Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Pencobaan dan Kekuatan Sebagai Perjudian Yang Maha Kuasa !
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia 1 m dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. n Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Ya, benar ! Paragraf diatas diambil dari Alkitab dari serial surat Saulus yang memakai nickname PAULUS yang ditujukan kepada jemaat Korintus edisi perdana pasal 10 ayatnya yang ke-13. Angka 13 tidak ada hubungannya dengan Sial dan Petaka !
Judi ? Judi adalah zero sum game atau permainan tanpa ada pertambahan nilai. Seandainya ada 10 orang bermain kartu dan masing2 membawa uang 1 juta, maka total uangnya akan 10 Juta. Ketika mereka bertaruh dengan bermain kartu maka akan ada yang diuntungkan dan dirugikan, namun jumlah uangnya akan selalu tetap sama yaitu 10 juta :).
Apakah Yang Maha Kuasa berjudi ?
Saulus berkata bahwa ALLAH tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu ! Tentunya ALLAH tahu persis batas2 kekuatan manusia bukan ? Pasti sebab ALLAH maha tahu. Surat itu sebenarnya ditujukan kepada Jemaat Korintus, namun saat ini ditujukan kepada seluruh umat manusia tidak sebatas Jemaat Korintus saja atau Kaum Kristen.
Pertanyaan terbesar adalah apakah dengan banyaknya muncul kasus bunuh diri menyatakan bahwa kalimat Saulus tersebut menjadi kosong ? Bunuh diri bertujuan melarikan diri dari masalah dan tidak sanggup menanggung masalah yang disebut juga sebagai pencobaan. Hidup di dunia ini adalah sebuah pencobaan. Apakah dengan banyak munculnya kasus bunuh diri membuktikan bahwa ALLAH kalah dalam berjudi ?
Untuk kasus mereka yang muncul sebagai pemenang dengan mengalahkan pencobaan, apakah disebut ALLAH menang dalam berjudi ?
ALLAH tidak akan membiarkan kamu dicobai melebihi kemampuanmu !
Kalimat Saulus secara pasti mewakili ALLAH sebab Saulus dengan yakin menyatakan bahwa ALLAH 'bla...bla..bla...' Apa komentar Saulus jika menyaksikan orang bunuh diri ? Bilang WOW ? Lompat-lompat ? Histeris dan bilang WOOOOW ?
Kemampuan alias kekuatan bisa ditakar oleh ALLAH dan janji tidak akan membiarkan adalah perjudian terbesar ALLAH yang mempertaruhkan integritas-Nya sebagai penguasa alam semesta.
Apakah Yang Maha Kuasa kalah dalam berjudi ketika seorang anak Manusia mati gantung diri dengan tali ?
Beri Saulus ruang untuk menjawabnya, sebab Saulus dengan nickname Paulus adalah pakarnya :)
Shalom
PS : Bagi yang mampu menjawab pertanyaan tersebut, silahkan menjawabnya, saya menantikan jawaban para blogger !
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
- Veritas's blog
- Login to post comments
- 4889 reads
@veritas : sepakati dulu ditujukan ke siapa ?
veritas : Saulus berkata bahwa ALLAH tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu ! Tentunya ALLAH tahu persis batas2 kekuatan manusia bukan ? Pasti sebab ALLAH maha tahu. Surat itu sebenarnya ditujukan kepada Jemaat Korintus, namun saat ini ditujukan kepada seluruh umat manusia tidak sebatas Jemaat Korintus saja atau Kaum Kristen.
BAGAIMANA kalau kita sepakati dulu ditujukan ke siapa ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF, Ditujukan ke siapa ?
Oke Ke Jemaat Korintus sahaja kalau begitu, sehingga anda boleh buang surat2 Paulus, karena tidak ditujukan kepada anda :)
Shalom
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Veritas:di tujukan ke jemaat korintus , saya ,JF tapi bukan kamu
Perkataan itu di tujukan kepada jemaat di korintus ,saya ,JF dan semua orang kristen tetapi bukan ke kamu ,ferrywar,ionas rahmat dan semua orang yang belum menerima Kristus sebagai Juruslamat pribadinya.
@jlwijaya, ayolah, berpikir :)
Ayolah berpikir... Jika ditujukan kepada anda, JF dan semua orang kristen dan jemaat di korintus, apakah sebegitu piciknya ALLAH yang ditulis oleh SAULUS ?
Ingat sobat, ALLAH (BAPA Kita) itu menurunkan hujan bagi semua orang. Sikap anda tidak mencerminkan ALLAH :)
That's OK sobat, sebab jawaban anda salah :)
Shalom...
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
veritas:yang harus berpikir kamu ,lho?
Alkitab itu ada penulisnya maka mengertilah menurut maksud penulis bukan kamu comot2 lalu kamu artikan seenah udel kamu sendiri ...........he he he
Kalau Allah membedakan itu Dia lakukan dengan adil ..............ada sorga ada neraka di berikan Allah secara adil ................matahari ,udara ,air di berikan juga kekamu agar kamu bertobat dan percaya Yesus adalah Allah menjadi manusia yang mati tersalib bagi keselamatanmu.
@jlwijaya, justru itulah yang saya mengerti :)
Justru itulah yang saya mengerti :)
Makanya saya bertanya kepada penghuni disini tentang kalimat PAULUS :)
Well, nanti akan saya beritahu jawabannya mengapa SAULUS berkata demikian :)
Shalom
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Veritas :sadarlah akal budi perlu organ untuk mengerti?
Akalbudi adalah diri kita yang selalu ada bersama kita dalam seluruh aktifitas kita ...........ya seluruh apapun itu,tak ada saat kita hidup tanpa akal budi bersama kita tetapi:
-Akalbudi perlu mata untuk memahami warna
-Akalbudi perlu telinga untuk memahami suara.
-Akalbudi perlu lidah untuk memahami rasa.
tanpa mata dipikir sampai mampus ngak mengerti warna ,tanpa telinga di pikir keras sampai gila ngak mengerti suara,tanpa lidah di pikir sampai mampus ngak mengerti rasa
kamu ingin mengerti alkitab dengan akalbudi ngak salah, sangat bodoh jika mengatakan salah, tetapi hanya dengan akal budi ingin memahami alkitab adalah sama kamu ingin mengerti warna tanpa mata.
Ada banyak hal yang di perlukan agar kita mengenal dan mengerti alkitab dengan benar:
1)Akalbudi
2)roh Lahir baru
3)ROHKUDUS
4)Firman
5)Pengalaman atas akalbudi ,roh ,Roh kudus dan Firman dan interaksi diantara kelimanya
6)Pengalaman dan pemahaman Orang yang lain terutama mereka yang setia melayani dan mendalami firman.dsb
@jlwijaya, akal budi ?
ayolah kawan, daritadi ngoceh tapi ko tidak menjawab esensi dari pertanyaan blog tersebut :)
Pertanyaannya Apakah ALLAH berjudi mempertaruhkan integritasnya menurut Saulus ?
Shalom :)
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Ver :Pertanyaan kamu timbul krn salah memahami 1Kor 10:13
Pertanyaannya Apakah ALLAH berjudi mempertaruhkan integritasnya menurut Saulus ?
-pertanyaan kamu itu adalah akibat kamu salah memahami tulisan paulus atau maksud dari tulisan paulus.
-ver ,apa yang kamu lakukan itu eisegesis .........eisegesis itu bukan berarti kamu salah memberi arti dari kalimat itu, tatapi kamu memberi arti pada kamilat itu menurut maksud kamu bukan maksud penulis..................jelas sekali penulis sedang bicara pokok itu untuk di tujukan kepada orang yang telah percaya atau jemaat bukan menyatakan perkataan itu untuk umum.(bahkan bagi jemaatpun ada "kondisi",tapi saya ngak mau bahas ini)
-ver ,kesalahan kamu aalah kamu seperti orang yang subjektif dalam menilai sesuatu ........sehingga banyak perkataan kamu artikan menurut keinginan kamu ..........belajarlah untuk mengerti bahwa alkitab ada penulisnya dan penulisnya di pimpin oleh Roh karenanya dalam kedaulatan Allah setiap perkataan penulis adalah sesuai dengan maksud Allah .........jadi berusahalah mengartikannya menurut maksud penulis yang juga adalah maksud Allah.
ver kamu harus tahu : Kata yang sama belum tentu maknanya sama.........setuju ngak ,kalau setuju maka apalagi kalimat jangan mengartikan sebuah kalimat yang ditulis orang lain menurut keinginan kita ............berusahalah mencari pengertian yang di maksud olah penulis.
kamu pelajari deh definisi makna kata:disini
@jlwijaya, Baiklah :)
Baiklah :)
Didalam suratnya Saulus berkata bahwa dia berbicara kepada orang2 yang bijaksana :)
Orang-orang bijaksana disuruh menilai Paulus :)
Surat tersebut ditujukan kepada jemaat di Korintus secara khusus, namun saat ini seperti layaknya puisi, surat tersebut juga bisa ditujukan kepada siapa saja yang BIJAKSANA !
Proses pengambilan keputusan dilakukan dengan cara berpikir. Orang bijaksana pasti berpikir namun tidak semua orang berpikir adalah bijaksana :)
Jadi secara logika, Saulus tahu bahwa orang bijaksana pasti akan berhasil didalam pencobaan sebab jika gagal maka kita tidak akan sebut dia orang bijaksana tapi orang bebal :)
Bagi orang bijaksana, ALLAH selalu menyediakan jalan keluar bagi setiap masalah sehingga bisa dipastikan ALLAH tidak membiarkan orang bijaksana mendapatkan pencobaan melebihi kekuatannya dalam berpikir :)
Shalom
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Veritas, pencobaan
Shalom.
Pertama, sepakati dulu bahwa bukan Tuhan yg beri pencobaan, tapi Iblis. Contoh: Ayub.
Lalu, bedakan antara pencobaan yg diijinkan Tuhan, dengan hukuman.
Pencobaan (spt kasus Ayub), Tuhan ijinkan dilakukan oleh Iblis terhadap "ORANG BENAR" macam Ayub sebagai contoh.
Hukuman, spt contoh Sodom n Gomora, Tuhan lakukan terhadap "orang berdosa" macam orang Sodom Gomora.
Nah, sekarang untuk kasus-kasus orang bunuh diri, ...
Beberapa penyebab orang "terpaksa" bunuh diri, contoh:
1. Dililit hutang. Mengapa sampai orang tsb dililit hutang? Perlu diteliti dulu. Jika ia terpaksa berhutang karena miskin, selidiki kenapa dia miskin. Apa yang salah dengan dirinya? Apa yang salah dengan moyangnya, dan seterusnya.
2. Sakit nggak sembuh-sembuh. Selidiki, mengapa ia sakit sampai segitu membuatnya putus asa? Semisal karena infeksi virus HIV, selidiki gaya hidup dia sebelumnya, sesuai, ataukah melanggar aturan Tuhan? Jadi, seseorang yang sakit parah, yang semisal menyebabkannya ingin bunuh diri, bisa dua hal: satu, sebagai pencobaan, dua, merupakan hukuman.
3. Sakit hati. Luka batin. Ditolak wanita, dikhianati pasangan hidup, dikhianati kekasih. Orang yang bunuh diri karena sakit hati, artinya dia tidak mau mengampuni, artinya, dia sedang melanggar Firman.
Jadi, kasus bunuh diri dapat terjadi, karena orang tersebut lebih mempercayai ketakutannya, kekuatirannya dst ketimbang mempercayai Tuhan Allah.
Yang jelas, pencobaan diijinkan terjadi oleh Tuhan Allah kepada orang-orang "BENAR", yang takarannya sudah diukur oleh Allah, sesuai kemampuan orang yang dicobai tersebut. Kasus bunuh diri tidak dilakukan oleh orang benar, tapi orang sesat, yang tidak mempercayai Firman Allah.
Tani Desa