Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pengampunan bersyarat

Samuel Franklyn's picture

Pengampunan bersyarat

Matius 6:14-15 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Pengampunan itu bersyarat. Jika anda ingin diampuni maka anda harus mengampuni.

Matius 6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

Anda juga akan diampuni dengan cara yang sama seperti cara anda mengampuni orang lain.

Kalau anda mengampuni tapi masih suka mengungkit kesalahan orang tersebut maka Allah mengampuni anda dengan cara yang sama.

Yakobus 2:13 Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.

Kalau anda ingin belas kasihan orang lain maka anda harus berbelas kasihan juga pada orang lain.

Ajaran pengampunan dan kasih tanpa syarat bukanlah ajaran Alkitab.

Allah itu kasih dan kasih tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.

Roma 11:22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga.

Banyak orang tidak menyadari ini. Pelaku utama kekerasan dalam Alkitab adalah Allah.

Coba baca ayat di atas baik-baik. Allah main potong. Anda sudah pernah memotong seseorang belum? Saya belum pernah. Tapi Allah sudah memotong banyak orang.

Matius 3:10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

Ternyata bukan cuma di potong. Setelah di potong maka dibuang ke dalam api. Wah sadis sekali.

Kenapa manusia juga sadis? Karena manusia diciptakan sesuai gambaran Allah.

Bukankah Allah itu kasih? Betul.

Tapi Allah juga sadis? Betul.

Bingung banget gua. Sama dong. Bwa ha ha ha ha.

jlwijaya's picture

sf: tetapi Allah sangat baik.

-Yang di potong yang tidak percaya ,yang menolak kasih karunia. Karena tidak percaya sesungguhnya ngak pernah di cangkokan secara sejati ,kalaupun di katakan pernah hanya dalam lambang atau gambaran  lahiriah. 

-Yang sudah di cangkokkan akan terjaga di dalam kekuatan Allah ,di tangan Putra dan di tangan Bapa.

Ajaran pengampunan dan kasih tanpa syarat bukanlah ajaran Alkitab.

Di satu aspek benar tetapi di aspek keselamatan kekal tidak kecuali bertobat dan percaya  di anggap sebagai syarat

 

thesheep's picture

Ampuni Bila Kami Tak Mampu Mengampuni Yang Bersalah Kepada Kami

Hmm, saya ingat ada satu lagu yang liriknya :

KETIKA HATIKU T’LAH DISAKITI
AJARKU MEMBERI HATI MENGAMPUNI
KETIKA HIDUPKU T’LAH DIHAKIMI
AJARKU MEMBERI HATI MENGASIHI

AMPUNI BILA KAMI TAK MAMPU MENGAMPUNI
YANG BERSALAH KEPADA KAMI
SEPERTI HATI BAPA MENGAMPUNI
MENGASIHI TIADA PAMRIH

Kalimat:

AMPUNI BILA KAMI TAK MAMPU MENGAMPUNI
YANG BERSALAH KEPADA KAMI

Saya tidak perlu paparkan panjang lebar, bisa kita cerna sendiri kan?

DIAMPUNI meskipun TAK MAMPU MENGAMPUNI.

Kadang-kadang ada lagu-lagu yang rasanya mesti diperbaiki liriknya agar lebih sesuai dengan apa yang dimaksudkan Alkitab dan agar tidak menimbulkan salah pemahaman bagi pendengar atau yang kita nyanyikan.

Tetapi, bagaimanapun juga, jerih payah dan kemampuan penggubah maupun penyanyinya tetap merupakan sesuatu yang patut kita hargai.

Thanks.

Salam.

__________________

Domba itu ada yang hilang, tetapi dicari dan ditemukan...