How to become " A Living Legend"

Miyabi:

Ungkapan "Alkitab sebagai standar kebenaran" untuk menguji kebenaran seperti di SS menurut gue ya karena cuma itu yg paling memungkinkan untuk diterapkan. Artinya dari berbagai kemungkinan yg ada, pandangn ini yang paling bisa diterapkan.

Lapan:

"Alkitab sebagai standar kebenaran" adalah aturan diskusi kalo mau diskusinya jalan. Seperti lo bilang soal tempurung itu, gak mgkn mau diskusi kalau yang satu anggap alkitab gak valid, sementara yang satu justru berangkat dari keyakinan bahwa alkitab valid. Kalo peserta diskusi gak menuruti aturan, ya buntutnya pasti debat kusir atau salah satu kabur.

Masalahnya, walaupun banyak yang mengaku "Alkitab adalah Firman Tuhan", banyak dari kita yang masih menambahkan kata "tapi" untuk beberapa bagian Alkitab. Ketika nambahin kata "tapi" inilah kita mulai lari dari prinsip Sola Scriptura.

Kita ngaku kita mengimani Alkitab adalah FT, tapi mengakui juga ada kemungkinan salah terjemahan (dari Aramaic ke Yunani), masalah gaya bahasa, pembulatan, kurang lengkap, si penulis gak ngurut, si penulis gak berpengetahuan yang cukup, melihat konteks, dsb.

Tapi memang masalahnya ada di Alkitab itu sendiri juga. Kenapa bisa ada angka-angka yang berbeda? Penyebutan yang berbeda bahkan kontradiksi? Urutan kejadian yang tidak sama? Kenapa Firman Tuhan dibikin sulit untuk dipahami sehingga lebih baik ditafsirkan? Hehehehe

Miyabi:

Kalau Hai-Hai betul, berarti selama beberapa abad gereja salah mengajarkan trinitas. Ini lebih mengerikan daripada soal bumi bulat atau gepeng, matahari-bumi siapa mengitari siapa; karena soal matahari dan bumi itu soal sains, jadi kesalahan itu ngga secara langsung mengangkut iman. Tapi kalo ajaran tentang Allah ternyata salah selama beberapa abad, kan gawat karena ini tema iman kristen yang sangat mendasar.

Lapan: 

Wah gak tau juga ya. Gw sih ragu akan seheboh itu akibatnya. Banyak orang yang masih memisahkan kehidupan sehari-hari dengan kehidupan rohani dan yang gak peduli. Contohnya ya bisa diliat dari reaksi temen-temen gw itu.

Agama untuk sebagian orang hanya status, terpaksa milih, atau cmn ikut arus. Ada juga yang udah cukup dengan iman dan pengetahuan dia yang sekarang dan gak tertarik untuk mendalami kebenaran. Ada juga yang cuman iseng karena kurang kerjaan makanya main-main air di pinggir kolam. Ada juga yang nyemplung buat latihan berenang di kolam lain. Masalah krisis ekonomi kayanya akan lebih menghebohkan daripada krisis iman karena akan bersinggungan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Soal iman? Paling kaget tapi life must go on.

Lagipula justru karena ini iman, lo gak bisa memaksakan ini ke orang lain. Buktinya lawan-lawan hai hai tetep aja dengan keyakinan mereka. Dan yang akhirnya ngikut hai hai, kayanya biasa aja. Gak jadi gila :p

Yah, mungkin bisa jadi menghebohkan, tapi gw pasti gak ikut heboh :p

Miyabi:

Gue sih ga khawatir Smile akan menjilat secara belepotan. Kan ada Plainbread yg akan ngelap dengan setia.

Lapan:

LOL... sebenernya sih mgkn menjilat gak tepat, lebih tepat ungkapan guestx. Lagian, yang gw maksud bkn smile doank sih. Hehehehe namanya juga ranting :D

Miyabi :Gue melihat smile bergerak paralel, mengambil jarak tertentu dari Hai-Hai. Di satu sisi Smile seperti numpang ngetop, namun di sisi lain menurut gue Smile sedang menjadi ruang komentar bagi Hai-Hai. Kalo Hai-Hai jadi Adolf Hittler, maka Smile jadi Charlie Chaplin-nya.  Dari Amerika, Chaplin menjadi "komentar" terhadap Hittler. Sama kayak Punakawan menjadi komentar terhadap Barata Yuda. Gue sih ga khawatir Smile akan menjilat secara belepotan. Kan ada Plainbread yg akan ngelap dengan setia.

Smile  : Miyabi yang berubah gak ozawa….

Anda seperti seorang panelis atau jurnalis, yang sedang menulis tentang debut seorang selebritis seperti saya,…hahahahaha….
Pengandaian dan ilustrasi yang anda berikan terlalu mendeskreditkan orang menjadi segambar dan serupa dengan apa yang anda dalam pikiran anda. Bagi saya itu hanya khayalan semata.
seseorang melihat sesuatu LALU menjadikan dirinya akan dicap sebagai orang hebat berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi...BELUM SAATNYA SAYANG....

Miyabi,…anda salah….anda keliru, dan anda harus menahan diri untuk tidak belepotan dalam berkomen, karena anda belum tahu apa tujuan saya menulis blog ini, siapa yang saya maksudkan, dan bagaimana pada akhirnya. Seseorang melihat dari sudut pandang seseorang, berbeda dari sudut pandang seorang lainnya.

Anda melihat dari monas saya melihat dari bromo, sisi pandang kita berbeda, walau objek kita mungkin saja sama

So,..be patient to hear...be patient to read,..finally....

REVISI BUAT LAPAN
(Dikarenakan ga keluar kolom editnya, cape udah di refresh berulang kali tetap tidak ada kolom edit, jadi, dibuat baru aja deh pan.)

Smile :

Lapan...........

Veritas : The Truth Will Set You Free

(sudah direvisi, dan mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya untuk koreksinya,..maaf banget deh pan,salah nulis, artinya fatal, kalimatnya udah diganti...thanks a Lot pren)

Terlalu dangkal   terburu buru jika anda berpikiran seperti itu, kawan. Tugas setiap orang berbeda satu sama lain demikian juga dengan persepsi..Bagi saya sendiri, mempelajari apa yang seseorang tulisakan adalah suatu tantangan tersendiri yang tidak bisa dipaksakan atau dianjurkan sama sekali oleh orang lain, karena semuanya membutuhkan waktu yang benar benar ekstra serta pengetahuan yang baik untuk bisa mencerna suatu tulisan yang baik.

Anda menilai sebagai suatu jilatan, saya menilainya dari sudut pandang saya yang berbeda, dari sisi lain seperti Vantage point. Saya mempunyai suatu ide dan pemikiran yang belum akan saya katakan dalam blog ini, seperti yang saya katakan diakhir blog, jika saya masih menyimpan segudang tulisan untuk melanjutkan blog ini.

Sabar ya Pan, yang jelas, setiap orang punya sudut pandang berbeda dalam cara menyikapi seseorang dan cara memandang seseorang berdasarkan sisi yang mana. Sekali lagi sabar,…pada akhirnya, anda akan mengetahui apa dan tujuan saya atas blog ini.