Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

SABDA Space atau "sampah" space ???

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

Tidak perlu kaget jika ada buku direktori website populer Kristen, tidak memasukkan Sabda Space (SS) sebagai situs Kristen. Sebagian blogger di sini mungkin langsung sadar akan alasannya, yaitu akibat beberapa oknum blogger SS sendiri yang berlaku seperti sampah sehingga menjadikan SS ikut menjadi situs "sampah" yang tidak dianggap. Tulisan ini sebagian kecil bersifat subjektf dan sebagian besar bersifat objektif walau tanpa literatur tentunya. Oleh karena SS juga bukan jurnal ilmiah sehingga harus ada referensi literatur, apalagi tulisan ini mengenai SS sendiri sehingga semua pendapat dalam tulisan ini dapat ditelusuri kebenarannya dalam situs SS sendiri. Kalimat yang membosankan dan aneh ini terpaksa ditulis karena ada oknum sampah aneh yang meributkan literatur dan ketika diberi literatur juga masih mengajak debat kusir. Namun, yang waras mengalah saja, buat apa memperhatikan sampah.

Kata "sampah" diberi tanda petik untuk SS karena SS sebenarnya bertujuan mulia untuk menjadi saksi Kristus di republik ini dan "tidak sengaja" menjadi "sampah" karena oknum-oknum bloggernya. Akan tetapi, khusus untuk oknum-oknum sampah, tidak perlu diberi tanda petik karena mereka memang sampah sejati. Bagaimana tidak? Tulisan ini dibuat setelah membaca begitu banyak komentar dari blogger-blogger lain yang mengeluh tentang oknum-oknum sampah dalam SS, termasuk yang hanya mampir melihat-lihat. Lagipula karena merupakan sampah, sehingga oknum-oknum ini membuat SS berbau busuk walau jumlah oknum tersebut sedikit. Oleh karena itu, terlalu bagus jika mengumpamakan oknum-oknum sampah ini sebagai nila yang merusak susu sebelanga. Akan lebih tepat mengumpamakannya dengan seonggok sampah merusak harumnya taman mawar.

Terakhir ada Tasya yang mengeluhkan dirinya "tidak diterima" dan "menambah musuh" justru di blog rekan seimannya sendiri. Seperti biasa, para oknum sampah sok menjadi hakim, bahkan mengutip ayat-ayat  Alkitab untuk bebas mencaci. Memakai standar ganda untuk mengubah orang lain, tetapi diri sendiri tidak pernah berubah. Mengutip ayat sepenggal tetapi dengan pongahnya seakan memahami semua isi kitab. Mungkin bagi blogger yang belum berpengalaman, akan panik jika diserang ayat-ayat seperti itu. Tetapi ketahuilah, sampah-sampah itu hanya omong kosong saja sehingga Anda tidak perlu berubah sesuai keinginan mereka. Yang namanya sampah, ya sampah. Ayat diputar sehingga yang benar jadi salah, yang salah jadi benar. Termasuk masalah kelembutan dalam bertutur kata yang jangankan di Alkitab, dalam etika masyarakat umum saja tidak bisa diterima. Namun, para sampah ini membuat Alkitab juga menjadi "sampah" akibat ulahnya yang selalu mencari pembenaran tingkah-laku sampahnya. Merujuk pada Kristus yang juga pernah berkata-kata keras, tetapi belum berkontribusi seperti Kristus.

Dari sudut pandang psikis, orang-orang seperti ini bisa jadi merupakan pihak ketiga yang suka menjadi penghasut. Melihat terkadang mereka "sok fundamental" tetapi membela liberalisme juga (termasuk dukungan berlebihan terhadap homoseksual), seakan mengarahkan identitas mereka sebagai kalangan "new agers" (kaum ateis yang menyusup ke tiap agama untuk merobohkan doktrin arus utama agama-agama yang ada). Tentang kelompok ini, telah saya tulis dalam SS. Apalagi dengan memakai identitas palsu, jelas menunjukkan bahwa mereka tidak beritikad baik untuk berkomunikasi secara terbuka.

Andai mereka bukan penghasut, bisa jadi mereka orang Kristen yang termarginalkan sehingga mencari pembenaran dalam SS ini. Termarginalkan dari segi doktrin iman atau dalam pergaulan sehari-hari. Sebenarnya banyak yang mau bergaul dengan mereka di dunia nyata, tetapi apa daya karena mereka sampah sejati sehingga tidak bisa didaur ulang (alias tidak pernah introspeksi diri). Karena tidak ada yang mau bergaul dengan sampah-sampah seperti itu di dunia nyata, sehingga mereka bergaul di dunia maya. Ini membuat mereka mencari oknum-oknum lain yang juga sama sampahnya di dunia maya. Oleh karena dunia maya sering menjadi pelampiasan orang-orang yang tidak berhasil dalam kehidupan nyata. Ini jugalah yang membuat mereka betah berjam-jam berdebat di dunia maya, bahkan melalaikan pekerjaannya. Akibatnya, hari-harinya dipenuhi omong kosong protes yang ompong karena tidak pernah berkontribusi. Bayangkan saja, orang yang jarang bekerja nyata seperti ini yang sok menjadi hakim di SS. Apa kata dunia???

Tak usah heran juga jika mereka emosional, karena dalam kesehariannya saja mengalami stres akibat tersingkirkan di dunia nyata. Mungkin kesehariannya menjadi bawahan yang menjadi sasaran kemarahan atasannya sehingga melampiaskannya dengan sok menjadi bos di SS ini. Masih lebih baik jika mereka memasang identitas jelas di dunia maya. Sebagian besar justru memakai identitas palsu sehingga dapat bebas melakukan apa saja dalam dunia maya, yang tidak bisa mereka lakukan di dunia nyata.

Dunia maya dan gereja sering menampung orang-orang seperti ini, termasuk SS. Blogger SS yang saleh seakan diam saja, tetapi sekali-kali harusnya bertindak juga sebelum SS menjadi SAMPAH. Terkadang heran juga dengan Admin SS yang tidak membersihkan sampah-sampah ini. Apakah di antara sampah ini ada yang menjadi  Admin sehingga membiarkan SS ini semakin busuk? Mudah-mudahan tidak. Nah, sekarang kita tinggal menunggu komentar dari sampah-sampah ini dan diamkan saja supaya busuknya semakin tercium. Yang waras mengalah saja dan berdiskusi dengan baik :D

 

 

LieL's picture

Oops :)

Dari sudut pandang psikis, orang-orang seperti ini bisa jadi merupakan pihak ketiga yang suka menjadi penghasut. Melihat terkadang mereka "sok fundamental" tetapi membela liberalisme juga (termasuk dukungan terhadap homoseksual), seakan mengarahkan identitas mereka sebagai kalangan "new agers" (kaum ateis yang menyusup ke tiap agama untuk merobohkan doktrin arus utama agama-agama yang ada).

Opps, bisa ada yg sensi nyebut2 homoseksual huehehe :)

dReamZ's picture

iyah sensi

 ada yg ngomongin homoseks huehehehe ;D

teograce's picture

sampah

fen, saya binun sama ente.. kalo emang ini situssampah, ngapain ente posting di sini.. hahahahaha.... :p

ente juga sama ajah kali, ma yang laen, ga ada bedanya... incase you didn't know.. :D hohoho... sampah kq bilang orang laen sampah.. hahaha... setau saya, yang dipungut oleh Tuhan yah sampah-sampah model kita ini, untung jadi sampah, makanya Tuhan pungut, dijadikan berharga... :D

__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

okulasi's picture

@teog

Teog: 

fen, saya binun sama ente.. kalo emang ini situssampah, ngapain ente posting di sini.. hahahahaha.... :p

 Mungkin penulis merasa dirinya itu adalah emas yang berada ditempat sampah.

Jadi walaupun ditempat sampah dirinya tetap disebut emas ..bukan sampah...hehehe

 

teograce's picture

@okul

logically accepted dah.. hohoho... peace fen.. :p

hav a great day all.. ^^ 

__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ Liel: maksud saya adalah

@ Liel: maksud saya adalah dukungan yang berlebihan, saya sendiri adalah pemerhati kaum homoseksual.

@ Teograce: kan untuk SS gw kasih tanda petik, alias bukan sampah beneran. Yang oknum gak gw ksh tanda petik alias sampah beneran.

teograce's picture

sama aja

secara fisik sampah atau "sampah", bedanya dimana? artikel ente ini, sama aja, konotasinya negatif dan buruk.. so, bedanya dimana dalam konteks blog ente ini?

sekian iklan dari saya.. kembali ke bangku penonton ah... hohoho...

__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

dReamZ's picture

maap oot ^^

 mang dukungan yg berlebihan ke homoseks disini yg gmana?

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ Teograce: karena jika tidak

@ Teograce: karena jika tidak hati-hati, SS akhirnya menjadi sampah tanpa tanda petik. Nah, kalo sudah begini, ane juga gak mau lg mampir ke sini. Tp mumpung tanda petiknya masih ada, masih bisa ditahanlah busuknya. Lagian ane dah terbiasa cium bau formalin n bau mayat yang lebih busuk. Tp kalo SS beneran menjadi sampah sih kyknya akan lebih busuk daripada kedua item tsb :D. Lagian yang ente maksud adalah sampah-sampah yang bisa didaur ulang, sedangkan yg ane maksud adalah sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang lagi hehehehehe

teograce's picture

@ erfen : sampah yah sampah

saya tadinya mo nonton ajah, tapi kq yah ga tahan buat comment.. berhubung ente juga udah edit commentnya..

fen, sampah mo didaur ulang, atau ga, sampah tetep sampah.. contoh sampah di kehidupan nyata, yang bisa didaur ulang : kaleng, plastik, yang ga bisa : kotoran --> jadi pupuk kan.. akhirnya jadi berguna..

kalo maksud  ente di sini semua caci maki adalah sampah, bener, saya setuju, tapi seperti kata sapa, saya lupa, sampah buat seseorang, bisa jadi mutiara buat orang laennya.

contoh : seseorang yang terluka hatinya karena konflik yang didapatnya saat pelayanan di gereja, orang itu datang ke sini secara tak sengaja, begitu dia liat caci maki di sini, lantas dia bersyukur : "untung orang-orang gereja g, meskipun nyebelin n rese, tapi ga sekasar n senyebelin orang-orang di ss..", n balik lagi ke gerejanya.. akhirnya caci maki bukan sekedar cari maki lagi kan, sampah bukan lagi sampah kan..

intinya, saya cuma mo bilang : fen, erfen sama kq ma yang laen.. apa bedanya.. saya ga liat tuh bedanya.. banyak orang yang ga suka ma orang yang caci maki dan pake kata-kata kasar di ss, tapi sori aje, saya liat orang-orang itu juga kebanyakan cuma pinter teori kq... erfen pagi-pagi aja saya liat udah "cari temen maen ping pong" (istilah saya).. bo yang bener ajah.. 

hahahaha... lucu emang.. kubu yang 1 emang kasar.. kubu yang laen bilang ga suka kekasaran, toh yah sama kasar.. ngakak gila..!! parodi ss nih.. hahaha... 

__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

Ari_Thok's picture

Si Oknum Dan Si Teknis

Ada oknum? Duh, dari dulu kok si oknum kadang juga si teknis yang sering jadi sasaran :p Mohon yang namanya oknum silakan muncul, diabsen sama pak dokter nih :p

__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*

Ari_Thok's picture

Entahlah

Entahlah siapa si oknum yang dimaksud, atau memang sengaja bikin kabar burung hantu ada oknum seperti kabar burung bolo-bolonan di SS

__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@Dreamz: gabung di fb gw aja

@Dreamz: gabung di fb gw aja d, soalnya OOT :)

LieL's picture

@Efren: It Takes Two to Tanggo

Komen buat soal sampah2an: It Takes Two to Tanggo ;)

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ Teograce: nyatanya memang

@ Teograce: nyatanya memang ada sampah yang tidak bisa didaurlang :). Apa perlu insan Tzu Chi yang turun tangan dlm mendaur ulang sampah itu??? Apa gak malu tuh ma org2 Buddha yg skrg lbh byk turun ke lapangan membantu org2 tertimpa bencana ketimbang berdebat di internet ???? Apa itu ajaran Kristus ??? Jawab sendiri. Tapi sori aja nih, lama2 ane liat ente jg suka banget kalo ada perdebatan ckckckck. Dulu waktu di SMA jadi pemandu sorak ya ? hihihihi

teograce's picture

@erfen : debat

hahaha.. kalo hal suka debat, masih kalah level kq ma ente..  tenang ajah, ente ga kesaingin kq.. hehehe...

saya ngomong apa, ente ngomong apa, sekarang bawa-bawa berbuat baik.. stick to the topic donk.. ente tau darimana, orang yang suka debat ga berbuat baik? saya baru tahu kalo ente maha tahu juga.. hahahahaha... ampun dah.. ampunnn...

maafkan saya yang ga selevel dengan ente ini, emang saya cuma manusia biasa, bukan penulis, bukan ahli kitab, bukan juara debat, n bukan pemerhati sosial.. saya ga sehobi ente untuk debat, apalagi ente suka ngeles.. *ngeles mulu, kapan kerja n kuliahnya? hahahaha...* ini comment trakhir saya di blog ente yang ini.. terserah ente mo pikir apa, n mo tulis apa.. ane ga baca lagi.. tapi saya harap ente ga pukul rata.. n mikir dulu sebelum ngomong.. daripada bis ngomong, trus jadi mesti ngeles untuk ngecover omongan yang pertama...

thaaaaa.... 

__________________

-Faith is trusting God, though you see impossibility-

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ Teograce: perasaan ane

@ Teograce: perasaan ane kagak bilang pendebat bukan org baek. Ngeles? Oh, itu dulu waktu SD ma SMP les bahasa Inggris. Kuliah?? Sekarang ane malah yg ngasih kuliah di almamater ane. Lagian ane juga lagi libur krn itu kadang suka langsung bikin tulisan byk dlm blog di hari libur tp absen di hari kerja. Jadi ane kerja tau, gak kayak oknum2 sampah di sini yang kerjanya ngeblog seharian hahahahaha. Thaaaaa juga :D

minmerry's picture

Erfan : Gentleman comes with Idea

Erfen, anda adalah seorang pria. Saya percaya anda adalah tahu kriteria seorang gentleman, namun belum bisa menjadi salah satunya.

Katakan begini : Anda merasa tertarik untuk ikutan dinner di rumah seseorang. Karena dirumah itu, ada panitia yang ngasi jatah makan gratis. Ga mengundang, dan ga memaksa. Panitia-panitia itu membiarkan semua yang ingin mendapat berkat, boleh ikutan. Siapa saja. Dan Erfen lewat, lalu tertarik untuk dinner disana.

Lalu, Erfen tidak setuju dengan gaya-gaya tamu-tamu lain yang ada disitu. Mereka santai-santai dan makan dengan caranya masing-masing. Namun, ada yang membuat Erfen ga suka dengan mereka, karena menurut Erfen sikap mereka tidak benar.

Besoknya Erfen datang lagi untuk dinner di rumah itu. Tapi kali ini, Erfen datang dengan pidato. Pidato panjang lebar, mengenai betapa salahnya tamu tamu disini. Dan menurut erfan, seharusnya panitia melakukan tindakan.

Erfen bukan membantu nyuci piring, atau ikutan sumbang konsumsi dessert atau ngutip sampah abis makan... Tapi cuma kasih pidato. Panjang dan menyerang pola mereka.

Mereka (tamu-tamu ini sudah lama dinner di rumah ini,) dengan gaya mereka masing-masing. Mereka makan, dan mengutip sampah sendiri, membawakan makanan untuk disumbangkan dan ikut memasak bersama panitia. Bagian erfan apa?

Saya tidak menyerang dan tidak membela. Saya boleh bebas komentar, karena tamu-tamu dikasih kebebasan ngobrol sambil membawa papan gilesan berupa apapun masing-masing.

Kamu tahu?

Kamu bisa memulai dengan membantu di dapur. Jika kamu merasa panitia nya salah dalam peraturan, coba anda membuat peraturan anda. Seperti apa kira-kira peraturan yang sempurna untuk mengatur cara makan dalam sebuah dinner. Apakah harus dengan sumpit? Harus sup atau dessert duluan? Coba, saya tantang anda untuk menuliskan peraturan yang lebih baik. Bukan kenapa-kenapa. Ini adalah kesempatan bagi anda untuk bersikap gentle man.

Karena anda makan, dan meninggalkan sampah juga. Nah lho...

Ayo, cobalah buat. Peraturan apa yang kira-kira yang bisa ditegakkan untuk menghadapi teman-teman yang membuat anda merasa rumah ini seperti tempat sampah...

Karena saya tidak menuduh, hanya bertanya. 

Erfan, saya keberatan dengan blog anda. Karena pertama : anda tidak tahu, blog ini menjadi sampah bagi pengguna dunia maya lain atau tidak. Anda bahkan tidak bisa tahu, apakah blog ini justru menjadi berkat dan jadi bahan kuliah. Anda tidak tahu, sama seperti saya. Karena kita tidak mungkin tahu perasaan orang lain, bukan? Bagi Erfen mungkin sampah, bukan berarti bagi orang lain juga begitu. Dan aku tidak tahu bagi orang lain bisa jadi apa...

Saya tidak peduli dengan apapun tulisan anda. Namun, saya masih mengharapkan satu hal. Jika anda datang dan menulis blog ini dengan "niat baik". Maka tunjukkan. Bagaimana caranya menjadikan situs ini bukan sampah (dalam istilah anda) menurut cara anda? Agar semua blogger disini bisa menilai, dan memberikan saran. Sama seperti saat anda mengkritik. Free.

Saya menunggu. Seharusnya tidak butuh waktu lama untuk menuliskannya.

Gentleman comes with Idea, not with bad judgement.

__________________

logo min kecil

kasjim's picture

sampah

@Erfen, bukankan Dia datang kedunia untuk orang2 yg dianggap sampah, orang2 yg pecundang, orang2 tdk berguna? saya bangga menjadi sampah karena Dia mengasihi saya apa adanya...

salam...

__________________

semua sia-sia

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ Min: saya rasa tanpa saya

@ Min: Maaf, sepertinya pertanyaan ini terlalu naif. Saya rasa tanpa saya utarakan blak-blakan, sudah ada ide saran tersirat dalam tulisan di atas jika Anda peka. Nanti oknum2 sampah menganggap saya sok ngajarin pula. Saya rasa rekan2 lain juga sudah ada yang memberi saran spt Pdt. Julius Tarigan dalam blognya bertemakan alasan beliau tidak ikut dalam perdebatan terhebat di SS. .

@ Pak Kasjim: seperti tanggapan saya thd Teograce, yang saya maksud sampah di sini berbeda dgn sampah yang Pak Kasjim dan Teograce pikirkan :)

 

 

lapan's picture

@Erfen, peduli sama pendapat sampah

Nanti oknum2 sampah menganggap saya sok ngajarin pula.

Kamu peduli dengan pendapat dari oknum-oknum yang kamu bilang 'sampah'?

Kenapa? Butuh penerimaan? Atau cari perhatian doank nih ternyata? ;)

Atau ga punya jawabannya?

Ide saran dalam tulisan kamu?

Apaan tuh?

Gw coba cari ya:

1. Dilarang mengutip sepenggal ayat alkitab. 

>> Seberapa banyak yang harus dikutip supaya gak sepenggal? Bisa lebih spesifik?

2. Dilarang memberi ayat pada blogger tidak pengalaman, karena bisa panik

>> Gimana membedakan blogger tidak pengalaman? Kalau dari lamanya, berarti Tasya udah pengalaman, dia ngaku dia udah 2 tahun.

>> Gimana biar kita tau blogger mana yang pengalaman mana yang ga pengalaman, supaya orang yang kita kasi ayat gak panik? Sepertinya butuh title di bawah username? Coba lebih spesifik?

3. Dilarang sering mampir/komen/blogging di SS, karena kalau sering berarti tidak punya kerjaan dan tidak berbuat baik.

>> Sepi donk?

4. Harus memasang identitas jelas

>> Mau cari apa di sini? Cari jodoh? Cari kerja?

hahahahaha

Bos, setiap orang punya pertimbangan sendiri kalo mereka gak mau pasang identitas jelas di internet.

Ada yang alasan keamanan, alasan kenyamanan, alasan objektifitas, alasan gak pede, alasan gak ada poto, alasan trolling, alasan multi account, alasan males, alasan gaptek, dan mungkin ada juga alasan seperti yang kamu bilang. 

Emang tuh identitas buat apa? Supaya kamu bisa cari alamat nya di mana dan kirim surat cinta kalo naksir? Atau mau sewa pembunuh bayaran buat bunuh orang tu kalo debat kalah? Misalkan bilang "Gw udah tau, lu itu seorang XXX doank, pantesan pikiranlu dangkal, orang kaya lu gak berhak ngajarin gmn cara XXX ke gw"

Gw sendiri gak pernah mentingin orang pasang identitas jelas apa kaga. Toh yang gw liat isinya. Malah lebih bagus, gw bisa lebih objektif.

 

__________________

imprisoned by words...

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ lapan: pendapat Anda ini

@ lapan: pendapat Anda ini jelas mengarah ke sampah jg krn melebih2kan tulisan saya di atas, itu khayalan Anda sendiri krn saya gak nulis demikian. Apalagi yg mslh kenalan itu, ngeyel

lapan's picture

@erfen, yang bener apa donk?

kan kamu yang bilang kalo isi blog kamu uda memuat saran-saran dari kamu. Nah aku coba cari dan ubah jadi peraturan. Kalo bukan itu yang kamu maksudkan, tolong donk kasi tau yang bener apa.  

__________________

imprisoned by words...

minmerry's picture

Gentleman answers every single question

Papa mama saya mengajarkan saya nasehat yang baik. Memberikan pendidikan yang tinggi. Dan mengajarkan saya menjadi manusia yang baik.

Jika berani mengkritik, harus bertanggung jawab akan kritikan.

Naif atau tidak pertanyaan saya, itu standard anda. Jika ada pertanyaan diutarakan pada anda, maka tolong jawab. Jika tidak, katakan anda tidak bisa menjawab. Sesederhana itu. Saya gak peduli dengan Pdt Julius. Saya tanya pada anda. Anda yang menulis blog. Jawab pertanyaan saya. Saya tidak peduli dengan perdebatan di SS atau di manapun. Jika saya bertanya, maka anda harus menjawab.

Saya didik benar oleh orang tua saya. Jika ada pertanyaan muncul dalam benakmu, jangan sungkan bertanya. Itu nasehat mereka.

__________________

logo min kecil

minmerry's picture

To All Blogger, dan Admin dan Teman-Teman...

Apakah pertanyaan Min (disini) untuk Sang Gentleman Efren, itu termasuk naif ?

Dan perlukah Erfan menjawab pertanyaan Min?

Dan perlukah Erfan mempertanggungjawabkan kritikkannya?

Thanks, All... Have a nice nice day.

__________________

logo min kecil

Samuel Franklyn's picture

@Erfen: Bukan manusia rasional

Bukan manusia rasional jadi nggak perlu ditanggapi dengan serius Min. Aku ajak dia diskusi baik-baik jawabnya males. Ya udah. Kalau sudah jawab males itu kan artinya memang nggak mau tanggung jawab. Kritik sana sini mau tapi begitu diajak diskusi langsung jawab malas. Kita bisa menilai dia orang macam apa kan? Bwa ha ha ha. Dia pemalas dan itu dia akui sendiri.  Tapi lucunya kalau mengkritik nggak malas. Aneh ya? He he he.

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ Min: Anda tidak bisa

@ Min: Anda tidak bisa membaca pada paragraf terakhir di mana di situ sudah ada saran dari saya??? Saya tidak mau mjd sampah jg dgn berbelit2.

@ SF: wah, pengecut sekali, dari tadi sudah menyimak baru ini ksh komentar dgn nebeng komentar Min ckckckckck. Ya maleslah meladeni Anda krn Anda salah satu oknum sampah yg dimaksud dalam tulisan di atas.

@ Teograce: wah, si pemandu sorak hebat sekali skrg hy ksh like2 aja ckckckck.

Samuel Franklyn's picture

@Erfen: Yang pengecut itu anda.

@ SF: wah, pengecut sekali, dari tadi sudah menyimak baru ini ksh komentar dgn nebeng komentar Min ckckckckck. Ya maleslah meladeni Anda krn Anda salah satu oknum sampah yg dimaksud dalam tulisan di atas.

Yang pengecut itu anda. Kenapa kamu saya ajak membahas kasus tasya di blog saya kamu malah nggak mau. Malah kamu beralasan malas. Padahal saya sudah jelaskan dengan sejelas-jelasnya kenapa tasya saya tegor dengan keras. Tapi kamu nggak menanggapi. Yang oknum sampah itu kamu. Bukankah kamu nggak punya kontribusi apapun ke SabdaSpace tapi menuntut ini itu.

Kalau mau tahu kontribusi saya ke SS silahkan baca laporan keuangan YLSA.

http://www.ylsa.org/laporan_keuangan_ylsa

Saya juga meluangkan waktu senggang saya dalam bekerja untuk memperbaiki posting yang merusak halaman depan SabdaSpace dan unpublish posting di SabdaSpace yang melanggar policy.

Cuma sekedar bicara sih gampang Erfen. Kamu tuh yang nggak pernah kontribusi apa-apa ke SabdaSpace terus bicara seenaknya. Kalau kamu jantan jawab pertanyaan saya: Apa kontribusi kamu ke SabdaSpace? Jangan ngacir ya pengecut.

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ SF: Hahahahaha, apa ente

@ SF: Hahahahaha, apa ente gak baca dlm tulisan di atas saya sudah bilang bhw tdk akan meladeni oknum sampah. Krn oknum sampahnya Anda ya saya gak komentar lg. Btw, turunin berat badan, Bung. Mgkn gara2 itu jg ente dikit2 ngajak berantem, lagian ente jg belum tau siape ane, yg notabene jg bukan hanya bisa berantem lewat tulisan aje. Tp beneran turunin berat badan dulu deh, soalnye ntar baru debat aja bisa stroke, baru buat foto aje ente dah keringetan tuch. Sok jagoannya ente nunjukin mekanisme defensi atas kelemahan ente dlm hidup sehari2. Dah ah, Sampah! Selamat menyebarkan bau busuk lagi.

Samuel Franklyn's picture

@Erfen: Wah ternyata memang benar pengecut.

Wah ternyata memang benar pengecut. Ngomong kontribusi tapi nggak ada kontribusinya alias bacot doang. Payah. payah

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ SF: hahahahahahaha, ini

@ SF: hahahahahahaha, ini baru namanya tolol. Dikiranya maksudku adalah kontribusi ke SS. Lha yg ane maksud kontribusi dalam hidup sehari2. Itulah penyakit dalam SS, byk yg py waham kebesaran mengira bhw dgn ngeblog berjam2 sambil menumpuk lemak adalah pelayanan. Turun ke lapangan Bung, biar ente jg lebih keringetan dan kurusan hahahahahahahaha

Samuel Franklyn's picture

@Erfen: Lu yang munafik tuh.

Lu yang munafik tuh. Elu mengalami kepribadian ganda alias munafik karena membedakan dunia nyata dan dunia internet. Gua nggak pernah membedakan keduanya. Buat gua mereka 1 dunia sama seperti gua 1 pribadi. Karena itu pribadi gua di internet dan di luarnya sama saja. Gua kontribusi uang ke YLSA. Memang tuh uang dari dunia tidak nyata? YLSA pakai uang gua juga untuk hal yang nyata. Luh ngigau kali ya. SabdaSpace ini dunia nyata bung buktinya ada kopdar SabdaSpace yang ikut kopdar SabdaSpace manusia nyata bukan dedemit atau jin. Wah parah nih. Makanya jadi orang jangan berkepribadian ganda: membedakan dunia nyata dan internet itulah bukti kepribadian ganda elu.

Coba lu baca nih blognya Purnomo:

http://www.sabdaspace.org/blogger_sabda_space_dan_sekolah_gratis

SabdaSpace bukan dunia nyata? Omong kosong macam apa ini.

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ Minie: oh, pantaslah

@ Minie: oh, pantaslah ternyata Anda tidak pernah diajar ibu sendiri shg hrs bertanya pada ibu orang lain.

minie's picture

@Erfen, Ibu Anda kan Tidak NYAMPAH

Saya juga diajar oleh ibu saya kok, cuman saya pengen tau aja gimana ibu kamu menyebut penjahat kelamin tanpa bisa dituduh balik oleh si penjahat kelamin bahwa ibu anda itu SAMPAH! atau sedang NYAMPAH atau TUKANG SAMPAH atau SAMPAH yg TIDAK BISA DI DAUR ULANG!

minmerry's picture

Gentleman harus sekolah.

Dunia maya dan gereja sering menampung orang-orang seperti ini, termasuk SS. Blogger SS yang saleh seakan diam saja, tetapi sekali-kali harusnya bertindak juga sebelum SS menjadi SAMPAH. Terkadang heran juga dengan Admin SS yang tidak membersihkan sampah-sampah ini. Apakah di antara sampah ini ada yang menjadi  Admin sehingga membiarkan SS ini semakin busuk? Mudah-mudahan tidak. Nah, sekarang kita tinggal menunggu komentar dari sampah-sampah ini dan diamkan saja supaya busuknya semakin tercium. Yang waras mengalah saja dan berdiskusi dengan baik :D

Anda sekolah ga, Erfen? Hahahaha. Udah lulus? Saya mengalah saja.

Tapi saya setuju dengan anda dalam satu hal : Yang waras mengalah saja dan berdiskusi dengan baik.

Saya mengalah saja. 

__________________

logo min kecil

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ Min : jelas td saya td yg

@ Min : jelas td saya td yg mengalah duluan dgn tdk memperpanjang pendapat. Jgn memutar fakta :)

minmerry's picture

Gentleman also don't deny like chicken.

Burung onta kalo udah kebelet, sibuk menggali lobang u nyimpan kepalanya. Apa tuh kata Hai - Hai yang keren banget ? Biarlah pembual terus membual hingga menyangkal bualannya sendiri.

Ada yang mulai menyangkal bualan sendiri. Malu nich ye..... Lanjutannya tentu saja, ...Gentleman dari hongkong.

Oh ya, jangan buang sampah sembarangan ya...

 

 

 

__________________

logo min kecil

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ Min: sampah yang namanya

@ Min: sampah yang namanya Minmerry sudah saya buang dan tadi katanya gak mau balik n ternyata malah dia balik lg shg dia sendiri yg membual. Shg skrg dibuang lagi d, tenang, langsung kubuang ke TPA aja d :D

minmerry's picture

Erfen merasa dirinya GENTLEMAN, Hahahaha

Apakah kamu merasa "gentleman " yang aku sebut, ERFEN?

Hahaha. Kamu merasa kamu itu gentleman yahhh? Merasa nich yee.

__________________

logo min kecil

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

Udah dibilang sampah bahkan

Udah dibilang sampah bahkan sebelum dibilang sampah saja sudah merasa, eh masih minta ditanggapi jg pdhl dlm tulisan di atas sudah dibilang bhw sampah tdk akan ditanggapi. Mudah2an nanti bisa didaur ulang tp kalo gak mau ya sudah. Mendink ngajak org2 Tzu Chi melihat situs ini biar mereka tau bhw yg dulunya mereka sendiri terinspirasi oleh org Kristen, ternyata org Kristennya malah mundur bhkn mjd sampah. Apalagi yang sampai membawa ibu org lain, itu bener2 anak sampah. Buah gak jatuh jauh dari pohonnya dan sudah jelas ibu siapa yang sampah.

minmerry's picture

Erfen merasa dirinya GENTLEMAN (part2), Hahahaha

Cieeh, gentleman nich yeeee. Aku ga dianggap ga apa apa lho. Aku ga rugi. Aku gak berhutang apa apa. Biarin aza. Sampah gak sampah khan itu standard mu.

Tapi mengaku dirimu itu gentleman? HAHAHAHAHAH. kamu gak malu?

Jujur deh, kamu gak malu ya mengakui dirimu itu gentleman di SS ini? Ayolah... kamu merasa dirimu gentleman?

Ayo, jangan tanggapi komenku. Silahkan tidak di tanggapi. Bener ya, jangan tanggapi lagi. Kali ini serius lho, janji ya jangan tanggapi lagi.

Tapi aku bener bener ga tahan. Kamu merasa dirimu Gentleman? Dan mengakui di khayalak SS ini kamu itu Gentleman?

Kyaaaaaaa.... ada gentleman nih. Duh duh duh. Apa mesti minta tanda tangan ya? Pertama kali nya di SS ini ada yang ngaku dirinya gentleman(setelah gak berani jawab pertanyaan).

Jangan di tanggapi lho ya, Fan...

__________________

logo min kecil

KEN's picture

Erfen: Lu maunya apa sih?

Lu dinasehatin, dsb lu malah ngotot yang bukan2.

....

....

....

 

(Jangan2, erfen baru baca judul komentar gue aja udah "nyangka" mau ajakin berantem???!@#$%^&*) hohohohoho... (gaya sinterklaus)

 

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ Ken: KenTUT payah!!!! Biz

@ Ken: KenTUT payah!!!! Biz kentut lari krn baru nantang udah melunak. Mendink duel ma HONDA ah, alias SF hahahahaha

sandman's picture

@Erfen, ANJING !!!

Kamu jangan seperti ANJING yang bisanya menggongong mencium bau TIKUS di tempat SAMPAH, coba kalau berani TUNJUK siapa para OKNUM itu.

 

__________________

ronggowarsito's picture

ndaftar

Gue ndaftar jadi oknum ah...

__________________

salam hangat,
rong2

Veritas's picture

hehehe lucu juga blognya :))

hehehe lucu juga blognya :)) :))

Saya termasuk user yang memakai id pilihan saya veritas karena saya senang pakai ID Veritas. Masalah pemilihan ID atau username bukanlah masalah ingin menyembunyikan identitas sehingga bebas nge-bacot di dunia maya ini, tapi karena suka dengan username atau ID tersebut. Toh kalau KopDar juga mereka mau ko. Kalau bung mau ketemu orangnya karena pengen kenal, silahkan aja bebas ko :D.

Cobalah untuk mengais2 di "sampah" siapa tahu nemu berlian. Seperti perumpamaan TUHAN Yesus tentang mutiara yang terpendam. Kudu digali dulu dan diayak biar nemu berliannya trus kalau udah nemu baru deh dibeli tanah-nya.

Be wise and be positive saja bung. Selama anda hidup didunia ini, anda tidak bisa lepas dari manusia2 yang anda sebut sampah. Kalau anda mau terbebas dari manusia2 yang anda sebut sampah, cuma di kuburan tempatnya.

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

ResLiberta's picture

lowongan peronda kota

Kalo ada cukup banyak peronda kota, maka begitu sang mempelai malam-malam jalan-jalan sendiri, dia bisa langsung ditangkap dan dikembalikan ke istana.

Perondanya kurang, akhirnya sang mempelai nyasar ke pinggir kota. Di situ dia ketemu penjaga tembok, digebukin dan selendangnya dirampas.

Perondanya kurang? atau mereka udah kapok pensiun? KO digebukin penjaga tembok? hehehehe

__________________

Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku!

ferrywar's picture

bagaimana maksudnya?

 Saya agak telmi menangkap. Maksudnya bagaimana, ResLiberta?

Ada suatu suasana puitis nyaris terbentuk dari awal larik larik kalimatmu. Tapi di akhir makin tidak jelas maksudnya. Boleh dijelaskan?

 

ResLiberta's picture

@ferrywar: ronda

Idenya dari kidung agung. Pada siang hari, orang bebas keluar masuk dan berjalan keliling kota. Tapi pada malam hari, gerbang ditutup dan barang siapa keluyuran akan dicurigai.

Penjaga tembok bersikap lebih keras dibanding peronda. Peronda bertugas menjaga berkeliling, saya berasumsi bahwa peronda bisa membedakan mana penghuni kota, mana penyusup. Beda dengan penjaga tembok yang tugasnya ngepos di sekitar tembok.

Untuk menghindari penjaga tembok salah gebuk, perondanya yang ditambah. 

Soal peronda yg digebukin penjaga tembok, idenya muncul sewaktu saya ngobrol di kotak ijo dengan Rusdy.

Saya sendiri bingung, kenapa dalam Kidung Agung penjaga tembok memukuli mempelai, apakah karena ia bertelanjang kaki dan keluyuran malam-malam? Bagi mereka mungkin dasarnya sudah jelas, yaitu keluyuran malam-malam bertelanjang kaki adalah pelacur.

Saya nggak berusaha mengubah cara pikir para penjaga tembok. Mereka dilatih untuk urusan pertahanan dan keamanan kota. Yang saya usulkan adalah ditambahnya peronda kota.

 

__________________

Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku!

Huanan's picture

@Resliberta

Jadi hubungannya apa ya antara peronda, penjaga tembok dan content dari blog ini ? (maaf saya agak bolot :) )

__________________

Huanan

ResLiberta's picture

@huanan

Kiasan kalo dijelasin kan jadi ga asik. 

Yesus juga pake kiasan ketika bahas soal ini, serigala, domba, gembala. Di sini ada kiasan soal sentinel, domba, nabi botak.

Saya cuma nambahin kiasan dari kidung agung: mempelai, peronda dan penjaga tembok.

__________________

Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku!

king heart's picture

Blog yang aneh

Blog pak "dokter" yang "dosen" yang memprotes sampah dengan membuang / menghujani sampah juga.

Gambarannya mirip dengan orang Farisi yang ingin mencobai Yesus dengan membawa perempuan yang ketahuan berzina.

Dalam kurun waktu hampir 2000 tahun kisah tersebut masih sangat valid dan diulang lagi. Bravo

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

Justru komentar ente yang

Justru komentar ente yang aneh (dikasih like sama cheerleader aneh juga ha2) krn menyamakan perajaman batu yang keras dengan pembuangan sampah

Hannah's picture

Ah pak dokter..

Sedih juga liat blog ini.. 

Yang Erfen sebut "sampah" itu adalah orang-orang yang untuk mereka Yesus sudah mati disalib..

Gw pribadi banyak hal yang gw kurang sreg di SS ini karena merasa faktor-faktor itu berdampak negatif buat komunitas sendiri dan sering kali gw juga masih bisa (banget) terbawa emosi kalo liat orang kasar ke orang lain. Tapi yang gw liatin biarpun beberapa faktor di SS ini mungkin kurang bisa diterima oleh orang luar tapi komunitas sepertinya sudah terlebih dahulu merasa nyaman dengan keadaan/budaya yang ada karena 1 dan lain hal. Elo bikin blog ngatain beberapa SSer "sampah" malah membuat suasana tambah keruh biarpun lumayan juga buat nambah blog hits dan keramaian pengunjung forum seh. Buktinya gw yang uda jarang onlen aja masih sempat-sempatnya mampir juga di sini.

Mungkin Erfen gak sependapat dengan beberapa member, sama seperti gw, Erfen bicara, gw juga bicara (kalo pas ada waktu dan lagi mood). Kadang ada yang dengar, kadang ada yang ketawain, kadang ada yang nanggapi, kadang ada yang cemooh tapi gw yakin pasti ada ajalah yang bisa mengerti. Kalo gak ada yang bisa mengerti yah gw seh berusaha gak terlalu pusing juga karena namanya juga usaha ya.
Tapi yah namanya manusia punya sudut pandang yang beda-beda apalagi kalo kita mo telusuri pengalaman dan perjalanan hidup masing-masing yang membentuk karakter dan cara berpikir orang, cara Erfen dan cara gw mungkin gak selamanya benar di mata komunitas atau orang lain sebaik apa pun niat kita. Kita cuma bisa mengingatkanlah namanya juga sodara..

__________________

“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ Hannah: Kristus tidak mati

@ Hannah: Kristus tidak mati untuk yang tidak menerima-Nya, termasuk sampah2 yg tdk mau didaur ulang :)

minmerry's picture

Erfen sang burung onta yang ga gentleman.

Selamat! Kita mengenal salah satu juru bicara dari Surga. Dia tahu untuk siapa saja Yesus mati dan tidak. Dan siapa-siapa sampah di dunia ini. Dan juru bicara dari surga ini aka Erfen, bernubuat oops salah, mengumumkan, sampah sampah yang tidak bisa diselamatkan adalah di SS ini.

Burung Onta yang satu ini emang kurang pinter...

Eittt, aku ingetkan ya, Erfen. Kalo kamu bales komen aku, artinya kamu gak waras lhooo. Jadi jangan pernah balas komentar ku yaaaaa. Kamu yang udah bilang gituuu... Jangan melanggar janjimu sendiri. HAHAHHAAH.... sana, gali lobang u kepala lagi, burung onta, Hahahahahahaha

__________________

logo min kecil

lapan's picture

@erfen, Tentang identitas diri

Kalo saya lihat, kamu sepertinya sangat memandang rendah orang yang memakai username samaran atau user yang tidak lengkap/jelas profilenya.

Ini sekedar masukan aja ya erfen. Manusia punya kemampuan untuk berbuat jahat. Dia ingin atau tidak, sadar atau tidak, tapi manusia rentan berbuat jahat.

Kemarin itu okulasi bilang bahwa di SS kejujuran sangat dihargai. Walaupun begitu, pada kenyataannya kejujuran member SS seringkali dipakai untuk menjatuhkan member tersebut.

Contoh:

1. Tonypaulo sering menyinggung umur dan anak hai hai, karena tony tau umur hai hai dan bahwa hai hai punya anak.

2. PB menyinggung anak dan umur Melvin ketika PB menyuruh Melvin berpikir lebih sesuai umur.

3. Ketika Tasya baru ngeblog, ada yang usul agar tasya juga cerita-cerita tentang dirinya sendiri. Karena masih fresh, silakan dilihat aja apa akibatnya.

4. Ini tentang saya. Saya dulu pernah membuat sebuah blog tentang kejadian yang baru saya alami (berdebat sama orangtua tentang keilahan Yesus). Dennis dan teograce menggunakan cerita itu untuk menilai saya keras kepala dan tidak mau mendengar pendapat orang. Mereka bilang hal semacam "pantas kamu sulit komunikasi dengan orangtua kamu". Saya yakin sekali, banyak orang yang pernah berselisih dengan orangtuanya.

5. Minie tahu bahwa Tony lulusan psikologi, dan kenyataan ini sering dipakai minie untuk membuktikan bahwa Tony memang bermaksud menyesatkan

6. Minie tahu Kiem sudah menikah dan punya anak. Dan minie juga sempat menggunakan fakta ini selagi menyerang kiem. Dan penampilan Kiem pakai dasi juga pernah dipakai

7. Erfen tau kondisi fisik SF, dan menggunakan itu untuk menyerang SF.

8. dan lain2... 

Apakah kejujuran dihargai? Keseringan ketika membuka informasi pribadi, itu akan dipakai untuk menjatuhkan kita.

Orang-orang yang membuka diri seperti itu, mungkin adalah orang-orang yang sudah siap, mereka tidak masalah. Tapi ada juga seperti saya, yang membuka karena merasa aman. Tapi sebenarnya saya bodoh, karena saya sama sekali tidak siap. Saya sangat menyesal udah pernah nulis blog itu. 

Menurut saya semua contoh di atas adalah sampah. Tapi sesampah-sampahnya, seperti teograce dan yang lain bilang, selalu ada sisi baik yang bisa diambil. Dan dari sampah2 itu pun, saya menyadari bahwa saya memang bodoh dan naif. Komunitas blogger kristen bahkan bukan tempat yang aman untuk membuka diri. Hanya kepada Tuhan saja.

Sebaliknya, dari sisi si penanggap, informasi tambahan tersebut mungkin akan menyesatkan. Saya bisa membalik semua contoh di atas, misalkan:

Tony salah sangka karena tau umur hai hai, tony jadi menyangka bahwa hai hai pasti dewasa. Sedangkan kedewasaan menurut tony bisa jadi berbeda dengan pengertian dan aplikasi kedewasaan pada umumnya.

Jadi akan lebih baik kalau informasi itu tidak diketahui oleh tony.

Begitu pula dengan yang lain. Informasi pribadi akan menyesatkan. Mempengaruhi penilaian kita.

Ini hanya sebagai masukan bahwa tiap orang punya pertimbangan dalam membuka diri mereka. Ini pendapat dari saya. 

__________________

imprisoned by words...

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

@ Sandman: SAMPAH!!!!! (dah

@ Sandman: SAMPAH!!!!! (dah jelas kan siapa salah satu oknum yg dimaksud) :)

@ Veritas dan lapan: bukan tidak ada identitasnya yg jd masalah dlm bahasan kita, tp tdk bertanggung jwbnya atas ketiadaan identitas tsb. Terima kasih atas komentarnya.

minmerry's picture

Erfen ngiri ama Sandman.

Laporan cuaca di SS :

Burung Onta, kesel nich ye... Terima kasih, anda mau mengakui diri anda itu burung Onta. Burung paling pengecut didunia. Hahaha.

Sandman itu tidak akan menganggap temannya anjing. Bahkan dia menempatkan temannya sama seperti dirinya sendiri. Sandman bukan sampah. Dia bahkan salah satu gentleman yang dihormati di SS ini.

Lain ama burung Onta. Jauhhhhhh.

Dilarang komen lho ya. Kamu hampir mengakui dirimu gak waras... dan jangan lelah lelahnya menyebutkan namaku dalam komentarku. Erfen, kamu tahu, u re so stupid. Hahaha.

Kamu ngiri ama sandman ya? Terus ngiri ma Tante Paku? hahahaha. U re so cheap.

__________________

logo min kecil

sandman's picture

min, my beloved sister ....

Masih ingatkah soal kloning yang dibahas sama dennis? yang ngakunya temen sekantor dulu? yang maen pake laptop yang sama dengan yang empunya blog?

kalau ingat betapa lucunya kan burung onta memasukan kepala ke tanah dan bilang pantadnya adalah kepalanya...

lol lol...

dia bahas soal identitas tapi dia mengkloning dirinya dan tidak mau mengakui... benar benar ketoprak humor..

__________________

Erfen Gustiawan Suwangto's picture

Hahahahaha, pengecut gak akan

Hahahahaha, pengecut gak akan masih terus eksis di "TPS" ini. Tp kenyataannya malah bikin "penduduk TPS" ini rame