Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Mereka Memanggilku "Kamu"

iik j's picture

Aku memperhatikan rombongan hamba Tuhan yang turun dari mobil mewah itu. Wah… baru pertama kali ini aku melihatnya dengan mata telanjang, tidak melalui siaran TV. Semerbak harum parfum merk mahal menyertai mereka. Hamba Tuhan itu turun menggandeng istrinya yang cantik, anak-anak yang lucu. Sekretaris atau asisten dan beberapa orang memakai jas rapi nampak tergesa-gesa mengikutinya dari belakang.

Aku hanya melongo memperhatikan mereka, “Wah… ini ‘to hamba Tuhan yang sangat diurapi dan dikejar-kejar banyak orang itu’ bisikku pada teman penjual kaset yang juga sedang melongo di sebelahku

"Hei… kamu! Ya, kamu …” panggil seseorang sambil telunjuknya mengarah padaku

 

Bergegas aku mendatanginya sambil menjawab, “Ya pak…”

 

“Sini aku mau melihat susunan acaranya, kesaksiannya berapa orang? Siapa saja artisnya? Siapa yang duduk di kanan kirinya? Ehmmm… berapa deret kursi VIP nya? Mereka ini hamba-hamba Tuhan local yang terpilih kan? Hemmmm…. Altar call ya… Wah… pasti rame ini…! Banyak orang sedang mengejar urapan bapak. Petugas konselornya sudah pada didoa’in belum? Ehmmm,… ada jalan keluar dari belakang panggung kan? Aku tidak mau ‘bapak’ dikerubutin orang setelah kebaktian nanti, keamanan beliau harus benar-benar terjaga. O ya, bagaimana dengan transit room? Makanannya? Minumannya? Dan sudah kau pilih orang-orang yang layak menemani beliau di sana? Jangan sampai ada orang lain yang bisa masuk lho! Bla… bla… bla… ”

 

Aku menjawab semua pertanyaannya dengan jelas, tegas dan terinci.

 

Acara berjalan lancar, baik dan menyenangkan atau mungkin lebih tepatnya ‘memberkati’ seperti yang dikatakan banyak orang.

 

***

Di sebuah resto seusai acara.

 

Aku duduk makan roti bekalku sambil celingukan ke sana kemari, memperhatikan dari jauh para artis yang sedang duduk makan dan ngobrol. Mereka yang biasanya hanya bisa kulihat di TV, sekarang bisa kupegang (kalau boleh… dan mereka tidak menjerit… he he he).

 

“Wah… cantik-cantik, dan sangat cakep!” bisikku pada seorang teman sopir

 

Mereka tampak serius bercerita tentang kesaksian hidup yang mereka alami, meriah dan terlihat sangat hebat.


“Hei … kamu! Iya… kamu!”
panggil seseorang sambil matanya dan tangannya terarah padaku

 

“Kamu, tolong atur jadwal Bapak ini untuk kunjungan daerah di dibeberapa bulan ke depan, cari gereja-gereja yang bisa menerima beliau, hubungi para hamba Tuhan yang pemimpin local daerah tersebut. Kita akan buat KKR di banyak kota…. Biar berkat ini juga bisa diterima banyak orang. Bapak, percayakan saja sama dia, dia akan mengatur semuanya sesuai yang bapak butuhkan” kata orang yang memanggilku itu sambil menggandeng seseorang pria yang berjas rapi, mungkin asisten dari ‘hamba Tuhan’

 

Aku mengangguk.

 

Semua makan dengan gembira, tapi tak ada yang menyapaku. Tidak apa-apa.

 

Aku memperhatikan sekeliling, mencari tempat duduk baru, mencari seseorang yang mungkin bisa kuajak bicara tentang apa saja, atau mungkin tentang hal “Tuhan” seperti yang baru saja dikotbahkan. Tetapi semua orang tampak terpesona dengan artis dan hamba Tuhan itu. Jadi dengan pelan aku menyelinap keluar ruangan dan memperhatikan deretan mobil, sopir, dan beberapa orang yang tak kukenal yang sedang duduk-duduk sambil merokok ataupun bengong.

Mungkin mereka sedang menunggu bosnya masing-masing, pikirku

 

Akhirnya aku berkenalan dengan seseorang, kami bicara dan tanpa terasa aku mulai bercerita tentang hidupku yang luar biasa karena telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatku. Ada sesuatu yang bergejolak hebat di dadaku. Sesuatu yang menyenangkan, sesuatu yang sangat menggembirakan, aku tak sanggup menahannya.

 

Hingga…

 

***

“Hei… kamu! Cepat angkat semua peralatan ke mobil! Taruh di tempat paling belakang. Kita sudah mau pulang! Kamu nanti duduk di situ sama barang-barangnya ya, karena mobil kita ketambahan para singer”

 

Aku mengerjakan perintah tanpa membantah

 

Di perjalanan pulang, tidak ada yang menyapaku ramah. Beberapa orang bahkan berkata,

 

“Kamu dimana aja sih… kamu tu’ ya,… cuma orang belakang jadi tidak merasakan hadirat Tuhan di panggung tadi,… huh keren!! Sampai bergetar kita. Kamu nongkrongnya sama orang-orang Sound system bau, penjual kaset, penjual buku dan orang-orang tak jelas, jadi nggak dapat hadirat Tuhan seperti kita”

 

Aku membuka mulutku dan bercerita sedikit tentang yang kulakukan pada orang yang kutemui tadi. Jawabannya sungguh tak kusangka, “Yah… Cuma satu buat apa! Tidak terkenal, tidak memberkati banyak orang… ha ha ha…”

 

Aku terdiam. Tidak apa-apa…. Satu penghiburan tiba-tiba muncul dalam hatiku

 

“Apapun yang kulakukan,… meski cuma untuk satu orang yang tak berarti… tetapi aku senang… aku sangat bersukacita… aku berharap suatu saat orang yang akan kuajak bercerita itu bisa mengenal Yesus sama seperti aku telah mengenalnya” jawabku singkat

 

Mereka kembali tertawa dan menimpali perkataanku dengan komentar-komentar yang tidak menyenangkan. Aku membuang pandanganku keluar jendela mobil, dan membiarkan sukacita yang masih terasa itu memenuhi hatiku, dan aku mulai tersenyum… ini sudah sangat sering terjadi, tidak asing dan tidak menyakitiku lagi.

 

Aku seorang “kamu”

 
Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, Supaya aku mendapat bagian dalamnya. 1 Korintus 9:16, 23


Sesuatu Tentang “Kamu”

1. Mereka Memanggilku “Kamu”



Thanks untuk semua sumber inspirasi. Teruslah bersemangat beritakan Injil Kristus sampai ke ujung bumi

PlainBread's picture

Jadi Bujang

Jadi inget masa lalu, pernah jadi bujang seorang pendeta. Istilah seorang pendeta besar yang diambil dari kisah nabi Elia yang punya bujang.

Tetap semangat, iik. Ceritanya bagus :)

iik j's picture

Bujang, kecil tapi bukan yang terkecil

PB, thanks buat komentarnya

he he he he.. pelajaran berharga menjadi bujang. kecil, tak berarti tapi bukan tak berharga.

Yosua, adalah bujang luar biasa... yang bisa menjadi teladan keren... he he he

 

 

PlainBread's picture

@Iik Terkecil adalah yang terbesar

Pendeta yang sempat mem-bujang-i saya (hahaha, kok kedengarannya aneh), pernah bertemu saya lagi di sini karena beberapa waktu saya juga menyempatkan diri bergereja di cabang gereja saya yang dahulu.

Dia kasih penawaran ke saya untuk bergabung lagi dengan gereja. Saya bilang bukankah anda yang setengah mati berkata bahwa gereja besar anda tidak akan pecah setelah bertahun2 yang lalu saya dan yang lain-lain berkata bahwa perpecahan gereja kita akan terjadi. Dia tidak menjawab, malah mengalihkan topiknya, bilang bahwa saya akan menjadi besar dalam pelayanan, bisa disekolahkan jadi pendeta dengan beasiswa gereja dan dijamin hidup berkecukupan.

Saya bilang,"Tidak pak, terima kasih. Kerajaan sorga bilang yang terkecil adalah yang terbesar. Saya tidak butuh terlihat besar di mata manusia."

joli's picture

menyebalkan

begitukah Ik, perilaku selebrities rohani?? hmm.. menyebalkan.

Mungkin Joli sering menjadi salah satu orang yang menyebalkan itu, dengan memuji para PRTnya Tuhan, sehingga mereka bersikap melebihi Tuhannya..

iik j's picture

joli, menyebalkan? entahlah

menyebalkan atau tidak ya?

entahlah.

kali udah mati rasa...

ha ha ha ha ha ha..

 

smile's picture

Iik, namamu terlalu panjang sih.....

Ik,..

Harap maklum....

A.N mereka semua...a.n para hamba (T)uhan itu....saya ga minta apa apa...Saya ga akan minta maaf....saya ga akan menyesal.

Kalo Hai Hai bilang,..RasaNo!!!

* * * * * CASE IS CLOSED.

iK...SEBENARNYA YANG HAMBA TUHAN ITU KAMU...YANG PELAYAN TUHAN ITU KAMU....Bukan mereka semua. Itu bagi saya.

Dan anda harus memaklumi mereka,..mungkin mereka tidak berIQ tinggi yang sangat  susah untuk mengingat sebuah nama yang hanya berhuruf 3.

I, I , dan K

Mungkin mereka juga terlalu sibuk...

-Sibuk untuk ngurapi...
-Sibuk untuk upeti
-Sibuk untuk makan dan beli oleh oleh
-Sibuk untuk tidak berlaku tidak sibuk alias sibuk berlaku sibuk

Besar upahmu disurga anakku...hihihihi.........Sudah pantes kan saya seperti PDT terkenal....

Haleluya.....sayonara.....

 

sincerely,
smile

*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*
 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

iik j's picture

Upahnya di dunia piye?

Besar upahmu disurga anakku..

amin bapa...

tapi ngemeng ngemeng .. upahnya yang di dunia piye bapa? aku kan butuh duit juga.

ha ha ha ha...

sebuah nama yang hanya berhuruf 3

hi hi hi hi... untung cuma 3 yah.. coba kalo iik itu nama komplitnya

Pdt. Prof. Dr. Iik. Msc, Mth, Ma, n mbuh apalagi...

he he hehe...

Ari_Thok's picture

Pengen Lempar Sandal

Huughhhhh.......!! Sore-sore baca kisah hidupmu bikin aku esmosi  mbak, pengen lempar sandal kalau bertemu tuh yang namanya "artis rohani". Sok banget euy .. Katanya hamba, batur, kacung, jongos "Tuhan" tapi tingkahe bikin muak.

__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*

iik j's picture

Ari, batur tak berhak membalas,

Batur tidak berhak membalas.

Pembalasan ada di tangan Tuhan...biarlah DIA yang membaca dan mengerti hati manusia yang berhak menilai

hi hi hi hi... sok bijaksana banget yah...

he he

smile's picture

Ari_thok....sendal dan handuk

Bro Ari,...ga apa lempar sendal...jangan aja sampe lempar handuk..entar disangka Iik nyerah alias TKO....

hiihihii...

 

sincerely,
smile

*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

Kiem's picture

@Iik, "kamu" jeli, tidak tunduk pada sebutan "selebritis rohani"

Salam Damai Sejahtera

Anda jeli, bisa melihat itu, dan tidak tunduk pada julukan "selebritis rohani".

Tetapi, ka, seharusnya kita tidak perlu menjadikan penilaian itu menjadi alasan untuk membenci mereka, sebab mereka sendiri akan menerima segala resikonya. Artinya, itu urusan yang bersangkutan dengan Tuhan.

Kalau saya, saya gunakan saja kelemahan itu menjadi CERMIN, agar saya tidak seperti itu.

Semoga para hamba Tuhan tidak "bisa" lagi diberi julukan selebritis rohani, karena memperlakukan dirinya sebagai hamba (pelayan).

Tuhan Yesus memberkati

minie's picture

Kiem BERCERMIN?

@Iik: jempol buat kamu Iik
Tuhan bisa melihat hati kok
Maju terus ya pelayanan Iik (ga pake nyeruduk he3)

@Kiem:
Kamu pernah bercermin toh rupanya, ck.ck.ck..

iik j's picture

mini, thanks supportnya

yep! thanks buat dukungannya yah min...

iik j's picture

Pak kiem

Dear pak kiem.

Anda jeli, bisa melihat itu, dan tidak tunduk pada julukan "selebritis rohani".

Bukan masalah jeli sih sebenarnya pak Kiem.. tetapi karena saya emang ga biasa menjuluki mereka selebritis rohani. he he he... simple banget yah.  Bagi saya artis ya artis aja. rohani ya rohani aja. he he he

seharusnya kita tidak perlu menjadikan penilaian itu menjadi alasan untuk membenci mereka, sebab mereka sendiri akan menerima segala resikonya. Artinya, itu urusan yang bersangkutan dengan Tuhan.

Saya menilainya berdasarkan dari sudut pandang subyek "kamu" kok pak... ga ada benci2.. di tulisan saya sama sekali nggak menyebutkan kebencian tentang itu kan? hanya menuliskan saja kalau mereka seperti itu. he he he.. fakta yang jarang diketahui banyak orang. itu saja sih..

Tuhan memberkati juga pak kiem

 

smile's picture

Pa Kiem : Hati Hati akan menjadi pembunuhan karakter

Tetapi, ka, seharusnya kita tidak perlu menjadikan penilaian itu menjadi alasan untuk membenci mereka, sebab mereka sendiri akan menerima segala resikonya. Artinya, itu urusan yang bersangkutan dengan Tuhan.

Pa Kiem,...anda salah......Iik sama sekali ga membenci dengan alasan itu,..emang ada Iik menulis begitu pa???

ini tulisan iik , pa :

“Apapun yang kulakukan,… meski cuma untuk satu orang yang tak berarti… tetapi aku senang… aku sangat bersukacita… aku berharap suatu saat orang yang akan kuajak bercerita itu bisa mengenal Yesus sama seperti aku telah mengenalnya” jawabku singkat

dan...

Aku membuang pandanganku keluar jendela mobil, dan membiarkan sukacita yang masih terasa itu memenuhi hatiku, dan aku mulai tersenyum… ini sudah sangat sering terjadi, tidak asing dan tidak menyakitiku lagi.

Duh Pa Kiem, itu yang namanya memelintir, atau bisa disebut membuat suatu penilaian salah dengan suatu tanggapan yang jadinya salah...dan seolah olah Iik itu akan membenci.....

Wah,..diralat tuh pa Komennya,...jangan jadi pembunuhan karakter lagi,.....

CUKUP SUDAH LUNA MAYA....CUKUP sudah Ariel....selebrities duniawi,..

 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

PlainBread's picture

@Smile Jempol buat anda

Jempol buat anda, bisa membaca dengan baik tanpa prasangka.

smile's picture

PB : TQ

thank u untuk jempolnya,..jempol tangan...asal jangan jempol kaki....hihihihi

Sincerely,
smile

*Penakluk sejati adalah orang yang bisa menaklukkan dirinya sendiri*

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

minie's picture

smile mulai naik kelas

Kemajuan neh

Ngasi jempol juga buat kemajuan kamu hehehe

smile's picture

Minie

wah, mini,..terlalu berlebihan. terima kasih utk pujiannya...
tapi apakah standar kenaikan kelas di SS itu ditentukan oleh seorang minie?
seorang minie gitu lho....
kalau ngasih jempol pasti orang suka...tapi kalau dibilang naik kelas....
duh...terlalu hiperbola deh.smile nya jadi keliatan masih playgroup....donk

Sincerely,
smile

*Penakluk sejati adalah orang yang bisa menaklukkan dirinya sendiri*

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

Kiem's picture

@Smile, kenapa anda jadi berkomentar begini?

Salam Damai Sejahtera Sdr. Smile

Smile :

Pa Kiem,...anda salah......Iik sama sekali ga membenci dengan alasan itu,..emang ada Iik menulis begitu pa???

dst, dst

Wah,..diralat tuh pa Komennya,...jangan jadi pembunuhan karakter lagi,.....

CUKUP SUDAH LUNA MAYA....CUKUP sudah Ariel....selebrities duniawi,..

 

Kiem :

Pembunuhan karakter lagi, karakter lagi.

Okelah saya tarik deh kata-kata saya MEMBENCI, ya Mbak Iik, boleh kan saya tarik lagi, masalahnya Smile lagi sensitif bangat ini masalah Pembunuhan KARAKTER.

Tuhan Yesus memberkati

smile's picture

Pa Kiem : hanya meluruskan.....saja

Duh pa Kiem,...saya tidak sensitif, saya hanya meluruskan saja,.agar tidak terjadi salah penafsiran....Saya juga tidak sedang mau datang bulan dan jadi sensitif, kok...

Salam damai pa Kiem....

Mungkin kelihatannya pa Kiem yang lagi sensitif yah.....selamat hari Minggu pa, Tuhan memberkati

 

sincerely,
smile

*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*

 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

Samuel Franklyn's picture

Iik adalah seorang Israel sejati

Mereka kembali tertawa dan menimpali perkataanku dengan komentar-komentar yang tidak menyenangkan. Aku membuang pandanganku keluar jendela mobil, dan membiarkan sukacita yang masih terasa itu memenuhi hatiku, dan aku mulai tersenyum… ini sudah sangat sering terjadi, tidak asing dan tidak menyakitiku lagi.

Aku seorang “kamu”

Mantap. Iik adalah seorang Israel sejati. Bergumul melawan Allah dan manusia dan menang.

http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=1&chapter=32&verse=28

iik j's picture

Israel sejati itu gimana sih SF?

Iik adalah seorang Israel sejati. Bergumul melawan Allah dan manusia dan menang.

he he he... aku perlu 4 jam mikir artinya supaya ngerti...

thanks Sam

Samuel Franklyn's picture

@Iik: Israel sejati cuma mengharapkan berkat dari Tuhan saja

Israel sejati cuma mengharapkan berkat dari Tuhan saja. Untuk mendapatkan berkat dari Tuhan kadang-kadang Tuhan nggak mau ngasih begitu saja. Untuk berkat tertentu biasanya perlu perjuangan/pergumulan. Nah tambah susahnya Tuhan seringkali menyalurkan berkatnya lewat manusia jadi kita perlu bergumul dengan Allah yang menjelma manusia. Sangat-sangat melelahkan. Itulah yang terjadi dengan Yakub. Itulah yang terjadi dengan kamu. Kamu bisa mengabaikan ejekan manusia dan hanya memperhatikan sukacita dari Tuhan itulah bergumul melawan Allah dan manusia dan menang.

Kiem's picture

@smile, sudah saya jawab

Salam Damai Sejahtera Sdr. Smile

Komentar anda sudah saya jawab, mengenai  sensitifitas saya pada akhir komentar saya DISINI

Tuhan Yesus memberkati anda

coldwind's picture

Wew....

Belum pernah mengalami langsung sih, cuman memang dulu ada teman yang pernah menceritakan hal yang serupa. Padahal namanya "hamba" Tuhan itu "DOULOS" alias BUDAK. Yang namanya budak kok nuntut macem-macem dari budak-budak laen....
ironis......

@Iik: thanks for sharing. ^^

iik j's picture

coldwind, bukan tuntutannya

he he he inti tersembunyi cerita ini sebenarnya bukan tuntutan mereka sih... meskipun lebih banyak menggambarkan tentang hal tersebut. tetapi tentang seorang 'kamu' itu tetap melihat tujuan Tuhan dalam hidupnya lebih dari apapun yang sedang terjadi di sekelilingnya

he he hehe... thanks coldwind

Purnawan Kristanto's picture

Hamba Tuhan yang diurapi

“Wah… ini ‘to hamba Tuhan yang sangat diurapi dan dikejar-kejar banyak orang itu’

Kalau mendengar "hamba Tuhan yang sangat diurapi" , saya lalu teringat cerita Joli. Emangnya kalau sudah diurapi Tuhan pasti sempurna dan bebas dari kesalahan. Hari ini, khotbah leksionari bertema: Jangan Simpan Dosamu. Bacaan I diambil dari kisah konspirasi dan perzinahan Daud. Yang paling berkesan bagi saya ketika pendeta berkata: "Daud itu adalah orang yang diurapi oleh Tuhan. Namun dia melakukan perbuatan dosa yang keji. Merencanakan pembunuhan terhadap panglimanya yang setia dan merebut isterinya." Orang yang diurapi tuhan pun masih bisa terpeleset, apalagi orang-orang biasa seperti saya. Kiranya itu dijauhkan dari kehidupan saya.

__________________

------------

Communicating good news in good ways

iik j's picture

Pak Purnawan, pendeta yang diurapi itu kata siapa?

Wah… ini ‘to hamba Tuhan yang sangat diurapi dan dikejar-kejar banyak orang itu’

he he he... ini kan kata orang...

Orang yang diurapi tuhan pun masih bisa terpeleset, apalagi orang-orang biasa seperti saya. Kiranya itu dijauhkan dari kehidupan saya.

Jangan merendah pak... tidak ada orang biasa kok di mataNya. Betul kan?

 

 

M23's picture

Saya malu

Iik, saya jadi sangat malu. Saya sudah mengabaikan pembantu gereja yang dengan setia menyapu dan mengepel sebelum kebaktian dimulai, tukang parkir, aparat kepolisian yang senantiasa berjaga ketika ibadah berlangsung, dan masih banyak lagi "orang-orang" yang sudah saya abaikan selama ini.

Iik, terima kasih banyak untuk sharingnya.

iik j's picture

M23, orang-orang terabaikan

Saya sudah mengabaikan pembantu gereja yang dengan setia menyapu dan mengepel sebelum kebaktian dimulai, tukang parkir, aparat kepolisian yang senantiasa berjaga ketika ibadah berlangsung, dan masih banyak lagi "orang-orang" yang sudah saya abaikan selama ini.

M23, mengabaikan mereka bukan hanya dalam kotak tidak 'menegur' atau 'menghormati' mereka lho. Kita akan lebih mengabaikan mereka jika kita tidak membuka mulut kita untuk memberitakan kabar sukacita yang kita punya ini kepada mereka juga (kadang beberapa mereka bukan Kristen kan?).

salam M23,

M23's picture

Penginjilan?

Kita akan lebih mengabaikan mereka jika kita tidak membuka mulut kita untuk memberitakan kabar sukacita yang kita punya ini kepada mereka juga (kadang beberapa mereka bukan Kristen kan?).

Untuk hal ini, saya benar-2 butuh dilatih khusus oleh Iik. Training penginjilannya waktu kopdarnas ya bu PIMPRO! Gratis kan?

pinokio's picture

login demi jempol untukmu

 kisah yang luar biasa mbak . . .entah kalau aku yg jadi mbak iik . . .

saat natal, aku lebih suka jadi team multimedia ketimbang team musik . . datang lebih awal untuk "ngolor" kabel, pulang paling akhir untuk beres2 kabel n kamera. tapi puas luar biasa . . . 

 

terkadang nikmat juga jadi orang tak dipandang n ada dibelakang layar . . .

walau terkadang emang menyesakkan dada..hehehe

 

 

 

 

( ENGKAU mengasihiku . . walau aku tidak mengasihiMU )

__________________

Setiap manusia dihakimi oleh perkataannya sendiri

iik j's picture

jangan sesak pino...

he he he... jadi apa aja ga apa2 lah... nanti deh di cerita episode2 berikutnya...

Bukan 'pelayanan apa' tapi melayani 'siapa' itu yang penting

hueeeeeeeeeeeeee.... sok bijaksana kaaaaaaaaaleeeee

smile's picture

Iik : HAMBA -NYA

ik....kapan yah aku bisa jadi seperti kamu...

punya hati sebagai hamba.....

kalau kata samuel Franklyn 'ISRAEL SEJATI'...

kapan yah aku ga cuma ngomong doang tapi praktek....

kapan yah aku ga cuma bahas alkitab tapi lupa ngejalaninya...

kapan yah aku ga jadi hamba dunia tapi jadi hamba Nya?

Coblah Ik, bertanya kepada saya, maka saya akan menjawab :

KAPAN, KAPAN.....kita berjumpa lagi....

KAPAN , KAPAN,...kita bersama lagi....

Mungkin esok,......lalalalala...lalalala.....(becanda ik...saya mau mulai dari sekrang)

mulai hari ini,..mau manut apa kata hamba  (T)UHAN yang diurapi ah,...daripada manut ama orang yang cuma bisa ngomong ga bisa ngelakuin apa....yang kelihatannya pandai tapi cuma pandai cari sensasi, dan cari pujian dari orang lain...

besar upahmu dineraka anakku,.....hihihihi....(lagi niru hamba (T)UHAN nih)

hihihihi...

Sincerely,
smile

*Penakluk sejati adalah orang yang bisa menaklukkan dirinya sendiri*

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

iik j's picture

smile, belajar bersama yuk

jangan gitu smile... IIK bukan siapa2

dari dulu... sekarang... dan entah sampai kapan

dia ada hanya karena waktuNya TUHAN.. untuk dia ada sekarang dan suatu saat nanti dia hilang.. karena Tuhan juga menginginkan dia hilang.

belajar bareng2 yuk smile...

 

 

hai hai's picture

@Iik, Nggak Pernah Ingat Nama Pembantu

Iik, saya nggak pernah ingat nama pembantu-pembantu kami. Saya juga nggak pernah mengurusi penampilan mereka. Bagi saya yang penting mereka bersih dan badanya nggak bau menyan.

Pembantu kami saat ini masih muda. Dia tidak pelit untuk HP, itu sebabnya anakku suka menasehatiku, "Papa, ganti hp dong, masak HP mbak lebih keren dari HP papa sich?" Namun pelit setengah mati soal pakaian.  Saya selalu menjawab anak kami, "biar udah tua tapi HP papa NOKIA tahu?

Kami menyebut acara makan di luar sebagai "PURA-PURA jadi orang KAYA." Makan dilayani bak raja dan ketika mau pergi meninggalkan tip besar seolah konglomerat. Tentu saja mbak juga di ajak.

Selama ini saya tidak pernah menyadarinya sampai seorang teman memberitahu saya, ketika kami bertemu di sebuah rumah makan kala pura-pura jadi orang kaya,  "hai .... Gua sama seperti elu, kalau makan di luar selalu ajak pembantu. Tapi elu tahu nggak perbedaan di antara keluarga elu dan keluarga gua?" Tentu saja saya tidak tahu, itu sebabnya saya tidak memberitahu dia.

dia lalu berkata, "Gua udah perhatiin berbagai pembantu elu. Ketika makan, mereka menyendok segalanya sendiri. Di keluarga gua, mereka disendokin, bukan dilayani tapi dijatah. Nggak ngelunjak tuh pembantu elu diperlakukan seolah anggota keluarga?"

Saya cuman ngakak lalu berkata, "Emang kita aja yang boleh pura-pura jadi orang kaya? Ha ha ha ha ha ha ..... Satu satunya perbedaan menu makanan kami dengan pembantu, baru terjadi bila mereka tidak mau makan daging babi.

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

iik j's picture

hai hai, pembantu ngelunjakkah?

ealah... om'e... komentar'e jauuuuuuuuuuuuuuuuhhhh...

he he he he he he.... ngelunjak ga ngelunjak itu terserah anggapan orang aja sih. orang beda2 penilaian kan.

Saya, kalo pas di rumah BOS besar yang amat sangat besar,  mungkin orang pikir saya ini ngelunjak... buka kulkas sendiri, ambil makanan minuman sendiri (habisnya, makanannya enak-enak...he he hehe), kadang makan langsung di meja makan keluarga... udah gitu lebih kurang ajar lagi kadang masuk rumah juga cuma buat nebeng 'pipis' di kamar anak2 kecil mereka.

ha ha ha... ngelunjakkah?

Bagi BOSS besar sih tidak. karena mereka udah menganggap saya bagian dari mereka... (bukan asal pede sih...)

tapi buat orang lain? hah! pernah saya dengar mereka bilang ke bos "itu anak kok enak aja sih di rumah ini?"

jawab Boss , "Biarin lah... dia udah kayak anakku"

Nah lho... jadi... itu kan kata orang. Peduli amat! Saya nggak bekerja dengan 'orang itu' kan? dan juga ga dibayar mereka pula? jadi ngapain saya peduli'in kata mereka?

ha ha ha .. kepada yang memberi gaji lah saya mengabdi... (itu kalo di dunia kerja...)

ha ha ha haha...

 

Purnomo's picture

Celingukan cari nasi kucing?

Di sebuah resto seusai acara.

Aku duduk makan roti bekalku sambil celingukan ke sana kemari . . . .

           Aduh Ik, kalau masih lapar jangan celingukan. Kontak saya biar bisa menolong membawakan nasi kucing. Nasi kucing kalau kelaparannya karena jengkel enak juga kok. Apalagi sambil mendengarkan Smile baca puisi. Jadi Smile jangan lupa dikontak juga kalau nanti mengalami peristiwa yang sama.

Salam.

 

Purnomo's picture

Empek konsisten dengan doktrinnya

Bagi saya yang penting mereka bersih dan badannya nggak bau menyan.

          Biar tubuhnya bersih kalau badannya bau menyan itu bidat.

          Saluto.

 

hai hai's picture

@purnomo, Jalan Di Atas Beling

Mas purnomo, anda sama sekali belum memastikan ikut kopdar atau tidak. Namun, semakin dekat rasanya semakin KANGEN tuk ketemu anda. Akan tetapi, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, bila anda muncul, maka andalah orang pertama yang akan saya tantang untuk berjalan di atas beling. Ha ha ha ha ..... Bila anda berani menerima tantangan itu, maka saya akan pasrah bila anda MAU melobangi pipi saya dengan jarum.

Saya juga sudah mempersiapkan diri untuk menunjukkan kepada anda kekuatan tenaga dalam saya. Bukan sembarangan tenaga dalam namun ilmu tenaga dalam tertinggi di dunia. Ilmu tenaga dalam magnet. Saya akan menyedot BENDA dengan tenaga dalam saya TANPA menyentuhnya.

Mas Purnomo, semoga anda muncul!

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

smile's picture

Pa Purnomo

Pa Purnomo,....sekalian bawa handycam....trus difilm deh,...biar bisa di unggah ke YOU TUBE..dengan judul : MEMBONGKAR TRIK BERJALAN diATAS BELING

ayo kita buktikan....agar SS jadi terkenal sebagai komunitas pembongkar penipuan penipuan di  seluruh INDONESIA.....paling paling kalo ki JOKO BODO MARAH, KO HAI HAI aja yang suruh maju melawannya...(DI ACARA TAKE THE CELEBRITY OUT)...hihihihihihihihih

 

Sincerely,
smile

*Penakluk sejati adalah orang yang bisa menaklukkan dirinya sendiri*

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"