Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Sebuah Alasan Untuk Mencintai
Kau datang menebarkan bunga di jalan aku akan melangkah
Harum nafasmu terhirup ke dalam ruang hati ini.
Dan ketika melihat warna senyummu
Adalah sebuah anugerah terindah
Selalu bersamamu adalah kerinduanku
Memandang wajahmu saat kau terlelap
Membangunkan dirimu dengan sebuah kecupan
Biarlah semua itu menjadi impianku
Ketika jiwaku tersesat dalam keangkuhan
Belaian jarimu memanjakan segala kebodohanku
Dalam pelukan kutemukan jalan untuk kembali
Tak sanggup berlama-lama, ingin segera pulang
Karena hatimu adalah rumah bagiku
Menggenggam tanganmu sepanjang perjalanan
Menjadi hari-hari yang tak ingin kulewatkan
Arti hadirmu melukiskan keajaiban di taman ini
Tempat kita beristirahat dari kejenuhan dan letih
Janganlah kau pernah berubah
Dan terlebih lagi...
Jangan pernah menyerah untukku
Karena sesungguhnya...
Itu adalah alasanku bisa mencintaimu
JBU all.........
- crucifianode's blog
- Login to post comments
- 4322 reads
Halo nona
hallo bidadari, kemana saja selama ini?
senang nona kembali berpuisi
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
I'm not a girl, not yet a children
JBU all.........
@ crucifianode, Maafkan Saya
crucifianode, tolong maafkan saya. Jadi anda laki-laki? Hati anda sepolos anak-anak, itu nampak jelas dalam puisi anda. Tolong jangan salahkan saya bila memuji anda sepolos anak-anak.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
bening banget
puisinya bening banget..... bagus banget
tapi boleh tanya WARNA SENYUM itu apa? gimana menjabarkannya...
A happy marriage
Janganlah kau pernah berubah
Dan terlebih lagi...
Jangan pernah menyerah untukku
Karena sesungguhnya...
Itu adalah alasanku bisa mencintaimu
What counts in making a happy marriage is
not so much how compatible you are,
but how you deal with incompatibility.
(George Levinger)