Tong. Sedangkan untuk tulisan Hari Sabat Bukan Hari Sabtu, saya sudah berkali-kali melakukan revisi atas tulisan saya, namun masih merasa belum puas dengan hasilnya, sehingga belum menggantinya. Namun, alasan utama saya tidak menghapus tulisan itu adalah karena ada sebuah komentar yang menurut saya sangat sayang untuk dihilangkan begitu saja. Bila sampai akhir bulan ini saya belum mampu membuat tulisan sendiri dengan thema itu, maka tanpa keraguan saya akan menghapusnya dari sabdaspace dan mempersilahkan para pembaca untuk membacanya di tempat lain.

Josua, saya punya seorang adik, dia seorang dokter, saat ini menjabat sebagai kepala Pondok Harapan, panti rehabilitasi narkoba, juga menjabat sebagai kepala Pondok Sehat, poliklinik untuk melayani orang-orang desa, kedua pondok itu didirikan olehku dan adik-adikku untuk melayani kaum terlunta-lunta di lereng gunung Salak. Adik saya adalah seorang dokter yang baik, baginya menolong orang sakit adalah sebuah anugerah. Dia tinggal di desa, semua orang desa tahu dia adalah dokter (biayanya murah lagi, bagi yang tidak mampu gratis), karena itu orang-orang desa datang berobat, waktunya semaunya sendiri. Sebagai dokter yang baik, adik saya pantang menolak pasien. Apa yang terjadi? Dia tidak punya waktu untuk mengurusi para siswa di Pondok Harapan dan menikmati hidupnya sendiri, di samping itu, semua pasien mengaku tidak punya uang dan minta gratisan, sehingga dalam waktu singkat kami kehabisan uang untuk membeli obat.

Walaupun tidak memiliki jabatan di kedua pondok tersebut, namun saya adalah anak sulung dalam keluarga dan paling royal mengucurkan dana sehingga memiliki hak prerogatif (hak suara mutlak). Saya menentukan prosedur untuk Pondok Sehat, kecuali sekarat dan melahirkan, dokter tidak boleh melayani pasien atau berkunjung ke rumah pasien. Tidak ada pengobatan gratis, namun boleh ngutang, harus dibayar kapan-kapan ketika punya uang. Sebelumnya kedua pondok tersebut menempati lokasi yang disewa, namun setelah menjalankan prosedurku, sejak 2 tahun yang lalu keduanya menempati lokasi milik sendiri seluas 2500M2, Awal tahun ini, luas tanah bertambah 2500M2 dan kami mampu menyewa sebuah tempat untuk adikku menjalankan prakteknya dari jam 17.00 sampai pasien abis, biasanya sekitar jam 22.00. Semakin banyak orang yang dapat dilayani, sementara adikku masih sempat manjalani hidupnya sendiri.

Josua, mungkin anda menganggap saya kejam dan tidak berbelas kasihan? Peduli setan dengan anggapan anda itu! Saat ini, di Pondok Sehat tercatat 7500 kartu status pasien, Ada ratusan pasien yang 3 tahun lebih tidak membayar utangnya, namun terus berobat dan berhutang. Ada ratusan pasien yang membayar hutangnya dengan hasil kebunnya dan ada puluhan pasien yang membayar hutangnya dengan bekerja di Pondok Harapan maupun di Pondok Sehat dengan mencangkul, menanam, memotong rumput, memperbaiki bangunan. Sedang di Pondok Harapan sendiri, kami bisa melayani lebih banyak pecandu narkoba. Tanpa prosedur tersebut, kedua pondok tersebut, Pondok Harapan dan Pondok Sehat sudah bangkrut 3 tahun yang lalu.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Ari_Thok's picture

Peraturan Bukan untuk Dilanggar

Saya kira membuat policy atau peraturan dari sejak awal adalah untuk ditaati bukan untuk dilanggar. Kalau itu dilanggar oleh adminnya sendiri, waduh, bagaimana dengan tanggapan para blogger dan pengunjung? Kemungkinan besar mereka akan geleng-geleng kepala, termasuk saya. Membuat peraturan kok dilanggar sendiri. Apa kata dunia?! Salut deh untuk adminnya. :thumb

Dalam dunia web, kait mengkait dengan tautan / link itu sangat dianjurkan, ini akan memberi banyak keuntungan untuk kedua situs. Nah saya sangat setuju jika ICCP mencuplik sebagian isi tulisan, lalu menambahkan komentar / refleksi secara pribadi, baru untuk cerita lengkapnya kasih link / tautan ke situs yang memuat tulisan secara lengkap. :) />-

waskami's picture

Peraturan harus Ditaati

Yang namanya peraturan sebaiknya ditaati sekalipun itu seolah menyakitkan. Selain itu, setahu saya, SABDA juga menyediakan fasilitas untuk menampung tulisan orang lain asal disumbernya disebutkan. Kenapa Admin tidak mempromosikan hal ini? Untuk ke depannya saya menyarankan admin tidak lagi diam tetapi langsung bereaksi agar tidak memunculkan perdebatan yang bisa melukai hati yang lain hehe Kabur ah..... dapat diintip di sini atau di sini
Daniel's picture

proses belajar dewasa

Saya rasa ini adalah proses pembelajaran dan pendewasaan bagi kita semua. Kalau admin (nampak seolah2) membiarkan saja perdebatan terjadi, itu sebetulnya agar kita semua bisa belajar tahu sendiri mana yang benar dan mana yang salah, seperti seorang ayah yang tidak serta-merta memarahi anaknya yang ketahuan nyolong mangga tetangga. Dia akan membiarkan dulu sampai sang anak tahu sendiri apa kesalahannya, mengakui sendiri dan memperbaikinya sendiri.

Dengan bertindak langsung, sebenarnya sang ayah (atau dalam hal ini admin) telah melecehkan kemampuan anak (atau blogger) untuk berpikir sendiri. Tapi kalau ternyata setelah melalui proses, sang anak (atau blogger) tidak juga sadar, maka ayah (atau admin) baru akan bertindak keras.

Selain itu, saya rasa admin tidak benar2 membisu, karena saya tahu ada beberapa blogger yang merangkap admin di sini, dan sudah cukup banyak memberi saran, tapi tetap tidak didengar. Tidak perlu kan, admin harus turun tangan sebagai ADMIN, bukankah di sini kita sama2 saling membangun, tidak ada otoritas yang benar2 mutlak. Jadi, take it easy lah, kalau ada yang sakit hati, mari segera kita sembuhkan.

jangan kabur dong... Tongue out

waskami's picture

Diam atau Tidak

Ada kalanya diam itu baik tetapi ada kalanya tidak, yang paling penting (menurut saya) bagaimana admin harus mampu menempatkan diri sesuai dengan jabatannya. Yang ditegur tetap diam gak menggubris mungkin tidak tahu yang menegur ialah admin juga hehe. Kerja dulu ah :)) dapat diintip di sini atau di sini
Daniel's picture

admin atau teman

kalau seseorang hanya menggubris jika yang menegur adalah admin dan tidak menggubris teguran dari teman, maka saya setuju dengan hai hai bahwa orang itu memang orang sombong.

terus terang ini masalah dengan kebanyakan orang indonesia juga, hanya patuh pada figur otoritas saja, misalnya polisi, jadi kalau tidak ada polisi ya oke2 saja melanggar lampu merah, walaupun sudah diperingatkan oleh teman... ah, sudah OOT ya...

kerja lagi ah :))

gak mau ngintip2, nanti timbilen :p

Waskita's picture

“Saya merasa muak ???

“Saya merasa muak dengan aturan-aturan sok alim disini... Kita tahu darimana maksud hati seseorang.... mungkin beberapa diantara kalian disini cuma bermaksud cari nama, biar dipandang alim.... tapi kelakuan di luar jeblok... ya sama saja bohong...”

Saya jadi bertanya? apa ketika mau ikut dalam komunitas ini beberapa dari kita tidak terlebih dahulu membaca peraturan yang ada? hingga di tengah jalan baru mengetahuinya dan muak.

Jadi ingat setiap kali mau install software saya selalu dihadapkan pada peraturan yang harus dibaja, lalu pilih aggre or disagree. Kalau agree ya lanjut, kalau diagreee ya batal install.

apa sabdaspace perlu dibuat seperti itu? Laughing

frozen's picture

Aturan dibuat dengan tujuan

Aturan dibuat dengan tujuan untuk melindungi blogger maupun wadahnya. Dan mengutip tulisan pihak lain tanpa seijin penulis asli adalah pelanggaran hukum dan sangat tidak mendidik baik bagi technical skill pengutip maupun soft skillnya. ---
Kalpin Erlangga Silaen
http://www.kalpin.us
Marilah, baiklah kita berperkara!
firman TUHAN Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
hai hai's picture

Saya Bukan Admin

Wah, nama saya hai hai, saya bukan Admin sabdaspace. Kalau ada yang bilang saya Admin, itu fitnah, kalau ada yang menyangka saya Admin, itu prasangka doang. Saya hanya seorang blogger biasa, kalau saya memberi bisikan kepada teman-teman, saya tidak sedang sok jadi Admin, tetapi hanya ungkapan kepedulian sesama blogger, saling mengingatkan.

Menurut saya, memang mustahil bagi Admin untuk berlaku seolah antivirus yang nongkrong 24 jam, saya lebih suka dengan cara kerja Admin saat ini, mengajak semua blogger untuk sama-sama saling menjaga dan mengingatkan.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Rusdy's picture

Aturan-ku BUKAN Aturan-mu

Wah wah, tidak nyangka masalah policy bisa serame ini yah, benar-benar merefleksi kebudayaan kita (dalam hal atur-peraturan) masing-masing di sini. Ada yang bilang mesti ikut aturan, ada juga yang bilang peraturan tidak sepenting tujuan.

Saya sendiri sih terus terang tidak bisa mengatakan yang mana lebih baik atau buruk. Hanya, bisa berkomentar, di dunia sabdaspace (karena 'dunia' ini memang milik sabdaspace), secara legalitas dan praktis, memang mereka yang mempunyai kata akhir mana yang benar atau salah. Tentunya, sabdaspace di posisi yang cukup sulit untuk mencoba memuaskan semua pengguna, apalagi sebagai wadah yang berlatar belakang Kristen, karena masing-masing pengguna memiliki pandangan dan hati nurani yang berbeda.

Setelah membaca ulang, apa sih sabda-policy itu?

Dikutip dari halaman 'policy':

"...Memosting artikel yang bukan merupakan tulisan sendiri. Dengan kata lain, menyalin rekat (copy paste) artikel orang lain, meskipun mencantumkan nama penulis aslinya..."

Wah wah, terus terang saya sendiri tidak membaca secara teliti sebelumnya (alias 'baru tahu tuh!, ternyata memang policy ini jelas!

[Catatan samping: Menurut saya, policy ini sebaiknya diperjelas, bahwa seluruh artikel atau sebagian kecil dari artikel. Kalau tanpa perkecualian, berarti kita tidak boleh mengkutip Alkitab juga donk, atau mengomentari hal spesifik dari sebuah artikel Tongue out. Contoh: saya berarti tidak boleh mengkutip sebuah katapun dari policy-nya sabda??]

Tapi, policy yang jelas-jelas tersulit untuk dipatuhi:

"...juga hal-hal lainnya yang melanggar hukum kasih"

Wah wah, sekali lagi, masalahnya setiap orang memiliki level berbeda dalam mengerti konteks dan budaya, atau yang mudah tersungging (eh, tersinggung). Contoh: mengasihi, bukan berarti tanpa pertengkaran. Maksudnya? Lho, Yesus sendiri banyak berdebat dengan orang Farisi (bahkan menyinggung mereka), tapi Ia tetap penuh kasih.

Nah luh, jadi pusing nih!

Indonesia-saram's picture

Kasus cinta_janice

Saya kira mayoritas kita masih ingat kasus sebelumnya yang melibatkan rekan kita, cinta_janice (omong-omong bagaimana kisah studinya, ya?). Kala itu, Bung Hai juga berteriak keras. Bukan teriakan dia yang seru, tapi sikap cinta_janice sendiri yang dengan besar hati mengakui kesalahannya; itulah yang patut disimak. Bahkan dari situ kami bisa melihat kalau ia memiliki kemampuan untuk menghasilkan karya aslinya.

apa ketika mau ikut dalam komunitas ini beberapa dari kita tidak terlebih dahulu membaca peraturan yang ada?

Mungkin saja. Kerinduan untuk membagikan kreativitas sering kali membuat orang lupa kalau ada tata tertib yang perlu diikuti. Meski dibilang Pasar Klewer, tetap ada norma-norma yang perlu dipatuhi, itu kalau masih mau jualan di Pasar Klewer.

Jadi ingat setiap kali mau install software saya selalu dihadapkan pada peraturan yang harus dibaja, lalu pilih aggre or disagree. Kalau agree ya lanjut, kalau diagreee ya batal install.

Menanggapi komentar Waskita, saya jadi ingat situs Light Generation yang juga menuntut pengunjung untuk menyetujui peraturan sebelum melangkah masuk ke beranda.

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

donny waturandang's picture

secara pribadi saya pikir

secara pribadi saya pikir admin sudah melakukan tugas dengan benar dan sesuai dengan policy awal jadi nggak usah diperpanjang lagi (jujur aja saya juga belum membaca) tapi bila saya ingin ikut dalam sabda space ini berarti saya harus taat dengan aturan yang ada ya kan ? buat bung hai hai (saya baru) apa ya maksud kalimat karena disurga yang terbesar anak anak salam sejahtera
hai hai's picture

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Mas Dony, saya sangat prihatin dengan sistem pendidikan yang ada saat ini dan cara para orang tua membesarkan anak-anak mereka. Bahkan dalam amarah, saya sering bilang, "banyak orang tua membesarkan anak, seolah memelihara anjing!"

Hal yang kedua, saat ini saya melihat banyak sekali pengkotbah yang ketika mengajar, mereka kurang bertanggung jawab, terkdang malah menyesatkan. Nah, dari kedua pandangan itulah saya membuat sebuah kalimat. Untuk engingatkan saya dan untuk mengingatkan orang lain. Kalau anda mau memahami maknanya lebih mendalam, silahkan membaca Matius 18:1-10.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

evatio h's picture

rumit

hoaalahhhh...baru aja gabung di space ini tnyata langsung dapet kesimpulan pribadi neh..(skali lg pribadi loh..)

tnyata disini rata2 orangnya sulit2...rumit...pinter ngejawab lagi

ga nyaman disini

 

ga tau lah...

 

peace all

soriiii

and bye smua...

Ari_Thok's picture

Kenapa Harus gak Nyaman?

Hai Evatio ..

Kenapa harus merasa gak nyaman? Di sini bebas berekspresi kok, setiap komentar bukan untuk menyerang atau menjatuhkan, karena sama-sama dewasa dan belajar lebih dewasa. Enjoy saja dan bebaskan ekspresi kamu. Gak ada yang merasa lebih pinter atau lebih jago, santai saja ya Ev .. Cool

indonesiasaram's picture

Tidak Serumit yang Dibayangkan

(Lagi malas "login")

Sebenarnya, peraturan itu tidak serumit yang dibayangkan. Malah lebih mudah dijalankan daripada menjalankan kehidupan sebagai orang Kristen sekalipun kalau mau ekstrem! Lagipula seperti dikatakan Ari_Thok, SABDA Space sangat menjunjung kebebasan berekspresi. Maka ekspresikan diri Anda. Untuk apa takut? Ayo, jangan mundur! Lihat cinta_janice dong?

_____________________________________________
Bahasa, bahasa, bahasa, ... ya di Corat-Coret Bahasa.

evatio h gak login's picture

wadow

wadow...mulai lagi deh..

lagian kayanya gak dibaca baek2 deh

saya gak nyinggung peraturan tuch

bacanya kurang teliti tuch..

 

y udah

sekali lagi

thanks all

 

 

evatio h's picture

wadow

wah...mulai lagi neh..

pasti baca nya ga teliti ya

saya ga ada nyinggung peraturan kok

baca ulang deh

 

gpp kok...cuma..saya salah tempat mampir/nongkrong aja ..

sori berattt kalo ada yg tersinggung

 

thanks all

dennis santoso a.k.a nis's picture

dear evatio honey ....

evatio dear ... ga ada yang bilang kamu salah ... tenang aja ...

mungkin yang lain2 nggak teges yah ngomongnya, biar saya mencoba mewakili mereka; kamu ga salah, cuma kamu "chicken" kalo kamu menganggap bahwa berdebat disini adalah "rumit" atau "cuma adu pinter ngomong/nulis" aja.

cukup tegas? kalimat saya diatas nggak perlu ditafsirkan macam2 kan? straight to the point enough for you?

jadi, daripada cuma sekedar nongkrong di pinggir, ayo ikutan "gebuk2an" disini ... setelah kita sama2 "berdarah2", kita akan lebih paham satu sama lain, dan hopefully kita bisa start untuk lebih saling mengasihi satu sama lain. itulah yang dimaksudkan dengan gaya "pasar klewer" di sabdaspace ini.

"gak kurang kasih tuh?", mungkin kamu bertanya begitu. well, jawabannya, "may be yes, may be no". yang jelas mari buktikan dulu; tepatnya mari "bersama2" kita buktikan ;-)

 

['waiting for any uppercut from evatio' mode ON]

Cool

 

donny waturandang's picture

buat bung hai hai thanks

buat bung hai hai thanks untuk informasinya ,untuk evatio salam sejahtera buat kamu
John Adisubrata's picture

Tertib

Dear all,

Segala sesuatu selalu ada peraturannya. Setiap negara mempunyai hukum-hukum tersendiri. Bayangin saja kalo engga ada hukum yang menertibkan, bisa-bisa hukum rimba yang terjadi.

Lihat saja Singapore yang mempunyai undang-undang ketat sekali, dari hukuman denda bagi yang melemparkan sampah sembarangan di jalan, sampai hukuman pecut (atau penjara?) bagi perusak keindahan kota melalui coretan-coretan graffiti di tembok-tembok. Akibat tindakan tegas sesuai hukum yang ada yang dilakukan oleh pemerintahan bagi para pelanggarnya, kotanya selalu terlihat rapi, bagus dan tertib.

Engga ada yang bisa dibiarkan begitu saja. Hukum harus selalu ditaati oleh setiap penduduk yang mau tinggal di bawah naungan siapapun juga, baik negara maupun badan-badan tertentu, seperti SABDA Space ini.

Bayangin ... lalu lintas yang tidak mempunyai peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan, bisa-bisa kecelakaan terjadi di mana-mana. Di Indonesia, ... wah seru deh lalu lintasnya. Kadang-kadang seperti engga ada aturannya, yah? 'Ngeri kalo sudah ada di jalanan, ... mobil, motor dan sepeda pating sliwer, dengan jarak hanya satu sampe dua sentimeter antar kendaraan. Salut deh 'ngeliatin, ... kok ya bisa!

Syalom,

John Adisubrata

billyjoe's picture

red devil vs pssi

ini baru namanya kesebelasan inggris VS kesebelasan Indonesia(cita-cita)dilapangan sikut, tendang, teckel, dorong, geram, maki, dengan masing masing ciri khas keahlian, dengan wasit kaliber dunia seluruh jagat menonton, setelah bertanding salaman, pelukan dan tukaran kaos, ini baru kesebalasan sabdaspace. bravo