"HEBIII..., ROOTEESHONN...!!" :Sebuah catatan ringan tentang AKB 48

Hmmm....., siapa rasanya penggemar J-Pop dan K-Pop sekarang yang tidak kenal sama Girl Band satu ini. Aitakatta, aitakatta, aitakatta, Yes...!! It's AKB 48, yang sekarang telah ada pula sister bandnya di Indonesia, JKT 48.

It was a gloomy afternoon, saat sedang sedih-sedihnya meratap kehilangan seabrek foto hampir 1 TB dari harddisk crash di sekitar penghujung tahun lalu. Iseng-isenglah buka You Tube. Niatnya nyari video-video lucu (sempet dapet Metallica ala bang Haji Rhoma Irama, xixixi....). Eitsss, istilah saudara serumpun, setelah lama berpusing-pusing, nyangkutlah ane di pedeo Heavy Rotation AKB 48. Jadi inget, kan ada iklannya di TV yang diadaptasi sama JKT 48. Itu lho, Pocar* Swe*t.

"I want youu.., I need youu.., I love youu.."

Wheyyy...., rancak bana. Very attractive. Asyik juga aksi panggungnya.

Tanya punya tanya sama cewek-cewek di rumah (minus si hitam manis tentunya; do'i mah kagak nyambung ame nyang ginian), kata mereka: "Itu Girl Band populer lhoh pak, sama kayak SNSD, Wonder Girls and 2Ne1 itu, bapak kok kuno banget sih.., nggak gaul."

"Oooooooooo........." (sudahlah belakangan ini dicap budek sama seisi rumah, sekarang dikatain nggak gaul pula.., nasib..)

Now let's get straight to the point. What's so special about them after all?

Errrr..., lemme' think...

Ok deh. Ini bukan opini pengamat musik pro lho ya? Just my own nyante opinion.... :)

First, rhuamenya...

Yeppp.... Rhuame banget. Terakhir demen-demenan Girl Band di era Spice Girls, Atomic Kitten, SugaBabes, and ABThree (waktu masih ada Lusy), belum pernah ngeliat yang se-ErTe ErWe nyanyi dancing bareng kayak gini. Very dynamic. Gantian nyanyi. Ganti posisi. Sampe kadang mikir sendiri, salah-salah bisa kesikut atau kesenggol sendiri itu personelnya, kalau nggak pinter jaga jarak. Ditambah kombinasi outfit ala marching band-harajuku gitu, wuihh.., I like it. Konon memang inilah konsep yang disasar oleh Yasushi Akimoto-san waktu membentuk grup ini tahun 2005 silam. Ribuan gadis di Jepang sana diseleksi untuk dilatih dari nol, dimasukkan ke dalam grup A, K dan B (hence the name AKB), dan kemudian tampil menari sambil bernyanyi di panggung dengan formasi 48 orang. Entahlah selanjutnya ini bener-bener 48 orang atau tidak. Nggak begitu menyimak sih. Yang jelas, kalau diangkut pake truk untuk acara hiburan kawinan misalnya (seperti yang lumrah di negara kita kalau di kampung-kampung), rasa-rasanya perlu 2-3 truk baru keangkut semua. Itu baru personelnya. Belum peranti pendukungnya. Dan jangan tanya berapa duitnya.

Secondly (I haven't verified this, not yet, but apparently many of them were born in late nineties), they're young. Bukan young-youngan. Ini bukan cuma saya yang bilang lho. Banyak juga yang berpendapat senada. Sebelas dua belaslah dengan sister bandnya, JKT 48. Bukannya bermaksud merendahkan kematangan usia, tapi memang jadi serasa lebih sip, lebih mak nyusss, lagu anak muda, dunia anak muda, dibawakan oleh anak muda pula (duhhh.., jadi inget masa muda).

Third, the songs themselves. Ini subjektif memang. Meski tidak seera dan segenre, lagu-lagu AKB 48 banyak mengingatkan daku akan The Beatles. Pada dasarnya ringan, temanya tidak njlimet (meski kata-katanya kalau diterjemahkan secara literal agak aneh juga), bernuansa remaja (umumnya love stories), dan irama yang menghentak, namun tidak terlalu harsh. Plus keunikan penggabungan bahasa Jepang dan Inggris yang khas ala Jepun. Kalau beatnya banyak juga yang mirip-mirip ke disco '80-an ala Boney M. Coba simak lagu-lagu mereka seperti Heavy Rotation, Aitakatta, atau Kimi no Koto ga Suki Dakara. Crunchy banget... :)

Last but not the least, yaaa...., lagi-lagi memang subjektif banget. Personil-personilnya itu lho, hihihi... Cantik-cantik... (princesses di rumah agree with me on this subject). Ceria-ceria pula penampilannya. Saking serunya, sering sama my daughters kalau lagi nonton pedeo klip AKB 48 jadi asyik pilah-pilih (ce'ile, kayak gorengan aja), mana yang paling cakep dari semuanya. Nggak ada selesainya mah kalau udah diskusi ginian. Bagiku yang mana aja yang rambutnya panjang, itulah yang kucinta, eh, kusuka maksudnya. Cuma satu pertanyaan cewek-cewek di rumah yang tidak bisa kujawab (mungkin tepatnya enggan kali ya, hihi): "Cantikan mana para personil AKB 48 dengan mama?"

Huahahahaha......... :D .......... :D

But as with all foreign cultures, moms and dads juga harus waspada sedikit. Bagi kekasih-kekasih yang senang hal-hal bernuansa Jepang, tolong ini jangan dianggap mendeskreditkan atau yang sejenisnya. Tapi ada beberapa teks lagu ataupun klip yang rasanya kurang pantas untuk disimak, bahkan untuk kategori abg sekalipun. Ini (imho) ada hubungannya dengan modern japanese arts, termasuk anime dan manga, yang terkadang suka menyisipkan violence dan/atau sexually explicit content dalam produk yang biasa dinikmati segala usia. Ya, ibarat kata mazdanez dulu waktu menasehatiku soal ketakutan-akan-virus-fesbuk, jangan terlalu paranoidlah. Just be aware. Bagi yang punya koneksi internet di rumah pantaulah kebiasaan/kesukaan buah hatinya. Atau seperti advis madame Joli, jadilah sahabat anak-anak kita.

O ya, terakhir ada kabar, kalau tanggal 25 Februari ini cewek-cewek cakep asal Jepang itu akan tampil di Jakarta, bareng JKT 48 juga. Sempat terpikir bawa princesses nonton di sana, tapi buru-buru dicekal sama makco di rumah (katanya udah mau ujian, banyak uco, jangan dibawa hepi-hepi terus). Ya sudah. Mengalah saja. Mau nonton sendiri juga nggak enak sama anak-anak. Belum lagi kalau dianggap tua-tua keladi, udah om-om kok sampe bela-belain ke Jakarta nonton gadis-gadis belia... :)

Wis ben...

Toh saya juga nggak begitu kepingin-kepingin banget nonton AKB 48 live (*jAiM_mOdE_oN*). Cukuplah sekedar iseng ngelawak kalau lagi penat, dengan berdancing ala Heavy Rotation (daku tahu beberapa gerakannya lhoh, my bolo-aka putri bungsu saya yang ngajari) di depan anak-anak, hehehe...

"...Hebiii...., roo.. tee.. shonnn....!!"

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PS: Jangan sekali-kali membayangkan bagaimana saya berdancing ala AKB 48, DIJAMIN anda akan mengalami mual-mual, nausea, hilang orientasi, dan kehilangan selera makan dalam sepekan.