Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Pemimpin Kristen jilid 2
Cukup lama saya mengunggah tulisan Pemimpin Kristen ( jilid 1 ) klik di sini pada Agustus 2008. Pada tulisan itu salah satu tokoh yang saya sorot adalah Fernando Lugo seorang uskup yang terpilih menjadi presiden Paraguay.
Beberapa waktu lalu, dalam beberapa media dikabarkan bahwa ada affair menyangkut Fernando Lugo. Berita ini cukup mengejutkan apalagi ketika Kompas memberitakannya pada tahun lalu, ada nama Budiman Sujatmiko mantan aktivis mahasiswa yang kini menjadi calon anggota legislatif 2009 yang diberitakan mengenal dekat Lugo.
Di Paraguay, sang presiden diberitakan dituntut oleh dua orang wanita untuk mengakui anak hasil hubungan gelap mereka. Lugo sendiri telah mengakui satu dari klaim wanita tersebut, entah yang kedua. Hasil hubungan gelap itu ( yang diakui Lugo ) telah menghasilkan seorang putri berusia 2,5 tahun. Lugo telah meminta maaf kepada publik atas skandal itu, namun menolak untuk mundur dari jabatannya.
Mengenai tokok lain menarik pula diamati perkembangan terakhirnya yaitu Ruyandi Hutasoit. Di kala optimisme partainya yang merebak, ternyata hasilnya tak seindah yang diprediksi dan dibayangkan. Sekalipun penghitungan suara belum selesai, dari hasil hitungan cepat, partai PDS diragukan untuk lolos ke electoral threshold karena pencapaian suaranya di bawah 2,5 %. Para petinggi partai masih optimis sih bahwa perhitungan cepat itu salah, karena mereka yakin suara yang diperoleh melampaui 2,5 % pemilih.
Mencermati hal di atas, tampaknya ( mungkin saya salah ) membawa bawa nama agama / Tuhan di kancah sekular ibarat pedang bermata dua namun tumpul satu sisinya. Jika orang / partai sukses, belum tentu dilihat latar belakang agamanya, namun jika gagal atau bahkan terjadi skandal maka jelas nama agama ( baca : Tuhan ) ikutan terjerembab.
Dari beberapa partai yang bernafas agama yang mengikuti pemilu di Indonesia kali ini, tampaknya hanya PKS yang meraih kenaikan suara cukup sigifikan. Yang lain hanya jalan di tempat atau bahkan merosot. Itupun bisa jadi karena PKS mulai bergerak ke "tengah" alias lebih sekuler.
__________________
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Belum ada user yang menyukai
- king heart's blog
- Login to post comments
- 4821 reads
sabdaspace.org |
partai kristen
menurut saya, partai kristen adalah bentuk pragmatisme dalam berpolitik
belum pernah dengar program (atau paling tidak janji) mereka yg konkret dan populer untuk masyarakat.
kalo sepengetahuan saya, lugo populer bukan karena dia uskup tok titik, tapi karena dia juga punya dagangan ideologi.
partai kristen? politikus kristen? teologi pembebasan, anyone?
Presse Ne Pas Avaler
@y-control
Problem dari partai Kristen di DPR ( periode lalu ) ternyata ketika mereka ( PDS ) menyuarakan hal hal berhubungan dengan Kekristenan ternyata menyebabkan para orang Kristen ( khususnya ) di dalam partai Nasionalis lebih suka tutup mulut alias tak ikutan berkomentar. Alasannya hal yang "eksklusif" tersebut merupakan jatah partai yang eksklusif pula, mereka gerah kuatir dicap tidak "berdiri" di semua pihak.
Mengenai Lugo, benar sekali ia dipilih karena kapabilitasnya namun tidak sedikit yang berdasarkan karena ia seorang uskup. namun ini memang bisa diperdebatkan. Namun poin saya adalah kebohongannya akan sesuatu yang mestinya ia pegang ( sebagi seorang uskup ). Jika untuk hal yang berkaitan dengan suatu janji "iman" nya saja ia sudah ingkari masih bisakah ia menepati janji yang kualitasnya lebih rendah ?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
pds, lugo, king, antasari, clinton, grass
Problem dari partai Kristen di DPR ( periode lalu ) ternyata ketika mereka ( PDS ) menyuarakan hal hal berhubungan dengan Kekristenan ternyata menyebabkan para orang Kristen ( khususnya ) di dalam partai Nasionalis lebih suka tutup mulut alias tak ikutan berkomentar. Alasannya hal yang "eksklusif" tersebut merupakan jatah partai yang eksklusif pula, mereka gerah kuatir dicap tidak "berdiri" di semua pihak.
hal-hal berhubungan dengan kekristenan? apa maksudnya kebebasan mendirikan gereja atau bebas menginjili orang-orang yang bukan kristen, atau mengkonter aturan yg menguntungkan islam? kalau masalahnya memang begitu, menurut saya, itu makin tepat disebut sebagai pragmatisme. kalau memang benar-benar bukan pragmatis, hal-hal menyangkut bidang ekonomi, keamanan, dsb mestinya juga dijelaskan dan tentunya juga punya ciri khas kristen, tapi sepertinya saya tidak pernah dengar PDS punya agenda yg konkret tentang itu
Mengenai Lugo, benar sekali ia dipilih karena kapabilitasnya namun tidak sedikit yang berdasarkan karena ia seorang uskup. namun ini memang bisa diperdebatkan. Namun poin saya adalah kebohongannya akan sesuatu yang mestinya ia pegang ( sebagi seorang uskup ). Jika untuk hal yang berkaitan dengan suatu janji "iman" nya saja ia sudah ingkari masih bisakah ia menepati janji yang kualitasnya lebih rendah ?
pernah mendengar bahwa rev. martin luther king, jr juga kabarnya punya berbagai skandal seks dengan beberapa wanita? seks memang selalu menarik dan selalu ampuh dijadikan isu untuk menjegal langkah seorang pemimpin (termasuk antasari, gus dur, sukarno, gerwani). manusiawi tapi sering kali disangkali, berusaha ditangkis tapi juga selalu laris. itulah seks. mengenai kasus lugo, pertanyaannya, apakah poin terpenting dari menjadi seorang uskup dan menjadi seorang pemimpin adalah menjaga kehidupan seksualnya? jika ingat satu pertanyaan saat ada heboh da vinci code, apakah ketuhanan yesus akan memudar jika yesus pernah menikah dengan maria magdalena?
ketika bill clinton tidak mengakui skandalnya dengan lewinsky, kredibilitasnya segera merosot. dalam kasus yg agak lain, ketika gunter grass mengakui ia pernah menjadi anggota SS nazi, ia berada di antara kecaman, tapi juga lebih banyak dukungan atas sikapnya yang mau mengaku. apakah hidup selibat lebih sulit dari mengakui kesalahan, menurut saya itu bisa dipertanyakan.
mungkin inilah salah satu dari sekian banyak problem masyarakat indonesia, prioritasnya masih lebih banyak ke simbol-simbol. ekonomi berhasil kalau banyak gedung dan mall, nasionalis kalau ikut pemilu dan upacara bendera, moral dilihat dari gaya berpakaian, kekristenan hanya tentang gereja, dst
Presse Ne Pas Avaler
@King Heart, Pemimpin Politik Kristen = Ketua BUKAN Pemimpin
Ikut komen yah...
Berbagi sedikit pengalaman: Saya mendapati banyak orang yang menyebut dirinya 'PEMIMPIN' di Partai Kristen, ternyata sebenarnya bukan 'pemimpin' tetapi hanya Ketua.
Pemimpin, disebut sebagai Pemimpin karena ada orang yang dipimpin, dan mempunyai arah dan tujuan yang jelas..., menjadi teladan, memberi contoh, memberikan landasan yang mantap bagi orang-orang yang mengikutinya, dsb (seperti bukunya JOHN MAXWELL di 12 Hukum Kepemimpinan).
Sedangkan kalo Ketua sih beda lagi... he he he... (apa hayoooo...)
Mengenai tokok lain menarik pula diamati perkembangan terakhirnya yaitu Ruyandi Hutasoit. Di kala optimisme partainya yang merebak, ternyata hasilnya tak seindah yang diprediksi dan dibayangkan. Sekalipun penghitungan suara belum selesai, dari hasil hitungan cepat, partai PDS diragukan untuk lolos ke electoral threshold karena pencapaian suaranya di bawah 2,5 %. Para petinggi partai masih optimis sih bahwa perhitungan cepat itu salah, karena mereka yakin suara yang diperoleh melampaui 2,5 % pemilih.
Bagaimana bisa seperti itu? Mengapa itu terjadi? Seharusnya mereka telah mempunyai "JAWABAN PASTI" mengapa hal tersebut terjadi.
Tunggu saja.. mungkin tahun depan atau beberapa tahun lagi akan muncul buku yang berjudul "SEJARAH POLITIK KRISTEN di INDONESIA-Kesalahan dan Kekurangannya"
he he hehe...
Problem dari partai Kristen di DPR ( periode lalu ) ternyata ketika mereka ( PDS ) menyuarakan hal hal berhubungan dengan Kekristenan ternyata menyebabkan para orang Kristen ( khususnya ) di dalam partai Nasionalis lebih suka tutup mulut alias tak ikutan berkomentar. Alasannya hal yang "eksklusif" tersebut merupakan jatah partai yang eksklusif pula, mereka gerah kuatir dicap tidak "berdiri" di semua pihak.
Itu jelas!!! Bagaimana mungkin bisa bersuara di partai Nasionalis, jika di partai religius Kristen saja mereka juga tak banyak bersuara?
Dari beberapa partai yang bernafas agama yang mengikuti pemilu di Indonesia kali ini, tampaknya hanya PKS yang meraih kenaikan suara cukup sigifikan. Yang lain hanya jalan di tempat atau bahkan merosot. Itupun bisa jadi karena PKS mulai bergerak ke "tengah" alias lebih sekuler.
Disamping memang bergerak ke tengah atau 'sekuler. Terlepas dari benar atau tidaknya. PKS merambat naik, karena di mata orang awam mereka berani "TAMPIL BEDA" dan memperlihatkan kepedulian 'nyata' bagi rakyat banyak. Program2 mereka banyak yang patut diacungi 'jempol' karena memberikan banyak solusi di tengah ketidakpastian di negeri ini. Jadi wajar 'kan kalo memang 'pamor mereka naik?
Yang lain??? tunggu tanggal kematian sajalah.. jika benar-benar tidak mampu menjadi wakil rakyat yang benar -benar berjuang bagi rakyat.
Bakal ada nggak ya 'yang kayak gitu'?
passion for Christ, compassion for the lost
@iik j
Bagaimana kalau ketua mengetuai para ketua ketua ? Sudah yang lihat mumet, partainya memumetkan dan hasilnya bikin mumet juga..... ha ha ha
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@King Heart, rebutan roti 'lah...
Bagaimana kalau ketua mengetuai para ketua ketua ? Sudah yang lihat mumet, partainya memumetkan dan hasilnya bikin mumet juga..... ha ha ha
Lha ya... itu yang terjadi..
rebutan roti, rebutan job, rebutan order, rebutan apa aja yang bisa diperebutkan... mumet abis deh.. cakar-cakaran, berantem, haiyyaaaaaa....trusa dapet salam dari 'echa' deh........
echaaaaaaaaaaaaaaappppeeeekkk deh...
passion for Christ, compassion for the lost