Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kacamata.., oh.., Kacamata...
Beberapa waktu silam (ce'ile, kayak udah bertahun-tahun aja, hihi..), saya terlibat dalam sebuah obrolan dengan tiga kekasih SSers yang tampan dan ayu-ayu di FB, yang ada kaitannya dengan benda mungil berbingkai ini...
Sebuah berkat Tuhan yang teramat berharga...., bagi yang indera penglihatannya sudah rada error.. Juga merangkap sebagai asesoris yang menambah rasa percaya diri bagi yang (pas) mengenakannya... Terutama wanita..
Ibarat kata pujangga Magelang kuno, "There's more to a lady with glasses than meets the eye." Ada juga yang bilang seorang wanita akan tampak lebih anggun dengannya. Elegan. More..., mature look..
Say whatever you like...
Itu untuk yang tipe eye correction. Untuk yang tipe murni fashion, so pasti lain lagi ceritanya. But that my friend, is another story...
As for myself, banyak nostalgia bersama sahabat terbaik manusia (selain anjing dan PC, hehe..) yang satu ini..
Saya terhindar dari ribut-ribut dengan mantan pacar, saat memasang pigura di dinding misalnya (saya bilang sejajar, do'i bilang nggak)..
Saya bisa memfokus kamera secara manual, saat momen dimana autofokus tidak bisa diandalkan..
Saya terlihat lebih tampan.., persis kayak Johnny Depp, kalau do'i lagi pake kacamata.. (aduh, apa itu judul filmnya, sudah lupa..)..
Dan 1001 momen-momen indah lainnya, dimana si kaca bundar ini banyak membantu saya melewati rintangan-rintangan optik...
Itu yang endangnya, eh, endah maksudnya...
Pahitnya??
...@$#?*!!!...
Udah nggak kehitung kali ke-berapa saya mengganti kacamata.., dari SMU, upss, SMA, sampai sekarang ini...
Bukan.., bukan karena ukuran yang berubah terutama (walau memang mata kiri saya silindernya nambah terus dari waktu ke waktu)..
Muacem-muacem perkaranya..
Yang paling sering sih ketinggalan..
Di kelas, di bis, di warung, di mana-mana dah...
Dan sekali.., di bangku..
Bangku?
Yepp.. Bangku.. (tapi bukan "Bangku Kosong" lho, itu mah syeremmm)..
Biasa sekali memang.. Cuma bangkunya saya duduki.. Lupa ada barang berharga di situ.. Terakhir yang saya tahu cuma ada bunyi barang remuk, pas duduk di bangku itu..
Ya sudah.. Mau membela diri seperti apa pun, memang salah sendiri pikun.. :(
Mantan pacar sampai sering mengomel. Katanya, sama dengan SIMmu yang sering lupa kamu bawa (jadi sering ketilang.., hikss..), kalau dihitung-hitung berapa uang yang dikeluarkan untuk beli kacamata, sudah bisa beli macem-macem untuk keluarga.. (padahal saya tahu, do'i bilang begitu karena sebel saya suka ingkar janji beliin apa yang dia suka, bhuahahaha....)...
Tapi masa yang paling endah seendah-endahnya kala berkacamata adalah saat pacaran dulu...
Saya berkacamata, do'i juga berkacamata.. Yang tipe jadoel lagi... Itu lho, yang besar bunder, item tebel pula bingkainya...
Persis kacamatanya Kanjeng Mami di Sule...
Mana do'i skin tonenya rada iteng gitu.., jadi deh kayak....,
...Hihihihi..... (..jangan marah ya sayang...)
Dan fun part nya adalah saat-saat romansa mulai melingkupi kami berdua...
Maklumlah saat kuliah dulu do'i kakak tingkat.. Jadi sering bikin tugas bareng (dibaca: Cari-cari alasan untuk berduaan)..
Yaaa, belajar dari senior gitulah maksudnya... Memang sumprit beneran sih bikin tugasnya. Tapi yang jelas saya juga punya "sks ekstra" untuk dikejar supaya "lulus"...
Dan begitulah hingga suatu saat.., ibarat kata anak sekarang.., kalau chemistrynya lagi pas (ehmm..), lalu kita mulai saling mendekat gitu..., dan....,
"Kletukkk....!!"
Tabrakan dah tuh kacamata... (gagal maning, gagal maning Son...)..
Buyar semua... Kembali ke alam sadar... Jadi deh malu sama malu.. :)
Persis kayak film roman Indonesia tahun 70'an (waktu itu nggak sevulgar seperti sekarang), saat (alm) Sophan Sophiaan dan Widyawati saling menatap satu sama lainnya...
Hmmmm...
Jadi bernostalgila singkat di pagi hari...
But who cares.., nostalgia is great...!!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
PS: Special thanks to Lord Jesus for the glasses, and last but not least, my gratitude to ci Joli, Min and Vies, for bringing me back some of the sweet old days...
Merry Xmas 2010 & Happy New Year 2011..!!
(...shema'an qoli, adonai...)
- ebed_adonai's blog
- Login to post comments
- 4834 reads
Guyonan
Ada pasutri dengan roman-romanan. Sang suami meletakkan kepalanya di pangkuan isterinya.
Sang isteri melepas kacamata suaminya sembari berkata: "Sayangku, kalau kacamatamu dilepas, kamu kelihatan 5 tahun lebih muda."
Suami membalas, "Sayangku, kalau kacamataku dilepas, kamu juga kelihatan 10 tahun lebih muda."
------------
Communicating good news in good ways
Roman Kacamata
ebed nulis:
"Yang tipe jadoel lagi... Itu lho, yang besar bunder, item tebel pula bingkainya..."
Loh? Bukannya sekarang lagi ngetrend lagi yah?
Itu mata rusak kebanyakan pake Nikon kali, coba pake Canon, pasti langsung sembuh (weleh, ajaran sesat darimana lagi nih?)
Kemana aja dah lama nggak nulis, nyari kacamata yah?
@PK & Rusdy...
@PK: Hehehe, itulah seninya pasutri berkacamata...
@Rusdy: Betul Kang Rusdy. Lagi musim retro. Asal jangan kacamata yang kisi-kisi itu aja. Kok saya agak kurang sreg ngeliatnya ya? Kemarin-kemarin password SS saya hilang, jadi nggak bisa log in ke SS. Baru tadi malam saya cari-cari di kompie saya akhirnya ketemu juga..
(...shema'an qoli, adonai...)
ebed, kacamata bikin tambah cakep
he he he he... aku juga ganti2 kacamata. Minusnya berkurang gara2 rajin minum jus. sekarang sih kacamatanya cuma berfungsi membantu sedikit sylinder nya plus pelindung UV (gara2 di lapangan pasti kena matahari) plus radiasi kompi kalau pas ngadep kompi terus.
udah...
lebih dari itu kacamata tanpa bingkai yang kupakai sekarang fungsinya buat wajahku tambah cantik dan manis... ha ha ha ha...
salam ebed...
Minum Jus Buat Kurangin Minus
Weleh, jusnya jus apa i'ik? Saya dah makan jas-jus sana-sini, sampe buah seger, minusnya masih sama aja nih, makin parah iya. Apa mesti minum jus otak yang lagi nge-trend di klewer nih yah? (dari trend setter si hai2, sapa lagi? Biar otak jadi encer katanya :) )
Kalo masalah bingkai, nggak ada yang bisa ngalahin geeky-nya saya, bingkainya super tebel, soalnya mesti nutupin mata, safety glasses katanya.
Sudah Hapal
Sudah hapal jalurnya ya?
Sudah hapal jalurnya ya?
------------
Communicating good news in good ways
Mas purnawan..
@iik & LC9...
@Iik: Seneng mbak Ik tambah manis dan cantik.., SS jadi semakin berbunga-bunga...
@LC9: Kalau sudah rutin mah no big deal...
(...shema'an qoli, adonai...)
Samaaa......sama.....
Kok ada yaa orang yang suka merusakkan dan kehilangan kacamata kayak saya ? Waaah......terima kasih Tuhan, ternyata saya tidak sendirian !
Dunia di mata Wapannuri.com
@wapan: Kebiasaan buruk..
Met kenal sebelumnya, mas wapan..
Itulah susahnya.. Saya punya kebiasaan buruk suka menanggalkan sesuatu. Kacamata itulah salah satunya (selain topi dan jam tangan). Entah mungkin karena refleks saja ya, nggak nyaman ada sesuatu yang bertengger di hidung.. Tapi ya begitu jadinya..
(...shema'an qoli, adonai...)
Eyes... oops, Spectacles on me.
Min mulai minus sejak SMU. Dan ga pernah disiplin make spectacles. Ha ha ha. Baru baru ini, min alergi di mata. Sampe digaruk, sampe luka. :( Dan menurut kata mama, membantu supaya matanya ge terpapar debu, lebih baik pake spectacles.
So, here I am, back to spectacles lah. :DDD
Sejak di Sing, karena ga menyetir, jadi males pake. :) Sebenarnya pandangan mata tanpa spectacles sudah cukup buruk. Melihat wajah seorang dari jarak 5 langkah, sudah berbayang dan ga jelas. Apalagi angka di Bus atau papan jalan. Biasanya karena terbiasa, jadi sudah hapal. Kalo suruh min nyari jalan ke tempat yang baru, pasti butuh waktu cukup lama, karena kesusahan melihat nama jalan dan papan petunjuk.
Kelihatannya ini karena genetic. :) ---> karena bsa bergaya dengan spectacles, bearti genetic yang modis ya? Hahaha.
Salah satu temen dekat Min baru saja menghadapi lasik. Lasik mata, dan dia menulis di wall nya, dia bersyukur. Selama ini dia berdoa pada Tuhan untuk mata yang bisa melihat dunia yang indah ini tanpa bantuan lensa. Dan hari itu, Tuhan benar mengganti matanya dengan yang baru. Skrg dia ga lagi pake lens atau Spectacles.
Special Ps Om Muji, ini bukan mujizat. =P
Ebed, thanks alot fot the beautiful shinny blog. I always love to read yours. Hehehe.
You have a very beautiful and funny wife. Send my regards.
Have a nice day, every one... :)
@min: Thank you very much...
Saya juga mulai dari SMA min. Awalnya cuma minus sedikit. Lama-lama mata sebelah kiri nambah terus, terutama silindernya, sampai sekarang. Ini kacamata baru sekitar 3 bulan umurnya, tapi terakhir belanja bingkai foto sama putri sulung saya, tak perhatikan kok framenya nggak persegi panjang persis. Saya pikir, nggak mungkin ini rusak semua. Tanya putri saya (do'i juga berkacamata, jadi semua kami sekeluarga berkacamata, hihi..), katanya nggak pa-pa tuh. Hmmhh. Saya jadi mangkel sendiri. Tapi ya sudah. Inilah hidup yang Tuhan berikan untuk saya. Manis pahitnya, saya syukuri saja..(walau sering ngedumel di dalam hati...)...
Thank you for your appreciation min. You're one of my favourite writers.. I learn a lot from you..
I'll send your regard to her...
(...shema'an qoli, adonai...)