Submitted by iik j on

Orang itu datang, dengan tumpukan masalah yang tak pernah terselesaikan. Datang dengan sejuta pertanyaan yang tak pernah bisa dijawabnya dengan tepat dan benar.
 


Orang itu. Orang yang pernah membawa paranormal, dukun, orang pintar, orang sakti kehadapanku, tanpa ku tahu dan sadari.

Orang itu. Orang yang pernah berkali-kali membuatku marah, bahkan sangat marah sehingga melakukan beberapa kebodohan dan kesalahan.

Orang itu. Orang yang pernah mencekoki aku dengan pikiran beracun, yang membuatku memiliki pikiran negatif dan nafsu permusuhan.

Orang itu. Orang yang pernah mengajariku tentang kebencian dan balas dendam akut.

Orang itu. Orang yang telah membuatku tidak sanggup menghormati dan menghargai dirinya.

Orang itu. Orang yang ada namun tiada dalam episode hidupku.

Orang itu...
Kekasih ibuku yang tak pernah menikahinya...
Orang itu... bukan ayahku

Orang itu..
datang dan berlalulah...

kuharap begitu!!

Submitted by sandman on Thu, 2009-02-12 16:00
Permalink

Tulis ini:

1. Aku benci kamu ( alasan ) tapi aku memaafkanmu karena...

2. so on..

3. so on..

4. so on..

Katakan dan bacakan dengan nyaring dihadapan orang itu.

dan ketika kamu memaafkan orang itu, aku percaya ada satu pribadi yang sedang tersenyum dan memandangmu. Dan saat itu ketika kamu mengampuni dia, ampunan turun keatas kamu juga.  Setelah itu, orang itu mau gimana juga bukan masalah, karena kamu sudah mengerjakan bagianmu. Jangan berpikir kamu sendirian karena di dunia banyak orang senasib denganmu atau mungkin lebih parah.

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by iik j on Thu, 2009-02-12 16:01
Permalink

mudah mengucapkan

susah melakukan...

mudah mengampuni di bibir,

tak semudah mengampuni di hati

 

For to me to live is Christ, and to die is gain.

Submitted by sandman on Thu, 2009-02-12 16:03
Permalink

Kamu masih untung bisa liat orang itu, dan tahu siapa orang itu, ada orang yang tak pernah tahu orang itu ....

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by sandman on Thu, 2009-02-12 16:09
Permalink

Paling tidak ketika hatimu, dilembutkan oleh dia, dan pengampunan darimu untuk orang itu sudah ada, kamu bisa mencari orang itu dan tahu dmn orang itu.

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by iik j on Thu, 2009-02-12 16:18

In reply to by sandman

Permalink

orang itu hanya datang...
orang itu hanya pergi...
orang itu hanya ada...
jika dia menginginkannya..
dan itu bukan untukku...

jadi,
semoga aku tak pernah mencarinya
karena
aku juga tak pernah dicarinya

 

For to me to live is Christ, and to die is gain.

Submitted by sandman on Thu, 2009-02-12 16:21
Permalink

Ke gombel aja triak keras2 AKU BENCI KAMUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by sandman on Thu, 2009-02-12 16:28
Permalink

Dingin diatas panas dibawah...

bukit di selatan laut di utara..

berputar putar di tengah kota..

duduk beralaskan tikar..

kerlap kerlip lampu kota..

dihiasi...salib berwarna merah...

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by sandman on Thu, 2009-02-12 17:29
Permalink

Semarang kamu dimana iik? aku sering nongkrong di daerah hayam wuruk dulu... mungkin kamu pernah tahu rental buku dan vcd CHinmi?

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

Submitted by hiskia22 on Thu, 2009-02-12 17:35
Permalink

Ketika kita mengajukan berbagai macam alasan untuk tidak mengampuni...tidak akan pernah mengubah kenyataan bahwa kita memang harus mengampuni.

Ketika kita menolak untuk mengampuni...tidak akan pernah merubah kenyataan bahwa kita harus mengampuni.

Saya tidak tahu apa yang terjadi pada diri mu my sister. Dan mungkin saya tidak mengalami seperti yang kamu alami. Tetapi dari lubuk hati yang paling dalam saya katakan bahwa kamu harus mengampuni orang itu.

Di saat mengiyakan semua saran yang diluar Alkitab...secara tidak langsung kita sedang lari dari kenyataan, dan hidup dalam mimpi.

Belum terlambat untuk mengampuni. Selagi kita masih diberi kesempatan.

Gampang saja saya menyarankan dengan kekerasan, dengan kebencian dan dengan kekesalan yang membuat hati mu senang dengan kondisimu sekarang. Tetapi justru di saat itulah saya sedang menjerumuskan saudari ku terkasih

Mengampuni tidaklah susah.  Dan sudah saya buktikan. Silahkan klik di sini

GBU

Submitted by iik j on Fri, 2009-02-13 10:29

In reply to by hiskia22

Permalink

Thanks buat nasehatnya Hiskia.

You really my brother in Christ.

 

Mengampuni ya, .....

tapi sulit untuk melupakan...

tapi sulit untuk menghapus...

tapi sulit untuk melepaskan...

ingatan tentang semua yang dilakukannya

tapi jika dia tetap tidak berubah...

tapi jika terus menerus datang...

arrrrggggghhhhhh! 

#^#$%$#&?^&*

 

For to me to live is Christ, and to die is gain.

Submitted by noni on Mon, 2009-02-16 09:33
Permalink

Aku juga benci orang itu...

ingin kutonjok mukanya yang penuh senyum palsu...

ingin kucoret mukanya dengan tinta merah...

jika mungkin, aku minta sama Tuhan, lenyapkan dia dari kehidupanku...

aku benci..benci...benci sekali....

(meski dikatakan bahwa orang Kristen harus mengampuni, tapi aku masih benci.....)

Submitted by noni on Mon, 2009-02-16 10:32

In reply to by hiskia22

Permalink

Thank's pak Hiskia...

Karena orang itu bukan orang yang sama, selalu saja orang yang berbeda, tapi motifnya sama...

Submitted by Luky_Gitaris on Mon, 2009-02-16 10:14
Permalink

siapa orang itu??

Orang itu...
Kekasih ibuku yang tak pernah menikahinya...
Orang itu... bukan ayahku

...

Mungkinkah dia pernah menghamili ibumu dan berusaha menggugurkan kandunganNya yang adalah kamu??

Orang itu. Orang yang pernah membawa paranormal, dukun, orang pintar, orang sakti kehadapanku, tanpa ku tahu dan sadari.

Mungkinkah tanpa iik tahu dan sadari, adalah: saat Iik dalam kandungan Ibu?

atau... (sebelum atau, minta izin dulu ah)

Bolehkan berkomentar?

Submitted by iik j on Wed, 2009-02-18 11:01

In reply to by Luky_Gitaris

Permalink

Soriii... baru balas komentarnya.

Mungkinkah dia pernah menghamili ibumu dan berusaha menggugurkan kandunganNya yang adalah kamu??

Kalau itu sih sudah kuampuni... Kusebut dia Bapak, meski aku tak pernah mengenalnya. Terakhir, aku benar-benar telah memaafkannya. Mau baca? Lihat di sini

He he he, Orang itu. Orang yang pernah membawa paranormal, dukun, orang pintar, orang sakti kehadapanku, tanpa ku tahu dan sadari.

Justru, di saat aku bertobat lahir baru dan baru-baru kenal Yesus. Aku tidak menyadari kalau tujuan mereka dipertemukan denganku (menurut dia) adalah untuk melepaskanku dari "ROH KUDUS" yang menguasaiku (dia kejawen banget). Jadi dia pikir "ROH Kudus" nya bisa diusir. he he he...

Bolehkan berkomentar?

Boleh to ya...

For to me to live is Christ, and to die is gain.

Submitted by Luky_Gitaris on Mon, 2009-02-16 10:23
Permalink

<font color="skyblue">Kalau di benci2in.. benyak orang kristen yang membuat aku kecewa. kenapa?

karena gw mengharapkan mereka!! orang yang terdekat denganku yang bisa mengecewakanku..

tapi, apakah gw tidak pernah membuat mereka kecewa juga? gw akui, gw pernah menyakiti begitu dalam hati seseorang.. akankah dia mengampuni?

mengampuni tidaklah mudah, apalagi hingga melupakan seperti Tuhan kita yang melupakan dosa dan kesalahan kita.. tapi karena itu: gw jadi begitu bangga dengan My Jesus.. gak ada salahnya mencoba untuk mengampuni, asal!! mereka bertobat..

nah ini yang kadang jadi pertanyaan.. apakah ketika kita mengampuni dengan syarat, pengampunan kita bukanlah yang terbaik yang sanggup kita lakukan??

walaupun syarat itu: supaya orang yang diampuni berubah??</font>

Bolehkan berkomentar?

Submitted by Debu tanah on Mon, 2009-02-16 11:20
Permalink

Salam Iik,

Iik benar sekali, mengampuni tidak semudah mengatakannya.. Mengingat orang itu saja bisa membuat darah menggelegak dan mengepalkan tinju.. ingin membunuh orang itu.. Aku tahu karena aku mengalaminya! Tetapi bila iik sampai berkata begitu hingga berkali-kali tentu karena orang itu adalah orang yang SUPER BRENGSEK !!

Tetapi ngomong2 kenapa kita DENDAM ? Karena orang itu berhasil menyakiti kita…

Ada tulisan yang berkata, “dosa diampuni oleh kebesaran yang mengampuni dosa

Kenapa Yesus bisa mengampuni dosa manusia ? Karena Dia begitu besar! Yesus begitu besar sehingga mampu mendoakan dengan tulus orang yang menyakiti Dia.

Lalu bagaimana dengan kita? Kita SULIT mengampuni karena kita terlalu KECIL dan KERDIL sehingga orang itu berhasil menyakiti kita, kita terlalu  KECIL dan KERDIL  sehingga tidak mampu mengampuni orang itu!

Tapi lihatlah yang akan terjadi pada akhirnya…

Bila kita mengampuni, maka orang itu mungkin akan tetap seperti dia sekarang, tetapi kita menjadi pribadi yang lebih besar. Sebaliknya bila tidak mengampuni maka orang itu juga tetap seperti keadaannya tetapi kita akan tetap menjadi kecil / kerdil.. (Sepertinya orang kerdil tidak masuk Surga ya? Karena tidak bisa membawa dendam ke dalam Surga!)

Langkah pertama mengampuni adalah dengan KEMAUAN untuk mengampuni, katakan kamu mau mengampuni orang itu, dan bila DENDAM itu ada dalam hatimu, maka kamu hanya perlu berdoa memohon kasih karunia Tuhan dan mengatakan bahwa kamu sangat MENYESAL kenapa rasa dendam itu ada dalam hati mu.. Ajaibnya, lambat laun DENDAM itu akan sirna dengan sendirinya…. Sama ajaibnya dengan darah Yesus sudah menghapus dosa-dosa kita…

Bisakah? Aku tidak tahu ini bisa terjadi padamu karena kamu merasa orang itu adalah orang yang paling brengsek didunia? Aku hanya bisa berkata cobalah! Itu terjadi padaku, namun tidak terjadi pada orang lain yang tetap dendam dan pahit hati selama hidupnya..

Submitted by iik j on Wed, 2009-02-18 11:04

In reply to by Debu tanah

Permalink

Bisakah? Aku tidak tahu ini bisa terjadi padamu karena kamu merasa orang itu adalah orang yang paling brengsek didunia? Aku hanya bisa berkata cobalah! Itu terjadi padaku, namun tidak terjadi pada orang lain yang tetap dendam dan pahit hati selama hidupnya..

Ya, pasti bisa!! Aku sedang berusaha dan berharap kasih karunia untuk bisa sungguh-sungguh mengampuninya, meskipun 'dagingku' sangat menolaknya.

Thanks Deta buat supportnya..

For to me to live is Christ, and to die is gain.

Submitted by Luky_Gitaris on Mon, 2009-02-16 11:40
Permalink

Apa khabar bro!! seperti biasa anda perfeksionis :-) makanya penjelasannya detail.. jadi bingung mau kasih komentar apa? udah diborong.. mening aku curhat aja deh:

Aku juga lagi benci sama seseorang, dia juga orang yang paling brengsek!! sudah sering orang ini berjanji, tapi selalu dia ingkari.. orang ini tampak rohani, namun dibelakang orang dia masih sering melakukan dosa.. ada SESEORANG yang begitu berkorban padanya, tapi pengorbanan Orang tersebut tampaknya sia-sia ... kalau orang ini bisa diampuni, tampaknya kita juga pasti bisa mengampuni yang lainnya..

bolehkan berkomentar?

Submitted by Debu tanah on Mon, 2009-02-16 12:08

In reply to by Luky_Gitaris

Permalink

Salam sdr. Luky,

Kabar baik, saya memang off seminggu lebih karena kesibukan dan jaringan di kantor lagi down, sekarang baru bisa lagi.

Tidak bermaksud memborong bgt sih.. Saya hanya bermaksud membantu saudara yang punya dendam di hati. Menurut saya, orang yang punya dendam dan sakit hati dalam hati adalah orang yang paling kasihan.. Mengampuni itu tidak menguntungkan orang yang diampuni lho tetapi lebih menguntungkan kita yang mengampuni !! Gak percaya?

Semoga kita orang Kristen mau menerima KASIH KARUNIA Tuhan dengan sempurna, termasuk dalam hal mengampuni.